Persepsi masyarakat terhadap penggunaan transportasi ojek online Go-jek di Kota Medan positif, didukung oleh fleksibilitas, aksesibilitas, waktu perjalanan, dan keamanan layanan."
Materi dalam Talkshow : Menata Pariwisata Berkelanjutan Ramah Anak dalam Agenda Pemulihan Sektor Travel & Tourism Pasca Pandemi Covid-19. Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah sebagai refleksi upaya perlindungan anak di wilayah pariwisata yang selama ini telah dilakukan, serta agenda kedepan yang ingin dicapai oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Kemacetan diartikan sebagai situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kepasitas jalan
#makassarmakinmacet
Materi dalam Talkshow : Menata Pariwisata Berkelanjutan Ramah Anak dalam Agenda Pemulihan Sektor Travel & Tourism Pasca Pandemi Covid-19. Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah sebagai refleksi upaya perlindungan anak di wilayah pariwisata yang selama ini telah dilakukan, serta agenda kedepan yang ingin dicapai oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia.
Kemacetan diartikan sebagai situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kepasitas jalan
#makassarmakinmacet
Ini merupakan Presentasi dan PPT yang berkaitan dengan transportasi online di indonesia. (Gojek)
.
Silahkan Kunjungi Ruangojol.com untuk informasi seputar transportasi ojek online indonesia.
Suplemen Materi “Agenda Setting dan Perumusan Kebijakan”
Diklat Analisis Kebijakan Publik Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jakarta, 4-5 Maret 2013
Studi Kasus Pariwisata Pokdarwis Dieng PandawaRumba .
Merupakan salah satu tugas dari mata kuliah PK5106 Kepranataan dalam Kepariwisataan Magister Perencanaan Pariwisata ITB 2019. Diupload agar dapat bermanfaat dan mendapatkan masukan apabila diperlukan.
Disampaikan pada Rapat Pra Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rekomendasi Analisis dan Evaluasi Hukum Tahun 2019
BPHN Kementerian Hukum dan HAM, 12 Februari 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
Sistem evaluasi yang baru diharapkan mewujudkan integrasi dan saling keterkaitan yang bersinergi dan mempengaruhi antara hasil evaluasi yang satu dengan yang lainnya
kebudayaan adalah sarana hasil Cipta, rasa, dan karsa masyarakat.
Izinkan juga kami memperkenalkan Paket Paintball yang ada di Jogja
Jungle Paintball Jogja adalah tempat bermain Paintball murah di Jogjakarta
Letaknya strategis di area Jl.Selokan Mataram 29 Pringgolayan - Condongcatur - Depok Sleman
Lapangan kami rancang sedemikian rupa mirip dengan area "perang" umumnya
sehingga kami punya tag Line THE REAL OF BETTLE GAME
Anda akan mendapatkan 50 peluru yang di bagi dalam 2 Sesi pertandingan ( masing masing 25 peluru)
Anda akan mendapatkan briefing sebelum pertandingan dan akan dikawal dengan seksama oleh 2 orang instruktur
Harga kami sangat kompetitif
Reservasi : 089608040199 - 085217437657-082138324241-0274486224
Ini merupakan Presentasi dan PPT yang berkaitan dengan transportasi online di indonesia. (Gojek)
.
Silahkan Kunjungi Ruangojol.com untuk informasi seputar transportasi ojek online indonesia.
Suplemen Materi “Agenda Setting dan Perumusan Kebijakan”
Diklat Analisis Kebijakan Publik Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jakarta, 4-5 Maret 2013
Studi Kasus Pariwisata Pokdarwis Dieng PandawaRumba .
Merupakan salah satu tugas dari mata kuliah PK5106 Kepranataan dalam Kepariwisataan Magister Perencanaan Pariwisata ITB 2019. Diupload agar dapat bermanfaat dan mendapatkan masukan apabila diperlukan.
