Dokumen tersebut membahas rekomendasi praktik kebidanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan dalam persalinan dan perawatan ibu dan bayi baru lahir untuk mencapai pengalaman persalinan yang positif serta kesehatan ibu dan bayi yang baik, seperti penggunaan oxytosin untuk mencegah PPH dan kontak kulit ke kulit, serta praktik yang tidak dianjurkan seperti pemberian cairan infus rutin dan tindakan episiot
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi neonatus dari kehidupan intrauterin menuju ekstrauterin, yang merupakan masa kritis. Adaptasi ini melibatkan berbagai sistem fisiologis seperti pernapasan, sirkulasi, pencernaan, dan lainnya. Evaluasi neonatus melalui skor Apgar dan pemeriksaan fisik penting untuk menentukan tindakan selanjutnya.
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasintan kurniawati
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas. Dokumen ini menjelaskan standar pelayanan untuk bayi baru lahir dan neonatus, termasuk pencegahan infeksi, pemberian ASI, imunisasi, dan penimbangan berkala untuk memantau pertumbuhan bayi.
Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan kesehatan klien secara kepala hingga kaki dengan inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi untuk menilai status kesehatan, faktor risiko, dan tindakan lanjutan. Langkah-langkahnya adalah menyiapkan peralatan, melindungi diri, membersihkan daerah kewanitaan, memeriksa dalam termasuk detak jantung janin, serta mendokumentasikan hasil
Asuhan pada Ibu Nifas dengan Post PartumIndah Widi
Masa nifas merupakan masa pemulihan setelah persalinan yang ditandai dengan kemungkinan terjadinya post partum blues pada 70% ibu. Post partum blues adalah kesedihan sementara yang ditandai dengan cemas, menangis, tidak percaya diri dan sensitif. Penatalaksanaannya mencakup peningkatan dukungan keluarga dan pencegahan dengan istirahat ibu serta peran aktif suami dan keluarga dalam merawat ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas rekomendasi praktik kebidanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan dalam persalinan dan perawatan ibu dan bayi baru lahir untuk mencapai pengalaman persalinan yang positif serta kesehatan ibu dan bayi yang baik, seperti penggunaan oxytosin untuk mencegah PPH dan kontak kulit ke kulit, serta praktik yang tidak dianjurkan seperti pemberian cairan infus rutin dan tindakan episiot
Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi neonatus dari kehidupan intrauterin menuju ekstrauterin, yang merupakan masa kritis. Adaptasi ini melibatkan berbagai sistem fisiologis seperti pernapasan, sirkulasi, pencernaan, dan lainnya. Evaluasi neonatus melalui skor Apgar dan pemeriksaan fisik penting untuk menentukan tindakan selanjutnya.
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasintan kurniawati
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas. Dokumen ini menjelaskan standar pelayanan untuk bayi baru lahir dan neonatus, termasuk pencegahan infeksi, pemberian ASI, imunisasi, dan penimbangan berkala untuk memantau pertumbuhan bayi.
Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan kesehatan klien secara kepala hingga kaki dengan inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi untuk menilai status kesehatan, faktor risiko, dan tindakan lanjutan. Langkah-langkahnya adalah menyiapkan peralatan, melindungi diri, membersihkan daerah kewanitaan, memeriksa dalam termasuk detak jantung janin, serta mendokumentasikan hasil
Asuhan pada Ibu Nifas dengan Post PartumIndah Widi
Masa nifas merupakan masa pemulihan setelah persalinan yang ditandai dengan kemungkinan terjadinya post partum blues pada 70% ibu. Post partum blues adalah kesedihan sementara yang ditandai dengan cemas, menangis, tidak percaya diri dan sensitif. Penatalaksanaannya mencakup peningkatan dukungan keluarga dan pencegahan dengan istirahat ibu serta peran aktif suami dan keluarga dalam merawat ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan neonatus dan bayi baru lahir, termasuk standar-standar asuhan yang meliputi perawatan bayi baru lahir, penanganan dua jam pertama setelah kelahiran, dan penanganan asfiksia neonatorum."
Standar alat dan asuhan antenatal meliputi pemeriksaan rutin ibu hamil, persiapan rujukan, dan kerjasama dengan ibu serta keluarga dalam merencanakan persalinan yang aman. Bidan juga melakukan pembinaan terhadap dukun bayi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat ibu hamil dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan intranatal yang diberikan oleh bidan di komunitas. Termasuk persiapan yang dibutuhkan bidan seperti keterampilan, peralatan, serta persiapan lingkungan dan keluarga. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan asuhan persalinan mulai dari kala 1 hingga kala 4, serta tindakan yang harus dilakukan bidan pada kegawatdaruratan persalinan.
