SlideShare a Scribd company logo
ALAT ALAT PENAMBALAN GIGI
B U R
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari : a. Logam
b. Diamond
ROUND BUR
 CIRI-CIRI :
- Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0 – 6.
- Bentuknya bundar/bulat seperti bola.
 KEGUNAAN :
- Untuk membuat tempat masuk pada waktu preparasi
kavitas.
 PEMELIHARAAN :
- Setelah selesai dipakai, dicuci bersih dengan sikat
bur khusus, disterilkan, simpan.
- Gunakan sesuai dengan fungsinya.
 KETERANGAN :
- K r i t i s.
FISSURE BUR
 CIRI-CIRI :
- Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0 – 6.
- Bentuknya ada yang sama besar dari atas ke
bawah,
ada yang mengecil ke bawah.
 KEGUNAAN :
- Untuk melebarkan dinding kavita waktu membuat
pre-
parasi.
 PEMELIHARAAN : s d a
 KETERANGAN : s d a
Ciri:
INVERTED CONE BUR
 CIRI-CIRI :
- Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0 – 6
. - Bentuknya ada yang sama besar dari
atas ke bawah,ada yang makin ke ujung makin
besar.
 KEGUNAAN :
- Untuk meratakan dasar kavita.
 PEMELIHARAAN : s d a
 KETERANGAN : s d a Ciri:
S P A T E L
A. CEMENT SPATEL
 CIRI-CIRI :
-Terbuat dari stainless steel
- Bentuk dan ukurannya berbeda-beda.
- Ujungnya pipih.
- Ada yang berujung tunggal/ ada yang ganda.
 KEGUNAAN :
- Untuk mengaduk cement, fletcher di atas mixing slab.
 PEMELIHARAAN :
- Sisa-sisa cement yang kering dikerok dengan pisau
model, dicuci bersih di bawah air mengalir, dikeringkan, disimpan
 KETERANGAN :
- Tidak kritis
B. AGATE SPATEL
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari plastik, tulang atau tanduk.
- Bentuknya hampir sama dengan cement spatel.
 KEGUNAAN :
- Untuk mengaduk tambalan silicate.
 PEMELIHARAAN : s d a
 KETERANGAN : s d a
MIXING SLAB
 CIRI-CIRI :
- Terbuaut dari kaca.
- Bentuk dan ukurannya berbeda- beda.
 KEGUNAAN :
- Tempat mengaduk bahan tambalan cement, fletcher.
- Tebal 0,5 - 1 cm.
- Untuk mengaduk bahan tambalan silikat.
- Tebal 2 cm.
 PEMELIHARAAN :
- Sisa-sisa bahan tambalan dikerok dengan pisau
model di bawah air mengalir, dicuci bersih, keringkan,simpan.
 KETERANGAN :
- Tidak kritis
PLASTIK FILLING INSTRUMENT
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari stainless steel.
- Ujungnya pipih.
- Bentuk dan ukurannya berbagai macam.
 KEGUNAAN :
- Untuk mengambil dan membawa bahan tambalan sementara
silikat, dari lempeng kaca ke dalam kavita.
- Untuk membentuk tambalan amalgam, silikat, composit
pada bagian buccal/lingual/palatinal/labial/aproximal.
 PEMELIHARAAN
- Dikerok dengan pisau model di bawah air mengalir,
cuci bersih, keringkan, sterilkan dan disimpan.
 KETERANGAN :
- Alat semi kritis.
CEMENT STOPPER/CEMENT PLUGGER
 CIRI-CIRI :
- Bentuknya hampir sama dengan amalgam stopper.
- Ujungnya rata / licin, tidak bergaris-garis.
 KEGUNAAN :
- Untuk memasukkan dan meratakan cement lining ( basis
cement ) ke dalam kavitet.
 PEMELIHARAAN :
- Dicuci bersih, disterilkan dan disimpan.
- Digunakan sesuai dengan fungsinya.
 KETERANGAN :
- Alat semi kritis.
AMALGAM CARIER/AMALGAM PISTOL
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari stainless steel.
- Bentuknya seperti pistol.
 KEGUNAAN :
- Untuk memasukkan amalgam ke dalam kavitet terutama
untuk rahang atas.
 PEMELIHARAAN :
- Dicuci bersih, sterilkan dan disimpan.
- Digunakan sesuai dengan fungsinya.
 KETERANGAN :
- Alat semi kritis.
AMALGAM STOPPER/AMALGAM PLUGGER
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari stainless steel
- Bentuk ujungnya bulat / bulat telur.
- Pada bagian ujung ada garis-garis, gunanya spy amalgam tdk
jatuh pada waktu kita pakai.
- Ada yang single end, ada yang double end.
 KEGUNAAN :
- Untuk memasukkan dan menekan amalgam di dalam kavitet
supaya padat
 PEMELIHARAAN : s d a
 KETERANGAN : s d a
AMALGAM CARVER
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari stainless steel.
- Bentuknya seperti belah ketupat/layang-layang.
 KEGUNAAN :
- Untuk mengukir / membentuk permukaan
tumpatan / tambalan amalgam yang disesuaikan
ddengan bentuk anatomi gigi.
 PEMELIHARAAN : s d a
 KETERANGAN : s d a
BURNISHER
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari stainless steel.
- Bentuk ujungnya bulat/ oval/bulat telur.
- Permukaan halus.
- Single end / double end.
