Dokumen tersebut merupakan materi pengajaran genetika oleh Paramita Cahyaningrum Kuswandi dari FMIPA UNY tahun 2012. Materi tersebut mencakup pengertian genetika, perkembangan ilmu genetika dari teori Mendel, materi genetik seperti DNA dan RNA, replikasi DNA, transkripsi dan translasi, serta konsep-konsep lain seperti gen, kromosom, dan kode genetik.
Dokumen tersebut membahas tentang materi genetik DNA dan RNA, struktur dan fungsinya. DNA dan RNA terdiri atas gula pentosa, basa nitrogen, dan fosfat yang membentuk polimer. DNA berbentuk double helix dan menyimpan, menyalin, dan mewariskan informasi genetik, sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom, gen, dan DNA. Terdapat penjelasan mengenai hubungan antara ketiganya, proses replikasi, transkripsi, dan translasi, serta peta konsep mengenai struktur dan fungsi DNA, genom, dan kromosom.
Pindah silang (crossing over) adalah proses pertukaran segmen antara kromatid-kromatid non-saudara dari sepasang kromosom homolog pada meiosis. Pindah silang mengakibatkan perubahan letak gen-gen dan pembentukan gamet baru dengan kombinasi gen yang berbeda. Pindah silang dapat terjadi secara tunggal atau ganda dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti temperatur, usia, zat kimia, dan jarak ant
Vektor merupakan molekul DNA seperti plasmid yang digunakan untuk memindahkan DNA target ke dalam sel inang. Plasmid adalah vektor yang umum digunakan karena berukuran kecil, dapat mereplikasi sendiri, dan membawa gen resistensi antibiotik untuk seleksi klon. DNA target dimasukkan ke dalam plasmid menggunakan enzim restriksi, kemudian plasmid rekombinan ditransformasikan ke dalam bakteri untuk mereplikasi DNA target.
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...UNESA
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut :
1. Perkembangan sel fibroblas embrio ayam umur 6 hari yang diamati menggunakan mikroskop inverted mengalami pertumbuhan dan tampak bahwa jumlah sel bertambah. Jumlah sel embrio ayam pada cawan 1 sebanyak 1861, lebih banyak daripada jumlah sel embrio ayam pada cawan 2 yaitu sebanyak 329. Dengan viabilitas sel pada cawan 1 sebesar 70,23 %, dan viabilitas sel pada cawan 2 sebesar 25 %.
2. Faktor yang memepngaruhi pertumbuhan dan perkembangan kultur sel fibroblast embrio ayam yang berumur 6 hari adalah lingkungan kultur seperti kondisi psikokimia dan fisiologis dari medium penumbuh sel serta lingkungan di inkubator, jenis sel primer yang akan dikultur, usia sampel, teknik pengerjaan kultur dan faktor kontaminasi.
Dokumen tersebut membahas tentang materi genetik DNA dan RNA, struktur dan fungsinya. DNA dan RNA terdiri atas gula pentosa, basa nitrogen, dan fosfat yang membentuk polimer. DNA berbentuk double helix dan menyimpan, menyalin, dan mewariskan informasi genetik, sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom, gen, dan DNA. Terdapat penjelasan mengenai hubungan antara ketiganya, proses replikasi, transkripsi, dan translasi, serta peta konsep mengenai struktur dan fungsi DNA, genom, dan kromosom.
Pindah silang (crossing over) adalah proses pertukaran segmen antara kromatid-kromatid non-saudara dari sepasang kromosom homolog pada meiosis. Pindah silang mengakibatkan perubahan letak gen-gen dan pembentukan gamet baru dengan kombinasi gen yang berbeda. Pindah silang dapat terjadi secara tunggal atau ganda dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti temperatur, usia, zat kimia, dan jarak ant
Vektor merupakan molekul DNA seperti plasmid yang digunakan untuk memindahkan DNA target ke dalam sel inang. Plasmid adalah vektor yang umum digunakan karena berukuran kecil, dapat mereplikasi sendiri, dan membawa gen resistensi antibiotik untuk seleksi klon. DNA target dimasukkan ke dalam plasmid menggunakan enzim restriksi, kemudian plasmid rekombinan ditransformasikan ke dalam bakteri untuk mereplikasi DNA target.
