Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas tentang morfologi daun majemuk dan bagian-bagiannya pada 10 spesies tanaman. Terdapat penjelasan tentang alat dan bahan, cara kerja, teori dasar, hasil pengamatan, analisis data, dan klasifikasi tanaman. Laporan ini bertujuan untuk mengenali macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian-bagiannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai aspek bunga, mulai dari definisi, bagian-bagiannya, pengelompokan berdasarkan struktur, letak, dan simetri, serta karakteristik dari masing-masing bagian seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
Disini akan dibahas semua tentang mawar mulai dari manfaat mawar, klasifikasi mawar, definisi mawar, cara tumbuh mawar, ciri-ciri mawar, cara perkembangbiakan mawar, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Batang merupakan struktur penting tumbuhan selain daun dan akar. Batang berfungsi sebagai pengangkut zat makanan dan tempat tumbuhnya bagian tumbuhan lain. Batang dapat berbentuk silindris, bersegi, pipih, dan berwarna coklat gelap.
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas tentang morfologi daun majemuk dan bagian-bagiannya pada 10 spesies tanaman. Terdapat penjelasan tentang alat dan bahan, cara kerja, teori dasar, hasil pengamatan, analisis data, dan klasifikasi tanaman. Laporan ini bertujuan untuk mengenali macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian-bagiannya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai aspek bunga, mulai dari definisi, bagian-bagiannya, pengelompokan berdasarkan struktur, letak, dan simetri, serta karakteristik dari masing-masing bagian seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
Disini akan dibahas semua tentang mawar mulai dari manfaat mawar, klasifikasi mawar, definisi mawar, cara tumbuh mawar, ciri-ciri mawar, cara perkembangbiakan mawar, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Batang merupakan struktur penting tumbuhan selain daun dan akar. Batang berfungsi sebagai pengangkut zat makanan dan tempat tumbuhnya bagian tumbuhan lain. Batang dapat berbentuk silindris, bersegi, pipih, dan berwarna coklat gelap.
Dokumen ini membahas tentang berbagai jenis dan sifat batang tanaman, termasuk bentuknya (bulat, bersegi, pipih), permukaannya (licin, berbulu), arah tumbuhnya (tegak, merayap, menggantung), dan jenis cabangnya (monopodial, simpodial, dikotom). Contoh tanaman yang disebutkan antara lain bambu, teki, markisah, kaktus, dan kopi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman lidah buaya, mulai dari morfologi, jenis, proses produksi, pemeliharaan hingga pemanennya. Analisis SWOT juga dibahas untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari budidaya tanaman lidah buaya.
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini memberikan ringkasan singkat tentang morfologi akar dan modifikasinya pada beberapa jenis tumbuhan. Laporan ini menjelaskan bagian-bagian akar, tipe perakaran, bentuk modifikasi akar, serta bentuk modifikasi akar seperti akar udara dan akar penghisap yang diamati pada 11 jenis tumbuhan berbeda melalui praktikum lapangan.
Tata letak daun pada batang dapat berupa tunggal, berhadapan, atau berkarang pada setiap buku-buku batang. Rumus daun menggambarkan perbandingan jumlah daun yang dilewati untuk mencapai daun tegak lurus. Tata letak dapat dijelaskan dengan diagram yang memprojeksikan buku-buku batang menjadi lingkaran konsentris, atau bagan yang menggambarkan batang silinder dan ortostik. Spirostik dan parastik
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal meliputi nutrisi, air, suhu, kelembapan, oksigen, dan cahaya. Interaksi berbagai faktor tersebut menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri daun majemuk dan jenis-jenisnya berdasarkan susunan anak daun. Terdapat empat jenis utama daun majemuk yaitu menyirip, menjari, bangun kaki, dan campuran. Daun majemuk menyirip dibedakan lebih lanjut berdasarkan jumlah dan susunan anak daun serta letaknya pada cabang. Sedangkan daun majemuk menjari dibedakan berdasarkan
Bunga terdiri dari organ reproduksi jantan dan betina yang berfungsi untuk menghasilkan biji melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Bunga sempurna memiliki benang sari dan putik secara bersama-sama. Warna cerah bunga berfungsi untuk menarik hewan yang membantu proses penyerbukan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(i) Tanaman memiliki berbagai mekanisme pertahanan aktif dan pasif untuk melawan serangan patogen, termasuk membran, dinding sel, ledakan oksidatif, dan sintesis fitoaleksin. (ii) Tanaman dapat mengenali patogen melalui elisitor genetik dan non-genetik yang memicu respon pertahanan. (iii) Evolusi kekhususan tanaman inang dan patogen terjadi melalui interaksi antara gen av
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
The document discusses the surgical management of septic abortion. It defines septic abortion as any abortion associated with clinical evidence of uterine infection. It outlines the clinical grading of septic abortions from Grade 1 localized infection to Grade 3 generalized peritonitis. The indications for surgery include retained products, suspected organ injury, foreign bodies, unresponsive infection, or septic shock. Pre-operative evaluations and management are discussed, including investigations, imaging, and antibiotic therapy. The types of surgeries that may be required are then described, such as evacuation and curettage, posterior colpotomy, laparotomy, and hysterectomy.
