APLIKASI POINT OF SALE MULTI OUTLET DAN MULTI PAYMENT BERBASIS WEB DAN ANDROIDfaisalpiliang1
Banyaknya UMKM mengakibatkan persaingan satu sama lain yang ketat sehingga setiap unit usaha harus memberikan yang terbaik dari segi pelayanan, fasilitas, dan strategi penjualan dengan memanfaatkan data ataupun segala kegiatan transaksi yang ada. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat aplikasi point of sale multi outlet dan multi payment berbasis web dan android. Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan dalam perancangan aplikasi point of sale multi outlet dan multi payment berbasis web dan android yaitu penumpulan data, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan basisdata, dan rancangan antarmuka. Hasil dari penelitian ini yaitu Aplikasi point of sale multi outlet dan multi payment berbasis web dan android ini dapat memberikan data dan informasi penjualan yang akurat yang dibutuhkan oleh pemilik usaha restoran, dapat menjadi alternatif dalam memberikan kemudahan bagi kasir atau pelayan dalam mencatat pesanan karena cukup melalui aplikasi POS berbasis android dan menggunakan ponsel pintar yang menggunakan sistem operasi android, membantu manajer atau pemilik usaha untuk melihat laporan barang yang terjual perhari, perbulan dan juga pertahun melalui aplikasi back office point of sale berbasis web.
APLIKASI POINT OF SALE MULTI OUTLET DAN MULTI PAYMENT BERBASIS WEB DAN ANDROIDfaisalpiliang1
Banyaknya UMKM mengakibatkan persaingan satu sama lain yang ketat sehingga setiap unit usaha harus memberikan yang terbaik dari segi pelayanan, fasilitas, dan strategi penjualan dengan memanfaatkan data ataupun segala kegiatan transaksi yang ada. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat aplikasi point of sale multi outlet dan multi payment berbasis web dan android. Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan dalam perancangan aplikasi point of sale multi outlet dan multi payment berbasis web dan android yaitu penumpulan data, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan basisdata, dan rancangan antarmuka. Hasil dari penelitian ini yaitu Aplikasi point of sale multi outlet dan multi payment berbasis web dan android ini dapat memberikan data dan informasi penjualan yang akurat yang dibutuhkan oleh pemilik usaha restoran, dapat menjadi alternatif dalam memberikan kemudahan bagi kasir atau pelayan dalam mencatat pesanan karena cukup melalui aplikasi POS berbasis android dan menggunakan ponsel pintar yang menggunakan sistem operasi android, membantu manajer atau pemilik usaha untuk melihat laporan barang yang terjual perhari, perbulan dan juga pertahun melalui aplikasi back office point of sale berbasis web.
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...Ratna Ayu Febrianti
Sumber daya komputer bukan hanya yang terdapat di atas meja Anda, tetapi meliputi perangkat keras dan piranti lunak serta file-file yang Anda akses melalui sebuah jaringan. Sumber daya komputer yang Anda pergunakan sering kali terhubung dengan komputer Anda melalui sebuah jaringan. Kecepatan dan biaya komunikasi dan prosesor komputer memengaruhi penggunaan sumber-sumber daya ini.
Tugas UAS ULM MM Mata Kuliah Etika Bisnis.
Seiring dengan perkembangan zaman, generasi milenial di 2020 akan menjadi konsumen utama (MAC). Perbankan syariah di Indonesia yang masih rendah tingkat literasi dan inklusinya harus segera terjun ke ranah teknlogi informasi dengan menerbitkan layanan fintech, agar pasar generasi milenial dapat terjaring dan menjadi nasabah baru.
SIM, Ratna Ayu Febrianti, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Un...Ratna Ayu Febrianti
Sumber daya komputer bukan hanya yang terdapat di atas meja Anda, tetapi meliputi perangkat keras dan piranti lunak serta file-file yang Anda akses melalui sebuah jaringan. Sumber daya komputer yang Anda pergunakan sering kali terhubung dengan komputer Anda melalui sebuah jaringan. Kecepatan dan biaya komunikasi dan prosesor komputer memengaruhi penggunaan sumber-sumber daya ini.