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...UNESA
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut :
1. Perkembangan sel fibroblas embrio ayam umur 6 hari yang diamati menggunakan mikroskop inverted mengalami pertumbuhan dan tampak bahwa jumlah sel bertambah. Jumlah sel embrio ayam pada cawan 1 sebanyak 1861, lebih banyak daripada jumlah sel embrio ayam pada cawan 2 yaitu sebanyak 329. Dengan viabilitas sel pada cawan 1 sebesar 70,23 %, dan viabilitas sel pada cawan 2 sebesar 25 %.
2. Faktor yang memepngaruhi pertumbuhan dan perkembangan kultur sel fibroblast embrio ayam yang berumur 6 hari adalah lingkungan kultur seperti kondisi psikokimia dan fisiologis dari medium penumbuh sel serta lingkungan di inkubator, jenis sel primer yang akan dikultur, usia sampel, teknik pengerjaan kultur dan faktor kontaminasi.
Dokumen membahas tentang epistasi dan hipostasi dalam pewarisan sifat. Epistasi terjadi ketika ekspresi suatu gen ditutupi oleh gen lain yang bukan alelnya. Hal ini dapat dilihat pada pewarisan bentuk jengger ayam yang melibatkan dua pasang gen.
Modul ini membahas tentang keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem melalui serangkaian aktivitas pembelajaran seperti observasi, diskusi kelompok, presentasi, dan refleksi. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami dan mendeskripsikan berbagai jenis kehidupan serta manfaatnya bagi lingkungan sekitar.
Virus merupakan organisme peralihan antara benda mati dan makhluk hidup yang hanya memiliki satu jenis asam nukleat dan tidak memiliki sel. Virus hanya dapat berkembang biak di dalam sel inang dan memiliki berbagai bentuk serta ukuran. Reproduksi virus melibatkan proses infeksi, replikasi asam nukleat, dan pembebasan virus baru. Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbu
Gregory Mendel adalah bapak genetika yang melakukan percobaan persilangan tanaman kacang polong untuk mengetahui mekanisme pewarisan sifat. Ia menemukan dua hukum pewarisan sifat yaitu hukum segregasi dan hukum asortasi independen. Penelitian selanjutnya menerapkan hukum-hukum Mendel untuk mengetahui peluang benih jagung resesif dari persilangan jagung biasa dan jagung QPM. Hanya sedikit
ADN dan ARN adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik. ADN berperan sebagai blueprint yang mengandung instruksi untuk membangun komponen sel, sementara ARN berperan dalam mentransfer kode genetik dari ADN dan membawa asam amino ke ribosom. Kode genetik tersusun dalam bentuk kode triplet yang menentukan urutan asam amino dalam protein.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi tanaman melinjo (Gnetum gnemon) yang bersifat diouse, dengan organ reproduksi jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda. Terdapat strobilus jantan berbentuk kerucut dan strobilus betina tidak berbentuk kerucut. Strobilus mengandung mikrospora dan makrospora yang akan berkembang menjadi gametofit. Proses pembuahan melibatkan pergerakan serbuk sari dan sperma menuju ov
Makalah ini membahas tentang pembelahan sel secara mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel somatik dan menghasilkan dua sel anakan yang identik dengan sel induk, sedangkan pembelahan meiosis terjadi pada sel kelamin dan menghasilkan empat sel anakan yang memiliki setengah kromosom dari sel induk. Makalah ini juga menjelaskan tahapan-tahapan pembelahan mitosis dan meiosis beserta ciri khas masing-masing proses.
Dokumen tersebut membahas tentang sitoskeleton pada sel eukariota yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu mikrofilamen, mikrotubulus, dan filamen intermediat. Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel dan organel, mikrotubulus mengatur posisi organel, sementara filamen intermediat memberikan dukungan pada sel dan inti sel.