Dokumen ini membahas tentang berbagai jenis dan sifat batang tanaman, termasuk bentuknya (bulat, bersegi, pipih), permukaannya (licin, berbulu), arah tumbuhnya (tegak, merayap, menggantung), dan jenis cabangnya (monopodial, simpodial, dikotom). Contoh tanaman yang disebutkan antara lain bambu, teki, markisah, kaktus, dan kopi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman lidah buaya, mulai dari morfologi, jenis, proses produksi, pemeliharaan hingga pemanennya. Analisis SWOT juga dibahas untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari budidaya tanaman lidah buaya.
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini memberikan ringkasan singkat tentang morfologi akar dan modifikasinya pada beberapa jenis tumbuhan. Laporan ini menjelaskan bagian-bagian akar, tipe perakaran, bentuk modifikasi akar, serta bentuk modifikasi akar seperti akar udara dan akar penghisap yang diamati pada 11 jenis tumbuhan berbeda melalui praktikum lapangan.
Tata letak daun pada batang dapat berupa tunggal, berhadapan, atau berkarang pada setiap buku-buku batang. Rumus daun menggambarkan perbandingan jumlah daun yang dilewati untuk mencapai daun tegak lurus. Tata letak dapat dijelaskan dengan diagram yang memprojeksikan buku-buku batang menjadi lingkaran konsentris, atau bagan yang menggambarkan batang silinder dan ortostik. Spirostik dan parastik
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal meliputi nutrisi, air, suhu, kelembapan, oksigen, dan cahaya. Interaksi berbagai faktor tersebut menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri daun majemuk dan jenis-jenisnya berdasarkan susunan anak daun. Terdapat empat jenis utama daun majemuk yaitu menyirip, menjari, bangun kaki, dan campuran. Daun majemuk menyirip dibedakan lebih lanjut berdasarkan jumlah dan susunan anak daun serta letaknya pada cabang. Sedangkan daun majemuk menjari dibedakan berdasarkan
Bunga terdiri dari organ reproduksi jantan dan betina yang berfungsi untuk menghasilkan biji melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Bunga sempurna memiliki benang sari dan putik secara bersama-sama. Warna cerah bunga berfungsi untuk menarik hewan yang membantu proses penyerbukan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(i) Tanaman memiliki berbagai mekanisme pertahanan aktif dan pasif untuk melawan serangan patogen, termasuk membran, dinding sel, ledakan oksidatif, dan sintesis fitoaleksin. (ii) Tanaman dapat mengenali patogen melalui elisitor genetik dan non-genetik yang memicu respon pertahanan. (iii) Evolusi kekhususan tanaman inang dan patogen terjadi melalui interaksi antara gen av
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
The document discusses the surgical management of septic abortion. It defines septic abortion as any abortion associated with clinical evidence of uterine infection. It outlines the clinical grading of septic abortions from Grade 1 localized infection to Grade 3 generalized peritonitis. The indications for surgery include retained products, suspected organ injury, foreign bodies, unresponsive infection, or septic shock. Pre-operative evaluations and management are discussed, including investigations, imaging, and antibiotic therapy. The types of surgeries that may be required are then described, such as evacuation and curettage, posterior colpotomy, laparotomy, and hysterectomy.
