Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dua proyek investasi potensial di Kawasan Geopark Gunung Sewu yaitu penanaman tanaman perindang di sepanjang Jalur Jalan Lintas Selatan dan pengembangan situs geosains Bioturbasi Kalingalang."
Dokumen tersebut membahas tentang geowisata di Nusa Tenggara Barat khususnya Pulau Lombok. Ia menjelaskan konsep geowisata dan potensi objek geowisata di Lombok seperti Gunung Rinjani, pantai-pantai, dan fenomena geologi lainnya seperti batuan dan proses pembentukannya. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah geologi terbentuknya pulau Lombok dan aktivitas Gunung Rinjani.
Menurut Pearce ada 6 komponen peran geografi pariwisata :
1) Pola keruangan penawaran (spatial patterns of supply)
2) Pola keruangan permintaan (spatial patterns of demand)
3) Geografi tempat-tempat wisata (the geography of resort)
4) Geografi dan aliran wisatawan (tourist movement and flows)
5) Dampak pariwisata (the impact of tourism)
6) Model-model keruangan pariwisata (models tourism space)
Data tersebut dapat diperoleh melalui survei instansional, survei lapangan, interpretasi citra dan peta, sedangkan penyajiannya dapat berupa peta dan tabel disesuaikan dengan skala perencanaan.
Dokumen tersebut membahas tentang wisata bahari dan pengembangan kawasan wisata bahari secara berkelanjutan. Beberapa poin pentingnya adalah mengenai prinsip-prinsip ekowisata dan keterlibatan masyarakat setempat, serta pentingnya perencanaan tata ruang dan manajemen wilayah untuk pengembangan wisata bahari yang berkelanjutan.
Materi Mata Kuliah Gemorfologi Indonesia (Geomorfologi Maluku)Nurul Afdal Haris
Dokumen tersebut membahas geomorfologi wilayah Maluku yang terdiri dari dua bagian yaitu Maluku Utara dan Maluku Selatan. Maluku Utara dibentuk oleh dua sistem punggungan yang memusat sementara Maluku Selatan terdiri dari beberapa pulau dengan bentuk lahan beragam meliputi struktural, karst, vulkanik, fluvial, danudasional, serta marin.
Dokumen tersebut berisi pedoman tentang teknik analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial budaya dalam penyusunan rencana tata ruang. Pedoman ini memberikan panduan mengenai pengumpulan data, analisis kemampuan lahan, dan analisis kesesuaian lahan untuk penyusunan rencana tata ruang.
Rehabilitasi Mangrove Untuk Mitigasi Perubahan IklimCIFOR-ICRAF
Rehabilitasi mangrove penting untuk mitigasi perubahan iklim karena ekosistem mangrove mampu menyimpan karbon tinggi. Luas mangrove Indonesia telah berkurang 261.141 hektar. Upaya rehabilitasi perlu dilakukan untuk memperluas habitat mangrove sebesar 756.183 hektar dan mencegah penurunan luas mangrove di masa depan. Skema pendanaan rehabilitasi mangrove dapat bersumber dari APBN, CSR perusahaan, atau kewajiban rehabilitasi daerah al
Dokumen tersebut membahas tentang geowisata di Nusa Tenggara Barat khususnya Pulau Lombok. Ia menjelaskan konsep geowisata dan potensi objek geowisata di Lombok seperti Gunung Rinjani, pantai-pantai, dan fenomena geologi lainnya seperti batuan dan proses pembentukannya. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah geologi terbentuknya pulau Lombok dan aktivitas Gunung Rinjani.
Menurut Pearce ada 6 komponen peran geografi pariwisata :
1) Pola keruangan penawaran (spatial patterns of supply)
2) Pola keruangan permintaan (spatial patterns of demand)
3) Geografi tempat-tempat wisata (the geography of resort)
4) Geografi dan aliran wisatawan (tourist movement and flows)
5) Dampak pariwisata (the impact of tourism)
6) Model-model keruangan pariwisata (models tourism space)
Data tersebut dapat diperoleh melalui survei instansional, survei lapangan, interpretasi citra dan peta, sedangkan penyajiannya dapat berupa peta dan tabel disesuaikan dengan skala perencanaan.
Dokumen tersebut membahas tentang wisata bahari dan pengembangan kawasan wisata bahari secara berkelanjutan. Beberapa poin pentingnya adalah mengenai prinsip-prinsip ekowisata dan keterlibatan masyarakat setempat, serta pentingnya perencanaan tata ruang dan manajemen wilayah untuk pengembangan wisata bahari yang berkelanjutan.
Materi Mata Kuliah Gemorfologi Indonesia (Geomorfologi Maluku)Nurul Afdal Haris
Dokumen tersebut membahas geomorfologi wilayah Maluku yang terdiri dari dua bagian yaitu Maluku Utara dan Maluku Selatan. Maluku Utara dibentuk oleh dua sistem punggungan yang memusat sementara Maluku Selatan terdiri dari beberapa pulau dengan bentuk lahan beragam meliputi struktural, karst, vulkanik, fluvial, danudasional, serta marin.
