SlideShare a Scribd company logo
Nama : Ni Made Ayu Anggreni Wedayati
Nim : 10.04.02.003
MK. Seminar Perencanaan
Studi Morfologi Kampung Kota
di Dusun Wanasari Denpasar
Program Studi Perencanaan Wilayah dan kota Fakultas Teknik Universitas Hindu
Indonesia
Pendahuluan
Latar Belakang
Rumusan Permasalahan
Ruang Lingkup
Manfaat Penelitian
Tinjauan Pustaka
Landasan Teori
Kerangka Penelitian
Metodologi Penelitian
Pendekatan Penelitian
Jenis, Sumber dan Bentuk Data
Proses, Jenis, Analisis dan
Tujuan Analisis
Desain Penelitian
Morfologi
suatu
kampung Perilaku
masyarakat yang
tinggal
Pembangunan Fisik
kondisi rumah yang
kurang sehat
kehidupan sosial yang
tidak teratur
fasilitas sosial yang
rendah
kurangnya infrastruktur
tata guna lahan yang
tidak teratur
Dusun
Wanasari
Denpasar “Kampung Jawa”
bagaikan miniatur
Indonesia
Jumlah Penduduk =
7.699 jiwa
Berada di Pusat Kota
Denpasar
Menemukan faktor-faktor
yang mempengaruhi bentuk
morfologi kampung kota di
Dusun Wanasari, Denpasar
Rumusan Permasalahan Seperti apakah karakteristik keruangan kampung kota
di Dusun Wanasari Denpasar?
Faktor-faktor apa yang mempengaruhi bentuk morfologi
kampung kota di Dusun Wanasari Denpasar?
Tujuan Penelitian Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk
morfologi kampung kota di Dusun Wanasari, Denpasar
Sasaran Penelitian Mengidentifikasi karakteristik keruangan kampung kota
di Dusun Wanasari, Denpasar
Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk
morfologi kampung kota di Dusun Wanasari Denpasar
Ruang Lingkup Penelitian
Lingkup Substansi Teori pengertian, karakteristik, morfologi kampung kota
Gambaran Dusun Wanasari Denpasar
Kondisi Eksisting dari segi fisik dan non fisik
Lingkup Wilayah
Dusun Wanasari (Kampung Jawa) yang berada di
Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara,
Kabupaten Denpasar, Propinsi Bali dengan batas-
batas administrasi wilayah studi dipaparkan sebagai
berikut:
Sebelah Utara : Br. Lumintang
Sebelah Barat : Br. Puncak Sari
Sebelah Timur : Br. Balun
Sebelah Selatan : Br. Wangaya Kaja
Faktor-faktor apa yang mempengaruhi bentuk morfologi
kampung kota di Dusun Wanasari, Denpasar
Peta Orientasi Wilayah Studi
Sumber : Googlemap.com
Manfaat Penelitian
Manfaat Praktis
Manfaat Teoritis
Memberikan bahan masukan bagi
Pemerintah Kota Denpasar dan
instansi terkait mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi bentuk
morfologi kampung kota Dusun
Wanasari, Denpasar dalam upaya
penataan kawasan kampung di Kota
Denpasar
Manfaat Praktis
untuk Prodi Perencanaan Wilayah
dan Kota Universitas Hindu
Indonesia Denpasar terhadap hasil
penelitian ini diharapkan untuk
menjadi referensi yang berguna bagi
akademisi yang akan memahami dan
mengembangkan lebih lanjut
penelitian semacam ini atau kajian
yang lebih mendalam mengenai
bentuk morfologi kampung kota di
Kota Denpasar
Definisi Kampung Kota :
Bagian dari sebuah desa/kelurahan dalam hal ini
menjadi bagian dari kota yang biasanya ditempati oleh
masyarakat berpenghasilan rendah, dengan pola
permukiman marjinal ditandai dengan kehidupan yang ikatan
kekerabatan masyarakatnya yang masih erat
Tinjauan Pustaka
Ciri-ciri permukiman kampung
kota dalam Handayani (2008)
karena dianggap menimbulkan
permasalahan bagi kawasan kota
antara lain:
1. Tingginya kepadatan
penduduk
2. Tingkat ketersediaan fasilitas
umum dan fasilitas sosial yang
rendah.
3. Kurangnya fasilitas sosial
4. Kurangnya infrastruktur.
5. Minimnya lahan yang tersedia
bagi sarana infrastruktur.
6. Tata guna lahan yang tidak
teratur.
7. Pemanfaatan lahan hendaknya
direalisasikan sesuai rencana
peruntukannya
8. Kondisi rumah yang kurang
sehat.
(1) Kampung di persimpangan jalan
(2) Kampung sepanjang sebuah jalan
(3) Kampung bujursangkar
(4) Kampung di belokan jalan
(5) Pengembangan kampung :
Sebaiknya sekolah yang direncanakan jangan dibangun di Y
tetapi di X supaya kampung dapat berkembang dengan
seimbang
Macam-Macam Perkembangan Kampung
(Sumber : Keeble, 1959 dalam Jayadinata, 1999)
Morfologi Kampung Kota
Zahnd (1999) dalam Alie dan Suwandono (2013) morfologi
merupakan bentuk ilmu atau pendekatan untuk memahami
