SlideShare a Scribd company logo
PENDIDIKAN KHUSUS ANAK TUNAGRAHITA
Pengantar Anak Berkebutuhan Khusus (PDGK
4407)
1. Mental retardation (Amerika Serikat), Mental
subnormality (Inggris), Intelectual handicapped (New Zealand) dan
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai keterbelakangan
mental.
2. Feebleminded (lemah pikiran) digunakan di Inggris untuk melukiskan
kelompok tunagrahita ringan.
3. Mental deficiency, menunjukkan kapasitas kecerdasan yang menurun
akibat penyakit yang menyeranng organ tubuh.
4. Mentally handicapped, yang artinya cacat mental
5. Intelectual disable, istilah yang digunakan oleh PBB
6. Development mental disability, hambatan perkembangan mental yang
lebih menitik beratkan pada kepemilikan potensi belajar dan
pengembangan kehidupan di masyarakat.
Tunagrahita artinya
Ketunagrahitaan mengacu pada
fungsi intelektual umum yang
secara nyata (signifikan) berada
di bawah rata-rata (normal)
bersamaan dengan kekurangan
dalam tingkah laku penyesuaian
dan berlangsung (termanifestasi)
pada masa perkembangannya.
Definisi
1. Fungsi intelektual umum secara signifikan
berada di bawah rata-rata
2. Kekurangan dalam tingkah laku
penyesuaian (perilaku adaptif)
3. Ketunagrahitaan berlangsung pada
periode perkembangan
1. Intermitten needs, tidak selalu
membutuhkan bantuan.
2. Limited needs, sering membutuhkan
bantuan.
3. Extensive needs, membutuhkan
bantuan dalam jangka lama dan
bantuannya serius.
4. Pervasive needs, kebutuhan bantuan
sepanjang waktu.
1. Tunagrahita ringan IQ-nya 50-70.
2. Tunagrahita sedang IQ-nya 30-50.
3. Tunagrahita berat dan sangat berat IQ-
nya kurang dari 30.
 Penyebab Genetik dan Kromosom
Biasa dikenal dengan Phenylketonuria,
 Penyebab pada prakelahiran
Terjadi setelah pembuahan/ karena
penyakit Rubella
 Penyebab pada saat kelahiran
Kelahiran prematur dikarenakan kekurangan
oksigen,
 Penyebab-penyebab selama masa perkembangan
anak-anak dan remaja
Penyakit radang selaput otak (meningitis) dan
radang otak (encephalitis)
 a. Penyuluhan genetik
 b. Diagnostik prenatal
 c. Tes darah
 d. Melalui program keluarga berencana
 e. Tindakan operasi
 f. Sanitasi lingkungan
 g. Pemeliharaan kesehatan
 h. Pemeriksaan kesehatan selama hamil
 i. Intervensi dini
 j. Diet sesuai dengan petunjuk ahli kesehatan
 1. Dampak Terhadap Kemampuan Akademik
 2. Sosial/Emosional
 3. Fisik/Kesehatan
A. DAMPAK KETUNAGRAHITAAN SECARA UMUM
B. DAMPAK DITINJAU DARI KETUNAGRAHITAAN
1. Tunagrahita ringan
2. Tunagrahita sedang
3. Tunagrahita berat dan sangat berat
C. DAMPAK DILIHAT DARI WAKTU TERJADINYA KETUNAGRAHITAAN
1. Ketunagrahitaan sejak lahir
2. Ketunagrahitaan pada masa sekolah
3. Ketunagrahitaan pada masa puber
 1. Kebutuhan Pendidikan
 a. Jenis mata pelajaran
 b. Waktu belajar
 c. Kemampuan bina diri
 1. Kebutuhan Pendidikan
a. Jenis mata pelajaran
◦ b. Waktu belajar
◦ c. Kemampuan bina diri
 2. Kebutuhan Sosial dan Emosi
 3. Kebutuhan Fisik dan Kesehatan