Dokumen tersebut berisi pedoman tentang teknik analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial budaya dalam penyusunan rencana tata ruang. Pedoman ini memberikan panduan mengenai pengumpulan data, analisis kemampuan lahan, dan analisis kesesuaian lahan untuk penyusunan rencana tata ruang.
Rehabilitasi Mangrove Untuk Mitigasi Perubahan IklimCIFOR-ICRAF
Rehabilitasi mangrove penting untuk mitigasi perubahan iklim karena ekosistem mangrove mampu menyimpan karbon tinggi. Luas mangrove Indonesia telah berkurang 261.141 hektar. Upaya rehabilitasi perlu dilakukan untuk memperluas habitat mangrove sebesar 756.183 hektar dan mencegah penurunan luas mangrove di masa depan. Skema pendanaan rehabilitasi mangrove dapat bersumber dari APBN, CSR perusahaan, atau kewajiban rehabilitasi daerah al
Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global GeoparkBaban Sarbana
Rapat rencana tindak lanjut Geopark Nasional Pongkor membahas beberapa hal penting, yaitu interpretasi situs-situs geologi menarik untuk edukasi, perlindungan nilai-nilai geologi penting, pengelolaan keragaman geologi melalui SOP perawatan dan konservasi, serta pengembangan kelembagaan Geopark.
Isu Strategis, Permasalahan dan Arah Pembangunan Propinsi Papua BaratOswar Mungkasa
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang provinsi Papua Barat meliputi luas wilayah, jumlah penduduk, potensi sumber daya alam, kondisi sosial ekonomi, dan isu-isu strategis. Provinsi Papua Barat memiliki luas wilayah 143.945,62 km2 dengan jumlah penduduk 816.280 jiwa yang tersebar di 12 kabupaten dan 1 kota. Potensi sumber daya alam yang besar belum dimanfaatkan secara optimal untuk ke
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan dan penataan ruang kepariwisataan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsep zonasi dan peletakan zona dalam pengembangan kawasan wisata, serta sistem pusat-pusat dan koridor sirkulasi dalam satuan ruang wilayah pariwisata.
Peraturan terkait biota laut yang dilindungiDidi Sadili
Dokumen tersebut membahas peraturan terkait biota laut yang dilindungi di Indonesia, termasuk jenis-jenis biota laut yang dilindungi seperti mamalia, reptilia, pisces, crustacea, bivalvia, serta larangan dan sanksi yang berlaku.
Pariwisata dalam dekade terakhir ini menunjukkan pertumbuhan yang mantap, ditandai dengan perkembangan perjalanan domestik oleh wisatawan nusantara, maupun per-kembangan kunjungan wisatawan mancanegara. Pariwisata nusantara, selain tumbuh dari segi jumlah pelaku perjalanannya, juga dari jumlah perjalanan yang dilakukan, sementara wisatawan mancanegara mengalami perluasan pasar.
Dari sisi sediaan, juga ditengarai munculnya berbagai destinasi baru, atas dukungan peme-rintah pusat maupun atas inisiatif daerah, selain itu juga muncul produk-produk baru menanggapi perkembangan pasar, termasuk diantaranya industri kreatif yang menjadi daya tarik wisata. Kontribusi pariwisata secara total terhadap PDB, penerimaan pajak, maupun penciptaan lapangan kerja meningkat dari tahun ke tahun. Di samping perolehan devisa, pariwisata juga menciptakan dan memperluas lapangan usaha, meningkatkan pendapatan masyarakat, mendorong pelestarian lingkungan hidup, mendorong pelestarian dan pengembangan budaya bangsa dan mendorong perkembangan daerah.
Pekerjaan pariwisata juga merupakan pekerjaan yang sangat sensitif terhadap adanya perubahan, baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal sehingga pekerjaan ini sangat membutuhkan kemampuan untuk terus menerus beradaptasi dengan kebutuhan wisatawan yang berubah. Bentuk adaptasi ini salah satunya adalah dengan perencanaan yang baik.
Namun demikian, perkembangan kepariwisataan Indonesia bukannya tidak menghadapi masalah dan kendala. Pertumbuhan masih perlu diikuti dengan persebaran karena sampai saat ini ketimpangan antar wilayah masih tinggi. Selain itu juga Kementerian Parekraf sudah mencanangkan pertumbuhan yang berkualitas untuk meningkatkan daya saing dan dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan.
Kapasitas sumber daya manusia masih menjadi kendala untuk tumbuh dan berkembang secara berkualitas, di samping hambatan klasik Koordinasi antar sektor maupun antar tingkat pemerintahan yang masih perlu ditingkatkan.
Perencanaan yang baik diharapkan dapat mengurangi hambatan-hambatan untuk melangkah ke depan menuju pariwisata Indonesia yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengembangkan industri yang kredibel, serta perluasan pasar didukung oleh institusi yang kondusif.
Dokumen tersebut membahas tentang morfometri daerah aliran sungai (DAS) yang mempengaruhi hasil air dan distribusi aliran. Parameter morfometri DAS meliputi luas DAS, bentuk DAS, median elevasi DAS, panjang sungai, kepadatan alur sungai, dan lainnya. Morfometri DAS dipengaruhi oleh faktor geologi, geomorfologi, hujan, tanah, dan penutupan lahan di DAS tersebut.