perkembangan kota yang terus menerus mengalami perubahan
selama proses perkembangannya melalui bentuk pola dan tata
ruang kota.
Pola-Pola Perkembangan Morfologi Kota
(Sumber : Branch dalam Soetomo, 2002)
Variasi Ekspresi Keruangan dari
Morfologi Kota
(Sumber : Yunus, 1999)
Bentuk Bujur
Sangkar
Bentuk Empat
Persegi
Panjang
Bentuk Kipas Bentuk Bulat
Bentuk Pita
Bentuk
Gurita
Sistem pola jalan
tidak teratur
(irregular system)
Sistem pola jalan radial
konsentris
(radial concentric system)
Sistem pola jalan jalan
bersudut siku atau grid (the
rectangular or grid system)
Pola Jalan yang membentuk Morfologi Kota
(Sumber : Northam dalam Yunus, 1999)
Figure Ground
Urban Solid dan Urban Void (Sumber : Wahyudin, 2012)
menyebar dengan
kecenderungan kacau
Pola-Pola Kawasan Secara Tekstural yang Mengekspresikan Rupa
Kehidupan dan Kegiatan Perkotaan Secara Arsitektural
(Sumber : Curdes,Gerhard dalam Zahnd, 2006)
homogen yang jelas, dimana ada
satu pola penataan
heterogen, dimana dua atau lebih
pola berbenturan
Figure (hitam)secara
figuratif sebagai wajah
orang sedangkan ground
(putih) secara figuratif
sebagai sebuah piala
(a) Segitiga hitam
(massa) dilihat
secara figuratif. (b)
Segitiga putih (void)
dilihat secara
figuratif.
Pandangan kedua mengutamakan konfigurasi
ground (konfigurasi ruang atau void). Artinya ruang
atau void dilihat sebagai suatu bentuk tersendiri
Linkage Theory mengenai Fungsional Kawasan
Konteks Arsitektur kota “ lingkage
menunjukan hubungan aktivitas /pergerakan dari
beberapa zona makro / mikro dengan atau tanpa
keragaman fungsi, yg bertalian aspek fisik, historis,
ekonomi, sosial, budaya dan politik.
Teori Place
Teori ini berkaitan dengan space terletak pada
pemahaman atau pengertian terhadap budaya dan
karakteristik manusia terhadap ruang fisik.
Migrasi, Urbanisasi, dan Transmigrasi
Kependudukan , Sektor informal
Infrastruktur
Komunitas dan Kerukuntetanggaan (Neigbourhood)
Ground yang figuratif
(Sumber : Le Corbusier, 1998)
Figure yang figurative
(Sumber : Grutter,Jorg, Aestetik der Architektur. Stuggart, 1987 dan Zanhd, 2006)
mberdayaan (empowerment) secara harifiah mengandung arti memberikan atau mendapatkan kekuatan (powe
emikian pemberdayaan selalu terkait dengan memberikan kemampuan kepada golongan miskin yang biasany
untuk mendapatkan akses ke sumber-sumber daya yang menjadi dasar dari kekuasaan dalam suatu sistem o
nn, 1992). Pemberdayaan dapat ditujukan pada individu atau kolektif, namun demikian dalam konteks sebuah
n pembangunan pemberdayaan selalu akan ditujukan kepada kelompok secara kolektif atau biasa disebut deng
s. Kebijakan pembangunan skala mikro ditujukan kepada komunitas-komunitas yang secara unik mempunyai
stik dan perilaku serta potensi yang berbeda.
tetanggaan (Neigbourhood)
kungan kerukuntetanggaan (neighbourhood) dapat dilihat sebagai suatu tempat interaksi sosial yang leb
urhood sering dikaitkan dengan penentuan layout lingkungan, bentuk dan lahan guna menciptakan suat
rakatan tertentu (unique communities). Pembatasan fisik dan administrasi wilayah sebagai batas sosial ma
mberikan pengertian yang salah akan keberadaan neigbourhood tersebut. Ciri-ciri neighbourhood bisa dilihat d
ungan kemasyarakatan yang terikat spasial (tempat).
ungan ekologis dengan pendekatan etnologis sehingga memberikan suatu bentuk fisik dan identitas lin
ndiri.
u lingkungan permukiman yang menunjukkan keadaan sosial, ekonomi dan etnis yang homogen.
u lingkungan permukiman dengan fungsi yang tertentu secara geografis.
u bentuk kelompok kemasyarakatan yang mempunyai keterikatan sosial yang seragam.
asan kampung kota mempunyai karakteristik sebagai suatu lingkungan kerukuntetanggaan yang khusus
hunian masyarakat di kawasan tersebut sangat buruk. Rumah maupun sarana dan prasarana yang ada tida
standar yang berlaku, baik standar kebutuhan, kepadatan bangunan, persyaratan rumah sehat, kebutuhan s
anitasi maupun persyaratan kelengkapan prasarana jalan, ruang terbuka, serta kelengkapan fasilitas sosial lain
a Berpikir
Penelitian ini berjudul “Studi Morfologi Kampung Kota di Dusun Wanasari, Denpasar”. Pendekatan
