SlideShare a Scribd company logo
Evaluasi Relevansi Strategi
Penyelenggaraan Asesmen Nasional
sebagai Bentuk Evaluasi Sistem
Pendidikan
Kelompok 1:
Alexander Ryusandi P (1906369042)
Dimas Kuncoro Y (190629928)
Salsa Meilivia (1906395293)
Rumusan Masalah dan Nilai Kebaruan
Rumusan Masalah
Makro:
● Nilai PISA Indonesia 2018 yang masih kurang baik
(kemdikbud,go.id, 2021)
Meso:
● Terdapat banyak gerakan untuk mempersiapkan AN
seperti contohnya gerakan literasi nasional, dll. namun
belum cukup memberikan kesiapan yang sesuai terkait
pelaksanaan AN (Rahmania, 2021).
Mikro:
● Strategi penyelenggaraan AN dari pihak sekolah yang
masih belum sesuai dengan soal uji AN yang berbasis High
Order Thinking (HOT)
● Munculnya berbagai kendala eksternal selama pelaksanaan
AN, hingga dikritik serikat guru (FGSI) (detik.com,2021).
Nilai Kebaruan
● Belum ada penelitian yang melihat relevansi
dari AN sebagai alat penyelenggara evaluasi
sistem pendidikan di Indonesia.
● Beberapa penelitian yang mengkaji tentang
AN hanya berputar di sekitar siswa, pengajar,
dan orang tua siswa.
Metodologi
Dipilih karena penekanan pada analisis relevansi:
1. Masalah yang ada pada kondisi sebelumnya
(Looking Behind+Seeing Below)
2. Solusi yang diselenggarakan (Present)
3. Apa yang ingin dicapai dari adanya solusi
tersebut (Looking Ahead)
Soft System Methodology (SSM)
● Tiga pemangku kepentingan, yaitu
Balitbang Kemendikbud Ristek,
Puspendik Kemendikbud Ristek dan
sekolah pelaksana AN (Kepala Sekolah
dan Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) X
di kawasan Depok
● Data digital:
(1) Website Puspendik Kemendikbud
Ristek puspendik.kemdikbud.go.id
(2) Sesi diskusi daring bersama
Puspendik
(3) Wawancara mendalam dengan
Kepala Sekolah dan lima guru yang ikut
berpartisipasi dalam penyelenggaraan
AN
(4) Tulisan pribadi kepala Balitbang
Kemendikbud Ristek, blog
www.ninoaditomo.com
Strategic Thinking Mintzberg
Unit Analisis: Strategi Penyelenggaraan AN SDN X di
kota Depok oleh Puspendik
Situasi Masalah yang Dianggap Problematis
Pelaksanaan AN masih belum
dianggap memenuhi kebutuhan
evaluasi sistem pendidikan secara
nasional dikarenakan kurangnya
bantuan di bidang teknologi, baik itu
secara alat, teknis, maupun jaringan.
01
Para pendidik merasa bahwa soal-
soal yang diujikan dalam Asesmen
Nasional dianggap terlalu sulit dan
kurang mewakili pelajaran yang
diajarkan di sekolah.
02
Proses kegiatan belajar mengajar
secara daring menjadi sebuah
tantangan baru bagi para pendidik
dalam hal mendampingi serta
mengukur minat baca dari para
siswa.
03
Situasi masalah yang dianggap problematis: Masih belum efektifnya
pelaksanaan AN bagi para peserta, baik itu siswa maupun pihak sekolah.
Analisis Intervensi
Kategori
Pihak yang
Terlibat
Definisi Pihak-pihak dalam penelitian
Client (C) Aktor yang membuat adanya
intervensi terhadap suatu masalah
problematis
Kemendikbud Ristek (Balitbang dan Puspendik
Kemendikbud Ristek)
Practitioner (P) Individu yang melakukan penelitian
metode SSM
Penulis (Alexander Ryusandi Pratama, Dimas
Kuncoro Yekti, Salsa Meilivia) dan Dosen
Pembimbing (Dra. Francisia Saveria Sika Ery
Seda M.A., Ph.D., Dr. Radhiatmoko)
Owner (O) Aktor yang terlibat dan terdampak
dari upaya penyelesaian masalah
problematis
SDN X di Kota Depok (Kepala Sekolah dan lima
Guru), Dinas Pendidikan Kota Depok.
Analisis Sosial
Roles Values Norms
Dinas
Pendidikan
Kota
Pihak yang memberikan arahan dalam
proses penyelenggaran AN.
-Berkala
-Menyeluruh
-Sistemik
Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan
program pendidikan secara berkala, menyeluruh,
transparan, dan sistemik
Kepala Sekolah
SDN
Pihak yang bertanggung jawab serta
memimpin proses penyelenggaraan