 KEGUNAAN :
- Untuk menghaluskan tumpatan amalgam.
- Untuk memmbentuk permukaan oklusal sesuai bentuk
anatomis.
 PEMELIHARAAN : s d a
 KETERANGAN : s d a
MORTAR &PESTLE/MORTAR & STAMPER
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari gelas.
- Terdiri dari berbagai macam ukuran.
- Bentuknya seperti lumpang kecil dan alu kecil.
 KEGUNAAN :
- Untuk mengaduk campuran amalgam dan air raksa
 PEMELIHARAAN :
- Dicuci besih dan dikeringkan.
 KETERANGAN :
- Alat tidak kritis.
AMALGAMATOR
 CIRI-CIRI :
- Prinsip kerjanya adalah sebuah motor berputar, bergerak ke kanan dan
ke kiri, sebuah penjepit pada motor dibuat miring sedemikian rupa
sehingga menimbulkan gerakan pada penjepit ke kanan & ke kiri
- Amalgam dan air raksa sudah tercampur pada sebua kotak dan tinggal
menekan tombolnya dan dimasukkan pada sebuah alat yang berbentuk
capsul dan kemudian dijepitkan pd amalgamator tsb diatur timernya
 KEGUNAAN :
- Untuk mengaduk amalgam secara elektrik.
PEMELIHARAAN :
- Jaga / awasi aliran listrik.
- Jangan ada bahan tumpatan teringgal di
alat tersebut.
- Gunakan sesuai dengan petunjuk dari pabrik
KETERANGAN :
- Alat tidak kritis
TIMBANGAN AMAGAM / ALLOY BALANCE
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari Nikel
- Terdiri dari dua bagian : Standart + Timbangannya
 KEGUNAAN :
- Untuk menimbang amalgam dan air raksa.
 PEMELIHARAAN :
- Setelah dipakai, dibersihkan dari sisa-sisa amalgam
& air raksa.
 KETERANGAN :
- Alat tidak kritis
MATRIX RETAINER
A. UNTUK 2 PERMUKAAN ( IVORY )
- M O = Mesio occlusal
- D O = Disto occlusal
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari stanless steel.
- Terdiri dari 2 bagian :
1. Matrix retainer
2. Matrix band ( ada lubang )
 KEGUNAAN :
- Dipakai sebagai dinding sementara pada waktu
penambalan kelas dua, untuk dua permukaan.
B. UNTUK TIGA PERMUKAAN
(UNIVERSAL/TOFFLE MIRE )
 CIRI-CIRI :
- Untuk tiga permukaan, matrix band tidak berlubang.
 KEGUNAAN :
 - Sebagai dinding sementara pada waktu penambalan
kelas dua untuk tiga permukaan (MOD)
 PEMELIHARAAN
- Dicuci bersih, disterilkan dan disimpan.
 KETERANGAN :
- Alat semi kritis.
CELLULOID STRIP
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari plastik tipis, tembus pandang (transparansi)
 KEGUNAAN :
- Sebagai dinding sementara pada waktu penambalan silikat
 PEMELIHARAAN :
- Setelah dipakai langsung dibuang, karena tidak dapat
dipakai kembali.
 KETERANGAN :
- Alat semi kritis.
ALAT-ALAT POLES
A. BATU POLES
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari baja, dan ujungnya terbuat dari batu.
- Warna : merah (terkeras), biru, hijau, putih (terhalus), ( batu arkansas )
- Bentuknya bermacam-macam.
 KEGUNAAN :
- Untuk mengambil tumpatan amalgam yang belebihan.
- Pada pembuatan protesa, untuk mengambil bahan acrilic yang
berlebihan.
 PEMELIHARAAN :
- Setelah selesai dipakai, dibersihkan dari dari sisa-sisa amalgam silikat
/ bahan protesa.
 KETERANGAN :
- Alat semi kritis
B. FINIER BUR
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari baja.
- Bentuk ujungnya bermacam-macam sesuai keperluan masing
- Permukaan ada yang kasar dan ada yang halus.
 KEGUNAAN :
- Untuk memoles tambalan amalgam, membentuk dan
membuat tumpatan sedemikian rupa, sehingga sesuai
dengan bentuk anatomi gigi & membuat tumpatan mengkilap.
 PEMELIHARAAN :
- Dicuci bersih, sterilkan dan disimpan
 KETERANGAN :
- Alat semi kritis.
C. SIKAT POLES / BRISTLE BRUSH
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari sikat bertangkai baja
- Bentuknya ada dua macam :
1. Seperti roda ( Wheel )
2. Seperti mangkok ( Cup )
 KEGUNAAN :
- Untuk membuat tambalan menjadi bersih dan mengkilap.
- Untuk membersihkan gigi dari plak.
 PEMELIHARAAN : s d a
 KETERANGAN : s d a
D. RUBBER CUP
 CIRI-CIRI :
- Tangkai terbuat dari logam
- Ujungnya dari karet.
- Bentuknya seperti mangkuk kecil.
 KEGUNAAN :
- Untuk memoles tambalan gigi agar mengkilap.
 PEMELIHARAAN : s d a
 KETERANGAN : s d a
FINISHING STRIP
 CIRI-CIRI :
- Terbuat dari semacam kertas amplas yang halus
sekali.
- Bentuknya panjang, kira-kira selebar gigi depan.
 KEGUNAAN :
- Untuk memoles tumpatan silikat.
 PEMELIHARAAN :
- Alat ini sekali pakai, setelah dipakai dibuang.
PPAKG 6 NEW.ppt

