SlideShare a Scribd company logo
Orde baru berlangsung dari tahun 1968 hingga 1998,
dan dapat dikatakan sebagai era pembangunan nasional.
pendidikan orde baru mengusung ideologi “keseragaman”
sehinggame mampatkan kemajuan dalam bidang
pendidikan. EBTANAS, UMPTN, menjadi
seleksi penyeragaman intelektualitas peserta didik. Selain
itu, masa ini juga diwarnai dengan ideologimiliteralistik
dalam pendidikan yang bertujuan untuk melanggengkan
status quo penguasa.Pendidikan militeralistik diperkuat
dengan kebijakan pemerintah dalam penyiapan calon-
calon tenagaguru negeri.
Dari sisi ideologi, pendidikan sebenarnya telah cukup mendapat
tempat dari pendiri bangsa.Terbukti dengan dimasukkannya
pendidikan sebagai salah satu prioritas utama dalam Pembukaan
UUD 1945) yang notabene tak dapat diubah dan dianggap sebagai
landasan perjuangan bangsa yang sakral. Sebelum pemerintahan
Presiden Soeharto,sebenarnya masalah pendidikan nasional
telahmemperoleh cukup banyak perhatian dari elite politik yang ada.
Jika kita melihat sejarah, proklamator Bung Hatta merupakan salah
satu tokoh yang gencar menyuarakan pentingnya pendidikan
nasional bagi kemajuan bangsa sejak zaman kolonialisme. Sebagai
pendiri Partai nasional Indonesia (PNI ) baru sejak tahun 1931 (PNI
lalu pecah menjadi Partai Sosialis dan Partai Sosialis Indonesia),
konsep pentingnya pendidikan telah diajukan Hatta dalam Pasal 4
Konstitusi PNI, yaitu untuk mencerdaskan rakyat dalam hal pendidikan
politik, pendidikan ekonomi, dan pendidikan sosial (pidato Bung Hatta
dalam reuni Pendidikan nasional Indonesia yang diterbitkan di Bogor
tahun 1968)
Peningkatan mutu sekolah bersi!at interakti! dan kontekstual, yang sangat
terpengaruh olehkondisi sekolah sebagai suatu entitas yang utuh dan mandiri.Sejalan
dengan pemerintahan Soeharto yang otoriter, tampaknya isu tentang pendidikanmulai
dikesampingkan, terutama terkait dengankekhawatiran akan timbulnya gejolak apabila
pendidikan politik benar-benar dilakukan sepenuhnya.Sejak saat itu kita lebihmelihat
pendidikan digunakan sebagai kendaraan politik bagi pemerintahanSoehartountuk
melakukan indoktrinasi terhadap rakyat. Dalam konteks ini, sudah saatnya para pelaku
dan pemerhati pendidikan perlu mencoba menyelami dunia politik dan seluk beluknya.
Maksudnya,masyarakat pendidikan harus akti! untuk memengaruhi para pengambil
keputusan (politikus/ di bidang pendidikan yg enggan begitu kaum pendidik tidak lagi
menjadi objek politisasi pendidikan dan terkungkungdalam dunianya,melainkan memiliki
ruang gerak yang lebih leluasa dan ikut menjadi agen perubahan.Rezim Orde Baru amat
yakin akan terjadi mukjizat yang meneteskan hasil pembangunan kepadarakat miskin
(trickle down efects)
Kebijakan pendidikan pada masa Orde Baru diarahkan pada penyeragaman. Tilaar
(2002:3) menjelaskan pendidikan di masa ini diarahkan kepada uni!ormalitas atau
keseragaman di dalam berpikir dan bertindak. Pakaian seragam, wadah-wadah tunggal
dari organisasi sosial masyarakat,semuanya diarahkan kepada terbentuknya
masyarakat yang homogen. Pada masa ini tidak ada tempat bagi perbedaan pendapat,
sehingga melahirkan disiplin semu dan melahirkan masyarakat peniru.Padamasa ini
pertumbuhan ekonomi yang dijadikan panglima.
Dalam sistem pendidikan yang ada, berkembanglah ideologi pasar
sebagai konsekuensi'ndonesia berada dalam peta kapitalisme global.
Pendidikan direndahkan posisinya sebagai alat evaluasi sosial untuk
memperoleh pekerjaan yang lebih baik. ilmu direndahkan menjadi deretan
angka-angka indeks prestasi (IP). Akses masuk semakin terbatas karena
