Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang peluang empirik dalam kejadian tunggal dan majemuk. Dijelaskan tentang ruang sampel, titik sampel, dan kejadian. Kemudian diberikan contoh-contoh perhitungan peluang dan penyajian hasil dalam bentuk mendaftar, tabel, diagram kartesius dan diagram pohon. [/ringkasan]
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai frekuensi relatif, ruang sampel, titik sampel, kejadian, peluang, dan contoh-contoh perhitungan peluang. Secara ringkas, frekuensi relatif adalah perbandingan antara kejadian dengan jumlah percobaan, ruang sampel adalah seluruh hasil yang mungkin terjadi dalam suatu percobaan, sedangkan peluang adalah perbandingan antara kejadian yang diharapkan dengan seluruh
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai frekuensi relatif, ruang sampel, titik sampel, kejadian, peluang, dan contoh-contoh perhitungan peluang. Secara ringkas, frekuensi relatif adalah perbandingan antara kejadian dengan jumlah percobaan, ruang sampel adalah kemungkinan hasil dari suatu percobaan, sedangkan peluang adalah perbandingan antara kejadian yang diharapkan dengan jumlah kemungkinan
Dokumen tersebut membahas tentang ruang sampel, kejadian, peluang kejadian, dan frekuensi harapan pada percobaan acak sederhana seperti pelemparan koin, dadu, dan pengambilan bola dari kantong.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang peluang empirik dalam kejadian tunggal dan majemuk. Dijelaskan tentang ruang sampel, titik sampel, dan kejadian. Kemudian diberikan contoh-contoh perhitungan peluang dan penyajian hasil dalam bentuk mendaftar, tabel, diagram kartesius dan diagram pohon. [/ringkasan]
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai frekuensi relatif, ruang sampel, titik sampel, kejadian, peluang, dan contoh-contoh perhitungan peluang. Secara ringkas, frekuensi relatif adalah perbandingan antara kejadian dengan jumlah percobaan, ruang sampel adalah seluruh hasil yang mungkin terjadi dalam suatu percobaan, sedangkan peluang adalah perbandingan antara kejadian yang diharapkan dengan seluruh
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai frekuensi relatif, ruang sampel, titik sampel, kejadian, peluang, dan contoh-contoh perhitungan peluang. Secara ringkas, frekuensi relatif adalah perbandingan antara kejadian dengan jumlah percobaan, ruang sampel adalah kemungkinan hasil dari suatu percobaan, sedangkan peluang adalah perbandingan antara kejadian yang diharapkan dengan jumlah kemungkinan
Dokumen tersebut membahas tentang ruang sampel, kejadian, peluang kejadian, dan frekuensi harapan pada percobaan acak sederhana seperti pelemparan koin, dadu, dan pengambilan bola dari kantong.
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalMakna Pujarka
Ruang sampel adalah himpunan dari hasil yang mungkin terjadi pada suatu percobaan acak, sementara titik sampel adalah anggota dari ruang sampel yang secara khusus muncul atau terjadi. Dokumen menjelaskan konsep ini dengan beberapa contoh seperti melempar koin, dadu, dan kombinasi lebih dari satu objek.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar probabilitas seperti populasi dan sampel, ruang sampel dan titik sampel, keluaran dan kejadian, variabel acak, serta metode penghitungan probabilitas menggunakan permutasi, kombinasi, dan contoh-contoh penerapannya seperti dadu dan poker.
[Ringkasan]
1. Dokumen membahas tentang variabel random, distribusi probabilitas diskrit, dan beberapa jenis distribusi yang termasuk dalam distribusi probabilitas diskrit seperti distribusi binomial, multinomial, binomial negatif, geometrik, hipergeometrik dan Poisson.
2. Distribusi binomial membahas tentang syarat-syarat dan rumus peluang binomial beserta contoh soalnya. Distribusi multinomial merupakan generalisasi dari distribusi binomial dengan lebih dari dua kemungkinan hasil.
Distribusi sampling memberikan kerangka untuk memahami variasi statistik sampel yang diambil dari populasi. Terdapat berbagai jenis distribusi sampling seperti rata-rata, proporsi, beda rata-rata dan proporsi yang mengikuti distribusi tertentu seperti normal, t student, dan binomial. Pemahaman distribusi sampling penting untuk melakukan inferensi statistik dari sampel ke populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang peluang teoretik dan empirik beserta contoh perhitungannya. Dijelaskan bahwa peluang teoretik adalah rasio antara kejadian yang dimaksud dengan seluruh kemungkinan hasil, sedangkan peluang empirik adalah rasio antara frekuensi kejadian dengan jumlah percobaan. Kemudian diberikan contoh perhitungan peluang teoretik menggunakan dadu tunggal, dadu ganda,
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalMakna Pujarka
Ruang sampel adalah himpunan dari hasil yang mungkin terjadi pada suatu percobaan acak, sementara titik sampel adalah anggota dari ruang sampel yang secara khusus muncul atau terjadi. Dokumen menjelaskan konsep ini dengan beberapa contoh seperti melempar koin, dadu, dan kombinasi lebih dari satu objek.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar probabilitas seperti populasi dan sampel, ruang sampel dan titik sampel, keluaran dan kejadian, variabel acak, serta metode penghitungan probabilitas menggunakan permutasi, kombinasi, dan contoh-contoh penerapannya seperti dadu dan poker.
