Dokumen tersebut merangkum laporan on the job learning (OJL) yang disusun oleh Usep Fauzi dari SMP Abadi Perkasa. Laporan ini membahas pelaksanaan beberapa kegiatan OJL seperti penyusunan rencana tindak kepemimpinan, supervisi guru junior, penyusunan perangkat pembelajaran, dan kajian 9 aspek manajerial di sekolah tersebut.
Dokumen tersebut merangkum laporan on the job learning (OJL) yang disusun oleh Usep Fauzi dari SMP Abadi Perkasa. Laporan ini membahas pelaksanaan beberapa kegiatan OJL seperti penyusunan rencana tindak kepemimpinan, supervisi guru junior, penyusunan perangkat pembelajaran, dan kajian 9 aspek manajerial di sekolah tersebut.
Kisi-kisi Uji Kompetensi Kepala sekolah ukkshawaisiji
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi uji kompetensi kepala sekolah/madrasah yang mencakup lima dimensi kompetensi yaitu manajerial, kepemimpinan pembelajaran, usaha pengembangan sekolah, kewirausahaan, dan supervisi. Dimensi-dimensi tersebut dijabarkan lebih lanjut melalui berbagai indikator kompetensi yang perlu dimiliki oleh kepala sekolah/madrasah.
Modul ini membahas model-model pembelajaran IPA seperti discovery learning, problem based learning, dan project based learning. Tujuannya agar guru dapat memilih dan menerapkan model pembelajaran yang tepat sesuai karakteristik mata pelajaran dan situasi pembelajaran. Modul ini juga menjelaskan konsep, sintak, dan cara merancang skenario pembelajaran untuk ketiga model tersebut.
Dokumen tersebut merangkum laporan on the job learning (OJL) yang disusun oleh Usep Fauzi dari SMP Abadi Perkasa. Laporan ini membahas pelaksanaan beberapa kegiatan OJL seperti penyusunan rencana tindak kepemimpinan, supervisi guru junior, penyusunan perangkat pembelajaran, dan kajian 9 aspek manajerial di sekolah tersebut.
Dokumen tersebut merangkum laporan on the job learning (OJL) yang disusun oleh Usep Fauzi dari SMP Abadi Perkasa. Laporan ini membahas pelaksanaan beberapa kegiatan OJL seperti penyusunan rencana tindak kepemimpinan, supervisi guru junior, penyusunan perangkat pembelajaran, dan kajian 9 aspek manajerial di sekolah tersebut.
Kisi-kisi Uji Kompetensi Kepala sekolah ukkshawaisiji
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi uji kompetensi kepala sekolah/madrasah yang mencakup lima dimensi kompetensi yaitu manajerial, kepemimpinan pembelajaran, usaha pengembangan sekolah, kewirausahaan, dan supervisi. Dimensi-dimensi tersebut dijabarkan lebih lanjut melalui berbagai indikator kompetensi yang perlu dimiliki oleh kepala sekolah/madrasah.
Modul ini membahas model-model pembelajaran IPA seperti discovery learning, problem based learning, dan project based learning. Tujuannya agar guru dapat memilih dan menerapkan model pembelajaran yang tepat sesuai karakteristik mata pelajaran dan situasi pembelajaran. Modul ini juga menjelaskan konsep, sintak, dan cara merancang skenario pembelajaran untuk ketiga model tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pendampingan pengembangan sekolah model di SMK Negeri 1 Meureubo.
2. Kegiatan pendampingan mencakup sosialisasi SPMI, penyusunan rencana pemenuhan mutu, monitoring, dan evaluasi.
3. Hasil kegiatan antara lain dokumen EDS, rencana pemenuhan mutu, pengembangan dokumen sekolah, dan peningkatan kompetensi guru.
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxBudiHermono1
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Laporan mengenai peningkatan kompetensi guru melalui bimbingan teknis dalam mendesain media pembelajaran berbasis IT.
2. Pelaksanaan kegiatan tersebut meliputi rencana tindak kepemimpinan, supervisi guru junior, penyusunan perangkat pembelajaran, dan kajian 9 aspek manajerial di dua sekolah.
3. Hasil kegiatan tersebut men
Slide Pembudayaan PBS SMK Tg. Bunga, Sekolah Showcase PBS, Daerah Timur Laut,...Mukhrizam Mothtar
Rekod transit digunakan oleh guru untuk merekod dan melaporkan pencapaian murid secara manual sebelum dipindahkan ke sistem Pengurusan Pentaksiran Berdasarkan Sekolah. Ia membantu guru memantau prestasi murid dan meningkatkan pencapaian. Rekod ini juga digunakan sebagai rujukan untuk melaporkan prestasi murid dalam sistem tersebut.
