Dokumen tersebut membahas tentang pengertian prosedur dan prosedur operasional standar (POS), simbol-simbol yang digunakan dalam POS administrasi pemerintahan, jenis-jenis POS berdasarkan sifat kegiatan, prinsip-prinsip penyusunan POS, dan tahapan penyusunan POS.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk mata pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran yang membahas pengertian, simbol-simbol, jenis, prinsip dan teknik penyusunan Prosedur Operasi Standar. (2) Materi ajar meliputi pengertian prosedur dan SOP, manfaat SOP, tujuan dan fungsi SOP, serta simbol-simbol yang digunakan
Rangkuman dokumen RPP ini adalah:
Dokumen ini berisi rencana pelaksanaan pembelajaran untuk mata pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran tentang pengertian, simbol-simbol, jenis, prinsip dan teknik penyusunan POS. Tujuannya agar siswa dapat menjelaskan konsep-konsep tersebut dengan menunjukkan perilaku ilmiah. Materi ajarannya mencakup pengertian prosedur dan POS serta simbol-simbol yang
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk mata pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran yang membahas pengertian, simbol-simbol, jenis, prinsip dan teknik penyusunan Prosedur Operasi Standar. (2) Materi ajar meliputi pengertian prosedur dan SOP, manfaat SOP, tujuan dan fungsi SOP, serta simbol-simbol yang digunakan
Rangkuman dokumen RPP ini adalah:
Dokumen ini berisi rencana pelaksanaan pembelajaran untuk mata pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran tentang pengertian, simbol-simbol, jenis, prinsip dan teknik penyusunan POS. Tujuannya agar siswa dapat menjelaskan konsep-konsep tersebut dengan menunjukkan perilaku ilmiah. Materi ajarannya mencakup pengertian prosedur dan POS serta simbol-simbol yang
SOP (Standar Operasional Prosedur) adalah pedoman langkah demi langkah yang disusun oleh organisasi untuk membantu karyawan melakukan operasi rutin secara efektif dan konsisten. SOP bertujuan untuk mencapai efisiensi, kualitas output, dan keseragaman kinerja serta mengurangi kegagalan pemenuhan peraturan. Dokumentasi SOP merupakan bagian penting dari sistem manajemen mutu suatu organisasi.
Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai pentingnya Standard Operating Procedure (SOP) dan cara menyusun SOP yang efektif dan sistematis, mulai dari mengumpulkan informasi, menentukan format, menyusun uraian prosedur, hingga melengkapi kepala SOP.
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)M. Rojana Hamdan
Standard Operating Procedures (SOP) adalah
suatu paket proses kerja dengan langkahlangkah
yang di-standar-kan dan harus diikuti
agar tujuan perusahaan/ organisasi dapat
tercapai.
SOP yang ideal harus menunjang kesuksesan dalam pencapaian KPI agar Tupoksi tercapai dan Tujuan Perusahaan / organisasi pun tercapai.
STANDARD OPERATIONAL PROSEDURE ADALAH SEBUAH TOOLS UNTUK MENCAPAI TARGET2 PERUSAHAAN. SILAHKAN HUBUNGI KAMI DI 021. 98567515 ATAU 0813801. 63185
email : info@indokonsultan.com
1) Mohamad Rojana Hamdan adalah konsultan SOP yang berpengalaman di beberapa lembaga pemerintah dan perusahaan.
2) Standard Operating Procedure (SOP) adalah pedoman kerja yang distandarkan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
3) Menyusun SOP membantu meningkatkan kinerja, akuntabilitas, dan konsistensi proses kerja di organisasi.
Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -Jamaludin S.Pd
Dokumen tersebut membahas tentang standar operasional prosedur (SOP) yang meliputi pengertian SOP, tujuan SOP, manfaat SOP bagi perusahaan, hirarki SOP dalam kebijakan perusahaan, dan langkah-langkah pembuatan SOP perusahaan mulai dari pengumpulan data, pembuatan draft, sosialisasi, implementasi, monitoring, revisi, hingga penetapan KPI.