Disampaikan pada Rapat Pra Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rekomendasi Analisis dan Evaluasi Hukum Tahun 2019
BPHN Kementerian Hukum dan HAM, 12 Februari 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
Sistem evaluasi yang baru diharapkan mewujudkan integrasi dan saling keterkaitan yang bersinergi dan mempengaruhi antara hasil evaluasi yang satu dengan yang lainnya
kebudayaan adalah sarana hasil Cipta, rasa, dan karsa masyarakat.
Izinkan juga kami memperkenalkan Paket Paintball yang ada di Jogja
Jungle Paintball Jogja adalah tempat bermain Paintball murah di Jogjakarta
Letaknya strategis di area Jl.Selokan Mataram 29 Pringgolayan - Condongcatur - Depok Sleman
Lapangan kami rancang sedemikian rupa mirip dengan area "perang" umumnya
sehingga kami punya tag Line THE REAL OF BETTLE GAME
Anda akan mendapatkan 50 peluru yang di bagi dalam 2 Sesi pertandingan ( masing masing 25 peluru)
Anda akan mendapatkan briefing sebelum pertandingan dan akan dikawal dengan seksama oleh 2 orang instruktur
Harga kami sangat kompetitif
Reservasi : 089608040199 - 085217437657-082138324241-0274486224
Analisis pribadi mengenai trend bisnis digital yang akan semakin berkembang pada tahun 2017.
Peluang startup yang bisa bertahan dan juga dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, dan juga sebagai pendukung dari diversifikasi investasi di pasar atau market user Indonesia
KEMUNGKINAN PENERAPAN RIDE SHARING PROGRAM UNTUK MENGATASI MASALAH KEMACETAN ...Jajan Rohjan
Usaha untuk mengatasi permasalahan kemacetan lalu lintas yang diakibat oleh suplai jaringan transportasi yang sudah tidak memadai lagi dengan jalan mengurangi jumlah kendaraan yang berada di dalam jaringan jalan dengan meningkatkan okupansi moda angkutan yang digunakan, merupakan salah satu alternative yang layak untuk dicoba. Alternatif yang layak dicoba adalah dengan merubah perilaku perjalanan mereka yang tidak efisien (penggunaan kendaraan pribadi dengan tingkat okupansi yang rendah). Salah satu cara yang mungkin dapat dilaksanakan adalah dengan menyelenggarakan program ride sharing. Konsep ride sharing bukan merupakan sesuatu yang baru, terutama untuk negara-negara di Eropa dan Amerika Utara. Ride sharing dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang memungkinkan seorang pengemudi kendaraan memberikan tumpangan ke orang lain. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, program ride sharing ini cukup signifikan untuk memecahkan permasalahan kemacetan lalu lintas terutama pada jam-jam sibuk. Berdasarkan uraian tersebut di atas, ada pemikiran dari peneliti untuk melakukan investigasi kemungkinan penerapan model ride sharing program di wilayah Kota Bandung. Pada penelitian ini, peneliti mencoba menggali kemungkinan penerapan model ride sharing kepada para pelaku perjalanan dari kelompok choice demand (pemilik kendaraan/mobil) pada komunitas perumahan dengan jalan melihat persepsi dan penilaian mereka terhadap model ride sharing melalui penyebaran kuesioner.
Proposal ini merupakan salah satu tugas mata kuliah dasar-dasar metodologi penelitian. Metode RRA biasanya digunakan untuk pengumpulan informasi secara akurat dalam waktu terbatas.