A. KEBUTUHAN KHUSUS ANAK TUNAGRAHITA
Tujuan pendidikan anak tunagrahita perlu disesuaikan dengan
tingkatan kemampuan mereka dan dirumuskan lebih terperinci.
Menurut Kirk (1986) tujuan pendidikan anak tunagrahita adalah
(a) dapat mengembangkan potensi sebaik-baniknya,
(b) dapat menolong diri, berdiri sendiri, dan berguna bagi
masyarakat,
(c) memiliki kehidupan lahir batin yang layak.
1. Tujuan Pendidikan Anak Tunagrahita
 Anak tunagrahita ringan:
 (1) dapat mengurus dan membina diri,
 (2) dapat bergaul di masyarakat,
 (3) dapat mengerjakan sesuatu untuk bekal kehidupan.
 Anak tunagrahita sedang:
 (1) dapat mengurus diri sendiri (makan minum,berpakaian dan
membersihakan badan),
 (2) dapat bergaul dengan anggota keluarga dan masyarakat,
 (3) dapat mengerjakan sesuatu secara rutin dan sederhana.
 Anak tunagrahita berat:
 (1) dapat mengurus diri secara sederhana (memberi tanda atau kata bila
ingin sesuatu),
 (2) dapat melakukan kesibukan yang bermanfaat,
 (3) dapat bergembira (berlatih mendengarkan nyanyian, menonton TV,
menatap mata orang yang berbicara dengannya).
 1) Sekolah khusus
 2) Kelas jauh
 3) Guru kunjung
 4) Lembaga perawatan (institusi khusus)
b. Di sekolah umum dengan sistem integrasi (terpadu)
1) Di kelas biasa tanpa kekhususan,
2) Di kelas biasa dengan guru konsultan
3) Di kelas biasa dengan guru kunjung,
4) Di kelas biasa dengan ruang sumber
6) Kelas khusus
c. Di sekolah biasa dengan sistem inklusif
Pada sistem inklusi, anak tunagrahita berada di sekolah bersama
anak biasa selama mengikuti pendidikan dan memndapat
program yang sesuai dengan kemampuannya.
 1) Bahasa
 2) Penempatan anak tunagrahita
 3) Ketersediaan program khusus bagi tunagrahita
3. Materi
Lebih mengutamakan materi yang mengandung kecepatan motorik /
unsur praktik.
4. Strategi Pembelajaran
a. Strategi pengajaran yang diindividualisasikan
b. Strategi kooperatif
c. Strategi modifikasi tingkah laku
5. Media
Diperlukan media khusus seperti: media untuk latihan motorik, latihan
keseimbangan, dan latihan konsentrasi
6. Sarana
Sarana
perlu dimodufikasi sesuai keadaan anak tunagrahita.
5. Media
Diperlukan media khusus seperti: media untuk latihan motorik, latihan
keseimbangan, dan latihan konsentrasi
6. Sarana
Sarana perlu dimodufikasi sesuai keadaan anak tunagrahita.
7. Fasilitas Pendukung
Fasilitas pendukung seperti: alat terapi wicara, alat permaianan
8. Evaluasi
Evaluasi sama dengan anak biasa, dengan ketentuan khusus,
diantaranya:
a. Waktu mengadakan evaluasi: dilakukan selama proses
belajar. Dilihat juga bagaimana reaksi anak, sikap anak,
kecepatan atau kelambatan setiap anak.
b. Alat evaluasi: alat yang digunakan untuk menilai hasil
belajar anak tunagrahita sama dengan anak normal, hanya
berbeda pada urutan dan penggunaan.
c. Kriteria keberhasilan : keberhasilan belajar dibandingkan
dengan kemajuan anak itu sendiri dari waktu ke waktu.
d. Pencatatan hasil evaluasi: berbentuk kuantitatif dan
kualitatif.

