SlideShare a Scribd company logo
Proses Berpikir dalam Merencanakan
Pembelajaran dan Asesmen
dan asesmen
A. Memahami Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran
yang harus dicapai peserta didik pada sebuah mata pelajaran dalam di
akhir sebuah fase.
Capaian Pembelajaran (CP) ditetapkan oleh pemerintah dan tidak
dapat diubah.
Kompetensi yang dituju dalam sebuah mata pelajaran, pada Capaian
Pembelajaran (CP) dituliskan dalam bentuk paragraf yang berisi
kesatuan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, Capaian Pembelajaran memberikan
tujuan umum dan ketersediaan waktu yang biasanya perlu ditempuh untuk mencapainya (fase).
Jalur tempuh yang akan dilalui dapat ditentukan oleh pengendara. Untuk mencapai tujuan
tersebut, setiap satuan pendidikan memiliki kebebasan untuk memilih jalur, cara, dan alat untuk
menempuh perjalanan tersebut, yang disesuaikan dengan titik keberangkatan, kondisi,
kemampuan, dan kecepatan masing-masing.
Kerangka Kerja Understanding by Design
Identifikasi hasil
akhir yang
diinginkan
Menentukan
bukti-bukti
pemahaman yang
dapat diterima
Merancang
kegiatan
pembelajaran
yang tepat
• Seluruh kegiatan
pembelajaran & asesmen
selalu mengacu pada CP
(terberi)
• TP
• ATP
Rangkaian Asesmen:
• Penilaian awal
• Formatif
• Sumatif
• RPP
• Modul Ajar
• Bahan Ajar
• Modul Projek
• Buku Panduan
B. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
CP masih bersifat sangat umum. Untuk membuatnya menjadi lebih
konkret dan operasional, kita perlu menurunkannya menjadi rumusan
Tujuan Pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran (TP) perlu memuat 2 hal:
1. Kompetensi, yaitu kemampuan atau keterampilan yang perlu
ditunjukkan/ didemonstrasikan oleh peserta didik.
2. Lingkup materi, yaitu konten dan konsep utama yang perlu dipahami
pada akhir satu unit pembelajaran.
Menurunkan CP ke TP
Mapel IPA/Fase D/ Elemen Pemahaman IPA
Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup
dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan
karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan
campuran sederhana.
Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat
sederhana. Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan
pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bentuk Pemahaman Dalam CP
Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan konstruktivisme yang membangun
pengetahuan dan berdasarkan pengalaman nyata dan kontekstual. Menurut teori
belajar konstruktivisme (constructivist learning theory), pengetahuan bukanlah
kumpulan atau seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah untuk diingat.
Konsep “Memahami” dalam Capaian Pembelajaran (CP) dalam konstruktivisme adalah
proses membangun pengetahuan melalui pengalaman nyata. Pemahaman tidak
bersifat statis, tetapi berevolusi dan berubah secara konstan sepanjang siswa
mengonstruksikan pengalaman-pengalaman baru yang memodifikasi pemahaman
sebelumnya
Jika mengacu kepada teori konstruktivisme, kemampuan memahami ada di level paling
tinggi, berbeda jika mengacu pada Taksonomi Bloom yang menempatkan kemampuan
memahami di level C2.
6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005)
6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis
Penjelasan
Explanation
Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik, mendemonstrasikan hasil kerja,
menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori menggunakan data, berargumen dan mempertahankan
pendapatnya.
Interpretasi
Interpretation
Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide, perasaan atau sebuah hasil
karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah
dipelajari dan relevansi dengan dirinya.
Aplikasi
Application
Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang nyata dalam kehidupan
sehari-hari atau sebuah simulasi ( menyerupai kenyataan)
Perspektif
Perspective
Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi , melihat gambaran
besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik.
Empati
Empathy
Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/ atau memahami pikiran yang berbeda
dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu
Pengenalan diri
Self-Knowledge
Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses berpikir dan emosi yang terjadi
secara internal.
6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi pemahaman siswa
atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak hirarkis/bukan merupakan siklus.
Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini (mampu
menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan, berempati, memiliki
sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri), berarti mereka telah
mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman.