Dokumen tersebut membahas tentang Standar Operating Procedure (SOP) perusahaan dagang. SOP merupakan dokumen yang berisi prosedur kerja yang harus dilakukan secara sistematis dan kronologis untuk mencapai hasil kerja yang efektif. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, dan prinsip-prinsip SOP serta memberikan contoh SOP sederhana.
2 revisi 01 organisasi dan struktur organisasi dalam smm iso 9001febriansr
Dokumen tersebut membahas persyaratan organisasi yang baik dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu, meliputi: 1) identifikasi proses kerja yang jelas, 2) penetapan urutan dan hubungan antar proses, dan 3) ketersediaan sumber daya yang mendukung. Organisasi perlu memiliki visi, misi, dan kebijakan mutu yang jelas serta rencana strategis untuk memantau dan meningkatkan kinerja prosesnya."
Dokumen tersebut membahas tentang simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart beserta penjelasan dan contoh penggunaannya. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan pembuatan flowchart, tahapan penyusunan SOP, dan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam menyusun dan menerapkan SOP di lingkungan perkantoran.
SOP merupakan kebutuhan dari setiap organisasi dalam membangun kinerja tinggi yang efisien. Asistensi / Bantuan dalam penyusunan dan implementasi SOP silahkan hubungi Pusat INTAN Telp. 3868207 email : intanlan2015@gmail.com atau HP 0813 8558 6665 atau suripto3x@rocketmail.com
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
SOP (Standar Operasional Prosedur) adalah pedoman langkah demi langkah yang disusun oleh organisasi untuk membantu karyawan melakukan operasi rutin secara efektif dan konsisten. SOP bertujuan untuk mencapai efisiensi, kualitas output, dan keseragaman kinerja serta mengurangi kegagalan pemenuhan peraturan. Dokumentasi SOP merupakan bagian penting dari sistem manajemen mutu suatu organisasi.
Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai pentingnya Standard Operating Procedure (SOP) dan cara menyusun SOP yang efektif dan sistematis, mulai dari mengumpulkan informasi, menentukan format, menyusun uraian prosedur, hingga melengkapi kepala SOP.
Menyusun Standard Operating Procedure (SOP) Sesuai KPI (SOP Base on KPI)M. Rojana Hamdan
Standard Operating Procedures (SOP) adalah
suatu paket proses kerja dengan langkahlangkah
yang di-standar-kan dan harus diikuti
agar tujuan perusahaan/ organisasi dapat
tercapai.
SOP yang ideal harus menunjang kesuksesan dalam pencapaian KPI agar Tupoksi tercapai dan Tujuan Perusahaan / organisasi pun tercapai.
STANDARD OPERATIONAL PROSEDURE ADALAH SEBUAH TOOLS UNTUK MENCAPAI TARGET2 PERUSAHAAN. SILAHKAN HUBUNGI KAMI DI 021. 98567515 ATAU 0813801. 63185
email : info@indokonsultan.com
1) Mohamad Rojana Hamdan adalah konsultan SOP yang berpengalaman di beberapa lembaga pemerintah dan perusahaan.
2) Standard Operating Procedure (SOP) adalah pedoman kerja yang distandarkan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
3) Menyusun SOP membantu meningkatkan kinerja, akuntabilitas, dan konsistensi proses kerja di organisasi.
Skema pembuatan S.O.P - Created by Jamaludin -Jamaludin S.Pd
Dokumen tersebut membahas tentang standar operasional prosedur (SOP) yang meliputi pengertian SOP, tujuan SOP, manfaat SOP bagi perusahaan, hirarki SOP dalam kebijakan perusahaan, dan langkah-langkah pembuatan SOP perusahaan mulai dari pengumpulan data, pembuatan draft, sosialisasi, implementasi, monitoring, revisi, hingga penetapan KPI.
Dokumen tersebut membahas tentang Standar Operating Procedure (SOP) perusahaan dagang. SOP merupakan dokumen yang berisi prosedur kerja yang harus dilakukan secara sistematis dan kronologis untuk mencapai hasil kerja yang efektif. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, dan prinsip-prinsip SOP serta memberikan contoh SOP sederhana.