yang digunakan pada penelitian ini adalah Pendekatan Deskriptif Kualitatif.
Metodologi
Penelitian
Jenis , Sumber dan Bentuk Data
Rumusan Masalah Jenis Data Sumber Data Bentuk Data
Karakteristik
keruangan
kampung kota di
Dusun Wanasari,
Denpasar
Data
Kualitatif
Primer - Observasi
- Wawancara
Lokasi Penelitian di Dusun
Wanasari Desa Dauh Puri
Kaja Kecamatan
Denpasar Utara
- Sejarah kampung
- Asal usul bangunan dan penghuni
- Peta dusun wanasari denpasar
- Jumlah dan Sebaran Penduduk
- Perkembangan dan Laju Pertumbuhan
Penduduk
- Kepadatan Penduduk
- Komposisi Penduduk
- Sistem Kemasyarakatan, Ritual
Keagamaan dan Kelembagaan
- Kesenian/Tradisi dan benda bersejarah
- Sebaran data mata pencaharian
penduduk dan jumlah sektor informal
(pedagang)
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
bentuk morfologi
Dusun Wanasari,
Denpasar
Data
Kualitatif
Primer - Wawancara -Stakeholder di
Masyarakat Setempat
- Sejarah kampung
- Asal usul bangunan dan penghuni
- Peta dusun wanasari denpasar
- Jumlah dan Sebaran Penduduk
- Perkembangan dan Laju Pertumbuhan
Penduduk
- Kepadatan Penduduk
- Komposisi Penduduk
- Sistem Kemasyarakatan, Ritual
Keagamaan dan Kelembagaan
- Kesenian/Tradisi dan benda bersejarah
- Sebaran data mata pencaharian
penduduk dan jumlah sektor informal
(pedagang)
Rumusan Masalah Jenis Data Sumber Data Bentuk Data
Kebijakan yang
terkait di dalam
mengkaji
penelitian ini
Data
Kualitatif
Sekunder Instansi-instasi terkait yaitu:
- BPN Provinsi Bali
- BPN Kota Denpasar
- Dinas Tata Ruang dan
Perumahan Kota
Denpasar
- BAPPEDA Denpasar
- Dinas Perijinan Kota
Denpasar
- Badan Lingkungan Hidup
Kota Denpasar
- Dinas Sosial dan Tenaga
Kerja Kota Denpasar
- Dinas Kependudukan
Kota Denpasar
- Dinas PDAM Kota
Denpasar
- Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota
Denpasar
- PLN Kota Denpasar
- Dinas Perhubungan Kota
Denpasar
- Dinas PU Kota Denpasar
- Kecamatan Denpasar
Utara
- Desa Dauh Puri Kaja
- Dusun di Dusun Wanasari
Instansi - Kajian kebijakan : RTBL, KDB (Koefisien
Dasar Bangunan), dan KLB (Koefisien
Lantai Bangunan)
- Dokumen mengenai kepemilikan
lahan/tanah (milik pemerintah, pribadi,
sewa/kontrak, pinjam
- Peraturan Pemerintah mengenai
permukiman dan Dokumen/Laporan
Proyek Permukiman
Kumuh
- Peraturan/Dokumen/Laporan Pemerintah
mengenai penanganan dampak
pencemaran lingkungan (Dusun Wanasari
yang berdekatan dengan Tukad Badung)
- Peraturan/Dokumen/Laporan Pemerintah
mengenai ketenagakerjaan dan
penanganan permasalahan social
- Peraturan/Dokumen/Laporan Pemerintah
mengenai pemeliharaan prasarana dan
sarana infrastruktur (Kondisi Jalan, Kondisi
Kelistrikan, Kondisi Air Bersih, Kondisi
Persampahan)
No Proses Analisis Jenis Analisis Tujuan Analisis
1 Analisis Karakteristik
Keruangan
Kampung Kota
Analisis Deskriptif Bertujuan untuk merumuskan bentuk
keruangan kampung, sejarah kampung,
penggunaan lahan serta pola
penggunaan, mata pencaharian
penduduk, kepadatan penduduk, laju
pertumbuhan penduduk, sebaran
pemukiman dan sistem jaringan
transportasi dalam kaitannya dengan
karakteristik keruangan di Dusun
Wanasari Denpasar
2 Analisis faktor-faktor
yang
mempengaruhi
bentuk morfologi
kampung kota di
Dusun Wanasari
Denpasar
Analisis Normatif Untuk menghimpun pendapat tentang
faktor-faktor yang bentuk morfologi
kampung kota di Dusun Wanasari
Denpasar
Proses, Jenis Analisis, Tujuan Analisis
Alur Langkah Kerja Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bentuk Morfologi
Kampung Kota
Langkah 1
Identifikasi Karakteristik Keruangan
Kampung Kota
Karakteristik keruangan kampung kota
mengenai sejarah kampung,
pemanfaatan lahan kampung serta tata
kehidupan pada ruang kampung
Langkah 2
Menemukan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Bentuk Morfologi
Kampung Kota dimana dibantu dengan
kajian teori yang akan ditemukan di
lokasi penelitian
Pengklasifikasikan Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Bentuk Morfologi
Kampung Kota
Langkah 3
Menemukan Faktor Faktor yang
Mempengaruhi Bentuk Morfologi Kampung
Kota
Desain Penelitian
Terima Kasih & Mohon Saran dan
Kritikannya

