Bakteri yang merugikan manusia (tugas bio)radityusuf
Dokumen tersebut membahas lima jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya pada manusia, yaitu tetanus, difteri, lepra, meningitis, dan kolera. Bakteri-bakteri tersebut dapat menular melalui luka, kontak langsung, serangga, atau air yang tercemar, dan menyebabkan gejala seperti demam, diare, kram otot, serta jika tidak diobati dengan benar dapat berakibat fatal.
Bakteri adalah organisme uniseluler kecil yang berperan penting dalam kehidupan di bumi. Bakteri memiliki struktur sel yang lebih sederhana tanpa inti sel. DNA bakteri berbentuk lingkaran dan terdapat di sitoplasma. Bakteri memiliki peran baik dan buruk bagi kehidupan manusia.
Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia, virus menyebabkan penyakit seperti influenza, campak, cacar, hepatitis, AIDS, ebola, dan lainnya. Penyakit ditularkan melalui kontak langsung, udara, air, dan serangga. Pencegahannya meliputi vaksinasi, menjaga kebersihan, dan memasak makanan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, dan jamur seperti tuberculosis, difteria, petrusis, tetanus, demam tifoid, kusta, pes, antraks, cacar air, herpes, polio, influenza, ebola, hepatitis, rubeola, gondong, demam kuning, lymphocytic choriomeningitis, dan panu.
Bakteri yang merugikan manusia (tugas bio)radityusuf
Dokumen tersebut membahas lima jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya pada manusia, yaitu tetanus, difteri, lepra, meningitis, dan kolera. Bakteri-bakteri tersebut dapat menular melalui luka, kontak langsung, serangga, atau air yang tercemar, dan menyebabkan gejala seperti demam, diare, kram otot, serta jika tidak diobati dengan benar dapat berakibat fatal.
Bakteri adalah organisme uniseluler kecil yang berperan penting dalam kehidupan di bumi. Bakteri memiliki struktur sel yang lebih sederhana tanpa inti sel. DNA bakteri berbentuk lingkaran dan terdapat di sitoplasma. Bakteri memiliki peran baik dan buruk bagi kehidupan manusia.
Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia, virus menyebabkan penyakit seperti influenza, campak, cacar, hepatitis, AIDS, ebola, dan lainnya. Penyakit ditularkan melalui kontak langsung, udara, air, dan serangga. Pencegahannya meliputi vaksinasi, menjaga kebersihan, dan memasak makanan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, dan jamur seperti tuberculosis, difteria, petrusis, tetanus, demam tifoid, kusta, pes, antraks, cacar air, herpes, polio, influenza, ebola, hepatitis, rubeola, gondong, demam kuning, lymphocytic choriomeningitis, dan panu.
1. Difteri adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang menginfeksi saluran pernafasan, terutama tonsil, nasofaring dan laring.
2. Gejala difteri antara lain demam, lesu, nyeri menelan, dan membentuk membran pada area infeksi. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak.
3. Klasifikasi difteri meliputi ringan, sedang dan berat, tergantung lokasi dan der
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, diagnosa, komplikasi, pencegahan, dan penatalaksanaan tetanus. Tetanus disebabkan oleh toksin dari Clostridium tetani yang memasuki tubuh melalui luka dan menyebabkan kejang otot serta kekakuan. Diagnosa didasarkan pada gejala klinis dan diperlukan penanganan darurat untuk mencegah komplikasi berbahaya seperti
Virus merupakan organisme peralihan antara benda mati dan makhluk hidup yang hanya memiliki satu jenis asam nukleat dan tidak memiliki sel. Virus hanya dapat berkembang biak di dalam sel inang dan memiliki berbagai bentuk serta ukuran. Reproduksi virus melibatkan proses infeksi, replikasi asam nukleat, dan pembebasan virus baru. Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbu
1. Imunisasi adalah upaya untuk menimbulkan kekebalan terhadap penyakit tertentu.
2. Penyakit yang bisa dicegah melalui imunisasi antara lain campak, difteri, pertusis, tetanus, Hib, MMR, polio, hepatitis, dan tuberkulosis.