Tugas UAS ULM MM Mata Kuliah Etika Bisnis.
Seiring dengan perkembangan zaman, generasi milenial di 2020 akan menjadi konsumen utama (MAC). Perbankan syariah di Indonesia yang masih rendah tingkat literasi dan inklusinya harus segera terjun ke ranah teknlogi informasi dengan menerbitkan layanan fintech, agar pasar generasi milenial dapat terjaring dan menjadi nasabah baru.
ppt teguh Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Jembatan.pptx
fintech.docx
1. Lakukan analisis mengenai struktur pendapatan dan struktur biaya di fintech
companny, dan jelaskanlah perbedaan struktur pendapatan dan biaya yang ada
di industri keuangan konvensional (perbankan)
Fintech merupakan singkatan dari finansial teknologi yang dapat dijabarkan
sebagai suatu gambaran mengenai penggunaan teknologi keuangan yang memiliki ciri
inovatif kreatif serta efisiensi Dalam penggunaannya. Fintech ini dapat dioperasikan
oleh lembaga keuangan seperti layanan online yang ada pada bank yang ada di
Indonesia misalkan Bank Mandiri maupun Bank BTN. Adanya beberapa jenis fintech
yang dapat memberikan layanan keuangan berupa produk dan juga jasa keuangan.
Fintech ini memberikan pelayanan keuangan terbaik untuk para konsumen dan
pelanggan nya sebagai bentuk dari perkembangan dan apresiasi bagi para pengguna
yang telah menggunakan layanan keuangan secara digital.
Tujuan utama diadakannya fintech ini adalah untuk mengurangi adanya
pembiayaan infrastruktur Al dari lembaga keuangan dan juga berguna untuk
menghindari adanya banyaknya karyawan yang ada di kantor cabang di dalam
melayani pelanggan. Dengan adanya tujuan fintech ini tentunya sangat efisien dan
efektif di dalam penggunaan terlebih lagi adanya perkembangan digitalisasi dalam
dunia keuangan dan layanan perbankan sangat memudahkan para pengguna. Di balik
adanya kelebihan tentunya juga adanya kekurangan yang perlu diketahui dan dipahami
sehingga perlu adanya analisis mengenai adanya struktur pendapatan dan struktur biaya
yang ada pada fintech companny.
Jika melihat berdasarkan analisis mengenai struktur pendapatan maka biaya
yang didapatkan yaitu berkaitan dengan biaya bunga pinjaman yang ditawarkan di
dalam perusahaan fintech yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan biaya bunga
keuangan secara konvensional. Hal ini tentu saja akan memberikan pendapatan bagi
perusahaan untuk mendapatkan pendapatan pendapatan dan menghasilkan keuangan
dari bunga pinjaman yang dilakukan oleh para pelanggan. Tidak hanya itu jika
dianalisis berdasarkan struktur biaya maka sumber investasi yang didapatkan dari
fintech yaitu banyak sekali sumber-sumber yang didapatkannya (Muhammad Ahsan
2. Ridhoi, 2020). Hari ini berdasarkan survei dari asosiasi fintech di Indonesia
menunjukkan bahwasannya perusahaan teknologi finansial ini mendapatkan investasi
yang tentu saja bersumber dari ekuitas swasta dan juga berasal dari adanya pendanaan
sendiri serta berasal dari modal ventura (Al-Ajlouni, A., & Al-Hakim, D. M. S. 2019).
Jika dikaitkan dengan adanya pandemi covid-19 memberikan pemahaman bahwa
adanya peningkatan investasi yang terjadi pada perusahaan teknologi finansial digital.