AN di sekolah
-Mengatur
-Memfasilitasi
-Komunikasi
Mengatur pelaksanaan AN agar dapat
menciptakan pembelajaran literasi dan numerasi,
dan fasilitas lingkungan belajar yang efektif
untuk pembelajaran literasi dan numerasi
Guru Pihak sekolah yang ikut serta dalam
pelaksanaan AN serta sebagai
sosialisator program AN
-Mengajar
-Menciptakan
pembelajaran efektif
-Komunikasi
Mengajari Siswa agar dapat menciptakan
pembelajaran literasi dan numerasi yang efektif
untuk pembelajaran literasi dan numerasi yang
mendukung penyelenggaraan AN
Orang tua siswa Pihak kolaboratif bersama sekolah
dalam mendampingi peserta untuk
bersiap menghadapi AN.
- Skeptis
- Peduli
- Kolaboratif
Mencari informasi, mengecek konsepsi, menjadi
teman belajar dan berkolaborasi untuk
menyukseskan penyelenggaraan AN
Siswa Peserta yang melaksanakan AN. - Belajar
-Berkontribusi
- Patuh
Mengaplikasikan kompetensi yang dimiliki serta
serius dalam mengerjakan AN.
Analisis Politik
Commodities of
Power
Karakter Kekuasaan
Dinas Pendidikan Kota Memberikan arahan dan sosialisasi kepada pihak sekolah terkait penyelenggaraan
AN.
Kepala Sekolah Bertanggung jawab dalam mengkoordinir, memimpin pembinaan guru, dan
menyelenggarakan rapat koordinasi dan tinjauan manajemen terkait
penyelenggaraan AN
Guru Mengintervensi serta mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan visi dan
karakteristik AN menggunakan berbagai sumber informasi yang diperoleh melalui
arahan kepala sekolah dan interaksi yang dilakukan dengan siswa
Orang Tua Siswa Mendukung siswa baik secara materi maupun moril dalam mengikuti
penyelenggaraan AN
Siswa Fokus pada pelaksanaan dan pengerjaan soal dalam Asesmen Nasional
Rich Picture
Root Definition
Perumusan formula PQR ini dilandasi dari hasil FGD peneliti dengan representasi satuan
pendidikan yang menyelenggarakan AN, yakni SDN X di Kota Depok.
Root Definition 1 Root Definition 2
(P)
What
Sebuah sistem evaluasi penyelenggaraan
ANBK sebagai alat evaluasi sistem
pendidikan Indonesia di tingkat sekolah
Perbaikan penyelenggaraan ANBK
sebagai alat evaluasi sistem pendidikan
Indonesia
(Q)
How
Dengan pelatihan khusus kepada tenaga
pengajar cara mengutilisasi teknologi
informasi yang dapat menunjang
pembelajaran AKM di sekolah
Dilakukan melalui pemberian fasilitas
berupa Laptop dan Kuota Internet kepada
seluruh siswa dan perbaikan dari server
ANBK
(R)
Why
Untuk peningkatan fokus pembelajaran di
sekolah pada mata pelajaran terkait
literasi, numerasi, serta kelas TIK
(keahlian menggunakan gawai dan laptop)
Untuk mendapatkan data yang valid
terkait evaluasi sistem pendidikan
Indonesia dan mengurangi kesenjangan
antar daerah dan siswa.
Analisis CATWOE 1
Customers Pihak sekolah sebagai peserta dari pelaksanaan Asesmen Nasional
Actor Kemendikbud Ristek (Puspendik Kemendikbud Ristek) dan Dinas Pendidikan Kota
Transformation
Process
Pelatihan khusus kepada tenaga pengajar cara meng utilisasi teknologi informasi
yang dapat menunjang pembelajaran AKM di sekolah
Worldview Pelatihan khusus kepada tenaga pengajar cara meng utilisasi teknologi informasi
dilakukan sebagai upaya mencerdaskan siswa dalam menengarai mata pelajaran
literasi dan numerasi yang diujikan dalam AN serta edukasi keterampilan
aksesibilitas gawai dan laptop yang berimplikasi pada peningkatan kualitas satuan
pendidikan di Indonesia
Owner Kemendikbud Ristek (Puspendik Kemendikbud Ristek)
Environmental
Constraints
Keterbatasan dana dan waktu
Analisis CATWOE 2
Customers Kemendikbud Ristek (Puspendik Kemendikbud Ristek) dan Dinas Pendidikan Kota
Actor Pihak sekolah sebagai peserta dari pelaksanaan Asesmen Nasional
Transformation
Process