2. ABSTRAK Kemajuan teknologi informasi mengakibatkan guncangan besar dalam dunia
bisnis apapun. Moda transportasi berbasis aplikasi muncul sebagai wujud dari
pengembangan teknologi dan reaksi atas melemahnya jasa tranportasi
umum. Kehadiran jasa transportasi online sangat berpengaruh bagi
masyarakat dalam segala aktivitas secara cepat dan efisien. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap penggunaan
transportasi ojek online Go-jek di Kota Medan. Ojek online adalah tranportasi
baru masa kini dengan pelayanan yang luar biasa mengenai fleksibilitas,
aksesbilitas, waktu perjalanan, harga dan keandalan layanan lainnya. Populasi
dalam penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan pelayanan dari
transportasi online (Go-Jek). Teknik pengambilan sampel menggunakan
metode kuesioner online dengan membagikan melalui media sosial kepada
responden yang berjumlah 100 orang di latar belakangi usia dan profesi yang
berbeda. Teknik analisa yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif
yang berguna untuk memberikan data dan fakta. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap penggunaan transportasi
online (GO-JEK) adalah positif atau setuju. Kesuksesan sebuah pelayanan
dibidang jasa ditunjang oleh kinerja para pengemudi transportasi online pada
saat memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Kata Kunci : ModaTransportasi, penggunaan transportasi online, dan persepsi
masyarakat
3. BAB I Pendahuluan BAB II Tinjauan Pustaka BAB III Gambaran Umum BAB IV Analisa BAB V Kesimpulan dan
Saran
BAB Ini berisikan tentang
latar belakang, rumussan
masalah, tujuan, manfaat
penelitian, metodologi
penelitian dan kerangka
berfikir
Bab ini berisikan tentang
tinjauan teoritis yang
digunalan oleh penulis
dalam menentukan
tujuan objek wisata
prioritas
Bab ini berisikan tentang
gambaran umum
wilayah studi dan data
hasil survey
Bab ini berisikan tentang
analisa penentuan objek
wisata
Bab ini berisikan tentang
kesimpulan dan saran
penelitian.
4. Latar Belakang
Moda transportasi non-online yang telah “mapan” terguncang dengan munculnya moda tranposrtasi darat online Kehadiran jasa transportasi berbasis
aplikasi online yang menggunakan internet sangat berpengaruh bagi masyarakat dalam segala aktifitas secara cepat dan efisien.Salah satu bisnis yang sedang
berkembang saat ini adalah ojek online
Rumusan Masalah
1. Bagaimana tingkat persepsi masyarakat terhadap penggunaan
tranportasi online Go-Jek untuk Go-ride?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat menggunakan Go-
jek?
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui tingkat persepsi masyarakat terhadap penggunaan
tranportasi online gojek untuk go-ride di Kota Medan.
2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat
menggunakan Go-jek
Persepsi Masyarakat Terhadap Penggunaan Tranportasi
Ojek Online Go-jek di Kota Medan
Kesimpulan dan Saran
Pengumpulan Data
Data Primer
Wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner online
Data Sekunder
Kota Medan dalam Angka, kebijakan Transportasi Online
Metode Analisis Data
Skala Likert
Penentuan Sampel (Slovin)
Penarikan Sampel (purposive sampling)
Analisa Data
Metode Analisa Skala Likert
Chi-square Crosstabulation
5. Transportasi ??
“berasal dari bahasa latin yaitu transportare,
dimana trans berarti seberang atau sebelah
lain dan portare yang berarti pengangkutan,
transportasi berarti pengangkutan atau
membawa sesuatu kesebelah lain suatu
tempat ke tempat lain melalui jalur darat”
6. Sembilan
kategori
perilaku
manusia
yang
dipengaruhi
oleh
transportasi
1. Kemampuan berpindah 1. tempat (penumpang, pejalan
kaki)
2. Aktivitas (contoh : pengendalian kendaraan, pemeliharaan
kendaraan, kehidupan sosial)
3. Perasaan (contoh: kenyamanan, kemudahan, kesenangan,
stres, suka, tidak suka) .
4. Pengaturan (contoh: pemilihan sarana, pemilihan rute,
pembelian kendaraan) .
5. Kesehatan dan Keamanan (contoh: kecelakaan, ketidak
mampuan, kelelahan) .
6. Interaksi sosial (contoh: keleluasan pribadi, kepemilikan
lahan, konflik, peniruan) .
7. Motivasi (konsekusi positif atau negatife, menggerakan
potensi) .
8. Belajar (contoh: pelatihan operator, pendidikan
pengemudi, pengdaan barang).
9. Persepsi (contoh: kesan, pemetaan, batasan perasaan) .
Dasar-dasar Rekayasa Transportasi, (jilid I, Padang,
Universitas Bung Hatta, 2003).