Analisis Satuan Kemampuan Lahan (SKL) melibatkan penilaian morfologi, kemudahan dikerjakan, dan kestabilan lereng lahan untuk menentukan kemampuan lahan di suatu wilayah. Faktor-faktor yang dinilai meliputi jenis tanah, kemiringan, ketinggian, dan penggunaan lahan eksisting untuk menghasilkan peta SKL dengan nilai kemampuan lahan dari yang paling rendah hingga paling tinggi.
Setiap ilmu pasti tidak dapat berdiri sendiri, karena pasti akan saling berhubungan satu dengan lainnya.
Pariwisata erat kaitannya dengan struktur, bentuk, penggunaan lahan dan perlindungan bentang alam (landscape), selain itu juga terkait dengan kondisi alam, kondisi manusia, dan interaksi diantara keduanya.
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveCIFOR-ICRAF
Dokumen tersebut membahas strategi nasional pengelolaan ekosistem mangrove di Indonesia. Strategi ini mencakup pendekatan yang menyeluruh, menyentuh semua aspek, membumi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, dan membudayakan pengelolaan mangrove. Strategi khususnya meliputi pemanfaatan mangrove untuk pariwisata, perlindungan iklim, mitigasi bencana, dan peningkatan produktivitas perikanan. Dokumen juga membahas ker
Dokumen tersebut membahas berbagai upaya mitigasi bencana, termasuk mitigasi bencana tsunami, gunung berapi, gempa bumi, dan banjir. Beberapa upaya yang disebutkan adalah pembangunan struktur seperti pemecah gelombang untuk mitigasi tsunami, pemantauan aktivitas gunung berapi untuk mitigasi letusan gunung berapi, serta penataan daerah aliran sungai untuk mitigasi banjir.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pariwisata berbasis konservasi dengan menggunakan prinsip-prinsip geowisata. Prinsip-prinsip tersebut antara lain berbasis geologi, berkelanjutan, bersifat informasi geologi, dan bermanfaat secara lokal. Geowisata diharapkan dapat memberikan kepuasan bagi wisatawan serta manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.
Dokumen tersebut membahas tentang ekowisata bahari sebagai solusi konservasi yang memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat melalui kegiatan wisata yang ramah lingkungan dan melibatkan masyarakat secara partisipatif. Ekowisata bahari didasarkan pada prinsip-prinsip konservasi lingkungan, pendidikan, ekonomi, partisipasi masyarakat, dan wisata yang bertanggung jawab.
Dokumen tersebut merangkum hasil kegiatan Badan Geologi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Berdasarkan survei lapangan, ditemukan indikasi mineralisasi tipe porfiri di Blok Tasikmadu. Untuk tindak lanjut, rencananya akan dilakukan pengukuran geofisika lanjutan dan pemboran di satu titik untuk menambah data. Tujuan akhirnya adalah mengembangkan kawasan tersebut menjadi geowisata dan
Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global GeoparkBaban Sarbana
Rapat rencana tindak lanjut Geopark Nasional Pongkor membahas beberapa hal penting, yaitu interpretasi situs-situs geologi menarik untuk edukasi, perlindungan nilai-nilai geologi penting, pengelolaan keragaman geologi melalui SOP perawatan dan konservasi, serta pengembangan kelembagaan Geopark.
Isu Strategis, Permasalahan dan Arah Pembangunan Propinsi Papua BaratOswar Mungkasa
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang provinsi Papua Barat meliputi luas wilayah, jumlah penduduk, potensi sumber daya alam, kondisi sosial ekonomi, dan isu-isu strategis. Provinsi Papua Barat memiliki luas wilayah 143.945,62 km2 dengan jumlah penduduk 816.280 jiwa yang tersebar di 12 kabupaten dan 1 kota. Potensi sumber daya alam yang besar belum dimanfaatkan secara optimal untuk ke
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan dan penataan ruang kepariwisataan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain konsep zonasi dan peletakan zona dalam pengembangan kawasan wisata, serta sistem pusat-pusat dan koridor sirkulasi dalam satuan ruang wilayah pariwisata.
Peraturan terkait biota laut yang dilindungiDidi Sadili
Dokumen tersebut membahas peraturan terkait biota laut yang dilindungi di Indonesia, termasuk jenis-jenis biota laut yang dilindungi seperti mamalia, reptilia, pisces, crustacea, bivalvia, serta larangan dan sanksi yang berlaku.
Pariwisata dalam dekade terakhir ini menunjukkan pertumbuhan yang mantap, ditandai dengan perkembangan perjalanan domestik oleh wisatawan nusantara, maupun per-kembangan kunjungan wisatawan mancanegara. Pariwisata nusantara, selain tumbuh dari segi jumlah pelaku perjalanannya, juga dari jumlah perjalanan yang dilakukan, sementara wisatawan mancanegara mengalami perluasan pasar.