2 revisi 01 organisasi dan struktur organisasi dalam smm iso 9001febriansr
Dokumen tersebut membahas persyaratan organisasi yang baik dalam pelaksanaan sistem penjaminan mutu, meliputi: 1) identifikasi proses kerja yang jelas, 2) penetapan urutan dan hubungan antar proses, dan 3) ketersediaan sumber daya yang mendukung. Organisasi perlu memiliki visi, misi, dan kebijakan mutu yang jelas serta rencana strategis untuk memantau dan meningkatkan kinerja prosesnya."
Dokumen tersebut membahas tentang simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart beserta penjelasan dan contoh penggunaannya. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan pembuatan flowchart, tahapan penyusunan SOP, dan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam menyusun dan menerapkan SOP di lingkungan perkantoran.
SOP merupakan kebutuhan dari setiap organisasi dalam membangun kinerja tinggi yang efisien. Asistensi / Bantuan dalam penyusunan dan implementasi SOP silahkan hubungi Pusat INTAN Telp. 3868207 email : intanlan2015@gmail.com atau HP 0813 8558 6665 atau suripto3x@rocketmail.com
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. 1. Sebutkan pengertian prosedur dan Prosedur
Operasional Standar (POS) !
2. Sebutkan dan jelaskan 5 simbol-simbol
yang digunakan dalam SOP AP (Standar
Operasional Prosedur) Administrasi
Pemerintahan !
3. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri jenis-jenis
POS berdasarkan sifat kegiatan !
4. Sebutkan prinsip-prinsip penyusunan POS !
5. Sebutkan dan jelaskan tahapan penyusunan
POS !
3. 1. Menjelaskan Pengertian Prosedur dan Prosedur
Operasi Standar
2. Menjelaskan Simbol-Simbol Prosedur Operasi
Standar
3. Menjelaskan Jenis-Jenis POS dalam Administrasi
Perkantoran
4. Menjelaskan Prinsip-Prinsip Penyusunan POS
5. Menjelaskan Teknik Penyusunan POS
4. Menurut Muhammad Ali (2000 : 325) “Prosedur adalah tata
cara kerja atau cara menjalankan suatu pekerjaan”.
Menurut Amin Widjaja (1995 : 83) “Prosedur adalah
sekumpulan bagian yang saling berkaitan misalnya :
orang, jaringan gudang yang harus dilayani dengan cara
yang tertentu oleh sejumlah pabrik dan pada gilirannya
akan mengirimkan pelanggan menurut proses tertentu”
Menurut Kamaruddin (1992 : 836 – 837) “Prosedur pada
dasarnya adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan
yang berhubungan satu sama lainnya dan prosedur-
prosedur yang berkaitan melaksanakan dan memudahkan
kegiatan utama dari suatu organisasi”. Sedangkan
pengertian prosedur menurut Ismail masya (1994 : 74)
mengatakan bahwa “Prosedur adalah suatu rangkaian
tugas-tugas yang saling berhubungan yang merupakan
urutan-urutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk
melaksanakan suatu pekerjaan yang dilaksanakan
berulang-ulang”.
5. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas
maka dapat disimpulkan yang dimaksud
dengan PROSEDUR adalah suatu tata cara
kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan
pekerjaan dengan urutan waktu dan
memiliki pola kerja yang tetap yang telah
ditentukan.
6. Prosedur operasi standar (Bahasa Inggris:
standard operating procedure, SOP) atau
kadang disingkat POS, adalah serangkaian
instruksi tertulis yang dibakukan mengenai
berbagai proses penyelenggaraan aktivitas
organisasi, bagaimana dan kapan harus
dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
Hal ini mencakup hal-hal dari operasi yang
memiliki suatu prosedur pasti atau
terstandardisasi, tanpa kehilangan
keefektifannya. Setiap sistem manajemen
kualitas yang baik selalu didasari oleh POS.
