SlideShare a Scribd company logo
“PRESEPSI
MASYARAKAT
PENGGUNA
TRANSPORTAS
I OJOL”
Oleh : Sri Mulyani
ABSTRAK Kemajuan teknologi informasi mengakibatkan guncangan besar dalam dunia
bisnis apapun. Moda transportasi berbasis aplikasi muncul sebagai wujud dari
pengembangan teknologi dan reaksi atas melemahnya jasa tranportasi
umum. Kehadiran jasa transportasi online sangat berpengaruh bagi
masyarakat dalam segala aktivitas secara cepat dan efisien. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap penggunaan
transportasi ojek online Go-jek di Kota Medan. Ojek online adalah tranportasi
baru masa kini dengan pelayanan yang luar biasa mengenai fleksibilitas,
aksesbilitas, waktu perjalanan, harga dan keandalan layanan lainnya. Populasi
dalam penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan pelayanan dari
transportasi online (Go-Jek). Teknik pengambilan sampel menggunakan
metode kuesioner online dengan membagikan melalui media sosial kepada
responden yang berjumlah 100 orang di latar belakangi usia dan profesi yang
berbeda. Teknik analisa yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif
yang berguna untuk memberikan data dan fakta. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap penggunaan transportasi
online (GO-JEK) adalah positif atau setuju. Kesuksesan sebuah pelayanan
dibidang jasa ditunjang oleh kinerja para pengemudi transportasi online pada
saat memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Kata Kunci : ModaTransportasi, penggunaan transportasi online, dan persepsi
masyarakat
BAB I Pendahuluan BAB II Tinjauan Pustaka BAB III Gambaran Umum BAB IV Analisa BAB V Kesimpulan dan
Saran
BAB Ini berisikan tentang
latar belakang, rumussan
masalah, tujuan, manfaat
penelitian, metodologi
penelitian dan kerangka
berfikir
Bab ini berisikan tentang
tinjauan teoritis yang
digunalan oleh penulis
dalam menentukan
tujuan objek wisata
prioritas
Bab ini berisikan tentang
gambaran umum
wilayah studi dan data
hasil survey
Bab ini berisikan tentang
analisa penentuan objek
wisata
Bab ini berisikan tentang
kesimpulan dan saran
penelitian.
Latar Belakang
Moda transportasi non-online yang telah “mapan” terguncang dengan munculnya moda tranposrtasi darat online Kehadiran jasa transportasi berbasis
aplikasi online yang menggunakan internet sangat berpengaruh bagi masyarakat dalam segala aktifitas secara cepat dan efisien.Salah satu bisnis yang sedang
berkembang saat ini adalah ojek online
Rumusan Masalah
1. Bagaimana tingkat persepsi masyarakat terhadap penggunaan
tranportasi online Go-Jek untuk Go-ride?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat menggunakan Go-
jek?
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui tingkat persepsi masyarakat terhadap penggunaan
tranportasi online gojek untuk go-ride di Kota Medan.
2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat
menggunakan Go-jek
Persepsi Masyarakat Terhadap Penggunaan Tranportasi
Ojek Online Go-jek di Kota Medan
Kesimpulan dan Saran
Pengumpulan Data
Data Primer
Wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner online
Data Sekunder
Kota Medan dalam Angka, kebijakan Transportasi Online
Metode Analisis Data
Skala Likert
Penentuan Sampel (Slovin)
Penarikan Sampel (purposive sampling)
Analisa Data
Metode Analisa Skala Likert
Chi-square Crosstabulation
Transportasi ??
“berasal dari bahasa latin yaitu transportare,
dimana trans berarti seberang atau sebelah
lain dan portare yang berarti pengangkutan,
transportasi berarti pengangkutan atau
membawa sesuatu kesebelah lain suatu
tempat ke tempat lain melalui jalur darat”
Sembilan
kategori
perilaku
manusia
yang
dipengaruhi
oleh
transportasi
1. Kemampuan berpindah 1. tempat (penumpang, pejalan
kaki)
2. Aktivitas (contoh : pengendalian kendaraan, pemeliharaan
kendaraan, kehidupan sosial)
3. Perasaan (contoh: kenyamanan, kemudahan, kesenangan,
stres, suka, tidak suka) .
4. Pengaturan (contoh: pemilihan sarana, pemilihan rute,
pembelian kendaraan) .
5. Kesehatan dan Keamanan (contoh: kecelakaan, ketidak
mampuan, kelelahan) .
6. Interaksi sosial (contoh: keleluasan pribadi, kepemilikan
lahan, konflik, peniruan) .
7. Motivasi (konsekusi positif atau negatife, menggerakan
potensi) .
8. Belajar (contoh: pelatihan operator, pendidikan
pengemudi, pengdaan barang).
9. Persepsi (contoh: kesan, pemetaan, batasan perasaan) .
Dasar-dasar Rekayasa Transportasi, (jilid I, Padang,
Universitas Bung Hatta, 2003).
bentuk campur tangan
manusia pada sistem
transportasi
Mengubah teknologi transportasi
Mengubah teknologi informasi
Mengubah ciri kendaraan
Mengubah kebijakan operasional dan
organisasi
Mengubah kebijakan kelembagaan
Mengubah perilaku perjalanan
Megubah pilihan kegiatanOfizar ZTamin, Perencanaan, Pemodelan &
RekayasaTransportasi (Bandung,ITB 2008),
hal 55-56
Faktor
Peningkatan dalam kecepatan (faster speed)
Pembesaran dalam kapasitas muat atau
kapasitas angkut (bigger capacity)
Kemajuan sarana angkutan dalam
transportasi
SaktiAdjiSasmita,PerencanaanInfrastrukturTransportasi
Wilayah(Yogyakarta;GrahaIlmu,2012),hal14-15
www.dephub.go.id
• Peraturan Menteri Nomor 108
Tahun 2017
• Undang-Undang Nomor 20Tahun
2008
• Mahkamah Agung (MA) bernomor
37 P/HUM/2017
Kebijakan terkait
“GOJEK”DI DIRIKAN Pada tahun 2010 sebagai perusahaan transportasi roda dua oleh pemuda
asal indonesia bernama Michaelanglo Maron dan Nadiem Makarin. Mereka mendirikan
sebuah perusahaan yang diberi nama PT go-jek indonesia. Perusahaan ini bertujuan untuk
membantu para tukang ojek mendapatkan penumpangnya dengan lebih cepat dan efisien.
Go-jek telah beroperasi di lima puluh (50) kota di indonesia, seperti jakarta, bandung,
surabaya, bali, makassar, medan, palembang, semarang, yogyakarta, balikpapan, malang,
solo, manado, samarinda, batam, sidoarjo, gresik, pekanbaru, jambi, sukabumi, bandar
lampung, padang, pontianak, banjarmasin, mataram, kediri, probolinggo, pekalongan,
kerawang, madiun, purwokerto, cirebon, serang, jember, magelang, tasikmalaya, belitung,
banyuwangi, salatiga, garut, bukittinggi, pasuruan, tegal, sumedang, banda aceh,
