2. NASIKH dan MANSUKH
Kelompok 6 :
1) Rohmatin Zukhriya(1808056088)
2) Syifa Nur Azizah(1808056089)
3) M.Rifqi Azizi(1808056090)
3. Pengertian nasikh
Menurut bahasa artinya menghilangkan,
membatalkan, melenyapkan atau menghapus.
Sedangkan menurut istilah adalah mengangkat
(menghapus) hukum syara’ dengan dalil hukum
syara’ yang lain.
4. Pengertian mansukh
Menurut bahasa berarti yang di hapus, disalin,
dan di angkat. Sedangkan menurut istilah adalah
hukum syara’ yang pertama yang belum diubah,
dan dibatalkan atau diganti oleh hukum dari
dalil syara’ baru yang datang kemudian.
5. Syarat-Syarat Nasakh :
a. Hukum yang Mansukh adalah hukum syara’
b. Hukum yang di Mansukh tidak berkaitan dengan
waktu
c. Yang me-Nasakh datangnya lebih akhir dari yang
di Mansukh
6. Pendapat Para Ulama Tentang Nasakh dan
Mansukh
Jumhur Ulama
Abu Muslim Al-
asfahani
7. Macam-Macam Nasakh
a. Nasakh Sunah dengan Sunah
Contoh: dulu Nabi SAW melarang kaum
muslimin untuk berziarah kubur, kemudian Nabi
SAW membolehkan kembali kaum muslimin
untuk berziarah kubur.
8. b. Nasakh Sunah dengan Al Qur’an
Contoh: perbuatan Nabi (sunah fi’liah) dalam
suatu riwayat. “sesungguhnya Nabi SAW, berdiri
menghadap Baitul Maqdis dalaam shalat 16
bulan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sunnah Nabi tersebut di nasakh oleh ayat Al-
Qur’an yang berbunyi :
“Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil
Haram…”(QS. Al-Baqarah: 144)
9. c. Nasakh Al Qur’an dengan Sunah
Contoh: firman Allah yang berbunyi
“Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu
kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan
harta yanggg banyak, Berwasiat untukkk ibu-bapak dan
karib kerabatnya secara ma'ruf”. ( QS. Al-baqarah :
180)
Ayat tersebut di atas, di nasakh oleh hadis nabi
yanggg berbunyi :
“ketahuilah tidak ada wasiat untukkk ahli waris.”
(HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
10. d. Nasakh Al Qur’an dengan Al Qur’an
Firman Allah yang berbunyi :
"jika ada dua puluh orang yanggg sabar diantaramu,
niscaya mereka akan dapatt mengalahkan dua ratus
orang musuh. dan jika ada seratus orang yanggg sabar
diantaramu, niscaya mereka akan dapatt mengalahkan
seribu dariii pada orang kafir." (QS. Al-Anfal : 65)
Ayat tersebut dinasakh oleh ayat yanggg berbunyi :
“Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan Dia
telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan.
Maka jika ada diantaramu seratus orang yanggg sabar,
niscaya mereka akan dapatt mengalahkan dua ratus
orang kafir dan jika diantaramu ada seribu orang (yang
sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua
ribu orang”.(QS. Al-Anfal : 66)
11. Hikmah nasakh
1. Memelihara kemashlahatan.
2. Perkembangan tasyri’ menuju tingkat
sempurna sesuai dengan perkembangan
dakwah dan perkembagan kondisi umat.
3. Cobaaan dan ujian bagi seorang mukallaf
apakah mengikutinya atau tidak.
4. Menghendaki kebaikan dan kemudahan bagi
umat.