Proses pemberian fasilitas berupa Laptop bagi sekolah dan siswa dan Kuota Internet
kepada siswa yang membutuhkan dan perbaikan dari server AN dapat memberikan
dampak berupa siswa yang lebih terbiasa dalam memakai gawai dan laptop dan
mengurangi gangguan dalam penyelenggaraan AN
Worldview Penerapan pemberian fasilitas berupa Laptop bagi sekolah dan siswa dan Kuota Internet
kepada siswa yang membutuhkan dan perbaikan dari server AN diharapkan mampu
meningkatkan keterampilan siswa dalam menggunakan gawai dan laptop dalam upaya
mengurangi kesenjangan antar daerah dan siswa dan meningkatkan validitas AN
Owner Kemendikbud Ristek (Puspendik Kemendikbud Ristek)
Environmental
Constraints
Keterbatasan dana oleh pemerintah dan pihak sekolah
Model Konseptual 1 Model Konseptual 2
Comparison Between Conceptual Model 1 and Real World
Activity in Models Exists? Who? Good/Bad? Alternatives
Pemetaan sekolah
penggerak
berdasarkan
kemampuan
penggunaan TIK
No (Pemilihan
sekolah
dilakukan secara
acak)
Balitbang Relatively
Bad
Mengklasifikasikan sekolah berdasarkan
kapabilitas dalam mengakses TIK dan
memilih sekolah yang sudah siap
melaksanakan ANBK untuk dijadikan
sekolah percontohan.
Mengadakan uji
coba pelaksanaan
pelatihan pada
sekolah terpilih
Yes, Limited
(Dilakukan pada
Sekolah
Penggerak)
Sekolah Relatively
Bad
Maksimalisasi metode pembelajaran
berbasis TIK melalui pelatihan terhadap
guru yang sudah disesuaikan dengan
konteks sosial masing-masing sekolah.
Activity in Models Exists? Who? Good/Bad? Alternatives
Pemberian Laptop Yes, Limited
(Laptop Merah
Putih)
Kemendikbud Relatively bad Memberikan Laptop
hanya pada sekolah yang
membutuhkan
Pemberian Kuota
Internet
Yes, Limited
(Kuota Belajar)
Kemendikbud Relatively bad Memasang WiFi gratis di
sekolah
Perbaikan server
AN
Yes, Limited Kemendikbud Relatively bad Menyiapkan AN berbasis
non komputer bagi
sekolah yang bermasalah
Comparison Between Conceptual Model 2 and Real World
Kesimpulan
Penelitian ini menggunakan kerangka konsep Seven Perspectives of Strategic Thinking Mintzberg dan metode
Soft System Methodology (SSM) dalam mengumpulkan data sebagai landasan analisis terkait
penyelenggaraan Asesmen Nasional ditinjau dari relevansinya sebagai sistem evaluasi baru pada
pendidikan Indonesia. Hasil dari riset ini menemukan problematika yang menyasar pada ketidaksiapan
peserta ANBK saat mengerjakan tes berbasis HOT yang dimotori oleh kurang maksimalnya metode
pembelajaran tenaga pendidik dalam mengutilisasi teknologi informasi yang seharusnya bisa membantu
siswa dalam menghadapi mata pelajaran literasi dan numerasi seperti yang diujikan dalam ANBK.
Terdapat pula problematika yang menyangkut fasilitas penunjang penyelenggaraan ANBK seperti
ketidaksediaan gadget maupun Kuota Internet yang turut menghambat keberlangsungan ANBK. Tentunya
situasi-situasi problematis tersebut menjadi masalah yang berkenaan dengan validitas penyelenggaraan
ANBK itu sendiri.
Rekomendasi
1. Terdapat urgensi untuk merekonstruksi metode pembelajaran oleh guru sesuai dengan kurikulum yang
mengadopsi HOT dan pemaksimalan TIK yang bisa ditempuh melalui asesmen pada level guru agar
siswa bisa mempersiapkan diri menghadapi ANBK.
2. Pengadaan klasifikasi sekolah yang dipilih untuk mengikuti ANBK berdasarkan stratifikasi sosialnya
mengingat perbedaan konteks sosial pada sebuah sekolah tentu membutuhkan treatment yang berbeda
dan tidak bisa disamaratakan.
3. Perlunya pemberdayaan gadget dan Kuota Internet kepada pihak sekolah untuk mendukung kemampuan
penggunaan TIK pada siswa yang juga berimplikasi pada kelancaran penyelenggaraan ANBK.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik
Terima Kasih!
Please keep this slide for attribution