Dokumen tersebut membahas tentang substansi genetika yang mencakup beberapa topik utama seperti kromosom, DNA, RNA, dan kode genetik. Kromosom berisi DNA yang berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik dan mereplikasi diri sendiri sebelum pembelahan sel. Ada beberapa jenis RNA yang terlibat dalam ekspresi gen seperti pembentukan protein. Kode genetik mengatur hubungan antara urutan nukleotida DNA/RNA dengan urutan
Bab 3 membahas tentang tujuan pembelajaran genetika yang mencakup struktur dan fungsi DNA dan RNA, hubungan antara DNA, gen dan kromosom, sintesis protein, pembelahan sel, dan pewarisan sifat melalui persilangan monohibrid dan dihukumi oleh hukum Mendel."
Dokumen membahas tentang epistasi dan hipostasi dalam pewarisan sifat. Epistasi terjadi ketika ekspresi suatu gen ditutupi oleh gen lain yang bukan alelnya. Hal ini dapat dilihat pada pewarisan bentuk jengger ayam yang melibatkan dua pasang gen.
Modul ini membahas tentang keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem melalui serangkaian aktivitas pembelajaran seperti observasi, diskusi kelompok, presentasi, dan refleksi. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami dan mendeskripsikan berbagai jenis kehidupan serta manfaatnya bagi lingkungan sekitar.
Virus merupakan organisme peralihan antara benda mati dan makhluk hidup yang hanya memiliki satu jenis asam nukleat dan tidak memiliki sel. Virus hanya dapat berkembang biak di dalam sel inang dan memiliki berbagai bentuk serta ukuran. Reproduksi virus melibatkan proses infeksi, replikasi asam nukleat, dan pembebasan virus baru. Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbu
Gregory Mendel adalah bapak genetika yang melakukan percobaan persilangan tanaman kacang polong untuk mengetahui mekanisme pewarisan sifat. Ia menemukan dua hukum pewarisan sifat yaitu hukum segregasi dan hukum asortasi independen. Penelitian selanjutnya menerapkan hukum-hukum Mendel untuk mengetahui peluang benih jagung resesif dari persilangan jagung biasa dan jagung QPM. Hanya sedikit
ADN dan ARN adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik. ADN berperan sebagai blueprint yang mengandung instruksi untuk membangun komponen sel, sementara ARN berperan dalam mentransfer kode genetik dari ADN dan membawa asam amino ke ribosom. Kode genetik tersusun dalam bentuk kode triplet yang menentukan urutan asam amino dalam protein.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi tanaman melinjo (Gnetum gnemon) yang bersifat diouse, dengan organ reproduksi jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda. Terdapat strobilus jantan berbentuk kerucut dan strobilus betina tidak berbentuk kerucut. Strobilus mengandung mikrospora dan makrospora yang akan berkembang menjadi gametofit. Proses pembuahan melibatkan pergerakan serbuk sari dan sperma menuju ov
Makalah ini membahas tentang pembelahan sel secara mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel somatik dan menghasilkan dua sel anakan yang identik dengan sel induk, sedangkan pembelahan meiosis terjadi pada sel kelamin dan menghasilkan empat sel anakan yang memiliki setengah kromosom dari sel induk. Makalah ini juga menjelaskan tahapan-tahapan pembelahan mitosis dan meiosis beserta ciri khas masing-masing proses.
Dokumen tersebut membahas tentang sitoskeleton pada sel eukariota yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu mikrofilamen, mikrotubulus, dan filamen intermediat. Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel dan organel, mikrotubulus mengatur posisi organel, sementara filamen intermediat memberikan dukungan pada sel dan inti sel.