6 Aspek/Facet Pemahaman ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan
Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menentukan
asesmen, dan instruksi yang tepat.
Contoh Rumusan TP dari CP
IPA (Fase D) elemen Pemahaman IPA
Pengenalan Diri
Self Knowledge
Mengenali dirinya dan makhluk hidup lainnya dalam
kelompok klasifikasi maskhluk hidup
Aplikasi
Application
Memahami prosedur pemisahan campuran heterogen
dan homogen secara sederhana.
Perspektif
Perspective
Menceritakan harapannya dari pemanfaatan pesawat
sederhana dalam memudahkan pekerjaan sehari-hari
Menjelaskan
Explanation
Mendeskripsikan suatu ide penggunaan konsep
pemantulan dan pembiasan pada alat pengintai di
kapal selam dengan kata-katanya sendiri
Pada akhir fase D, peserta didik
mampu melakukan klasifikasi
makhluk hidup dan benda
berdasarkan karakteristik yang
diamati, mengidentifikasi sifat dan
karakteristik zat, membedakan
perubahan fisik dan kimia serta
memisahkan campuran sederhana.
Peserta didik memahami gerak, gaya
dan tekanan, termasuk pesawat
sederhana. Peserta didik memahami
getaran dan gelombang, pemantulan
dan pembiasan cahaya termasuk
alat- alat optik sederhana yang
sering dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari
oDigunakan untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran,
pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini
dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun
perencanaan pembelajaran
oMerupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/ didemonstrasikan
peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran.
oMenjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat instrumen asesmen, karena belum tentu
suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
o Apabila tujuan pembelajaran telah disusun secara spesifik, maka guru tidak perlu membuat kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran.
o Bagi Pendidikan Khusus, KKTP bersifat tidak wajib. KKTP dapat digunakan sepanjang Tujuan Pembelajaran yang
tersusun masih besar/umum.
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Taksonomi Bloom yang
dikembangkan
Anderson Krathwohl
(2001)
Taksonomi Marzano (2000)
Tujuan Pembelajaran
• Mengelompokkan masing – masing 3 contoh
campuran heterogen dan homogen
• Menjelaskan cara memisahkan campuran lumpur
• Menjelaskan cara memisahkan campuran air
garam
• Merancang alat sederhana untuk memisahkan
campuran homogen dan heterogen
Memahami prosedur
pemisahan campuran
heterogen dan homogen
secara sederhana.
KKTP
Penyusunan Tujuan Pembelajaran Menjadi
Alur Tujuan Pembelajaran
Pengurutan dari Konkret ke Abstrak
Pengurutan dari Mudah ke yang Sulit
Pengurutan Prosedural
Pengurutan Deduktif
Pengurutan Hirarki
Scaffolding
C. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Dokumen Acuan
Nama Isi Tautan
Profil Pelajar Pancasila Pemetaan dimensi, elemen, dan sub-
elemen profil pelajar Pancasila beserta
rumusan kompetensi sesuai fase peserta
didik.
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/
wp-
content/unduhan/Dimensi_PPP.pdf
Panduan Pengembangan
Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Panduan perencanaan dan
pengembangan projek penguatan profil
pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
http://kurikulum.kemdikbu
d.go.id/wp-
content/uploads/2022/06/
Panduan-Penguatan-
Projek-Profil-Pancasila.pdf
Struktur Kurikulum Penjabaran konteks projek penguatan
profil pelajar Pancasila di dalam
kurikulum.
https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperp
u/dokumen/salinan/salinan_20220215_09
3900_Salinan%20Kepmendikbudristek%2
0No.56%20ttg%20Pedoman%20Penerapa
n%20Kurikulum.pdf
Contoh alur perkembangan kompetensi Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan
pembelajaran projek profil
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/unduhan/Dimensi_PPP.pdf
Contoh tahapan perencanaan projek penguatan profil pelajar
Pancasila di satuan pendidikan
Merancang strategi pelaporan hasil projek
Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan
pelaporan hasil projek
Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil
pelajar Pancasila
Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim
ini berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan
projek untuk seluruh kelas.
Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu
projek penguatan profil pelajar Pancasila
Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila
dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi
waktunya. (Dimensi dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan
kebutuhan satuan pendidikan).
Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan
pendidikan
Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator
merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan
pendidikan.
ALUR PERENCANAAN PROJEK
Menyusun modul projek
Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat
kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum:
Menentukan sub-elemen (tujuan projek); Mengembangkan
topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan
aktivitas dan asesmen projek.
2
3
4
5
Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan.
1
Pemilihan Dimensi
● Tim fasilitator dan kepala satuan pendidikan menentukan dimensi profil pelajar Pancasila yang akan menjadi
fokus untuk dikembangkan pada tahun ajaran berjalan.
● Pemilihan dimensi dapat merujuk pada visi misi satuan pendidikan atau program yang akan dijalankan di tahun
ajaran tersebut.
● Disarankan untuk memilih 2-3 dimensi yang paling relevan untuk menjadi fokus yang sasaran projek pada satu
tahun ajaran.
● Sebaiknya jumlah dimensi profil pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam suatu projek tidak terlalu banyak
agar tujuan pencapaian projek jelas dan terarah.
● Penentuan dimensi sasaran ini akan dilanjutkan dengan penentuan elemen dan sub-elemen yang sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan peserta didik di tahap pengembangan modul projek.
● Apabila pimpinan satuan pendidikan sudah berpengalaman menjalankan kegiatan berbasis projek, jumlah
dimensi yang dipilih dapat ditambah sesuai dengan kesiapan tingkat satuan pendidikan.
3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tema-tema projek penguatan profil pelajar Pancasila
Kearifan Lokal
(SD-SMA)
Membangun rasa ingin tahu dan
kemampuan inkuiri melalui
eksplorasi tentang budaya dan
kearifan lokal masyarakat sekitar
atau daerah tersebut, serta
perkembangannya.
Rekayasa dan Teknologi
(SD-SMA)
Berkolaborasi dalam melatih
daya pikir kritis, kreatif, inovatif,
sekaligus kemampuan berempati
untuk berekayasa membangun
produk berteknologi yang
memudahkan kegiatan dirinya
dan juga sekitarnya.
Kewirausahaan
(SD-SMA)
Mengidentifikasi potensi ekonomi
di tingkat lokal dan masalah yang
ada dalam pengembangan
potensi tersebut, serta kaitannya
dengan aspek lingkungan, sosial
dan kesejahteraan masyarakat.
Bhinneka Tunggal Ika (SD-
SMA)
Mengenal belajar membangun
dialog penuh hormat tentang
keberagaman kelompok agama
dan kepercayaan yang dianut
oleh masyarakat sekitar dan di
Indonesia serta nilai-nilai ajaran
yang dianutnya.
Gaya Hidup Berkelanjutan
(SD-SMA)
Memahami dampak dari aktivitas
manusia, baik jangka pendek
maupun panjang, terhadap
kelangsungan kehidupan di dunia
maupun lingkungan sekitarnya.
Bangunlah Jiwa dan
Raganya (SD-SMA)
Membangun kesadaran dan
keterampilan untuk memelihara
kesehatan fisik dan mental, baik
untuk dirinya maupun orang
sekitarnya.
Suara Demokrasi
(SMP-SMA)
Merefleksikan makna demokrasi
dan memahami implementasi
demokrasi serta tantangannya
dalam konteks yang
berbeda, termasuk dalam
organisasi sekolah dan/atau
dalam
dunia kerja.
Tema-tema projek sudah
ditentukan oleh pemerintah.
Berangkat dari tema yang
ada, tim fasilitator projek
dapat mengembangkan topik
spesifik yang sesuai dengan
konteks dan kebutuhan
sekolah.
Contoh jumlah total JP ini untuk SMP kelas 9, yang
akan dibagi ke sekurang-kurangnya 3 projek. Jumlah
ini berbeda di setiap fase/jenjangnya.
320 JP ini tidak perlu dibagi rata ke masing-masing
projek, namun bisa disesuaikan dengan tujuan dan
kebutuhan masing-masing projek.
Jumlah berkisar 25 % dari total JP
(Sudah ditetapkan dalam struktur)
Total alokasi waktu projek di jenjang SMP
adalah sekitar 25% dari keseluruhan total
JP dalam satu tahun:
- Kelas 7&8 = 360 JP
- Kelas 9 = 320 JP
- Kelas 1-5 = 252 JP
- Kelas 6 = 224 JP
Setelah mengidentifikasi total alokasi jam
projek, langkah berikutnya adalah
menentukan pembagian durasi projek
sejumlah tema yang dipilih di kelas
tersebut. Durasi setiap tema projek dapat
dirancang berbeda-beda tergantung tujuan
dan kedalaman eksplorasi tema tersebut.
Alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila
Contoh pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu projek.
Di sebuah SMP, kepala satuan pendidikan dan tim fasilitator memutuskan bahwa di tahun ajaran berjalan dimensi
profil pelajar Pancasila yang akan difokuskan adalah Berkebinekaan Global, Bergotong-Royong, dan Bernalar
Kritis. Sementara tema projek pilihannya adalah Bhinneka Tunggal Ika, Kearifan Lokal, dan Kewirausahaan.
Pemilihan dimensi dan tema tersebut berangkat dari kondisi dan kebutuhan sekolah.
Berangkat dari hal tersebut, tim fasilitator yang bertugas di kelas 7 kemudian memetakan kegiatan projek di
kelasnya sebagai berikut:
Projek 1 Projek 2 Projek 3
Dimensi Berkebinekaan Global
Bergotong-Royong
Berkebinekaan Global
Bergotong-Royong
Bernalar Kritis
Bergotong-Royong
Bernalar Kritis