More Related Content

Similar to Ppt_Tugas_Pend_ABK_4407_modul (1).pptx

KEBERAGAMAN PDBK.pdf
KEBERAGAMAN PDBK.pdfKEBERAGAMAN PDBK.pdf
KEBERAGAMAN PDBK.pdf
BayuSetiyo1
 
Anak Tunagrahita.pptx
Anak Tunagrahita.pptxAnak Tunagrahita.pptx
Anak Tunagrahita.pptx
Adam Superman
 
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
Ayu Imtyas Rusdiansyah
 
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxTT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
Ayu Imtyas Rusdiansyah
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Warman Tateuteu
 
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususMakalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Dedy Wiranto
 
powerpoint-abk.pptx
powerpoint-abk.pptxpowerpoint-abk.pptx
powerpoint-abk.pptx
Susan310938
 
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khususProblematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Reny Shinta Shinta
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Tjoetnyak Izzatie
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Tjoetnyak Izzatie
 
Kepentingan pj
Kepentingan pjKepentingan pj
Kepentingan pj
Rzain Zul
 
Modul 6 - Pend. ABK.pptx
Modul 6 - Pend. ABK.pptxModul 6 - Pend. ABK.pptx
Modul 6 - Pend. ABK.pptx
AzizahRaiza1
 
Assiment khas 2012
Assiment khas 2012Assiment khas 2012
Assiment khas 2012
Shaiful Muhayuddin Mohamad
 
Kesulitan belajar
Kesulitan belajarKesulitan belajar
Kesulitan belajar
ajengpujir
 
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok BalitaKB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
pjj_kemenkes
 
Penyuluhan personal higin makanan bergizi
Penyuluhan personal higin makanan bergiziPenyuluhan personal higin makanan bergizi
Penyuluhan personal higin makanan bergiziheri damanik
 
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia SekolahKB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
pjj_kemenkes
 
Panduan pengajaran pend kesihatan thn 2
Panduan pengajaran pend kesihatan thn 2Panduan pengajaran pend kesihatan thn 2
Panduan pengajaran pend kesihatan thn 2
mohdhilmi66
 
Panduan pengajaran-pend-kesihatan-thn-2
Panduan pengajaran-pend-kesihatan-thn-2Panduan pengajaran-pend-kesihatan-thn-2
Panduan pengajaran-pend-kesihatan-thn-2
Vijaen Cool
 
Panduan pengajaran pend kesihatan thn 2
Panduan pengajaran pend kesihatan thn 2Panduan pengajaran pend kesihatan thn 2
Panduan pengajaran pend kesihatan thn 2
Azzam Yusof
 

Similar to Ppt_Tugas_Pend_ABK_4407_modul (1).pptx (20)

KEBERAGAMAN PDBK.pdf
KEBERAGAMAN PDBK.pdfKEBERAGAMAN PDBK.pdf
KEBERAGAMAN PDBK.pdf
 
Anak Tunagrahita.pptx
Anak Tunagrahita.pptxAnak Tunagrahita.pptx
Anak Tunagrahita.pptx
 
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
 
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxTT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT2 ABK_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususMakalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
 
powerpoint-abk.pptx
powerpoint-abk.pptxpowerpoint-abk.pptx
powerpoint-abk.pptx
 
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khususProblematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
 
Kepentingan pj
Kepentingan pjKepentingan pj
Kepentingan pj
 
Modul 6 - Pend. ABK.pptx
Modul 6 - Pend. ABK.pptxModul 6 - Pend. ABK.pptx
Modul 6 - Pend. ABK.pptx
 
Assiment khas 2012
Assiment khas 2012Assiment khas 2012
Assiment khas 2012
 
Kesulitan belajar
Kesulitan belajarKesulitan belajar
Kesulitan belajar
 
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok BalitaKB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
 
Penyuluhan personal higin makanan bergizi
Penyuluhan personal higin makanan bergiziPenyuluhan personal higin makanan bergizi
Penyuluhan personal higin makanan bergizi
 
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia SekolahKB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
 
Panduan pengajaran pend kesihatan thn 2
Panduan pengajaran pend kesihatan thn 2Panduan pengajaran pend kesihatan thn 2
Panduan pengajaran pend kesihatan thn 2
 
Panduan pengajaran-pend-kesihatan-thn-2
Panduan pengajaran-pend-kesihatan-thn-2Panduan pengajaran-pend-kesihatan-thn-2
Panduan pengajaran-pend-kesihatan-thn-2
 