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programekaarum
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kesehatan bayi dan balita di komunitas yang mencakup program pemerintah seperti jadwal kunjungan, pemantauan tumbuh kembang, deteksi dini, dan program imunisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan intranatal di kebidanan komunitas yang mencakup tujuan asuhan intranatal untuk memastikan persalinan yang direncanakan dan aman serta mempersiapkan transportasi dan biaya rujukan jika diperlukan. Dokumen ini juga menjelaskan standar pertolongan persalinan kala satu dan dua untuk memberikan pelayanan kebidanan yang memadai dan aman bagi ibu dan bayi.
Instrument Audit Standar Pertolongan Persalinanpie-pien
Standar mutu pelayanan kebidanan memberikan panduan untuk memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas dan aman bagi ibu dan bayi, termasuk asuhan persalinan, penatalaksanaan aktif persalinan kala tiga, serta standar lainnya.
Standar pelayanan kebidanan dasar membahas tentang asuhan persalinan kala satu. Ini meliputi evaluasi kondisi ibu dan janin, pemantauan kemajuan persalinan menggunakan partograf, serta penanganan persalinan dan kelahiran yang bersih dan aman. Standar ini juga menjelaskan tahapan asuhan, indikator hasil yang baik, serta prasyarat dan langkah-langkah pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan intranatal di komunitas yang meliputi persiapan untuk pertolongan persalinan, proses asuhan persalinan kala satu dan kala dua, serta standar-standar pelayanan kebidanan yang harus dipenuhi."
10. praktik asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolahpjj_kemenkes
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita, dan anak prasekolah meliputi adaptasi fisiologis neonatus, pengkajian dan pemeriksaan fisik bayi baru lahir, perawatan tali pusat, cara memandikan bayi, imunisasi dasar bayi, dan pemeriksaan tumbuh kembang."
Dokumen tersebut membahas metode perawatan kanguru atau kontak kulit ibu dengan kulit bayi, yang memberikan manfaat seperti menstabilkan suhu dan oksigenasi bayi serta mempermudah pemberian ASI. Dokumen tersebut menjelaskan kriteria bayi yang sesuai untuk perawatan ini dan pedoman pelaksanaannya, termasuk memantau kondisi bayi selama kontak kulit dan mengembalikannya ke inkubator bila terlihat stres.
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...Anindita Dyah Sekarpuri
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancing. Aman dan yakin menyusui bayi dengan tetap memberikan ASI Eksklusif ketika era pandemi Covid 19
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan neonatus dan bayi baru lahir, termasuk standar-standar asuhan yang meliputi perawatan bayi baru lahir, penanganan dua jam pertama setelah kelahiran, dan penanganan asfiksia neonatorum."
Standar alat dan asuhan antenatal meliputi pemeriksaan rutin ibu hamil, persiapan rujukan, dan kerjasama dengan ibu serta keluarga dalam merencanakan persalinan yang aman. Bidan juga melakukan pembinaan terhadap dukun bayi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat ibu hamil dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan intranatal yang diberikan oleh bidan di komunitas. Termasuk persiapan yang dibutuhkan bidan seperti keterampilan, peralatan, serta persiapan lingkungan dan keluarga. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan asuhan persalinan mulai dari kala 1 hingga kala 4, serta tindakan yang harus dilakukan bidan pada kegawatdaruratan persalinan.
Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan programekaarum
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kesehatan bayi dan balita di komunitas yang mencakup program pemerintah seperti jadwal kunjungan, pemantauan tumbuh kembang, deteksi dini, dan program imunisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan intranatal di kebidanan komunitas yang mencakup tujuan asuhan intranatal untuk memastikan persalinan yang direncanakan dan aman serta mempersiapkan transportasi dan biaya rujukan jika diperlukan. Dokumen ini juga menjelaskan standar pertolongan persalinan kala satu dan dua untuk memberikan pelayanan kebidanan yang memadai dan aman bagi ibu dan bayi.
Instrument Audit Standar Pertolongan Persalinanpie-pien
Standar mutu pelayanan kebidanan memberikan panduan untuk memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas dan aman bagi ibu dan bayi, termasuk asuhan persalinan, penatalaksanaan aktif persalinan kala tiga, serta standar lainnya.
Standar pelayanan kebidanan dasar membahas tentang asuhan persalinan kala satu. Ini meliputi evaluasi kondisi ibu dan janin, pemantauan kemajuan persalinan menggunakan partograf, serta penanganan persalinan dan kelahiran yang bersih dan aman. Standar ini juga menjelaskan tahapan asuhan, indikator hasil yang baik, serta prasyarat dan langkah-langkah pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan intranatal di komunitas yang meliputi persiapan untuk pertolongan persalinan, proses asuhan persalinan kala satu dan kala dua, serta standar-standar pelayanan kebidanan yang harus dipenuhi."
