teh baday, perusahaan produk kesehatan

1. Teh Baday
Bawang Dayak

2. Our Team Startup
CEO
Chief Executive Officer
Hariyandi
CFO
Chief Financial Officer
Ayu Purnama Sari
CMO
Chief Marketing Officer
Febriani
Dengan Karyawan kami saat ini berjumlah 14 Orang
4 Orang berstatus Pegawai tetap dan 10 Orang berstatus sebagai Pegawai Tidak tetap
CPO
Chief Production Officer
Apriany Novita
Dengan adanya Pandemi COVID 19, sebagai bentuk adaptasi perusahaan kami, maka kami melakukan perubahan strategi di segala
bidang. Khususnya dalam hal pemasaran, oleh sebab itu kami melakukan Mutasi untuk posisi CFO, CMO dan CPO. Khusus CMO,
saat ini dijabat oleh Saudari Febriani yang notabene sebagai kalangan Millenial dan sangat Familiar dengan dunia digital (Online),
dimana fokus kami untuk pemasaran produk di masa Pandemi adalah dengan memperkuat Pemasaran Digital (Online) sebagai
Kanal Pemasaran Utama dari produk yang kami hasilkan.

3. New Strategy
Maret - April Mei - Juni Juli - Agustus September Oktober
Tahapan menyusun
sistem / strategi baru
sebagai adaptasi pasca
penerapan PSBB akibat
Pandemic dan
mengeksekusi strategi
tersebut.
Systemizing
and Execution Tahap evaluasi
strategi yang baru,
sekaligus mulai
menerapkan strategi
tersebut secara
maksimal.
Evaluation and
Starting Tahapan mendongkrak
Omset sekaligus
evaluasi terhadap
efektivitas strategi baru
pasca penerapan New
Normal
Profiting and
Evaluation
Tahapan mendongrak
Omset
Profiting Tahapan mendongkrak
Omset
Profiting

4. Produk yang kami ajukan
TETAP Teh Baday
namun terkait adanya PANDEMIC COVID 19
Kami melakukan penambahan produk baru
yang juga berbahan dasar Umbi Bawang Dayak
Produk Pendamping Teh Baday (Baru)
Yaitu Wedang Instan Jahe Merah Bawang Dayak, yang juga kami
produksi sebagai Produk penetrasi, untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat terhadap produk yang dapat meningkatkan Imunitas
selama wabah Covid 19.

5. R
E
V
I
S
I

6. Status Penjualan
Penjualan produk kami sempat mengalami penurunan drastis diawal masa pandemic, yang berlanjut saat
diterapkannya PSBB, dimana sebagian besar Toko ( rekan Konsiyasi kami ) di batasi jam oprasionalnya,
serta tidak adanya pendatang/wisatawan semenjak ditutupnya bandara dan pelabuhan, yang mana para
wisatawan tersebut merupakan salah satu target market kami.
Namun Transaksi penjualan tetap terjadi, dimana pemasaran secara Online kami lakukan secara masif,
sehingga kami dapat kembali mencapai target penjualan yang sempat menurun akibat Pandemi Covid
19, hingga saat ini penjualan produk kami berangsur – angsur stabil.
Pandemi Covid 19 juga membuat kami melakukan Inovasi, seiring tingginya kebutuhan masyarakat akan
produk yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, dengan membuat Wedang Jahe Merah Instant plus
Bawang Dayak, yang kami jadikan sebagai Produk penetrasi, mengingat Wedang adalah jenis minuman
yang sudah dikenal luas oleh masyarakat, sehingga memudahkan kami dalam mengedukasi masyarakat
serta mempopulerkan kembali salah satu bahan dasar wedang tersebut, yaitu Bawang Dayak sebagai
herbal alami yang kaya akan khasiatnya.

7. Omset Teh Baday

8. Aspek Promosi

9. Thank You