7. bentuk campur tangan
manusia pada sistem
transportasi
Mengubah teknologi transportasi
Mengubah teknologi informasi
Mengubah ciri kendaraan
Mengubah kebijakan operasional dan
organisasi
Mengubah kebijakan kelembagaan
Mengubah perilaku perjalanan
Megubah pilihan kegiatanOfizar ZTamin, Perencanaan, Pemodelan &
RekayasaTransportasi (Bandung,ITB 2008),
hal 55-56
8. Faktor
Peningkatan dalam kecepatan (faster speed)
Pembesaran dalam kapasitas muat atau
kapasitas angkut (bigger capacity)
Kemajuan sarana angkutan dalam
transportasi
SaktiAdjiSasmita,PerencanaanInfrastrukturTransportasi
Wilayah(Yogyakarta;GrahaIlmu,2012),hal14-15
9. www.dephub.go.id
• Peraturan Menteri Nomor 108
Tahun 2017
• Undang-Undang Nomor 20Tahun
2008
• Mahkamah Agung (MA) bernomor
37 P/HUM/2017
Kebijakan terkait
10. “GOJEK”DI DIRIKAN Pada tahun 2010 sebagai perusahaan transportasi roda dua oleh pemuda
asal indonesia bernama Michaelanglo Maron dan Nadiem Makarin. Mereka mendirikan
sebuah perusahaan yang diberi nama PT go-jek indonesia. Perusahaan ini bertujuan untuk
membantu para tukang ojek mendapatkan penumpangnya dengan lebih cepat dan efisien.
Go-jek telah beroperasi di lima puluh (50) kota di indonesia, seperti jakarta, bandung,
surabaya, bali, makassar, medan, palembang, semarang, yogyakarta, balikpapan, malang,
solo, manado, samarinda, batam, sidoarjo, gresik, pekanbaru, jambi, sukabumi, bandar
lampung, padang, pontianak, banjarmasin, mataram, kediri, probolinggo, pekalongan,
kerawang, madiun, purwokerto, cirebon, serang, jember, magelang, tasikmalaya, belitung,
banyuwangi, salatiga, garut, bukittinggi, pasuruan, tegal, sumedang, banda aceh,
mojokerto, cilacap, purwakarta, pematang siantar, dan madura serta pengembangan di kota-
kota lainnya pada tahun mendatang
11. • Mendeskripsikan bahwa persepsi merupakan kesan yang
diperoleh oleh individu melalui panca indera kemudian di
analisa (diorganisir),diintepretasi dan kemudian dievaluasi,
sehingga individu tersebut mempereoleh makna
Robbins (2003:97)
• pengertian masyarakat adalah sekumpulan manusia yang
relatif mandiri dengan hidup bersama dalam jangka waktu
cukup lama, mendiami suatu wilayah tertentu dengan
memiliki kebudayaan yang sama, dan sebagian besar
kegiatan dalam kelompok itu.
Paul B. Horton
PERSEPSI
MASYARAKAT
12. KOTA MEDAN
Kota Medan adalah Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara. Kota Medan
merupakan salah satu dari 33 Daerah tingkat II di Sumatera Utara dengan
luas daerah sekitar 265,10 km2. Kota ini merupakan pusat pemerintahan
Daerah Tingkat I Sumatera Utara. Kota Medan terletak antara 30.27’- 30.47’
Lintang Utara dan 980.35’- 980.44’ Bujur Timur. Kota Medan terdiri dari 21
(dua puluh satu) Kecamatan
Sebelah Utara : Kabupaten Deli Serdang
Sebelah Selatan : Kabupaten Deli Serdang
Sebelah Barat : Kabupaten Deli Serdang
SebelahTimur : Kabupaten Deli Serdang
GAMBARANUMUMWILAYAHSTUDI
13. OJEK ONLINE “GO-JEK”
TRANSPORTASI berbasis online dari go-jek , baru 3 tahun belakangan mulai banyak di gunakan
masyarakat kota medan. awal mulanya go-jek lahir di ibu kota jakarta, lalu mengembangkan
sayapnya ke kota-kota metropolitan lainnya termasuk kota medan
DI MEDAN jumlah pengemudi untuk ojek online sendiri berkisar ±800 orang dan ±400 untuk
pengemudi go-car. pihak go-jek sendiri tidak bisa memberi kepastian berapa jumlah armada
mereka karana sistem kerja go-jek di input oleh sistem komputer. jadi, setiap hari bakalan ada
saja yang di skorsing ( pemberhentian sementara) oleh aplikasi
DALAM menggunakan transportasi berbasis aplikasi online, terdapat beberapa point yang
membedakan dari transportasi konvensional, seperti: masyarakat dapat menggunakan ojek
online kapan saja dan dimana saja karena dapat diakses selama 24 jam, sehingga memberikan
kemudahan mobilisasi dan dapat meningkatkan mobilitas seseorang, menjadi solusi saat terjadi
kemacetan, dan keamanan transportasi ojek online yang terjamin.
