Sertifikat deposito diterbitkan oleh PT Bank Mitra kepada Tukul senilai Rp500 juta dengan jangka waktu 3 bulan dan suku bunga 10% per tahun. Tukul membayar Rp200 juta dengan cek dan sisanya tunai. Kemudian SD dijual kembali ke bank pada tanggal 1 Maret sebelum jatuh tempo. Bank mencatat transaksi penempatan, penjualan kembali, dan pembayaran bunga SD.
1. Firma adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang dibentuk berdasarkan kepercayaan. 2. Transaksi penyetoran modal dicatat terpisah dari pembukuan firma dengan menggunakan nilai pasar. 3. Laba atau rugi firma dibagi antara anggota sesuai dengan proporsi modal masing-masing atau menggunakan rasio yang ditetapkan.
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Echil Ardiyanto
Dokumen tersebut membahas landasan syariah dan pengertian distribusi bagi hasil pada bank syariah, termasuk ayat Al-Quran, hadis Nabi, dan kaidah fiqih yang mendukung penerapan prinsip bagi hasil dan bagi untung dalam pembagian keuntungan antara bank dan nasabah."
[Ringkasan]
Bank syariah dapat menggunakan prinsip bagi hasil (revenue sharing) atau bagi untung (profit sharing) untuk menghitung pembagian pendapatan. Ada tiga pendekatan untuk menghitung jumlah pendapatan yang akan dibagi, yakni hanya menggunakan sumber dana mudharabah, mudharabah dan wadiah, atau seluruh sumber dana. Pembagian didasarkan pada nisbah yang disepakati untuk setiap jenis sumber dana.
Sertifikat deposito diterbitkan oleh PT Bank Mitra kepada Tukul senilai Rp500 juta dengan jangka waktu 3 bulan dan suku bunga 10% per tahun. Tukul membayar Rp200 juta dengan cek dan sisanya tunai. Kemudian SD dijual kembali ke bank pada tanggal 1 Maret sebelum jatuh tempo. Bank mencatat transaksi penempatan, penjualan kembali, dan pembayaran bunga SD.
1. Firma adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang dibentuk berdasarkan kepercayaan. 2. Transaksi penyetoran modal dicatat terpisah dari pembukuan firma dengan menggunakan nilai pasar. 3. Laba atau rugi firma dibagi antara anggota sesuai dengan proporsi modal masing-masing atau menggunakan rasio yang ditetapkan.
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Echil Ardiyanto
Dokumen tersebut membahas landasan syariah dan pengertian distribusi bagi hasil pada bank syariah, termasuk ayat Al-Quran, hadis Nabi, dan kaidah fiqih yang mendukung penerapan prinsip bagi hasil dan bagi untung dalam pembagian keuntungan antara bank dan nasabah."
[Ringkasan]
Bank syariah dapat menggunakan prinsip bagi hasil (revenue sharing) atau bagi untung (profit sharing) untuk menghitung pembagian pendapatan. Ada tiga pendekatan untuk menghitung jumlah pendapatan yang akan dibagi, yakni hanya menggunakan sumber dana mudharabah, mudharabah dan wadiah, atau seluruh sumber dana. Pembagian didasarkan pada nisbah yang disepakati untuk setiap jenis sumber dana.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penilaian obligasi dengan menjelaskan definisi, jenis, manfaat, dan model-model penilaian obligasi seperti nilai sekarang, yield to maturity, dan intrinsik.
2. Terdapat tiga model penilaian obligasi yaitu nilai sekarang, yield to maturity, dan intrinsik yang masing-masing menghitung harga obligasi berdasarkan tingkat bunga.
3. Durasi obligasi dijelaskan sebagai ukuran rata-rata tertimbang waktu
Modul ini membahas konsep-konsep dasar nilai waktu uang yaitu future value, present value, dan anuitas. Future value digunakan untuk menghitung nilai investasi di masa datang sedangkan present value untuk menghitung nilai kini dari pembayaran di masa mendatang. Anuitas adalah serangkaian pembayaran yang sama besar dalam jangka waktu tertentu.
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
Modul ini membahas tentang anuitas tumbuh dan variabel. Anuitas tumbuh adalah anuitas dimana pembayarannya tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang sama setiap periode. Anuitas variabel adalah anuitas dimana besaran pembayarannya berbeda setiap periode. Modul ini memberikan rumus untuk menghitung nilai sekarang dari anuitas tumbuh, variabel, dan perpetuitas tumbuh. Contoh soal juga diberikan beserta penjelasan cara pen
Obligasi adalah sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah yang memberikan pembayaran bunga berkala dan pokok pinjaman pada saat jatuh tempo. Terdapat berbagai karakteristik dan jenis obligasi seperti yield, kupon, dan jaminan. Analisis investasi obligasi melibatkan pengukuran yield seperti yield sampai jatuh tempo, yield sampai dibeli kembali, dan yield yang terealisasi.