!ormasi sosial tidak memungkinkanwarga masyarakat kebanyakan (miskin/
menginjak bangku sekolah yang lebih tinggi. Kecenderunganmahasiswa
berasal dari kalangan menengah ke atas terus meningkat dari tahun ke
tahun.Penelitian majalah Balairung UGM pada tahun 2000 membuktikan terjadi
tren penurunananak buruh, petani, dan anak guru yang menginjak bangku
kuliah di UGM. Karena pada saat yang sama indoktrinasi dari negara juga
berlangsung, muncul kritik-kritik dari kalangan pengamat pendidikan yang kritis
namun liberal yang memandang terjadinya paradoks dalam dunia
pendidikankarena sama sekali tidak sesuai dengan perkembangan zaman.
Banyak muncul ketidakpuasan dan perlawanan dari dalam kalangan akademisi
pendidikan terhadap inter6ensi negara dalam kurikulum pendidikan.
Ketidakpuasan muncul karena mereka menganggap tidak e!isien.
Ketidakpuasan dan perlawanan dari dalam kampus ini menyemai bibit
perlawanan mahasiswa.
Dalam era ini dikenal sebagai era pembangunan nasional. Dalam bidang pembangunan
pendidikan, khususnya pendidikan dasar terjadi suatu loncatan yang sangat signifikan dengan
adanya INPRES Pendidikan Dasar. Tetapi sayang sekali ‘INPRES Pendidikan dasar
belumditindaklanjuti dengan peningkatan kualitas tetapi baru kuantitas. dalam era pembangunan
nasional selama lima REPELITA yang ditekankan ialah pembangunan ekonomi sebagai salah
satu dari TRILOGI pembangunan. Maka kemerosotan pendidikan nasional telah berlangsung.
Selain itu sistemujian negara (EBTANAS) telah berubah menjadi bumerang yaitu penentuan
kelulusan siswa menurut rumus-rumus tertentu.Akhirnya di tiap-tiap lembaga pendidikan sekolah
berusaha untuk meluluskan siswanya)100%. Hal ini berakibat pada suatu pembohongan publik
dan dirinya sendiri dalam masyarakat. Olehsebab itu era Orde Baru pendidikan telah dijadikan
sebagai indikator palsu mengenai keberhasilan pemerintah dalam pembangunan. dari hasil
manipulasi ujian nasional sekolah dasar kemudianmeningkat ke sekolah menengah dan
kemudian meningkat ke sekolah menengah tingkat atas danselanjutnya berpengaruh pada mutu
pendidikan tinggi. 8alaupun pada waktu itu pendidikan tinggimemiliki otonomi dengan
mengadakan ujian masuk melalui UMPTN tetapi hal tersebut tidak menolong.
Pada akhirnya hasil EBTANAS juga dijadikan indikator penerimaan di perguruan
tinggi.5ntuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi maka pendidikan tingginegeri mulai
mengadakan penelusuran minat dari para siswa SMA yang berpotensi. cara tersebut kemudian
diikuti oleh pendidikan tinggi lainnya. di samping perkembangan pendidikan tinggi dengan
usahanya untuk mempertahankandan meningkatkan mutunya pada masa Orde Baru muncul
gejala yaitu tumbuhnya perguruan tinggi swasta dalam berbagai bentuk. =al ini berdampak pada
mutu perguruansemakin menurun walaupun dibentuk KOPERTIS-KOPERTIS sebagai bentuk
birokrasi baru.
1.Masih banyak rakyat Indonesia yang belum memperoleh pendidikan.
2. Mutu lulusan pendidikan di Indonesia tergolong rendah dibandingkan
dengan mutu lulusan pendidikan di negara lain.
3. Pendidikan di'ndonesia belum menjadi pranata sosial yang kuat dalam
memberdayakan sumber daya manusia Indonesia.
4. Pendidikan di 'ndonesia belum berhasil melahirkan lulusan yang
mengamalkan keimanan, ketakwaan, aklak mulia dan budi pekerti luhur.
5. Pendidikan belum mampu mendorong lahirnya masyarakat belajar
(learning society) dalam rangka pelaksanaan konsep belajar seumur
hidup.
6. Dunia pendidikan kurang sejalan dengan tuntutan dunia kerja dan
kebutuhan lokal

