1. P R O P O S A L S K R I P S I
E F E K T I F I T A S K O M B I N A S I A K U P R E S S U R E T I T I K P E R I K A R D I U M 6
( P 6 ) D A N M I N U M A N J A H E H A N G A T T E R H A D A P E M E S I S
G R A V I D A R U M D I W I L A Y A H K E R J A
P U S K E S M A S S U N G A I B A R U
K A B U P A T E N S A M B A S
Oleh :
M I N I
2 0 1 0 9 2 0 3 0
2. LATAR BELAKANG
Pada kehamilan
hormon progesteron
& estrogen meningkat
HCG
emesis gravidarum
Dialami oleh sekitar
70-80% wanita
hamil dan sering
terjadi pada
kehamilan 5-12
minggu
Ditangani secara non
farmakologi/terapi
komplementer yaitu
terapi akupressure
titik P6 & minuman
jahe hangat.
Terapi akupresur tidak
memasukkan obat–
obatan/prosedur
invasif namun dgn
mengaktifkan sel–sel
yang ada dlm tubuh
Terapi
komplementer
dengan tanaman
herbal jahe
kandungan minyak
atsiri & gingerol
di Puskesmas Sungai Baru
terdapat 5 ibu hamil
Trimester 1 mengalami
emesis dengan rata-rata
mual muntah 6-7x perhari
Telah diberikan anti
emesis, namun ibu
hamil memuntahkan
pada saat
mengkonsumsinya
3. RUMUSAN MASALAH
“Bagaimanakah Efektifitas Kombinasi akupressure titik Perikardium 6 (P6) dan minuman jahe hangat
terhadap Emesis Gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Baru Kabupaten Sambas?”
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui efektifitas kombinasi
akupressure titik Perikardium 6 (P6) dan
minuman jahe hangat terhadap Emesis
Gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai
Baru Kabupaten Sambas.
• Mengukur perubahan emesis gravidarum di Wilayah
Kerja Puskesmas Sungai Baru Kab. Sambas sebelum &
sesudah pemberian Kombinasi akupressure titik P6 &
minuman jahe hangat.
• Menganalisis perubahan rata-rata emesis gravidarum
di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Baru Kab. Sambas
sebelum & sesudah pemberian Kombinasi akupressure
titik P6 & minuman jahe hangat
U m u m
K h u s u s
4. R u a n g l i n g k u p p e n e l i t i a n i n i a d a l a h d a l a m
k a t e g o r i A s u h a n k e b i d a n a n k e h a m i l a n d a n
a s u h a n k e b i d a n a n h o l i s t i k d i m a n a p e n e l i t i
m e n g a n g k a t p e n e l i t i a n t e n t a n g e f e k t i f i t a s
k o m b i n a s i a k u p r e s s u r e t i t i k P e r i k a r d i u m 6
( P 6 ) d a n m i n u m a n j a h e h a n g a t t e r h a d a p
E m e s i s G r a v i d a r u m .
RUANG LINGKUP
6. KEASLIAN PENELITIAN
Nama/Judul/Tahun Hasil Penelitian Kesimpulan
Harahap, dkk (2020)
“Pengaruh Pemberian Air
Rebusan Jahe Terhadap
Penurunan Mual dan Muntah
Pada Ibu Hamil Trimester I”
Terdapat perbedaan bermakna pemberian air
rebusan jahe dari hari pertama sampai hari
ketiga, sebelum dan sesudah diberikan air
rebusan jahe dengan nilai p-value 0,000 < 0,05.
Ada pengaruh pemberian air
rebusan jahe terhadap
penurunan mual dan muntah
pada ibu hamil trimester I.
Mariza, A dan Ayuningtias, L
(2019) “Penerapan akupresur
pada titik P6 terhadap emesis
gravidarum pada ibu hamil
trimester 1”
Menunjukan muntah sebelum diberi intervensi
Mean 10.53 Min 9 Max 13 danStandar Deviasi
1.408 dan Standar Error 0.257, sesudah diberi
akupresur Mean 7.30 Min 5 Max 10 dan Standar
Deviasi 1.317 dan Standar Error 0.240. Hasil uji
statistik didapatkan nilai p-value = 0.000.
Terdapat Pengaruh pemberian
akupresure titik p6 terhadap
mual dan muntah pada ibu
hamil TM I di BPM Wirahayu
Panjang Tahun 2018
Wulandari, (2019) “Minuman
Jahe Hangat Mengurangi
Emesis Gravidarum Pada Ibu
Hamil Di Puskesmas Nalumsari
Jepara.”
Penelitian menunjukan hasil Uji Mann Whitney
didapatkan nilai p= 0.000 artinya Terdapat
pengaruh pemberian minuman jahe hangat
terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil
trimester I di Puskesmas Nalumsari Jepara.
Terdapat pengaruh pemberian
minuman jahe hangat
terhadap emesis gravidarum
pada ibu hamil trimester I di
Puskesmas Nalumsari Jepara.