14. Transportasi
online
menyatakan bahwa transportasi publik yang baik
harus memenuhi tiga kriteria dasar, yaitu
kenyamanan, keamanan, dan kecepatan serta
ketepatan. Kriteria pertama, kenyamanan yaitu
aspek kenyamanan yang dapat dirasakan oleh
penumpang apabila terdapat fasilitas seperti
pendingin udara, dan tertutup dari asap polusi
kendaraan bermotor. Kriteria kedua, keamanan
yaitu sistem keamanan pada naik turun
penumpang harus pada terminal atau halte bus
yang telah ditentukan. Kriteria ketiga, kecepatan
yaitu terpenuhinya waktu secara cepat dan tepat
untuk sampai pada tempat tujuan.
Dagun et. al (2006)
15. Ojek online • Namun pada kenyataannya, transportasi
massal, masih jarang yang memenuhi
ketiga kriteria tersebut. Lambat laun
transportasi publik di Indonesia memiliki
kelemahan dan mengalami penurunan.
Kelemahan transportasi publik di
Indonesia dapat disebabkan karena sistem
penyelenggaraannya yang mulai kurang
diperhatikan.
• Berdasarkan permasalahan akan
kelemahan transportasi massal Go-Jek
dapat di jadikan alternatif masyarakat
dapat menggunakan ojek online kapan
saja dan dimana saja karena dapat diakses
selama 24 jam, sehingga memberikan
kemudahan mobilisasi dan dapat
meningkatkan mobilitas seseorang,
menjadi solusi saat terjadi kemacetan, dan
keamanan transportasi ojek online yang
terjamin.
SETIAP PENGENDARA gojek akan
mendapatkan masing-masing dua
buah jaket, helm, dan perlengkapan
masker serta tutup kepala untuk
penumpang. Pihak Go-jek sendiri lebh
mengutamakan keselamatan (safety
first) untuk penumpang agar
penumpang merasa aman saat
menggunakan ojek online.
16. RESPONDEN
Berdasarkan tabel di samping
persentase responden terbanyak
adalah laki-laki dengan jumlah 53
Jiwa sedangkan Perempuan
sebanyak 47Jiwa.
Jenis Kelamin
Jumlah
(Jiwa)
Persen
(%)
Laki-laki 53 53.0
Perempuan 47 47.0
Total 100 100
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
ukuran sampel yang di ambil peneliti yaitu berdasarkan Jumlah Penduduk
Menurut Kelompok Umur mulai dari 10-64Tahun sebanyak 1.746.858Jiwa
adalah :
n = 1.762.585
1+ 1.762.585 (0,1)²
n = 99 sampel
17. KARAKTERISTIKUMUMRESPONDEN
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Pekerjaan
Jumlah
(Jiwa)
Persen
(%)
Pelajar 7 7.0
Mahasiwa 66 66.0
Pegawai 25 25.0
Buruh 2 2.0
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas persentase
responden terbanyak berdasarkan
pekerjaan yaitu mahasiswa sebanyak 66
jiwa, pegawai sebanyak 25 jiwa dan
pelajar sebanyak 7 jiwa. Untuk persentase
terendah yaitu buruh sebanyak 2 jiwa.