Adanya teknologi informasi yang terus berkembang juga diiringi dengan adanya
perubahan internet yang sangat pesat sehingga memunculkan adanya layanan Jasa
Keuangan secara digital dan hal ini Tentunya memberikan kemudahan bagi kita di
dalam melaksanakan kegiatan keuangan dan melakukan transaksi untuk mendapatkan
adanya pembiayaan. Melihat dari adanya analisis struktur pendapatan dan struktur
biaya memberikan pemahaman bahwa perusahaan finansial teknologi memberikan
kemudahan bagi kita untuk dapat melakukan transaksi tersebut.
Adapun perbedaan yang ada pada struktur pendapatan dan biaya yang ada di
industri keuangan secara konvensional tentunya sangat jelas. Jika melihat berdasarkan
struktur biaya maka industri keuangan konvensional jika dibandingkan dengan
perusahaan fintech ini tentunya akan sangat berbeda dalam struktur biaya yang
dilakukan. Hal ini dapat terlihat dengan adanya biaya yang ditambahkan atau biasa
disebut sebagai admin di dalam pembiayaan dalam industri keuangan konvensional.
Hal lain tentunya juga didapatkan dari struktur pendapatan yang ada pada keuangan
konvensional itu berkaitan dengan adanya pengguna layanan jasa untuk mengambil
keuangan sehingga laba ataupun bunga menjadi salah satu pendapatan dalam struktur
keuangan konvensional. Struktur pendapatan biaya dalam keuangan konvensional ini
Tentunya didapatkan dari adanya pengguna yang melaksanakan transaksi langsung istri
keuangan konvensional melalui perbankan atau melalui cabang pembantu bank. Hal
ini memberikan penjelasan bahwa perbedaan yang terjadi pada bank konvensional
dengan fintech tersebut sangatlah berbeda. Perkembangan digitalisasi dalam bidang
keuangan juga mendorong perubahan pola dan budaya manusia yang dimudahkan
dalam melakukan suatu transaksi tanpa harus melakukannya ke suatu tempat. Misalkan
saja dalam suatu bank.
3. Analisislah Perbedaan Financial Accounting and Reporting Perusahaan Fintech
Dibandingkan Dengan Perusahaan Perbankan Konvensional, Berikan Lah
Contohnya
Financial Reporting dan accounting standards merupakan dua hal yang
berbeda. Akuntansi keuangan dapat dijabarkan sebagai proses berpuncak di dalam
penyusunan laporan keuangan yang digunakan pada perusahaan untuk memperoleh
pihak eksternal maupun secara internal di dalam mengambil suatu keputusan.
Sedangkan jika akuntansi manajemen merupakan suatu proses di dalam
mengidentifikasi menganalisis dan juga memberikan komunikasi kepada informan
mengenai kebutuhan yang dibutuhkan dalam hal pengendalian evaluasi dan
perencanaan di dalam mengoperasikan perusahaan baik itu perusahaan perbankan
konvensional maupun finansial teknologi.
Berdasarkan hal tersebut adanya perbedaan financial accounting dan reporting
dalam perusahaan fintech jika dibandingkan dengan perusahaan perbankan
konvensional. Pertama, dalam bank konvensional tentunya kegiatan usaha
menghimpun dana dana simpanan yang dilakukan dari masyarakat umum dengan
menyalurkan bantuan dan juga pinjaman untuk melakukan koperasi maupun
menjalankan berbagai transaksi pembayaran Serta adanya penjualan produk investasi.
Hal ini berbeda dengan adanya penyediaan platform yang ada pada fintech landing
yaitu berkaitan dengan penerimaan pinjaman dengan melakukan transaksi pinjam-
meminjam berdasarkan adanya perjannjian-perjanjian melalui sistem elektronik
(Black, Geoff, 2004).
Tidak hanya itu sumber dana dari pinjaman baik itu secara bank konvensional
maupun fintech ini sangat berbeda jika fintech ini berkaitan dengan orang atau badan
hukum yang memiliki DNA dan ingin meminjamkannya kepada pihak lainnya.
