Dokumen tersebut membahas tentang definisi matriks sebagai kumpulan bilangan yang disajikan secara teratur dalam baris dan kolom, notasi matriks, jenis-jenis matriks seperti matriks bujursangkar, nol, diagonal, identitas, dan transpose matriks beserta sifat-sifatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian matriks, notasi matriks, ordo matriks, beberapa jenis matriks khusus, operasi-operasi dasar matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian bilangan real dengan matriks, perkalian dua matriks, dan pengertian determinan matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi matriks sebagai kumpulan bilangan yang disajikan secara teratur dalam baris dan kolom, notasi matriks, jenis-jenis matriks seperti matriks bujursangkar, nol, diagonal, identitas, dan transpose matriks beserta sifat-sifatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian matriks, notasi matriks, ordo matriks, beberapa jenis matriks khusus, operasi-operasi dasar matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian bilangan real dengan matriks, perkalian dua matriks, dan pengertian determinan matriks.
Matriks adalah susunan berbentuk persegi panjang dari elemen-elemen yang diatur berdasarkan baris dan kolom. Bab ini membahas pengertian matriks, operasi matriks seperti penjumlahan, pengurangan, dan perkalian matriks, serta konsep determinan dan invers matriks. Sistem persamaan linier dapat didefinisikan menggunakan notasi matriks.
Matriks adalah susunan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom. Matriks memiliki sifat-sifat tertentu seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks. Terdapat berbagai jenis matriks seperti matriks bujursangkar, nol, diagonal, identitas, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang matriks, termasuk definisi matriks, notasi matriks, jenis-jenis matriks seperti matriks nol, satu, diagonal, dan identitas, serta operasi-operasi pada matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, perkalian matriks, dan transpose matriks.
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabarAZLAN ANDARU
RPP ini merencanakan pembelajaran tentang konsep matriks dan operasi aljabar pada matriks untuk siswa kelas XI selama 3 pertemuan. Materi yang diajarkan meliputi pengertian matriks, transpose, kesamaan dua matriks, penjumlahan, pengurangan, dan perkalian skalar pada matriks. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut dan menyelesaikan masalah matematika berkaitan den
Matematika ilmu yang menyenangkan Jangan tajut belajar Matematika Ayo belajar Matematika dengan bahagia Kalau kamu berlatih pasti bisa Matematika itu tidak hanya menghafal rumus Tapi harus berlatih Kalau kamu berlatih pasti bisa Percayalah pasti bisa Matematika ilmu yang menyenangkan Jangan tajut belajar Matematika Ayo belajar Matematika dengan bahagia Kalau kamu berlatih pasti bisa Matematika itu tidak hanya menghafal rumus Tapi harus berlatih Kalau kamu berlatih pasti bisa Percayalah pasti bisa Matematikaitu tidak hanya menghafal rumus Tapi harus berlatih Kalau kamu berlatih pasti bisa Percayalah pasti bisa
Jika suatu ruang vektor memiliki basis yang terbatas, semua vektornya dapat dinyatakan secara unik oleh sebuah barisan skalar yang terhingga. Barisan ini dinamakan vektor koordinat, dengan entri-entrinya adalah koordinat dari vektor terhadap vektor-vektor basis. Vektor-vektor koordinat juga membentuk suatu ruang vektor lain, yang isomorfik dengan ruang vektor asalnya. Vektor koordinat umumnya disusun sebagai matriks kolom (juga disebut dengan vektor kolom), yakni sebuah matriks yang berisi satu kolom. Jadi, sebuah vektor kolom menyatakan suatu vektor koordinat, sekaligus vektor di ruang vektor asalnya.
wqjedbwqukbdkwq ewjkfbhewufg ewhjfbewhjvfb ehjwbfjewhfb hejwfvwehjvfewhj hejwvfewhjvf jehwvfewhjvfewhjvfj ejhwvfewhjvfewhjvfewhjvfewvhfewvhfvewhjfewhjvfewhjvfewvfjewvfjvew hjewfvewhjvfjewhvfjewhvfjewvhfewvhfhewvfvewhjfvewhjvfjewhvfewvfewvfivweuifvbewiufvewuifgewiufgewuifgewuifgiewugfewuigfuiewgfiuewfeiwu
Matriks adalah susunan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar matriks seperti jenis-jenis matriks (misalnya matriks nol, identitas, diagonal), operasi pada matriks (penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks), serta sifat-sifat matriks transpose.