Dari sisi sediaan, juga ditengarai munculnya berbagai destinasi baru, atas dukungan peme-rintah pusat maupun atas inisiatif daerah, selain itu juga muncul produk-produk baru menanggapi perkembangan pasar, termasuk diantaranya industri kreatif yang menjadi daya tarik wisata. Kontribusi pariwisata secara total terhadap PDB, penerimaan pajak, maupun penciptaan lapangan kerja meningkat dari tahun ke tahun. Di samping perolehan devisa, pariwisata juga menciptakan dan memperluas lapangan usaha, meningkatkan pendapatan masyarakat, mendorong pelestarian lingkungan hidup, mendorong pelestarian dan pengembangan budaya bangsa dan mendorong perkembangan daerah.
Pekerjaan pariwisata juga merupakan pekerjaan yang sangat sensitif terhadap adanya perubahan, baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal sehingga pekerjaan ini sangat membutuhkan kemampuan untuk terus menerus beradaptasi dengan kebutuhan wisatawan yang berubah. Bentuk adaptasi ini salah satunya adalah dengan perencanaan yang baik.
Namun demikian, perkembangan kepariwisataan Indonesia bukannya tidak menghadapi masalah dan kendala. Pertumbuhan masih perlu diikuti dengan persebaran karena sampai saat ini ketimpangan antar wilayah masih tinggi. Selain itu juga Kementerian Parekraf sudah mencanangkan pertumbuhan yang berkualitas untuk meningkatkan daya saing dan dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan.
Kapasitas sumber daya manusia masih menjadi kendala untuk tumbuh dan berkembang secara berkualitas, di samping hambatan klasik Koordinasi antar sektor maupun antar tingkat pemerintahan yang masih perlu ditingkatkan.
Perencanaan yang baik diharapkan dapat mengurangi hambatan-hambatan untuk melangkah ke depan menuju pariwisata Indonesia yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengembangkan industri yang kredibel, serta perluasan pasar didukung oleh institusi yang kondusif.
Dokumen tersebut membahas tentang morfometri daerah aliran sungai (DAS) yang mempengaruhi hasil air dan distribusi aliran. Parameter morfometri DAS meliputi luas DAS, bentuk DAS, median elevasi DAS, panjang sungai, kepadatan alur sungai, dan lainnya. Morfometri DAS dipengaruhi oleh faktor geologi, geomorfologi, hujan, tanah, dan penutupan lahan di DAS tersebut.
Analisis Satuan Kemampuan Lahan (SKL) melibatkan penilaian morfologi, kemudahan dikerjakan, dan kestabilan lereng lahan untuk menentukan kemampuan lahan di suatu wilayah. Faktor-faktor yang dinilai meliputi jenis tanah, kemiringan, ketinggian, dan penggunaan lahan eksisting untuk menghasilkan peta SKL dengan nilai kemampuan lahan dari yang paling rendah hingga paling tinggi.
Setiap ilmu pasti tidak dapat berdiri sendiri, karena pasti akan saling berhubungan satu dengan lainnya.
Pariwisata erat kaitannya dengan struktur, bentuk, penggunaan lahan dan perlindungan bentang alam (landscape), selain itu juga terkait dengan kondisi alam, kondisi manusia, dan interaksi diantara keduanya.
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveCIFOR-ICRAF
Dokumen tersebut membahas strategi nasional pengelolaan ekosistem mangrove di Indonesia. Strategi ini mencakup pendekatan yang menyeluruh, menyentuh semua aspek, membumi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, dan membudayakan pengelolaan mangrove. Strategi khususnya meliputi pemanfaatan mangrove untuk pariwisata, perlindungan iklim, mitigasi bencana, dan peningkatan produktivitas perikanan. Dokumen juga membahas ker
Dokumen tersebut membahas berbagai upaya mitigasi bencana, termasuk mitigasi bencana tsunami, gunung berapi, gempa bumi, dan banjir. Beberapa upaya yang disebutkan adalah pembangunan struktur seperti pemecah gelombang untuk mitigasi tsunami, pemantauan aktivitas gunung berapi untuk mitigasi letusan gunung berapi, serta penataan daerah aliran sungai untuk mitigasi banjir.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pariwisata berbasis konservasi dengan menggunakan prinsip-prinsip geowisata. Prinsip-prinsip tersebut antara lain berbasis geologi, berkelanjutan, bersifat informasi geologi, dan bermanfaat secara lokal. Geowisata diharapkan dapat memberikan kepuasan bagi wisatawan serta manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.
Dokumen tersebut membahas tentang ekowisata bahari sebagai solusi konservasi yang memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat melalui kegiatan wisata yang ramah lingkungan dan melibatkan masyarakat secara partisipatif. Ekowisata bahari didasarkan pada prinsip-prinsip konservasi lingkungan, pendidikan, ekonomi, partisipasi masyarakat, dan wisata yang bertanggung jawab.