Sedangkan pada bank konvensional sumber dana pinjaman berupa tabungan deposito
giro modal pemilik dan adanya penerbitan surat utang. Akuntansi keuangan yang ada
di dalam perbankan konvensional tentunya berkaitan dengan permasalahan keuangan
yang ada di dalam bank tersebut mulai dari adanya transaksi yang berkaitan dengan
4. pelanggan (Black, Geoff, 2004). Hal ini berbeda dengan adanya perusahaan finansial
teknologi yang akuntansi keuangan nya tentunya berkaitan dengan adanya data bagi
para pelanggan yang menggunakan ataupun para pemuda yang berkaitan dengan
akuntansi keuangan. Sedangkan pelaporan yang ada di dalam Bank cara konvensional
tentunya berkaitan dengan transaksi di setiap minggunya ataupun di setiap harinya
yang akan dilaporkan dengan menggunakan kertas kertas yang ada di dalam kantor.
Akan tetapi pelaporan yang ada di dalam fintech ini Tentunya berkaitan dengan adanya
pelaporan secara online yang dilakukan pada perusahaan digital financial tersebut
(Annisa Sulistyo Rini. 2020).
Misalkan saja berkaitan dengan perusahaan bank konvensional yang ada di
Indonesia dalam melayani jasa keunganan kredit dengan menggunakan fintech yang
ada misalkan saja seperti Shopepaylatter. Tentu saja keduanya memiliki kelebihan dan
kekurangan yang berbeda dan sasaran yang dilakukan juga tentunya berbeda pula.
Dengan kata lain bahwa market dari keduanya memiiki perbedaan jika melihat
berdasarkan Financial Accounting and Reporting (Muchlis, R. 2018). Akuntansi
keuangan yang ada dalam bank tentunya memberikan pelaporan disetiap harinya,
mingguan atau bulanan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas transaksi yang telah
dilaksanakan, sedangkan kegiatan dalam fintech tersebut tentunya berkaitan dengan
sistem online dan menunjukkan adanya transaksi atau bisa dikatakan perjanjian jika
mengambil konteks peminjaman keuangan dari bank konvensional dengan
dibandingkan dengan layanan fintech tersebut. Hal lain juga ditunjukkan ketika fintech
melakukan pelaporan yang berkaitan dengan pelunasan dan kontrak perjanjian saya
akan tetapi dalam bank konvensional tentu akan membutuhkan adanya tanda tangan
dan pelaporan penggunaan cicilan disetiap pembayaran jatuh tempo. Tentu saja ini
memberikan adaya perbedaan antara keduanya.
Rujukan
Al-Ajlouni, A., & Al-Hakim, D. M. S. 2019. Financial technology in banking
industry: Challenges and opportunities. SSRN Electronic Journal, February.
https://doi.org/10.2139/ssrn.334036.
5. Annisa Sulistyo Rini. 2020. 6 Perbedaan Bank dan Fintech Lending Menurut OJK
(Online) https://finansial.bisnis.com/read/20200422/90/1231391/6-perbedaan-
bank-dan-fintech-lending-menurut-ojk Diakses tanggal 13 Oktober 23.15 WIB
Black, Geoff, 2004. Applied Financial Accounting and Reporting. OUP Catalogue,
Oxford University Press, number 9780199264711.
Cupian & Farid Fauzy Akbar. 2020. Analisis Perbedaan Tingkat Profitabilitas
Perbankan Syariah Sebelum Dan Setelah Bekerja Sama Dengan Perusahaan
Financial Technology (Fintech) (Studi Kasus Bank Bni Syariah, Bank Syariah
Mandiri, Dan Bank Mega Syariah). Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan,
Volume 7 (11).
Muchlis, R. 2018. Analisis SWOT financial technology pembiayaan perbankan
syariah di Indonesia. Jurnal At-Tasawuh, Volume 3(2), 335–357.
Muhammad Ahsan Ridhoi . 2020. Berasal Darimana Sumber Investasi Fintech
Indonesia? (Online)
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/09/11/berasal-darimana-sumber-
investasi-fintech-indonesia Diakses tanggal 13 Oktober 22.08 WIB