More Related Content

Similar to PPT Monograf_Kelompok 1.pptx

ptk 2.pdf
ptk 2.pdfptk 2.pdf
ptk 2.pdf
harlen selan
 
1. MATERI URGENSI & PENGENALAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
1. MATERI URGENSI & PENGENALAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx1. MATERI URGENSI & PENGENALAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
1. MATERI URGENSI & PENGENALAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
NiaPiliang2
 
BAHAN RAKOR AN 032022 (publik).pptx
BAHAN RAKOR AN 032022 (publik).pptxBAHAN RAKOR AN 032022 (publik).pptx
BAHAN RAKOR AN 032022 (publik).pptx
AndiUccank1
 
LK 2.1 PPT HENDRA PURWANTO.pptx
LK 2.1 PPT HENDRA PURWANTO.pptxLK 2.1 PPT HENDRA PURWANTO.pptx
LK 2.1 PPT HENDRA PURWANTO.pptx
Tiara338326
 
Perencanaan Berbasis upload.pptx
Perencanaan Berbasis upload.pptxPerencanaan Berbasis upload.pptx
Perencanaan Berbasis upload.pptx
RUSMANASARI1
 
Pbl
PblPbl
Paparan Asesmen Nasional SMP.pptx
Paparan Asesmen Nasional SMP.pptxPaparan Asesmen Nasional SMP.pptx
Paparan Asesmen Nasional SMP.pptx
RinaFarida3
 
ppt seminar winda
ppt seminar windappt seminar winda
ppt seminar winda
saadah25
 
[2023]-Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master 17052023.pptx
[2023]-Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master 17052023.pptx[2023]-Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master 17052023.pptx
[2023]-Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master 17052023.pptx
SdmutujakartaCemerla
 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PACE BERBASIS ICT.pptx
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PACE BERBASIS ICT.pptxPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PACE BERBASIS ICT.pptx
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PACE BERBASIS ICT.pptx
ddand
 
document (1).pdf
document (1).pdfdocument (1).pdf
document (1).pdf
VinaOktaviani17
 
Pemanfaatan data untuk pembelajaran sampai akuntabilitas pendidikan
Pemanfaatan data untuk pembelajaran sampai akuntabilitas pendidikanPemanfaatan data untuk pembelajaran sampai akuntabilitas pendidikan
Pemanfaatan data untuk pembelajaran sampai akuntabilitas pendidikan
Petra Wiyakti Bodrogini
 
Laporan TOT AKSI.doc
Laporan TOT AKSI.docLaporan TOT AKSI.doc
Laporan TOT AKSI.doc
dededahuridisney
 
Pengembangan Lektora .pptx
Pengembangan Lektora .pptxPengembangan Lektora .pptx
Pengembangan Lektora .pptx
IndaPratiwi3
 
Sidang Tesis.pptx
Sidang Tesis.pptxSidang Tesis.pptx
Sidang Tesis.pptx
NendenAstriyani2
 
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptxPPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
NiKadekDwiyanti
 
PPT PTK.pptx
PPT PTK.pptxPPT PTK.pptx
PPT PTK.pptx
Rhaja1
 
Tugas SAP__ PPT Manajemen PT.pptx
Tugas  SAP__ PPT Manajemen PT.pptxTugas  SAP__ PPT Manajemen PT.pptx
Tugas SAP__ PPT Manajemen PT.pptx
Miwahyudi Wandono
 
seminar RA Sonya Meitarice.pptx
seminar RA Sonya Meitarice.pptxseminar RA Sonya Meitarice.pptx
seminar RA Sonya Meitarice.pptx
ssuser8f3f7f
 