Dokumen tersebut merangkum hasil kegiatan Badan Geologi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Berdasarkan survei lapangan, ditemukan indikasi mineralisasi tipe porfiri di Blok Tasikmadu. Untuk tindak lanjut, rencananya akan dilakukan pengukuran geofisika lanjutan dan pemboran di satu titik untuk menambah data. Tujuan akhirnya adalah mengembangkan kawasan tersebut menjadi geowisata dan
Pusat akomodasi wisata direncanakan untuk mendukung perkembangan pariwisata di Gunungsewu Global Geopark, Gunungkidul. Lokasi yang diusulkan adalah di Kawasan Strategis Pariwisata VI karena dekat dengan objek wisata dan aksesnya dari Yogyakarta. Pusat akomodasi akan menyediakan penginapan, wisata petualangan, dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Majalah Geomagz edisi Maret 2012 membahas berbagai topik terkait geopark dan warisan geologi Indonesia, termasuk potensi pembangunan geopark, contoh geopark di luar negeri, serta beberapa kawasan yang memiliki nilai warisan geologi tinggi seperti Pantai Klayar di Pacitan dan Flora Jambi di Sumatera. Majalah ini juga menampilkan berita duka atas meninggalnya salah seorang kontributor dan menerbitkan surat pembaca s
(1) Presentasi selama 1 jam di festival pariwisata terbesar di Indonesia Timur pada Maret 2017 mempromosikan potensi Geopark Lusi dengan pesona geowisatanya seperti geyser, gunung berapi, dan budaya lokal. (2) Lusi ditetapkan sebagai salah satu warisan geologi Indonesia dan dikembangkan menjadi Geopark untuk konservasi, pendidikan, dan geowisata berkelanjutan. (3) Tim dipimpin Prof. Hardi Prasetyo ditugaskan memp
Indonesia memiliki kawasan karst terluas di Asia Tenggara yakni 142.000 km2 dan sekitar 15%-nya masuk dalam kawasan lindung (Clements et al 2006). Luasan karst tersebut belum banyak diungkap kekayaannya. Eksplorasi dan penelitian kawasan karst di Indonesia umumnya dilakukan oleh negara lain (Perancis, Inggris, Australia, Italia, dan lain-lain).
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Jawa Barat yang rawan bencana. SPAB bertujuan mengurangi dampak bencana terhadap pendidikan dengan mempersiapkan sarana prasarana sekolah yang aman dan memberikan pendidikan pencegahan bencana kepada siswa.
Dokumen tersebut membahas potensi geowisata di wilayah Bogor yang memiliki keragaman geologi yang dihasilkan dari aktivitas gunung api dan endapan sedimen. Beberapa potensi geowisata yang disebutkan antara lain kawasan intrusi batuan beku, kawasan karts, air terjun, panas bumi, gunung api purba, kawasan mineralisasi, serta kaitannya dengan budaya setempat. Dokumen ini menyimpulkan bahwa Bogor memiliki potensi geowis
Mangrove management as an essential ecosystem area: A case study from Teluk P...CIFOR-ICRAF
Mangrove di Teluk Pangpang, Banyuwangi ditetapkan sebagai Kawasan Ekosistem Esensial pada tahun 2010 untuk melindungi ekosistemnya. Namun, pengelolaannya masih menghadapi tantangan seperti perbedaan pemahaman antar pihak dan keaktifan anggota pengelola yang perlu ditingkatkan. Upaya yang dilakukan antara lain penyusunan rencana pengelolaan, pembentukan forum pengelola, dan pelatihan untuk masyarakat.
Taman Wisata Mekarsari merupakan tempat pelestarian keanekaragaman hayati buah-buahan tropika terbesar di dunia. Observatorium Bosscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia yang berlokasi di Lembang, Jawa Barat. Telaga Warna Puncak Bogor merupakan objek wisata alam yang terletak di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Ruang khusus dalam pengembangan Ekowisata UNESCO Global Geopark Ciletuh –Palabuhanratu membahas tiga hal utama: (1) Peraturan Presiden No. 9/2019 tentang pengembangan Geopark, (2) Latar belakang Geopark Ciletuh yang memiliki formasi batuan langka dan budaya khas, (3) Keragaman geo-bio-budaya di Geopark Ciletuh.
Dokumen tersebut membahas penggunaan teknologi penginderaan jauh untuk pemetaan terumbu karang di seluruh perairan Indonesia agar dapat mengelola sumber daya terumbu karang secara efektif dan efisien. Pemetaan dilakukan menggunakan citra satelit Landsat-TM untuk menghasilkan data luasan dan sebaran terumbu karang secara nasional. Pemetaan dilaksanakan dalam dua tahap untuk berbagai wilayah di Indonesia.
Ekskursi lapangan memberikan pengetahuan mengenai survei di lapangan, pengukuran debit sungai, sumber daya batuan, infiltrasi, dan pemetaan topografi serta isofreatis. Aktivitas tersebut memberikan pemahaman nyata mengenai kondisi geologi dan lingkungan di Desa Baranangsiang.
Similar to 2. PPT Info Gunung Sewu UNESCO Global Geopark (20)
Geopark Rajamandala merupakan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bandung Barat yang terdiri atas 29 objek geologi terindentifikasi di 4 kecamatan sebagai sarana edukasi geologi, konservasi lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
8. PPT Info Aspiring Geopark Bromo-Tengger-SemeruGeoparkIndonesia
This investment opportunity involves developing the Bromo Tengger Semeru Geopark in East Java province over a 6-month period from June to November 2021. The geopark aims to attract local and overseas tourists through new infrastructure like main, support, and complementary facilities. The East Java provincial government supports the project and is working with surrounding regencies on the master plan to boost the regional tourism market.
