Dokumen tersebut membahas tentang pemupukan lahan sawah, termasuk penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan pengaruhnya terhadap lingkungan, faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemupukan, masalah penurunan kesuburan tanah, dan cara pemberian pupuk yang tepat untuk lahan sawah.
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurpandirambo900
Dokumen ini membahas tentang teknik budidaya padi gogo varietas Jati Luhur. Varietas ini potensial dibudidayakan pada lahan dataran tinggi 800-1000 mdpl karena tahan terhadap penyakit dan berumur pendek 110-120 hari. Teknik budidayanya meliputi persiapan lahan dengan pengolahan tanah 2 kali, pemberian pupuk kandang 5 ton/ha, dan penanaman dengan perlakuan insektisida untuk benih. Pemeliharaan meliputi pem
Dokumen tersebut membahas fase-fase kritis tanaman cabai terhadap hama dan penyakit serta strategi pengelolaan kesehatan tanaman cabai. Hama dan penyakit yang membahayakan cabai meliputi Phytophthora, Fusarium, bakteri layu, antraknosa, virus, kutu daun, dan lalat buah. Strategi yang disarankan adalah meningkatkan kesehatan tanah, menggunakan benih sehat, monitoring secara terus-menerus, dan
Dokumen tersebut membahas tentang penggolongan bunga berdasarkan bagian-bagiannya, jenis bunga majemuk, cara-cara penyerbukan, penyebab terjadinya penyerbukan silang, penyebaran biji, perbedaan buah sejati dan semu serta contohnya, serta penjelasan mengenai buah pomum dan hesperidium beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pemupukan lahan sawah, termasuk penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan pengaruhnya terhadap lingkungan, faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemupukan, masalah penurunan kesuburan tanah, dan cara pemberian pupuk yang tepat untuk lahan sawah.
Teknologi budidaya padi gogo varietas jati luhurpandirambo900
Dokumen ini membahas tentang teknik budidaya padi gogo varietas Jati Luhur. Varietas ini potensial dibudidayakan pada lahan dataran tinggi 800-1000 mdpl karena tahan terhadap penyakit dan berumur pendek 110-120 hari. Teknik budidayanya meliputi persiapan lahan dengan pengolahan tanah 2 kali, pemberian pupuk kandang 5 ton/ha, dan penanaman dengan perlakuan insektisida untuk benih. Pemeliharaan meliputi pem
Dokumen tersebut membahas fase-fase kritis tanaman cabai terhadap hama dan penyakit serta strategi pengelolaan kesehatan tanaman cabai. Hama dan penyakit yang membahayakan cabai meliputi Phytophthora, Fusarium, bakteri layu, antraknosa, virus, kutu daun, dan lalat buah. Strategi yang disarankan adalah meningkatkan kesehatan tanah, menggunakan benih sehat, monitoring secara terus-menerus, dan
Dokumen tersebut membahas tentang penggolongan bunga berdasarkan bagian-bagiannya, jenis bunga majemuk, cara-cara penyerbukan, penyebab terjadinya penyerbukan silang, penyebaran biji, perbedaan buah sejati dan semu serta contohnya, serta penjelasan mengenai buah pomum dan hesperidium beserta contohnya.
Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.. This work is for fulfill group task from our lecturer. Thanks to you who already read it. Wish it can helpful.
Teks tersebut membahas tentang penyerapan dan transportasi zat hara dalam tumbuhan. Secara singkat, zat hara dapat diserap melalui akar dan daun tumbuhan, dan diangkut ke seluruh bagian tumbuhan menggunakan sistem vaskular. Faktor lingkungan dan internal tumbuhan mempengaruhi efisiensi penyerapan zat hara.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan dan tanaman sebagai mesin biologis, konsep produksi tanaman, dan peran penting tumbuhan bagi kehidupan manusia. Tumbuhan dan tanaman dapat dianggap sebagai mesin biologis karena mampu melakukan proses metabolisme untuk menghasilkan produk yang bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas respon fisiologis tumbuhan terhadap berbagai stress lingkungan seperti kekeringan, garam, dan suhu tinggi atau rendah. Tumbuhan dapat beradaptasi dengan mengurangi laju pertumbuhan, menggugurkan daun, memperkuat membran, serta mengakumulasi senyawa untuk menoleransi stress lingkungan.