7. 1. William wand donald dan Paul H. Schwartz
SOP adalah perumusan dari prosedur yang
digunakan secara berulang-ulang dalam ukuran
yang spesifik atau sebagai suatu contoh yang
berisi cara mengerjakan sesuatu.
2. Gareth R. Jones
SOP merupakan bagian dari peraturan tertulis yang
membantu mengontrol perilaku anggota
organisasi.
3. Istyadi Insani
SOP adalah petunjuk tertulis yang menggambarkan
dengan tepat tahapan pelaksanaan tugas,
pekerjaan, atau kegiatan
8. 4. Tjipto Atmoko
SOP merupakan suatu pedoman atau acuan untuk
melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan
fungsi dan alat penilaian kinerja instansi
pemerintah berdasarkan indikator teknis,
administratif, dan prosedural sesuai tata kerja,
prosedur kerja, dan sistem kerja pada unit keja
yang bersangkutan.
5. International Organization for Standardization
(ISO) 2001 tentang manajemen mutu
SOP merupakan kehidupan dari sistem manajemen
yang berfungsi sebagai pedoman, prosedur, dan
instruksi kerja.
9. SOP
SOP Administrasi Pemerintah
SOP Administratif
SOP teknis
10. 1. Karyawan dapat bekerja dengan konsisten
pada setiap unit kerjanya
2. Karyawan dapat mengetahui peran dan
fungsinya pada setiap posisi dalam
organisasi atau perusahaan dengan benar
3. Memperjelas alur tugas, wewenang, dan
tanggung jawab setiap karyawan
4. Melindungi perusahaan dan karyawan dari
kesalahan operasional jalannya organisasi
5. Menghindari kesalahan, kegagalan,
keraguan, duplikasi dan inefisiensi
11. Memperjelas dan melancarkan pekerjaan dari setiap unit
kerja sesuai prosedur kerja
Karayawan lebih disiplin, mandiri, konsisten dalam
bekerja, dan tidak tergantung kepada pimpinan
Sebagai landasan hukum jika terjadi kesalahan atau
penyimpangan dalam melaksanakan tugas
Karyawan lebih percaya diri dan mandiri sehingga tahu apa
yg harus dikerjakan tanpa harus ada intervensi dari
pimpinan
Membantu evaluasi setiap proses operasional perusahaan
Acuan tertulis dalam menetapkan kebijakan perusahaan
Pedoman untuk mengambil keputusan dan validasi
rangkaian kegiatan dalam organisasi
12. Standar Operasional Prosedur (SOP) pada organisasi
di luar lembaga pemerintahan umumnya mengenal
simbol-simbol SOP yang lazim digunakan sesuai
"best practice" yang umum. Namun untuk instansi
atau lembaga pemerintahan hanya mengenal 5
macam simbol yaitu:
13. 1. SOP berdasarkan sifat kegiatan
a. SOP Teknis
b. SOP Administratif
2. POS menurut cakupan dan besaran kegiatan
a. SOP Makro
b. SOP Mikro
3. SOP Menurut Cakupan dan Kelengkapan Kegiatan
a. SOP Final
b. SOP Parsial
4. SOP Manurut Cakupan dan Jenis Kegiatan
a. SOP Generik
b. SOP Spesifik
14. 1. Kemudahan dan kejelasan
2. Efisiensi dan efektivitas
3. Keselarasan
4. Keterukuran
5. Dinamis
6. Berorientasi
7. Kepatuhan hukum
8. Kepastian hukum
15. Prosedur penyusunan SOP merupakan sebuah siklus, yang dimulai dari
penilaian kebutuhan SOP (SOP Need Assessment), pengembangan SOP (SOP
Development), penerapan SOP (SOP Implementation), hingga monitoring dan
evaluasi SOP (SOP Monitoring and Evaluation) dan jika dari hasil evaluasi
perlu dilakukan penyempurnaan ataupun pembuatan SOP yang baru, maka
proses dimulai kembali dari tahapan penilaian kebutuhan SOP
A. Penilaian
Kebutuhan SOP
B. Pengembangan
SOP
C.
Penerapan
SOP
D.
Monitoring
dan Evaluasi
Penerapan
SOP