Matriks adalah susunan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom. Dokumen ini menjelaskan definisi, jenis, notasi, dan operasi dasar pada matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks, serta transpose matriks.
Matriks adalah susunan angka atau bilangan yang berbentuk empat persegi. Matriks memiliki baris dan kolom, serta elemen yang posisinya ditentukan oleh baris dan kolom. Terdapat berbagai jenis matriks seperti matriks persegi, diagonal, identitas, dan lainnya. Operasi pada matriks meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian bilangan real dengan matriks, serta perkalian antar matriks.
Matriks adalah susunan angka atau bilangan yang berbentuk empat persegi. Matriks memiliki baris dan kolom, serta elemen yang posisinya ditentukan oleh baris dan kolom. Terdapat berbagai jenis matriks seperti matriks persegi, diagonal, identitas, dan lainnya. Operasi pada matriks meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian bilangan real dengan matriks, serta perkalian antar matriks.
Matriks adalah susunan angka atau bilangan yang berbentuk empat persegi. Matriks memiliki baris dan kolom, serta elemen yang posisinya ditentukan oleh baris dan kolom. Terdapat berbagai jenis matriks seperti matriks persegi, diagonal, identitas, dan lainnya. Operasi pada matriks meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian bilangan real dengan matriks, serta perkalian antar matriks.
Matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang diatur dalam baris dan kolom. Terdapat beberapa jenis matriks seperti matriks bujur sangkar, matriks diagonal, dan matriks identitas. Operasi yang dapat dilakukan pada matriks antara lain penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian matriks.
PPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptxNawazzZz
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar IPS dan perkembangannya di Indonesia.
2. IPS merupakan integrasi dari berbagai ilmu sosial yang mempelajari manusia sebagai makhluk sosial.
3. Perkembangan IPS di Indonesia dipengaruhi oleh perkembangan kurikulum dan peraturan pemerintah.
Matriks adalah susunan berbentuk persegi panjang dari elemen-elemen yang diatur berdasarkan baris dan kolom. Bab ini membahas pengertian matriks, operasi matriks seperti penjumlahan, pengurangan, dan perkalian matriks, serta konsep determinan dan invers matriks. Sistem persamaan linier dapat didefinisikan menggunakan notasi matriks.
Matriks adalah susunan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom. Matriks memiliki sifat-sifat tertentu seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks. Terdapat berbagai jenis matriks seperti matriks bujursangkar, nol, diagonal, identitas, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang matriks, termasuk definisi matriks, notasi matriks, jenis-jenis matriks seperti matriks nol, satu, diagonal, dan identitas, serta operasi-operasi pada matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, perkalian matriks, dan transpose matriks.
Rpp kd 3.3 konsep matriks dan operasi aljabarAZLAN ANDARU
RPP ini merencanakan pembelajaran tentang konsep matriks dan operasi aljabar pada matriks untuk siswa kelas XI selama 3 pertemuan. Materi yang diajarkan meliputi pengertian matriks, transpose, kesamaan dua matriks, penjumlahan, pengurangan, dan perkalian skalar pada matriks. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut dan menyelesaikan masalah matematika berkaitan den
Matematika ilmu yang menyenangkan Jangan tajut belajar Matematika Ayo belajar Matematika dengan bahagia Kalau kamu berlatih pasti bisa Matematika itu tidak hanya menghafal rumus Tapi harus berlatih Kalau kamu berlatih pasti bisa Percayalah pasti bisa Matematika ilmu yang menyenangkan Jangan tajut belajar Matematika Ayo belajar Matematika dengan bahagia Kalau kamu berlatih pasti bisa Matematika itu tidak hanya menghafal rumus Tapi harus berlatih Kalau kamu berlatih pasti bisa Percayalah pasti bisa Matematikaitu tidak hanya menghafal rumus Tapi harus berlatih Kalau kamu berlatih pasti bisa Percayalah pasti bisa
Jika suatu ruang vektor memiliki basis yang terbatas, semua vektornya dapat dinyatakan secara unik oleh sebuah barisan skalar yang terhingga. Barisan ini dinamakan vektor koordinat, dengan entri-entrinya adalah koordinat dari vektor terhadap vektor-vektor basis. Vektor-vektor koordinat juga membentuk suatu ruang vektor lain, yang isomorfik dengan ruang vektor asalnya. Vektor koordinat umumnya disusun sebagai matriks kolom (juga disebut dengan vektor kolom), yakni sebuah matriks yang berisi satu kolom. Jadi, sebuah vektor kolom menyatakan suatu vektor koordinat, sekaligus vektor di ruang vektor asalnya.