More Related Content

What's hot

6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah
6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah
6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah
hasril hasanuddin
 
Laporan hasil sgd lbm 1 blok 17 sgd 6
Laporan hasil sgd lbm 1 blok 17 sgd 6Laporan hasil sgd lbm 1 blok 17 sgd 6
Laporan hasil sgd lbm 1 blok 17 sgd 6
RSIGM
 
Interpretasi Foto Rontgen: Kelainan Pulpa dan Jaringan Periapikal
Interpretasi Foto Rontgen: Kelainan Pulpa dan Jaringan PeriapikalInterpretasi Foto Rontgen: Kelainan Pulpa dan Jaringan Periapikal
Interpretasi Foto Rontgen: Kelainan Pulpa dan Jaringan PeriapikalAmalia Virgita
 
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Vina Widya Putri
 
Pentingnya kesehatan gigi skill lab
Pentingnya kesehatan gigi  skill labPentingnya kesehatan gigi  skill lab
Pentingnya kesehatan gigi skill lab
Nia Indah
 
Keterangan plak dan disclosing solution
Keterangan plak dan disclosing solutionKeterangan plak dan disclosing solution
Keterangan plak dan disclosing solution
07051994
 
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth MobilityPemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Vina Widya Putri
 
Sk 3
Sk 3Sk 3
Jaringan Penyangga Gigi
Jaringan Penyangga GigiJaringan Penyangga Gigi
Jaringan Penyangga GigiPSPDG-UNUD
 
Penetapan gigit-gtl1
Penetapan gigit-gtl1Penetapan gigit-gtl1
Penetapan gigit-gtl1
Dirgayusa Sukma
 