More Related Content

What's hot

Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Neli Narulita
 
Sejarah reformasi
Sejarah reformasiSejarah reformasi
Sejarah reformasi
ANAKilang81
 
Sistem Ekonomi Orde Baru
Sistem Ekonomi Orde BaruSistem Ekonomi Orde Baru
Sistem Ekonomi Orde Baru
Irfan Jumair
 
Kebijakan Politik pada Masa Orde Baru
Kebijakan Politik pada Masa Orde BaruKebijakan Politik pada Masa Orde Baru
Kebijakan Politik pada Masa Orde Baru
Anggie Noer Fietrie
 
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Rifda Nadifah
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Nanda Aditasia
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Desha Viriya Ksanti Purnomo
 
DEMOKRASI PANCASILA PADA MASA ORDE BARU (PKN XI)
DEMOKRASI PANCASILAPADA MASA ORDE BARU (PKN XI)DEMOKRASI PANCASILAPADA MASA ORDE BARU (PKN XI)
DEMOKRASI PANCASILA PADA MASA ORDE BARU (PKN XI)
Zomed Fhajarr
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
Eris Hariyanto
 
Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru Dan Reformasi Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru Dan Reformasi
William Sentana
 
Sejarah Orde baru, reformasi, refolusi hijau
Sejarah Orde baru, reformasi, refolusi hijauSejarah Orde baru, reformasi, refolusi hijau
Sejarah Orde baru, reformasi, refolusi hijauRachma Agustin
 
Gambaran Ekonomi Indonesia
Gambaran Ekonomi IndonesiaGambaran Ekonomi Indonesia
Gambaran Ekonomi Indonesia
Eem Masitoh
 
Orde baru2
Orde baru2Orde baru2
Politik Indonesia dari masa Orde Baru sampai Sekarang
Politik Indonesia dari masa Orde Baru sampai SekarangPolitik Indonesia dari masa Orde Baru sampai Sekarang
Politik Indonesia dari masa Orde Baru sampai Sekarang
Lana Karyatna
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Ega Millenio
 
(1)gambaran umum perekonomian indonesia
(1)gambaran umum perekonomian indonesia(1)gambaran umum perekonomian indonesia
(1)gambaran umum perekonomian indonesia
Elisabeth Marina
 
Reformasi
Reformasi Reformasi
Reformasi
Winda Sabrina
 
Bab 5 b sni 6
Bab 5 b sni 6Bab 5 b sni 6
Bab 5 b sni 6
Putra Sanubari
 
periode akhir orde baru
periode akhir orde baruperiode akhir orde baru
periode akhir orde baru
Robby Yumendra
 

What's hot (20)

Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
 
Sejarah reformasi
Sejarah reformasiSejarah reformasi
Sejarah reformasi
 
Sistem Ekonomi Orde Baru
Sistem Ekonomi Orde BaruSistem Ekonomi Orde Baru
Sistem Ekonomi Orde Baru
 
Kebijakan Politik pada Masa Orde Baru
Kebijakan Politik pada Masa Orde BaruKebijakan Politik pada Masa Orde Baru
Kebijakan Politik pada Masa Orde Baru
 
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
 
Masa reformasi dan Setelahnya
Masa reformasi dan SetelahnyaMasa reformasi dan Setelahnya
Masa reformasi dan Setelahnya
 
DEMOKRASI PANCASILA PADA MASA ORDE BARU (PKN XI)
DEMOKRASI PANCASILAPADA MASA ORDE BARU (PKN XI)DEMOKRASI PANCASILAPADA MASA ORDE BARU (PKN XI)
DEMOKRASI PANCASILA PADA MASA ORDE BARU (PKN XI)
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru Dan Reformasi Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru Dan Reformasi
 
Sejarah Orde baru, reformasi, refolusi hijau
Sejarah Orde baru, reformasi, refolusi hijauSejarah Orde baru, reformasi, refolusi hijau
Sejarah Orde baru, reformasi, refolusi hijau
 
