2. KOMPETENSI DASAR
1.2 Menghargai norma-norma keadilan yang berlaku
dalam kehidupan bermasyarakat sebagai anugerah
Tuhan yang Maha Esa.
2.2 Mematuhi norma-norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan
keadilan.
3.2 Memahami norma-norma yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan
keadilan.
4.2 Mengampanyekan perilaku sesuai norma-norma
yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat
untuk mewujudkan keadilan
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membaca dari berbagai sumber,
mengamati gambar, dan berdiskusi peserta
didik dapat :
Menjelaskan pengertian norma menurut pendapat
sendiri
Menjelaskan 4 macam norma yang berlaku
dimasyarakat
Menjelaskan tujuan adanya norma
Menjelaskan pentingnya norma dalam kehidupan
bermasyarakat
Mengidentifikasi perilaku dalam pelaksanaan
norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
4. SAATNYA ICE BREAKING..........
Jika disebutkan kata-kata atau perilaku
yang baik coba kalian tepuk tangan satu
kali, dan apabila disebutkan kata-kata atau
perilaku tidak baik maka tidak usah tepuk
tangan.
8. TUGAS KELOMPOK
1. Apa tanggapan kamu tentang gambar
tersebut?
2. Apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa
tersebut?
4. Jelaskan bagaimana cara mengatasi agar
permasalahan tersebut tidak terulang.
3. Jelaskan mengapa dalam kehidupan
masyarakat masih terjadi peristiwa tersebut?
10. Refleksi Pembelajaran
1. Bagaimana perasaan kalian
selama belajar ? Silahkan pilih
salah satu emoji di bawah ini
2. Apa pengetahuan baru dan
manfaat yang telah kalian
pahami?
3. Aksi nyata apa yang akan
dilakukan setelah pembelajaran
ini selesai?
12. MENGAPA DI JALAN RAYA SERING
TERJADI KECELAKAAN.....???
TAHUKAN
ANDA??
13. NORMA-NORMA YANG BERLAKU DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARA
A. Hakikat Norma, Kebiasaan, Adat-istiadat
Dan Peraturan Dalam Masyarakat.
Manusia dilahirkan dan hidup tidak
terpisahkan satu sama lain, melainkan
berkelompok.
Dinamika kehidupan masyarakat
menuntut cara berperilaku antara satu
dengan yang lainnya untuk mencapai
suatu ketertiban.
14. PENGERTIAN NORMA
Tata itu lazim disebut kaidah (berasal dari
bahasa Arab) atau norma (berasal dari bahasa
Latin) atau ukuran-ukuran.
Norma adalah aturan-aturan atau pedoman
sosial yang khusus mengenai tingkah laku,
sikap, dan perbuatan yang boleh dilakukan dan
tidak boleh dilakukan di lingkungan
kehidupannya.
Norma merupakan ukuran yang digunakan
oleh masyarakat untuk mengukur apakah
tindakan yang dilakukan merupakan tindakan
yang wajar dan dapat diterima atau tindakan
yang menyimpang.
15. TUJUAN NORMA
Tujuan norma adalah Menciptakan
kondisi dan suasana yang tertib dalam
masyarakat, Mengatur masyarakat yang
mana setiap masyarakat memiliki
kebutuhan masing-masing sehingga
dengan adanya norma semuanya dapat
diatur dan tercipta ketertiban dan
keamanan.
16. FUNGSI NORMA
Adapun fungsi dari norma yaitu sebagai berikut:
Sebagai pedoman atau patokan perilaku pada masyarakat
Merupakan wujud konkret dari nilai yan ada di
masyarakat
Pedoman hidup yang berlaku bagi semua anggota
masyarakat pada wilayah tertentu.
Memberikan stabilitas dan keteraturan dalam kehidupan
bermasyarakat.
Mengikat warga masyarakat, karena norma disertai
dengan sanksi dan aturan yang tegas bagi para
pelanggarnya.
17. Macam-macam Norma yang Berlaku di
Masyarakat
• Norma Agama ialah peraturan hidup yang harus
diterima manusia sebagai perintah-perintah, larangan-
larangan dan ajaran-ajaran yang bersumber dari Tuhan
Yang Maha Esa.
• Norma Kesusilaan ialah peraturan hidup yang berasal
dari suara hati sanubari manusia.
• Norma Kesopanan ialah norma yang timbul dan
diadakan oleh masyarakat itu sendiri untuk mengatur
pergaulan sehingga masing-masing anggota masyarakat
saling hormat menghormati.
• Norma Hukum ialah peraturan-peraturan yang timbul
dan dibuat oleh lembaga kekuasaan negara.
18. Perbedaan norma kesusilaan, kemasyarakatan, agama dan
hukum dilihat dari sumber, dan sanksinya
Norma Sumber sanksi
Agama Tuhan Yang Maha Esa Siksaan dari Tuhan
Yang maha Esa
Kesusilaan Suara hati sanubari manusia Penyesalan, perasaan
malu
Kesopanan Tata pergaulan
masyarakat/Keyakinan
masyarakat yang
bersangkutan itu sendiri.
teguran dan
cemoohan
Hukum Negara berupa Peraturan
perundang-undangan,
yurisprudensi, kebiasaan,
doktrin
Ancaman hukuman
(penjara/denda)