Anomali Gigi
Anomali GigiAnomali Gigi
Anomali Gigi
Cut Putri Zakirah
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Tenri Ashari Wanahari
 
Laporan lbm 2
Laporan lbm 2Laporan lbm 2
Laporan lbm 2RSIGM
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
hasril hasanuddin
 
gigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkapgigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkap
ikaa388
 
003 morfologi oklusi 2013
003 morfologi oklusi 2013003 morfologi oklusi 2013
003 morfologi oklusi 2013
Anis Istiqomah
 
Survai kesehatan gigi dan mulut
Survai kesehatan gigi dan mulut Survai kesehatan gigi dan mulut
Survai kesehatan gigi dan mulut KacHuk EmPty
 
2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..
asih gahayu
 

What's hot (20)

Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 
Kavitas kelas i rk
Kavitas kelas i rkKavitas kelas i rk
Kavitas kelas i rk
 
6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah
6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah
6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah
 
Laporan hasil sgd lbm 1 blok 17 sgd 6
Laporan hasil sgd lbm 1 blok 17 sgd 6Laporan hasil sgd lbm 1 blok 17 sgd 6
Laporan hasil sgd lbm 1 blok 17 sgd 6
 
Interpretasi Foto Rontgen: Kelainan Pulpa dan Jaringan Periapikal
Interpretasi Foto Rontgen: Kelainan Pulpa dan Jaringan PeriapikalInterpretasi Foto Rontgen: Kelainan Pulpa dan Jaringan Periapikal
Interpretasi Foto Rontgen: Kelainan Pulpa dan Jaringan Periapikal
 
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
 
Pentingnya kesehatan gigi skill lab
Pentingnya kesehatan gigi  skill labPentingnya kesehatan gigi  skill lab
Pentingnya kesehatan gigi skill lab
 
Keterangan plak dan disclosing solution
Keterangan plak dan disclosing solutionKeterangan plak dan disclosing solution
Keterangan plak dan disclosing solution
 
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth MobilityPemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
 
Sk 3
Sk 3Sk 3
Sk 3
 
Jaringan Penyangga Gigi
Jaringan Penyangga GigiJaringan Penyangga Gigi
Jaringan Penyangga Gigi
 
Penetapan gigit-gtl1
Penetapan gigit-gtl1Penetapan gigit-gtl1
Penetapan gigit-gtl1
 
Anomali Gigi
Anomali GigiAnomali Gigi
Anomali Gigi
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
 
Laporan lbm 2
Laporan lbm 2Laporan lbm 2
Laporan lbm 2
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
 
gigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkapgigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkap
 
003 morfologi oklusi 2013
003 morfologi oklusi 2013003 morfologi oklusi 2013
003 morfologi oklusi 2013
 
Survai kesehatan gigi dan mulut
Survai kesehatan gigi dan mulut Survai kesehatan gigi dan mulut
Survai kesehatan gigi dan mulut
 
2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..
 

Similar to PPAKG 6 NEW.ppt

ALAT_ALAT_KONSERVASI_GIGI_POWER_POINT.pptx
ALAT_ALAT_KONSERVASI_GIGI_POWER_POINT.pptxALAT_ALAT_KONSERVASI_GIGI_POWER_POINT.pptx
ALAT_ALAT_KONSERVASI_GIGI_POWER_POINT.pptx
JeanBordeaux
 
Peralatan tangan......
Peralatan tangan......Peralatan tangan......
Peralatan tangan......
Hamdan Gulam
 
Power point mesin mencanai
Power point mesin mencanaiPower point mesin mencanai
Power point mesin mencanai
hasnul73
 
Slide-CVL109-CVL109-Slide-10.pdf
Slide-CVL109-CVL109-Slide-10.pdfSlide-CVL109-CVL109-Slide-10.pdf
Slide-CVL109-CVL109-Slide-10.pdf
RagilBayu1
 
Peralatan tangan
Peralatan tanganPeralatan tangan
Peralatan tangan
Hamdan Gulam
 
Kawat dalam Kedokteran Gigi
Kawat  dalam Kedokteran GigiKawat  dalam Kedokteran Gigi
Kawat dalam Kedokteran Gigi
Alninda Hutami
 
