Dokumen tersebut membahas motivasi perokok pasif untuk tidak menjadi perokok aktif melalui pengaruh komunikasi antar pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis komunikasi yang memotivasi perokok pasif serta besarnya pengaruh komunikasi tersebut. Subjek penelitian adalah mahasiswa di Banda Aceh yang tidak menjadi perokok aktif meski berada di lingkungan perokok. Data dikumpulkan melalui angket dan waw
Brief introduction to HTML5 Microdata and Schema.org for libraries, archives, and museums. See my article in the Code4Lib Journal http://journal.code4lib.org/articles/6400
A simple guide on how to use Microdata semantic annotations on your own HTML5 markup. An easy survey on what Microdata is and how can you use it to increase the visibility of your web pages.
miniriset akuntansi keperilakuan kelompok 11 (hotben,nanangfahreza,marcellinu...desakapur54
This research aims to find out how influential the Hallo Effect phenomenon is in information and decision making based on the information itself which is tested on students and society in general, where the information comes from social media platforms or the internet. Because as we know, currently social media users are not only young people but also people from all walks of life. The method used in this research is a quantitative method, one of which is a questionnaire and literature related to Behavioral Accounting, both from scientific articles, books and other sources. The results of the research show that the Hallo Effect phenomenon has quite an influence on decision making based on the information received and the subjects tested have a deep understanding of the Hallo Effect, this is proven by the high level of awareness of this phenomenon and the courage to speak up about this phenomenon in their environment. .
Case study kali ini mengenai Researching The Digital Rhythms Of The Home, Approaching Fan Fiction Practices through ethnography dan Capturing and cultivating green urban and suburban practices.
Brief introduction to HTML5 Microdata and Schema.org for libraries, archives, and museums. See my article in the Code4Lib Journal http://journal.code4lib.org/articles/6400
A simple guide on how to use Microdata semantic annotations on your own HTML5 markup. An easy survey on what Microdata is and how can you use it to increase the visibility of your web pages.
miniriset akuntansi keperilakuan kelompok 11 (hotben,nanangfahreza,marcellinu...desakapur54
This research aims to find out how influential the Hallo Effect phenomenon is in information and decision making based on the information itself which is tested on students and society in general, where the information comes from social media platforms or the internet. Because as we know, currently social media users are not only young people but also people from all walks of life. The method used in this research is a quantitative method, one of which is a questionnaire and literature related to Behavioral Accounting, both from scientific articles, books and other sources. The results of the research show that the Hallo Effect phenomenon has quite an influence on decision making based on the information received and the subjects tested have a deep understanding of the Hallo Effect, this is proven by the high level of awareness of this phenomenon and the courage to speak up about this phenomenon in their environment. .
Case study kali ini mengenai Researching The Digital Rhythms Of The Home, Approaching Fan Fiction Practices through ethnography dan Capturing and cultivating green urban and suburban practices.
Makalaah ini bertujuan untuk menginformasikan kepada para remaja untuk jauh dari narkoba. Karena, zat-zat yang terkandung dalam narkoba itu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. oleh karena itu, STOP untuk narkoba
Makalaah ini bertujuan untuk menginformasikan kepada para remaja untuk jauh dari narkoba. Karena, zat-zat yang terkandung dalam narkoba itu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. oleh karena itu, STOP untuk narkoba
1. Motivasi Perokok Pasif yang tidak Menjadi Perokok Aktif dalam
kontek komunikasi antar pribadi
1. Latar Belakang
Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan
kehamilan dan janin. Ini merupakan peringatan yang disampaikan pemerintah kepada
perokok aktif di bagian belakang bungkus rokok.
Perilaku merokok dilihat dari berbagai sudut pandang sangat merugikan, baik untuk
diri sendiri maupun orang sekelilingnya. Dilihat dari sisi orang disekelilingnya, merokok
menimbulkan dampak negatif bagi perokok pasif. Resiko yang ditanggung perokok pasif
lebih berbahaya daripada perokok aktif karena daya tahan terhadap zat-zat yang berbahaya
sangat rendah (Safarino dalam Cahyani, 1995).
Tidak ada yang memungkiri adanya dampak negatif dari perilaku merokok. Tetapai
perilaku merokok bagi kehidupan manusia merupakan kegiatan yang “fenomenal”. Artinya,
meskipun sudah diketahui akibat negatif merokok tetapi jumlah perokok bukan semakin
menurun tetapi semakin meningkat dan usia merokok semakin bertambah muda.
Ada banyak alasan yang melatar belakangi perilaku merokok pada remaja. Secara
umum menurut Kurt Lewin, perilaku merokok selain disebabkan faktor-faktor dari dalam
diri, juga disebabkan faktor lingkungan.
Dilihat dari sudut komunikasi, ada yang disebut komunikasi intra pribadi (dari dalam
diri) dan juga antar pribadi (lingkungan).