Dokumen tersebut merangkum kriteria penilaian akreditasi program studi dan perguruan tinggi yang meliputi visi, misi, tujuan, dan strategi; tata kelola dan kerjasama; mahasiswa; sumber daya manusia; keuangan dan sarana prasarana; pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; serta luaran dan capaian. Juga dijelaskan instrumen penilaian yang terdiri atas beberapa buku panduan dan matriks penilaian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pendampingan pengembangan sekolah model di SMK Negeri 1 Meureubo.
2. Kegiatan pendampingan mencakup sosialisasi SPMI, penyusunan rencana pemenuhan mutu, monitoring, dan evaluasi.
3. Hasil kegiatan antara lain dokumen EDS, rencana pemenuhan mutu, pengembangan dokumen sekolah, dan peningkatan kompetensi guru.
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxBudiHermono1
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Laporan mengenai peningkatan kompetensi guru melalui bimbingan teknis dalam mendesain media pembelajaran berbasis IT.
2. Pelaksanaan kegiatan tersebut meliputi rencana tindak kepemimpinan, supervisi guru junior, penyusunan perangkat pembelajaran, dan kajian 9 aspek manajerial di dua sekolah.
3. Hasil kegiatan tersebut men
Slide Pembudayaan PBS SMK Tg. Bunga, Sekolah Showcase PBS, Daerah Timur Laut,...Mukhrizam Mothtar
Rekod transit digunakan oleh guru untuk merekod dan melaporkan pencapaian murid secara manual sebelum dipindahkan ke sistem Pengurusan Pentaksiran Berdasarkan Sekolah. Ia membantu guru memantau prestasi murid dan meningkatkan pencapaian. Rekod ini juga digunakan sebagai rujukan untuk melaporkan prestasi murid dalam sistem tersebut.
Dokumen tersebut merangkum kriteria penilaian akreditasi program studi dan perguruan tinggi yang meliputi visi, misi, tujuan, dan strategi; tata kelola dan kerjasama; mahasiswa; sumber daya manusia; keuangan dan sarana prasarana; pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; serta luaran dan capaian. Juga dijelaskan instrumen penilaian yang terdiri atas beberapa buku panduan dan matriks penilaian.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
PRESENTASI RANCANGAN AKTUALISASI - KHAIRUL SAMUKI.pptx
1. KHAIRUL SAMUKI
UNIVERSITAS TEUKU UMAR
DOSEN ASISTEN AHLI
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN NUTRISI IKAN MELALUI
LEARNING MANAJEMEN SISTEM (LMS) BERBASIS APLIKASI
ANDROID
MENTOR : DINI ISLAMA, S.Kel.,M.Si
COACH : MUHAMMAD ZUHUD ANDRYA, S.T., M.En
2. TUGAS DAN
FUNGSI
UU NOMOR 14 TAHUN 2005
TENTANG GURU DAN DOSEN
Bertugas mentransformasikan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni
melalui fungsi pendidikan
Bertugas mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni,
melalui fungsi pendidikan
Bertugas menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni,
melalui fungsi pendidikan pada
masyarakat
3. Jurnal Akuakultura belum terkelola
baik dan benar
IDENTIFIKASI
ISU
Website prodi belum dikelola dengan
baik dan masih berantakan
Survei evaluasi sivitas akademik
dosen dan tendik masih manual
Hatchery prodi belum terkelola
dengan baik dan belum memiliki SOP
Rendahnya kualitas sitasi
mahasiswa