Similar to PPT Monograf_Kelompok 1.pptx (20)

ptk 2.pdf
ptk 2.pdfptk 2.pdf
ptk 2.pdf
 
Artikel ut
Artikel utArtikel ut
Artikel ut
 
1. MATERI URGENSI & PENGENALAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
1. MATERI URGENSI & PENGENALAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx1. MATERI URGENSI & PENGENALAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
1. MATERI URGENSI & PENGENALAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
 
BAHAN RAKOR AN 032022 (publik).pptx
BAHAN RAKOR AN 032022 (publik).pptxBAHAN RAKOR AN 032022 (publik).pptx
BAHAN RAKOR AN 032022 (publik).pptx
 
LK 2.1 PPT HENDRA PURWANTO.pptx
LK 2.1 PPT HENDRA PURWANTO.pptxLK 2.1 PPT HENDRA PURWANTO.pptx
LK 2.1 PPT HENDRA PURWANTO.pptx
 
Perencanaan Berbasis upload.pptx
Perencanaan Berbasis upload.pptxPerencanaan Berbasis upload.pptx
Perencanaan Berbasis upload.pptx
 
Pbl
PblPbl
Pbl
 
Paparan Asesmen Nasional SMP.pptx
Paparan Asesmen Nasional SMP.pptxPaparan Asesmen Nasional SMP.pptx
Paparan Asesmen Nasional SMP.pptx
 
ppt seminar winda
ppt seminar windappt seminar winda
ppt seminar winda
 
[2023]-Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master 17052023.pptx
[2023]-Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master 17052023.pptx[2023]-Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master 17052023.pptx
[2023]-Perencanaan Berbasis Data Satpen - Master 17052023.pptx
 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PACE BERBASIS ICT.pptx
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PACE BERBASIS ICT.pptxPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PACE BERBASIS ICT.pptx
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PACE BERBASIS ICT.pptx
 
document (1).pdf
document (1).pdfdocument (1).pdf
document (1).pdf
 
Pemanfaatan data untuk pembelajaran sampai akuntabilitas pendidikan
Pemanfaatan data untuk pembelajaran sampai akuntabilitas pendidikanPemanfaatan data untuk pembelajaran sampai akuntabilitas pendidikan
Pemanfaatan data untuk pembelajaran sampai akuntabilitas pendidikan
 
Laporan TOT AKSI.doc
Laporan TOT AKSI.docLaporan TOT AKSI.doc
Laporan TOT AKSI.doc
 
Pengembangan Lektora .pptx
Pengembangan Lektora .pptxPengembangan Lektora .pptx
Pengembangan Lektora .pptx
 
Sidang Tesis.pptx
Sidang Tesis.pptxSidang Tesis.pptx
Sidang Tesis.pptx
 
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptxPPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
PPT PERNCANAAN BERBASIS DATA 1_ringkas.pptx
 
PPT PTK.pptx
PPT PTK.pptxPPT PTK.pptx
PPT PTK.pptx
 
Tugas SAP__ PPT Manajemen PT.pptx
Tugas  SAP__ PPT Manajemen PT.pptxTugas  SAP__ PPT Manajemen PT.pptx
Tugas SAP__ PPT Manajemen PT.pptx
 
seminar RA Sonya Meitarice.pptx
seminar RA Sonya Meitarice.pptxseminar RA Sonya Meitarice.pptx
seminar RA Sonya Meitarice.pptx
 

Recently uploaded

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 

Recently uploaded (20)