wqjedbwqukbdkwq ewjkfbhewufg ewhjfbewhjvfb ehjwbfjewhfb hejwfvwehjvfewhj hejwvfewhjvf jehwvfewhjvfewhjvfj ejhwvfewhjvfewhjvfewhjvfewvhfewvhfvewhjfewhjvfewhjvfewvfjewvfjvew hjewfvewhjvfjewhvfjewhvfjewvhfewvhfhewvfvewhjfvewhjvfjewhvfewvfewvfivweuifvbewiufvewuifgewiufgewuifgewuifgiewugfewuigfuiewgfiuewfeiwu
Matriks adalah susunan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar matriks seperti jenis-jenis matriks (misalnya matriks nol, identitas, diagonal), operasi pada matriks (penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks), serta sifat-sifat matriks transpose.
Matriks adalah susunan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom. Dokumen ini menjelaskan definisi, jenis, notasi, dan operasi dasar pada matriks seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar dan matriks, serta transpose matriks.
Matriks adalah susunan angka atau bilangan yang berbentuk empat persegi. Matriks memiliki baris dan kolom, serta elemen yang posisinya ditentukan oleh baris dan kolom. Terdapat berbagai jenis matriks seperti matriks persegi, diagonal, identitas, dan lainnya. Operasi pada matriks meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian bilangan real dengan matriks, serta perkalian antar matriks.
Matriks adalah susunan angka atau bilangan yang berbentuk empat persegi. Matriks memiliki baris dan kolom, serta elemen yang posisinya ditentukan oleh baris dan kolom. Terdapat berbagai jenis matriks seperti matriks persegi, diagonal, identitas, dan lainnya. Operasi pada matriks meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian bilangan real dengan matriks, serta perkalian antar matriks.
Matriks adalah susunan angka atau bilangan yang berbentuk empat persegi. Matriks memiliki baris dan kolom, serta elemen yang posisinya ditentukan oleh baris dan kolom. Terdapat berbagai jenis matriks seperti matriks persegi, diagonal, identitas, dan lainnya. Operasi pada matriks meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian bilangan real dengan matriks, serta perkalian antar matriks.
Matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang diatur dalam baris dan kolom. Terdapat beberapa jenis matriks seperti matriks bujur sangkar, matriks diagonal, dan matriks identitas. Operasi yang dapat dilakukan pada matriks antara lain penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian matriks.
PPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptxNawazzZz
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar IPS dan perkembangannya di Indonesia.
2. IPS merupakan integrasi dari berbagai ilmu sosial yang mempelajari manusia sebagai makhluk sosial.
3. Perkembangan IPS di Indonesia dipengaruhi oleh perkembangan kurikulum dan peraturan pemerintah.
Teori konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun oleh individu melalui pengalaman dan interaksi sosial. Pembelajaran yang efektif melibatkan siswa secara aktif dalam proses konstruksi pengetahuan mereka sendiri. Teori ini memberikan panduan untuk membangun lingkungan belajar yang mendorong siswa untuk menemukan makna melalui pengalaman dan diskusi.
PPT RESUME HMK KONSEP DASAR IPS (FIX).pptxNawazzZz
Pendidikan IPS bertujuan untuk membentuk siswa menjadi warga negara yang baik dengan memberikan pengetahuan tentang ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, ekonomi, dan geografi secara terpadu. IPS berlandaskan aspek sosiologis, antropologis, religius, filosofis, ideologis, kemanusiaan, dan politis untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan. Sejarah pendidikan IPS di Indonesia dimulai sejak 1945
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
6. Matriks adalah Susunan bilangan berbentuk persegi panjang
yang diatur dalam baris dan kolom, ditulis diantara kurung biasa
( ) atau siku [ ].