This document provides an overview of an investment opportunity in the Gorontalo Geopark project in Indonesia. The project aims to develop the Aspiring Gorontalo Geopark, located in Bone Bolango and Gorontalo Regencies, which highlights the relationship between geology and other aspects. The project would benefit from investments in transportation infrastructure to increase tourism by providing integrated tour packages and access to Gorontalo's 590 km coastline. Government support is needed to guarantee the success of this project.
Dokumen tersebut merangkum beberapa proyek pengembangan potensi wisata di Kabupaten Tulungagung seperti pantai, konservasi alam, dan gua, beserta jadwal, anggaran, dukungan pemerintah, dan manfaat sosialnya.
Lake Poso in Central Sulawesi, Indonesia is an ancient lake with unique biodiversity, cultural diversity, and geological heritage. It contains 50 species of endemic wildlife and has historically supported unique cultures for hundreds of years. The Poso District Government is proposing developing the area into an ecotourism destination centered around its biodiversity, culture, and geology to encourage sustainable economic development in the region. The proposal includes constructing infrastructure like roads, information centers, and homestays to support tourism to geological and cultural sites around Lake Poso.
We are pleased to present an exciting investment opportunity in renewable energy infrastructure projects. Our company develops and operates solar and wind farms across multiple states, providing clean energy and stable returns. Investors can expect annual returns of 7-10% over a 10 year period by investing in our current portfolio of renewable energy assets.
Geopark Nasional Pongkor adalah konsep pembangunan wilayah yang mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pendidikan melalui wisata. Lokasi ini di Kabupaten Bogor akan menjadi destinasi wisata yang memperkenalkan geologi, keanekaragaman hayati, dan budaya setempat. Investasi yang dibutuhkan untuk infrastruktur pariwisata seperti jalan, hotel, terminal, dan fasilitas lainnya diperkirakan mencapai R
We are pleased to present an exciting investment opportunity in renewable energy infrastructure projects. Our company develops and operates solar and wind farms across multiple states, providing clean energy to local communities. This is a chance to get in early on the growth of renewable energy and earn attractive returns through your investment in our latest projects.
This document summarizes an investment opportunity for the Integrated International Geological Information Center project in Bima District, West Nusa Tenggara, Indonesia. The proposed project involves constructing an information center focused on geodiversity, biodiversity, culture, education on geoparks, geotourism, conservation, and local economic development. It is estimated to cost $4.029 million and aims to improve skills and incomes for at least 6,000 people annually while supporting sustainable management of geological, biological, and cultural resources in the area. The document provides details on the project scope, benefits, business opportunities, location, and government support.
The International Geological Information Center project will bring positive economic impacts to NTB and Eastern Indonesia. The project will create a center of excellence for geopark development in Indonesia, located in Bima District, Sumbawa Island, NTB. The center will function as an information hub on geodiversity, biodiversity, culture, education on geoparks and geotourism, conservation, and local economic development. It is estimated to cost $3.99 million and annually improve skills and incomes for at least 6,000 people while supporting sustainable management of geological, biological, and cultural heritage in the region.
11. PPT Info Geopark Nasional Karangsambung-KarangbolongGeoparkIndonesia
Proyek ini berupa pembangunan sarana penunjang pariwisata hutan mangrove di Pantai Logending yang akan membangun fasilitas seperti mushola, tempat duduk, gardu pandang, kios souvenir, dermaga, dan jalur trekking dengan bahan utama kayu bengkirai. Proyek ini diestimasi sebesar Rp19,5 miliar dan akan dibangun oleh Badan Pengelola Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong mulai 2022 hingga 2023 untuk meningkat
Geopark Nasional Merangin Jambi adalah satu-satunya geopark di dunia yang memiliki fosil tanaman dan laut Permian Awal terbaik dan terlengkap yang berusia 300 juta tahun. Geopark ini diharapkan menjadi pusat penelitian dan tujuan wisata internasional. Pemerintah mendukung pengembangan geopark ini dengan anggaran dan infrastruktur serta telah menetapkan warisan geologi di kawasan tersebut. Proyek ini diharapkan d
Dokumen tersebut membahas potensi pengembangan kawasan ekowisata di Kampung Saporkren dan Kabui, Raja Ampat. Terdapat banyak sumber daya alam dan budaya yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata seperti flora dan fauna endemik, budaya masyarakat nelayan, dan kekayaan bawah laut. Dokumen ini memberikan arahan kebijakan spasial untuk pengembangan kawasan tersebut dengan membangun fasilitas
Ijen Geopark merupakan destinasi wisata utama di Jawa Timur dengan kunjungan yang terus meningkat. Dokumen ini membahas rencana pengembangan 4 kluster geowisata di Ijen Geopark beserta prospek investasi, yang mendapat dukungan pemerintah melalui insentif dan infrastruktur pendukung. Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan pemulihan ekonomi masyarakat setempat.
We are pleased to present an exciting investment opportunity in renewable energy infrastructure projects. Our company develops and operates solar and wind farms across multiple states, providing clean energy and stable returns. Investors can expect annual returns of 7-10% over a 10 year period by investing in one of our current projects.