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 

PPT Monograf_Kelompok 1.pptx

  • 1. Evaluasi Relevansi Strategi Penyelenggaraan Asesmen Nasional sebagai Bentuk Evaluasi Sistem Pendidikan Kelompok 1: Alexander Ryusandi P (1906369042) Dimas Kuncoro Y (190629928) Salsa Meilivia (1906395293)
  • 2. Rumusan Masalah dan Nilai Kebaruan Rumusan Masalah Makro: ● Nilai PISA Indonesia 2018 yang masih kurang baik (kemdikbud,go.id, 2021) Meso: ● Terdapat banyak gerakan untuk mempersiapkan AN seperti contohnya gerakan literasi nasional, dll. namun belum cukup memberikan kesiapan yang sesuai terkait pelaksanaan AN (Rahmania, 2021). Mikro: ● Strategi penyelenggaraan AN dari pihak sekolah yang masih belum sesuai dengan soal uji AN yang berbasis High Order Thinking (HOT) ● Munculnya berbagai kendala eksternal selama pelaksanaan AN, hingga dikritik serikat guru (FGSI) (detik.com,2021). Nilai Kebaruan ● Belum ada penelitian yang melihat relevansi dari AN sebagai alat penyelenggara evaluasi sistem pendidikan di Indonesia. ● Beberapa penelitian yang mengkaji tentang AN hanya berputar di sekitar siswa, pengajar, dan orang tua siswa.
  • 3. Metodologi Dipilih karena penekanan pada analisis relevansi: 1. Masalah yang ada pada kondisi sebelumnya (Looking Behind+Seeing Below) 2. Solusi yang diselenggarakan (Present) 3. Apa yang ingin dicapai dari adanya solusi tersebut (Looking Ahead) Soft System Methodology (SSM) ● Tiga pemangku kepentingan, yaitu Balitbang Kemendikbud Ristek, Puspendik Kemendikbud Ristek dan sekolah pelaksana AN (Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) X di kawasan Depok ● Data digital: (1) Website Puspendik Kemendikbud Ristek puspendik.kemdikbud.go.id (2) Sesi diskusi daring bersama Puspendik (3) Wawancara mendalam dengan Kepala Sekolah dan lima guru yang ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan AN (4) Tulisan pribadi kepala Balitbang Kemendikbud Ristek, blog www.ninoaditomo.com Strategic Thinking Mintzberg Unit Analisis: Strategi Penyelenggaraan AN SDN X di kota Depok oleh Puspendik
  • 4. Situasi Masalah yang Dianggap Problematis Pelaksanaan AN masih belum dianggap memenuhi kebutuhan evaluasi sistem pendidikan secara nasional dikarenakan kurangnya bantuan di bidang teknologi, baik itu secara alat, teknis, maupun jaringan. 01 Para pendidik merasa bahwa soal- soal yang diujikan dalam Asesmen Nasional dianggap terlalu sulit dan kurang mewakili pelajaran yang diajarkan di sekolah. 02 Proses kegiatan belajar mengajar secara daring menjadi sebuah tantangan baru bagi para pendidik dalam hal mendampingi serta mengukur minat baca dari para siswa. 03 Situasi masalah yang dianggap problematis: Masih belum efektifnya pelaksanaan AN bagi para peserta, baik itu siswa maupun pihak sekolah.
  • 5. Analisis Intervensi Kategori Pihak yang Terlibat Definisi Pihak-pihak dalam penelitian Client (C) Aktor yang membuat adanya intervensi terhadap suatu masalah problematis Kemendikbud Ristek (Balitbang dan Puspendik Kemendikbud Ristek) Practitioner (P) Individu yang melakukan penelitian metode SSM Penulis (Alexander Ryusandi Pratama, Dimas Kuncoro Yekti, Salsa Meilivia) dan Dosen Pembimbing (Dra. Francisia Saveria Sika Ery Seda M.A., Ph.D., Dr. Radhiatmoko) Owner (O) Aktor yang terlibat dan terdampak dari upaya penyelesaian masalah problematis SDN X di Kota Depok (Kepala Sekolah dan lima Guru), Dinas Pendidikan Kota Depok.