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
Modul ini membahas tentang amortisasi dan penyusutan. Amortisasi adalah pembayaran utang secara periodik, sedangkan penyusutan adalah pengalokasian harga perolehan aset tetap sepanjang masa manfaatnya. Modul ini menjelaskan berbagai metode amortisasi dan penyusutan beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya modal perusahaan, yaitu biaya peluang atas penggunaan dana dalam suatu proyek. Biaya modal menjadi patokan untuk menentukan apakah suatu investasi layak dilakukan. Dokumen tersebut juga mencontohkan perhitungan biaya modal obligasi, saham preferen, dan saham biasa sebuah perusahaan beserta rata-rata tertimbangnya.
Eksperimen ini bertujuan untuk menentukan kalor jenis kaca dan konstanta Joule kalorimeter. Dari percobaan didapatkan kalor jenis kaca sebesar 0,228 g/cal dan konstanta Joule sebesar 5168 joule/kalor dengan waktu pemanasan 10 menit.
Dokumen tersebut membahas tentang uang, fungsi dan sejarahnya. Uang awalnya berupa barter kemudian berkembang menjadi logam mulia, uang kertas, dan uang elektronik. Dokumen juga menjelaskan karakteristik fisik uang, jenis-jenisnya, serta peran bank dan lembaga keuangan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tiga skema aliran dana investor ke bank syariah yaitu mudharabah muqayyadah off balance sheet, on balance sheet, dan mudharabah mutlaqah on balance sheet. Kemudian memberikan contoh perhitungan bagi hasil untuk masing-masing skema berdasarkan asumsi-asumsi tertentu seperti jumlah dana investor, nisbah bagi hasil, dan pendapatan usaha. Dokumen juga membahas penentuan tingkat bobot dana dan conto
Dokumen tersebut membahas mengenai penganggaran modal, termasuk definisi modal dan anggaran, proses penganggaran modal, dan beberapa metode untuk mengevaluasi proyek investasi seperti payback period, discounted payback period, net present value (NPV), internal rate of return (IRR), dan modified IRR (MIRR).
Bab ini membahas tentang piutang wesel (notes receivable) yang meliputi pengertian, pengakuan, penilaian, perhitungan tanggal jatuh tempo dan bunga, serta proses pendiskontoan piutang wesel.
Dokumen tersebut membahas mengenai investasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Terdapat tujuh pilar utama investasi syariah yaitu pendapatan halal, pengeluaran berdasarkan prioritas, perencanaan masa pensiun, asuransi, pengelolaan hutang, investasi, dan zakat. Dokumen ini juga menjelaskan instrumen investasi syariah seperti sukuk, reksadana syariah, dan saham-saham syariah serta aturan yang mengatur
1. Dokumen tersebut membahas tentang penilaian obligasi dengan menjelaskan definisi, jenis, manfaat, dan model-model penilaian obligasi seperti nilai sekarang, yield to maturity, dan intrinsik.
2. Terdapat tiga model penilaian obligasi yaitu nilai sekarang, yield to maturity, dan intrinsik yang masing-masing menghitung harga obligasi berdasarkan tingkat bunga.
3. Durasi obligasi dijelaskan sebagai ukuran rata-rata tertimbang waktu
Modul ini membahas konsep-konsep dasar nilai waktu uang yaitu future value, present value, dan anuitas. Future value digunakan untuk menghitung nilai investasi di masa datang sedangkan present value untuk menghitung nilai kini dari pembayaran di masa mendatang. Anuitas adalah serangkaian pembayaran yang sama besar dalam jangka waktu tertentu.
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
Modul ini membahas tentang anuitas tumbuh dan variabel. Anuitas tumbuh adalah anuitas dimana pembayarannya tumbuh dengan tingkat pertumbuhan yang sama setiap periode. Anuitas variabel adalah anuitas dimana besaran pembayarannya berbeda setiap periode. Modul ini memberikan rumus untuk menghitung nilai sekarang dari anuitas tumbuh, variabel, dan perpetuitas tumbuh. Contoh soal juga diberikan beserta penjelasan cara pen
Obligasi adalah sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah yang memberikan pembayaran bunga berkala dan pokok pinjaman pada saat jatuh tempo. Terdapat berbagai karakteristik dan jenis obligasi seperti yield, kupon, dan jaminan. Analisis investasi obligasi melibatkan pengukuran yield seperti yield sampai jatuh tempo, yield sampai dibeli kembali, dan yield yang terealisasi.