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
ssuser81adfc
 
Karet bantalan jembatan,elastomer bearing pads,bantalan elastomer,bantalan je...
Karet bantalan jembatan,elastomer bearing pads,bantalan elastomer,bantalan je...Karet bantalan jembatan,elastomer bearing pads,bantalan elastomer,bantalan je...
Karet bantalan jembatan,elastomer bearing pads,bantalan elastomer,bantalan je...
Bhineka Citra Sejahtera
 
Bab 1 Rekabentuk Dan Penghasilan Modul
Bab 1 Rekabentuk Dan Penghasilan ModulBab 1 Rekabentuk Dan Penghasilan Modul
Bab 1 Rekabentuk Dan Penghasilan ModulSue Zain
 
Bab 1 reka bentuk dan penghasilan projek
Bab 1 reka bentuk dan penghasilan projekBab 1 reka bentuk dan penghasilan projek
Bab 1 reka bentuk dan penghasilan projek
diancz
 

Similar to PPAKG 6 NEW.ppt (10)

ALAT_ALAT_KONSERVASI_GIGI_POWER_POINT.pptx
ALAT_ALAT_KONSERVASI_GIGI_POWER_POINT.pptxALAT_ALAT_KONSERVASI_GIGI_POWER_POINT.pptx
ALAT_ALAT_KONSERVASI_GIGI_POWER_POINT.pptx
 
Peralatan tangan......
Peralatan tangan......Peralatan tangan......
Peralatan tangan......
 
Power point mesin mencanai
Power point mesin mencanaiPower point mesin mencanai
Power point mesin mencanai
 
Slide-CVL109-CVL109-Slide-10.pdf
Slide-CVL109-CVL109-Slide-10.pdfSlide-CVL109-CVL109-Slide-10.pdf
Slide-CVL109-CVL109-Slide-10.pdf
 
Peralatan tangan
Peralatan tanganPeralatan tangan
Peralatan tangan
 
Kawat dalam Kedokteran Gigi
Kawat  dalam Kedokteran GigiKawat  dalam Kedokteran Gigi
Kawat dalam Kedokteran Gigi
 
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
1. Identifikasi dan Fungsi Perkakas Tangan.pptx
 
Karet bantalan jembatan,elastomer bearing pads,bantalan elastomer,bantalan je...
Karet bantalan jembatan,elastomer bearing pads,bantalan elastomer,bantalan je...Karet bantalan jembatan,elastomer bearing pads,bantalan elastomer,bantalan je...
Karet bantalan jembatan,elastomer bearing pads,bantalan elastomer,bantalan je...
 
Bab 1 Rekabentuk Dan Penghasilan Modul
Bab 1 Rekabentuk Dan Penghasilan ModulBab 1 Rekabentuk Dan Penghasilan Modul
Bab 1 Rekabentuk Dan Penghasilan Modul
 
Bab 1 reka bentuk dan penghasilan projek
Bab 1 reka bentuk dan penghasilan projekBab 1 reka bentuk dan penghasilan projek
Bab 1 reka bentuk dan penghasilan projek
 

More from AbuHamed2

PPAKG 10.ppt
PPAKG 10.pptPPAKG 10.ppt
PPAKG 10.ppt
AbuHamed2
 
PPKAG I.ppt
PPKAG I.pptPPKAG I.ppt
PPKAG I.ppt
AbuHamed2
 
dekontaminasi dan pembersihan.pptx
dekontaminasi dan pembersihan.pptxdekontaminasi dan pembersihan.pptx
dekontaminasi dan pembersihan.pptx
AbuHamed2
 
STERILISASI 2015.pptx
STERILISASI 2015.pptxSTERILISASI 2015.pptx
STERILISASI 2015.pptx
AbuHamed2
 
ETIKA PROFESI TM 1.ppt
ETIKA PROFESI TM 1.pptETIKA PROFESI TM 1.ppt
ETIKA PROFESI TM 1.ppt
AbuHamed2
 
PEMBERSIHAN, DISINFEKSI & STERILISASI I.ppt
PEMBERSIHAN, DISINFEKSI & STERILISASI I.pptPEMBERSIHAN, DISINFEKSI & STERILISASI I.ppt
PEMBERSIHAN, DISINFEKSI & STERILISASI I.ppt
AbuHamed2
 

