2. Latar belakang
2
Sumber : https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/
Nasional (2022)
Paser (2021) Sampah
42.080,85 ton
Sampah Terkelola
59,07 %
3. Latar Belakang
3
Bagaimana jika tidak diolah ?
Sumber penyakit Rembesan ke air tanah/sungai
Pemanasan Global
Bau tidak sedap
Estetika lingkungan buruk
4. 4
Apa yang bisa saya lakukan ya ?
Sampah
Rumah Tangga
Sampah
Anorganik
Daur Ulang
Digunakan
Kembali
Dimusnahkan
Sampah
Organik
Pupuk
Organik
Pupuk Kompos
Pupuk Organik Cair
6. Berapa jumlah sampah organik yang bisa diolah
6
±1,5 kg/hari
11088kg/hari
450 kg /hari
Kecamatan Batu Sopang
(7.392 KK Tahun 2018)
7. 7
Composting dengan ComposT BAg
1 Bagian elemen Hijau
• Sayur, buah
• Daun, rumput
• Ampas teh
• Cangkang telur
3 Bagian elemen coklat
• Daun kering
• Rumput kering
• Kertas dan kardus
• Sekam
• Potongan kuku
• Potongan rambut
Dicampur
8. 8
Composting dengan ComposT BAg
• Tidak disarankan untuk memasukkan produk hewani,
susu, lemak, kotoran hewan
• Dapat dipanen 2 bulam setelah 2 bulan lewat pintu
bawah
• Boleh ditambahkan bioaktivator, tanah, atau kompos
jadi untuk mempercepat proses composting
• Jemur di bawah matahari selama 1 minggu sebelum
digunakan
• Bisa diletakkan di bawah pohon di atas tanah atau
rumput
Tips
9. 9
Composting dengan ComposT BAg
• Berfungsi menguraikan bahan organic dari
organisme mati, untuk menyediakan nutrisi
bagi organisme lain agar dapat tumbuh dan
berkembang
• Bisa menggunakan EM4 yang dilarutkan
dalam air
• Bisa juga dengan membuat sendiri dari nasi
basi yang dicampur dengan gula merah
Bioaktivator /Dekomposter
10. 10
Lilin aromaterapi dari Minyak jelantah
Latar Belakang
Minyak jelantah adalah minyak limbah yang berasal dari jenis
minyak goreng yang sudah digunakan.
Minyak jelantah sebaiknya tidak dibuang sembarangan ke saluran
air,karena dapat menyumbat saluran air dan dapat mencemari
lingkungan. Lapisan minyak pada permukaan air dapat merusak
ekosistem perairan.
Mengkonsumsi minyak jelantah beresiko munculnya berbagai
macam penyakit seperti kanker, liver, kolesterol, jantung dan
penyakit berbahaya lainnya
11. 11
Lilin aromaterapi dari Minyak jelantah
Bahan :
1. 150 minyak jelantah
2. 50 gr stearin
3. Arang
4. Benang katun / benang kasur
5. Potongan krayon untuk pewarna
6. Minyak kayu putih atau aroma terapi lainnya
7. Tusuk gigi atau lidi
8. Wadah untuk cetakan
Lilin aromaterapi dengan berbagai aroma menyegarkan dapat membantu kamu merelaksasikan diri,
terutama pikiran saat sedang jenuh. Selain itu, penggunaan lilin aromaterapi dapat
meningkatkan mood, mengurangi sakit kepala, membersihkan sinus dan memperbaiki kualitas tidur.
12. 12
Lilin aromaterapi dari Minyak jelantah
Cara membuat :
1. Rendam minyak jelantah bersama arang untuk mengabsorbsi bau dari minyak tersebut
selama 24 jam.
2. Panaskan minyak jelantah bersama stearin dan krayon. Sebelum digunakan iris kecil
krayon terlebih dahulu agar mudah mencair.
3. Jika semua bahan sudah mencair dan agak mendidih, tambahkan minyak kayu putih,
aduk sebentar kemudian angkat.
4. Ikat benang katung pada tusuk gigi/lidi agar nanti benang tidak tenggelam saat ditungi
cairan lilin.
5. Taruh benang katun yang telah diikat tadi di dalam gelas mini atau cetakan lilin khusus,
pastikan diameter cetak tidak lebih panjang dari tusuk gigi.
6. Tuang cairan lilin aromatik ke dalam cetakan, lalu diamkan hingga beku.
7. Lepaskan tusuk gigi dari benang kemudian lilin aromatik siap digunakan.
13. 13
Sabun cuci tangan dari Minyak jelantah
Bahan :
500 ml Minyak Jelantah
82 gr soda api
160 gr air
Esense sabun secukupnya
Arang secukupnya
Peringatan :
Sebelum melakukan kegiatan gunakan sarung tangan dan masker karena soda api termasuk
zat yang mudah bereaksi, bisa mengiritasi tangan, dan menimbulkan gas yang berbahaya saat
direaksikan dengan air.
Gunakan alat berbahan plastic, jangan menggunakan bahan dari aluminium atau logam
karena soda api bisa merusak aluminium dan logam
Semua alat yang sudah digunakan jangan digunakan lagi untuk mengolah makanan
14. 14
Sabun cuci tangan dari Minyak jelantah
Cara pembuatan :
1. Saring minyak jelantah. Untuk menghilangkan bau dari minyak jelantah, masukkan arang
ke dalam minyak selama 24 jam, saring Kembali.
2. Siapkan air di dalam baskom, masukkan soda api dan aduk biarkan sampai suhu dingin.
Jangan sampai terbalik prosesnya dengan memasukkan air ke soda api karena bisa
mengakibatkan ledakan.
3. Setelah dingin atau hangat, masukkan minyak jelantah dan aduk menggunakan adukan
kue sampai mengental
4. Masukkan dalam cetakan, biarkan sampai mengeras dan keluarkan dari cetakan.
5. Sabun baru bisa digunakan setelah kurang lebih 4 minggu
15. KESIMPULAN
15
Ibu sebagai Agent Of Change Lingkungan Hidup
Media edukasi pertama bagi anak-anaknya dalam pembiasaan peduli lingkungan
Pemegang kunci keberhasilan pengelolaan sampah rumah tangga
Komunikator yang baik dalam menularkan kepedulian lingkungan ke sekitar
YUK KITA LAKUKAN 3R