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
Modul ini membahas tentang amortisasi dan penyusutan. Amortisasi adalah pembayaran utang secara periodik, sedangkan penyusutan adalah pengalokasian harga perolehan aset tetap sepanjang masa manfaatnya. Modul ini menjelaskan berbagai metode amortisasi dan penyusutan beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya modal perusahaan, yaitu biaya peluang atas penggunaan dana dalam suatu proyek. Biaya modal menjadi patokan untuk menentukan apakah suatu investasi layak dilakukan. Dokumen tersebut juga mencontohkan perhitungan biaya modal obligasi, saham preferen, dan saham biasa sebuah perusahaan beserta rata-rata tertimbangnya.
Eksperimen ini bertujuan untuk menentukan kalor jenis kaca dan konstanta Joule kalorimeter. Dari percobaan didapatkan kalor jenis kaca sebesar 0,228 g/cal dan konstanta Joule sebesar 5168 joule/kalor dengan waktu pemanasan 10 menit.
Dokumen tersebut membahas tentang uang, fungsi dan sejarahnya. Uang awalnya berupa barter kemudian berkembang menjadi logam mulia, uang kertas, dan uang elektronik. Dokumen juga menjelaskan karakteristik fisik uang, jenis-jenisnya, serta peran bank dan lembaga keuangan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tiga skema aliran dana investor ke bank syariah yaitu mudharabah muqayyadah off balance sheet, on balance sheet, dan mudharabah mutlaqah on balance sheet. Kemudian memberikan contoh perhitungan bagi hasil untuk masing-masing skema berdasarkan asumsi-asumsi tertentu seperti jumlah dana investor, nisbah bagi hasil, dan pendapatan usaha. Dokumen juga membahas penentuan tingkat bobot dana dan conto
Dokumen tersebut membahas mengenai penganggaran modal, termasuk definisi modal dan anggaran, proses penganggaran modal, dan beberapa metode untuk mengevaluasi proyek investasi seperti payback period, discounted payback period, net present value (NPV), internal rate of return (IRR), dan modified IRR (MIRR).
Bab ini membahas tentang piutang wesel (notes receivable) yang meliputi pengertian, pengakuan, penilaian, perhitungan tanggal jatuh tempo dan bunga, serta proses pendiskontoan piutang wesel.
Dokumen tersebut membahas mengenai investasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Terdapat tujuh pilar utama investasi syariah yaitu pendapatan halal, pengeluaran berdasarkan prioritas, perencanaan masa pensiun, asuransi, pengelolaan hutang, investasi, dan zakat. Dokumen ini juga menjelaskan instrumen investasi syariah seperti sukuk, reksadana syariah, dan saham-saham syariah serta aturan yang mengatur
Dokumen tersebut membahas mengenai sukuk sebagai salah satu instrumen keuangan syariah yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan. Terdapat beberapa jenis sukuk seperti sukuk ijarah, sukuk mudharabah, dan sukuk musyarakah yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Pemerintah Indonesia telah menerbitkan surat berharga syariah negara pertamanya
Reksa dana adalah wadah investasi yang menghimpun dana masyarakat untuk diinvestasikan oleh manajer investasi dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham dan obligasi. Investasi reksa dana dimulai dengan modal relatif kecil mulai Rp100 ribu dan dapat memberikan alternatif investasi selain deposito. Hasil investasi reksa dana bergantung pada kinerja portofolio yang dikelola manajer investasi.
Dokumen tersebut membahas mengenai sukuk sebagai salah satu instrumen keuangan syariah yang telah banyak diterbitkan oleh korporasi dan negara. Sukuk merupakan bukti kepemilikan atas aset berwujud dan memberikan penghasilan berupa imbalan atau bagi hasil sesuai prinsip syariah. Ada beberapa jenis sukuk yang diterbitkan seperti sukuk ijarah, mudharabah, dan musyarakah.
Dokumen tersebut membahas tentang reksa dana syariah di Indonesia, termasuk definisi, jenis, mekanisme kerja, peraturan yang mengatur, serta peran para pihak seperti manajer investasi, bank kustodian, dan dewan pengawas syariah.
Dokumen tersebut membahas mengenai pasar modal yang mencakup saham, obligasi, efek utang, efek konversi, efek derivatif, pelaku pasar modal seperti emiten dan perusahaan publik, perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, manajer investasi, serta persyaratan untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/go public)."