mojokerto, cilacap, purwakarta, pematang siantar, dan madura serta pengembangan di kota-
kota lainnya pada tahun mendatang
• Mendeskripsikan bahwa persepsi merupakan kesan yang
diperoleh oleh individu melalui panca indera kemudian di
analisa (diorganisir),diintepretasi dan kemudian dievaluasi,
sehingga individu tersebut mempereoleh makna
Robbins (2003:97)
• pengertian masyarakat adalah sekumpulan manusia yang
relatif mandiri dengan hidup bersama dalam jangka waktu
cukup lama, mendiami suatu wilayah tertentu dengan
memiliki kebudayaan yang sama, dan sebagian besar
kegiatan dalam kelompok itu.
Paul B. Horton
PERSEPSI
MASYARAKAT
KOTA MEDAN
Kota Medan adalah Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara. Kota Medan
merupakan salah satu dari 33 Daerah tingkat II di Sumatera Utara dengan
luas daerah sekitar 265,10 km2. Kota ini merupakan pusat pemerintahan
Daerah Tingkat I Sumatera Utara. Kota Medan terletak antara 30.27’- 30.47’
Lintang Utara dan 980.35’- 980.44’ Bujur Timur. Kota Medan terdiri dari 21
(dua puluh satu) Kecamatan
Sebelah Utara : Kabupaten Deli Serdang
Sebelah Selatan : Kabupaten Deli Serdang
Sebelah Barat : Kabupaten Deli Serdang
SebelahTimur : Kabupaten Deli Serdang
GAMBARANUMUMWILAYAHSTUDI
OJEK ONLINE “GO-JEK”
TRANSPORTASI berbasis online dari go-jek , baru 3 tahun belakangan mulai banyak di gunakan
masyarakat kota medan. awal mulanya go-jek lahir di ibu kota jakarta, lalu mengembangkan
sayapnya ke kota-kota metropolitan lainnya termasuk kota medan
DI MEDAN jumlah pengemudi untuk ojek online sendiri berkisar ±800 orang dan ±400 untuk
pengemudi go-car. pihak go-jek sendiri tidak bisa memberi kepastian berapa jumlah armada
mereka karana sistem kerja go-jek di input oleh sistem komputer. jadi, setiap hari bakalan ada
saja yang di skorsing ( pemberhentian sementara) oleh aplikasi
DALAM menggunakan transportasi berbasis aplikasi online, terdapat beberapa point yang
membedakan dari transportasi konvensional, seperti: masyarakat dapat menggunakan ojek
online kapan saja dan dimana saja karena dapat diakses selama 24 jam, sehingga memberikan
kemudahan mobilisasi dan dapat meningkatkan mobilitas seseorang, menjadi solusi saat terjadi
kemacetan, dan keamanan transportasi ojek online yang terjamin.
Transportasi
online
menyatakan bahwa transportasi publik yang baik
harus memenuhi tiga kriteria dasar, yaitu
kenyamanan, keamanan, dan kecepatan serta
ketepatan. Kriteria pertama, kenyamanan yaitu
aspek kenyamanan yang dapat dirasakan oleh
penumpang apabila terdapat fasilitas seperti
pendingin udara, dan tertutup dari asap polusi
kendaraan bermotor. Kriteria kedua, keamanan
yaitu sistem keamanan pada naik turun
penumpang harus pada terminal atau halte bus
yang telah ditentukan. Kriteria ketiga, kecepatan
yaitu terpenuhinya waktu secara cepat dan tepat
untuk sampai pada tempat tujuan.
Dagun et. al (2006)
Ojek online • Namun pada kenyataannya, transportasi
massal, masih jarang yang memenuhi
ketiga kriteria tersebut. Lambat laun
transportasi publik di Indonesia memiliki
kelemahan dan mengalami penurunan.
Kelemahan transportasi publik di
Indonesia dapat disebabkan karena sistem
penyelenggaraannya yang mulai kurang
diperhatikan.
• Berdasarkan permasalahan akan
kelemahan transportasi massal Go-Jek
dapat di jadikan alternatif masyarakat
dapat menggunakan ojek online kapan
saja dan dimana saja karena dapat diakses
selama 24 jam, sehingga memberikan
kemudahan mobilisasi dan dapat
meningkatkan mobilitas seseorang,
menjadi solusi saat terjadi kemacetan, dan
keamanan transportasi ojek online yang
terjamin.
SETIAP PENGENDARA gojek akan
mendapatkan masing-masing dua
buah jaket, helm, dan perlengkapan
masker serta tutup kepala untuk
penumpang. Pihak Go-jek sendiri lebh
mengutamakan keselamatan (safety
first) untuk penumpang agar
penumpang merasa aman saat
menggunakan ojek online.
RESPONDEN
Berdasarkan tabel di samping
persentase responden terbanyak
adalah laki-laki dengan jumlah 53
Jiwa sedangkan Perempuan
sebanyak 47Jiwa.
Jenis Kelamin
Jumlah
(Jiwa)
Persen
(%)
Laki-laki 53 53.0
Perempuan 47 47.0
Total 100 100
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
ukuran sampel yang di ambil peneliti yaitu berdasarkan Jumlah Penduduk
Menurut Kelompok Umur mulai dari 10-64Tahun sebanyak 1.746.858Jiwa
adalah :
n = 1.762.585
1+ 1.762.585 (0,1)²
n = 99 sampel
KARAKTERISTIKUMUMRESPONDEN
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Pekerjaan
Jumlah
(Jiwa)
Persen
(%)
Pelajar 7 7.0
Mahasiwa 66 66.0
Pegawai 25 25.0
Buruh 2 2.0
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas persentase
responden terbanyak berdasarkan
pekerjaan yaitu mahasiswa sebanyak 66
jiwa, pegawai sebanyak 25 jiwa dan
pelajar sebanyak 7 jiwa. Untuk persentase
terendah yaitu buruh sebanyak 2 jiwa.
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur
Jumlah
(Jiwa)
Persen
(%)
10-20 30 30.0
21-30 66 66.0
31-40 1 1.0
41-50 2 2.0
>50 1 1.0
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas persentase
responden terbanyak berdasarkan umur
adalah 21-30 tahun yaitu sebanyak 66
jiwa, kemudian umur 10-20 tahun
sebanyak 30 jiwa sedangkan yang terkecil
umur 31-41 tahun yaitu 1 jiwa dan >50
tahun 1 jiwa.
www.companyname.com
© 2016 Motagua PowerPoint Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
18
Analisisp e r s e p s i
Jawaban diberikan skor untuk mempermudah menganalisis jawaban
secara kuantitatif, antara lain:
1. Sangat Setuju/Sangat Baik/Sering Sekali Skor 5
2. Setuju/Baik/Sering Skor 4
3. Ragu-ragu Skor 3
4. Tidak Setuju/Tidak Baik/Jarang Skor 2
5. Sangat Tidak Setuju/ Sangat Tidak Baik Skor 1
Tabel Penilaian Aksesibilitas objek objek
wisata Kabupaten Tapanuli Tengah
No Kategori Penilaian
1 81% - 100% Sangat setuju
2 61% - 80% setuju
3 41% - 60% ragu-ragu
4 21% - 40% Tidak setuju
5 0% - 20% SangatTidak setuju
Untuk menentukan persepsi masyarakat
menggunakan skala likert
www.companyname.com
© 2016 Motagua PowerPoint Multipurpose Theme. All Rights Reserved.
19
AnalisisC h i - S q u a r e
Untuk menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi masyarakat