Gambaran Ekonomi Indonesia
Gambaran Ekonomi IndonesiaGambaran Ekonomi Indonesia
Gambaran Ekonomi Indonesia
 
Orde baru2
Orde baru2Orde baru2
Orde baru2
 
Politik Indonesia dari masa Orde Baru sampai Sekarang
Politik Indonesia dari masa Orde Baru sampai SekarangPolitik Indonesia dari masa Orde Baru sampai Sekarang
Politik Indonesia dari masa Orde Baru sampai Sekarang
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
 
(1)gambaran umum perekonomian indonesia
(1)gambaran umum perekonomian indonesia(1)gambaran umum perekonomian indonesia
(1)gambaran umum perekonomian indonesia
 
Reformasi
Reformasi Reformasi
Reformasi
 
Bab 5 b sni 6
Bab 5 b sni 6Bab 5 b sni 6
Bab 5 b sni 6
 
periode akhir orde baru
periode akhir orde baruperiode akhir orde baru
periode akhir orde baru
 

Viewers also liked

Juknis bos 2017
Juknis bos 2017Juknis bos 2017
Juknis bos 2017
Ahmad Junaidi
 
Przywództwo przyszłości
 Przywództwo przyszłości Przywództwo przyszłości
Przywództwo przyszłości
PwC Polska
 
Le cv
Le cvLe cv
Patient consultancy 23082016
Patient consultancy 23082016 Patient consultancy 23082016
Patient consultancy 23082016
Dr. Ali Uzair MD (GOLD MEDALIST)
 
Regulace
RegulaceRegulace
Regulace
ZkurvenyKelt
 
E-WASTE DEFINED
E-WASTE DEFINEDE-WASTE DEFINED
E-WASTE DEFINED
Arman Sadeghi
 
JF Davidson_Creative portfolio
JF Davidson_Creative portfolioJF Davidson_Creative portfolio
JF Davidson_Creative portfolio
Jack F Davidson
 
Каталог №3
Каталог  №3Каталог  №3
Каталог №3
Elena Pobedash
 
«Современные касты. Сильные и слабые стороны Вайшьи».
«Современные касты. Сильные и слабые стороны Вайшьи».«Современные касты. Сильные и слабые стороны Вайшьи».
«Современные касты. Сильные и слабые стороны Вайшьи».
Школа интернет-буржуя
 
Psikologi.1
Psikologi.1Psikologi.1
Psikologi.1
Shan Cyu
 
Ost ela
Ost elaOst ela
Ost ela
Steven Jarvis
 
Entree Gold TD Conference January 2017
Entree Gold TD Conference January 2017Entree Gold TD Conference January 2017
Entree Gold TD Conference January 2017
Monica Hamm
 
How to land your first customers
How to land your first customersHow to land your first customers
How to land your first customers
Martin Wrobel
 
Non fiction
Non fictionNon fiction
Non fiction
Donna Miller
 
BIWI - L3 Umgang mit Störungen
BIWI - L3 Umgang mit StörungenBIWI - L3 Umgang mit Störungen
BIWI - L3 Umgang mit Störungen
ionlyspy
 
Soal sejarah SMA
Soal sejarah SMASoal sejarah SMA
Soal sejarah SMA
Siti Jubaedah
 
Kumpulan soal-sejarah
Kumpulan soal-sejarahKumpulan soal-sejarah
Kumpulan soal-sejarah
niadwianjani
 

Viewers also liked (17)

Juknis bos 2017
Juknis bos 2017Juknis bos 2017
Juknis bos 2017
 
Przywództwo przyszłości
 Przywództwo przyszłości Przywództwo przyszłości
Przywództwo przyszłości
 
Le cv
Le cvLe cv
Le cv
 
Patient consultancy 23082016
Patient consultancy 23082016 Patient consultancy 23082016
Patient consultancy 23082016
 
Regulace
RegulaceRegulace
Regulace
 
E-WASTE DEFINED
E-WASTE DEFINEDE-WASTE DEFINED
E-WASTE DEFINED
 
JF Davidson_Creative portfolio
JF Davidson_Creative portfolioJF Davidson_Creative portfolio
JF Davidson_Creative portfolio
 
Каталог №3
Каталог  №3Каталог  №3
Каталог №3
 
«Современные касты. Сильные и слабые стороны Вайшьи».
«Современные касты. Сильные и слабые стороны Вайшьи».«Современные касты. Сильные и слабые стороны Вайшьи».
«Современные касты. Сильные и слабые стороны Вайшьи».
 