Mekanisme dasar penerbitan SBSN adalah pemerintah menjual aset kepada perusahaan penerbit SBSN yang kemudian menerbitkan SBSN untuk mendanai pembelian aset tersebut. SBSN dijual kepada investor dan danahasilnya diserahkan kepada pemerintah, sedangkan aset disewakan kembali kepada pemerintah hingga jatuh tempo.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
1. Sukuk Negara Ritel
Investasi Rakyat Penuh Manfaat
Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak BangsaBersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa
OlehOleh
Faizal nurdinFaizal nurdin
3. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 3
Sukuk Negara Ritel
Sukuk*)
Negara Ritel adalah Sukuk Negara yang dijual
kepada individu atau orang perseorangan Warga Negara
Indonesia melalui Agen Penjual.
*) Sukuk berasal dari bahasa arab yaitu sak (tunggal) dan sukuk (jamak) yang memiliki arti
mirip dengan sertifikat atau note. dalam pemahaman praktisnya, sukuk merupakan bukti
(claim) kepemilikan.
*) Sertifikat dari suatu nilai yang dipresentasikan setelah menutup pendaftaran, bukti
terima nilai sertifikat, dan menggunakannya sesuai rencana. sama halnya dengan bagian
dan kepemilikan atas aset yang jelas, barang, atau jasa atau modal dari suatu proyek
tertentu atau modal dari suatu aktivitas investasi tertentu. *
Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI)
4. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 4
Karakteristik Sukuk
1. Merupakan bukti kepemilikan suatu aset berwujud atau hak
manfaat (benefical title).
2. Pendapatan berupa imbalan (kupon), marjin, dan bagi hasil, sesuai
jenis akad yang digunakan.
3. Terbebas dari riba, gharar, dan maysir
4. Penerbitannya melalui special purpose vechicle (SPV) .
5. Memerlukan underlying asset.
6. Penggunaan proceeds harus sesuai prinsip syariah.
4
5. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 5
KELEBIHAN SUKUK NEGARA (SUKUK IJARAH)
1. Memberikan penghasilan berupa imbalan atau nisbah bagi hasil
yang kompetitif dibandingkan dengan instrumen keuangan lain.
2. Pembayaran imbalan dan nilai nominal sampai dengan sukuk
jatuh tempo dijamin oleh pemerintah.
3. Dapat diperjual-belikan di pasar sekunder.
4. Memungkinkan diperolehnya tambahan penghasilan berupa
margin (capital gain)
5. Aman dan terbebas dari riba (usury), gharar (uncertainty), dan
maysir (gambling).
6. Berinvestasi sambil mengikuti dan melaksanakan syariah.
5
6. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 6
Alternatif Instrumen Investasi
di Pasar Keuangan
Diskripsi Saham Reksadana Deposito Sukuk Negara Ritel
Imbalan Dividen Kenaikan NAB Bunga Imbalan,
(di atas bunga
deposito Bank
BUMN saat
penerbitan)
Pasar sekunder
dan potensi
capital gain
Ada Ada Tidak ada Ada
Masa jatuh
tempo
Tidak ada Ada Ada Ada
Jaminan
Pemerintah
Tidak ada Tidak ada Maksimal Rp 2
miliar
100%
8. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 8
Dasar Hukum
Undang-Undang:
UU Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara.
Peraturan Pemerintah:
PP Nomor 56 Tahun 2008 tentang Perusahaan Penerbit Surat Berharga Syariah
Negara.
PP Nomor 57 Tahun 2008 tentang Pendirian Perusahaan Penerbit Surat Berharga
Syariah Negara Indonesia.
Peraturan Menteri Keuangan:
PMK Nomor 218 Tahun 2008 tentang Penerbitan dan Penjualan Surat Berharga
Syariah Negara Ritel di Pasar Perdana Dalam Negeri.
PMK Nomor 187 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan PMK Nomor 218
Tahun 2008 tentang Penerbitan dan Penjualan Surat Berharga Syariah Negara
Ritel di Pasar Perdana Dalam Negeri
9. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 9
Dasar Hukum
Fatwa DSN-MUI:
Nomor 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang SBSN.
Nomor 70/DSN-MUI/VI/2008 tentang Metode Penerbitan SBSN.
Nomor 76/DSN-MUI/VI/2010 tentang SBSN Ijarah Asset To Be Leased.
Pernyataan Kesesuaian Syariah DSN-MUI.
Nomor B-077/DSN-MUI/II/2012 tanggal 22 Februari 2012
9
10. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 10
Tujuan dan Manfaat Penerbitan Sukuk Negara Ritel
Untuk Membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
TUJUANTUJUAN
MANFAATMANFAAT
1. Diversifikasi sumber pembiayaan APBN.
2. Memberikan alternatif instrumen ritel yang berbasis syariah bagi investor.
3. Mendukung pengembangan pasar keuangan syariah.
4. Memberikan kesempatan kepada investor individu untuk berinvestasi
dalam instrumen pasar modal yang amanah dan menguntungkan.