menggunakan ojek online menggunakan
chi-square
X2 =
(𝑓𝑜 −𝑓𝑒)2
𝑓𝑒
Dimana :
X2 : Chi-Square
Fo : Frekuensi hasil observasi
Fe : (Jumlah sebaris x jumlah
sekolom) / Jumlah data df = (b-1) (k-1)
Tingkat signifikan = 5%
No
Variabe
l
Variabel Pertanyaan Parameter
Jumlah
Respon
den
Yang
Menja
wab
Bobot
Nilai
Parame
ter
Nilai
Hasil
Para
meter
Total
Skor
Nila
i Y
Nila
i X
Present
asi
Dengga
n
Metode
Likert
(%)
Keterangan
1
Tingkat
Persepsi
Masyara
kat
Terhada
p
Penggun
aan
Ojek
Online
Go-Jek
1. Alasan menggunakan ojek
online
Lebih Praktis 8 1 8
357 500 100 71,4
Alasan masyarakat menggunakan ojek online Go-jek yaitu kerena efisien
waktu. Masyarakat setuju jika ojek online adalah alternativ yang pas di
gunakan di jam-jam sibuk (peak hours) dibanding transportasi umum
lainnya
Banyak Promo 4 2 8
Nyaman dan
Aman
32 3 96
Efisien Waktu 35 4 140
Tarif Murah 21 5 105
2. Jasa pelayanan yang
paling sering di gunakan
Go-Shop 1 1 1
416 500 100 83,2
Dari hasil Analisa Metode Skala Likert masyarakat menyatakan sangat
setuju jika jasja pelayanan yang paling sering di gunakan masyarakat adalah
Go-ride atau yang lebih dikenal dengan nama ojek online.
Go-food 27 2 54
Go-send 2 3 6
Go-car 15 4 60
Go-ride 59 5 295
3. Dibekali pengetahuan
tentang rute
Netral 11 3 33
430 500 100 86
Masyarakat atau konsumen menyatakan sangat setuju jika pengemudi ojek
online di bekali pengetahuan rute. Pengetahuan tentang rute atau menguasai
lokasi sangat penting. Jika terjadi kemacetan para pengemudi ojek online tau
dimana alternativ agar cepat samapai di lokasi tujuan.
Setuju 48 4 192
Sangat setuju 41 5 205
4. Sesuai daya angkut yang
di izinkan
Netral 17 3 51
407 500 100 81,4
Dari hasil penyebaran kuesioner masyarakat menyatakan sangat setuju jika
pengemudi ojek online hanya menampung 1 penumpang sesuai daya angkut
yang di izinkan untuk kendaraan roda 2.
Setuju 59 4 236
Sangat Setuju 24 5 120
5.Waktu dan jarak tempuh
lebih cepat
Netral 11 3 33
422 500 100 84,4
Masyarakat atau konsumen menyatakan sangat setuju jika waktu dan jarak
tempuh ojek online lebih cepat di banding angkutan umum lainnya yang
lebih sering ngetem.
Setuju 56 4 224
Sangat Setuju 33 5 165
6. Mengutamakan
keselamatan dengan
memberikan helm kepada
penumpang
Netral 3 3 9
464 500 100 92,8
Masyarakat menyatakan sangat setuju dengan sikap ojek online yang
mengutamakan keselamatan dengan memberikan helm kepada pelanggan.
Selain untuk keselamatan juga tertib lalu lintas.
Setuju 30 4 120
Sangat Setuju 67 5 335
7. Ojek online menjadi
bagian dari transportasi
umum perkotaan
Tidak setuju 4 2 8
403 500 100 80,6
Masyarakat menyatakan setuju jika ojek online menjadi transportasi umum
perkotaan, karena hampir semua masyarakat menggunakan ojek online untuk
membantu aktivitas pergerakannya.
Netral 12 3 36
Setuju 51 4 204
Sangat setuju 31 5 155
8. Driver yang di bekali
attitude baik (sopan dan
ramah)
Netral 3 3 9
464 500 100 92.8
Masyarakat menyatakan sangat setuju para pengemudi ojek online di bekali
attitude baik yang ramah dan sopan, agar selama di perjalanan tidak
merasakan bosan.
Setuju 30 4 120
Sangat setuju 67 5 335
Hubungan Antara Faktor-faktor yang di Anggap Dominan Terhadap Alasan
Responden Memilih Menggunakan Ojek Online Go-jek
No
Alasan Reponden
Menggunakan Ojek
Online dengan Faktor
Dominan Berpengaruh
Chi-Square
Hitung
Chi-
Square
Tabel
Probabilitas
Hitung
Probabilitas
Tabel
Df (Degree
of
Freedom)
Kesimpulan
1 Kualitas Pelayanan 21,507 21,026 0,006 0,05 8 Ada Hubungan
2 Mudah di Dapat 11,372 11,07 0,023 0,05 4 Ada Hubungan
3 Tarif 15,726 15,507 0,046 0,05 8 Ada Hubungan
4 Tujuan 21,7 21,026 0,041 0,05 8 Ada Hubungan
5
Penggunaan dalam
Sebulan
15,589 15,507 0,211 0,05 12
Tidak Ada
Hubungan
KESIMPULAN
• Sebanyak 71,4 % (persen) alasan masyarakat menggunakan ojek online Go-jek karena efisien
waktu dan lebih cepat sampai tujuan, 83,2 % (persen) masyarakat lebih sering menggunakan
jasa Go-ride atau yang lebih dikenal dengan ojek online, masyarakat sangat setuju dengan
pembekalan pengetahuan rute/lokasi untuk para pengemudi, dari hasil perhitungan skala likert
masyarakat sangat setuju jika pengemudi ojek online menampung sesuai daya angkut yang di
dizinkan, masyarakat sangat setuju dengan sikap pengemudi yang mengutamakan
keselamatan, attitude baik (ramah dan sopan),dan setuju jika ojek online menjadi salah satu
transportasi umum perkotaan. Persepsi masyarakat terhadap kemunculan transportasi
berbasis aplikasi online di rasa positif dan banyak membantu dalam hal pergerakan.
• Dari 5 (lima) variabel penguji ada 4 (empat) yang merupakan faktor-faktor dominan yang
memiliki pengaruh masyarakat dalam menggunakan transportasi ojek online Go-jek yaitu
variabel pelayanan dengan indikator adalah kualitas pelayanan, dengan nilai Probabilitas
hitungnya paling kecil yaitu 0,006 kemudian disusul dengan variabel aksesbilitas dengan
indikator mudah di dapat yang memiliki hubungan kuat ke-dua dengan nilai Probabilitas
hitungnya 0,023 selanjutnya variabel teknik operasional dengan indikator tujuan yang memiliki
hubungan kuat ke-tiga dengan nilai Probabilitas hitungnya 0,041 dan yang terakhir variabel
pelayanan dengan indikator tarif yang memiliki hubungan kuat ke-empat dengan nilai
Probabilitas hitungnya 0,046.
Saran
1. Sebagai dorongan agar pemerintah Kota Medan dapat meningkatkan kualitas
sistem transportasi publik dalam mewujudkan pembangunan perkotaan yang
berkelanjutan dengan cara mereformasi sistem transportasi publik yang sudah
ada, integrasi layanan antar moda, aman, nyaman, efisiensi waktu dan tarif
yang terjangkau.
2. Sebaiknya Pemerintah membuat regulasi untuk mendukung operasional
transportasi ojek online, jika transportasi online di hapuskan maka
penggangguran akan signifikan naik. Sebaiknya transportasi berbasis online
tetap beroperasi tetapi sebagai transportasi transit atau transportasi multi
moda, yang mengantarkan konsumen dari rumah menuju halte dan selanjutkan
perjalanan di lanjutkan menggunakan BRT (Bus Rapid Transit) untuk mendukung
agar terciptanya sistem Transit Oriented Development (TOD).

