Proposal bantuan pengerasan jalan kelompok taniBandi Siswoyo
Proposal ini meminta bantuan pemerintah untuk membangun jalan usaha tani di Desa Kerang Dayo untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani. Jika disetujui, jalan baru akan memfasilitasi transportasi hasil panen dan sarana produksi pertanian.
Kelompok tani Mekar Jaya mengajukan permohonan bantuan modal untuk pengembangan usaha peternakan sapi. Mereka membutuhkan dukungan pemerintah berupa bantuan hewan ternak sapi untuk meningkatkan pendapatan petani dan mendukung program pemerintah mengentaskan kemiskinan. Proposal ini berisi latar belakang, tujuan, rencana pelaksanaan, dan anggaran kebutuhan modal untuk usaha peternakan sapi kelompok.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kelompok tani membentuk usaha peternakan ayam kampung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pasar
2. Mereka meminta bantuan modal kepada pemerintah daerah untuk mengembangkan usaha peternakan tersebut
3. Permohonan tersebut mencakup rincian anggaran, dokumen pendukung, dan program kerja kelompok tani
Proposal bantuan pengerasan jalan kelompok taniBandi Siswoyo
Proposal ini meminta bantuan pemerintah untuk membangun jalan usaha tani di Desa Kerang Dayo untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani. Jika disetujui, jalan baru akan memfasilitasi transportasi hasil panen dan sarana produksi pertanian.
Kelompok tani Mekar Jaya mengajukan permohonan bantuan modal untuk pengembangan usaha peternakan sapi. Mereka membutuhkan dukungan pemerintah berupa bantuan hewan ternak sapi untuk meningkatkan pendapatan petani dan mendukung program pemerintah mengentaskan kemiskinan. Proposal ini berisi latar belakang, tujuan, rencana pelaksanaan, dan anggaran kebutuhan modal untuk usaha peternakan sapi kelompok.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kelompok tani membentuk usaha peternakan ayam kampung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pasar
2. Mereka meminta bantuan modal kepada pemerintah daerah untuk mengembangkan usaha peternakan tersebut
3. Permohonan tersebut mencakup rincian anggaran, dokumen pendukung, dan program kerja kelompok tani
Makalah ini membahas tentang peran wirakoperasi dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Wirakoperasi dapat menurunkan biaya produksi petani dan meningkatkan pendapatan mereka dengan membeli hasil panen dengan harga yang lebih baik serta menjual kembali hasil olahanannya."
Proposal ini meminta bantuan pembangunan jalan usaha tani sepanjang 3 km di Desa Sidamangura, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna dengan anggaran Rp. 600 juta. Jalan ini dimaksudkan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani jagung serta masyarakat sekitar.
Proposal ini meminta bantuan modal untuk pengadaan hewan ternak sapi oleh kelompok ternak/tani di desa tertentu. Proposal mencakup latar belakang pembentukan kelompok, tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, dan rencana pengadaan 20 ekor sapi dengan total biaya Rp161,5 juta.
Proposal ini mengajukan proposal untuk membangun usaha peternakan kambing etawa oleh Kelompok Tani Mutiara Indah Sejahtera di Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Proposal ini menjelaskan visi, misi, tujuan, dan analisis kelayakan usaha peternakan kambing etawa yang diantaranya memanfaatkan lahan dan sumber daya alam yang ada, meningkatkan pendapatan petani, serta menciptakan lapangan
CV Rahma Jaya berupaya memproduksi pupuk NPK berkualitas dengan harga terjangkau untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Perusahaan ini memanfaatkan ketersediaan subsidi pemerintah untuk pupuk organik guna mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik mahal dan sulit didapatkan.
PROPOSAL TERNAK SAPI SANGABENGA II WAEKOKAK.docxserpinalpini
Kelompok Tani Sangabenga II mengajukan permohonan bantuan 10 ekor sapi untuk dikembangbiakkan guna meningkatkan perekonomian petani. Kelompok ini berencana membangun kandang dan menanam pakan sendiri serta menyediakan pelayanan kesehatan bagi sapi. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi ternak dan menjadikan peternakan sebagai usaha.