Pengertian Matriks
Bentuk Umum
Elemen matriks : aij
Ukuran matriks :
Jumlah baris : m
Jumlah kolom : n
Ordo atau ukuran matriks : mxn
mn
3
2
m1
2n
23
22
21
1n
13
12
11
a
..
..
..
..
..
..
a
a
..
a
a
a
a
a
a
..
a
a
a
m
m
7. Contoh :
Matriks A =
adalah elemen baris ke – 2 kolom ke -1
Matriks A berordo 3X2 karena terdiri dari 3 baris dan 2 kolom
Matriks dinotasikan dengan huruf kapital (A, B, C)
Jadi ordo adalah ukuran suatu matriks yang dinyatakan dalam banyaknya baris
dikali banyaknya kolom.
Baris ke - 1
Baris ke - 2
Kolom ke -1
Kolom ke - 2
220
240 180
220 210
205 205
Baris ke - 3
8. Jenis- Jenis Matriks
1. Matriks persegi
adalah Matriks
yang mempunyai
baris dan kolom
sama
Contoh :
A = 1 2 4
-2 3 2
3 -1 4
Merupakan matriks
persegi yang
berordo tiga
2.Matriks baris
adalah Matriks
yang terdiri atas satu
baris dan memuat n
elemen.
Contoh :
A = ( 4 1 )
Merupakan matriks baris
yang terdiri atas dua elemen
9. 3. Matriks kolom
adalah Matriks
yang terdiri atas satu
kolom dan memuat m
elemen.
Contoh :
3
-4
Merupakan matriks kolom
yang yang terdiri atas dua
elemen
4. Matriks segitiga
adalah suatu matriks
persegi yang berordo n
dengan elemen-elemen
matriks yang berada di
bawah diagonal utama
atau di atas diagonal
utama semuanya bernilai
nol
Contoh : Matriks segitiga dengan elemen-
elemen di bawah diagonal utama
semuanya bernilai nol
A = 4 3 2 -1
0 1 3 5
0 0 2 6
0 0 0 4
10. 5. Matriks simetris
Matriks bujur
sangkar dimana
diagonal utamanya
berfungsi sebagai
cermin atau
refleksi (At = A).
3
4
6
4
7
1
6
1
5
:
7
5
8
3
4
2
,
7
8
4
5
3
2
3
3
1
x
A
A
maka
A
11. Transpos Suatu Matriks
Transpos darimatriks A berordo m x n
adalahsebuahmatriks𝐴′ berordo n x m
yang disusundengan proses
sebagaiberikut :
1) Barispertamamatriks A
ditulismenjadikolompertamadalammat
riks𝐴′
,
2) Bariskeduamatriks A
ditulismenjadikolomkeduadalammatri
ks𝐴′ ,
3) Barisketigamatriks A
ditulismenjadikolomketigadalammatri
ks𝐴′
, …. , demikianseterusnya
4) Bariske-m matriks A
ditulismenjadikolomke-m
dalammatriks𝐴′
Contoh :
Jika R = 2 6 4
-3 2 7
1 -5 3
Makatransposdari R
adalah
𝑅′
2 -3 1
6 2 -5
4 7 3
12. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
Matriks A dan B
dapat dijumlahkan
dan dikurangkan jika
ordonya sama.
Hasilnya merupakan
jumlah dan selisih
elemen-elemen yang
seletak.
Contoh
4
3
2
1
8
7
6
5
A = dan B =
Jawab :
A + B =
4
3
2
1
+
8
7
6
5
=
12
10
8
6
A+B=C , C memiliki ordo yang sama dengan
A dan B
13. Sifat-sifat penjumlahan matriks
A+B = B+A hukum komutatifuntuk penjumlahan
A+(B+C) = (A+B)+C hukum asosiatif untuk penjumlahan
A+0 = 0+A
(A+B)T = AT+BT
14. Perkalian matriks
Perkalian matrik dibedakan menjadi dua yaitu perkalian matrik dengan
Skalar dan perkalian matriks dengan matrik. Sebelum kita perkenalkan
perkalian dengan matriks terlebih dahulu kita kenalkan perkalian matriks
dengan skalar.