More from AbuHamed2 (6)

PPAKG 10.ppt
PPAKG 10.pptPPAKG 10.ppt
PPAKG 10.ppt
 
PPKAG I.ppt
PPKAG I.pptPPKAG I.ppt
PPKAG I.ppt
 
dekontaminasi dan pembersihan.pptx
dekontaminasi dan pembersihan.pptxdekontaminasi dan pembersihan.pptx
dekontaminasi dan pembersihan.pptx
 
STERILISASI 2015.pptx
STERILISASI 2015.pptxSTERILISASI 2015.pptx
STERILISASI 2015.pptx
 
ETIKA PROFESI TM 1.ppt
ETIKA PROFESI TM 1.pptETIKA PROFESI TM 1.ppt
ETIKA PROFESI TM 1.ppt
 
PEMBERSIHAN, DISINFEKSI & STERILISASI I.ppt
PEMBERSIHAN, DISINFEKSI & STERILISASI I.pptPEMBERSIHAN, DISINFEKSI & STERILISASI I.ppt
PEMBERSIHAN, DISINFEKSI & STERILISASI I.ppt
 

Recently uploaded

Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 

Recently uploaded (20)

Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 

PPAKG 6 NEW.ppt

  • 2. B U R  CIRI-CIRI : - Terbuat dari : a. Logam b. Diamond
  • 3. ROUND BUR  CIRI-CIRI : - Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0 – 6. - Bentuknya bundar/bulat seperti bola.  KEGUNAAN : - Untuk membuat tempat masuk pada waktu preparasi kavitas.  PEMELIHARAAN : - Setelah selesai dipakai, dicuci bersih dengan sikat bur khusus, disterilkan, simpan. - Gunakan sesuai dengan fungsinya.  KETERANGAN : - K r i t i s.
  • 4. FISSURE BUR  CIRI-CIRI : - Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0 – 6. - Bentuknya ada yang sama besar dari atas ke bawah, ada yang mengecil ke bawah.  KEGUNAAN : - Untuk melebarkan dinding kavita waktu membuat pre- parasi.  PEMELIHARAAN : s d a  KETERANGAN : s d a Ciri:
  • 5. INVERTED CONE BUR  CIRI-CIRI : - Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0 – 6 . - Bentuknya ada yang sama besar dari atas ke bawah,ada yang makin ke ujung makin besar.  KEGUNAAN : - Untuk meratakan dasar kavita.  PEMELIHARAAN : s d a  KETERANGAN : s d a Ciri:
  • 6.
  • 7. S P A T E L A. CEMENT SPATEL  CIRI-CIRI : -Terbuat dari stainless steel - Bentuk dan ukurannya berbeda-beda. - Ujungnya pipih. - Ada yang berujung tunggal/ ada yang ganda.  KEGUNAAN : - Untuk mengaduk cement, fletcher di atas mixing slab.  PEMELIHARAAN : - Sisa-sisa cement yang kering dikerok dengan pisau model, dicuci bersih di bawah air mengalir, dikeringkan, disimpan  KETERANGAN : - Tidak kritis
  • 8.
  • 9. B. AGATE SPATEL  CIRI-CIRI : - Terbuat dari plastik, tulang atau tanduk. - Bentuknya hampir sama dengan cement spatel.  KEGUNAAN : - Untuk mengaduk tambalan silicate.  PEMELIHARAAN : s d a  KETERANGAN : s d a
  • 10.
  • 11. MIXING SLAB  CIRI-CIRI : - Terbuaut dari kaca. - Bentuk dan ukurannya berbeda- beda.  KEGUNAAN : - Tempat mengaduk bahan tambalan cement, fletcher. - Tebal 0,5 - 1 cm. - Untuk mengaduk bahan tambalan silikat. - Tebal 2 cm.  PEMELIHARAAN : - Sisa-sisa bahan tambalan dikerok dengan pisau model di bawah air mengalir, dicuci bersih, keringkan,simpan.  KETERANGAN : - Tidak kritis
  • 12.