Panduan pengajaran pend kesihatan thn 2
Panduan pengajaran pend kesihatan thn 2Panduan pengajaran pend kesihatan thn 2
Panduan pengajaran pend kesihatan thn 2
 

Recently uploaded

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
arielardinda2
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 

Recently uploaded (20)

Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 

Ppt_Tugas_Pend_ABK_4407_modul (1).pptx

  • 1. PENDIDIKAN KHUSUS ANAK TUNAGRAHITA Pengantar Anak Berkebutuhan Khusus (PDGK 4407) 1. Mental retardation (Amerika Serikat), Mental subnormality (Inggris), Intelectual handicapped (New Zealand) dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai keterbelakangan mental. 2. Feebleminded (lemah pikiran) digunakan di Inggris untuk melukiskan kelompok tunagrahita ringan. 3. Mental deficiency, menunjukkan kapasitas kecerdasan yang menurun akibat penyakit yang menyeranng organ tubuh. 4. Mentally handicapped, yang artinya cacat mental 5. Intelectual disable, istilah yang digunakan oleh PBB 6. Development mental disability, hambatan perkembangan mental yang lebih menitik beratkan pada kepemilikan potensi belajar dan pengembangan kehidupan di masyarakat.
  • 2. Tunagrahita artinya Ketunagrahitaan mengacu pada fungsi intelektual umum yang secara nyata (signifikan) berada di bawah rata-rata (normal) bersamaan dengan kekurangan dalam tingkah laku penyesuaian dan berlangsung (termanifestasi) pada masa perkembangannya. Definisi
  • 3. 1. Fungsi intelektual umum secara signifikan berada di bawah rata-rata 2. Kekurangan dalam tingkah laku penyesuaian (perilaku adaptif) 3. Ketunagrahitaan berlangsung pada periode perkembangan
  • 4. 1. Intermitten needs, tidak selalu membutuhkan bantuan. 2. Limited needs, sering membutuhkan bantuan. 3. Extensive needs, membutuhkan bantuan dalam jangka lama dan bantuannya serius. 4. Pervasive needs, kebutuhan bantuan sepanjang waktu.
  • 5. 1. Tunagrahita ringan IQ-nya 50-70. 2. Tunagrahita sedang IQ-nya 30-50. 3. Tunagrahita berat dan sangat berat IQ- nya kurang dari 30.
  • 6.  Penyebab Genetik dan Kromosom Biasa dikenal dengan Phenylketonuria,  Penyebab pada prakelahiran Terjadi setelah pembuahan/ karena penyakit Rubella  Penyebab pada saat kelahiran Kelahiran prematur dikarenakan kekurangan oksigen,  Penyebab-penyebab selama masa perkembangan anak-anak dan remaja Penyakit radang selaput otak (meningitis) dan radang otak (encephalitis)
  • 7.  a. Penyuluhan genetik  b. Diagnostik prenatal  c. Tes darah  d. Melalui program keluarga berencana  e. Tindakan operasi  f. Sanitasi lingkungan  g. Pemeliharaan kesehatan  h. Pemeriksaan kesehatan selama hamil  i. Intervensi dini  j. Diet sesuai dengan petunjuk ahli kesehatan
  • 8.  1. Dampak Terhadap Kemampuan Akademik  2. Sosial/Emosional  3. Fisik/Kesehatan A. DAMPAK KETUNAGRAHITAAN SECARA UMUM B. DAMPAK DITINJAU DARI KETUNAGRAHITAAN 1. Tunagrahita ringan 2. Tunagrahita sedang 3. Tunagrahita berat dan sangat berat C. DAMPAK DILIHAT DARI WAKTU TERJADINYA KETUNAGRAHITAAN 1. Ketunagrahitaan sejak lahir 2. Ketunagrahitaan pada masa sekolah 3. Ketunagrahitaan pada masa puber