Psikologi.1
Psikologi.1Psikologi.1
Psikologi.1
 
Ost ela
Ost elaOst ela
Ost ela
 
Entree Gold TD Conference January 2017
Entree Gold TD Conference January 2017Entree Gold TD Conference January 2017
Entree Gold TD Conference January 2017
 
How to land your first customers
How to land your first customersHow to land your first customers
How to land your first customers
 
Non fiction
Non fictionNon fiction
Non fiction
 
BIWI - L3 Umgang mit Störungen
BIWI - L3 Umgang mit StörungenBIWI - L3 Umgang mit Störungen
BIWI - L3 Umgang mit Störungen
 
Soal sejarah SMA
Soal sejarah SMASoal sejarah SMA
Soal sejarah SMA
 
Kumpulan soal-sejarah
Kumpulan soal-sejarahKumpulan soal-sejarah
Kumpulan soal-sejarah
 

Similar to PROGAM WAJIB BELAJAR "TUGAS SEJARAH" SMAN 1 Kejayan

Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)
Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)
Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)
freddy_silaban
 
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
Landasan sosiologis n ekonomi
Landasan sosiologis n ekonomi Landasan sosiologis n ekonomi
Landasan sosiologis n ekonomi
Universitas Negeri Makassar
 
Bab v pak nur edited_9 juli
Bab v pak nur edited_9 juliBab v pak nur edited_9 juli
Bab v pak nur edited_9 juli
Achmad Nurmandi
 
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan chinaDemokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
Pia Pi'ul
 
56-Article Text-85-2-10-20190418.pdf
56-Article Text-85-2-10-20190418.pdf56-Article Text-85-2-10-20190418.pdf
56-Article Text-85-2-10-20190418.pdf
ssuser5713c0
 
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIASEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
Potpotya Fitri
 
PPT PEMBARUAN KEL. 5 MODUL 5.pptx
PPT PEMBARUAN KEL. 5 MODUL 5.pptxPPT PEMBARUAN KEL. 5 MODUL 5.pptx
PPT PEMBARUAN KEL. 5 MODUL 5.pptx
RiantiLz
 
pptpembaruankel-220516142550-072482fe.pdf
pptpembaruankel-220516142550-072482fe.pdfpptpembaruankel-220516142550-072482fe.pdf
pptpembaruankel-220516142550-072482fe.pdf
Agusjoya
 
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
ciyengaprilorenza
 
REVIEW BUKU PSIKOLOGI PENDIDIKAN INOVATIF
REVIEW BUKU PSIKOLOGI PENDIDIKAN INOVATIFREVIEW BUKU PSIKOLOGI PENDIDIKAN INOVATIF
REVIEW BUKU PSIKOLOGI PENDIDIKAN INOVATIF
Dwi Kurniasih
 
72523867 pembangunan-politik
72523867 pembangunan-politik72523867 pembangunan-politik
72523867 pembangunan-politik
Operator Warnet Vast Raha
 
pendekatan multikultural dalam pembelajaran
pendekatan multikultural dalam pembelajaranpendekatan multikultural dalam pembelajaran
pendekatan multikultural dalam pembelajaranAndy Wilson
 
Musni Umar: Pendidikan Politik dan Pembumian Nilai nilai Pancasila
Musni Umar: Pendidikan Politik dan Pembumian Nilai nilai PancasilaMusni Umar: Pendidikan Politik dan Pembumian Nilai nilai Pancasila
Musni Umar: Pendidikan Politik dan Pembumian Nilai nilai Pancasila
musniumar
 
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTOREFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
Dadang DjokoKaryanto
 
Quo vadis pendidikan call for paper
Quo vadis pendidikan call for paperQuo vadis pendidikan call for paper
Quo vadis pendidikan call for paperDenny Kodrat
 