Dokumen tersebut membahas tentang substansi genetika yang mencakup beberapa topik utama seperti kromosom, DNA, RNA, dan kode genetik. Kromosom berisi DNA yang berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik dan mereplikasi diri sendiri sebelum pembelahan sel. Ada beberapa jenis RNA yang terlibat dalam ekspresi gen seperti pembentukan protein. Kode genetik mengatur hubungan antara urutan nukleotida DNA/RNA dengan urutan
Bab 3 membahas tentang tujuan pembelajaran genetika yang mencakup struktur dan fungsi DNA dan RNA, hubungan antara DNA, gen dan kromosom, sintesis protein, pembelahan sel, dan pewarisan sifat melalui persilangan monohibrid dan dihukumi oleh hukum Mendel."
Gen, DNA, dan kromosom berperan penting dalam pewarisan sifat. Gen menyimpan informasi hereditas dalam DNA di dalam kromosom. DNA kemudian disalin menjadi RNA yang menerjemahkan kode genetik menjadi urutan asam amino untuk sintesis protein. Proses ini menjelaskan bagaimana informasi genetik diekspresikan.
Ketiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Gen, DNA, dan kromosom berperan penting dalam pewarisan sifat melalui proses transkripsi dan translasi yang menghasilkan protein sesuai kode genetik. Informasi genetik disimpan dalam DNA dan diekspresikan melalui proses sintesis protein yang dipengaruhi oleh sentral dogma.
Dokumen tersebut membahas tentang DNA sebagai materi genetik, mulai dari perbedaan kromatin, kromosom, dan kromatid, DNA sebagai materi genetik, susunan DNA di sel tubuh, bukti bahwa DNA adalah materi genetik, transmisi materi genetik ke generasi berikutnya, perbedaan materi genetik virus, prokariota dan eukariota, perbedaan DNA dan RNA, sintesis protein, struktur gen, dan DNA mitokondria.
Merupakan sebuah molekul yang mampu menyimpan dan menyandi informasi genetik. DNA dan RNA memainkan peran penting dalam proses pewarisan sifat, mulai dari replikasi, transkripsi, translasi hingga sintesis protein. Teori Mendel menjelaskan hukum-hukum dasar pewarisan sifat melalui percobaan persilangan tanaman ercis.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi DNA serta RNA dalam proses pewarisan sifat dan ekspresi gen, mulai dari replikasi DNA, transkripsi RNA, hingga translasi protein. Proses tersebut melibatkan kode genetik yang mengatur pembentukan protein sesuai dengan informasi genetik pada DNA.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang genetika, termasuk pengertian gen, hukum genetika Mendel, dan pengertian kromosom.
2) Gen adalah substansi hereditas yang terdapat pada kromosom dan mengandung informasi genetika.
3) Hukum genetika Mendel menyatakan bahwa gen biasanya hadir sebagai pasangan dan dapat dominan atau resesif.
4) Kromos
Tugas kelompok ini membahas tentang genetika sel, meliputi pengertian genetika, perkembangan genetika, hukum Mendel, kromosom, DNA dan RNA. Tujuannya adalah untuk memahami aspek-aspek genetika sel seperti struktur dan fungsi kromosom, gen, DNA dan RNA serta mekanisme pewarisan sifat.
Tes DNA digunakan untuk mengetahui perubahan dan kelainan genetik seseorang dengan menganalisis sampel DNA. Tes ini penting untuk mengidentifikasi keluarga yang berisiko terkena penyakit tertentu dan membantu dokter dalam diagnosis dan pengobatan. DNA pertama kali diamati pada 1869 tetapi struktur heliks ganda DNA baru ditemukan pada 1953 oleh Watson, Crick, Wilkins dan Franklin.
1. Replikasi DNA mengikuti model semikonservatif dimana hanya satu rantai yang disintesis sedangkan rantai lainnya berasal dari DNA induk.