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
Laporan ini membahas tentang praktikum okulasi yang dilakukan pada tanaman kakao. Tanaman kakao digunakan sebagai batang bawah dan batang atas. Mata tunas dari batang atas ditempelkan pada batang bawah dengan membuat jendela pada kulit batang. Hasil okulasi akan dinilai selama tiga minggu ke depan untuk mengetahui tingkat keberhasilannya.
Laporan pengaruh auksin(limited edition)Malikul Mulki
Laporan ini menyelidiki pengaruh hormon auksin terhadap absisi daun pada tanaman coleus. Hasilnya menunjukkan bahwa petiol yang diberi pasta IAA (hormon auksin) lebih lambat gugur daripada yang diberi pasta lanolin. Hal ini membuktikan bahwa auksin dapat mencegah absisi daun.
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit TanamanAri Sugiarto
Mikroorganisme seperti bakteri dan jamur dapat dimanfaatkan sebagai agen pengendali penyakit tanaman. Bakteri Bacillus thuringiensis umumnya digunakan karena toksinnya hanya berdampak pada serangga tertentu dan tidak berbahaya bagi spesies lain atau lingkungan. Penggunaan mikroorganisme alami sebagai pengendali hayati di masa depan diyakini memiliki prospek yang baik karena aman, ramah lingkungan, dan d
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis gulma yang umum pada tanaman hortikultura seperti buah-buahan dan sayuran seperti apel, salak, mangga, kubis, dan wortel beserta teknik pengendaliannya. Gulma-gulma tersebut dapat bersaing dengan tanaman utama dalam pemenuhan kebutuhan akan nutrisi, cahaya, dan ruang tumbuh.
1. Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi dan penggunaan alat-alat pertanian seperti traktor, bajak, dan garu dalam pengolahan tanah untuk persiapan tanam. Alat-alat tersebut masing-masing memiliki fungsi khusus dalam mengelola tanah.
Kajian Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan Kopi (Coffea sp.) serta Cara Peng...Moh Masnur
Makalah ini membahas tentang kajian hama dan penyakit tanaman kopi serta cara pengendaliannya berdasarkan studi lapangan di perkebunan kopi PTPN XII Kalisat Jampit dan Pusat Penelitian Kopi & Kakao Jember. Jenis-jenis hama yang dibahas antara lain penggerek buah, penggerek cabang, penggerek batang, kutu hijau, kutu putih, dan wereng pucuk. Sedangkan penyakitnya meliputi karaten
Teknik pemanfaatan ketersediaan unsur hara yang ada di tanah untuk mendukung peningkatan produksi pajale membahas tentang pentingnya mengetahui komposisi dan fungsi tanah serta unsur hara yang dibutuhkan tanaman, gejala kekurangan hara, dan cara meningkatkan kesuburan tanah melalui penggunaan pupuk organik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan tumbuhan dan tanaman, yang mencakup konsep tumbuhan dan tanaman, ciri-ciri organisme hidup, peranan penting tumbuhan bagi kehidupan manusia, konsep produksi tanaman, dan tumbuhan sebagai mesin biologis.
Sistem Pemupukan Padi (SIPUKDI) dirancang untuk membantu petani menentukan takaran pupuk yang tepat untuk tanah sawah mereka dengan bantuan teknologi IoT. Dokumen menjelaskan pentingnya pupuk bagi pertumbuhan dan hasil padi, serta varietas padi hibrida dan inbrida tahan penyakit yang dikembangkan untuk meningkatkan produksi.
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaode Syawal Fapet
Praktikum penanaman rumput gajah dan sawi melibatkan persiapan lahan dengan membersihkan, membajak, dan membuat bedengan, diikuti dengan penaburan pupuk dan penanaman benih rumput gajah serta sawi serta pemeliharaan tanaman.
Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.. This work is for fulfill group task from our lecturer. Thanks to you who already read it. Wish it can helpful.
