TROUBLESHOOTING JARINGAN MIKROTIK DENGAN VIRTUALBOX
1. i
LAPORAN HASIL KERJA
TROUBLE SHOOTING JARINGAN
PADA LAYER NETWORK
Mata Pelajaran : Trouble Shooting Jaringan
Pengajar :
Samsul Arifin, S.Kom
Disusun Oleh:
Adi Cahyono Putra
DINAS PENDIDIKAN KOTA PASURUAN
UPT SMK NEGERI 1
Jl. Veteran 11 Bugul Lor Panggungrejo- Kota Pasuruan
Telp/Fax : (0343) 421380, e-mail: smk1pasuruan@yahoo.com
Website http://www.smkn1-pasuruan.sch.id
Tahun 2015
2. ii
PENDAHULUAN
Dalam praktik melakukan konfigurasi MikrotikOS.Proyek ini, nantinya kami
akan menjelaskan tentang alasan dan bagaimana cara konfigurasi MikrotikOS
sebagai network router via VirtualBox di Windows 8. Penyusun telah berusaha
dengan sebaik mungkin dalam pembuatan makalah ini, tentunya penyusun
menerima masukan atau pendapat jika ada kekurangan.
Pasuruan, 28 September 2015
Penyusun
Adi Cahyono Putra
3. iii
DAFTAR ISI
Halaman Depan ....................................................................................................i
Pendahuluan.........................................................................................................ii
Daftar Isi ...............................................................................................................iii
A. Identifikasi Software.......................................................................................1
B. Cara Konfigurasi MikrotikOS Sebagai Network Router ...........................2
C. Identifikasi Permasalahan.............................................................................4
Kesimpulan...........................................................................................................5
4. 1
A. Identifikasi Perangkat
Perangkat yang diperlukan :
Sebuah komputer yang di dalamnya sudah di-install :
1. VirtualBox, perangkat lunak yang memungkinkan kita untuk meng-install lebih
dari satu OS (Operating System) di dalam sebuah komputer.
2. MikrotikOS-6.31 (OS untuk network router) yang sudah di-install di VirtualBox
3. Debianyang sudah di-install di VirtualBox. Debian di sini akan digunakan
sebagai client.
Pastikan Windows 7 sudah ada sumber koneksi internet.
5. 2
B. Cara Konfigurasi MikrotikOS Sebagai Network Router
1. Pastikan PC sudah terdapat sumber internet. Di sini saya mendapat sumber
internet dari jaringan LAN yang ada di laboratorium TKJ milik sekolah.
2. Cek IP Gateway dari sumber internet. Caranya klik kanan pada icon LAN
atau icon WiFi di pojok kanan bawah, lalu pilih Open Network and Sharing
Center. Lalu klik Change Adapter Settings. Dan cek ip dari sumber internet-
nya. Klik dua kali pada Ethernet lalu klik Details..
Nampak Ipv4 Default Gateway = 172.168.1.1
6. 3
3. Jalankan VirtualBox, lalu pada MikrotikOS (di sini saya namakan mikrotik)
setting network/jaringan-nya. Pada Adapter 1 gunakan Bridge Adapter
(menggunakan ini karena untuk menghubungkan ke sumber internet). Lalu
pada Adapter 2 gunakan Jaringan Internal (ini digunakan untuk
menghubungkan ke Debian, karena Debian berada sama di VirtualBox
dengan Mikrotik).
Pada Debian, setting Network/Jaringan dimana Adapter 1 menggunakan
Jaringan Internal.
7. 4
4. Jalankan Mikrotik, login dengan Mikrotik Login : admin dan tanpa
password.
5. Ketik system identity set name=(nama). Ini digunakan untuk mengganti
nama admin. Seperti di bawah ini.
6. Kita beri ip address pada masing-masing interface dan ip address print.
7. Ketik ip route add gateway=172.168.1.1 . Karena ini digunakan sebagai
gerbang kita mendapat akses internet dari sumber internet. Di mana sumber
internet tadi memiliki gateway 172.168.1.1, Untuk mengecek ip route tadi,
ketik perintah ip route print
8. Lalu ketik perintah ip firewall nat add chain=scrnat out-interface=ether1
action=masquerade, Untuk mengecek ip firewall ketikkan perintah ip
firewall nat print
9. Lalu kita coba ping ip gateway dari sumber internet dengan perintah ping
172.168.1.1
8. 5
10. Kita setting dns server-nya, di sini saya gunakan dns dari google dan
gateway tadi. Gunakan perintah ip dns set
servers=8.8.8.8,8.8.4.4,172.168.1.1
11. Lalu konfigurasi dhcp untuk client-nya/ untuk Debian-nya.
12.Konfigurasi seperti ini. Untuk addresses to give out : (berikan range ip yang
akan di bagi sesuai keinginan)
13.Kalo sudah, mencoba ping ke Google
14. Selanjutnya, jalankan Debian. Lalu jalankan Root Terminal (Applications >
Accessories > Root Terminal)
15.Untuk mendapatkan ip dhcp dari mikrotik. Gunakan perintah dhclient eth0.
Lalu, cek dengan perintah ifconfig
9. 6
16.Jika sudah dapat, coba ping ke Google.
17.Untuk memastikan lagi, jalankan Iceweasel Web Browser (Applications >
Internet > Iceweasel Web Browser). Lalu ketikkan alamat
www.google.comdi URL.
18.Alhamdulillah, selesai.
10. 7
C. Identifikasi Masalah
1. Tidak dapat IP DHCP dari internet
2. Jika tulisannya salah maka akan muncul tulisan merah
3. Ping dari Mikrotik ke Google kadang mengalami RTO
11. 8
KESIMPULAN
Dari hasil praktik yang telah saya lakukan dalam identifikasi masalah dengan lapisan
fisik, konfigurasi MikrotikOS sebagai network router, dan pengujian koneksip ada
jaringan saya menyimpulkan untuk menghin dari Request Time Out, Cek Adapter, serta
Cek IP Address-nya dan Open network and sharing sharing center