5. Memperkuat pasar modal Indonesia dengan mendorong transformasi dari
savings-oriented society menjadi investment-oriented society.
6. Memperluas basis investor Surat Berharga Negara di pasar domestik.
11. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 11
Keuntungan Sukuk Negara Ritel
• Sesuai syariah
Penerbitan sesuai prinsip syariah dan telah mendapatkan fatwa serta opini syariah dari
Dewan Syariah Nasional – MUI
• Aman
Pembayaran pokok dan imbalan sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh negara,
berapapun jumlah investasinya (tidak dibatasi)
• Likuid
Dapat dicairkan/diperdagangkan di pasar sekunder
Dapat dijadikan sebagai agunan atau digadaikan
• Adil
Imbalan/coupon prosentasenya sama untuk semua nilai investasi
• Menguntungkan
Tingkat imbalan tetap sampai jatuh tempo dan Tarif Pajak lebih rendah dari deposito.
Imbalan dibayar setiap bulan
Potensi Capital Gain di Pasar Sekunder
11
12. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 12
Risiko Berinvestasi di Pasar Keuangan
No Risiko Mitigasi Risiko
1. Risiko Gagal Bayar
(default risk)
Resiko dimana investor tidak dapat memperoleh
pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada
saat produk investasi jatuh tempo. berhubung yang
menerbitkan pemerintah, resiko ini sangatlah kecil
(diasumsikan risk free)
2. Risiko Pasar
(market risk)
Potensi kerugian bagi investor (capital loss) karena
menjual sukuk ritel sebelum jatuh tempo (pada saat
nilainya turun)
3. Risiko Likuiditas
(liquidity risk)
kesulitan dalam pencairan, resiko ini bisa disebabkan
karena kecenderungan produk syariah di-hold (tidak
diperjual belikan hingga jatuh tempo), tetapi untuk
sukuk ritel para agen penjual telah menjamin untuk
membeli kembali barang yang dijual oleh investor.
13. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 13
Perbandingan Sukuk Negara Ritel & ORI
Diperuntukkan bagi investor
ritel di pasar perdana.
Diterbitkan oleh pemerintah.
Risiko gagal bayar tidak ada
(zero risk).
Dijual pada harga par di pasar
perdana.
Imbalan dibayarkan setiap
bulan sampai dengan jatuh
tempo.
Diperuntukkan bagi investor
ritel di pasar perdana.
Diterbitkan oleh pemerintah.
Risiko gagal bayar tidak ada
(zero risk).
Dijual pada harga par di pasar
perdana.
Imbalan dibayarkan setiap
bulan sampai dengan jatuh
tempo.
Sukuk Negara Ritel berbasis
syariah dengan akad Ijarah
asset to be leased, sedangkan
ORI merupakan IOU-paper.
Sukuk Negara Ritel
memerlukan fatwa/opini
syariah sedangkan ORI tidak.
Sukuk Negara Ritel
menggunakan underlying
asset.
Sukuk Negara Ritel berbasis
syariah dengan akad Ijarah
asset to be leased, sedangkan
ORI merupakan IOU-paper.
Sukuk Negara Ritel
memerlukan fatwa/opini
syariah sedangkan ORI tidak.
Sukuk Negara Ritel
menggunakan underlying
asset.
PERSAMAANPERSAMAAN PERBEDAANPERBEDAAN
14. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 14
Penggunaan Underlying Asset
• Penerbitan sukuk memerlukan sejumlah tertentu aset yang akan menjadi objek
perjanjian (underlying asset). aset yang menjadi objek perjanjian harus memiliki
nilai ekonomis, dapat berupa aset berwujud atau tidak berwujud, termasuk
proyek yang akan atau sedang dibangun. fungsi underlying asset tersebut
adalah:
· Menghindari riba
· Sebagai prasyarat untuk dapat diperdagangkannya sukuk di pasar sekunder.
· Untuk menentukan jenis struktur sukuk.