More Related Content

What's hot

Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6 [Ruangojol.com]
Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6  [Ruangojol.com]Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6  [Ruangojol.com]
Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6 [Ruangojol.com]
Jaya Purnama
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Dadang Solihin
 
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliDefinisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Fauzan Barnanda
 
Peran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
Peran Pengusaha dalam Pembangunan PariwisataPeran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
Peran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
Abdullah Rudolf Smit
 
Studi Kasus Pariwisata Pokdarwis Dieng Pandawa
Studi Kasus Pariwisata Pokdarwis Dieng PandawaStudi Kasus Pariwisata Pokdarwis Dieng Pandawa
Studi Kasus Pariwisata Pokdarwis Dieng Pandawa
Rumba .
 
SISTEM TRANSPORTASI.ppt
SISTEM TRANSPORTASI.pptSISTEM TRANSPORTASI.ppt
SISTEM TRANSPORTASI.ppt
lukimnomleni
 
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Publik
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan PublikSistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Publik
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point KepariwisataaanPresentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
topik16
 
2. PPT Info Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
2. PPT Info Gunung Sewu UNESCO Global Geopark2. PPT Info Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
2. PPT Info Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
GeoparkIndonesia
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Aulia Arif
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa BaratEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Dadang Solihin
 
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - PartisipasiPrinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasifcsari
 
Infrastruktur minapolitan
Infrastruktur minapolitanInfrastruktur minapolitan
Infrastruktur minapolitan
edi sofyan
 
Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik
yuniariarsela
 
Manajemen Transportasi Materi 6
Manajemen Transportasi Materi 6Manajemen Transportasi Materi 6
Manajemen Transportasi Materi 6Arjuna Ahmadi
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dadang Solihin
 
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Mengemas dan memasarkan paket wisata budayaMengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Auditors to the field of business travel agency
 
Teori partisipasi
Teori partisipasiTeori partisipasi
Teori partisipasikangkumis
 
Strategi pengembangan dpp borobudur dieng dsktr
Strategi pengembangan dpp borobudur   dieng dsktrStrategi pengembangan dpp borobudur   dieng dsktr
Strategi pengembangan dpp borobudur dieng dsktr
awan putih
 

What's hot (20)

Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6 [Ruangojol.com]
Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6  [Ruangojol.com]Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6  [Ruangojol.com]
Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6 [Ruangojol.com]
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
 
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para AhliDefinisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
Definisi dan Pengertian Perencanaan Menurut para Ahli
 
Peran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
Peran Pengusaha dalam Pembangunan PariwisataPeran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
Peran Pengusaha dalam Pembangunan Pariwisata
 
Studi Kasus Pariwisata Pokdarwis Dieng Pandawa
Studi Kasus Pariwisata Pokdarwis Dieng PandawaStudi Kasus Pariwisata Pokdarwis Dieng Pandawa
Studi Kasus Pariwisata Pokdarwis Dieng Pandawa
 
SISTEM TRANSPORTASI.ppt
SISTEM TRANSPORTASI.pptSISTEM TRANSPORTASI.ppt
SISTEM TRANSPORTASI.ppt
 
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Publik
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan PublikSistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Publik
Sistem Monitoring Dan Evaluasi Kebijakan Publik
 
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point KepariwisataaanPresentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
 
2. PPT Info Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
2. PPT Info Gunung Sewu UNESCO Global Geopark2. PPT Info Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
2. PPT Info Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa BaratEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
 
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - PartisipasiPrinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
 
Infrastruktur minapolitan
Infrastruktur minapolitanInfrastruktur minapolitan
Infrastruktur minapolitan
 
Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik
 
Manajemen Transportasi Materi 6
Manajemen Transportasi Materi 6Manajemen Transportasi Materi 6
Manajemen Transportasi Materi 6
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Mengemas dan memasarkan paket wisata budayaMengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
 
Teori partisipasi
Teori partisipasiTeori partisipasi
Teori partisipasi
 
Strategi pengembangan dpp borobudur dieng dsktr
Strategi pengembangan dpp borobudur   dieng dsktrStrategi pengembangan dpp borobudur   dieng dsktr
Strategi pengembangan dpp borobudur dieng dsktr
 

Similar to presepsi masyarakat pengguna ojek online

Jurnal penentuan strategi transportation demand management (tdm) berbasis imp...
Jurnal penentuan strategi transportation demand management (tdm) berbasis imp...Jurnal penentuan strategi transportation demand management (tdm) berbasis imp...
Jurnal penentuan strategi transportation demand management (tdm) berbasis imp...
Leo Ikals
 
Jurnal Pilar 2013
Jurnal Pilar 2013Jurnal Pilar 2013
Jurnal Pilar 2013
Sita Anggraeni
 
adi
adiadi
Kelompok D_ Tubes Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
Kelompok D_ Tubes  Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptxKelompok D_ Tubes  Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
Kelompok D_ Tubes Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
ChristabelaJesselyn
 
