Manajemen keuangan Islam adalah proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, bimbingan, dan evaluasi terkait uang sesuai dengan nilai-nilai dan ajaran Islam. Manajemen keuangan Islam memiliki karakteristik seperti universal, adil, transparan, seimbang, dan maslahat serta ciri seperti tidak menggunakan bunga dan adanya dewan syariah.
2. manajemen keuangan Islam adalah proses atau kerangka kerja
yang berkaitan dengan uang yang melibatkan perencanaan,
pengorganisasian, bimbingan, dan evaluasi dalam perakteknya dan
terkait perilakunya dengan nilai-nilai keimanan dan ketauhidan dan
sesuai dengan tuntunan ajaran Islam (Al-Qur’an dan Hadits).
APAITU MANAJEMEN KEUANGAN
ISLAM?
4. - Universal
- Adil
- Transparan
- Seimbang
- Maslahat
- Variatif
- Fasilitas
Karakteristik
manajemen
keuangan islam
5. CIRI MANAJEMEN KEUANGAN ISLAM
Beban biaya yang telah disepakati pada waktu akad perjanjian diwujudkan dalam
bentuk jumlah nominal yang besarnya tidak kaku dan dapat ditawar dalam batas
yang wajar
Penggunaan presentase dalam hal kewajiban untuk melakukan pembayaran selalu
dihindarkan.
Dalam kontrak pembiayaan proyek bank tidak menetapkan perhitungan berdasarkan
keuntungan yang pasti ditetapkan di muka.
Pengarahan dana masyarakat dalm bentuk deposito atau tabungan.
Bank syariah tidak menerapkan jual beli atau sewa menyewa dari mata uang yang
sama dan transaksi itu dapat menghasilkan keuntungan.
Adanya dewan syariah yang bertugas mengawasi bank dari sudut syariah.
Bank syariah selalu menggunakan istilah-istilah dari Bahasa arab
Adanya produk khusus yaitu pembiayaan tanpa beban murni yang bersifat social
Fungsi Lembaga bank juga mempunyai fungsi Amanah.
6. Keistimewaan Manajemen Keuangan
Islam
1.Penerapan system bagi hasil
2.Tersedia fasilitas kredit kebaikan (Al-Qardhul Hasan) yang diberikan secara Cuma-
Cuma
3.Adanya kesamaan ikatan emosional yang kuat antara pemegang saham, pengelola
dan nasabahnya
4.Melekat pada konsep berorientasi pada kebersamaan dalam hal mendorong
kegiatan investasi dan menghambat simpanan yang tidak produktif
5.Adanya keterikatan secara religi
6.Adanya fasilitas pembiayaan (Al-Mudharabah dan Al-musyarakah) yang tidak
membebani nasabah sejak awal dengan kewajiban membayar biaya secara tetap
7.Penerapan system bagi hasil dan ditanggalkannya system bunga.
7. Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa sesuai dengan makalah “Konsep,
Karakteristi, Ciri, dan Keistimewaan Manajemen Keuangan
Islam” penulis menyimpulkan bahwa manajemen keuangan
Islam adalah proses atau kerangka kerja yang berkaitan
dengan uang yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian,
bimbingan, dan evaluasi dalam perakteknya dan terkait
perilakunya dengan nilai-nilai keimanan dan ketauhidan dan
sesuai dengan tuntunan ajaran Islam (Al-Qur’an dan Hadits).
kesimpulan