10. praktik asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolahpjj_kemenkes
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita, dan anak prasekolah meliputi adaptasi fisiologis neonatus, pengkajian dan pemeriksaan fisik bayi baru lahir, perawatan tali pusat, cara memandikan bayi, imunisasi dasar bayi, dan pemeriksaan tumbuh kembang."
Dokumen tersebut membahas metode perawatan kanguru atau kontak kulit ibu dengan kulit bayi, yang memberikan manfaat seperti menstabilkan suhu dan oksigenasi bayi serta mempermudah pemberian ASI. Dokumen tersebut menjelaskan kriteria bayi yang sesuai untuk perawatan ini dan pedoman pelaksanaannya, termasuk memantau kondisi bayi selama kontak kulit dan mengembalikannya ke inkubator bila terlihat stres.
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...Anindita Dyah Sekarpuri
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancing. Aman dan yakin menyusui bayi dengan tetap memberikan ASI Eksklusif ketika era pandemi Covid 19
Dokumen tersebut membahas tentang 4 standar pelayanan persalinan dan 3 standar pelayanan nifas, serta standar-standar pelayanan kebidanan pada era pandemi Covid-19. Standar-standar tersebut mencakup asuhan yang memadai selama proses persalinan, pertolongan persalinan yang aman, perawatan bayi baru lahir, serta pelayanan untuk ibu dan bayi selama masa nifas hingga 42 hari pasca persalinan. Dokumen juga menjelaskan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pelayanan kebidanan pada masa pandemi Covid-19 dan era new normal. Pelayanan kebidanan untuk ibu hamil, bersalin, nifas, dan KB mengalami penyesuaian dengan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 tetapi tetap memberikan layanan yang optimal dan aman bagi pasien dan tenaga kesehatan. Bidan berperan penting dalam menyesuaikan pelayanan sesuai panduan terbaru dengan tetap memberikan ed
PPT Bayi COVID Kemenkes 19 Juni 2020.pdf-dikonversi.pptxssuser1b17bf
Ringkasan:
Dokumen tersebut membahas rekomendasi untuk manajemen bayi baru lahir selama pandemi COVID-19, termasuk tentang kemungkinan transmisi vertikal, protokol resusitasi, perawatan, pemberian ASI, dan pengaturan ruangan di rumah sakit. Dokumen tersebut juga membahas algoritma untuk manajemen bayi baru lahir dari ibu dengan suspek atau konfirmasi COVID-19.
EDUKASI PELAYANAN MATERNAL DI ERA COVID-19.pptxAuliaRamadani24
Edukasi Pelayanan Maternal di era Covid-19 di Puskesmas Tinggede memberikan penyuluhan kepada ibu hamil tentang pentingnya kunjungan kehamilan, pencegahan Covid-19, dan vaksinasi selama pandemi. Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari ibu hamil dan kader desa.
ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS PADA ERA PANDEMI (bu may materi).pptxMOONROSE12
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pelayanan kebidanan selama masa pandemi Covid-19 dan rekomendasi pelayanan kebidanan bagi ibu nifas, termasuk edukasi kesehatan yang diberikan kepada ibu nifas.
Pedoman covid 19 - Persiapan Persalinan dengan COVID-19 di PuskesmasI Putu Cahya Legawa
Memberikan gambaran bagaimana tata kelola proses persalinan ibu hamil yang dicurigai atau terkonfirmasi COVID-19 di Puskesmas sebagai dampak pandemi dan terbatasnya akses ke layanan kesehatan vertikal yang lebih tinggi.
Pelayanan imunisasi terganggu selama pandemi COVID-19 namun tetap penting untuk mencegah penyakit seperti pneumonia. Bila tidak mungkin memberikan imunisasi rutin, layanan bisa ditunda dan direncanakan kembali melalui program "imunisasi kejar". Dalam melaksanakannya perlu memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 seperti physical distancing dan penjadwalan kunjungan.
POGI - Wiweko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)_Translated.pptxfarizrafiz
Standar pelayanan kesehatan ibu hamil dan bersalin selama pandemi Covid-19 mencakup rekomendasi pelayanan antenatal, intranatal, dan postnatal serta panduan alat pelindungan diri. Pelayanan antenatal disesuaikan dengan trimester kehamilan dengan penekanan pada telekonsultasi, sementara persalinan hanya dilakukan di fasilitas kesehatan dengan protokol kesehatan ketat.