Dokumen tersebut membahas hubungan kerjasama antara Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Kelompok Tani (Poktan), dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dalam rangka mewakili dan meningkatkan kesejahteraan petani. KTNA berperan mewakili aspirasi petani, Poktan berperan dalam produksi, dan Gapoktan berperan dalam unit usaha. Mereka bekerja sama dalam mengidentifikasi masalah, menyusun proposal, melaksanakan
Lokasi Pembangunan Kawasan Agropolitan Panggungharjo ini berada diatas tanah Kas Desa Panggungharjo yang berada diwilayah pedukuhan Sawit dan Kweni dengan luas sekitar 10 Ha. Kawasan Agropolitan Panggungharjo merupakan Kawasan Terpadu yang meliputi : Wisata, Bisnis, Budidaya, Tempat Pendidikan-Pelatihan-Penelitian (teknik dan manajemen). Posisi Geografis Desa Panggungharjo yang berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta yang merupakan ‘pintu gerbang utama’ memasuki Kabupaten Bantul, merupakan kawasan strategis untuk pengembangan kegiatan ekonomi-bisnis berbasis perdesaan.
Posisi Desa Panggungharjo sebagai Juara Lomba Desa Nasional 2014, yang merupakan salah satu tujuan utama kegiatan study banding dan tempat pembelajaran dari Desa-Desa diseluruh indonesia. Dari sisi sumberdaya manusia di Desa Panggungharjo mencapai Indeks Pendidikan 69,55 ditahun 2013, berada jauh diatas indeks pendidikan nasional yang pada tahun 2012 yang hanya sebesar 62,90. Hal ini merupakan bukti kekuatan dan kemampuan warga Panggungharjo dalam mengelola dan mengembangkan aset Kawasan Agropolitan ini.
Proposal ini diajukan oleh Kelompok Tani Lang Badate untuk meminta bantuan berupa traktor dari pemerintah guna meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Kelompok ini beranggotakan 9 petani dari Desa Tepas Sepakat yang berfokus pada usaha tani. Mereka berharap traktor dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing petani di era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Program READ bertujuan untuk meningkatkan mata pencaharian masyarakat miskin pedesaan di Sulawesi Tengah melalui empat komponen yakni pemberdayaan masyarakat, pengembangan usaha pertanian dan non-pertanian, peningkatan prasarana desa, serta pengelolaan program dan analisis kebijakan."
[Ringkasan]
1) Dokumen ini membahas tentang pelaksanaan program Desa Mandiri Pangan, mulai dari latar belakang, tujuan, sasaran, indikator keberhasilan, kriteria seleksi desa, tahapan kegiatan, pengorganisasian, dan pelaksanaannya.
2) Program ini bertujuan meningkatkan keberdayaan masyarakat pedesaan dengan memanfaatkan sumber daya lokal untuk mencapai kemandirian pangan rumah tangga.
3) Pelaksanaann
Makalah ini membahas tentang peran wirakoperasi dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Wirakoperasi dapat menurunkan biaya produksi petani dan meningkatkan pendapatan mereka dengan membeli hasil panen dengan harga yang lebih baik serta menjual kembali hasil olahanannya."
Proposal ini meminta bantuan pembangunan jalan usaha tani sepanjang 3 km di Desa Sidamangura, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna dengan anggaran Rp. 600 juta. Jalan ini dimaksudkan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani jagung serta masyarakat sekitar.
Proposal ini meminta bantuan modal untuk pengadaan hewan ternak sapi oleh kelompok ternak/tani di desa tertentu. Proposal mencakup latar belakang pembentukan kelompok, tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, dan rencana pengadaan 20 ekor sapi dengan total biaya Rp161,5 juta.