7. Saragih, S.D. (2019) “Efektifitas
Minuman Jahe Terhadap
Pengurangan Emesis
Gravidarum Pada Ibu Hamil
Trimester I Di Klinik Pratama
Niar”
menunjukan hasil uji normalitas Shapiro-wilk
terdapat dataSig (p<0,05). Uji Wilcoxon terdapat
nilai p-value 0,005 (p<0,05) yang artinya ada
efektifitas minuman jahe terhadap pengurangan
emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di
klinik Pratama Niar Tahun 2019.
ada efektifitas minuman jahe
terhadap pengurangan emesis
gravidarum pada ibu hamil
trimester 1 di klinik Pratama Niar
Tahun 2019.
Afriyanti, D.S. (2018) “Efektifitas
Accupresure Pericardium dan
Inhalasi Aromaterapi Lemon
Terhadap Frekuensi Mual Dan
Muntah Pada Ibu Hamil
Dengan Hiperemesis
Gravidarum Di Wilayah Kerja
Puskesmas Tanjung Pati Kab
50 Kota”
Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-
rata frekuensi mual muntah setelah diberikan
accupresure pericardium dan inhalasi
aromaterapi lemon pada ibu hamil yang
mengalami hiperemesis gravidarum dengan nilai
p value=0.0000.
ada efektifitas Accupresure
Pericardium dan Inhalasi
Aromaterapi Lemon Terhadap
Frekuensi Mual Dan Muntah
Pada Ibu Hamil Dengan
Hiperemesis Gravidarum
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumya terletak pada variabel
yang diteliti, waktu dan tempat penelitian.
8. 1
Kehamilan
Definisi, proses terjadinya
kehamilan, tanda-tanda
kehamilan, perubahan
kondisi ibu hamil pada
trimester pertama.
Emesis Gravidarum
Definisi, etiologi, tanda
dan gejala, dampak,
pengukuran, dan
penanganan emesis
gravidarum.
2
KONSEP TEORI
10. KERANGKA
KONSEP
A k u p r e s u r e t i t i k
P 6 d a n M i n u m a n
J a h e h a n g a t
E m e s i s
G r a v i d a r u m
V a r i a b e l I n d e p e n d e n t V a r i a b e l D e p e n d e n t
11. akupresure titik perikardium 6
(P6) dan minuman Jahe hangat
efektif terhadap emesis
gravidarum di Wilayah Kerja
Pusksmas Sungai Baru
Kabupaten Sambas
HIPOTESIS PENELITIAN
12. No Variabel
Definisi
Operasional
Alat ukur Hasil Ukur Skala
1 Emesis
gravidarum
Gejala yang
ditemukan pada
responden saat
penelitian yang
ditentukan
berdasarkan
kriteria dengan
kehamilan <16
minggu
Instrumen
PUQE-24
Tidak Muntah :3
Ringan : 4-7
Sedang : 8-11
Berat : 12-15
Interval
DEFINISI OPERASIONAL
13. Q u a s y E k s p e r i m e n t a l d e n g a n
d e s a i n O n e G r o u p P r e t e s t P o s t t e s t
DESAIN PENELITIAN
Pretest
Sebelum diberi
intervensi
Akupressure P6 dan
Minuman Jahe
hangat
Intervensi
Akupressure P6 dan
Minuman Jahe
hangat
Postest
Setelah diberi
intervensi
Akupressure P6 dan
Minuman Jahe
hangat
R a n c a n g a n P e n e l i t i a n
14. Pada Minggu ke 1 & 2 Bulan
Mei 2021di wilayah kerja
Puskesmas Sungai Baru
Kabupaten Sambas
Jenis Data Penelitian
Populasi & Sampel Penelitian
• Populasi seluruh bumil TM 1
di Wilayah Kerja Puskesmas
Sungai Baru Kab. Sambas
berjumlah 50 orang
• Sampel menggunakan
Purpossive sampling dengan
besar sampel pada penelitian
ini yaitu 30 orang.
Teknik & Instrumen
Pengumpulan Data
• Lembar observasi akupressure
titik P6 & minuman jahe hangat
• Lembar kuesioner Pregnancy
Unique Quantification of Emesis
and Nausea (PUQE-24)
• Data Primer
• Data Sekunder
Waktu & Tempat Penelitian
15. T E K NIK P E NGOLA HAN
D A N P E NY AJIA N D A TA
E d i t i n g
c o d i n g
D a t a e n t r y
c l e a n i n g
t a b u l a t i n g
16. Univariat Distribusi Frekuensi
Jika Data Berdistribusi Normal Uji
Parametrik = Uji Paired t Test
Uji Normalitas Data
Shapiro Wilk
1. Jika p value > 0,05 = maka distribusi data normal
2. Jika p value <0,05 = maka distribusi data tdk normal
Jika Data tidak Berdistribusi Normal Uji
Non Parametrik = Uji Wilcoxon
ANALISIS
DATA
Bivariat