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
Standar pelayanan kebidanan terdiri dari 24 standar yang mencakup standar pelayanan umum, antenatal, pertolongan persalinan, nifas, dan penanganan kegawatdaruratan obstetri serta neonatal.
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...Muh Saleh
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa pandemi covid-19
Ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, bayi, balita, anak usia dini untuk tinggal di rumah saja, menghindari kontak dengan orang lain
Orang tua/pengasuh anak menggunakan masker dan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum dan sesudah mengasuh bayi, balita dan anak usia dini
Anggota keluarga untuk selektif menunda ke fasilitas kesehatan, untuk ibu hamil dan balita mengacu tanda bahaya/tanda gawat darurat yang memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan
Perlindungan terhadap bayi baru lahir dari Ibu terkait COVID-19 (ODP/PDP/terkonfirmasi) dengan penyediaan ruang isolasi khusus
Pemberian nutrisi pada bayi baru lahir dari Ibu terkait COVID-19 dilaksanakan sesuai protokol tatalaksana yang dikeluarkan IDAI
Penyediaan akses pemeriksaan swab dan sediaan darah pada bayi baru lahir
3. Materi yang di bahas
PENGERTIAN NEONATUS
Pelayanan Neonatus pada Era New Normal
Tantangan dan Hambatan Pelayanan Neonatus di
Masa Pandemi hingga New Normal
4. Neonatus merupakan suatu keadaan dimana
kehidupan pertama lahir dalam luar rahim dengan usia 28
hari. Dalam masa itu terjadi berubahan yang sangat besar
dari kehidupan yang ada di dalam rahim menjadi luar rahim.
Pada keadaan Neonatus mengalami suatu perubahan yang
ada dari suatu kehidupan dalam rahim dan pada saat itu
bergantung sepenuhnya pada ibu menjadi kehidupan di luar
rahim yang harusnya mandiri.
5. Pelayanan kesehatan di masa pandemi hingga menuju
masa new normal sangat berbeda sekali sebelum adanya
Covid-19 yang melanda dunia secara tiba-tiba tanpa ada
persiapan apapun.perubahan dari mulai menjaga jarak,
memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi
kerumunan.
Wanita hamil, Ibu nifas, bayi baru lahir dan Ibu
menyusui sangat rentan sekali terkonfirmasi Covid-
19.kita sebagai Bidan memberikan pelayanan yang lebih
sangat menaati protokol kesehatan tidak seperti dulu saat
sebelum ada pandemi, karena dulu saja kita masih bisa
mendekati pasien tanpa masker dan sarung tangan
sekarang sudah tidak bisa seperti itu.
6. PADA BAYI BARU LAHIR
Perawatan bayi baru lahir termasuk
imunisasi tetap diberikan (sesuai
rekomendasi PP IDAI).
Melaksanakan SHK (Skrining Hipotiroid
Kongenital)
Kunjungan nifas & kunjungan bayi baru
lahir dilakukan oleh Nakes
Segera ke fasyankes bila ada tanda
bahaya pada ibu nifas dan bayi baru
lahir (Baca di Buku KIA)
Bayi dari ibu yang BUKAN ODP,
PDP, atau terkonfirmasi COVID-19
tetap mendapat Pelayanan
Neonatal Esensial saat lahir seperti
biasanya
Bayi dari ibu ODP, PDP, atau terkonfirmasi
COVID-19 tidak dilakukan IMD,
pelayanan neonatal esensial lainnya
tetapdiberikan namun dilakukan dengan
protokol kesehatan yang ketat.
Bayi dari ibu reaktif dan terkonfirmasi
COVID-19 dan bayi klinis sakit :
pemberian vaksin Hepatitis B ditunda
sampai klinis bayi baik
Pengambilan sampel SHK dilakukan setelah
24 jam sebelum ibu dan bayi pulang dari
fasyankes (idealnya pada 48-72 jam setelah
lahir).
KN 1 dilakukan di Fasyankes, KN 2 dan 3
dilakukan dengan metode kunjungan
rumah atau pemantauan dengan media
online.
7. 1. Konseling menyusui : ditekankan upaya
pencegahan penularan COVID 19 Konseling
meliputi
2. Cuci tangan sebelum menyentuh bayi,
payudara, atau pompa ASI
3. Gunakan masker saat menyusui
4. Bersihkan pompa ASI setiap kali dipakai
5. Ibu dengan status PDP/Terkonfirmasi Covid
19, sementara memberikan ASI perah, sampai
dinyatakan negatif
8. NO.
PERAWATAN/
PELAYANAN
BAYI DARI IBU
ODP
BAYI DARI
IBU ODP
BAYI DARI
IBU COVID-19
1.
