SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
GRAF TERHUBUNG, GRAF
KOMPLEMEN, DAN GRAF BAGIAN
DISUSUN OLEH :
DIDI HARDIKA (15.23.2.0001)
IIS NURSILAWATI (15.23.2.0001)
NURBELAYANTI (15.23.2.0001)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAJALENGKA
GRAF TERHUBUNG
 Sebuah graf disebut graf terhubung jika graf
tersebut hanya terdiri dari 1 bagian (satu
komponen). Banyaknya komponen dari graf G
dinotasikan dengan ω(G)
graf terhubung (G) graf tak terhubung (H)
PERBEDAAN GRAF TERHUBUNG DAN TAK
TERHUBUNG
 Sebuah graf terhubung
dianggap mempunyai
tepat 1 komponen
 Banyaknya komponen
G adalah 1, ditulis :
ω(G) = 1
 Sebuah graf tidak
terhubung mempunyai 2
buah komponen.
 Banyaknya komponen H
ditulis
ω(H) ˃ 1
Graf tak terhubung tidak
selalu ada jaminan
bahwa diantara dua
simpul yang berlainan
selalu terdapat sebuah
lintasan.
Graf Terhubung Graf Tak Terhubung
GRAF KOMPLEMEN
Jika G adalah graf sederhana, maka dapat
membuat komplemen dari G (dengan notasi G atau
G), Dengan mengambil himpunan simpul pada G
dan menghubungkan 2 simpul dengansebuah sisi
jika sisi-sisi itu tak dihubungkan dalam G.
gambar komplemen dari sebuah graf (H koomplen dari G)
GRAF BAGIAN
H adalah subgraf atau graf bagian dari graf G, jika
setiap simpul H merupakan simpul G dan setiap sisi H
juga merupakan sisi dari G. notasinya adalah H  G
Graf bagian dari suatu graf (H bagian dari G)
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Fatma Qolbi
 
Latihan soal aljabar boole + penyelesaian
Latihan soal aljabar boole + penyelesaianLatihan soal aljabar boole + penyelesaian
Latihan soal aljabar boole + penyelesaian
Dedi Siswoyo
 
Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...
Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...
Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...
ARASYIDMAULANAGS
 
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTORBAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
Mustahal SSi
 
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA
AYANAH SEPTIANITA
 

What's hot (20)

Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
 
Teori graph
Teori graphTeori graph
Teori graph
 
teori graf (planar
teori graf (planarteori graf (planar
teori graf (planar
 
Latihan soal aljabar boole + penyelesaian
Latihan soal aljabar boole + penyelesaianLatihan soal aljabar boole + penyelesaian
Latihan soal aljabar boole + penyelesaian
 
Metode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianMetode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi Pembuktian
 
Representasi graf
Representasi grafRepresentasi graf
Representasi graf
 
Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...
Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...
Kelompok 2 Matdis (Jenis-jenis Graf, Terminologi Dasar, dan Representasi Graf...
 
Koset
KosetKoset
Koset
 
Ppt graph
Ppt graphPpt graph
Ppt graph
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTORBAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
BAB 2 : KALIMAT BERKUANTOR
 
GRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABARGRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABAR
 
Semigrup dan monoid
Semigrup dan monoidSemigrup dan monoid
Semigrup dan monoid
 
Logika dan Pembuktian
Logika dan PembuktianLogika dan Pembuktian
Logika dan Pembuktian
 
Matematika Diskrit graf
Matematika Diskrit grafMatematika Diskrit graf
Matematika Diskrit graf
 
Makalah Algoritma kruskal
Makalah Algoritma kruskalMakalah Algoritma kruskal
Makalah Algoritma kruskal
 
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA
4. MAKALAH GRUPOIDA,SEMIGRUP DAN MONOIDA
 
Integral dalam ruang dimensi n
Integral dalam ruang dimensi   nIntegral dalam ruang dimensi   n
Integral dalam ruang dimensi n
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerik
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Ppt graf terhubung

  • 1. GRAF TERHUBUNG, GRAF KOMPLEMEN, DAN GRAF BAGIAN DISUSUN OLEH : DIDI HARDIKA (15.23.2.0001) IIS NURSILAWATI (15.23.2.0001) NURBELAYANTI (15.23.2.0001) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAJALENGKA
  • 2. GRAF TERHUBUNG  Sebuah graf disebut graf terhubung jika graf tersebut hanya terdiri dari 1 bagian (satu komponen). Banyaknya komponen dari graf G dinotasikan dengan ω(G) graf terhubung (G) graf tak terhubung (H)
  • 3. PERBEDAAN GRAF TERHUBUNG DAN TAK TERHUBUNG  Sebuah graf terhubung dianggap mempunyai tepat 1 komponen  Banyaknya komponen G adalah 1, ditulis : ω(G) = 1  Sebuah graf tidak terhubung mempunyai 2 buah komponen.  Banyaknya komponen H ditulis ω(H) ˃ 1 Graf tak terhubung tidak selalu ada jaminan bahwa diantara dua simpul yang berlainan selalu terdapat sebuah lintasan. Graf Terhubung Graf Tak Terhubung
  • 4. GRAF KOMPLEMEN Jika G adalah graf sederhana, maka dapat membuat komplemen dari G (dengan notasi G atau G), Dengan mengambil himpunan simpul pada G dan menghubungkan 2 simpul dengansebuah sisi jika sisi-sisi itu tak dihubungkan dalam G. gambar komplemen dari sebuah graf (H koomplen dari G)
  • 5. GRAF BAGIAN H adalah subgraf atau graf bagian dari graf G, jika setiap simpul H merupakan simpul G dan setiap sisi H juga merupakan sisi dari G. notasinya adalah H  G Graf bagian dari suatu graf (H bagian dari G)