Dokumen tersebut merangkum tentang budidaya tanaman mawar. Mawar merupakan tanaman hias yang populer karena keindahan dan wangi bunganya. Dokumen menjelaskan syarat tumbuh mawar, perkembangbiakannya, cara penanaman, perawatan, pemupukan, masa panen, manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Metode perbanyakan mawar dapat dilakukan secara generatif atau vegetatif, seperti stek, cangkok, okulasi
Una Igualdad Merecida; Jacinta Martínez Sánchez 4ºB sabinamora
El documento discute las desigualdades de género que enfrentan las mujeres en la sociedad y el mercado laboral. Explica cómo las mujeres ahora participan en todos los ámbitos públicos pero aun así enfrentan desafíos únicos al tratar de equilibrar las responsabilidades familiares y laborales. También describe medidas adoptadas por la Unión Europea para abordar estos problemas, como expandir el acceso a guarderías y cuidado de ancianos.
Este documento presenta el diseño de una butaca inspirada en los rombos con paneles calados de madera. La butaca está diseñada para una mujer joven y de clase alta, con elementos como patas laterales, espaldar, asiento, base de asiento, travesaños y base de reposapiés fabricados en pino americano y teñido de marrón. Incluye vistas, elevaciones, secciones y lista de piezas de la butaca.
1) The study examined levels of the pro-inflammatory cytokines IL-8 and IL-17 in 34 women who experienced repeated spontaneous abortions, comparing those with and without toxoplasmosis.
2) 13 (38.2%) of the women tested positive for toxoplasmosis antibodies. Levels of both IL-8 and IL-17 were significantly higher in women with toxoplasmosis who experienced repeated abortions compared to women without toxoplasmosis and the control group.
3) While toxoplasmosis appeared to be a causative factor in some abortion cases, elevated cytokine levels were also seen in women who experienced repeated abortions without toxoplasmosis antibodies. This suggests other infectious factors beyond
Analyses, décryptages, statistiques et études de cas : ce rapport annuel sur les menaces revient sur l'évolution des outils et tactiques mis en œuvre par les auteurs de menaces APT.
Coastal Georgia Academy: Transition to General Educationeeniarrol
This document discusses strategies for supporting students with emotional and behavioral disabilities as they transition from an alternative school placement back to their home schools. It provides background on common characteristics and perceptions of these students. It also outlines four major categories of support: social skills instruction, classroom management techniques, cooperative learning, and promoting positive self-image. Specific strategies are proposed under each category, such as explicitly teaching social skills, using individualized reward systems, assigning student roles in cooperative groups, and providing more praise to boost self-esteem. The goal is to help these students successfully transition back to their home schools.
What I call multi-homed applications are cloud-based applications that don't reside solely on the web, the desktop or in the phone, but work across all of these platforms, exploiting the advantages and coping with the disadvantages of each. This is, in my view, an emerging characteristic that is common for many of the apps we use every day and become really attached to, and hence something that users will increasingly require from new apps
There is also a video of the presentation: http://disruptivemedia.23video.com/video/840598/multihomed-applications
El documento discute los beneficios y usos del video educativo en el aula. Señala que el video puede hacer que la enseñanza sea más interesante y atractiva para los estudiantes, ayudándolos a comprender mejor los conceptos a través de imágenes y sonido. También permite que los maestros ilustren las lecciones de una manera dinámica y variada. Sin embargo, requiere preparación por parte del maestro y puede no interesar a todos los estudiantes.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa teknologi produksi dan pengelolaan media tanam bunga mawar. Mawar dapat dibudidayakan menggunakan biji, setek, okulasi, cangkokan atau membelah anakan. Budidaya mawar memerlukan tanah subur, lokasi terkena matahari, dan perawatan berkala seperti penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan. Ada beberapa teknik arsitektur tanaman untuk meningkat
Tapak Semaian Seri Wangi menjual pelbagai jenis tanaman hiasan termasuk pokok renek, semusim, palma dan kektus. Tapak semaian ini menggunakan kaedah pembiakan seperti biji benih, keratan batang dan daun serta akar. Tanaman hiasan ini digemari oleh masyarakat kerana cantik dan menghijaukan persekitaran.
2. 1. Sejarah singkat melati putih
• Melati putih atau Jasminum sambac adalah
spesies melati yang berasal dari Asia selatan
(di India, Myanmar dan Sri Lanka)
• Penyebaranya dimulai dari Hindustan ke
Indocina, lalu Kepulauan Melayu.
• Bunga ini menjadi satu dari tiga bunga
nasional Indonesia (sebagai "Puspa
Bangsa"). Bunga ini juga menjadi bunga
nasional Filipina.