3. Bayi yang diimunisasi masih bisa tertular namun kemungkinannya kecil dan penyakitnya lebih ringan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, diagnosa, komplikasi, pencegahan, dan penatalaksanaan tetanus. Tetanus disebabkan oleh toksin dari Clostridium tetani yang masuk melalui luka dan menyebabkan kejang otot serta kekakuan. Pengobatan terdiri dari antitoksin, obat relaksan otot, dan manajemen komplikasi seperti gangguan pernapasan.
Virus merupakan partikel nonseluler yang terdiri atas materi genetik dan protein. Virus hanya dapat bereplikasi di dalam sel inang dan menyebabkan berbagai penyakit pada manusia dan hewan seperti cacar, influenza, dan polio. Terdapat berbagai jenis virus yang diklasifikasikan berdasarkan inangnya seperti virus bakteri, virus tumbuhan, dan virus hewan, serta berdasarkan materi genetiknya seperti virus DNA dan virus RNA.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang virus Dengue dan epidemiologinya di Indonesia. Virus Dengue merupakan penyebab Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue, yang menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk Aedes. Prevalensi kasus Dengue di Indonesia telah meningkat pesat dalam 30 tahun terakhir seiring pertumbuhan penduduk dan urbanisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG) atau Recommended Daily Allowance (RDA) yang merupakan standar konsumsi zat gizi harian yang direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan gizi sebagian besar orang sehat. Dokumen tersebut menjelaskan metode penetapan dan penggunaan AKG serta faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi seseorang.
1. Difteri adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang menginfeksi saluran pernafasan, terutama tonsil, nasofaring dan laring.
2. Gejala difteri antara lain demam, lesu, nyeri menelan, dan membentuk membran pada area infeksi. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak.
3. Klasifikasi difteri meliputi ringan, sedang dan berat, tergantung lokasi dan der
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, diagnosa, komplikasi, pencegahan, dan penatalaksanaan tetanus. Tetanus disebabkan oleh toksin dari Clostridium tetani yang memasuki tubuh melalui luka dan menyebabkan kejang otot serta kekakuan. Diagnosa didasarkan pada gejala klinis dan diperlukan penanganan darurat untuk mencegah komplikasi berbahaya seperti
Virus merupakan organisme peralihan antara benda mati dan makhluk hidup yang hanya memiliki satu jenis asam nukleat dan tidak memiliki sel. Virus hanya dapat berkembang biak di dalam sel inang dan memiliki berbagai bentuk serta ukuran. Reproduksi virus melibatkan proses infeksi, replikasi asam nukleat, dan pembebasan virus baru. Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbu
1. Imunisasi adalah upaya untuk menimbulkan kekebalan terhadap penyakit tertentu.
2. Penyakit yang bisa dicegah melalui imunisasi antara lain campak, difteri, pertusis, tetanus, Hib, MMR, polio, hepatitis, dan tuberkulosis.
3. Bayi yang diimunisasi masih bisa tertular namun kemungkinannya kecil dan penyakitnya lebih ringan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, diagnosa, komplikasi, pencegahan, dan penatalaksanaan tetanus. Tetanus disebabkan oleh toksin dari Clostridium tetani yang masuk melalui luka dan menyebabkan kejang otot serta kekakuan. Pengobatan terdiri dari antitoksin, obat relaksan otot, dan manajemen komplikasi seperti gangguan pernapasan.
Virus merupakan partikel nonseluler yang terdiri atas materi genetik dan protein. Virus hanya dapat bereplikasi di dalam sel inang dan menyebabkan berbagai penyakit pada manusia dan hewan seperti cacar, influenza, dan polio. Terdapat berbagai jenis virus yang diklasifikasikan berdasarkan inangnya seperti virus bakteri, virus tumbuhan, dan virus hewan, serta berdasarkan materi genetiknya seperti virus DNA dan virus RNA.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang virus Dengue dan epidemiologinya di Indonesia. Virus Dengue merupakan penyebab Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue, yang menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk Aedes. Prevalensi kasus Dengue di Indonesia telah meningkat pesat dalam 30 tahun terakhir seiring pertumbuhan penduduk dan urbanisasi.