Proposal ini mengajukan proposal untuk membangun usaha peternakan kambing etawa oleh Kelompok Tani Mutiara Indah Sejahtera di Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Proposal ini menjelaskan visi, misi, tujuan, dan analisis kelayakan usaha peternakan kambing etawa yang diantaranya memanfaatkan lahan dan sumber daya alam yang ada, meningkatkan pendapatan petani, serta menciptakan lapangan
CV Rahma Jaya berupaya memproduksi pupuk NPK berkualitas dengan harga terjangkau untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Perusahaan ini memanfaatkan ketersediaan subsidi pemerintah untuk pupuk organik guna mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik mahal dan sulit didapatkan.
PROPOSAL TERNAK SAPI SANGABENGA II WAEKOKAK.docxserpinalpini
Kelompok Tani Sangabenga II mengajukan permohonan bantuan 10 ekor sapi untuk dikembangbiakkan guna meningkatkan perekonomian petani. Kelompok ini berencana membangun kandang dan menanam pakan sendiri serta menyediakan pelayanan kesehatan bagi sapi. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi ternak dan menjadikan peternakan sebagai usaha.
Dokumen tersebut membahas hubungan kerjasama antara Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Kelompok Tani (Poktan), dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dalam rangka mewakili dan meningkatkan kesejahteraan petani. KTNA berperan mewakili aspirasi petani, Poktan berperan dalam produksi, dan Gapoktan berperan dalam unit usaha. Mereka bekerja sama dalam mengidentifikasi masalah, menyusun proposal, melaksanakan
Lokasi Pembangunan Kawasan Agropolitan Panggungharjo ini berada diatas tanah Kas Desa Panggungharjo yang berada diwilayah pedukuhan Sawit dan Kweni dengan luas sekitar 10 Ha. Kawasan Agropolitan Panggungharjo merupakan Kawasan Terpadu yang meliputi : Wisata, Bisnis, Budidaya, Tempat Pendidikan-Pelatihan-Penelitian (teknik dan manajemen). Posisi Geografis Desa Panggungharjo yang berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta yang merupakan ‘pintu gerbang utama’ memasuki Kabupaten Bantul, merupakan kawasan strategis untuk pengembangan kegiatan ekonomi-bisnis berbasis perdesaan.
Posisi Desa Panggungharjo sebagai Juara Lomba Desa Nasional 2014, yang merupakan salah satu tujuan utama kegiatan study banding dan tempat pembelajaran dari Desa-Desa diseluruh indonesia. Dari sisi sumberdaya manusia di Desa Panggungharjo mencapai Indeks Pendidikan 69,55 ditahun 2013, berada jauh diatas indeks pendidikan nasional yang pada tahun 2012 yang hanya sebesar 62,90. Hal ini merupakan bukti kekuatan dan kemampuan warga Panggungharjo dalam mengelola dan mengembangkan aset Kawasan Agropolitan ini.
Proposal ini diajukan oleh Kelompok Tani Lang Badate untuk meminta bantuan berupa traktor dari pemerintah guna meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Kelompok ini beranggotakan 9 petani dari Desa Tepas Sepakat yang berfokus pada usaha tani. Mereka berharap traktor dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing petani di era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Program READ bertujuan untuk meningkatkan mata pencaharian masyarakat miskin pedesaan di Sulawesi Tengah melalui empat komponen yakni pemberdayaan masyarakat, pengembangan usaha pertanian dan non-pertanian, peningkatan prasarana desa, serta pengelolaan program dan analisis kebijakan."
[Ringkasan]
1) Dokumen ini membahas tentang pelaksanaan program Desa Mandiri Pangan, mulai dari latar belakang, tujuan, sasaran, indikator keberhasilan, kriteria seleksi desa, tahapan kegiatan, pengorganisasian, dan pelaksanaannya.
2) Program ini bertujuan meningkatkan keberdayaan masyarakat pedesaan dengan memanfaatkan sumber daya lokal untuk mencapai kemandirian pangan rumah tangga.