  • 13. PLASTIK FILLING INSTRUMENT  CIRI-CIRI : - Terbuat dari stainless steel. - Ujungnya pipih. - Bentuk dan ukurannya berbagai macam.  KEGUNAAN : - Untuk mengambil dan membawa bahan tambalan sementara silikat, dari lempeng kaca ke dalam kavita. - Untuk membentuk tambalan amalgam, silikat, composit pada bagian buccal/lingual/palatinal/labial/aproximal.  PEMELIHARAAN - Dikerok dengan pisau model di bawah air mengalir, cuci bersih, keringkan, sterilkan dan disimpan.  KETERANGAN : - Alat semi kritis.
  • 14.
  • 15. CEMENT STOPPER/CEMENT PLUGGER  CIRI-CIRI : - Bentuknya hampir sama dengan amalgam stopper. - Ujungnya rata / licin, tidak bergaris-garis.  KEGUNAAN : - Untuk memasukkan dan meratakan cement lining ( basis cement ) ke dalam kavitet.  PEMELIHARAAN : - Dicuci bersih, disterilkan dan disimpan. - Digunakan sesuai dengan fungsinya.  KETERANGAN : - Alat semi kritis.
  • 16.
  • 17. AMALGAM CARIER/AMALGAM PISTOL  CIRI-CIRI : - Terbuat dari stainless steel. - Bentuknya seperti pistol.  KEGUNAAN : - Untuk memasukkan amalgam ke dalam kavitet terutama untuk rahang atas.  PEMELIHARAAN : - Dicuci bersih, sterilkan dan disimpan. - Digunakan sesuai dengan fungsinya.  KETERANGAN : - Alat semi kritis.
  • 18.
  • 19. AMALGAM STOPPER/AMALGAM PLUGGER  CIRI-CIRI : - Terbuat dari stainless steel - Bentuk ujungnya bulat / bulat telur. - Pada bagian ujung ada garis-garis, gunanya spy amalgam tdk jatuh pada waktu kita pakai. - Ada yang single end, ada yang double end.  KEGUNAAN : - Untuk memasukkan dan menekan amalgam di dalam kavitet supaya padat  PEMELIHARAAN : s d a  KETERANGAN : s d a
  • 20.
  • 21. AMALGAM CARVER  CIRI-CIRI : - Terbuat dari stainless steel. - Bentuknya seperti belah ketupat/layang-layang.  KEGUNAAN : - Untuk mengukir / membentuk permukaan tumpatan / tambalan amalgam yang disesuaikan ddengan bentuk anatomi gigi.  PEMELIHARAAN : s d a  KETERANGAN : s d a
  • 22.
  • 23. BURNISHER  CIRI-CIRI : - Terbuat dari stainless steel. - Bentuk ujungnya bulat/ oval/bulat telur. - Permukaan halus. - Single end / double end.  KEGUNAAN : - Untuk menghaluskan tumpatan amalgam. - Untuk memmbentuk permukaan oklusal sesuai bentuk anatomis.  PEMELIHARAAN : s d a  KETERANGAN : s d a
  • 24.
  • 25. MORTAR &PESTLE/MORTAR & STAMPER  CIRI-CIRI : - Terbuat dari gelas. - Terdiri dari berbagai macam ukuran. - Bentuknya seperti lumpang kecil dan alu kecil.  KEGUNAAN : - Untuk mengaduk campuran amalgam dan air raksa  PEMELIHARAAN : - Dicuci besih dan dikeringkan.  KETERANGAN : - Alat tidak kritis.
  • 26.
  • 27. AMALGAMATOR  CIRI-CIRI : - Prinsip kerjanya adalah sebuah motor berputar, bergerak ke kanan dan ke kiri, sebuah penjepit pada motor dibuat miring sedemikian rupa sehingga menimbulkan gerakan pada penjepit ke kanan & ke kiri - Amalgam dan air raksa sudah tercampur pada sebua kotak dan tinggal menekan tombolnya dan dimasukkan pada sebuah alat yang berbentuk capsul dan kemudian dijepitkan pd amalgamator tsb diatur timernya  KEGUNAAN : - Untuk mengaduk amalgam secara elektrik.
  • 28.
  • 29. PEMELIHARAAN : - Jaga / awasi aliran listrik. - Jangan ada bahan tumpatan teringgal di alat tersebut. - Gunakan sesuai dengan petunjuk dari pabrik KETERANGAN : - Alat tidak kritis