Politik ekonomi-rayhan
Politik ekonomi-rayhanPolitik ekonomi-rayhan
Politik ekonomi-rayhan
BimaAmartaPrayoga
 
Keaksaraan sebagai fondasi pendidikan nasional
Keaksaraan sebagai fondasi pendidikan nasional Keaksaraan sebagai fondasi pendidikan nasional
Keaksaraan sebagai fondasi pendidikan nasional
Centre for Adult Learning and Literacy
 
Politik pendidikan
Politik pendidikanPolitik pendidikan
Politik pendidikan
Antho jie
 

Similar to PROGAM WAJIB BELAJAR "TUGAS SEJARAH" SMAN 1 Kejayan (20)

Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)
Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)
Makalah seminar jurdik matematika marsigit (1)
 
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
Pendidikan dan demokrasi dalam transisi (prakondisi menuju era globaliasi)
 
Landasan sosiologis n ekonomi
Landasan sosiologis n ekonomi Landasan sosiologis n ekonomi
Landasan sosiologis n ekonomi
 
Bab v pak nur edited_9 juli
Bab v pak nur edited_9 juliBab v pak nur edited_9 juli
Bab v pak nur edited_9 juli
 
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan chinaDemokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
Demokrasi dan pendidikan demokrasi di indonesia, amerika dan china
 
56-Article Text-85-2-10-20190418.pdf
56-Article Text-85-2-10-20190418.pdf56-Article Text-85-2-10-20190418.pdf
56-Article Text-85-2-10-20190418.pdf
 
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIASEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
 
PPT PEMBARUAN KEL. 5 MODUL 5.pptx
PPT PEMBARUAN KEL. 5 MODUL 5.pptxPPT PEMBARUAN KEL. 5 MODUL 5.pptx
PPT PEMBARUAN KEL. 5 MODUL 5.pptx
 
pptpembaruankel-220516142550-072482fe.pdf
pptpembaruankel-220516142550-072482fe.pdfpptpembaruankel-220516142550-072482fe.pdf
pptpembaruankel-220516142550-072482fe.pdf
 
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
Ciyeng aprilorenza 20042195 tugas pkn pert 2
 
REVIEW BUKU PSIKOLOGI PENDIDIKAN INOVATIF
REVIEW BUKU PSIKOLOGI PENDIDIKAN INOVATIFREVIEW BUKU PSIKOLOGI PENDIDIKAN INOVATIF
REVIEW BUKU PSIKOLOGI PENDIDIKAN INOVATIF
 
72523867 pembangunan-politik
72523867 pembangunan-politik72523867 pembangunan-politik
72523867 pembangunan-politik
 
72523867 pembangunan-politik
72523867 pembangunan-politik72523867 pembangunan-politik
72523867 pembangunan-politik
 
pendekatan multikultural dalam pembelajaran
pendekatan multikultural dalam pembelajaranpendekatan multikultural dalam pembelajaran
pendekatan multikultural dalam pembelajaran
 
Musni Umar: Pendidikan Politik dan Pembumian Nilai nilai Pancasila
Musni Umar: Pendidikan Politik dan Pembumian Nilai nilai PancasilaMusni Umar: Pendidikan Politik dan Pembumian Nilai nilai Pancasila
Musni Umar: Pendidikan Politik dan Pembumian Nilai nilai Pancasila
 
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTOREFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
 
Quo vadis pendidikan call for paper
Quo vadis pendidikan call for paperQuo vadis pendidikan call for paper
Quo vadis pendidikan call for paper
 
Politik ekonomi-rayhan
Politik ekonomi-rayhanPolitik ekonomi-rayhan
Politik ekonomi-rayhan
 
Keaksaraan sebagai fondasi pendidikan nasional
Keaksaraan sebagai fondasi pendidikan nasional Keaksaraan sebagai fondasi pendidikan nasional
Keaksaraan sebagai fondasi pendidikan nasional
 