  • 6. Analisis Sosial Roles Values Norms Dinas Pendidikan Kota Pihak yang memberikan arahan dalam proses penyelenggaran AN. -Berkala -Menyeluruh -Sistemik Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik Kepala Sekolah SDN Pihak yang bertanggung jawab serta memimpin proses penyelenggaraan AN di sekolah -Mengatur -Memfasilitasi -Komunikasi Mengatur pelaksanaan AN agar dapat menciptakan pembelajaran literasi dan numerasi, dan fasilitas lingkungan belajar yang efektif untuk pembelajaran literasi dan numerasi Guru Pihak sekolah yang ikut serta dalam pelaksanaan AN serta sebagai sosialisator program AN -Mengajar -Menciptakan pembelajaran efektif -Komunikasi Mengajari Siswa agar dapat menciptakan pembelajaran literasi dan numerasi yang efektif untuk pembelajaran literasi dan numerasi yang mendukung penyelenggaraan AN Orang tua siswa Pihak kolaboratif bersama sekolah dalam mendampingi peserta untuk bersiap menghadapi AN. - Skeptis - Peduli - Kolaboratif Mencari informasi, mengecek konsepsi, menjadi teman belajar dan berkolaborasi untuk menyukseskan penyelenggaraan AN Siswa Peserta yang melaksanakan AN. - Belajar -Berkontribusi - Patuh Mengaplikasikan kompetensi yang dimiliki serta serius dalam mengerjakan AN.
  • 7. Analisis Politik Commodities of Power Karakter Kekuasaan Dinas Pendidikan Kota Memberikan arahan dan sosialisasi kepada pihak sekolah terkait penyelenggaraan AN. Kepala Sekolah Bertanggung jawab dalam mengkoordinir, memimpin pembinaan guru, dan menyelenggarakan rapat koordinasi dan tinjauan manajemen terkait penyelenggaraan AN Guru Mengintervensi serta mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan visi dan karakteristik AN menggunakan berbagai sumber informasi yang diperoleh melalui arahan kepala sekolah dan interaksi yang dilakukan dengan siswa Orang Tua Siswa Mendukung siswa baik secara materi maupun moril dalam mengikuti penyelenggaraan AN Siswa Fokus pada pelaksanaan dan pengerjaan soal dalam Asesmen Nasional
  • 9. Root Definition Perumusan formula PQR ini dilandasi dari hasil FGD peneliti dengan representasi satuan pendidikan yang menyelenggarakan AN, yakni SDN X di Kota Depok. Root Definition 1 Root Definition 2 (P) What Sebuah sistem evaluasi penyelenggaraan ANBK sebagai alat evaluasi sistem pendidikan Indonesia di tingkat sekolah Perbaikan penyelenggaraan ANBK sebagai alat evaluasi sistem pendidikan Indonesia (Q) How Dengan pelatihan khusus kepada tenaga pengajar cara mengutilisasi teknologi informasi yang dapat menunjang pembelajaran AKM di sekolah Dilakukan melalui pemberian fasilitas berupa Laptop dan Kuota Internet kepada seluruh siswa dan perbaikan dari server ANBK (R) Why Untuk peningkatan fokus pembelajaran di sekolah pada mata pelajaran terkait literasi, numerasi, serta kelas TIK (keahlian menggunakan gawai dan laptop) Untuk mendapatkan data yang valid terkait evaluasi sistem pendidikan Indonesia dan mengurangi kesenjangan antar daerah dan siswa.
  • 10. Analisis CATWOE 1 Customers Pihak sekolah sebagai peserta dari pelaksanaan Asesmen Nasional Actor Kemendikbud Ristek (Puspendik Kemendikbud Ristek) dan Dinas Pendidikan Kota Transformation Process Pelatihan khusus kepada tenaga pengajar cara meng utilisasi teknologi informasi yang dapat menunjang pembelajaran AKM di sekolah Worldview Pelatihan khusus kepada tenaga pengajar cara meng utilisasi teknologi informasi dilakukan sebagai upaya mencerdaskan siswa dalam menengarai mata pelajaran literasi dan numerasi yang diujikan dalam AN serta edukasi keterampilan aksesibilitas gawai dan laptop yang berimplikasi pada peningkatan kualitas satuan pendidikan di Indonesia Owner Kemendikbud Ristek (Puspendik Kemendikbud Ristek) Environmental Constraints Keterbatasan dana dan waktu
  • 11. Analisis CATWOE 2 Customers Kemendikbud Ristek (Puspendik Kemendikbud Ristek) dan Dinas Pendidikan Kota Actor Pihak sekolah sebagai peserta dari pelaksanaan Asesmen Nasional Transformation Process Proses pemberian fasilitas berupa Laptop bagi sekolah dan siswa dan Kuota Internet kepada siswa yang membutuhkan dan perbaikan dari server AN dapat memberikan dampak berupa siswa yang lebih terbiasa dalam memakai gawai dan laptop dan mengurangi gangguan dalam penyelenggaraan AN Worldview Penerapan pemberian fasilitas berupa Laptop bagi sekolah dan siswa dan Kuota Internet kepada siswa yang membutuhkan dan perbaikan dari server AN diharapkan mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menggunakan gawai dan laptop dalam upaya mengurangi kesenjangan antar daerah dan siswa dan meningkatkan validitas AN Owner Kemendikbud Ristek (Puspendik Kemendikbud Ristek) Environmental Constraints Keterbatasan dana oleh pemerintah dan pihak sekolah