3. 2. Ciri-Ciri Morfologi Melati Putih
• Batang
Menurut jenis batangnya, tumbuhan ini dapat
digolongkan sebagai semak, batangnya
berkayu dengan tinggi kurang dari 5 meter.
Batangnya sedikit berbulu halus dan jarang.
• Daun
Daun menyirip (pinnatus), daun tersusun
seperti sirip pada ikan. Kedudukan daun pada
batang berjenis apposite dengan setiap buku
terdapat dua lembar daun yang berhadapan
4. • Bunga
Jasminum sambac merupakan bunga
majemuk, memilki ibu tangkai bunga
yang keluar dari ketiak daun. Susunan
bunganya menyirip dan berhadapan.
Bagian-bagian bunganya terdiri dari
tangkai anak bunga yang di ujungnya
terdapat daun pelindung berbentuk
benang berjumlah 7 helai, disambung
dengan tangkai bunga.
5. 3. Taksonomi Melati Putih
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Scrophulariales
Famili : Oleaceae
Genus : Jasminum
Spesies : Jasminum sambac
6. 4. Ekologi Melati Putih
Melati merupakan sejenis perdu memanjat atau
menggantung dengan tinggi rata-rata 0,3 – 3
m, pada kebunkebun penghasil bunga potong rata-
rata tingginya 1 m. Kalau tidak dipangkas tanaman
melati yang sudah besar akan memanjat pada
batang tanaman lain. Tanaman melati banyak
ditanam orang di halaman rumah sebagai tanaman
hias. Melati dapat berbunga sepanjang tahun dan
dapat tumbuh subur pada tanah yang gembur pada
ketinggian 600 – 800 m di atas permukaan laut
bahkan sampai 1800 m di atas permukaan laut
asalkan mendapat cukup sinar matahari .
8. a. Dapat Dijadikan Minyak Melati
Minyak melati merupakan bahan baku parfum
berkualitas tinggi. Jumlah kebutuhan minyak melati
murni dunia ialah 4000 kg/th dengan harga mencapai
US $ 5000/kg. Harga minyak atsiri melati dipasar
internasional tergolong tinggi yakni sekitar 6.000 US $
per liter atau setara dengan 54 juta rupiah. Mahalnya
harga minyak melati ini disebabkan oleh begitu
luasnya pemakaian minyak melati dalam industri
sedangkan usaha pengadaan belum dilaksanakan
secara intensif. Pada penyulingan dalam skala mini
menghasilkan minyak atsiri tiap kg-nya 0,33 cc.
9.
10. b. Untuk Penghias Pengantin
Penggunaan bunga melati dalam seni
dekorasi sangat luas, sebagai bagian dari
sebuah rangkaian, melati tidak hanya
memberikan keindahan tetapi juga
menciptakan suasana agung dan khidmat
yang berasal dari warna putih dan
keharumannya.
12. Cara membuat roncean melati
Kuncup bunga melati yang belum sepenuhnya
mekar biasanya dipetik, dikumpulkan dan
dirangkai menjadi roncean melati
13. c. Dapat Dijadikan Parfum
Caranya :
1. Kumpulkan bunga-bunga di pagi hari, pilih bunga yang masih mempunyai
aroma yang kuat, karena hal tersebut akan membuat parfum yang kita buat nanti
juga mempunyai aroma yang kuat. Ambil beberapa kelopak bunga yang anda suka,
anda dapat menggunakan salah satu bunga tersebut. Cincang atau potong-potong
bunga tersebut secara harus.
2. Ambil mangkok (atau tempat apa saja), tempatkan kain tipis di atas mangkok
sedemikian rupa sehingga tepi kain menggantung di luar tepi mangkok. Taruh
bunga yang sudah dicincang halus tersebut di atas kain. Siram atau tambahkan
dengan 2 gelas air putih, sehingga bunga tersebut diatas kain dan terendam air.
Tutup mangkok dan simpan atau diamkan selama semalam (1 hari).
3. Keesokan paginya, angkat kain sedemikian rupa sehingga berbentuk kantong dan
peras kain dengan bunga yang ada di dalamnya. Ambil panci dan rebus atau
panaskan di atas kompor dengan api yang kecil, biarkan sampai mendidih dan
tinggal 3 sendok makan, dinginkan dan masukkan ke dalam botol. Parfum (minyak
wangi) telah siap untuk digunakan.
4. Parfum (minyak wangi) ini dapat anda simpan di botol selama 1 bulan.
Selamat mencoba…!!!!. Semoga Bermanfaat…^__^