3) Pelaksanaann
1. 1
KELOMPOK TERNAK ”MANDIRI”
KAMPUNG PONA DISTRIK DOGIYAI
KABUPATEN DOGIYAI
HP / WA : 082111110061
Dogiyai, 11 Juli 2021
Nomor :
Lampiran : 1 Berkas
Perilahal : Permohonan Bantuan
Dana & Bibit Ternak
Babi
Kepada
Yth. Kompetisi Program PFmuda
Pertamina Foundation 2021
Di-
Tempat
Dengan Hormat
Dalam rangka meningkatkan pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam yang
tersedia sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, beternak adalah salah satu
kegiatan yang dilakukan oleh petani/peternak dipendapatan kampung khususnya di Dogiyai.
Agar dapat produktifitas dan populasi ternak meningkat dari tahun ketahun yang terpenting
dilakukan adalah perbaikan teknis pemeliharaan ternak tersebut.
Untuk maksud tersebut, kami dari kelompok ternak Mandiri memohon kepada
bapak,/Ibu Kompetisi Program PFmuda Pertamina Foundation 2021 kiranya kelompok kami
dapat diprioritaskan untuk memperoleh bantuan Dana, mengingat mayoritas penduduk di
Distrik Dogiyai mayoritas maka jenis hewan inilah menjadi prioritas kami.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas kerja sama yang baik kami ucapkan
banyak terima kasih.
Sekretaris Kelompok Ternak Mandiri
RUBEN KOTOUKI
Ketua Kelompok Ternak Mandiri
MELIANUS KOTOUKI
Mengetahui
Kepala Kampung Pona
ENOS ANOUW
2. 2
KELOMPOK TERNAK ”MANDIRI”
KAMPUNG PONA DISTRIK DOGIYAI
KABUPATEN DOGIYAI
HP / WA : 082111110061
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan berbagai berkat dan tuntunanNya, sehingga kami kelompok ternak “Mandiri”
Kampung Pona Distrik Dogiyai dapat menyelesaikan proposal bantuan Dana. Proposal ini
pada dasarnya upaya meningkatkan pendapatan keluarga petani diluar usaha pertanian padi,
jagung, hortikultura dan perkebunan kakao.
Peluang usaha ternak Mandiri sangat besar khusus untuk Kampung Pona dan
umumnya untuk Distrik Dogiyai yang disebabkan : (1) masyarakat Dogiyai ± 85 % menganut
agama kristen, dan selebihnya beragama Katolik (2) sumber makan/pakan ternak melimpah,
(3) secara ekonomis harga daging babi sangat menguntungkan dan (4) merupakan sumber
daging utama di Kabupaten Dogiyai Dogiyai.
Sebagai hamba Tuhan Yang Maha Esa, kami pun tidak luput dari kekurangan dan
kehilafan dalam penyusunan proposal ini karena semua kesempurnaan adalah milik Tuhan
Yang Maha Esa. Oleh karena itu koreksi dan perbaikan sangat diharapkan di berbagai pihak
agar proposal ini berdasarkan pada peraturan yang berlaku, atas segala koreksi dan
perbaikannya diucapkan terima kasih
Dogiyai, 11 Juli 2021
Ketua Kelompok Ternak Mandiri
MELIANUS KOTOUKI
3. 3
KELOMPOK TERNAK ”MANDIRI”
KAMPUNG PONA DISTRIK DOGIYAI
KABUPATEN DOGIYAI
HP / WA : 082111110061
A. Pedahuluan
Pengembangan Agribisnis Peternakan merupakan pilar yang dirasa penting
untuk menjalankan pembangunan sistem dan usaha-usaha agribisnis, yang
mengarahkan seluruh sub sistem agribisnis dapat secara produktif dan efesien
menghasilkan berbagai produk peternakan yang memiliki nilai tambah dan mempunyai
daya saing di pasar. Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan program ini
diperlukan dukungan dari pemerintah juga termaksud pihak swasta dan kelompok-
kelompok usaha tani yang secara langsung berinteraksi dengan perkembangan
lingkungan usaha peternakan.