Komunikasi intra pribadi merupakan komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang.
Sedangkan Ronald L. Applbaum, et. al dalam bukunya “Fundamental Concep in Human
2. Communication” (1973, 13), mengartikan komunikasi intra personal adalah komunikasi yang
berlangsung didalam diri kita. Ia meliputi kegiatan berbicara kepada diri kita sendiri dan
kegiatan-kegiatan mengamati dan memberikan makna (intelektual dan emosional) kepada
lingkungan kita.
Komunikasi antar pribadi didefinisikan oleh Joseph A. Devito dalam bukunya “The
Interpersonal Communication Book” yaitu proses pengiriman pesan-pesan antara dua orang
atau diantara sekelompok kecil orang-orang, dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik
seketika. Dibandingkan dengan bentuk-bentuk komunikasi lainnya, komunikasi antar pribadi
dinilai paling ampuh dalam kegiatan merubah sikap, kepercayaan, opini dan perilaku
komunikan. Dibandingkan dengan bentuk-bentuk komunikasi lainnya, komunikasi antar
pribadi dinilai paling ampuh dalam kegiatan mengubah sikap, kepercayaan, opini dan
perilaku komunikan.
Masih adanya perokok pasif dilingkungan perokok aktif, membuat penulis menarik
untuk menelisik motivasi dan komunikasi apa yang membuat mereka tidak menjadi perokok
aktif.
komunikasi dalam “bahasa” berarti proses penyampaiaan pesan oleh komunikator
kepada komunikan.
Proses komunikasi adalah pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau
informasi dari satu orang ke orang lain. Perpindahan pengertian tersebut melibatkan
lebih dari sekedar kata-kata yang digunakan dalam percakapan tetapi juga, ekspresi
wajah, intonasi, titik putus vokal dan sebagainya (Wiryanto,2004: 9).
Sedangkan motivasi merupakan ,........,(pengaruh motivasi)
3. Karena fenomena ini, penulis mengambil judul Motivasi
Perokok Pasif yang
tidak Menjadi Perokok Aktif dalam kontek komunikasi antar pribadi
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, adapun rumusan masalah
adalah:
a. Apa-apa saja komunikasi yang berperan dalam memotivasi perokok pasif
b. Seberapa besar pengaruh komunikasi dalam memotivasi perokok pasif agar tidak
menjadi perokok aktif.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
a. Mengetahui komunikasi yang memotivasi perokok pasif tidak menjadi perokok
aktif
b. Mengetahui efek yang ditimbulkan oleh komunikasi dalam memotivasi perokok
pasif tidak menjadi perokok aktif.
4. Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis
Mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi dalam memotivasi perokok
pasif tidak menjadi perokok pasif.
b. Bagi lingkungan
4. Menjadi bahan masukan dan informasi bagi lingkungan itu sendiri dalam mencegah
semakin banyaknya perokok pasif. Metodologi Penelitian
5. Metode Penelitian
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini melalui data primer yaitu data yang
diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan
penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya (Hasan, 2009; 19).
a. Wawancara
Peneliti melakukan Tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang
bersangkutan, yaitu para peokok pasif.
b. Kuesioner
Yaitu menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, yaitu para perokok pasif
6. Subjek Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Banda Aceh. Populasi penelitian adalah para mahasiswa
yang sedang kuliah. Sebab kebebasan para mahasiswa yang kuliah di banda aceh tidak
membuat mereka menjadi perokok aktif.
7. Teknik Pengumpulan Data
Data dikumpulkan melalui angket untuk mengumpulkan data dan diteruskan dengan
wawancara yang mendalam pada setiap subjek penelitian.
8. Teknik Analisis Data
Analisis data yang bersifat induktif. Analisis data dilakukan bersamaan dengan proses
pengumpulan data. Sambil mengumpulkan data dan mencari temuan-temuan dari lapangan,
5. proses analisis data juga terus dilakukan (AnneAhira.com). Proses analisis data dapat
dilakukan melalui 3 tahap, yaitu:
1. Analisis data sebelum ke lapangan.
Analisis data tahap ini dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan yang bersifat
sementara dan berkembang di lapangan. Dalam penyusunan proposal menentuka fokus
penelitian untuk mencari data dari sumber, seperti membuat angket.
2. Analisi data di lapangan.
Dilakukan dengan mengumpulkan data melalui angket, sebagai data awal. Dan
mengembangkan melalui wawancara atau observasi sampai peneliti memperoleh data yang
valid.
3. Analisis data selesai di lapangan.
Membagi analisis data menjadi beberapa bagian, yaitu:
a. Analisis domain, yaitu gambaran umum tentang objek yang diteliti.
b. Analisis taksonomi, yaitu penjabaran secara rinci dari analisis domain.
Referensi