We are pleased to present an exciting investment opportunity in renewable energy infrastructure projects. Our company develops and operates solar and wind farms across multiple states, providing clean energy and stable returns. Investors can expect annual returns of 7-10% over a 10 year period by investing in our current portfolio of renewable energy assets.
Dokumen tersebut merupakan desain tata letak kawasan wisata Mantampa yang meliputi berbagai fasilitas seperti area parkir, kolam, plaza, penginapan, museum, food court, lapangan olahraga, dan panggung hiburan outdoor dan indoor. Desain ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan dan meningkatkan pariwisata di daerah tersebut.
2. Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
A. Infomemo Teaser
B. Geopark Profile
C. Foto Geopark
D. Video Promosi
Kegiatan
Indonesia Geopark
Summit & Investment
Forum
15-16 November 2021
3. INFOMEMO TEASER
1. PENANAMAN PERINDANG JALAN DI
JALUR JALAN LINTAS SELATAN (JJLS)
GUNUNGKIDUL-WONOGIRI-
PACITAN
2. PENATAAN GEOSITE BIOTURBASI
KALINGALANG
A
5. STRUKTUR PROYEK
1. DANA PUSAT
2. DANA PROVINSI
3. DANA KABUPATENN
SKEDUL PROYEK
1. PENANAMAN
2. PEMELIHARAAN
3. PENYULAMAN
KEMENTERIAN PERTANIAN DAN ATAU
KEMENTERIAN LH/KEHUTANAN
3 (TIGA) TAHUN
PROYEK PERINDANG DAN PELINDUNG JALAN
JALUR JALAN LINTAS SELATAN (JJLS) DENGAN TANAMAN
TABEBUYA
(GUNUNGKIDUL-WONOGIRI-PACITAN)
DISKRIPSI PROYEK
Bagian selatan pertumbuhan ekonominya
cenderung lebih lambat. Sehingga untuk
memacu perkembangan wilayah selatan,
pemerintah meningkatkan tersedianya
infrastruktur berupa Jalur Jalan Lintas
Selatan (JJLS)
Proses Pembangunan Jalur Jalan Lintas
Selatan (JJLS) terus berjalan. Progresnya
diklaim juga baik, dan ditargetkan selesai
pada 2025 mendatang.
6. DETIL PROYEK STRUKTUR PEMBIAYAAN
LINGKUP PROYEK
SARANA DAN PRASARANA
PELUANG
Selain potensi wisata alam berupa pantai selatan yang sangat indah, JJLS
juga membuka potensi ekonomi industri sektor agro dan perikanan yang
menjanjikan.
Sepanjang JJLS MENYUSURI pantai-pantai yang sangat indah dengan corak
pasir khas dan gugusan Karst Gunung Sewu yang mempesona. Kalau sektor
wisata jalan, secara otomatis UMKM juga ikut terdongkrak.
Tanaman Perindang TABEBUYA akan menambah daya Tarik JJLS dan
menciptakan Destinasi Wisata Baru
TUJUAN PROYEK
Selain potensi wisata alam berupa pantai
selatan yang sangat indah, JJLS juga membuka
potensi ekonomi industri sektor agro dan
perikanan yang menjanjikan.
Perlunya dukungan Penganggaran dari Pusat
dan Sumber Dana Lainnya (Investor/CSR)
Perlu Sarana Prasarana Pendukung : Lahan Parkir dan Kuliner, Pusat
Informasi , Gardu Pandang
DETIL PROYEK
JALUR JALAN LINTAS SELATAN GUNUNGKIDUL-WONOGIRI-PACITAN
sepanjang 180 km telah selesai 90 %.
Bila sepanjang jalan atau pada spot-spot tertentu di tanami
Tanaman Perndang TABEBUYA, Gardu Pandang, Pusat Informasi
maka akan menambah atraksi baru di Kawasan Gunung Sewu
UNESCO Global Geopark.
Proyek Inti :
1. Tanaman Tebuya
2. Pusat Informasi
3. Gardu Pandang
Gunung Sewu UNESCOGlobalGeopark
Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul
Jl.KH.Agus Salim No.126
Wonosari-Gunungkidul 55813
Daerah Istimewa Yogyakarta-INDONESIA
JAVA-INDONESIA
Phone/Fax : (0274) 391031
Email : promosiwisatagk@gmail.com
8. STRUKTUR PROYEK
1. DANA PUSAT
2. DANA PROVINSI
3. DANA KABUPATENN
SKEDUL PROYEK
1. DED
2. PEMBANGUNANSARPRAS
KEMTERIAN PU/KEMENPAREKRAF
3 (TIGA) TAHUN
GEOSITE DEVELOPMENT
PROYEK PENATAAN GEOSITE KALINGALANG
DISKRIPSI PROYEK
Perencanaan Pembangunan Geosite
/pengembangan Gunung Sewu
UGG dirancang untuk masa 10 tahun dengan
berfokus
pada upaya konservasi alam dan budaya,
pemberdayaan
masyarakat lokal serta mendorong edukasi
dan penelitian.