  • 30. TIMBANGAN AMAGAM / ALLOY BALANCE  CIRI-CIRI : - Terbuat dari Nikel - Terdiri dari dua bagian : Standart + Timbangannya  KEGUNAAN : - Untuk menimbang amalgam dan air raksa.  PEMELIHARAAN : - Setelah dipakai, dibersihkan dari sisa-sisa amalgam & air raksa.  KETERANGAN : - Alat tidak kritis
  • 31.
  • 32. MATRIX RETAINER A. UNTUK 2 PERMUKAAN ( IVORY ) - M O = Mesio occlusal - D O = Disto occlusal  CIRI-CIRI : - Terbuat dari stanless steel. - Terdiri dari 2 bagian : 1. Matrix retainer 2. Matrix band ( ada lubang )  KEGUNAAN : - Dipakai sebagai dinding sementara pada waktu penambalan kelas dua, untuk dua permukaan.
  • 33.
  • 34. B. UNTUK TIGA PERMUKAAN (UNIVERSAL/TOFFLE MIRE )  CIRI-CIRI : - Untuk tiga permukaan, matrix band tidak berlubang.  KEGUNAAN :  - Sebagai dinding sementara pada waktu penambalan kelas dua untuk tiga permukaan (MOD)  PEMELIHARAAN - Dicuci bersih, disterilkan dan disimpan.  KETERANGAN : - Alat semi kritis.
  • 35.
  • 36. CELLULOID STRIP  CIRI-CIRI : - Terbuat dari plastik tipis, tembus pandang (transparansi)  KEGUNAAN : - Sebagai dinding sementara pada waktu penambalan silikat  PEMELIHARAAN : - Setelah dipakai langsung dibuang, karena tidak dapat dipakai kembali.  KETERANGAN : - Alat semi kritis.
  • 37.
  • 38. ALAT-ALAT POLES A. BATU POLES  CIRI-CIRI : - Terbuat dari baja, dan ujungnya terbuat dari batu. - Warna : merah (terkeras), biru, hijau, putih (terhalus), ( batu arkansas ) - Bentuknya bermacam-macam.  KEGUNAAN : - Untuk mengambil tumpatan amalgam yang belebihan. - Pada pembuatan protesa, untuk mengambil bahan acrilic yang berlebihan.  PEMELIHARAAN : - Setelah selesai dipakai, dibersihkan dari dari sisa-sisa amalgam silikat / bahan protesa.  KETERANGAN : - Alat semi kritis
  • 39. B. FINIER BUR  CIRI-CIRI : - Terbuat dari baja. - Bentuk ujungnya bermacam-macam sesuai keperluan masing - Permukaan ada yang kasar dan ada yang halus.  KEGUNAAN : - Untuk memoles tambalan amalgam, membentuk dan membuat tumpatan sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan bentuk anatomi gigi & membuat tumpatan mengkilap.  PEMELIHARAAN : - Dicuci bersih, sterilkan dan disimpan  KETERANGAN : - Alat semi kritis.
  • 40.
  • 41. C. SIKAT POLES / BRISTLE BRUSH  CIRI-CIRI : - Terbuat dari sikat bertangkai baja - Bentuknya ada dua macam : 1. Seperti roda ( Wheel ) 2. Seperti mangkok ( Cup )  KEGUNAAN : - Untuk membuat tambalan menjadi bersih dan mengkilap. - Untuk membersihkan gigi dari plak.  PEMELIHARAAN : s d a  KETERANGAN : s d a
  • 42.
  • 43. D. RUBBER CUP  CIRI-CIRI : - Tangkai terbuat dari logam - Ujungnya dari karet. - Bentuknya seperti mangkuk kecil.  KEGUNAAN : - Untuk memoles tambalan gigi agar mengkilap.  PEMELIHARAAN : s d a  KETERANGAN : s d a
  • 44.
  • 45. FINISHING STRIP  CIRI-CIRI : - Terbuat dari semacam kertas amplas yang halus sekali. - Bentuknya panjang, kira-kira selebar gigi depan.  KEGUNAAN : - Untuk memoles tumpatan silikat.  PEMELIHARAAN : - Alat ini sekali pakai, setelah dipakai dibuang.