Capaian pembelajaran matakuliah
nutrisi ikan belum optimal
4. PENETAPAN ISU
(APKL)
AKTUAL
PROBLEMATIK
KEKHALAYAKAN
LAYAK
Jurnal Akuakultura belum terkelola
baik dan benar
Website prodi belum dikelola dengan
baik dan masih berantakan
Survei evaluasi sivitas akademik
dosen dan tendik masih manual
Hatchery prodi belum terkelola
dengan baik dan belum memiliki SOP
Rendahnya kualitas sitasi
mahasiswa
Capaian pembelajaran matakuliah
nutrisi ikan belum optimal
5. PENETAPAN ISU
(USG)
JURNAL AKUAKULTURA DI PRODI
AKUAKULTUR FPIK UTU MASIH TERGOLONG
JURNAL ONLINE STANDAR DAN BELUM
TERKELOLA BAIK DAN BENAR
RENDAHNYA KUALITAS SITASI
MAHASISWA
CAPAIAN PEMBELAJARAN
MATAKULIAH NUTRISI IKAN
BELUM OPTIMAL
8 10 11
URGENCY SERIOUSNESS GROWTH
6. Dosen RPS Metode Substansi Motivasi
ANALISIS FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KONDISI AKTUAL
MK NUTRISI IKAN
KURANG EFEKTIF DAN
EFISIEN PENGELOLLAN
KELAS
AKSES INFORMASI
TERBATAS
PENILAIAN TIDAK
PRAKTIS DAN
KURANG CEPAT
MAHASISWA MENJADI
PASIF DAN CEPAT
MERASA BOSAN
ISU
UTAMA
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
MATA KULIAH
NUTRISI IKAN
BELUM
OPTIMAL
HASIL ANALISIS FISHBONE DIAGRAM
8. MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
DAN MENINGKATKAN PEROLEHAN
NILAI UJIAN
MATERI KULIAH DAN
BAHAN BACAAN
MAHASISWA DAPAT MENGAKSES
BAHAN BACAAN DAN MATERI
DIMANAPUN
GAGASAN PEMECAHAN ISU DENGAN LEARNING MANAJEMEN
SYSTEM (LMS)
EFEKTIF DAN EFISIEN
PENGELOLLAN KELAS
INFORMASI DAPAT
DIAKSES DIMANAPUN
PENILAIAN LEBIH
PRAKTIS DAN CEPAT
MAHASISWA MENJADI
AKTIF DAN ANTUSIAS
SOLUSI
MENGGUNAKAN
BLENDED LEARNING
SUBSTANSI MK
SUDAH TERSIMPAN
DALAM APLIKASI
CPL MATA KULIAH
NUTRISI IKAN
DAPAT TERCAPAI
100%
OPTIMALISASI
PEMBELAJARAN
NUTRISI IKAN
MELALUI
LEARNING
MANAJEMEN
SISTEM (LMS)
BERBASIS
APLIKASI
ANDROID
9. MEMBANGUN KOMITMEN DAN BERKONSULTASI DENGAN
ATASAN, MENTOR DAN DOSEN PENGAMPU MATAKULIAH
MELAKUKAN PERSIAPAN PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN
SECARA LEARNING MANAJEMEN SISTEM (LMS)
MEMBUAT APLIKASI PEMBELAJARAN NUTRISI IKAN (NUTRIKAN)
BERBASIS ANDROID
MELAKSANAKAN
PRETEST
MELAKUKAN PENERAPAN APLIKASI PEMBELAJARAN NUTRIKAN
BERBASIS APLIKASI ANDROID KEPADA MAHASISWA
MELAKSANAKAN PRE-TEST
MELAKUKAN EVALUASI DAN PELAPORAN KEPADA ATASAN,
MENTOR DAN PENGAMPU MATAKULIAH
TAHAPAN
KEGIATAN
10. KEGIATAN 1
MEMBANGUN KOMITMEN DAN
BERKONSULTASI DENGAN
ATASAN, MENTOR DAN DOSEN
PENGAMPU MATAKULIAH
TAHAP 1
Menyiapkan bahan
konsultasi
TAHAP 2
Konsultasi dengan
mentor
TAHAP 3
Konsultasi dengan
Ketua Jurusan
TAHAP 4
Konsultasi dan
Koordinasi dengan
dosen pengampu MK
Berorientasi Pelayanan,
Kompeten, Adaptif dan
Loyal
Beorientasi Pelayanan,
Harmonis, Akuntabel dan
Loyal
Beorientasi Pelayanan,
Harmonis, Akuntabel dan
Loyal
Beorientasi Pelayanan,
Harmonis, Akuntabel,
Kolaboratif dan Loyal
11. KEGIATAN 2
MELAKUKAN PERSIAPAN
PEMBUATAN APLIKASI
PEMBELAJARAN SECARA
LEARNING MANAJEMEN
SISTEM (LMS)
TAHAP 1
Mencari referensi untuk
kebutuhan aplikasi
TAHAP 2
Memperbaharui konten
materi pembelajaran
TAHAP 3
Menyiapkan database
TAHAP 4
Menyiapkan Web Server
Berorientasi Pelayanan,
Kompeten, Akuntabel dan
Adaptif
Beriotasi Pelayanan,