9. DETIL PROYEK STRUKTUR PEMBIAYAAN
LINGKUP PROYEK
SARANA DAN PRASARANA
PELUANG
Pada geosite ini dapat dilihat batuan sisa-sisa
aktivitas organisme laut yang hidup di dasar
perairan, dengan cara hidup membuat rumah
rumah di dalam batu. Bioturbasi adalah jejak
purba yang disebabkan hewan yang hidup di
perairan laut dangkal. Sehingga kegiatan riset
sangat mendominasi pada geosite ini.
TUJUAN PROYEK
Pada sekitar geosite ini menarik dan potensial
untuk dikembangkan menjadi lokasi riset atau
edukasi dalam pembelajaran geologi.
Perlunya dukungan Penganggaran dari Pusat
dan Sumber Dana Lainnya (Investor/CSR)
Perlu Sarana Prasarana Pendukung : Lahan Parkir dan Kuliner, Pusat
Informasi , Museum Mini
DETIL PROYEK
Penataan Kawasan :
1. ZONA I
2. ZONA II
3. ZONA III
Proyek Inti :
PEMBANGUNAN LANDSCAPE
SITE PLAN
JALUR TRACKING
Gunung Sewu UNESCOGlobalGeopark
Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul
Jl.KH.Agus Salim No.126
Wonosari-Gunungkidul 55813
Daerah Istimewa Yogyakarta-INDONESIA
JAVA-INDONESIA
Phone/Fax : (0274) 391031
Email : promosiwisatagk@gmail.com
11. Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
Kawasan Geopark Gunung Sewu yang berupa hamparan bukit diselangi oleh lekuk-lekuk
topografi kars, lembah kering, lembah buntu, torehan sungai permukaan di beberapa tempat,
gua dan pantai sepanjang lebih dari 120 km, menyuguhkan sentuhan keindahan bentang alam
yang unik dan langka. Selain itu, kawasan tersebut juga memberikan makna ilmiah yang kaya.
3 Geoarea, 30 Situs Geologi
Dalam konteks geopark, Gunung Sewu memiliki 30 situs geologi (geosite) yang tersebar di tiga geoarea.
• Pertama, geoarea barat di Gunung Kidul. Di sini terdapat Formasi Nglanggran, Formasi Sambipitu, Gua Pindul,
Kali Suci, Luweng Jomblang, Pantai Siung-Wediombo, Lembah Sadeng, Air Terjun Bleberan, Pantai Baron-Kukup-
Krakal, Luweng Cokro, dan Gua Ngingrong.Semuanya berkaitan dengan gunung api, gua, sungai, air terjun, dan
pantai.
• Kedua, geoarea tengah yang termasuk wilayah Wonogiri. Situs geologi yang dapat kita jumpai di sini adalah
Lembah Giritontro, Gua Sodong, Gua Tembus, Luweng Sapen, Gua Mrico, Gua Potro-Bunder, dan Pantai
Sembukan. Bila dibagi lagi, situs geologinya terdiri dari lembah, gua dan pantai. Mengenai lembah, di bagian
utara ada Lembah Giritontro yang dindingnya berlereng terjal membentuk gawir setinggi puluhan meter karena
dipengaruhi oleh patahan.
• Ketiga, geoarea bagian timur (Georea Pacitan) terdiri dari pantai, gua, sungai, dan telaga. Selengkapnya adalah
sebagai berikut: Pantai Klayar, Pantai Buyutan, Pantai Watukarung, Pantai Srau, Pesisir Teluk Pacitan, Gua Gong,
Gua Tabuhan, Luweng Jaran, Song Terus, Luweng Ombo, Luweng Ombo, Sungai Baksoka, dan Danau
Guyangwarak.
12. Keragaman sumberdaya alam di kawasan Gunung Sewu, yang wilayahnya mencangkup 3 kabupaten
(Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan) dan sekaligus 3 provinsi (DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur) sudah lama dikenal oleh
ahli-ahli ilmu pengetahuan dari dalam dan luar negeri. Junghuhn, salah satunya, terpesona dengan bentangan
ribuan bukit batu gamping, pantai, monyet ekor panjang dan masyarakatnya yang ulet dan tekun bekerja dalam
kebersahajaan ekonomi. Dua lukisannya tentang Gunung Sewu dibukukan pada tahun 1856.
Kawasan Gunung Sewu juga menjadi daerah penelitian berbagai aspek ilmu pengetahuan (geologi, air tanah,
biologi, arkeologi, sejarah alam, budaya dan sebagainya), meskipun kondisi fisiknya sepertinya tidak menjanjikan
apa-apa. Batu bertanah menghampar di mana-mana, dengan lingkungannya yang relatif kering dan gersang
selama musim kemarau panjang. Tidaklah terlalu salah, jika kawasan Gunung Sewu disebut daerah yang "cedak
watu, adoh ratu" (dekat dengan batu, jauh dari raja). Tetapi itu adalah sejarah. Gunung Sewu sekarang berbeda
dengan keadaan seabad lalu.
Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21. Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
Indonesia Geopark
Summit & Investment
Forum
15-16 November 2021
Foto Geopark
C
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32. Gunung Sewu UNESCO Global Geopark
Indonesia Geopark
Summit & Investment
Forum
15-16 November 2021
VIDEO
D