More Related Content

Similar to Seminar

PowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
PowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptxPowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
PowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
whyftyas1
 
20 30-1-pb jurnal
20 30-1-pb jurnal20 30-1-pb jurnal
20 30-1-pb jurnal
Indriati Dewi
 
Implikasi Pelaksanaan Undang Undang Desa (161115)
Implikasi Pelaksanaan Undang Undang Desa (161115)Implikasi Pelaksanaan Undang Undang Desa (161115)
Implikasi Pelaksanaan Undang Undang Desa (161115)
Centre for Adult Learning and Literacy
 
2. Silabus.docx
2. Silabus.docx2. Silabus.docx
2. Silabus.docx
carito zen
 
Jurnal rizki
Jurnal rizkiJurnal rizki
Jurnal rizki
Rizki Hidayat
 
1. Silabus VII.docx
1. Silabus VII.docx1. Silabus VII.docx
1. Silabus VII.docx
roulilumbantoruan12
 
1 30 sept 2013 review dan lingkup
1 30 sept 2013   review dan lingkup1 30 sept 2013   review dan lingkup
1 30 sept 2013 review dan lingkup
Tities Suryono
 
Pemetaan sosial potensi ekonomi rural
Pemetaan sosial potensi ekonomi ruralPemetaan sosial potensi ekonomi rural
Pemetaan sosial potensi ekonomi rural
Clara Endah Triastuti
 
Jurnal warak ngendog simbol akulturasi budaya pada karya seni rupa
Jurnal warak ngendog simbol akulturasi budaya pada karya seni rupaJurnal warak ngendog simbol akulturasi budaya pada karya seni rupa
Jurnal warak ngendog simbol akulturasi budaya pada karya seni rupa
cen119
 
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia sahraintan
 
Sosiologi pertanian
Sosiologi pertanianSosiologi pertanian
Sosiologi pertanian
vzub
 
Street Level Innovation: Membangun Desa Dengan Inovasi
Street Level Innovation: Membangun Desa Dengan InovasiStreet Level Innovation: Membangun Desa Dengan Inovasi
Street Level Innovation: Membangun Desa Dengan Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
2211-Article Text-6344-1-10-20220708.pdf
2211-Article Text-6344-1-10-20220708.pdf2211-Article Text-6344-1-10-20220708.pdf
2211-Article Text-6344-1-10-20220708.pdf
EdiSuryadi12
 
Pembelajaran mata kuliah_sosiologi_perta (1)
Pembelajaran mata kuliah_sosiologi_perta (1)Pembelajaran mata kuliah_sosiologi_perta (1)
Pembelajaran mata kuliah_sosiologi_perta (1)
Alfian Nopara Saifudin
 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA WISATA DI DAERAH ...
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA WISATA DI DAERAH ...PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA WISATA DI DAERAH ...
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA WISATA DI DAERAH ...
Riza Magfirah
 
10. Format Penentuan KKM.docx
10. Format Penentuan KKM.docx10. Format Penentuan KKM.docx
10. Format Penentuan KKM.docx
ParjoVanJavanicus
 
Bismillaah Ujian Terbuka
Bismillaah Ujian TerbukaBismillaah Ujian Terbuka
Bismillaah Ujian Terbuka
Universitas Negeri Padang
 