Tema* Kearifan Lokal Bhinneka Tunggal Ika Kewirausahaan
Alokasi Waktu** 100 JP 120 JP 140 JP
*Tingkat SMP/MTs dan sederajat wajib memilih minimal 3 tema dalam satu tahun ajaran.
**Total alokasi waktu projek di kelas 7 SMP dalam satu tahun ajaran adalah 360 JP.
Mengadaptasi Modul yang
Sudah Ada
Mengadaptasi modul yang
sudah tersedia adalah pilihan
awal bagi sekolah yang belum
terbiasa melaksanakan
pembelajaran berbasis projek
yang integratif dan kolaboratif.
Membuat Modul secara
Mandiri
Membuat modul secara mandiri
adalah pilihan lanjutan bagi
sekolah yang sudah terbiasa
melaksanakan pembelajaran
berbasis projek yang integratif dan
kolaboratif.
4. Menyusun Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pemerintah
menyediakan beragam
contoh modul projek.
Pada tahap awal guru
diharapkan dapat
mengadaptasi modul
tersebut sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan
sekolah, sementara
pada tahap lanjutan
guru diharapkan dapat
merancangnya secara
mandiri.
Komponen modul projek penguatan profil pelajar Pancasila
Modul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya serta
dibutuhkan untuk kelengkapan pelaksanaan pembelajaran. Modul projek setidaknya memiliki komponen
sebagai berikut:
Profil Modul Tujuan Aktivitas Asesmen
● Tema dan topik atau judul
modul
● Fase atau jenjang
sasaran
● Durasi kegiatan
● Pemetaan dimensi, elemen,
sub elemen Profil Pelajar
Pancasila yang menjadi
tujuan projek
● Rubrik pencapaian berisi
rumusan kompetensi yang
sesuai dengan fase peserta
didik (Untuk Pendidikan Dasar
dan Menengah)
● Alur aktivitas projek secara
umum
● Penjelasan detail tahapan
kegiatan dan asesmennya
● Instrumen pengolahan hasil
asesmen untuk
menyimpulkan pencapaian
projek
Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek, untuk
menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan
menambahkan komponen berikut:
● Deskripsi singkat projek
● Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik
● Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan
● Referensi pendukung
Sub-elemen yang disasar
● Memahami Keterhubungan
Ekosistem Bumi
● Menjaga Lingkungan Alam
Sekitar
● Kerja sama
● Koordinasi Sosial
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan
gagasan
Modul Projek Fase D
Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik: Sampahku, Tanggung
Jawabku
Total waktu: 57 JP
Dimensi Profil Pelajar Pancasila:
● Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
● Gotong royong
● Bernalar kritis
Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap
perubahan iklim
1.
Perkenalan:
Perubahan Iklim dan
Masalah Pengelolaan
Sampah
2.
Eksplorasi Isu
3.
Refleksi awal
4.
Kunjungan ke TPA/
Komunitas Peduli
Sampah
5.
Diskusi Kritis
Masalah Sampah
Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
6.
Pengumpulan,
Pengorganisasian,
dan Penyajian Data
7.
Trash Talk:
Sampah di Sekolahku
8.
Pengorganisasian
Data Secara Mandiri
9.
Asesmen Formatif
Presentasi: Sampah
di Sekolahku
Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
10.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Eksplorasi program
pengelolaan sampah
yang ada
11.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Peranku dan Solusiku
12.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Menentukan
Karakteristik Poster
yang Baik
13.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Membuat Poster
14.
Asesmen Formatif
Simulasi Pameran
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah
strategis
15.
Asesmen Sumatif
Pameran Poster Aksi
Nyata Sayangi
Sekolahku
16.
Asesmen Sumatif
Evaluasi Solusi Yang
Ditawarkan
17.
Mari Beraksi Sambil
Refleksi
Mengelola Sampah di
Sekolah
Contoh Alur Aktivitas Modul Projek - SMP
Pembelajaran berbasis projek adalah kegiatan membuat karya (Poster,
Video, Maket, dll)
Benar atau Salah?
Pembelajaran berbasis projek di intrakurikuler tidak perlu dilakukan lagi
karena sudah ada projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Benar atau Salah?
Langkah awal yang perlu dilakukan untuk melaksanakan projek profil
adalah membentuk tim fasilitator projek dan mengidentifikasi tingkat
kesiapan satuan pendidikan.
Benar atau Salah?
Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan
kepada murid, orangtua, dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam
pelaksanaannya.
Benar atau Salah?
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan untuk
mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dari setiap pelajaran.
Benar atau Salah?
Penilaian akhir projek penguatan profil pelajar Pancasila berupa rubrik
perkembangan kompetensi, bukan berupa angka.
Benar atau Salah?
Seluruh sekolah diharapkan dapat merancang modul projek secara
mandiri di tahun pertama pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila.
Benar atau Salah?

