Dokumen ini membahas tentang jaringan meristem pada tumbuhan. Jaringan meristem adalah jaringan yang mengandung sel-sel belum berdiferensiasi yang aktif berkembang dan membelah untuk mendukung pertumbuhan tumbuhan. Terdapat tiga jenis meristem yaitu promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder. Promeristem terletak pada ujung batang dan akar embrio, meristem primer pada ujung batang dan akar tumbuhan dewasa, sedangkan meristem
3. Apa itu jaringan &
jaringanmeristem?
Jaringan adalah kumpulan sel - sel yang mempunyai
struktur dan fungsi yang sama serta mengadakan
hubungan dan koordinasi satu dengan yang lainya yang
mendukung pertumbuhan pada tumbuhan (Mukhtar,
1992).
Jaringan Meristem adalah suatu jaringan pada tubuh
tumbuhan yang berisikan sekumpulan sel yang belum
berdiferensiasi dan aktif beraktivitas dalam melakukan
pembelahan sel.
4. o Bentuk dan ukuran selnya sama (kubus).
o Dinding Selnya Tipis.
o Selnya penuh dengan protoplasma.
o Isi sel tidak mengandung zat makanan.
o Sel muda dan belum mengalami diferensiasi dan spesialisasi
o Vakuola kecil
o Inti besar
o Plastida belum matang
o Berbentuk sama ke segala arah
Ciri-ciri Jaringan Meristem
5. Promeristem
Jaringan meristem yang terletak
diujung akar maupun batang dan
ada pada saat tumbuhan masih
dalam tingkat embrio.
Contohnya pada lembaga biji
tumbuhan.
Jaringan Meristem Berdasarkan Asal
Pembentukannya
Meristem Primer
Uraikan secara singkat hal
yang ingin Anda bahas.
Meristem Sekunder
Uraikan secara singkat hal
yang ingin Anda bahas.
Promeristem
Jaringan meristem yang terletak
diujung akar maupun batang dan
ada pada saat tumbuhan masih
dalam tingkat embrio. Contohnya
pada lembaga biji tumbuhan.
Meristem Primer
Jaringan meristem pada tumbuhan
dewasa hasil diferensiasi
promeristem, yang banyak terdapat
pada titik tumbuh apikal baik
ujung batang maupun ujung akar.
Meristem sekunder
Jaringan meristem dewasa yang sel-
selnya telah berdiferensiasi namun
kembali bersifat embrionik. Meristem
sekunder banyak ditemukan pada bagian
batang dan akar kelompok tumbuhan
gymnospermae dan angiospermae
(dikotil).
6. Promeristem
Contohnya pada lembaga biji tumbuhan.
Embrio/lembaga punya tiga bagian yaitu:
o Radikula (akar lembaga)
o Kotiledon (daun lembaga)
o Kaulikulus (batang lembaga)
Promeristem tersusun atas sel-sel intial yang selanjutnya
berkembang menjadi protoderm, prokambium, dan meristem
dasar.
7. Meristem Primer
Bagi tumbuhan, meristem primer berperan penting dalam
pertumbuhan primer yang memacu perpanjangan batang dan akar secara
vertikal.
Terdapat beberapa teori yang disebut dengan teori titik tumbuh
menurut para ahli, yaitu sebagai berikut:
1) Teori Sel Apikal–Hofmeister dan Nageli (1878), menjelaskan bahwa tidak
ada perbedaan khusus pada asal-usul jaringan apikal pada pucuk
tumbuhan. Karena seluruh sel meristem di ujung akar berawal dari satu sel
tunggal.
2) Teori Histogen–Johannes Ludwig Emil Robert von Hanstein (1856),
menyatakan adanya bagian pusat tanaman yang diselimuti oleh beberapa
lapisan yang tersusun rapi, yang saling menyelubungi dengan ketebalan
yang konstan.
3) Teori Tunika Korpus–Schmidt (1924) dan Foster (1949), Tunika
merupakan zona paling luar yang terdiri dari satu atau lebih sel perifer
yang membungkus massa jaringan Pusat (korpus). Sedangkan korpus
merupakan zona inti pusat yang dikelilingi oleh Tunika dan memiliki
ukuran yang lebih besar dari zona Tunika.
8. Meristem Sekunder
Bagi tumbuhan, jaringan meristem sekunder
berperan dalam pertumbuhan batang secara lateral,
karena adanya aktivitas kambium vaskuler dan
kambium gabus (felogen).
Aktivitas meristem sekunder dalam proses
pertumbuhan berdampak kepada beberapa hal yaitu :
o Terbentuknya lingkaran tahun pada batang
tanaman
o Bertambahnya diameter batang tanaman
o Terbentuknya jaringan berkas angkut sekunder
o Terbentuknya jari-jari empelur
Pertumbuhan Sekunder Pada Batang
9. Struktur Kambium Gabus
Kambium vaskuler terletak di antara xilem dan
floem yang mana pembelahan ke arah dalam akan
membentuk xilem sekunder atau (kayu) dan ke arah
luar membentuk flam sekunder atau( kulit).
Kambium gabus (felogen) merupakan jaringan kambium
yang membentuk periderm. Kambium gabus tersusun atas sel-
sel parenkim gabus yang terletak di bawah epidermis batang
dan akar yang sudah tua. Periderm berfungsi sebagai pelindung
(pengganti epidermis) dalam pertumbuhan sekunder. Periderm
terdiri atas felogen, felem, dan feloderm.
10. 1) Meristem apeks
2) Meristem lateral;kambium
pembuluh & kambium
gabus/felogen
3) Meristem interkalar; contoh :
pada r umput- rumputan
JA RINGA N M ERISTEM BERDA SA RKA N
PO SISI/LETA KNYA
11. 1.MeristemApikal
a. Meristem Apeks pucuk
Apeks pucuk adalah bagian yang tepat di atas
primordium daun yang paling muda yang bersifat
meristematis. Bentuk apeks pucuk dari arah memanjang,
pada umumnya sedikit cembung dan dapat berubah-ubah
b. Meristem Apeks Akar
12. 2.MeristemLateral
Meristem ini termasuk kambium pembuluh dan kambium gabus
yang menyebabkan pertumbuhan menebal dan melebar jauh dari apeks,
umumnya ditemukan pada Dicotyledoneae dan Gymnospermae.
Pertumbuhan yang dihasilkannya disebut pertumbuhan sekunder.
a. Kambium pembuluh Ialah meristem sekunder yang berfungsi
membentuk ikatan pembuluh (xylem dan floem) sekunder. Bentuk
selnya seperti pipa atau berkas-berkas memanjang sejajar
permukaaan batang atau akar.
b. Kambium gabus atau felogen adalah meristem yang menghasilkan
periderm. Sel gabus ditandai oleh adanya zat gabus (suberin) dalam
dinding sel nya.
13. 3.MeristemInterkalar
Meristem interkalar adalah bagian meristem apeks yang sewaktu
tumbuhan tumbuh terpisah dari apeks oleh daerah-daerah yang lebih
dewasa. Pada batang yang memiliki meristem interkalar, daerah buku
akan menjadi dewasa lebih awal dan meristem interkalar terdapat dalam
ruas. Contoh paling dikenal untuk menunjukkan meristem interkalar
adalah yang terdapat pada batang rumput-rumputan.