Perkalian Skalar dengan
Matriks
Matriks A dikalikan dengan k suatu bilangan / skalar maka kA diperoleh dari hasil
Kali setiap elemen A dengan k. Dengan demikian, matriks –A dapat dipandang
sebagai hasil kali matriks A dengan(-1). Jadi –A = (-1)A
Contoh : Matriks A =
1
5
8
3
1
5
8
3
4
20
32
12
Maka 4A = 4 =
15. Perkalian Matriks dengan
Matriks
Suatu matriks AB dapat dikalikan bila dan hanya bila jumlah kolom matriks A
sama dengan jumlah baris kolom B. Elemen-elemen dari AB diperoleh dari hasil
kali setiap baris Pada matriks A dengan setiap kolom pada matriks B, kemudian
dijumlahkan menjadi satu elemen.
Contoh :
7
8
6
7
8
6
B = Dan C =
2
7
4
2
7
4
Maka B X C= X = (6x4) + (8x7) + (7x2) =
94
16. Determinan dan Invers
Determinan Matriks ordo 2 x 2
Nilai determinan suatu matriks ordo 2 x 2 adalah hasil kali
elemen-elemen diagonal utama dikurangi hasil kali elemen
pada diagonal kedua.
Misalkan diketahui matriks A berordo 2 x 2, Determinan A
adalah Det A = | | = ad-bc
d
c
b
a
Contoh :
4
3
4
8
P = , maka det (P)= (8x4) - (4x3)=20
17. Determinan matriks berordo 3x3
x
w
v
u
t
s
r
q
p
Metode sarrus
jika matriks B = maka det (B) = ptx+quv+rsw-rtv-puw-qsx
Sebagai pengingat ketentuan diatas diperoleh dari
w
v
t
s
q
p
x
w
v
u
t
s
r
q
p
Perlu diperhatikan cara ini tidak bisa digunakan untuk matriks berordo
4x4 3dan yang lebih tinggi lagi.
18. Adjoin matriks
Adjoin matriks A adalah transpose dari kofaktor-kofaktor matriks tersebut,
Dilambangkan dengan adj A
Untuk matriks 2x2= , maka kofaktor-kofaktornya adalah k11=d, k12=-b,
k21=-c, k22=a kemudian adj A=
Hal ini sama halnya dengan menukarkan diagonal-diagonal utamanya dan
mengganti tanda ada pada diagonal-diagonal kedua.
Matriks kofaktor : matriks yang unsurnya diganti dengan nilai determinan yang
Unsurnya tidak sebaris dan tidak sekolom dengan unsur asli. Untuk tandanya
Digunakan tanda positif negatif secara berganti.
d
c
b
a
19. Invers Matriks
Invers matriks adalah lawan atau kebalikan suatu matriks dalam
perkalian yang dilambangkan Dengan 𝐴-1
Definisi :
Jika matriks A dan B sedemikian sehingga AxB = BxA = I dimana
I matriks identitas maka B disebut invers dari A dan A invers dari B
Karena matriks A dilambangkan dengan A-1 maka berlaku :
A x A-1 =A-1 x A= I dimana I identitas
Contoh :
Diberikan matriks A= dan matriks B= ,apakah matrik B inversdari matriks A
Jawab : karena AxB = X = = I dan
BxA = x = = I
Maka B adalah invers dari A ditulis A-1 = B=
4
3
9
7
7
3
9
4
4
3
9
7
7
3
9
4
1
0
0
1
7
3
9
4
4
3
9
7
1
0
0
1
7
3
9
4
20. Invers matriks berordo 2x2
Jika A= maka A-1=
d
c
b
a
A
adj
A
.
.
)
det(
1
A-1 = ; syarat det (A)≠0
a
c
b
d
A
.
)
det(
1
Invers matriks berordo 3x3
Jika B3x3, maka
B-1 = ; syarat det (B)≠0
a
c
b
d
B
.
)
det(
1