[Ringkasan]
1. Dokumen membahas tentang variabel random, distribusi probabilitas diskrit, dan beberapa jenis distribusi yang termasuk dalam distribusi probabilitas diskrit seperti distribusi binomial, multinomial, binomial negatif, geometrik, hipergeometrik dan Poisson.
2. Distribusi binomial membahas tentang syarat-syarat dan rumus peluang binomial beserta contoh soalnya. Distribusi multinomial merupakan generalisasi dari distribusi binomial dengan lebih dari dua kemungkinan hasil.
Distribusi sampling memberikan kerangka untuk memahami variasi statistik sampel yang diambil dari populasi. Terdapat berbagai jenis distribusi sampling seperti rata-rata, proporsi, beda rata-rata dan proporsi yang mengikuti distribusi tertentu seperti normal, t student, dan binomial. Pemahaman distribusi sampling penting untuk melakukan inferensi statistik dari sampel ke populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang peluang teoretik dan empirik beserta contoh perhitungannya. Dijelaskan bahwa peluang teoretik adalah rasio antara kejadian yang dimaksud dengan seluruh kemungkinan hasil, sedangkan peluang empirik adalah rasio antara frekuensi kejadian dengan jumlah percobaan. Kemudian diberikan contoh perhitungan peluang teoretik menggunakan dadu tunggal, dadu ganda,
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
1. PELUANG
NAMA KELOMPOK 5 :
1. DELLA NOVITASARI
2. FATHONI EGA MULYANA
3. FRANSISKUS AGUNG BIMANTORO
4. LUTVIANA RISKA DEWI
5. R. WIBAWA NUR CAHYA DM
2.
3. FREKUENSI RELATIF
Frekuensi relatif atau frekuensi nisbi adalah perbandingan antara banyak
kejadian dengan banyak percobaan. Secara umum frekuensi relatif di
rumuskan sebagai berikut. Misal suatu percobaan dilakukan sebanyak n
kali. Jika kejadian K terjadi sebanyak n(K) kali
(0 < n(K) < n) ,Frekuensi relatif terjadinya kejadian K di rumuskan dengan
rumus :
Dengan : n (k) = banyak kejadian K
n = banyak kejadian ( banyak percobaan )
6. CARA PENYAJIAN DAN PENENTUAN RUANG
SAMPEL
Ada 4 cara untuk menyajikan dan menentukan ruang sampel
yaitu :
1. Diagram Kartesius
2. Tabel kemungkinan hasil percobaan
3. Mendaftar
4. Diagram pohon
7. Contoh menentukan ruang sampel
dengan diagram kastesius
Dalam sekali pelemparan dua buah koin, tentukan ruang sampelnya
dengan metode diagram kartesius !
Dengan menggunakan diagram kartesius dapat di ketahui
bahwa ruang sampel adalah semua hasil yang mungkin maka
dari pelemparan 2 koin sekaligus di peroleh S = AA, AG, GA,
GG
8. Contoh menentukan ruang sampel
dengan tabel (tabulasi)
Dalam sekali pelemparan dua buah dadu, tentukan ruangsampelnya
dengan metode tabulasi (tabel) !
Mata
Dad
u
1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
9. Contoh menentukan ruang sampel
dengan cara mendaftar
Suatu kotak berisi 4 kelereng merah dan 2 kelereng hijau. Dilakukan
percobaan dengan mengambil 3 kelereng sekaligus tentukan ruang
sampelnya dengan menggunakan cara mendaftar !
Misalkan keempat kelereng merah di simbolkan dengan
M1, M2, M3, M4, dan duan kelereng hijau disimbolkan H1, H2 maka
dengan cara mendaftar diperoleh kemungkinan hasil yang muncul pada
percobaan diatas yaitu :
10. Contoh menentukan ruang sampel
dengan diagram pohon
Dalam sekali pelemparan 2 buah koin, tentukan ruang sampel
kejadian yang mungkin dengan diagram pohon !!
11. PELUANG ATAU PROBABILITAS
Peluang atau probabilitas (P(K)) adalah perbandingan antara
kejadian yang diharapkan muncul (n(K)) dengan banyaknya
kejadian yang mungkin muncul (n(S). Jadi peluang dapat
dirumuskan dengan