Kelompok D_ Tubes Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
Kelompok D_ Tubes  Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptxKelompok D_ Tubes  Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
Kelompok D_ Tubes Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
ChristabelaJesselyn
 
2833 6477-1-sm
2833 6477-1-sm2833 6477-1-sm
2833 6477-1-sm
dniel6
 
SIM, YONO 43216110032, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI...
SIM, YONO 43216110032, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI...SIM, YONO 43216110032, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI...
SIM, YONO 43216110032, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI...
yonostheven
 
Permasalahan lalu lintas
Permasalahan lalu lintasPermasalahan lalu lintas
Permasalahan lalu lintas
anung imawati
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanDeewii A
 
Trend digital business startup indonesia 2017
Trend digital business startup indonesia 2017Trend digital business startup indonesia 2017
Trend digital business startup indonesia 2017
Muhammad Singgih Z.A
 
Biaya transaksi taksi online dengan taksi konvensional
Biaya  transaksi taksi online dengan taksi konvensionalBiaya  transaksi taksi online dengan taksi konvensional
Biaya transaksi taksi online dengan taksi konvensional
Alief Setyanto
 
KEMUNGKINAN PENERAPAN RIDE SHARING PROGRAM UNTUK MENGATASI MASALAH KEMACETAN ...
KEMUNGKINAN PENERAPAN RIDE SHARING PROGRAM UNTUK MENGATASI MASALAH KEMACETAN ...KEMUNGKINAN PENERAPAN RIDE SHARING PROGRAM UNTUK MENGATASI MASALAH KEMACETAN ...
KEMUNGKINAN PENERAPAN RIDE SHARING PROGRAM UNTUK MENGATASI MASALAH KEMACETAN ...
Jajan Rohjan
 
Contoh Proposal RRA (Rapid Rural Appraisal)
Contoh Proposal RRA (Rapid Rural Appraisal)Contoh Proposal RRA (Rapid Rural Appraisal)
Contoh Proposal RRA (Rapid Rural Appraisal)
Yulia Fauzi
 
Sistem Transportasi Kota.ppt
Sistem Transportasi Kota.pptSistem Transportasi Kota.ppt
Sistem Transportasi Kota.ppt
AurynNidiaAlfasabila
 
pengembangan transportasi
pengembangan transportasipengembangan transportasi
pengembangan transportasi
Enchink Qw
 
1. bab 1
1.  bab 11.  bab 1
1. bab 1
Ronaldo Lumban
 
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
Kamalia35
 
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxTUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
Rishaf Salman
 

Similar to presepsi masyarakat pengguna ojek online (20)

Jurnal penentuan strategi transportation demand management (tdm) berbasis imp...
Jurnal penentuan strategi transportation demand management (tdm) berbasis imp...Jurnal penentuan strategi transportation demand management (tdm) berbasis imp...
Jurnal penentuan strategi transportation demand management (tdm) berbasis imp...
 
Jurnal Pilar 2013
Jurnal Pilar 2013Jurnal Pilar 2013
Jurnal Pilar 2013
 
adi
adiadi
adi
 
Kelompok D_ Tubes Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
Kelompok D_ Tubes  Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptxKelompok D_ Tubes  Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
Kelompok D_ Tubes Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
 
Kelompok D_ Tubes Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
Kelompok D_ Tubes  Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptxKelompok D_ Tubes  Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
Kelompok D_ Tubes Matrans_Sistem Pengendalian Transportasi.pptx
 
2833 6477-1-sm
2833 6477-1-sm2833 6477-1-sm
2833 6477-1-sm
 
SIM, YONO 43216110032, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI...
SIM, YONO 43216110032, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI...SIM, YONO 43216110032, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI...
SIM, YONO 43216110032, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI...
 
Permasalahan lalu lintas
Permasalahan lalu lintasPermasalahan lalu lintas
Permasalahan lalu lintas
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Jurnal Ilmiah
Jurnal IlmiahJurnal Ilmiah
Jurnal Ilmiah
 
Trend digital business startup indonesia 2017
Trend digital business startup indonesia 2017Trend digital business startup indonesia 2017
Trend digital business startup indonesia 2017
 
Biaya transaksi taksi online dengan taksi konvensional
Biaya  transaksi taksi online dengan taksi konvensionalBiaya  transaksi taksi online dengan taksi konvensional
Biaya transaksi taksi online dengan taksi konvensional
 
KEMUNGKINAN PENERAPAN RIDE SHARING PROGRAM UNTUK MENGATASI MASALAH KEMACETAN ...
KEMUNGKINAN PENERAPAN RIDE SHARING PROGRAM UNTUK MENGATASI MASALAH KEMACETAN ...KEMUNGKINAN PENERAPAN RIDE SHARING PROGRAM UNTUK MENGATASI MASALAH KEMACETAN ...
KEMUNGKINAN PENERAPAN RIDE SHARING PROGRAM UNTUK MENGATASI MASALAH KEMACETAN ...
 
Contoh Proposal RRA (Rapid Rural Appraisal)
Contoh Proposal RRA (Rapid Rural Appraisal)Contoh Proposal RRA (Rapid Rural Appraisal)
Contoh Proposal RRA (Rapid Rural Appraisal)
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Sistem Transportasi Kota.ppt
Sistem Transportasi Kota.pptSistem Transportasi Kota.ppt
Sistem Transportasi Kota.ppt
 
pengembangan transportasi
pengembangan transportasipengembangan transportasi
pengembangan transportasi
 
1. bab 1
1.  bab 11.  bab 1
1. bab 1
 
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
 
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptxTUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
TUGAS 8 PPT PERENCANAAN TRANSPORTASI ARY.pptx
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 

Recently uploaded (10)

Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 

presepsi masyarakat pengguna ojek online

  • 2. ABSTRAK Kemajuan teknologi informasi mengakibatkan guncangan besar dalam dunia bisnis apapun. Moda transportasi berbasis aplikasi muncul sebagai wujud dari pengembangan teknologi dan reaksi atas melemahnya jasa tranportasi umum. Kehadiran jasa transportasi online sangat berpengaruh bagi masyarakat dalam segala aktivitas secara cepat dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap penggunaan transportasi ojek online Go-jek di Kota Medan. Ojek online adalah tranportasi baru masa kini dengan pelayanan yang luar biasa mengenai fleksibilitas, aksesbilitas, waktu perjalanan, harga dan keandalan layanan lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan pelayanan dari transportasi online (Go-Jek). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode kuesioner online dengan membagikan melalui media sosial kepada responden yang berjumlah 100 orang di latar belakangi usia dan profesi yang berbeda. Teknik analisa yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif yang berguna untuk memberikan data dan fakta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap penggunaan transportasi online (GO-JEK) adalah positif atau setuju. Kesuksesan sebuah pelayanan dibidang jasa ditunjang oleh kinerja para pengemudi transportasi online pada saat memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Kata Kunci : ModaTransportasi, penggunaan transportasi online, dan persepsi masyarakat
  • 3. BAB I Pendahuluan BAB II Tinjauan Pustaka BAB III Gambaran Umum BAB IV Analisa BAB V Kesimpulan dan Saran BAB Ini berisikan tentang latar belakang, rumussan masalah, tujuan, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan kerangka berfikir Bab ini berisikan tentang tinjauan teoritis yang digunalan oleh penulis dalam menentukan tujuan objek wisata prioritas Bab ini berisikan tentang gambaran umum wilayah studi dan data hasil survey Bab ini berisikan tentang analisa penentuan objek wisata Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran penelitian.
  • 4. Latar Belakang Moda transportasi non-online yang telah “mapan” terguncang dengan munculnya moda tranposrtasi darat online Kehadiran jasa transportasi berbasis aplikasi online yang menggunakan internet sangat berpengaruh bagi masyarakat dalam segala aktifitas secara cepat dan efisien.Salah satu bisnis yang sedang berkembang saat ini adalah ojek online Rumusan Masalah 1. Bagaimana tingkat persepsi masyarakat terhadap penggunaan tranportasi online Go-Jek untuk Go-ride? 2. Faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat menggunakan Go- jek? Tujuan Penelitian 1. Mengetahui tingkat persepsi masyarakat terhadap penggunaan tranportasi online gojek untuk go-ride di Kota Medan. 2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat menggunakan Go-jek Persepsi Masyarakat Terhadap Penggunaan Tranportasi Ojek Online Go-jek di Kota Medan Kesimpulan dan Saran Pengumpulan Data Data Primer Wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner online Data Sekunder Kota Medan dalam Angka, kebijakan Transportasi Online Metode Analisis Data Skala Likert Penentuan Sampel (Slovin) Penarikan Sampel (purposive sampling) Analisa Data Metode Analisa Skala Likert Chi-square Crosstabulation
  • 5. Transportasi ?? “berasal dari bahasa latin yaitu transportare, dimana trans berarti seberang atau sebelah lain dan portare yang berarti pengangkutan, transportasi berarti pengangkutan atau membawa sesuatu kesebelah lain suatu tempat ke tempat lain melalui jalur darat”
  • 6. Sembilan kategori perilaku manusia yang dipengaruhi oleh transportasi 1. Kemampuan berpindah 1. tempat (penumpang, pejalan kaki) 2. Aktivitas (contoh : pengendalian kendaraan, pemeliharaan kendaraan, kehidupan sosial) 3. Perasaan (contoh: kenyamanan, kemudahan, kesenangan, stres, suka, tidak suka) . 4. Pengaturan (contoh: pemilihan sarana, pemilihan rute, pembelian kendaraan) . 5. Kesehatan dan Keamanan (contoh: kecelakaan, ketidak mampuan, kelelahan) . 6. Interaksi sosial (contoh: keleluasan pribadi, kepemilikan lahan, konflik, peniruan) . 7. Motivasi (konsekusi positif atau negatife, menggerakan potensi) . 8. Belajar (contoh: pelatihan operator, pendidikan pengemudi, pengdaan barang). 9. Persepsi (contoh: kesan, pemetaan, batasan perasaan) . Dasar-dasar Rekayasa Transportasi, (jilid I, Padang, Universitas Bung Hatta, 2003).
  • 7. bentuk campur tangan manusia pada sistem transportasi Mengubah teknologi transportasi Mengubah teknologi informasi Mengubah ciri kendaraan Mengubah kebijakan operasional dan organisasi Mengubah kebijakan kelembagaan Mengubah perilaku perjalanan Megubah pilihan kegiatanOfizar ZTamin, Perencanaan, Pemodelan & RekayasaTransportasi (Bandung,ITB 2008), hal 55-56
  • 8. Faktor Peningkatan dalam kecepatan (faster speed) Pembesaran dalam kapasitas muat atau kapasitas angkut (bigger capacity) Kemajuan sarana angkutan dalam transportasi SaktiAdjiSasmita,PerencanaanInfrastrukturTransportasi Wilayah(Yogyakarta;GrahaIlmu,2012),hal14-15
  • 9. www.dephub.go.id • Peraturan Menteri Nomor 108 Tahun 2017 • Undang-Undang Nomor 20Tahun 2008 • Mahkamah Agung (MA) bernomor 37 P/HUM/2017 Kebijakan terkait
  • 10. “GOJEK”DI DIRIKAN Pada tahun 2010 sebagai perusahaan transportasi roda dua oleh pemuda asal indonesia bernama Michaelanglo Maron dan Nadiem Makarin. Mereka mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama PT go-jek indonesia. Perusahaan ini bertujuan untuk membantu para tukang ojek mendapatkan penumpangnya dengan lebih cepat dan efisien. Go-jek telah beroperasi di lima puluh (50) kota di indonesia, seperti jakarta, bandung, surabaya, bali, makassar, medan, palembang, semarang, yogyakarta, balikpapan, malang, solo, manado, samarinda, batam, sidoarjo, gresik, pekanbaru, jambi, sukabumi, bandar lampung, padang, pontianak, banjarmasin, mataram, kediri, probolinggo, pekalongan, kerawang, madiun, purwokerto, cirebon, serang, jember, magelang, tasikmalaya, belitung, banyuwangi, salatiga, garut, bukittinggi, pasuruan, tegal, sumedang, banda aceh, mojokerto, cilacap, purwakarta, pematang siantar, dan madura serta pengembangan di kota- kota lainnya pada tahun mendatang