Esensial(Pemotongan tali
pusat, Salep Mata, Vit K1,
dan Hep B)
√ √ √
2. Inisiasi menyusu dini - - -
3.
Rawat Gabung/R.Rawat
√
Di R.isolasi
-
Dirawat terpisah di R. isolasi
4.
Menyusui
Menyusui langsung,
dengan prosedur
pencegahan covid
secara umum
Diberikan ASI perah , pompa ASI
sendiri, dan jaga kebersihan.
9. 5. Tes Swab Tidak perlu Tes Swab hari ke 1, 2 (saat masih di
faskes) dan hari ke 14 pasca lahir
6. APD Nakes
• Bayi bugar
• Kegawatan neonatus
Level 1
Level 2
Level 1
Level 2
10. 1. Pengetahuan ibu dan keluarga terkait
COVID-19 dan pelayanan kesehatan
bagi ibu dan bayi baru lahir di era
pandemic
2. Belum semua bidan tersosialisasi
pedoman pelayanan KIA, KB & Kespro
di era pandemi dan New Normal
3. Di era pandemi COVID-19, - fasilitas
kesehatan baik primer / tempat PMB
maupun rujukan harus betulbetul siap
dalam pemenuhan APD, sarana
prasarana dan SDM
4. Keselamatan bidan & pasien
harus dilindungi - diperlukan
penyesuaian pelayanan agar
terhindar dari penularan.
5. Akses pelayanan kebidanan
diera pandemi covid-19
mengalami perubahan – faskes
primer/PMB membatasi
pelayanan.
6. Tingginya kasus penderita
COVID 19 yang dirawat di RS
rujukan berpengaruh terhadap
penanganan pelayanan rujukan
maternal dan neonatal.
12. KENDALA YANG DIHADAPI BIDAN PADA MASA
PANDEMI COVID
1. Kesulitan dalam Pemenuhan APD dan Bahan Pencegahan Infeksi – Sulit
mendapatkannya dan mahal
2. Kesadaran Pasien untuk perlindungan diri dengan menggunakan masker dan
mencuci tangan masih kurang
3. Rasa Khawatir bidan ketika terdapat pasien terdampak covid dan tidak jujur
4. Alat Screening Rapid Test Terbatas – PMB yg rapid test terbatas – tergantung
kebijakan daerah
5. Ibu Takut untuk datang keklinik PMB, PKM maupun RS
6. Sebagian bidan mengalami penurunan jumlah pasien (ANC,KB dan Imunisasi)
7. Pasien datang masih ada yang tdk memakai masker sehingga bidan harus
menyediakan masker untuk pasien dan pendamping – menambah operasional cost.
13. REKOMENDASI PELAYANAN KEBIDANAN PADA PRAKTIK
MANDIRI BIDAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DAN NEW
NORMAL
1. Buat papan pengumuman/banner tentang Protokol Pencegahan Covid-19 di
Klinik PMB: Cuci tangan pakai sabun, jaga jarak minimal 1,5 meter, semua
pasien, pendamping/ pengunjung menggunakan masker
2. Menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan
pengukur suhu semua pengunjung.
3. Pastikan semua peralatan dan perlengkapan sudah di desinfeksi.
4. Semua pelayanan dilakukan dengan membuat janji melalui telpon/WA
5. Lakukan pengkajian komprehensif sesuai standar, termasuk informasi
kewaspadaan penularan Covid-19. Bidan dapat berkoordinasi dengan
RT/RW/Kades utk informasi status ibu (ODP/PDP/Covid +).
14. 6. Bidan dan tim kesehatan menggunakan APD sesuai kebutuhan dengan cara
pemasangan & pelepasan yg benar - menggunakan masker Medis (APN
menggunakan N-95)
7.Jika tidak siap dengan APD sesuai kebutuhan dan tidak dapat memberikan
pelayanan, segera kolaborasi dan merujuk pasien ke PKM / RS
8.Lakukan skrining faktor resiko termasuk resiko infeksi covid-19. Apabila
ditemukan faktor resiko, segera rujuk ke PKM / RS sesuai standar – terencana.
9.Pelayanan ibu hamil, bersalin, nifas, BBL&Balita serta KB, Kespro pada masa
pandemi covid-19 & New Normal sesuai standar – mengacu pada panduan
Kemkes, POGI, IDAI dan IBI
10.Lakukan konsultasi, KIE & Konseling on-line: pemantauan/follow-up
care,konseling KB, ASI ekslusif, PHBS & penerapan buku KIA.