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur
Jumlah
(Jiwa)
Persen
(%)
10-20 30 30.0
21-30 66 66.0
31-40 1 1.0
41-50 2 2.0
>50 1 1.0
Total 100 100
Berdasarkan tabel di atas persentase
responden terbanyak berdasarkan umur
adalah 21-30 tahun yaitu sebanyak 66
jiwa, kemudian umur 10-20 tahun
sebanyak 30 jiwa sedangkan yang terkecil
umur 31-41 tahun yaitu 1 jiwa dan >50
tahun 1 jiwa.
20. No
Variabe
l
Variabel Pertanyaan Parameter
Jumlah
Respon
den
Yang
Menja
wab
Bobot
Nilai
Parame
ter
Nilai
Hasil
Para
meter
Total
Skor
Nila
i Y
Nila
i X
Present
asi
Dengga
n
Metode
Likert
(%)
Keterangan
1
Tingkat
Persepsi
Masyara
kat
Terhada
p
Penggun
aan
Ojek
Online
Go-Jek
1. Alasan menggunakan ojek
online
Lebih Praktis 8 1 8
357 500 100 71,4
Alasan masyarakat menggunakan ojek online Go-jek yaitu kerena efisien
waktu. Masyarakat setuju jika ojek online adalah alternativ yang pas di
gunakan di jam-jam sibuk (peak hours) dibanding transportasi umum
lainnya
Banyak Promo 4 2 8
Nyaman dan
Aman
32 3 96
Efisien Waktu 35 4 140
Tarif Murah 21 5 105
2. Jasa pelayanan yang
paling sering di gunakan
Go-Shop 1 1 1
416 500 100 83,2
Dari hasil Analisa Metode Skala Likert masyarakat menyatakan sangat
setuju jika jasja pelayanan yang paling sering di gunakan masyarakat adalah
Go-ride atau yang lebih dikenal dengan nama ojek online.
Go-food 27 2 54
Go-send 2 3 6
Go-car 15 4 60
Go-ride 59 5 295
3. Dibekali pengetahuan
tentang rute
Netral 11 3 33
430 500 100 86
Masyarakat atau konsumen menyatakan sangat setuju jika pengemudi ojek
online di bekali pengetahuan rute. Pengetahuan tentang rute atau menguasai
lokasi sangat penting. Jika terjadi kemacetan para pengemudi ojek online tau
dimana alternativ agar cepat samapai di lokasi tujuan.
Setuju 48 4 192
Sangat setuju 41 5 205
4. Sesuai daya angkut yang
di izinkan
Netral 17 3 51
407 500 100 81,4
Dari hasil penyebaran kuesioner masyarakat menyatakan sangat setuju jika
pengemudi ojek online hanya menampung 1 penumpang sesuai daya angkut
yang di izinkan untuk kendaraan roda 2.
Setuju 59 4 236
Sangat Setuju 24 5 120
5.Waktu dan jarak tempuh
lebih cepat
Netral 11 3 33
422 500 100 84,4
Masyarakat atau konsumen menyatakan sangat setuju jika waktu dan jarak
tempuh ojek online lebih cepat di banding angkutan umum lainnya yang
lebih sering ngetem.
Setuju 56 4 224
Sangat Setuju 33 5 165
6. Mengutamakan
keselamatan dengan
memberikan helm kepada
penumpang
Netral 3 3 9
464 500 100 92,8
Masyarakat menyatakan sangat setuju dengan sikap ojek online yang
mengutamakan keselamatan dengan memberikan helm kepada pelanggan.
Selain untuk keselamatan juga tertib lalu lintas.
Setuju 30 4 120
Sangat Setuju 67 5 335
7. Ojek online menjadi
bagian dari transportasi
umum perkotaan
Tidak setuju 4 2 8
403 500 100 80,6
Masyarakat menyatakan setuju jika ojek online menjadi transportasi umum
perkotaan, karena hampir semua masyarakat menggunakan ojek online untuk
membantu aktivitas pergerakannya.
