2. • Cryptocurrencyadalahmediapertukaran,dibuat
dan disimpansecara elektronikdi blockchain,
menggunakanteknik enkripsi untuk mengontrol
pembuatanunit moneterdan untuk memverifikasi
transfer dana.
• KemunculanPertamaditandaidengan
diperkenalkannyaBitcoinoleh Satoshi Nakamoto
tahun 2009.
• Dikenaljuga sebagaiAset Kripto,VirtualAset,
DigitalAsset,VirtualCurrency
What isCryptocurrency?
3. MengapaCryptocurrency
berkembangsangatpesat?
• Blockchain yang semakin
berkembang dan diadopsi dalam
berbagai industri karena
menawarkan berbagai keunggulan
• Cryptocurrency dapat memiliki
multi fungsi sebagai medium of
exchange, store of value, dan/atau
alternative investasi.
• Apresiasi harga yang sangat tinggi
dalam waktu singkat menarik minat
investor baru untuk spekulasi harga
4. KOIN&TOKEN
Koin: cryptocurrency yang beroperasi dalam
Blockchain sendiri, bertindak sebagai currency
(medium of exchange) dan dapat ditambang.
Koin Disebut juga “Native” Cryptocurrency.
Contoh: BTC, ETH, ADA, BNB, XRP.
Token merupakan jenis asset crypto yang tidak
memiliki Blockchain sendiri, bekerja dalam
blockchain menggunakan smart contract, dan
umumnya merepresentasikan asset yang lebih luas
Contoh: Stablecoins, Non-fungible Token
(NFT), dll
JenisCryptocurrency?
5. Fenomena:TokenASIX
• Mulai listing di market Indodax tanggal3 Maret 2022, ICO di harga Rp.59
• Di hari yang sama sempat mencapai Rp.88
• Harganya terus turun karena ASIX belum terbukti
punya utilitias, saat ini bernilai Rp. 6 , dan
developer lepas tangan
6. Fenomena:TerraLuna • Terra Luna sudah muncul di tahun
2019 dengan harga awal Rp 18.000,
Do Kwon, Sosok di Balik Terra Luna
• Harganya mulai melesat dari awal
tahun 2021
• All Time High Price pada April 2022
dengan harga Rp. 1,741,102.62 per
keping
• Sampai 6 Mei, harga Luna meskipun
turun tapi masih ada di harga 1jt
rupiah per keping
• Penurunan terus berlanjut hingga
mencapai deep pada tanggal 13 mei
dengan harga Rp.0,51
8. ICO(Directly),IEO(PihakKetiga),
IDOdecentralizedexchanger
• ICO (Initial Coin Offering) adalah salah satu cara
untuk perusahaan mengumpulkan dana untuk
mengeksekusi idenya melalui penjualan crypto.
• IEO (Initial Exchange Offering) sebagai metode
pengumpulan dana untuk proyek blockchain. Contoh:
Zipmex dan Tokocrypto.
• IDO (Initial Dex Offering) Sebagai langkah
penggalangan dana (crowdfunding). Contoh: Binance DEX
dan Polkastarter
.
BagaimanaPenghimpunanDana
MelaluiMekanismeCrypto?
9. Smart Contract
Smart contracts adalah program yang
menjalankan sendiri syarat dan ketentuan
dari perjanjian atau kontrak tertentu
menggunakan kode perangkat lunak dan
infrastruktur komputasi (T. Hewa et al. ,
Journal of Network and Computer Applications
177, 2021).
Karakteristik utama dari smart contracts
adalah eksekusi transaksi dilakukan secara
peer to peer tanpa adanya intervensi dari
pihak ketiga dan kesediaan layanan tanpa
adanya ketergantungan pihak ketiga
10. Smart Contract
Kelebihan dari smart contracts berbasis
blockchain:
• Menghilangkan peran pihak ketiga :
Smart contracts memungkinkan eksekusi
transaksi otonom dan menghilangkan
konsumsi data lebih dalam operasi jika
dibandingkan dengan permintaan bolak-
balik dari sistem terpusat.
• Transparansi : distributed ledger yang
diterapkan oleh blockchain dan logika
smart contracts dapat dilihat oleh semua
pihak dalam ekosistem blockchain
11. Whitepaper
Kualitas masing masing cryptocurrency dapat
dinilai melalui whitepaper tiap koin tersebut.
Whitepaper crypto adalah sebuah artikel yang
berisi penjelasan mengenai sebuah proyek
untuk memberi kejelasan kepada investor dan
calon pengguna.
13. Supply Demand
Berita yang mempengaruhi market
Faktor yang mempengaruhi nilai Crypto
Pengadopsian di
dunia nyata
Biaya miner koin
yang bersangkutan
Regulasi pemerintah
Setelah tweet ini, harga koin DOGE naik 100%
14. Bank Indonesia melarang penggunaan cryptocurrency
sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia;
Dilarang
sebagai Alat
Pembayaran?
Melarang penyedia jasa keuangan maupun Fintech baik
Bank maupun Non Bank untuk memproses transaksi
menggunakan cryptocurrency
Dasar Hukum:
• UU No. 7/2011 dan PBI No.17/3/PBI/2015
mengatur setiap transaksi di wilayah RI harus
menggunakan Rupiah.
• PBI No.18/40/PBI/2016 dan PBI
No.19/12/PBI/2017 melarang melakukan proses
transaksi pembayaran dengan virtual/cryptocurrency.
15. Diatur oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan
Berjangka Komoditi)
Crypto
Aset di
Indonesia
Mengatur perizinan PELAKU USAHA PERDAGANGAN
PASAR FISIK ASET KRIPTO termasuk memberikan izin
aset kripto sebagai Pedagang Fisik Komoditi
Seluruh ketentuan tetap berlaku sepanjang tidak diatur
secara khusus dalam Perba Nomor 8 Tahun 2021.
Perba Nomor 8 Tahun 2021 tidak untuk mengatur
mengenai penawaran perdana Aset Kripto (Initial Coin
Offering) dan/atau penawaran perdana tokenisasi
(Initial Token Offering)
16. • Belum ada standar yang berlaku untuk
cryptocurrency (IFRS atau US GAAP), dapat
menyebabkan ketidakseragaman dalam pelaporan
cryptocurrency;
• Kebutuhan untuk lebih memahami model bisnis
dengan Blockchain dan Cryptocurrency.
• Kebutuhan untuk lebih memahami risiko dan
implikasi dari cryptocurrency di dalam bisnis.
Tantangandalam
AkuntansiCryptocurrency
17. • Cryptocurrency memiliki multifunction: medium of exchange, store
of value, investasi.
• Investor saat ini tidak lagi hanya berfokus pada informasi keuangan
entitas di laporan keuangan, tapi pada informasi non keuangan.
• Prosedur pengukuran nilai wajar cryptocurrency pada pasar yang
berbedadan metode pengakuan dan pengukuran mungkin berbeda
antar jenis cryptocurrency.
• PeranIAI dan Regulatordalampenetapan
kebijakan/regulasiuntukcryptocurrencyakan
sangatmempengaruhikeputusanmanajemen
dalampelaporancryptocurrency.
Tantangandalam
AkuntansiCryptocurrency