Politik pendidikan
Politik pendidikanPolitik pendidikan
Politik pendidikan
 

Recently uploaded

Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 

PROGAM WAJIB BELAJAR "TUGAS SEJARAH" SMAN 1 Kejayan

  • 1.
  • 2. Orde baru berlangsung dari tahun 1968 hingga 1998, dan dapat dikatakan sebagai era pembangunan nasional. pendidikan orde baru mengusung ideologi “keseragaman” sehinggame mampatkan kemajuan dalam bidang pendidikan. EBTANAS, UMPTN, menjadi seleksi penyeragaman intelektualitas peserta didik. Selain itu, masa ini juga diwarnai dengan ideologimiliteralistik dalam pendidikan yang bertujuan untuk melanggengkan status quo penguasa.Pendidikan militeralistik diperkuat dengan kebijakan pemerintah dalam penyiapan calon- calon tenagaguru negeri.
  • 3. Dari sisi ideologi, pendidikan sebenarnya telah cukup mendapat tempat dari pendiri bangsa.Terbukti dengan dimasukkannya pendidikan sebagai salah satu prioritas utama dalam Pembukaan UUD 1945) yang notabene tak dapat diubah dan dianggap sebagai landasan perjuangan bangsa yang sakral. Sebelum pemerintahan Presiden Soeharto,sebenarnya masalah pendidikan nasional telahmemperoleh cukup banyak perhatian dari elite politik yang ada. Jika kita melihat sejarah, proklamator Bung Hatta merupakan salah satu tokoh yang gencar menyuarakan pentingnya pendidikan nasional bagi kemajuan bangsa sejak zaman kolonialisme. Sebagai pendiri Partai nasional Indonesia (PNI ) baru sejak tahun 1931 (PNI lalu pecah menjadi Partai Sosialis dan Partai Sosialis Indonesia), konsep pentingnya pendidikan telah diajukan Hatta dalam Pasal 4 Konstitusi PNI, yaitu untuk mencerdaskan rakyat dalam hal pendidikan politik, pendidikan ekonomi, dan pendidikan sosial (pidato Bung Hatta dalam reuni Pendidikan nasional Indonesia yang diterbitkan di Bogor tahun 1968)
  • 4. Peningkatan mutu sekolah bersi!at interakti! dan kontekstual, yang sangat terpengaruh olehkondisi sekolah sebagai suatu entitas yang utuh dan mandiri.Sejalan dengan pemerintahan Soeharto yang otoriter, tampaknya isu tentang pendidikanmulai dikesampingkan, terutama terkait dengankekhawatiran akan timbulnya gejolak apabila pendidikan politik benar-benar dilakukan sepenuhnya.Sejak saat itu kita lebihmelihat pendidikan digunakan sebagai kendaraan politik bagi pemerintahanSoehartountuk melakukan indoktrinasi terhadap rakyat. Dalam konteks ini, sudah saatnya para pelaku dan pemerhati pendidikan perlu mencoba menyelami dunia politik dan seluk beluknya. Maksudnya,masyarakat pendidikan harus akti! untuk memengaruhi para pengambil keputusan (politikus/ di bidang pendidikan yg enggan begitu kaum pendidik tidak lagi menjadi objek politisasi pendidikan dan terkungkungdalam dunianya,melainkan memiliki ruang gerak yang lebih leluasa dan ikut menjadi agen perubahan.Rezim Orde Baru amat yakin akan terjadi mukjizat yang meneteskan hasil pembangunan kepadarakat miskin (trickle down efects) Kebijakan pendidikan pada masa Orde Baru diarahkan pada penyeragaman. Tilaar (2002:3) menjelaskan pendidikan di masa ini diarahkan kepada uni!ormalitas atau keseragaman di dalam berpikir dan bertindak. Pakaian seragam, wadah-wadah tunggal dari organisasi sosial masyarakat,semuanya diarahkan kepada terbentuknya masyarakat yang homogen. Pada masa ini tidak ada tempat bagi perbedaan pendapat, sehingga melahirkan disiplin semu dan melahirkan masyarakat peniru.Padamasa ini pertumbuhan ekonomi yang dijadikan panglima.