kolaboratif, harmonis,
Kompeten, Akuntabel dan
Loyal
Adaptif, Kompeten dan
Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan,
Adaptif, Kompeten dan
Kolaboratif
12. KEGIATAN 3
MEMBUAT APLIKASI
PEMBELAJARAN NUTRISI IKAN
(NUTRIKAN) BERBASIS
ANDROID
TAHAP 1
Membuat interface aplikasi
TAHAP 2
Mengintegrasikan,
menginput bahan-bahan
substansi aplikasi
TAHAP 3
Mendiskusikan Kepada
dosen, teman sejawat
terkait rancangan
Akuntabel,
Kompeten dan Adaptif
Kompeten dan
Akuntabel
akuntabel
Berorientasi Pelayanan
Kolaboratif
13. KEGIATAN 4
MELAKSANAKAN
PRE-TEST
TAHAP 1
Menyusun soal pre-test
TAHAP 2
Mencetak soal pre-test
TAHAP 3
Melaksanakan Pre-test
TAHAP 4
Menganalis hasil pre-test
mahasiswa
Adaptif, Akuntabel,
Kompeten, Berorientasi
Pelayanan
akuntabel dan
Kompeten
Kolaboratif, Harmonis
Kompeten, Akuntabel
Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten
Adaptif
14. KEGIATAN 5
MELAKUKAN IMPLEMENTASI
APLIKASI PEMBELAJARAN
NUTRIKAN
TAHAP 1
Melakukan sosialisasi untuk
memperkenalkan aplikasi
pembelajaran
TAHAP 2
Membagikan file aplikasi
pembelejaran NUTRIKAN
kepada mahasiswa
TAHAP 3
Melaksanakan proses
belajar mengajar dengan
aplikasi
Berorientasi Pelayanan,
Kolaboratif, Harmonis,
Kompeten, Akuntabel
Berorientasi Pelayanan,
Kompeten, Akuntabel
Berorientasi Pelayanan,
Kompeten, Akuntabel,
Loyal
15. KEGIATAN 6
MELAKUKAN EVALUASI DAN
PELAPORAN KEPADA ATASAN,
MENTOR DAN PENGAMPU
MATAKULIAH
TAHAP 1
Melaksanakan test evaluasi
(Post test)
TAHAP 2
Menganalisis dan
merekap hasil test
evaluasi
TAHAP 3
Melaporkan hasil evaluasi kepada
mentor, ketua jurusan dan dosen
pengampu MK nutrisi ikan
Kompeten, Adaptif,
Akuntabel
Kompeten, Akuntabel,
Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan,
Loyal, Akuntabel,
Kompeten dan Harmonis
18. IDENTIFIKASI KENDALA
& RENCANA ANTISIPASI
Ketika konsultasi kepada mentor,
ketua jurusan dan dosen
pengampu tidak berada di
kampus
Menghubungi mentor, ketua
jurusan dan dosen MK terlebih
dahulu untuk meminta waktu dan
menjadwalkan ulang
Jaringan internet kurang stabil
sewaktu melakukan pencarian
referensi dan pengunduhan
perangkat pendukung aplikasi
Mencari lokasi browsing dengan
akses internet yang baik sehingga
pengunduhan dapat dilakukan
dengan sempurna
Waktu pengerjaan aplikasi
memakan waktu yang lama
dikarenakan
masalah-masalah teknis
Tetap komit pada alokasi
waktu dengan menyelesaikan
masalah-masalah teknis yang ada
19. IDENTIFIKASI KENDALA
& RENCANA ANTISIPASI
Mahasiswa kesulitan dalam cara
mengerjakan soal pre-test dan
terdapat beberapa mahasiswa
yang ingin menyontek
Menjelaskan terlebih dahulu cara
menjawab soal pretest dan
mengawasi dengan baik
serta memberikan motivasi
Pada saat melakukan proses
pembelajaran dengan menggunakan
aplikasi pembelajaran terdapat
mahasiswa yang tidak menggunakan
android
Membuat dan mengconvert aplikasi
nutrikan menjadi ios untuk support
terhadap hp Iphone
Pada saat evaluasi dan pelaporan
Terkait aktualisasi yang
dilakukan, tidak terdapat kendala
bagi penulis
Semua kegiatan terlaksana dengan
lancar. Berdasarkan hasil evaluasi
dan pelaporan kepada
atasan/mentor aktualisasi berhasil
dilakukan penulis.