2. Transkripsi adalah proses pemindahan informasi genetik dari DNA ke RNA.
3. Ekspresi gen terjadi melalui transkripsi yang menghasilkan mRNA dan translasi yang mensintesis protein.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
2. Genetika : ilmu yang memperlajari tentang
pewarisan sifat (hereditas = heredity)
Ilmu genetika mulai berkembang dari teori
hasil penelitian Mendel
Mendel mengambil kesimpulan dari
penelitiannya bahwa sifat-sifat dapat
diturunkan dari generasi ke generasi melalui
suatu faktor (unit factor = gen)
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
3. 1. Materi Genetik
2. Pembelahan sel (dibahas di biologi sel)
3. Pewarisan sifat
4. Mutasi
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
4. DNA
RNA
Kode Genetik
Gen
Kromosom
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
5. Terlihat banyak variasi antar individu dalam
suatu spesies
Misal : warna rambut, warna mata, tinggi
badan, warna kulit, dll.
Lebih banyak variasi antar spesies
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
6. Sebelum DNA ditemukan, ilmuwan hanya
mengetahui bahwa materi pembawa informasi
genetis mempunyai 3 sifat :
1. Mengandung informasi struktur, fungsi,
perkembangan dan reproduksi sel dalam
bentuk yang stabil
2. Harus mampu replikasi secara akurat
3. Dapat mengalami perubahan sehingga
muncul variasi, adaptasi dan evolusi
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
7. 1. Friedrich Miescher, 1869.
Menemukan nuklein dari isolasi sel darah putih
(mengandung C,H,O,N,P)
2. Awal 1900 an
eksperimen menunjukkan adanya kromosom
tetapi diyakini bahwa protein pembawa info
genetis, bukan DNA
3. Frederich Griffith, 1928.
Transformation experiment menggunakan
bakteri streptococcus pneumoniae yang
diinjeksi pada tikus
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
8. 4. O.T.Avery, C.M.MacLeod, and M.McCarthy,
1930-1940
Transformation experiment, melanjutkan
penelitianGriffith. Dibuktikan bahwa DNA
adalah pembawa info genetis
5. A.D.Hershey and M.Chase, 1953.
Bacteriophage experiment, menggunakan
virus bakteri (bacteriophage) dan radioactive
isotope untuk membuktikan bahwa DNA
pembawa info genetis
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
9. DNA dan RNA adalah polymer
Polymer terdiri dari banyak monomer
Monomer DNA dan RNA adalah : gula
pentose, basa dengan nitrogen, dan fosfat
DNA : deoxyribonucleic acid
RNA : ribonucleic acid
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
12. Tahun 1953, J.D.Watson dan F.H.Crick
mengajukan suatu model molekul DNA
Model yang dihasilkan berdasar penelitian
lain :
- penelitian komposisi basa oleh E.Chargaff
- penelitian difraksi dengan sinar X oleh
Franklin dan Wilkins
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
16. 1. Mempunyai gula ribosa
2. Merupakan molekul satu untai (single strand)
3. Single strand dpt menambah basa sehingga
mjd struktur sekunder
4. RNA single atau double strand ditemukan
pada genom beberapa jenis virus
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
19. DNA
Ditemukan dalam nukelus
di kromosom, mitokondria,
plastida, dan sentriol
Double helix
Fungsi hereditas dan
sintesis protein
Basa : A, G,T, C
Gula deoksiribosa
RNA
Ditemukan di sitoplasma
terutama di ribosom dan
nukleus
Rantai pendek dan tunggal
Fungsi dalam sintesis
protein
Basa : A, G, U, C
Gula ribosa
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
20. Materi genetis : perlu diketahui untuk melihat
pewarisan sifat
Replikasi materi genetis : perlu diketahui untuk
mengetahui cara materi tersebut diperbanyak
dan diwariskan dari satu sel ke sel berikutnya
dan dari satu generasi ke generasi baru makhluk
hidup
Bagaimana materi genetis diperbanyak secara
tepat dan cepat ?