  • 11. • Mendeskripsikan bahwa persepsi merupakan kesan yang diperoleh oleh individu melalui panca indera kemudian di analisa (diorganisir),diintepretasi dan kemudian dievaluasi, sehingga individu tersebut mempereoleh makna Robbins (2003:97) • pengertian masyarakat adalah sekumpulan manusia yang relatif mandiri dengan hidup bersama dalam jangka waktu cukup lama, mendiami suatu wilayah tertentu dengan memiliki kebudayaan yang sama, dan sebagian besar kegiatan dalam kelompok itu. Paul B. Horton PERSEPSI MASYARAKAT
  • 12. KOTA MEDAN Kota Medan adalah Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara. Kota Medan merupakan salah satu dari 33 Daerah tingkat II di Sumatera Utara dengan luas daerah sekitar 265,10 km2. Kota ini merupakan pusat pemerintahan Daerah Tingkat I Sumatera Utara. Kota Medan terletak antara 30.27’- 30.47’ Lintang Utara dan 980.35’- 980.44’ Bujur Timur. Kota Medan terdiri dari 21 (dua puluh satu) Kecamatan Sebelah Utara : Kabupaten Deli Serdang Sebelah Selatan : Kabupaten Deli Serdang Sebelah Barat : Kabupaten Deli Serdang SebelahTimur : Kabupaten Deli Serdang GAMBARANUMUMWILAYAHSTUDI
  • 13. OJEK ONLINE “GO-JEK” TRANSPORTASI berbasis online dari go-jek , baru 3 tahun belakangan mulai banyak di gunakan masyarakat kota medan. awal mulanya go-jek lahir di ibu kota jakarta, lalu mengembangkan sayapnya ke kota-kota metropolitan lainnya termasuk kota medan DI MEDAN jumlah pengemudi untuk ojek online sendiri berkisar ±800 orang dan ±400 untuk pengemudi go-car. pihak go-jek sendiri tidak bisa memberi kepastian berapa jumlah armada mereka karana sistem kerja go-jek di input oleh sistem komputer. jadi, setiap hari bakalan ada saja yang di skorsing ( pemberhentian sementara) oleh aplikasi DALAM menggunakan transportasi berbasis aplikasi online, terdapat beberapa point yang membedakan dari transportasi konvensional, seperti: masyarakat dapat menggunakan ojek online kapan saja dan dimana saja karena dapat diakses selama 24 jam, sehingga memberikan kemudahan mobilisasi dan dapat meningkatkan mobilitas seseorang, menjadi solusi saat terjadi kemacetan, dan keamanan transportasi ojek online yang terjamin.
  • 14. Transportasi online menyatakan bahwa transportasi publik yang baik harus memenuhi tiga kriteria dasar, yaitu kenyamanan, keamanan, dan kecepatan serta ketepatan. Kriteria pertama, kenyamanan yaitu aspek kenyamanan yang dapat dirasakan oleh penumpang apabila terdapat fasilitas seperti pendingin udara, dan tertutup dari asap polusi kendaraan bermotor. Kriteria kedua, keamanan yaitu sistem keamanan pada naik turun penumpang harus pada terminal atau halte bus yang telah ditentukan. Kriteria ketiga, kecepatan yaitu terpenuhinya waktu secara cepat dan tepat untuk sampai pada tempat tujuan. Dagun et. al (2006)
  • 15. Ojek online • Namun pada kenyataannya, transportasi massal, masih jarang yang memenuhi ketiga kriteria tersebut. Lambat laun transportasi publik di Indonesia memiliki kelemahan dan mengalami penurunan. Kelemahan transportasi publik di Indonesia dapat disebabkan karena sistem penyelenggaraannya yang mulai kurang diperhatikan. • Berdasarkan permasalahan akan kelemahan transportasi massal Go-Jek dapat di jadikan alternatif masyarakat dapat menggunakan ojek online kapan saja dan dimana saja karena dapat diakses selama 24 jam, sehingga memberikan kemudahan mobilisasi dan dapat meningkatkan mobilitas seseorang, menjadi solusi saat terjadi kemacetan, dan keamanan transportasi ojek online yang terjamin. SETIAP PENGENDARA gojek akan mendapatkan masing-masing dua buah jaket, helm, dan perlengkapan masker serta tutup kepala untuk penumpang. Pihak Go-jek sendiri lebh mengutamakan keselamatan (safety first) untuk penumpang agar penumpang merasa aman saat menggunakan ojek online.
  • 16. RESPONDEN Berdasarkan tabel di samping persentase responden terbanyak adalah laki-laki dengan jumlah 53 Jiwa sedangkan Perempuan sebanyak 47Jiwa. Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Persen (%) Laki-laki 53 53.0 Perempuan 47 47.0 Total 100 100 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ukuran sampel yang di ambil peneliti yaitu berdasarkan Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur mulai dari 10-64Tahun sebanyak 1.746.858Jiwa adalah : n = 1.762.585 1+ 1.762.585 (0,1)² n = 99 sampel
  • 17. KARAKTERISTIKUMUMRESPONDEN Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pekerjaan Jumlah (Jiwa) Persen (%) Pelajar 7 7.0 Mahasiwa 66 66.0 Pegawai 25 25.0 Buruh 2 2.0 Total 100 100 Berdasarkan tabel di atas persentase responden terbanyak berdasarkan pekerjaan yaitu mahasiswa sebanyak 66 jiwa, pegawai sebanyak 25 jiwa dan pelajar sebanyak 7 jiwa. Untuk persentase terendah yaitu buruh sebanyak 2 jiwa. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Umur Jumlah (Jiwa) Persen (%) 10-20 30 30.0 21-30 66 66.0 31-40 1 1.0 41-50 2 2.0 >50 1 1.0 Total 100 100 Berdasarkan tabel di atas persentase responden terbanyak berdasarkan umur adalah 21-30 tahun yaitu sebanyak 66 jiwa, kemudian umur 10-20 tahun sebanyak 30 jiwa sedangkan yang terkecil umur 31-41 tahun yaitu 1 jiwa dan >50 tahun 1 jiwa.
  • 18. www.companyname.com © 2016 Motagua PowerPoint Multipurpose Theme. All Rights Reserved. 18 Analisisp e r s e p s i Jawaban diberikan skor untuk mempermudah menganalisis jawaban secara kuantitatif, antara lain: 1. Sangat Setuju/Sangat Baik/Sering Sekali Skor 5 2. Setuju/Baik/Sering Skor 4 3. Ragu-ragu Skor 3 4. Tidak Setuju/Tidak Baik/Jarang Skor 2 5. Sangat Tidak Setuju/ Sangat Tidak Baik Skor 1 Tabel Penilaian Aksesibilitas objek objek wisata Kabupaten Tapanuli Tengah No Kategori Penilaian 1 81% - 100% Sangat setuju 2 61% - 80% setuju 3 41% - 60% ragu-ragu 4 21% - 40% Tidak setuju 5 0% - 20% SangatTidak setuju Untuk menentukan persepsi masyarakat menggunakan skala likert
