Simplified explanation of blockchain technology, with samples and a bit of technical explanation on principles that enables the technology to be adopted as foundation for crypto-currency. It also touches lightly on the history and regulatory perspective over the emergence of crypto-currency. Explores possible use of blockchain as vehicle for value transfer of valuables such as land deed, marketable securities, etc. This presentation is in Bahasa Indonesia

1. B L O C KC H A I N

2. AGENDA
• Sejarah
• Konsep dan definisi
• Aplikatif
• Takeaway

3. SEJARAH
2007
Konsepsi
Bitcoin.org
dibentuk
ORG
7/2010
1/2009
Source code
dibuka untuk
umum
Blockchain
pertama
dihasilkan
11/2008
Nilai bitcoin
naik 10x
lipat
1/2009
Bitcoin
currency
exchange
dibentuk
2/2010
10x
8/2008
Transaksi
Bitcoin
pertama
Market cap
bitcoin
melebihi
USD 1 juta
Bitcoin
diperdagang
kan secara
internasional
11/2010
3/2011

4. KONSEP DAN DEFINISI
EBA/Op/2014/08 - 4 July 2014
“A digital representation of value that is neither issued by a central bank or a public
authority, nor necessarily attached to a fiat currency, but is accepted by natural or
legal persons as a means of payment and can be transferred, stored or traded
electronically.“
“As an immediate response, the EBA recommends that national supervisory
authorities discourage credit institutions, payment institutions and e-money
institutions from buying, holding or selling VCs.”
No: 16/ 6 /Dkom - 6 Februari 2014
“Bank Indonesia menyatakan bahwa Bitcoin dan virtual currency lainnya
bukan merupakan mata uang atau alat pembayaran yang sah di Indonesia.”
Fed Report on Distributed Ledger - 2016
“Many models may alter or eliminate some roles of current intermediaries in
payments, clearing, and settlement but may not necessarily eliminate the
need for coordination or centralization of certain functions by trusted
intermediaries.”

5. KONSEP DAN DEFINISI
Blockchain adalah teknologi
yang memungkinkan
transaksi asset digital antar
individu secara langsung
Bitcoin adalah virtual
currency yang dapat
digunakan dalam
kegiatan ekonomi
Miners adalah node dalam
distributed network yang
melakukan verifikasi
blockchain sebuah transaksi
Node adalah komputer
yang terhubung dalam
network dan melakukan
fungsi tertentu
Walle
t
Miner
Blockchai
n DB Router
Distributed ledger adalah
semua transaksi yang terjadi
dalam network tercatat & ter-
sinkronisasi pada semua node

6. KONSEP - MINERS
• Berkompetisi melakukan verifikasi
dan menambahkan transaksi dalam
blockchain untuk mendapatkan fee

7. KONSEP – NODE
• Arsitektur bitcoin network
 Peer-To-Peer
• Setiap node dapat menjalankan
1 atau lebih fungsi
Wallet Miner
DB Router
http://chimera.labs.oreilly.com/books/1234000001802/ch06.html

8. KONSEP – BLOCKCHAIN DISTRIBUTED
LEDGER
A
BC
D
Rp 10.000
Transfer
Rp 7.000
Transfer
Rp 5.000
Transfer
Rp 3.000
Transfer
Rp 5.000
A = 10rb
Verified Block
A  B
7000
B  C
5000
C  D
3000
A = 10rb
Unverified Block
A  B
7000
B  C
5000
C  D
3000
A  D
5000
Semuanodeblockchaindbmemilikisalinan
catatantransaksiyangsudahterverifikasi

9. APLIKATIF – BLOCKCHAIN
• Tamper proofing blok data pada blockchain (SHA256 hash)
No: 1
Nonce: 72608
Data: A = 10rb
Hash:
0000f72785
Data: A = 10rb
Hash:
fa969f7278
Hash (data fingerprint)
Block
Data: AB
7000
Hash:
a239cb1664
No: 2
Nonce: 59396
Data: AB
7000
Hash:
0000d74271
No: 2
Nonce: 72608
Data: AB
7000
Hash:
21a9d74271

10. APLIKATIF – BLOCKCHAIN
No: 1
Nonce: 72608
Data: A = 10rb
Prev. hash: 0000000000
Hash: 0000f72785
Blockchain
No: 2
Nonce: 35230
Data: AB 7000
Prev. hash: 0000f72785
Hash: 000012fa9b
No: 3
Nonce: 12937
Data: AB 7000
Prev. hash: 000012fa9b
Hash: 0000b9015c
No: 1
Nonce: 72608
Data: A = 10rb
Prev. hash: 0000000000
Hash: 0000f72785
Blockchain Tampering
No: 2
Nonce: 35230
Data: AB 7000
Prev. hash: 0000f72785
Hash: 000012fa9b
No: 3
Nonce: 12937
Data: AB 7000
Prev. hash: 000012fa9b
Hash: 0000b9015c
AC 7000
b1c32402ad
No: 2
Nonce: 35230
Data: AC 7000
Prev. hash: 0000f72785
Hash: b1c32402ad
b1c32402ad
923ac89200
No: 3
Nonce: 12937
Data: AB 7000
Prev. hash: b1c32402ad
Hash: 923ac89200

11. APLIKATIF – TRANSAKSI TRADISIONAL
VS BITCOIN VIA BLOCKCHAIN
A B

12. APLIKATIF – TRANSAKSI TRADISIONAL
VS BITCOIN VIA BLOCKCHAIN
A B
Ledger
1. A  B
2. A - Fee
Transaksi melalui
pihak ketiga
Full cycle penyelesaian
transaksi paling cepat
H+1
Fee transaksi tergantung pihak ketiga
Tradisional
Trusted Third Party

13. Trusted Third Party
APLIKATIF – TRANSAKSI TRADISIONAL
VS BITCOIN VIA BLOCKCHAIN
B
Ledger
1. A  B
2. A - Fee
Transaksi langsung
dari A ke B
Full cycle penyelesaian
transaksi kurang lebih
5 menit
Fee transaksi lebih
efisien dan uniform
Transaksi melalui
pihak ketiga
Full cycle penyelesaian
transaksi paling cepat
H+1
Fee transaksi tergantung pihak ketiga
Tradisional BlockchainA

14. APLIKATIF – FEE TRANSAKSI BITCOIN
• Dalam satuan Satoshi (0.00000001 BTC)
• Perhitungan fee berdasarkan besaran
data dalam blok transaksi (1 transaksi
memerlukan ~246 bytes)
• Per 2017 fee per transaksi 100 Satoshi
per byte (0.000246 BTC, ~USD 0.25)
• Fee yang dibayarkan ke miners 
total fee dibagi dengan jumlah byte
dalam transaksi

15. TAKEAWAY
Blockchain dan distributed ledger memberikan fondasi digital transfer of value tanpa
keharusan adanya trusted third party
Transparansi distributed ledger vs kerahasiaan informasi
Evolusi yang terjadi pada bitcoin merupakan case study perkembangan fiat currency di
masa depan

16. APPENDIX – STATISTIK
*) Data as of 2014
Composition by BTC value Composition by USD value
Transaction volume

17. APPENDIX – STATISTIK
*) Data as of 2014
BTC in circulation

18. APPENDIX – FEE TRANSAKSI BITCOIN
 Fee transaksi bitcoin naik 1289% sejak Maret 2015
 Volume transaksi bitcoin per 2017 sebesar USD 250
MM
 Market cap bitcoin USD 10 B per 2017