Teks tersebut membahas tentang penyerapan dan transportasi zat hara dalam tumbuhan. Secara singkat, zat hara dapat diserap melalui akar dan daun tumbuhan, dan diangkut ke seluruh bagian tumbuhan menggunakan sistem vaskular. Faktor lingkungan dan internal tumbuhan mempengaruhi efisiensi penyerapan zat hara.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan dan tanaman sebagai mesin biologis, konsep produksi tanaman, dan peran penting tumbuhan bagi kehidupan manusia. Tumbuhan dan tanaman dapat dianggap sebagai mesin biologis karena mampu melakukan proses metabolisme untuk menghasilkan produk yang bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas respon fisiologis tumbuhan terhadap berbagai stress lingkungan seperti kekeringan, garam, dan suhu tinggi atau rendah. Tumbuhan dapat beradaptasi dengan mengurangi laju pertumbuhan, menggugurkan daun, memperkuat membran, serta mengakumulasi senyawa untuk menoleransi stress lingkungan.
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
Laporan ini membahas tentang praktikum okulasi yang dilakukan pada tanaman kakao. Tanaman kakao digunakan sebagai batang bawah dan batang atas. Mata tunas dari batang atas ditempelkan pada batang bawah dengan membuat jendela pada kulit batang. Hasil okulasi akan dinilai selama tiga minggu ke depan untuk mengetahui tingkat keberhasilannya.
Laporan pengaruh auksin(limited edition)Malikul Mulki
Laporan ini menyelidiki pengaruh hormon auksin terhadap absisi daun pada tanaman coleus. Hasilnya menunjukkan bahwa petiol yang diberi pasta IAA (hormon auksin) lebih lambat gugur daripada yang diberi pasta lanolin. Hal ini membuktikan bahwa auksin dapat mencegah absisi daun.
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit TanamanAri Sugiarto
Mikroorganisme seperti bakteri dan jamur dapat dimanfaatkan sebagai agen pengendali penyakit tanaman. Bakteri Bacillus thuringiensis umumnya digunakan karena toksinnya hanya berdampak pada serangga tertentu dan tidak berbahaya bagi spesies lain atau lingkungan. Penggunaan mikroorganisme alami sebagai pengendali hayati di masa depan diyakini memiliki prospek yang baik karena aman, ramah lingkungan, dan d
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis gulma yang umum pada tanaman hortikultura seperti buah-buahan dan sayuran seperti apel, salak, mangga, kubis, dan wortel beserta teknik pengendaliannya. Gulma-gulma tersebut dapat bersaing dengan tanaman utama dalam pemenuhan kebutuhan akan nutrisi, cahaya, dan ruang tumbuh.
1. Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi dan penggunaan alat-alat pertanian seperti traktor, bajak, dan garu dalam pengolahan tanah untuk persiapan tanam. Alat-alat tersebut masing-masing memiliki fungsi khusus dalam mengelola tanah.
Kajian Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan Kopi (Coffea sp.) serta Cara Peng...Moh Masnur
Makalah ini membahas tentang kajian hama dan penyakit tanaman kopi serta cara pengendaliannya berdasarkan studi lapangan di perkebunan kopi PTPN XII Kalisat Jampit dan Pusat Penelitian Kopi & Kakao Jember. Jenis-jenis hama yang dibahas antara lain penggerek buah, penggerek cabang, penggerek batang, kutu hijau, kutu putih, dan wereng pucuk. Sedangkan penyakitnya meliputi karaten
Teknik pemanfaatan ketersediaan unsur hara yang ada di tanah untuk mendukung peningkatan produksi pajale membahas tentang pentingnya mengetahui komposisi dan fungsi tanah serta unsur hara yang dibutuhkan tanaman, gejala kekurangan hara, dan cara meningkatkan kesuburan tanah melalui penggunaan pupuk organik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan tumbuhan dan tanaman, yang mencakup konsep tumbuhan dan tanaman, ciri-ciri organisme hidup, peranan penting tumbuhan bagi kehidupan manusia, konsep produksi tanaman, dan tumbuhan sebagai mesin biologis.