• Dalam sukuk Ijarah Asset To Be Leased adalah akad ijarah yang obyek ijarahnya
sudah ditentukan spesifikasinya, dan sebagian obyek ijarah sudah ada pada saat
akad dilakukan, tetapi penyerahan keseluruhan obyek ijarah dilakukan pada
masa yang akan datang sesuai kesepakatan (BASTB). (Fatwa DSN MUI Mo
76/DSN-MUI/VI/2010)
14
15. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 15
Struktur SBSN Ijarah – Asset to Be Leased
1. Pemesanan obyek ijarah
3. Penerbitan SBSN
4.Proceeds
2. Akad Wakalah:
•Penyediaan tangible asset
•Pembangunan proyek (obyek ijarah)
Pembangunan Proyek
5. Proceeds
8.Pembayaran
ImbalanSBSN
10. Penjualan Aset SBSN
12. Pelunasan SBSN
9. BAST Proyek
7. Pembayaran Ujrah
PP SBSN
A.Penerbit
B.Wali amanat
C.Pemberi Kuasa
D.Pemberi Sewa
PP SBSN
A.Penerbit
B.Wali amanat
C.Pemberi Kuasa
D.Pemberi Sewa
INVESTORINVESTOR
6. Akad Ijarah Asset to be Leased
11. Pembayaran Aset SBSN
: Akad/perjanjian
: Cash flow
GoI
-
Penyewa
- Pembeli
GoI
Wakil/
Penerima
Kuasa
16. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 16
Keterangan Struktur SBSN Ijarah – Asset To Be Leased
I. Penerbitan SBSN:
1. Pemesanan Obyek Ijarah dengan spesifikasi tertentu oleh Pemerintah kepada Perusahaan Penerbit SBSN
(PP SBSN) untuk disewa melalui akad Ijarah Asset to be Leased.
2. Pemberian kuasa (Wakalah Agreement) oleh PP SBSN kepada Pemerintah dalam rangka penyediaan
obyek ijarah (penyediaan tangible assets dan pembangunan proyek) serta pencatatan proyek.
3. Penerbitan SBSN oleh PP SBSN sebagai bukti atas bagian penyertaan investor terhadap Aset SBSN
4. Dana hasil penerbitan SBSN (Proceeds) dari investor kepada PP SBSN.
5. Proceeds dari PP SBSN (Pemberi Kuasa) kepada Pemerintah (Wakil).
II. Pembayaran Imbalan SBSN
6. Akad Ijarah Asset To Be Leased antara Pemerintah (Penyewa) dengan PP SBSN (Pemberi Sewa).
7. Pembayaran uang sewa (ujrah) secara periodik oleh Pemerintah kepada PP SBSN, untuk diberikan kepada
investor sebagai imbalan SBSN.
8. Pembayaran imbalan SBSN secara periodik kepada investor melalui Agen Pembayar.
III. Jatuh Tempo SBSN:
9. Penandatangan Berita Acara Serah Terima (BAST) proyek antara Pemerintah (wakil) dan PP SBSN
(Pemberi Kuasa).
10. Pembelian Aset SBSN oleh Pemerintah dari pemegang SBSN melalui Perusahaan Penerbit SBSN (Akad
Bai’).
11. Pembayaran atas pembelian Aset SBSN oleh Pemerintah kepada pemegang SBSN melalui Agen Pembayar
sebagai pelunasan SBSN.
12. Jatuh tempo dan Pelunasan SBSN.
17. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 17
Siapa Yang Dapat Membeli Sukuk Negara Ritel
Setiap individu WNI dapat membeli Sukuk Negara
Ritel di Pasar Perdana melalui Agen Penjual yang
telah ditunjuk Pemerintah
Insititusi dan individu WNI atau Asing dapat membeli
Sukuk Negara Ritel di Pasar Sekunder melalui Bursa
atau Non Bursa (OTC)
18. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 18
Struktur Sukuk Ritel Seri SR-005
Akad Ijarah asset to be leased
Penerbit Pemerintah Indonesia melalui Perusahaan Penerbit SBSN
Indonesia
Tanggal Penerbitan 27 Februari 2013
Tanggal Jatuh Tempo 27 Februari 2016
Nominal per-unit Rp1.000.000,-
Harga Per-unit At Par (100%)
Tradability Tradable, dicatatkan di BEI
Target Investor Individu WNI
Underlying Asset Proyek APBN Tahun 2013
Minimum Pemesanan Rp5.000.000,- dan kelipatannya
Maksimum Pemesanan Rp5.000.000.000,-
Tingkat Kupon X.X%
Imbalan • Fixed Coupon, dibayarkan setiap bulan.
19. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 19
Data Historis Perolehan Sukuk Negara Ritel
19
SERI KUPON
TOTAL PENJUALAN
NASIONAL
SR-001 12.50% Rp5.556T
SR-002 8.70% Rp8.033T
SR-003 8.15% Rp7.341T
SR-004 6.25% Rp13.6 T
SR-005 6% Rp20.87 T
20. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 20
Prosedur Pembelian Sukuk Negara Ritel di Pasar Perdana
1. Nasabah mendatangi Agen Penjual Sukuk Negara Ritel yang ditunjuk dengan
memenuhi persyaratan:
a. Memiliki/membuka rekening tabungan pada salah satu bank umum;
b. membuka rekening surat berharga pada salah satu Sub Registry, jika belum
memiliki;
c. menyetor dana sesuai jumlah pemesanan pembelian minimal Rp 5 juta dan
kelipatannya ke rekening “Sukuk Negara Ritel” pada bank yang telah ditunjuk
oleh Agen Penjual (maksimal total pemesanan yang dapat dilakukan nasabah
sebesar Rp5 milyar);
d. mengisi formulir pemesanan pembelian (Form-1), dan melampirkan fotocopy
KTP serta fotocopy bukti transfer dana.