Similar to PPT_Bakteri_Penyebab_Penyakit.pptx (20)
Dokumen tersebut membahas tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG) atau Recommended Daily Allowance (RDA) yang merupakan standar konsumsi zat gizi harian yang direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan gizi sebagian besar orang sehat. Dokumen tersebut menjelaskan metode penetapan dan penggunaan AKG serta faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa fisiologi kerja adalah ilmu yang mempelajari kemampuan tubuh dalam melakukan kerja dan mempertahankan keseimbangan fisik dan psikologis. Dokumen juga menjelaskan berbagai metode pengukuran beban kerja fisik, faktor yang mempengaruhi beban kerja, akib
Tiga hal utama yang perlu diketahui dalam biokimia adalah cara memperoleh, mengubah, dan memanfaatkan energi; cara mengubah, mempolimerisasi, dan mendegradasi molekul sederhana; serta mekanisme kimia untuk melakukan berbagai proses biokimia seperti memperoleh energi dan mensintesis makromolekul.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. Bakteri Penyebab
Penyakit
Kelompok 8 XI-C
Trezzah Firmansyah (37)
Valentine Pretty CP (38)
Vido Adetya (39)
Vinonissa Rizky A (40)
Wahyu Vulan Safitri (41)
Yuniza Dias S (42)
2. Mycobacterium tuberculosis
Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri penyebab
penyakit tuberkulosa. Mycobacterium tuberculosis pertama kali
dideskripsikan pada tanggal 24 Maret 1882 oleh Robert Koch.
Bakteri ini juga disebut abasilus Koch.
3. TREPONEMA PERTENUE
Bakteri menyebabkan penyakit PATEK (FRAMBUSIA).
Penyakit ini dimulai dengan timbulnya luka berbenjola-benjol
pada tempat masuknya kuman biasanya pada tungkai bawah.
Luka ini akan sembuh , tetapi beberapa hari kemudian akan
timbul benjolan.Masa inkubasi 2-3 minggu.
4.
5. Yersinia pestis
Bakteri ini menyerang manusia dan binatang
pengerat(rodentia) menyebabkan penyakit pes(sampar).
Sumber infeksinya adalah tikus liar dan binatang pengerat
yang kebal terhadap penyakit ini.
Menyebar melalui gigitan kutu tikus dan jenis
Xenopsylla cheopis.
Penularan dari manusia ke manusia dapat melalui kutu
manusia (Pulex irritans).
6.
7. Terapi utama adalah dengan pemberian antibiotik.
Pemilihan jenis antibiotik bergantung pada gejala klinis
penderita :
Untuk gejala berat seperti tipe septikemia dan tipe
pneumonik, Streptomisin adalah pilihan utama. Total
lama pengobatan pes adalah 7-10 hari.
Untuk gejala ringan, dapat diberikan
antibiotik Tetrasiklin. Total lama pengobatan pes adalah
7-10 hari.
Untuk gejala ringan, dapat diberikan
antibiotik Tetrasiklin
8. Clostridium tetani
Bakteri ini menghasilkan toksin yang sangat kuat dan
menyukai tempat-tempat luka yang kotor,dalam,dantidak terbuka
sebagai tempat hidupnya.masuk kedalam tubuh melalui luka
tusuk serta luka iris yang dalam dan kotor.pada bayi,infeksi dapat
melalui tali pusar yang di potong.bakteri ini menyebabkan tetanus
dengan masa inkubasi antara 2-60 hari.gejala yang timbul adalah
nyeri kepala,gelisah,mudah terangsang,dan kejang –kejang.
9. NEISSERIA GONORRHOEAE
Bakteri Neisseria Gonorrhoeae menyerang saluran kemih yang
menyebebkan kencing nanah selain menyerang saluran kemih juga dapat
menyebabkan peradangan pada organ lainnya, seperti vagina, mata,
persendian, selaput otak, tuba falopi, dll.
12. TIFUS DAN PARATIFUS
Paratifus adalah penyakit yang berbeda dari tifus, dengan
penyebab yang berbeda pula. Tifus disebabkan oleh kuman
salmonella thypi, sementara paratifus disebabkan oleh kuman
paratifus. Keduanya sama-sama menyerang usus.