Netral 12 3 36
Setuju 51 4 204
Sangat setuju 31 5 155
8. Driver yang di bekali
attitude baik (sopan dan
ramah)
Netral 3 3 9
464 500 100 92.8
Masyarakat menyatakan sangat setuju para pengemudi ojek online di bekali
attitude baik yang ramah dan sopan, agar selama di perjalanan tidak
merasakan bosan.
Setuju 30 4 120
Sangat setuju 67 5 335
21. Hubungan Antara Faktor-faktor yang di Anggap Dominan Terhadap Alasan
Responden Memilih Menggunakan Ojek Online Go-jek
No
Alasan Reponden
Menggunakan Ojek
Online dengan Faktor
Dominan Berpengaruh
Chi-Square
Hitung
Chi-
Square
Tabel
Probabilitas
Hitung
Probabilitas
Tabel
Df (Degree
of
Freedom)
Kesimpulan
1 Kualitas Pelayanan 21,507 21,026 0,006 0,05 8 Ada Hubungan
2 Mudah di Dapat 11,372 11,07 0,023 0,05 4 Ada Hubungan
3 Tarif 15,726 15,507 0,046 0,05 8 Ada Hubungan
4 Tujuan 21,7 21,026 0,041 0,05 8 Ada Hubungan
5
Penggunaan dalam
Sebulan
15,589 15,507 0,211 0,05 12
Tidak Ada
Hubungan
22. KESIMPULAN
• Sebanyak 71,4 % (persen) alasan masyarakat menggunakan ojek online Go-jek karena efisien
waktu dan lebih cepat sampai tujuan, 83,2 % (persen) masyarakat lebih sering menggunakan
jasa Go-ride atau yang lebih dikenal dengan ojek online, masyarakat sangat setuju dengan
pembekalan pengetahuan rute/lokasi untuk para pengemudi, dari hasil perhitungan skala likert
masyarakat sangat setuju jika pengemudi ojek online menampung sesuai daya angkut yang di
dizinkan, masyarakat sangat setuju dengan sikap pengemudi yang mengutamakan
keselamatan, attitude baik (ramah dan sopan),dan setuju jika ojek online menjadi salah satu
transportasi umum perkotaan. Persepsi masyarakat terhadap kemunculan transportasi
berbasis aplikasi online di rasa positif dan banyak membantu dalam hal pergerakan.
• Dari 5 (lima) variabel penguji ada 4 (empat) yang merupakan faktor-faktor dominan yang
memiliki pengaruh masyarakat dalam menggunakan transportasi ojek online Go-jek yaitu
variabel pelayanan dengan indikator adalah kualitas pelayanan, dengan nilai Probabilitas
hitungnya paling kecil yaitu 0,006 kemudian disusul dengan variabel aksesbilitas dengan
indikator mudah di dapat yang memiliki hubungan kuat ke-dua dengan nilai Probabilitas
hitungnya 0,023 selanjutnya variabel teknik operasional dengan indikator tujuan yang memiliki
hubungan kuat ke-tiga dengan nilai Probabilitas hitungnya 0,041 dan yang terakhir variabel
pelayanan dengan indikator tarif yang memiliki hubungan kuat ke-empat dengan nilai
Probabilitas hitungnya 0,046.
23. Saran
1. Sebagai dorongan agar pemerintah Kota Medan dapat meningkatkan kualitas
sistem transportasi publik dalam mewujudkan pembangunan perkotaan yang
berkelanjutan dengan cara mereformasi sistem transportasi publik yang sudah
ada, integrasi layanan antar moda, aman, nyaman, efisiensi waktu dan tarif
yang terjangkau.
2. Sebaiknya Pemerintah membuat regulasi untuk mendukung operasional
transportasi ojek online, jika transportasi online di hapuskan maka
penggangguran akan signifikan naik. Sebaiknya transportasi berbasis online
tetap beroperasi tetapi sebagai transportasi transit atau transportasi multi
moda, yang mengantarkan konsumen dari rumah menuju halte dan selanjutkan
perjalanan di lanjutkan menggunakan BRT (Bus Rapid Transit) untuk mendukung
agar terciptanya sistem Transit Oriented Development (TOD).