More Related Content

Similar to Presentasi Model P5.pptx

Pembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptxPembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptx
RahmaYuni10
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
IsyantiResriana1
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
NANANGYUSUP4
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
jamalckl
 
Perangkat Ajar_Hari ke 2 ( CP,TP dan ATP)_Diklat Kurmer_)2023 (1).ppt
Perangkat Ajar_Hari ke 2 ( CP,TP dan ATP)_Diklat Kurmer_)2023 (1).pptPerangkat Ajar_Hari ke 2 ( CP,TP dan ATP)_Diklat Kurmer_)2023 (1).ppt
Perangkat Ajar_Hari ke 2 ( CP,TP dan ATP)_Diklat Kurmer_)2023 (1).ppt
PriyoUtomo37
 
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
KARTONOKARTONO17
 
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
KARTONOKARTONO17
 
Panduan Penyusunan Rpp
Panduan Penyusunan RppPanduan Penyusunan Rpp
Panduan Penyusunan Rppmrwhy
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
ssuser86fe3f
 
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptxPEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
UnikFitrotulMawaddah
 
2.1_Capaian pembelajaran.pptx
2.1_Capaian pembelajaran.pptx2.1_Capaian pembelajaran.pptx
2.1_Capaian pembelajaran.pptx
hery665956
 
PPT IKM 2023.pptx
PPT IKM 2023.pptxPPT IKM 2023.pptx
PPT IKM 2023.pptx
EllyIrmawatispd
 
Pengembangan pembelajaran hots
Pengembangan pembelajaran hotsPengembangan pembelajaran hots
Pengembangan pembelajaran hots
Kusmanto Kusmanto
 
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptxIN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx
theresaseptiani1
 
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptxMERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
sayyidAbdHalid
 
2. Peng. Perangkat Ajar Kur. Merdeka.pptx
2. Peng. Perangkat Ajar Kur. Merdeka.pptx2. Peng. Perangkat Ajar Kur. Merdeka.pptx
2. Peng. Perangkat Ajar Kur. Merdeka.pptx
MSalmanAlfarizi2
 
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docxLK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
cicilia41
 
Penyamaan Persepsi Modul Ajar Pendidikan Umum.pptx
Penyamaan Persepsi  Modul Ajar Pendidikan Umum.pptxPenyamaan Persepsi  Modul Ajar Pendidikan Umum.pptx
Penyamaan Persepsi Modul Ajar Pendidikan Umum.pptx
asmali3
 
PPT Menganalisis CP menjadi TP dalam Kurikulum Merdeka.pptx
PPT Menganalisis CP menjadi TP dalam Kurikulum Merdeka.pptxPPT Menganalisis CP menjadi TP dalam Kurikulum Merdeka.pptx
PPT Menganalisis CP menjadi TP dalam Kurikulum Merdeka.pptx
ssuserd20d15
 
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docx
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docxLK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docx
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docx
AgungBudiHarjanto
 

Similar to Presentasi Model P5.pptx (20)

Pembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptxPembelajaran dan asesmen.pptx
Pembelajaran dan asesmen.pptx
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
 
Perangkat Ajar_Hari ke 2 ( CP,TP dan ATP)_Diklat Kurmer_)2023 (1).ppt
Perangkat Ajar_Hari ke 2 ( CP,TP dan ATP)_Diklat Kurmer_)2023 (1).pptPerangkat Ajar_Hari ke 2 ( CP,TP dan ATP)_Diklat Kurmer_)2023 (1).ppt
Perangkat Ajar_Hari ke 2 ( CP,TP dan ATP)_Diklat Kurmer_)2023 (1).ppt
 
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
 
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PDEMBELAJARAN KURMER.pptx
 
Panduan Penyusunan Rpp
Panduan Penyusunan RppPanduan Penyusunan Rpp
Panduan Penyusunan Rpp
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptxPEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN OK.pptx
 
2.1_Capaian pembelajaran.pptx
2.1_Capaian pembelajaran.pptx2.1_Capaian pembelajaran.pptx
2.1_Capaian pembelajaran.pptx
 
PPT IKM 2023.pptx
PPT IKM 2023.pptxPPT IKM 2023.pptx
PPT IKM 2023.pptx
 
Pengembangan pembelajaran hots
Pengembangan pembelajaran hotsPengembangan pembelajaran hots
Pengembangan pembelajaran hots
 
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptxIN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx
IN HOUSE TRAINING untuk mngembangkn.pptx
 
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptxMERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
 
2. Peng. Perangkat Ajar Kur. Merdeka.pptx
2. Peng. Perangkat Ajar Kur. Merdeka.pptx2. Peng. Perangkat Ajar Kur. Merdeka.pptx
2. Peng. Perangkat Ajar Kur. Merdeka.pptx
 
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docxLK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
LK 2.3 Rencana Aksi SIKLUS (2).docx
 
Penyamaan Persepsi Modul Ajar Pendidikan Umum.pptx
Penyamaan Persepsi  Modul Ajar Pendidikan Umum.pptxPenyamaan Persepsi  Modul Ajar Pendidikan Umum.pptx
Penyamaan Persepsi Modul Ajar Pendidikan Umum.pptx
 
PPT Menganalisis CP menjadi TP dalam Kurikulum Merdeka.pptx
PPT Menganalisis CP menjadi TP dalam Kurikulum Merdeka.pptxPPT Menganalisis CP menjadi TP dalam Kurikulum Merdeka.pptx
PPT Menganalisis CP menjadi TP dalam Kurikulum Merdeka.pptx
 
