1. STUDI LAPANGAN KE DESA
SUKASARI
MINAT PEMUDA DESA UNTUK URBANISASI
Tugas Mata Kuliah
Sosiologi-Antropologi
Program Studi Geografi
FKIP UHAMKA
INDAH MEITASARI M.SI
2. Wawancara mendalam tentang Minat Pemuda Desa untuk Urbanisasi
Ketentuan :
1. Usia pemuda 15-30 tahun.
"UU Kepemudaan nomor 40 tahun 2009 menegaskan tentang batasan usia pemuda
Indonesia yakni 15 sampai dengan 30 tahun".
2. Jenis Kelamin :
Laki-laki
Perempuan3. Status Perkawaninan
Menikah/Belum Menikah
Janda/Duda
3. Domisili :
Desa Sukasari, Kecamatan Majalengka.
INDAH MEITASARI M.SI
3. 5. Foto :
a. Wilayah Desa Sukasari :
Alam, rumah, penduduk, sarana, fasilitas, bangunan/gedung
kantor dsb
(tidak harus semua).
b. Penduduk yang berhasil diwawancarai.
(Boleh foto bersama pewawancara)
6. Berkaitan dengan dana desa, pertanyaan dapat berupa:
a. Perubahan yang terjadi di desa sepanjang kurun waktu 3 tahun
b. Kepuasan hasil pembangunan dana desa
c. Harapan terhadap pembangunan desa untuk yang akan datang.
7. Untuk menambah informasi tentang Desa Sukasari, Kecamatan
Cikijing,
Kabupaten Majalengka, dapat membuka link berikut :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sukasari,_Cikijing,_Majalengka
INDAH MEITASARI M.SI
4. 8. Membuat laporan hasil wawancara mendalam dengan
ketentuan :
a. Jumlah halaman minimal 4 halaman, tidak termasuk foto
dan halaman
judul. Terdiri dari Pendahuluan, Isi dan Kesimpulan:
Pendahuluan dan Kesimpulan minimal ½ halaman.
Isi, jumlah 3 halaman.
b. Kesimpulan memuat hasil pertanyaan pada butir nomor 6
diatas dan
minat pemuda untuk urbanisasi.
c. Size Font: 12 Times New Roman.
INDAH MEITASARI M.SI
5. Faktor-faktor penyebab
Urbanisasi :
A. Faktor-faktor Umum :
1. Faktor ekonomi, yaitu ingin mencari kehidupan
yang lebih baik di tempat yang baru.
2. Faktor keselamatan, yaitu ingin menyelamatkan
diri dari bencana alam seperti tanahlongsor, gempa
bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam
lainnya.
3. Faktor keamanan, yaitu migrasi yang terjadi
akibat adanya gangguan keamanan seperti
peperangan, dan konflik antar kelompok.
4. Faktor kepentingan pembangunan, yaitu
misalnya migrasi yang terjadi karena daerahnya
terkena proyek pembangunan seperti pembangunan
bendungan untuk irigasi dan PLTA.
5. Faktor pendidikan, yaitu migrasi yang terjadi
karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi.
B. Faktor-faktor Penyebab Urbanisasi
1. Faktor Penarik
a. Kehidupan kota yang lebih modern dan
mewah.
b. Sarana dan prasarana kota yang lebih
lengkap.
c. Banyak lapangan pekerjaan dikota.
d. Dikota banyak perempuan cantik dan
laki-laki
ganteng.
e. Pengaruh sinetron indonesia yang
menggambarkan
kehidupan di kota.
f. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi
jauh lebih
baik dan berkualitas
2. Faktor Pendorong
a. Lahan pertanian yang semakin sempit
merasa tidak
cocok dengan budaya tempat asalnya.
b. Menganggur karena tidak banyak
lapangan
pekerjaan didesa.
c. Terbatasnya sarana dan prasarana di
desa.
INDAH MEITASARI M.SI
6. PENELITIAN SOSIOLOGIS
DIAMBIL DARI “SOSIOLOGI SUATU PENGANTAR”
PROF. DR. SOERJONO SOEKANTO
Mata Kuliah
Sosiologi-Antropologi
Program Studi Geografi
FKIP UHAMKA
INDAH MEITASARI M.SI
7. PENELITIAN
1. Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang
dilandaskan pada :
Analisis dan konstruksi dilakukan secara metodologis,
sistematis, dan konsisten.
2. Tujuan Penelitian :
Untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu
manifestasi hasrat manusia untuk mengetahui apa yang
dihadapinya dalam kehidupan.