2. Nasabah menunggu hasil keputusan penjatahan yang ditetapkan Pemerintah untuk
mengetahui jumlah yang dimenangkan
21. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 21
3. Dana pemesanan yang tidak mendapatkan penjatahan dikembalikan melalui
proses transfer ke rekening tabungan nasabah oleh Agen Penjual dalam waktu 1
(satu) hari kerja setelah setelmen.
4. Investor akan menerima atau dapat meminta semacam statement of account
terhadap rekening surat berharganya di Subregistry atau Partisipan Subregistry.
21
Prosedur Pembelian Sukuk Negara Ritel di Pasar Perdana
22. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 22
Biaya-Biaya yang Harus Dibayar Investor
Biaya pemesanan Sukuk Negara Ritel di Pasar Perdana yang dikeluarkan adalah :
biaya materai Rp6.000 untuk membuka rekening tabungan pada Bank (jika belum
memiliki),
biaya materai Rp6.000 untuk membuka rekening surat berharga pada Subregistry atau
melalui Partisipan/Nasabah Subregistry yang ditunjuk (jika belum memiliki),
biaya transfer dana untuk menampung dana pemesanan Sukuk Negara Ritel,
Biaya Penyimpanan dan Transfer Imbalan / Pokok :
Biaya penyimpanan dari rekening surat berharga umumnya dikenakan untuk periode
satu tahun dan besarannya disesuaikan dengan kebijakan masing-masing Subregistry
atau Partisipan/Nasabah Subregistry,
Besaran biaya transfer kupon dan pokok Sukuk Negara Ritel disesuaikan dengan
kebijakan masing-masing Subregistry atau Partisipan/Nasabah Subregistry
23. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 23
Biaya-Biaya yang Harus Dibayar Investor
Biaya transaksi di pasar sekunder:
Biaya transaksi Sukuk Negara Ritel di pasar sekunder dapat berbeda-beda
baik dengan mekanisme bursa maupun di luar bursa. Biaya tersebut antara
lain berupa biaya transfer surat berharga/dana dan biaya perantara
pedagang.
23
Pengenaan biaya tersebut tergantung dari kebijakan masing-masing Agen Penjual dan
tidak boleh melebihi biaya-biaya yang telah ditetapkan.
24. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 24
Biaya-Biaya yang Harus Dibayar Investor
24
Pasar Perdana
Bea Materai untuk :
•Surat Pernyataan & Kuasa
•Pembukaan Rekening Efek di
Bank Kustodian
Pembayaran Kupon
•Bebas biaya (memiliki rekening
BSM)
•Pajak Kupon: Pph final 15%
Lain-lain :
• Biaya penyimpanan efek (custodian fee) sebesar 0.025% p.a minimum Rp5.000/bulan +
ppn
Pasar Sekunder
Nasabah Beli
•Biaya transaksi:
Rp25.000/transaksi
•Bea Materai untuk
Surat Pernyataan &
Kuasa dan Pembukaan
Rek.Efek di Bank
Kustodian
•Biaya kupon berjalan
(accrued return)
Nasabah Jual
•Biaya transaksi:
Rp25.000/transaksi
•Biaya penyimpanan
efek bulan berjalan
(accrued custodian
fee)
•Pajak Capital Gain
dan accrued retrun
(jika ada): Pph non
final 15%
25. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 25
Perpajakan
Berlaku peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan:
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat
Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
PP Nomor 16 Tahun 2009 tentang PPh Atas Penghasilan Berupa Bunga
Obligasi
PP Nomor 25 Tahun 2009 tentang PPh kegiatan Usaha Berbasis Syariah
Pajak terhadap Sukuk Negara Ritel adalah :
Capital gain : PPh final 15%.
Perlakuan pajak terhadap Sukuk Negara Ritel sama dengan
perlakuan pajak terhadap Obligasi Negara Ritel.
26. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 26
Penjualan Sukuk Negara Ritel di Pasar Sekunder
Bursa
PE PE
AP
Bank
AP
Bank
Investor
Jual
Investor
Beli
27. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 27
Penjualan Sukuk Negara Ritel di Pasar Sekunder :
(Mekanisme Bursa)
Investor menghubungi Bank Umum atau Perusahaan Efek untuk
mendapatkan pelayanan penjualan.