  • 5. Dalam sistem pendidikan yang ada, berkembanglah ideologi pasar sebagai konsekuensi'ndonesia berada dalam peta kapitalisme global. Pendidikan direndahkan posisinya sebagai alat evaluasi sosial untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik. ilmu direndahkan menjadi deretan angka-angka indeks prestasi (IP). Akses masuk semakin terbatas karena !ormasi sosial tidak memungkinkanwarga masyarakat kebanyakan (miskin/ menginjak bangku sekolah yang lebih tinggi. Kecenderunganmahasiswa berasal dari kalangan menengah ke atas terus meningkat dari tahun ke tahun.Penelitian majalah Balairung UGM pada tahun 2000 membuktikan terjadi tren penurunananak buruh, petani, dan anak guru yang menginjak bangku kuliah di UGM. Karena pada saat yang sama indoktrinasi dari negara juga berlangsung, muncul kritik-kritik dari kalangan pengamat pendidikan yang kritis namun liberal yang memandang terjadinya paradoks dalam dunia pendidikankarena sama sekali tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Banyak muncul ketidakpuasan dan perlawanan dari dalam kalangan akademisi pendidikan terhadap inter6ensi negara dalam kurikulum pendidikan. Ketidakpuasan muncul karena mereka menganggap tidak e!isien. Ketidakpuasan dan perlawanan dari dalam kampus ini menyemai bibit perlawanan mahasiswa.
  • 6. Dalam era ini dikenal sebagai era pembangunan nasional. Dalam bidang pembangunan pendidikan, khususnya pendidikan dasar terjadi suatu loncatan yang sangat signifikan dengan adanya INPRES Pendidikan Dasar. Tetapi sayang sekali ‘INPRES Pendidikan dasar belumditindaklanjuti dengan peningkatan kualitas tetapi baru kuantitas. dalam era pembangunan nasional selama lima REPELITA yang ditekankan ialah pembangunan ekonomi sebagai salah satu dari TRILOGI pembangunan. Maka kemerosotan pendidikan nasional telah berlangsung. Selain itu sistemujian negara (EBTANAS) telah berubah menjadi bumerang yaitu penentuan kelulusan siswa menurut rumus-rumus tertentu.Akhirnya di tiap-tiap lembaga pendidikan sekolah berusaha untuk meluluskan siswanya)100%. Hal ini berakibat pada suatu pembohongan publik dan dirinya sendiri dalam masyarakat. Olehsebab itu era Orde Baru pendidikan telah dijadikan sebagai indikator palsu mengenai keberhasilan pemerintah dalam pembangunan. dari hasil manipulasi ujian nasional sekolah dasar kemudianmeningkat ke sekolah menengah dan kemudian meningkat ke sekolah menengah tingkat atas danselanjutnya berpengaruh pada mutu pendidikan tinggi. 8alaupun pada waktu itu pendidikan tinggimemiliki otonomi dengan mengadakan ujian masuk melalui UMPTN tetapi hal tersebut tidak menolong. Pada akhirnya hasil EBTANAS juga dijadikan indikator penerimaan di perguruan tinggi.5ntuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi maka pendidikan tingginegeri mulai mengadakan penelusuran minat dari para siswa SMA yang berpotensi. cara tersebut kemudian diikuti oleh pendidikan tinggi lainnya. di samping perkembangan pendidikan tinggi dengan usahanya untuk mempertahankandan meningkatkan mutunya pada masa Orde Baru muncul gejala yaitu tumbuhnya perguruan tinggi swasta dalam berbagai bentuk. =al ini berdampak pada mutu perguruansemakin menurun walaupun dibentuk KOPERTIS-KOPERTIS sebagai bentuk birokrasi baru.
  • 7. 1.Masih banyak rakyat Indonesia yang belum memperoleh pendidikan. 2. Mutu lulusan pendidikan di Indonesia tergolong rendah dibandingkan dengan mutu lulusan pendidikan di negara lain. 3. Pendidikan di'ndonesia belum menjadi pranata sosial yang kuat dalam memberdayakan sumber daya manusia Indonesia. 4. Pendidikan di 'ndonesia belum berhasil melahirkan lulusan yang mengamalkan keimanan, ketakwaan, aklak mulia dan budi pekerti luhur. 5. Pendidikan belum mampu mendorong lahirnya masyarakat belajar (learning society) dalam rangka pelaksanaan konsep belajar seumur hidup. 6. Dunia pendidikan kurang sejalan dengan tuntutan dunia kerja dan kebutuhan lokal