Sistem Pemupukan Padi (SIPUKDI) dirancang untuk membantu petani menentukan takaran pupuk yang tepat untuk tanah sawah mereka dengan bantuan teknologi IoT. Dokumen menjelaskan pentingnya pupuk bagi pertumbuhan dan hasil padi, serta varietas padi hibrida dan inbrida tahan penyakit yang dikembangkan untuk meningkatkan produksi.
Laporan praktikum ii sistem pertanian peternakan terpaduLaode Syawal Fapet
Praktikum penanaman rumput gajah dan sawi melibatkan persiapan lahan dengan membersihkan, membajak, dan membuat bedengan, diikuti dengan penaburan pupuk dan penanaman benih rumput gajah serta sawi serta pemeliharaan tanaman.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan penelitian mengenai efektivitas pupuk organik dan pupuk polysulphate terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kentang. Secara khusus dibahas tentang morfologi tanaman kentang, termasuk botani, daun, batang, akar, dan bunga. Juga dibahas tentang rumusan masalah, tujuan, dan hipotesa penelitian yang akan dilakukan.
1) Dokumen menjelaskan proses pembuatan pupuk organik dari limbah ternak yang ramah lingkungan. Limbah ternak dicampur dengan bahan seperti dolomit, sekam, gula, dan bakteri untuk membuat pupuk yang meningkatkan kesuburan tanah.
2) Pupuk organik memiliki manfaat seperti mengurangi penggunaan pupuk kimia, lebih aman untuk lingkungan, dan meningkatkan hasil tanaman.
3) Proses pembuatannya
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman cabai rawit domba dengan pengaplikasian beberapa jenis pupuk organik dan mengetahui dosis pemupukan yang tepat.
2. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 perlakuan pupuk (kandang, kompos, cair) dan 3 ulangan. Penelitian dilakukan selama 4 bulan.
PENGARUH GIBERELIN DAN PACLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG KEDELAIDevi Ningsih
Giberelin merupakan ZPT yang berperan dalam proses perkecambahan, perpanjangan batang, pertumbuhan buah, pengatur fase transisi vegetative ke generative dan mempengaruhi inisiasi pembungaan serta penentuan jenis kelamin. Paclobutrazol merupakan zat pengatur tumbuh yang mampu menghambat pertambahan panjang tanaman.
Jimons TGH untuk Pertanian dan HoltikulturaJimon Andalas
Dokumen tersebut membahas tentang pupuk hayati THE GREAT HARVEST sebagai solusi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen. Produk ini mengandung berbagai jenis mikroba yang dapat menambat nitrogen, melarutkan fosfat, dan menghasilkan hormon pertumbuhan untuk tanaman. Penggunaan THE GREAT HARVEST dapat meningkatkan hasil panen hingga 50% dengan mengurangi pemakaian pupuk kimia hingga 50%. Produk ini ramah lingkungan
PENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptxAbyyuKusuma
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk hayati jenis FMA (Fungi Mikoriza Arbuskula) lokal Sulawesi Tenggara terhadap pertumbuhan dan biomasa tanaman kayu kuku pada tanah pascatambang nikel. Dilakukan penanaman kayu kuku dengan berbagai perlakuan FMA dan diamati parameter pertumbuhan tanaman. Hasilnya menunjukkan bahwa semua perlakuan FMA berpengaruh sangat nyata terhadap parameter pertum
power point ini menjelaskan tentang pertumbuhan tanaman kacang tanah mulai dari tahap pengumbulan bahan-bahan untuk membuat pupuk bokashi, pencampuran pupuk dengan media tanah, pengisian media tanam ke dalam pollybag, dan penanaman tanaman kacang tanah sampai perawatan atau penelitian mulai dari pemberian pupuk hingga mengukur tinggi tanaman dan juga menghitung jumlah daun disetiap perlakuan, dimana setiap perlakuan ada pengulangan dan setiap pengulangan itu ada 3 tanaman.