Sebagai bagian dari dinamika kelompok dan dinamika kehidupan para anggota,
ada harapan dan cita-cita semua anggota kelompok untuk mengembangkan usaha
sehubungan dengan profesinya sebagai petani. Hal ini dimaksudkan untuk
meningkatkan pendapatan dan kesehjateraan hidup para anggota. Disamping itu hal ini
juga terkait dengan fluktuasi harga komoditi produk petani yang terus berfluktuasi dan
kadang-kadang membuat petani mengalami kerugian. Pengembangan usaha tani ini
dimaksud adalah pemeliharaan ternak Babi untuk tujuan mengembangkan ternak
tersebut. Pemilihan kegiatan ini didasarkan pada dukungan potensi wilayah Kampung,
berupa ketersediaan pakan yang cukup dan adanya lahan kandang buat ternak.
Bedasarkan hal tersebut maka melalui forum rapat anggota kelompok
diputuskan untuk membuat proposal permohonan bantuan pengadaan bibit Ayam
kepada Kompetisi Program PFmuda Pertamina Foundation 2021 melalui Ketua
Peternakan dan Kesehatan Hewan. Keputusan ini diambil karena keterbatasan modal
kelompok yang tidak menjangkau untuk membeli bibit Ternak guna merealisasikan
harapan dan cita-cita sebagaimana disebutkan diatas.
B. Maksud dan Tujuan
Usaha pemeliharaan dan Pengembangan ternak Ayam dimaksudkan untuk
menambah usaha anggota kelompok guna meningkatan pendapatan dan tingkat
kesehjateraan hidupnya dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi ketersediaan
pakan dan lahan yang ada di Kampung Pona.
Tujuan ingin dicapai melalui usaha Peternakan Ternak Ayam antara lain adalah:
a. Petani memiliki alternatif usaha yang tidak hanya terfokus pada pertanian
tanaman pangan dan perkebunan untuk menunjang pendapatan keluarga dan
menaikan tingkat kesehjateraan hidupnya.
b. Pengoptimalan pemanfaatan potensi yang ada di Kampung Pona untuk
pengembangan usaha pemeliharaan ternak Ayam.
c. Penyediaan kebutuhan akan protein hewani daging Babi bagi masyarakat luas.
4. 4
C. Hasil Yang Diharapkan
Adapun hasil yang diharapkan dari usaha pengembangan ternak Ayam dapat
dirumuskan sebagai berikut.
a. Adanya alternatif usaha petani yang dapat meningkatkan pendapatan untuk
perbaikan kualitas kehidupannya.
b. Termanfaatnya secara optimal potensi-potensi Kampung Pona berupa pakan
ternak Ayam.
c. Terpenuhinya kebutuhan Protein hewani yang berasal dari daging Babi.
D. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah perbaikan kualitas hidup petani, khususnya anggota
kelompok Ternak Mandiri yang ada di Kampung Pona Distrik Dogiyai Kabupaten
Dogiyai. Melalui kegiatan budidaya ternak Ayam yang dipastikan dapat
meningkatkan pendapatan keluarga petani.
E. Estimasi Permintaan
No Nama Indukan Ternak
(Jantan-Betina)
Volume Dalam Rupiah
(Rp)
Ket.