Pendidikan Lingkungan Sosial dan budaya - Masyarakat dan Komunitas
Pendidikan Lingkungan Sosial dan budaya - Masyarakat dan KomunitasPendidikan Lingkungan Sosial dan budaya - Masyarakat dan Komunitas
Pendidikan Lingkungan Sosial dan budaya - Masyarakat dan Komunitas
Maryam Susana Oktoviawati Sundari
 
Kampung batik
Kampung batikKampung batik
Kampung batik
PilarEquatorCompany
 
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANG
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANGTugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANG
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANG
Zur Yani
 

Similar to Seminar (20)

PowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
PowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptxPowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
PowerPoint PR Geografi 12 Ed. 2020 perantiguru.com.pptx
 
20 30-1-pb jurnal
20 30-1-pb jurnal20 30-1-pb jurnal
20 30-1-pb jurnal
 
Implikasi Pelaksanaan Undang Undang Desa (161115)
Implikasi Pelaksanaan Undang Undang Desa (161115)Implikasi Pelaksanaan Undang Undang Desa (161115)
Implikasi Pelaksanaan Undang Undang Desa (161115)
 
2. Silabus.docx
2. Silabus.docx2. Silabus.docx
2. Silabus.docx
 
Jurnal rizki
Jurnal rizkiJurnal rizki
Jurnal rizki
 
1. Silabus VII.docx
1. Silabus VII.docx1. Silabus VII.docx
1. Silabus VII.docx
 
1 30 sept 2013 review dan lingkup
1 30 sept 2013   review dan lingkup1 30 sept 2013   review dan lingkup
1 30 sept 2013 review dan lingkup
 
Pemetaan sosial potensi ekonomi rural
Pemetaan sosial potensi ekonomi ruralPemetaan sosial potensi ekonomi rural
Pemetaan sosial potensi ekonomi rural
 
Jurnal warak ngendog simbol akulturasi budaya pada karya seni rupa
Jurnal warak ngendog simbol akulturasi budaya pada karya seni rupaJurnal warak ngendog simbol akulturasi budaya pada karya seni rupa
Jurnal warak ngendog simbol akulturasi budaya pada karya seni rupa
 
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Konsep Masyarakat dan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
 
Sosiologi pertanian
Sosiologi pertanianSosiologi pertanian
Sosiologi pertanian
 
Street Level Innovation: Membangun Desa Dengan Inovasi
Street Level Innovation: Membangun Desa Dengan InovasiStreet Level Innovation: Membangun Desa Dengan Inovasi
Street Level Innovation: Membangun Desa Dengan Inovasi
 
2211-Article Text-6344-1-10-20220708.pdf
2211-Article Text-6344-1-10-20220708.pdf2211-Article Text-6344-1-10-20220708.pdf
2211-Article Text-6344-1-10-20220708.pdf
 
Pembelajaran mata kuliah_sosiologi_perta (1)
Pembelajaran mata kuliah_sosiologi_perta (1)Pembelajaran mata kuliah_sosiologi_perta (1)
Pembelajaran mata kuliah_sosiologi_perta (1)
 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA WISATA DI DAERAH ...
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA WISATA DI DAERAH ...PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA WISATA DI DAERAH ...
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DESA WISATA DI DAERAH ...
 
10. Format Penentuan KKM.docx
10. Format Penentuan KKM.docx10. Format Penentuan KKM.docx
10. Format Penentuan KKM.docx
 
Bismillaah Ujian Terbuka
Bismillaah Ujian TerbukaBismillaah Ujian Terbuka
Bismillaah Ujian Terbuka
 
Pendidikan Lingkungan Sosial dan budaya - Masyarakat dan Komunitas
Pendidikan Lingkungan Sosial dan budaya - Masyarakat dan KomunitasPendidikan Lingkungan Sosial dan budaya - Masyarakat dan Komunitas
Pendidikan Lingkungan Sosial dan budaya - Masyarakat dan Komunitas
 
Kampung batik
Kampung batikKampung batik
Kampung batik
 
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANG
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANGTugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANG
Tugas PPT penelitian kualitatif.psikologi ABDI NUSA pALEMBANG
 

Recently uploaded

Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.pptslide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
tobol95991
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaaTeori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Sayidsabiq2
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 

Recently uploaded (9)

Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.pptslide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaaTeori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 