Investor mengisi formulir pemesanan penjualan dengan antara
lain menyebutkan nomor rekening surat berharga dan nomor
rekening tabungan.
Perusahaan Efek menyampaikan minat jual investor ke Bursa
Efek Indonesia (BEI) untuk mendapatkan pembeli.
Jumlah dana yang diterima penjual adalah harga Sukuk Negara
Ritel ditambah imbalan berjalan dikurangi pajak dan biaya
transaksi.
28. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 28
Penjualan Sukuk Negara Ritel di Pasar Sekunder:
(Mekanisme di Luar Bursa)
Negosiasi harga dengan calon pembeli.
Menghubungi Bank Umum atau Perusahaan
Efek dimana rekening Sukuk Negara Ritel
dicatatkan.
Bank Umum atau Perusahaan Efek akan
menyelesaikan transaksi penjualan Sukuk
Negara Ritel.
29. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 29
Kiat Berinvestasi di Sukuk Negara Ritel
Jika terjadi penurunan harga pasar :
Tidak perlu panik, sebaiknya Sukuk Negara Ritel tidak dijual.
Imbalan tetap dibayar setiap bulan sampai jatuh tempo.
Nominal Sukuk Negara Ritel dibayar penuh (100%) saat jatuh tempo.
Investor dapat memperoleh capital gain apabila Sukuk Negara Ritel yang
dimilikinya dijual pada saat harga pasar lebih tinggi dari harga pembelian.
Pergerakan suku bunga berpengaruh besar terhadap naik turunnya harga
Sukuk Negara Ritel.
Kenaikan suku bunga akan menyebabkan penurunan harga Sukuk Negara Ritel, dan
sebaliknya.
30. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 30
Informasi Harga Sukuk Negara Ritel
Secara umum indikasi harga Sukuk Negara Ritel nanti dapat
dilihat pada Bursa Efek Indonesia, Agen Penjual, media
massa, atau dari sumber lainnya.
Harga tersebut hanyalah harga indikatif. Harga pasti akan
tergantung pada harga yang terjadi di bursa.
32. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 32
Simulasi Perdagangan Sukuk Negara Ritel Lanjt…
2. Perdagangan
Ahmad membeli Sukuk Negara Ritel pada tanggal 21
Februari 2013 sebanyak 5 unit atau Rp5.000.000,- (1
unit = Rp1.000.000,-)
Ahmad menjual kembali Sukuk Negara Ritel tersebut
pada tanggal 5 Mei 2013.
Terdapat 3 kemungkinan tingkat harga, yaitu:
Pada level harga :
1. Par (100%)
2. Discount (misalnya harga 99,95%)
3. Premium (misalnya harga 100,05%)
33. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 33
Simulasi Perdagangan Sukuk Negara Ritel Lanjt…
Kupon (accrued interest) dan Harga Bersih
a) Kupon (accrued interest)
Jumlah hari dari tanggal 21 Maret 2013 (tanggal
pembayaran imbalan terakhir) s.d. 21 April 2013 (tanggal
pembayaran imbalan berikutnya) adalah = 30 hari
Jumlah hari dari tanggal 21 April s.d. 5 Mei 2013 = 15 hari
Imbalan (accrued) 5 unit : 5 x Rp2.500,-= Rp12.500,-
Rp2.500,-
0,-Rp1.000.00
12
1
100
6
hari30
hari15
=
×××= Imbalan (accrued) 1 unit
34. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 34
Simulasi Perdagangan Sukuk Negara Ritel Lanjt…
b) Harga Bersih
Apabila par
= 100% x Rp1.000.000,- x 5
= Rp5.000.000,-
Apabila Discount (misalnya 99,95%)
= 99,95% x Rp1.000.000,- x 5
= Rp4.997.500,-
Apabila Premium (misalnya 100,05%)
= 100,05% x Rp1.000.000,- x 5
= Rp5.002.500,-
35. -- Bersama Sukuk Negara Ritel, Peduli Pendidikan Anak Bangsa --Investasi Rakyat Penuh Manfaat 35
c) Jumlah dana yang diterima oleh Ahmad sebagai Penjual =
harga bersih + Imbalan (accrued)
Jika harga Par (100%)
= Rp5.000.000 + Rp12.500 = Rp5.012.500,-
Jika harga Discount (misalnya 99,95%)
= Rp4.997.500 + Rp12.500 = Rp5.010.000,-
Jika harga Premium (misalnya 100,05%)
= Rp5.002.500 + Rp12.500 = Rp5.015.000,-
Catatan : belum memperhitungkan biaya-biaya transaksi dan pajak
Simulasi Perdagangan Sukuk Negara Ritel Lanjt…