1 Babi 15 ekor 15x1.=3.000.000/ekor= 22.500.000
3 Kandang Percontohan
Babi 100 Petak
(2.5x2.5 m), Rp. 100.000.000
Total Rp. 315.000.000.-
F. Profil Kelompok Ternak
1. Identitas Kelompok Ternak
Nama Kelompok Ternak : Mandiri
Berdiri Tahun : 2020
Nomor SK Penetapan Bupati :
Jenis Usaha : Pembibitan dan Pembesaran Ternak
Babi
Ketua Kelompok Ternak : MELIANUS KOTOUKI
Sekretaris Kelompok Ternak : MANFRED ADII
Bendahara Kelompok Ternak : YOHANES BOUYA
2. Kelompok Ternak Membina dibidang :
- Peternakan Babi
a. Pembibitan
b. Pembesaran
3. Jumlah Anggota Kelompok
Anggota Kelompok Tani sebanyak : 06 Orang
4. Luas Areal/Lahan
Luas lahan kelompok tani seluas : 50 m2 (1/2 Ha)
5. 5
5. Kemitraan
- Pemerintah :
- Swasta :
6. Sumber Keuangan
a. Iuran Bulanan Anggota : Rp. 50.000 /Bulan/anggota
b. Uang pangkal : Rp. 50.000 /Bulan/anggota
c. Penyisihan Hasil Usaha : -
d. Bantuan/Hibah : -
7. Buku Administrasi Kelompok
- Buku Kas : Ada
- Buku Tamu : Ada
- Buku Agenda Surat : Ada
- Buku Catatan Kegiatan : Ada
- Buku Notulis Rapat :Ada
- Buku Anggota Kelompok : Ada
- Buku Daftar Hadir : Ada
8. Program Kerja
- Pertemuan Rutin : Ada
- Arisan :
G. Potensi Pengembangan Usaha Peternakan
1. Kondisi Usaha Peternakan
Secara umum kondisi usaha peternakan di Kampung Pona dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
No Jenis Ternak Jumlah (ekor) Keterangan
1 Ayam Kampung ± 216ekor
2. Faktor Pendukung usaha
Pengembangan usaha ternak Babi di Kampung Pona sangat dipengaruhi oleh
beberapa faktor pendukung yaitu :
- Faktor sumber daya petani terutama teknis budidaya sesuai anjuran teknis
ternak Babi sangat mudah diterima dan diterapkan disebabkan rata-rata
pendidikan petani lulusan SMPsetaranya.
- Faktor sumber daya alam ketersediaan makanpakan untuk ternak Babi sangat
mudah dan berada disekitar Kampung Pona, misalnya : daun ubi
jalar/singkong, daun keladi Kangkung dan lain-lain.
- Faktor pendukung lainya adalah (1) adanya RMUpenggilingan padi sehingga
dedak tersedia sebagai tambahan makan, (2) produksi jagung di Kampung
Pona sangat melimpah dan berkelanjutan, dan (3) tersedianya tenaga mantri
hewan di Distrik Dogiyai.
6. 6
H. Penutup
Demikian proposal ini kami buat secara sederhana dengan harapan mendapat
respon positif dari semua pihak bagi kemasalahatan hidup kaum petani, khususnya
para anggota kelompok ternak ”MANDIRI” yang ada di Kampung Pona Distrik
Dogiyai Kabupaten Dogiyai.
Dogiyai, 11 Juli 2021
Sekretaris Perternakan
RUBEN KOTOUKI
Ketua Kelompok Ternak
MELIANUS KOTOUKI
Mengetahui
Kepala Kampung Pona
. ENOS A ANOUW
7. 7
KELOMPOK TERNAK ”MANDIRI”
KAMPUNG PONA DISTRIK DOGIYAI
KABUPATEN DOGIYAI
HP / WA : 082111110061
DAFTAR NAMA, JABATAN DAN NIK KELOMPOK TERNAK “WAKIM”