  • 12. Model Konseptual 1 Model Konseptual 2
  • 13. Comparison Between Conceptual Model 1 and Real World Activity in Models Exists? Who? Good/Bad? Alternatives Pemetaan sekolah penggerak berdasarkan kemampuan penggunaan TIK No (Pemilihan sekolah dilakukan secara acak) Balitbang Relatively Bad Mengklasifikasikan sekolah berdasarkan kapabilitas dalam mengakses TIK dan memilih sekolah yang sudah siap melaksanakan ANBK untuk dijadikan sekolah percontohan. Mengadakan uji coba pelaksanaan pelatihan pada sekolah terpilih Yes, Limited (Dilakukan pada Sekolah Penggerak) Sekolah Relatively Bad Maksimalisasi metode pembelajaran berbasis TIK melalui pelatihan terhadap guru yang sudah disesuaikan dengan konteks sosial masing-masing sekolah.
  • 14. Activity in Models Exists? Who? Good/Bad? Alternatives Pemberian Laptop Yes, Limited (Laptop Merah Putih) Kemendikbud Relatively bad Memberikan Laptop hanya pada sekolah yang membutuhkan Pemberian Kuota Internet Yes, Limited (Kuota Belajar) Kemendikbud Relatively bad Memasang WiFi gratis di sekolah Perbaikan server AN Yes, Limited Kemendikbud Relatively bad Menyiapkan AN berbasis non komputer bagi sekolah yang bermasalah Comparison Between Conceptual Model 2 and Real World
  • 15. Kesimpulan Penelitian ini menggunakan kerangka konsep Seven Perspectives of Strategic Thinking Mintzberg dan metode Soft System Methodology (SSM) dalam mengumpulkan data sebagai landasan analisis terkait penyelenggaraan Asesmen Nasional ditinjau dari relevansinya sebagai sistem evaluasi baru pada pendidikan Indonesia. Hasil dari riset ini menemukan problematika yang menyasar pada ketidaksiapan peserta ANBK saat mengerjakan tes berbasis HOT yang dimotori oleh kurang maksimalnya metode pembelajaran tenaga pendidik dalam mengutilisasi teknologi informasi yang seharusnya bisa membantu siswa dalam menghadapi mata pelajaran literasi dan numerasi seperti yang diujikan dalam ANBK. Terdapat pula problematika yang menyangkut fasilitas penunjang penyelenggaraan ANBK seperti ketidaksediaan gadget maupun Kuota Internet yang turut menghambat keberlangsungan ANBK. Tentunya situasi-situasi problematis tersebut menjadi masalah yang berkenaan dengan validitas penyelenggaraan ANBK itu sendiri. Rekomendasi 1. Terdapat urgensi untuk merekonstruksi metode pembelajaran oleh guru sesuai dengan kurikulum yang mengadopsi HOT dan pemaksimalan TIK yang bisa ditempuh melalui asesmen pada level guru agar siswa bisa mempersiapkan diri menghadapi ANBK. 2. Pengadaan klasifikasi sekolah yang dipilih untuk mengikuti ANBK berdasarkan stratifikasi sosialnya mengingat perbedaan konteks sosial pada sebuah sekolah tentu membutuhkan treatment yang berbeda dan tidak bisa disamaratakan. 3. Perlunya pemberdayaan gadget dan Kuota Internet kepada pihak sekolah untuk mendukung kemampuan penggunaan TIK pada siswa yang juga berimplikasi pada kelancaran penyelenggaraan ANBK.
  • 16. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik Terima Kasih! Please keep this slide for attribution

Editor's Notes

  1. She did offer some facets for consideration, though. She recommends that systems never look at a child as a problem to solve. Instead, it should look to ameliorate issues in their background or experiences. Even though education systems can be expensive, they should always be child-friendly and dedicated toward their growth. Digital technology doesn’t create equality de facto; it must be accessible to all. And trust your teachers. “They are amazing human beings. They come to teach; they want to give their best; they want to help their pupils.”