  • 9.  1. Kebutuhan Pendidikan  a. Jenis mata pelajaran  b. Waktu belajar  c. Kemampuan bina diri  1. Kebutuhan Pendidikan a. Jenis mata pelajaran ◦ b. Waktu belajar ◦ c. Kemampuan bina diri  2. Kebutuhan Sosial dan Emosi  3. Kebutuhan Fisik dan Kesehatan A. KEBUTUHAN KHUSUS ANAK TUNAGRAHITA
  • 10. Tujuan pendidikan anak tunagrahita perlu disesuaikan dengan tingkatan kemampuan mereka dan dirumuskan lebih terperinci. Menurut Kirk (1986) tujuan pendidikan anak tunagrahita adalah (a) dapat mengembangkan potensi sebaik-baniknya, (b) dapat menolong diri, berdiri sendiri, dan berguna bagi masyarakat, (c) memiliki kehidupan lahir batin yang layak. 1. Tujuan Pendidikan Anak Tunagrahita
  • 11.  Anak tunagrahita ringan:  (1) dapat mengurus dan membina diri,  (2) dapat bergaul di masyarakat,  (3) dapat mengerjakan sesuatu untuk bekal kehidupan.  Anak tunagrahita sedang:  (1) dapat mengurus diri sendiri (makan minum,berpakaian dan membersihakan badan),  (2) dapat bergaul dengan anggota keluarga dan masyarakat,  (3) dapat mengerjakan sesuatu secara rutin dan sederhana.  Anak tunagrahita berat:  (1) dapat mengurus diri secara sederhana (memberi tanda atau kata bila ingin sesuatu),  (2) dapat melakukan kesibukan yang bermanfaat,  (3) dapat bergembira (berlatih mendengarkan nyanyian, menonton TV, menatap mata orang yang berbicara dengannya).
  • 12.  1) Sekolah khusus  2) Kelas jauh  3) Guru kunjung  4) Lembaga perawatan (institusi khusus) b. Di sekolah umum dengan sistem integrasi (terpadu) 1) Di kelas biasa tanpa kekhususan, 2) Di kelas biasa dengan guru konsultan 3) Di kelas biasa dengan guru kunjung, 4) Di kelas biasa dengan ruang sumber 6) Kelas khusus c. Di sekolah biasa dengan sistem inklusif Pada sistem inklusi, anak tunagrahita berada di sekolah bersama anak biasa selama mengikuti pendidikan dan memndapat program yang sesuai dengan kemampuannya.
  • 13.  1) Bahasa  2) Penempatan anak tunagrahita  3) Ketersediaan program khusus bagi tunagrahita 3. Materi Lebih mengutamakan materi yang mengandung kecepatan motorik / unsur praktik. 4. Strategi Pembelajaran a. Strategi pengajaran yang diindividualisasikan b. Strategi kooperatif c. Strategi modifikasi tingkah laku 5. Media Diperlukan media khusus seperti: media untuk latihan motorik, latihan keseimbangan, dan latihan konsentrasi 6. Sarana Sarana perlu dimodufikasi sesuai keadaan anak tunagrahita.
  • 14. 5. Media Diperlukan media khusus seperti: media untuk latihan motorik, latihan keseimbangan, dan latihan konsentrasi 6. Sarana Sarana perlu dimodufikasi sesuai keadaan anak tunagrahita. 7. Fasilitas Pendukung Fasilitas pendukung seperti: alat terapi wicara, alat permaianan 8. Evaluasi Evaluasi sama dengan anak biasa, dengan ketentuan khusus, diantaranya: a. Waktu mengadakan evaluasi: dilakukan selama proses belajar. Dilihat juga bagaimana reaksi anak, sikap anak, kecepatan atau kelambatan setiap anak. b. Alat evaluasi: alat yang digunakan untuk menilai hasil belajar anak tunagrahita sama dengan anak normal, hanya berbeda pada urutan dan penggunaan. c. Kriteria keberhasilan : keberhasilan belajar dibandingkan dengan kemajuan anak itu sendiri dari waktu ke waktu. d. Pencatatan hasil evaluasi: berbentuk kuantitatif dan kualitatif.