KAMPUNG PONA DISTRIK DOGIYAI
KABUPATEN DOGIYAI
NO NAMA JABATAN NIK TANDA TANGAN
1 MELIANUS KOTOUKI KETUA 9104012006950007 1.
2 RUBEN KOTOUKI SEKRETARIS 9104010609960003 2.
3 TELA WOGEE BENDAHARA 9104011609970004 3.
4 MANFRED ADII ANGGOTA 9104011206970004 4.
5 YOHANES ADII ANGGOTA 9104011109970002 5.
6 FERDIANSI ANGGOTA 9104011511970001 6.
Dogiyai, 11 Juli 2021
Sekretaris peternak
RUBEN KOTOUKI
Ketua Kelompok Ternak Wakim
MELIANUS KOTOUKI
8. 8
PENGEMBANGAN TERNAK BABI
KELOMPOK TERNAK ”MANDIRI”
KAMPUNG PONA DISTRIK DOGIYAI
KABUPATEN DOGIYAI
NOMO KONTAC/HP / WA : 082111110061
DISAMPAIKAN KEPADA :
KOMPETISI PROGRAM PFMUDA PERTAMINA FOUNDATION 2021
TAHUN 2021
9. 9
AKTA PENGUKUHAN KELOMPOK TERNAK ”MANDIRI”
Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala Kampung Pona Distrik Dogiyai Kabupaten
Dogiyai, Setelah memperhatikan hasil keputusan rapat yang di Musyawarakan Kelompok
Ternak Mandiri, pada tanggal delapan bulan juni tahun dua ribu Sembilan belas maka
kelompok ternak di beri nama :
“ KELOMPOK TERNAK MANDIRI”
Yang berkududukan di Kampung Pona Distrik Dogiyai Kabupaten Dogiyai Provinsi Papua.
Pemberian akta pengukuhan kelompok ternak Mandiri dimaksudkan sebagai dasar
peningkatan kerja sama dan mengembangkan lebih lanjut usaha ternak yang ditekuninya.
Dikukuhkan : di Pona
Pada Tanggal : 11 Maret 2020
Kepala Kampung Pona
PLT. ENOS ANOUW
10. 10
BERITA ACARA PEMBENTUKAN KELOMPOK TERNAK MANDIRI
Nomor : 01/KTG/BAPKTG/VII/2020
Kampung : Pona
Distrik : Dogiyai
Kabupaten : Dogiyai
Yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal Tujuh bulan Juni Tahun Dua ribu delapan belas
bertempat di Rumah Ketua (Melianus) Dogiyai Distrik Dogiyai Kabupaten Dogiyai, Setelah
diadakan pertemuan rapat pembentukan kelompok ternak, dengan pencapaian keputusan
sebagai berikut :
Nama Kelompok Ternak : TERNAK MANDIRI
Alamat Ternak : Jln Bandara Kampung Pona Distrik Dogiyai Kab. Dogiyai
Papua
Susunan Pengurus : Terlampir
Ketua : MELIANUS KOTOUKI
Sekretaris : RUBEN KOTOUKI
Bendahara : TELA WOGEE
Jumlah Anggota : 6 Orang
Demikian berita acara pembentukan kelompok ternak ini buat untuk diketahui dan
dipergunakan seperlunya.
Dogiyai, 11 Maret
2020
Sekretaris
Penyuluh Perternakan
RUBEN KOTOUKI
Ketua
Kelompok Ternak
MELIANUS KOTOUKI
Mengetahui
Kepala Kampung Pona
PLT.ENOS ANOUW
12. 12
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Total Jumlah Keseluruhan 255.000,000,00 (dua Ratus Lima
puluh lima juta Rupiah)
NO NAMA BARANG
VOLUME
SATUAN
JUMLAH
HARGA
KET
1. Daun seng 100 lmbr Rp. 55.000,- Rp. 50.000.000; belum
2 Balok 10x10 cm 5 kubik Rp. 10.000,000- Rp.50.000.000,- belum
3 Balok 5x10cm 5 kubik Rp. 8.000.000,- Rp. 80.000.000,- belum
5. Papan 5 kubik Rp. 10.000.000,- Rp. 50.000.000; belum
6. Paku 5,7,10,12cm70 Kg Rp. 20.000,- Rp. 5.000.000,- belum
8. Semen 100 Sak Rp, 150. 000,- Rp. 10.000.000,- belum
9. Angkutan 10 Truk Rp. 5.000.000; Rp. 10.000.000,- belum
Jumlah Rp.53. 120,000,- Rp. 255.000,000,-