  • 19. www.companyname.com © 2016 Motagua PowerPoint Multipurpose Theme. All Rights Reserved. 19 AnalisisC h i - S q u a r e Untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat menggunakan ojek online menggunakan chi-square X2 = (𝑓𝑜 −𝑓𝑒)2 𝑓𝑒 Dimana : X2 : Chi-Square Fo : Frekuensi hasil observasi Fe : (Jumlah sebaris x jumlah sekolom) / Jumlah data df = (b-1) (k-1) Tingkat signifikan = 5%
  • 20. No Variabe l Variabel Pertanyaan Parameter Jumlah Respon den Yang Menja wab Bobot Nilai Parame ter Nilai Hasil Para meter Total Skor Nila i Y Nila i X Present asi Dengga n Metode Likert (%) Keterangan 1 Tingkat Persepsi Masyara kat Terhada p Penggun aan Ojek Online Go-Jek 1. Alasan menggunakan ojek online Lebih Praktis 8 1 8 357 500 100 71,4 Alasan masyarakat menggunakan ojek online Go-jek yaitu kerena efisien waktu. Masyarakat setuju jika ojek online adalah alternativ yang pas di gunakan di jam-jam sibuk (peak hours) dibanding transportasi umum lainnya Banyak Promo 4 2 8 Nyaman dan Aman 32 3 96 Efisien Waktu 35 4 140 Tarif Murah 21 5 105 2. Jasa pelayanan yang paling sering di gunakan Go-Shop 1 1 1 416 500 100 83,2 Dari hasil Analisa Metode Skala Likert masyarakat menyatakan sangat setuju jika jasja pelayanan yang paling sering di gunakan masyarakat adalah Go-ride atau yang lebih dikenal dengan nama ojek online. Go-food 27 2 54 Go-send 2 3 6 Go-car 15 4 60 Go-ride 59 5 295 3. Dibekali pengetahuan tentang rute Netral 11 3 33 430 500 100 86 Masyarakat atau konsumen menyatakan sangat setuju jika pengemudi ojek online di bekali pengetahuan rute. Pengetahuan tentang rute atau menguasai lokasi sangat penting. Jika terjadi kemacetan para pengemudi ojek online tau dimana alternativ agar cepat samapai di lokasi tujuan. Setuju 48 4 192 Sangat setuju 41 5 205 4. Sesuai daya angkut yang di izinkan Netral 17 3 51 407 500 100 81,4 Dari hasil penyebaran kuesioner masyarakat menyatakan sangat setuju jika pengemudi ojek online hanya menampung 1 penumpang sesuai daya angkut yang di izinkan untuk kendaraan roda 2. Setuju 59 4 236 Sangat Setuju 24 5 120 5.Waktu dan jarak tempuh lebih cepat Netral 11 3 33 422 500 100 84,4 Masyarakat atau konsumen menyatakan sangat setuju jika waktu dan jarak tempuh ojek online lebih cepat di banding angkutan umum lainnya yang lebih sering ngetem. Setuju 56 4 224 Sangat Setuju 33 5 165 6. Mengutamakan keselamatan dengan memberikan helm kepada penumpang Netral 3 3 9 464 500 100 92,8 Masyarakat menyatakan sangat setuju dengan sikap ojek online yang mengutamakan keselamatan dengan memberikan helm kepada pelanggan. Selain untuk keselamatan juga tertib lalu lintas. Setuju 30 4 120 Sangat Setuju 67 5 335 7. Ojek online menjadi bagian dari transportasi umum perkotaan Tidak setuju 4 2 8 403 500 100 80,6 Masyarakat menyatakan setuju jika ojek online menjadi transportasi umum perkotaan, karena hampir semua masyarakat menggunakan ojek online untuk membantu aktivitas pergerakannya. Netral 12 3 36 Setuju 51 4 204 Sangat setuju 31 5 155 8. Driver yang di bekali attitude baik (sopan dan ramah) Netral 3 3 9 464 500 100 92.8 Masyarakat menyatakan sangat setuju para pengemudi ojek online di bekali attitude baik yang ramah dan sopan, agar selama di perjalanan tidak merasakan bosan. Setuju 30 4 120 Sangat setuju 67 5 335
  • 21. Hubungan Antara Faktor-faktor yang di Anggap Dominan Terhadap Alasan Responden Memilih Menggunakan Ojek Online Go-jek No Alasan Reponden Menggunakan Ojek Online dengan Faktor Dominan Berpengaruh Chi-Square Hitung Chi- Square Tabel Probabilitas Hitung Probabilitas Tabel Df (Degree of Freedom) Kesimpulan 1 Kualitas Pelayanan 21,507 21,026 0,006 0,05 8 Ada Hubungan 2 Mudah di Dapat 11,372 11,07 0,023 0,05 4 Ada Hubungan 3 Tarif 15,726 15,507 0,046 0,05 8 Ada Hubungan 4 Tujuan 21,7 21,026 0,041 0,05 8 Ada Hubungan 5 Penggunaan dalam Sebulan 15,589 15,507 0,211 0,05 12 Tidak Ada Hubungan
  • 22. KESIMPULAN • Sebanyak 71,4 % (persen) alasan masyarakat menggunakan ojek online Go-jek karena efisien waktu dan lebih cepat sampai tujuan, 83,2 % (persen) masyarakat lebih sering menggunakan jasa Go-ride atau yang lebih dikenal dengan ojek online, masyarakat sangat setuju dengan pembekalan pengetahuan rute/lokasi untuk para pengemudi, dari hasil perhitungan skala likert masyarakat sangat setuju jika pengemudi ojek online menampung sesuai daya angkut yang di dizinkan, masyarakat sangat setuju dengan sikap pengemudi yang mengutamakan keselamatan, attitude baik (ramah dan sopan),dan setuju jika ojek online menjadi salah satu transportasi umum perkotaan. Persepsi masyarakat terhadap kemunculan transportasi berbasis aplikasi online di rasa positif dan banyak membantu dalam hal pergerakan. • Dari 5 (lima) variabel penguji ada 4 (empat) yang merupakan faktor-faktor dominan yang memiliki pengaruh masyarakat dalam menggunakan transportasi ojek online Go-jek yaitu variabel pelayanan dengan indikator adalah kualitas pelayanan, dengan nilai Probabilitas hitungnya paling kecil yaitu 0,006 kemudian disusul dengan variabel aksesbilitas dengan indikator mudah di dapat yang memiliki hubungan kuat ke-dua dengan nilai Probabilitas hitungnya 0,023 selanjutnya variabel teknik operasional dengan indikator tujuan yang memiliki hubungan kuat ke-tiga dengan nilai Probabilitas hitungnya 0,041 dan yang terakhir variabel pelayanan dengan indikator tarif yang memiliki hubungan kuat ke-empat dengan nilai Probabilitas hitungnya 0,046.
  • 23. Saran 1. Sebagai dorongan agar pemerintah Kota Medan dapat meningkatkan kualitas sistem transportasi publik dalam mewujudkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dengan cara mereformasi sistem transportasi publik yang sudah ada, integrasi layanan antar moda, aman, nyaman, efisiensi waktu dan tarif yang terjangkau. 2. Sebaiknya Pemerintah membuat regulasi untuk mendukung operasional transportasi ojek online, jika transportasi online di hapuskan maka penggangguran akan signifikan naik. Sebaiknya transportasi berbasis online tetap beroperasi tetapi sebagai transportasi transit atau transportasi multi moda, yang mengantarkan konsumen dari rumah menuju halte dan selanjutkan perjalanan di lanjutkan menggunakan BRT (Bus Rapid Transit) untuk mendukung agar terciptanya sistem Transit Oriented Development (TOD).