Seminar

  • 1. Nama : Ni Made Ayu Anggreni Wedayati Nim : 10.04.02.003 MK. Seminar Perencanaan Studi Morfologi Kampung Kota di Dusun Wanasari Denpasar Program Studi Perencanaan Wilayah dan kota Fakultas Teknik Universitas Hindu Indonesia
  • 2. Pendahuluan Latar Belakang Rumusan Permasalahan Ruang Lingkup Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka Landasan Teori Kerangka Penelitian Metodologi Penelitian Pendekatan Penelitian Jenis, Sumber dan Bentuk Data Proses, Jenis, Analisis dan Tujuan Analisis Desain Penelitian
  • 3. Morfologi suatu kampung Perilaku masyarakat yang tinggal Pembangunan Fisik kondisi rumah yang kurang sehat kehidupan sosial yang tidak teratur fasilitas sosial yang rendah kurangnya infrastruktur tata guna lahan yang tidak teratur Dusun Wanasari Denpasar “Kampung Jawa” bagaikan miniatur Indonesia Jumlah Penduduk = 7.699 jiwa Berada di Pusat Kota Denpasar Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk morfologi kampung kota di Dusun Wanasari, Denpasar
  • 4. Rumusan Permasalahan Seperti apakah karakteristik keruangan kampung kota di Dusun Wanasari Denpasar? Faktor-faktor apa yang mempengaruhi bentuk morfologi kampung kota di Dusun Wanasari Denpasar? Tujuan Penelitian Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk morfologi kampung kota di Dusun Wanasari, Denpasar Sasaran Penelitian Mengidentifikasi karakteristik keruangan kampung kota di Dusun Wanasari, Denpasar Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk morfologi kampung kota di Dusun Wanasari Denpasar
  • 5. Ruang Lingkup Penelitian Lingkup Substansi Teori pengertian, karakteristik, morfologi kampung kota Gambaran Dusun Wanasari Denpasar Kondisi Eksisting dari segi fisik dan non fisik Lingkup Wilayah Dusun Wanasari (Kampung Jawa) yang berada di Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kabupaten Denpasar, Propinsi Bali dengan batas- batas administrasi wilayah studi dipaparkan sebagai berikut: Sebelah Utara : Br. Lumintang Sebelah Barat : Br. Puncak Sari Sebelah Timur : Br. Balun Sebelah Selatan : Br. Wangaya Kaja Faktor-faktor apa yang mempengaruhi bentuk morfologi kampung kota di Dusun Wanasari, Denpasar
  • 6. Peta Orientasi Wilayah Studi Sumber : Googlemap.com
  • 7. Manfaat Penelitian Manfaat Praktis Manfaat Teoritis Memberikan bahan masukan bagi Pemerintah Kota Denpasar dan instansi terkait mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi bentuk morfologi kampung kota Dusun Wanasari, Denpasar dalam upaya penataan kawasan kampung di Kota Denpasar Manfaat Praktis untuk Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Hindu Indonesia Denpasar terhadap hasil penelitian ini diharapkan untuk menjadi referensi yang berguna bagi akademisi yang akan memahami dan mengembangkan lebih lanjut penelitian semacam ini atau kajian yang lebih mendalam mengenai bentuk morfologi kampung kota di Kota Denpasar
  • 8. Definisi Kampung Kota : Bagian dari sebuah desa/kelurahan dalam hal ini menjadi bagian dari kota yang biasanya ditempati oleh masyarakat berpenghasilan rendah, dengan pola permukiman marjinal ditandai dengan kehidupan yang ikatan kekerabatan masyarakatnya yang masih erat Tinjauan Pustaka Ciri-ciri permukiman kampung kota dalam Handayani (2008) karena dianggap menimbulkan permasalahan bagi kawasan kota antara lain: 1. Tingginya kepadatan penduduk 2. Tingkat ketersediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang rendah. 3. Kurangnya fasilitas sosial 4. Kurangnya infrastruktur. 5. Minimnya lahan yang tersedia bagi sarana infrastruktur. 6. Tata guna lahan yang tidak teratur. 7. Pemanfaatan lahan hendaknya direalisasikan sesuai rencana peruntukannya 8. Kondisi rumah yang kurang sehat. (1) Kampung di persimpangan jalan (2) Kampung sepanjang sebuah jalan (3) Kampung bujursangkar (4) Kampung di belokan jalan (5) Pengembangan kampung : Sebaiknya sekolah yang direncanakan jangan dibangun di Y tetapi di X supaya kampung dapat berkembang dengan seimbang Macam-Macam Perkembangan Kampung (Sumber : Keeble, 1959 dalam Jayadinata, 1999)