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
21. DNA adalah materi genetis dan membawa
informasi tersebut pada urutan basanya
Model DNA yang ditemukan oleh Watson dan
Crick menunjukkan bahwa ‘ pasangan basa
dapat menjadi dasar mekanisme penggandaan
molekul DNA ‘
Karena nukleotida berpasangan maka satu untai
DNA dapat menjadi cetakan (template) untuk
untai yang lain
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
23. Conservative model
Semiconservative model
Dispersive model
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
24. 1. Kedua untai asal
bertindak sebagai
template / cetakan
2. Dihasilkan 2 molekul
DNA :
1 molekul asal/parent
1 molekul baru
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
25. 1. Tiap untai bertindak
sebagai cetakan
2. Dihasilkan 2 molekul
DNA baru, masing-
masing terdiri dari 1
untai asal dan 1 untai
baru
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
26. 1. Molekul DNA
terpotong-potong saat
replikasi
2. Potongan-potongan
tersebut melakukan
replikasi
3. Terbentuk potongan-
potongan baru
4. Potongan DNA asal dan
yang baru membentuk 2
molekul DNA yang
terdiri dari potongan-
potongan DNA baru
dam lama secara acak
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
27. Tahun 1958, membuktikan model replikasi
semiconservative
Menggunakan bakteri E.coli
Bakteri ditumbuhkan pada media yang
mengandung nitrogen-15 dalam bentuk
NH₄Cl.
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
29. Helikase : untuk mempermudah membuka
rantai double helix
Polimerase : untuk menggabungkan
deoksiribonukleosida fosfat
Ligase : untuk menyambung bagian-bagian
rantai tunggal DNA yang baru terbentuk
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
32. Sekuen basa pada DNA menentukan sekuen
asam amino untuk pembentukan protein
Dibutuhkan RNA sebagai perantara
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
34. Transkripsi :
Sintesis molekul RNA
yang komplemen
dengan molekul DNA
Translasi :
Sintesis protein
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
35. Proses pembentukan mRNA dari salah satu
pita DNA
RNA polimerase membuka sebagian double
helix DNA
RNA polimerase membantu menyusun
mRNA dengan menambah nukleotida
mRNA yang sudah terbentuk akan menuju ke
sitoplasma untuk proses translasi di ribosom
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
36. Di ribosom mRNA diterjemahkan dengan
bantuan tRNA untuk menjadi asam amino
Asamamino diaktifkan denganATP
Asam amino aktif dibawa oleh tRNA ke
ribosom
tRNA memiliki antikodon yang sesuai dengan
triplet kodon pada mRNA
Kesesuaian kodon-antikodon akan mengkode
untuk asam amino tertentu
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
37. Asam amino dirangkai membentuk polisom,
kemudian membentuk protein
Tahapan translasi : inisiasi, elongasi,
terminasi
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
38. Kode genetik adalah kode yang dibawa oleh
mRNA untuk tRNA sehingga dapat
diterjemahkan menjadi asam amino
Kode genetik berupa urutan 3 basa nitrogen
yang disebut triplet codon
1 macam asam amino mempunyai lebih dari 1
kode
Jika 1 codon terdiri dari 3 basa maka jumlah
kodon = 43 = 64
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
41. Kesatuan terkecil di dalam sel yang berperan
menentukan hereditas
Mengatur perkembangan dan metabolisme
Menyampaikan info genetik ke generasi
berikutnya
Ekspresi gen diatur oleh berbagai faktor yang
berbeda pada prokariot dan eukariot
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
42. Bentuk dari gen
Misal : gen untuk warna bunga, dengan 2
macam warna/alel yaitu ungu dan putih
Diberi kode huruf
Alel berpasangan dan menempati letak yang
sama (lokus) di kromosom homolog
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
44. Gen struktural : gen yang membentuk mRNA
Gen regulator : gen yang mengendalikan
ekspresi gen-gen struktural
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
45. Kromosom terdapat di dalam inti sel dan
tampak di bawah mikroskop saat sel sedang
membelah
Terdiri dari DNA dan protein histone
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012
48. Sentromer : tempat benang spindel
menempel pada saat pembelahan sel
Lengan : mengandung kromonema dan gen.
Di kromonema terdapat kromomer yang
terdii dari protein histone dan DNA.
ParamitaCahyaningrum Kuswandi/FMIPA UNY/2012