3. Penelitian merupakan sarana bagi masyarakat (terutama
masyarakat akademis untuk memecahkan berbagai masalah
yang dihadapi)
INDAH MEITASARI M.SI
8. PENELITIAN SOSIOLOGIS
Penelitian Sosiologis merupakan proses pengungkapan kebenaran yang didasarkan
pada penggunaan konsep-konsep dasar ilmu dalam Sosiologi, seperti :
1. Interaksi Sosial
2. Kelompok Sosial
3. Kebudyaan
4. Lembaga Sosial
5. Lapisan Sosial
6. Kekuasaan dan Wewenang
7. Masalah Sosial
INDAH MEITASARI M.SI
9. MANFAAT PENELITIAN SOSIOLOGIS
Hasil-hasil penelitian sosiologis dapat dimanfaatkan oleh ilmu-ilmu
sosial lainnya. Hal ini karena penelitian sosiologis memusatkan
perhatiannya pada masyarakat yang merupakan wadah kehidupan
bersama yang mencakup aspek-aspek :
a. Fisik
b. Biologis
c. Politis
d. Ekonomis
e. Sosial
f. Budaya
g. Kesehatan
h Pertahanan-keamanan
i. Hukum
Contoh : Penelitian Sosiologis dapat memberikan masukan pada ilmu
hukum, khusus mengenai proses penegakan hukum dan keadilan
yang tergantung pada pelbagai faktor kemasyarakatan.
INDAH MEITASARI M.SI
10. JENIS PENELITIAN SOSIOLOGIS
Pelbagai jenis penelitian sosiologis, seperti :
a. Penelitian murni, yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
secara teoritis.
b. Penelitian yang terpusatkan pada masalah, yang bertujuan untuk memecahkan
masalah yang timbul dalam perkembangan teori.
c. Penelitian terapan, yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi
masyarakat atau pemerintah.
INDAH MEITASARI M.SI
11. MANFAAT PENELITIAN SOSIOLOGIS
BAGI PEMBANGUNAN
Apabila pembicaraan mengenai manfaat penelitian sosiologis yang dikaitkan dengan
tahap pembangunan.
1. Pada tahap perencanaan pembangunan diperlukan data yang relatif lengkap
mengenai masyarakat yang akan dibangun. Mencakup :
a. Pola interaksi sosial, yang sangat penting untuk menciptakan suasana yang
mendukung pembangunan. Dengan mengetahui pola interaksi sosial yang ada dalam
masyarakat, dapat digariskan haluan-haluan tertentu untuk memperkuat pola
interaksi yang mendukung, dan dapat menetralkan pola interaksi yang menghalangi
pembangunan.
b. Kelompok-kelompok sosial yang menjadi bagian masyarakat. Ada kelompok
sosial seperti organisasi non formal dapat dijadikan panutan bagi pembangunan.
c.Kebudayaan yang berintikan pada nilai-nilai. Ada nilai-nilai yang mendukung
pembangunan, ada yang mempunyai pengaruh negatif, ada pula yang menghalangi
pembangunan.
INDAH MEITASARI M.SI
12. d. Lembaga-lembaga sosial yang merupakan kesatuan kaidah-kaidah yang berkisar
pada kebutuhan dasar manusia dan kelompok sosial.
e. Stratifikasi Sosial yang merupakan pembedaan penduduk dalam kelas-kelas sosial
secara vertikal. Hal ini penting untuk dapat mengidentifikasikan pihak yang dapat
dijadikan pelopor pembangunan atau panutan bagi pembangunan.
2. Pada tahap penerapan atau pelaksanaan, perlu diadakan identifikasi terhadap
kekuatan sosial yang ada dalam masyarakat.
a. Hal itu dapat dilakukan dengan cara mengadakan penelitian terhadap pola-pola
kekuasaan dan wewenang yang ada dalam masyarakat. Dengan mengetahui kekuatan
sosial tersebut, dapat diketahui unsur-unsur yang dapat melancarkan pembanguna
atau yang menghalangi pembangunan.
b. Penelitian mengenai perubahan sosial dapat diketahui apakah pembangunan
berhasil atau kurang berhasil, sebab ada perubahan potsitif dan negatif. Perubahan
positif berhasil. Negatif kurang berhasil, perlu dinetralkan.
3. Pada tahap evaluasi, daoat diadakan penilaian dengan menggunakan beberapa
ilmu pengetahuan.
INDAH MEITASARI M.SI
13. Penutup
Indonesia merupakan masyarakat majemuk karena mencakup berbagai suku.
Masing-masing suku mempunyai kebudayan khusus tersendiri yang menjadi
identitasnya. Kemajemukan inilah yang dihadapi dalam proses pembangunan
nasional.
Penelitian-penelitan sosiologis akan dapat memberikan data yang diperlukan
untuk mengadakan keserasian (dari kemajemukan) sehingga pertentangan
yang negatif dapat dihindarkan dengan cara yang persuasif.
TerimaKasih
INDAH MEITASARI M.SI