  • 9. Morfologi Kampung Kota Zahnd (1999) dalam Alie dan Suwandono (2013) morfologi merupakan bentuk ilmu atau pendekatan untuk memahami perkembangan kota yang terus menerus mengalami perubahan selama proses perkembangannya melalui bentuk pola dan tata ruang kota. Pola-Pola Perkembangan Morfologi Kota (Sumber : Branch dalam Soetomo, 2002) Variasi Ekspresi Keruangan dari Morfologi Kota (Sumber : Yunus, 1999) Bentuk Bujur Sangkar Bentuk Empat Persegi Panjang Bentuk Kipas Bentuk Bulat Bentuk Pita Bentuk Gurita
  • 10. Sistem pola jalan tidak teratur (irregular system) Sistem pola jalan radial konsentris (radial concentric system) Sistem pola jalan jalan bersudut siku atau grid (the rectangular or grid system) Pola Jalan yang membentuk Morfologi Kota (Sumber : Northam dalam Yunus, 1999) Figure Ground Urban Solid dan Urban Void (Sumber : Wahyudin, 2012)
  • 11. menyebar dengan kecenderungan kacau Pola-Pola Kawasan Secara Tekstural yang Mengekspresikan Rupa Kehidupan dan Kegiatan Perkotaan Secara Arsitektural (Sumber : Curdes,Gerhard dalam Zahnd, 2006) homogen yang jelas, dimana ada satu pola penataan heterogen, dimana dua atau lebih pola berbenturan
  • 12. Figure (hitam)secara figuratif sebagai wajah orang sedangkan ground (putih) secara figuratif sebagai sebuah piala (a) Segitiga hitam (massa) dilihat secara figuratif. (b) Segitiga putih (void) dilihat secara figuratif. Pandangan kedua mengutamakan konfigurasi ground (konfigurasi ruang atau void). Artinya ruang atau void dilihat sebagai suatu bentuk tersendiri Linkage Theory mengenai Fungsional Kawasan Konteks Arsitektur kota “ lingkage menunjukan hubungan aktivitas /pergerakan dari beberapa zona makro / mikro dengan atau tanpa keragaman fungsi, yg bertalian aspek fisik, historis, ekonomi, sosial, budaya dan politik. Teori Place Teori ini berkaitan dengan space terletak pada pemahaman atau pengertian terhadap budaya dan karakteristik manusia terhadap ruang fisik. Migrasi, Urbanisasi, dan Transmigrasi Kependudukan , Sektor informal Infrastruktur Komunitas dan Kerukuntetanggaan (Neigbourhood) Ground yang figuratif (Sumber : Le Corbusier, 1998) Figure yang figurative (Sumber : Grutter,Jorg, Aestetik der Architektur. Stuggart, 1987 dan Zanhd, 2006)
  • 13. mberdayaan (empowerment) secara harifiah mengandung arti memberikan atau mendapatkan kekuatan (powe emikian pemberdayaan selalu terkait dengan memberikan kemampuan kepada golongan miskin yang biasany untuk mendapatkan akses ke sumber-sumber daya yang menjadi dasar dari kekuasaan dalam suatu sistem o nn, 1992). Pemberdayaan dapat ditujukan pada individu atau kolektif, namun demikian dalam konteks sebuah n pembangunan pemberdayaan selalu akan ditujukan kepada kelompok secara kolektif atau biasa disebut deng s. Kebijakan pembangunan skala mikro ditujukan kepada komunitas-komunitas yang secara unik mempunyai stik dan perilaku serta potensi yang berbeda. tetanggaan (Neigbourhood) kungan kerukuntetanggaan (neighbourhood) dapat dilihat sebagai suatu tempat interaksi sosial yang leb urhood sering dikaitkan dengan penentuan layout lingkungan, bentuk dan lahan guna menciptakan suat rakatan tertentu (unique communities). Pembatasan fisik dan administrasi wilayah sebagai batas sosial ma mberikan pengertian yang salah akan keberadaan neigbourhood tersebut. Ciri-ciri neighbourhood bisa dilihat d ungan kemasyarakatan yang terikat spasial (tempat). ungan ekologis dengan pendekatan etnologis sehingga memberikan suatu bentuk fisik dan identitas lin ndiri. u lingkungan permukiman yang menunjukkan keadaan sosial, ekonomi dan etnis yang homogen. u lingkungan permukiman dengan fungsi yang tertentu secara geografis. u bentuk kelompok kemasyarakatan yang mempunyai keterikatan sosial yang seragam. asan kampung kota mempunyai karakteristik sebagai suatu lingkungan kerukuntetanggaan yang khusus hunian masyarakat di kawasan tersebut sangat buruk. Rumah maupun sarana dan prasarana yang ada tida standar yang berlaku, baik standar kebutuhan, kepadatan bangunan, persyaratan rumah sehat, kebutuhan s anitasi maupun persyaratan kelengkapan prasarana jalan, ruang terbuka, serta kelengkapan fasilitas sosial lain