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docx
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docxLK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docx
LK 2.3 Rencana Aksi-suandi.kirim besok.docx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 

Presentasi Model P5.pptx

  • 1. Proses Berpikir dalam Merencanakan Pembelajaran dan Asesmen dan asesmen
  • 2.
  • 3. A. Memahami Capaian Pembelajaran (CP) Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada sebuah mata pelajaran dalam di akhir sebuah fase. Capaian Pembelajaran (CP) ditetapkan oleh pemerintah dan tidak dapat diubah. Kompetensi yang dituju dalam sebuah mata pelajaran, pada Capaian Pembelajaran (CP) dituliskan dalam bentuk paragraf yang berisi kesatuan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
  • 4. Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, Capaian Pembelajaran memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu yang biasanya perlu ditempuh untuk mencapainya (fase). Jalur tempuh yang akan dilalui dapat ditentukan oleh pengendara. Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap satuan pendidikan memiliki kebebasan untuk memilih jalur, cara, dan alat untuk menempuh perjalanan tersebut, yang disesuaikan dengan titik keberangkatan, kondisi, kemampuan, dan kecepatan masing-masing.
  • 5. Kerangka Kerja Understanding by Design Identifikasi hasil akhir yang diinginkan Menentukan bukti-bukti pemahaman yang dapat diterima Merancang kegiatan pembelajaran yang tepat • Seluruh kegiatan pembelajaran & asesmen selalu mengacu pada CP (terberi) • TP • ATP Rangkaian Asesmen: • Penilaian awal • Formatif • Sumatif • RPP • Modul Ajar • Bahan Ajar • Modul Projek • Buku Panduan
  • 6. B. Merumuskan Tujuan Pembelajaran CP masih bersifat sangat umum. Untuk membuatnya menjadi lebih konkret dan operasional, kita perlu menurunkannya menjadi rumusan Tujuan Pembelajaran. Tujuan Pembelajaran (TP) perlu memuat 2 hal: 1. Kompetensi, yaitu kemampuan atau keterampilan yang perlu ditunjukkan/ didemonstrasikan oleh peserta didik. 2. Lingkup materi, yaitu konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran.
  • 7. Menurunkan CP ke TP Mapel IPA/Fase D/ Elemen Pemahaman IPA Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • 8. Bentuk Pemahaman Dalam CP Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan konstruktivisme yang membangun pengetahuan dan berdasarkan pengalaman nyata dan kontekstual. Menurut teori belajar konstruktivisme (constructivist learning theory), pengetahuan bukanlah kumpulan atau seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah untuk diingat. Konsep “Memahami” dalam Capaian Pembelajaran (CP) dalam konstruktivisme adalah proses membangun pengetahuan melalui pengalaman nyata. Pemahaman tidak bersifat statis, tetapi berevolusi dan berubah secara konstan sepanjang siswa mengonstruksikan pengalaman-pengalaman baru yang memodifikasi pemahaman sebelumnya Jika mengacu kepada teori konstruktivisme, kemampuan memahami ada di level paling tinggi, berbeda jika mengacu pada Taksonomi Bloom yang menempatkan kemampuan memahami di level C2.
  • 9. 6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005) 6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis Penjelasan Explanation Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik, mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya. Interpretasi Interpretation Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide, perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya. Aplikasi Application Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi ( menyerupai kenyataan) Perspektif Perspective Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi , melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik. Empati Empathy Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/ atau memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu Pengenalan diri Self-Knowledge Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses berpikir dan emosi yang terjadi secara internal.
  • 10. 6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi pemahaman siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak hirarkis/bukan merupakan siklus. Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini (mampu menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan, berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri), berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman. 6 Aspek/Facet Pemahaman ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menentukan asesmen, dan instruksi yang tepat.
  • 11. Contoh Rumusan TP dari CP IPA (Fase D) elemen Pemahaman IPA Pengenalan Diri Self Knowledge Mengenali dirinya dan makhluk hidup lainnya dalam kelompok klasifikasi maskhluk hidup Aplikasi Application Memahami prosedur pemisahan campuran heterogen dan homogen secara sederhana. Perspektif Perspective Menceritakan harapannya dari pemanfaatan pesawat sederhana dalam memudahkan pekerjaan sehari-hari Menjelaskan Explanation Mendeskripsikan suatu ide penggunaan konsep pemantulan dan pembiasan pada alat pengintai di kapal selam dengan kata-katanya sendiri Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari
  • 12. oDigunakan untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran oMerupakan penjelasan (deskripsi) tentang kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/ didemonstrasikan peserta didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran. oMenjadi salah satu pertimbangan dalam memilih/membuat instrumen asesmen, karena belum tentu suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. o Apabila tujuan pembelajaran telah disusun secara spesifik, maka guru tidak perlu membuat kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. o Bagi Pendidikan Khusus, KKTP bersifat tidak wajib. KKTP dapat digunakan sepanjang Tujuan Pembelajaran yang tersusun masih besar/umum. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
  • 15. Tujuan Pembelajaran • Mengelompokkan masing – masing 3 contoh campuran heterogen dan homogen • Menjelaskan cara memisahkan campuran lumpur • Menjelaskan cara memisahkan campuran air garam • Merancang alat sederhana untuk memisahkan campuran homogen dan heterogen Memahami prosedur pemisahan campuran heterogen dan homogen secara sederhana. KKTP
  • 16. Penyusunan Tujuan Pembelajaran Menjadi Alur Tujuan Pembelajaran Pengurutan dari Konkret ke Abstrak Pengurutan dari Mudah ke yang Sulit Pengurutan Prosedural Pengurutan Deduktif Pengurutan Hirarki Scaffolding C. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
  • 17. Dokumen Acuan Nama Isi Tautan Profil Pelajar Pancasila Pemetaan dimensi, elemen, dan sub- elemen profil pelajar Pancasila beserta rumusan kompetensi sesuai fase peserta didik. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/ wp- content/unduhan/Dimensi_PPP.pdf Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Panduan perencanaan dan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan. http://kurikulum.kemdikbu d.go.id/wp- content/uploads/2022/06/ Panduan-Penguatan- Projek-Profil-Pancasila.pdf Struktur Kurikulum Penjabaran konteks projek penguatan profil pelajar Pancasila di dalam kurikulum. https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperp u/dokumen/salinan/salinan_20220215_09 3900_Salinan%20Kepmendikbudristek%2 0No.56%20ttg%20Pedoman%20Penerapa n%20Kurikulum.pdf
  • 18. Contoh alur perkembangan kompetensi Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan pembelajaran projek profil https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/unduhan/Dimensi_PPP.pdf
  • 19. Contoh tahapan perencanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan Merancang strategi pelaporan hasil projek Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan pelaporan hasil projek Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim ini berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas. Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi waktunya. (Dimensi dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan). Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan. ALUR PERENCANAAN PROJEK Menyusun modul projek Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum: Menentukan sub-elemen (tujuan projek); Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan aktivitas dan asesmen projek. 2 3 4 5 Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan. 1
  • 20. Pemilihan Dimensi ● Tim fasilitator dan kepala satuan pendidikan menentukan dimensi profil pelajar Pancasila yang akan menjadi fokus untuk dikembangkan pada tahun ajaran berjalan. ● Pemilihan dimensi dapat merujuk pada visi misi satuan pendidikan atau program yang akan dijalankan di tahun ajaran tersebut. ● Disarankan untuk memilih 2-3 dimensi yang paling relevan untuk menjadi fokus yang sasaran projek pada satu tahun ajaran. ● Sebaiknya jumlah dimensi profil pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam suatu projek tidak terlalu banyak agar tujuan pencapaian projek jelas dan terarah. ● Penentuan dimensi sasaran ini akan dilanjutkan dengan penentuan elemen dan sub-elemen yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik di tahap pengembangan modul projek. ● Apabila pimpinan satuan pendidikan sudah berpengalaman menjalankan kegiatan berbasis projek, jumlah dimensi yang dipilih dapat ditambah sesuai dengan kesiapan tingkat satuan pendidikan. 3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • 21. Tema-tema projek penguatan profil pelajar Pancasila Kearifan Lokal (SD-SMA) Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Rekayasa dan Teknologi (SD-SMA) Berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. Kewirausahaan (SD-SMA) Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Bhinneka Tunggal Ika (SD- SMA) Mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD-SMA) Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SD-SMA) Membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Suara Demokrasi (SMP-SMA) Merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja. Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Berangkat dari tema yang ada, tim fasilitator projek dapat mengembangkan topik spesifik yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan sekolah.
  • 22. Contoh jumlah total JP ini untuk SMP kelas 9, yang akan dibagi ke sekurang-kurangnya 3 projek. Jumlah ini berbeda di setiap fase/jenjangnya. 320 JP ini tidak perlu dibagi rata ke masing-masing projek, namun bisa disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan masing-masing projek. Jumlah berkisar 25 % dari total JP (Sudah ditetapkan dalam struktur) Total alokasi waktu projek di jenjang SMP adalah sekitar 25% dari keseluruhan total JP dalam satu tahun: - Kelas 7&8 = 360 JP - Kelas 9 = 320 JP - Kelas 1-5 = 252 JP - Kelas 6 = 224 JP Setelah mengidentifikasi total alokasi jam projek, langkah berikutnya adalah menentukan pembagian durasi projek sejumlah tema yang dipilih di kelas tersebut. Durasi setiap tema projek dapat dirancang berbeda-beda tergantung tujuan dan kedalaman eksplorasi tema tersebut. Alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila
  • 23. Contoh pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu projek. Di sebuah SMP, kepala satuan pendidikan dan tim fasilitator memutuskan bahwa di tahun ajaran berjalan dimensi profil pelajar Pancasila yang akan difokuskan adalah Berkebinekaan Global, Bergotong-Royong, dan Bernalar Kritis. Sementara tema projek pilihannya adalah Bhinneka Tunggal Ika, Kearifan Lokal, dan Kewirausahaan. Pemilihan dimensi dan tema tersebut berangkat dari kondisi dan kebutuhan sekolah. Berangkat dari hal tersebut, tim fasilitator yang bertugas di kelas 7 kemudian memetakan kegiatan projek di kelasnya sebagai berikut: Projek 1 Projek 2 Projek 3 Dimensi Berkebinekaan Global Bergotong-Royong Berkebinekaan Global Bergotong-Royong Bernalar Kritis Bergotong-Royong Bernalar Kritis Tema* Kearifan Lokal Bhinneka Tunggal Ika Kewirausahaan Alokasi Waktu** 100 JP 120 JP 140 JP *Tingkat SMP/MTs dan sederajat wajib memilih minimal 3 tema dalam satu tahun ajaran. **Total alokasi waktu projek di kelas 7 SMP dalam satu tahun ajaran adalah 360 JP.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29. Mengadaptasi Modul yang Sudah Ada Mengadaptasi modul yang sudah tersedia adalah pilihan awal bagi sekolah yang belum terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek yang integratif dan kolaboratif. Membuat Modul secara Mandiri Membuat modul secara mandiri adalah pilihan lanjutan bagi sekolah yang sudah terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek yang integratif dan kolaboratif. 4. Menyusun Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal guru diharapkan dapat mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah, sementara pada tahap lanjutan guru diharapkan dapat merancangnya secara mandiri.
  • 30.
  • 31.
  • 32. Komponen modul projek penguatan profil pelajar Pancasila Modul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya serta dibutuhkan untuk kelengkapan pelaksanaan pembelajaran. Modul projek setidaknya memiliki komponen sebagai berikut: Profil Modul Tujuan Aktivitas Asesmen ● Tema dan topik atau judul modul ● Fase atau jenjang sasaran ● Durasi kegiatan ● Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan projek ● Rubrik pencapaian berisi rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik (Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah) ● Alur aktivitas projek secara umum ● Penjelasan detail tahapan kegiatan dan asesmennya ● Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan pencapaian projek Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek, untuk menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan menambahkan komponen berikut: ● Deskripsi singkat projek ● Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik ● Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan ● Referensi pendukung
  • 33.
  • 34. Sub-elemen yang disasar ● Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi ● Menjaga Lingkungan Alam Sekitar ● Kerja sama ● Koordinasi Sosial ● Mengajukan pertanyaan ● Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan Modul Projek Fase D Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan Topik: Sampahku, Tanggung Jawabku Total waktu: 57 JP Dimensi Profil Pelajar Pancasila: ● Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ● Gotong royong ● Bernalar kritis Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap perubahan iklim 1. Perkenalan: Perubahan Iklim dan Masalah Pengelolaan Sampah 2. Eksplorasi Isu 3. Refleksi awal 4. Kunjungan ke TPA/ Komunitas Peduli Sampah 5. Diskusi Kritis Masalah Sampah Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat 6. Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian Data 7. Trash Talk: Sampah di Sekolahku 8. Pengorganisasian Data Secara Mandiri 9. Asesmen Formatif Presentasi: Sampah di Sekolahku Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata 10. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Eksplorasi program pengelolaan sampah yang ada 11. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Peranku dan Solusiku 12. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Menentukan Karakteristik Poster yang Baik 13. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Membuat Poster 14. Asesmen Formatif Simulasi Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis 15. Asesmen Sumatif Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku 16. Asesmen Sumatif Evaluasi Solusi Yang Ditawarkan 17. Mari Beraksi Sambil Refleksi Mengelola Sampah di Sekolah Contoh Alur Aktivitas Modul Projek - SMP
  • 35. Pembelajaran berbasis projek adalah kegiatan membuat karya (Poster, Video, Maket, dll) Benar atau Salah?
  • 36. Pembelajaran berbasis projek di intrakurikuler tidak perlu dilakukan lagi karena sudah ada projek penguatan profil pelajar Pancasila. Benar atau Salah?
  • 37. Langkah awal yang perlu dilakukan untuk melaksanakan projek profil adalah membentuk tim fasilitator projek dan mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan. Benar atau Salah?
  • 38. Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada murid, orangtua, dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaannya. Benar atau Salah?
  • 39. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dari setiap pelajaran. Benar atau Salah?
  • 40. Penilaian akhir projek penguatan profil pelajar Pancasila berupa rubrik perkembangan kompetensi, bukan berupa angka. Benar atau Salah?
  • 41. Seluruh sekolah diharapkan dapat merancang modul projek secara mandiri di tahun pertama pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Benar atau Salah?