  • 15. Penelitian ini berjudul “Studi Morfologi Kampung Kota di Dusun Wanasari, Denpasar”. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah Pendekatan Deskriptif Kualitatif. Metodologi Penelitian Jenis , Sumber dan Bentuk Data Rumusan Masalah Jenis Data Sumber Data Bentuk Data Karakteristik keruangan kampung kota di Dusun Wanasari, Denpasar Data Kualitatif Primer - Observasi - Wawancara Lokasi Penelitian di Dusun Wanasari Desa Dauh Puri Kaja Kecamatan Denpasar Utara - Sejarah kampung - Asal usul bangunan dan penghuni - Peta dusun wanasari denpasar - Jumlah dan Sebaran Penduduk - Perkembangan dan Laju Pertumbuhan Penduduk - Kepadatan Penduduk - Komposisi Penduduk - Sistem Kemasyarakatan, Ritual Keagamaan dan Kelembagaan - Kesenian/Tradisi dan benda bersejarah - Sebaran data mata pencaharian penduduk dan jumlah sektor informal (pedagang) Faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk morfologi Dusun Wanasari, Denpasar Data Kualitatif Primer - Wawancara -Stakeholder di Masyarakat Setempat - Sejarah kampung - Asal usul bangunan dan penghuni - Peta dusun wanasari denpasar - Jumlah dan Sebaran Penduduk - Perkembangan dan Laju Pertumbuhan Penduduk - Kepadatan Penduduk - Komposisi Penduduk - Sistem Kemasyarakatan, Ritual Keagamaan dan Kelembagaan - Kesenian/Tradisi dan benda bersejarah - Sebaran data mata pencaharian penduduk dan jumlah sektor informal (pedagang)
  • 16. Rumusan Masalah Jenis Data Sumber Data Bentuk Data Kebijakan yang terkait di dalam mengkaji penelitian ini Data Kualitatif Sekunder Instansi-instasi terkait yaitu: - BPN Provinsi Bali - BPN Kota Denpasar - Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar - BAPPEDA Denpasar - Dinas Perijinan Kota Denpasar - Badan Lingkungan Hidup Kota Denpasar - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar - Dinas Kependudukan Kota Denpasar - Dinas PDAM Kota Denpasar - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar - PLN Kota Denpasar - Dinas Perhubungan Kota Denpasar - Dinas PU Kota Denpasar - Kecamatan Denpasar Utara - Desa Dauh Puri Kaja - Dusun di Dusun Wanasari Instansi - Kajian kebijakan : RTBL, KDB (Koefisien Dasar Bangunan), dan KLB (Koefisien Lantai Bangunan) - Dokumen mengenai kepemilikan lahan/tanah (milik pemerintah, pribadi, sewa/kontrak, pinjam - Peraturan Pemerintah mengenai permukiman dan Dokumen/Laporan Proyek Permukiman Kumuh - Peraturan/Dokumen/Laporan Pemerintah mengenai penanganan dampak pencemaran lingkungan (Dusun Wanasari yang berdekatan dengan Tukad Badung) - Peraturan/Dokumen/Laporan Pemerintah mengenai ketenagakerjaan dan penanganan permasalahan social - Peraturan/Dokumen/Laporan Pemerintah mengenai pemeliharaan prasarana dan sarana infrastruktur (Kondisi Jalan, Kondisi Kelistrikan, Kondisi Air Bersih, Kondisi Persampahan)
  • 17. No Proses Analisis Jenis Analisis Tujuan Analisis 1 Analisis Karakteristik Keruangan Kampung Kota Analisis Deskriptif Bertujuan untuk merumuskan bentuk keruangan kampung, sejarah kampung, penggunaan lahan serta pola penggunaan, mata pencaharian penduduk, kepadatan penduduk, laju pertumbuhan penduduk, sebaran pemukiman dan sistem jaringan transportasi dalam kaitannya dengan karakteristik keruangan di Dusun Wanasari Denpasar 2 Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk morfologi kampung kota di Dusun Wanasari Denpasar Analisis Normatif Untuk menghimpun pendapat tentang faktor-faktor yang bentuk morfologi kampung kota di Dusun Wanasari Denpasar Proses, Jenis Analisis, Tujuan Analisis
  • 18. Alur Langkah Kerja Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bentuk Morfologi Kampung Kota Langkah 1 Identifikasi Karakteristik Keruangan Kampung Kota Karakteristik keruangan kampung kota mengenai sejarah kampung, pemanfaatan lahan kampung serta tata kehidupan pada ruang kampung Langkah 2 Menemukan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bentuk Morfologi Kampung Kota dimana dibantu dengan kajian teori yang akan ditemukan di lokasi penelitian Pengklasifikasikan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bentuk Morfologi Kampung Kota Langkah 3 Menemukan Faktor Faktor yang Mempengaruhi Bentuk Morfologi Kampung Kota
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. Terima Kasih & Mohon Saran dan Kritikannya