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERASnursyifatiara
Indonesia dikenal sebagai negara agraris terbesar di dunia, dikarenakan banyaknya masyarakat yang bekerja di bidang pertanian. Seiringnya perkembangan zaman, Indonesia mengalami kemunduran terkait kesuburan dan kerusakan tanah yang diakibatkan ketidakseimbangan unsur di dalam tanah seperti pencemaran tanah dan air yang dipengaruhi aktivitas alam dan manusia. Untuk dapat mendukung kembali sektor pertanian, perlu adanya nutrisi untuk tanah yaitu pupuk agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Metode yang digunakan dalam dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian, menunjukkan kandungan di dalam minuman Yakult (Lactobacillus casei shirota strain) yang dikombinasi dengan larutan air cucian beras menghasilkan pupuk cair organic yang baik dan bagus untuk menutrisi tanah maupun tanaman.
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
2. PEMUPUKAN
Pupuk adalah bahan yang mengandung satu
atau lebih unsur hara tanaman yang jika
diberikan ke pertanaman dapat
meningkatkan pertumbuhan dan hasil
tanaman.
Sedangkan pemupukan pada tanaman padi
adalah penambahan satu atau beberapa
hara tanaman yang tersedia atau dapat
tersedia ke dalam tanah/tanaman padi
untuk dan atau mempertahankan
kesuburan tanah yang ada yang ditujukan
untuk mencapai hasil/produksi tanaman
padi yang tinggi
4. FUNGSI DAN GEJALA DEFISIENSI UNSUR N, P DAN K
1. NITROGEN
Peranan/fungsi
a. Bagian terpenting dari asam-asam amino,
asam nucleat, dan chlorophyll
b. Mempercepat pertumbuhan vegetatif
(pembentukan anakan, tinggi tanaman,
lebar daun), panjang malai, jumlah gabah
dsb
c. Meningkatkan kadar protein tanaman
5. GEJALA DEFISIENSI / KEKURANGAN NITROGEN (N)
Tanaman kerdil, daun kekuningan
(klorosis) terutama daun tua
Anakan sedikit dengan daun
kecil-kecil
Jumlah gabah sedikit
6. FOSFOR (P)
Peranan / fungsi
Memperbanyak anakan dan
pertumbuhan akar
Mempercepat pembungaan dan
pemasakan
7. Gejala Defisiensi/kekurangan fosfor (P)
Tanaman kerdil, hijau gelap
Akar dan anakan sedikit
Daun kecil, hijau gelap, pendek
Jumlah anakan, malai dan gabah per malai
menurun
Sering timbul warna keunguan pada pelepah
daun / batang
Pemasakan terlambat (terlebih pada
pemupukan N tinggi)
Kehampaan gabah tinggi
8. KALIUM
Peranan/fungsi
Tranportasi hasil-hasil asimilasi/proses
fotosintesa di daun kebagian-bagian
tanaman lainnya (akar, tunas/anakan,
biji/gabah)
Aktivator enzym pada seluruh proses
metabolisme tanaman
Menunda penuaan/ senesence daun
Meningkatkan jumlah gabah bernas dan
menurunkan kehampaan
9. GEJALA-GEJALA DEFISIENSI/KEKURANGAN K
Pinggir daun berwarna kuning kecoklatan
disertai bercak warna jingga terutama pada
daun tua tanaman tumbuh kerdil dan daun-
daun terkulai
Penuaan daun lebih cepat (leaf senescence)
Kehampaan gabah tinggi dan pengisian
gabah tidak sempurna (banyak butir hijau)
Pertumbuhan akar tidak sehat (banyak akar
yang busuk karena kehilangan daya
oksidasi, sehingga serapan hara terganggu)
10. Pemupukan Berdasarkan Keb.
Tanaman dan Status Hara Tanah
NO METODE Penentuan hara
1
2
3
4
5
SOIL TEST KIT
BAGAN WARNA DAUN
(BWD)
PETA STATUS HARA
PETAK OMISI
PHSL
N, P, DAN K
N
P DAN K
N, P DAN K
N, P dan K
Perangkat alat
bantu analisis
kimia yang
cepat, mudah,
akurat dan
Setelah pupuk
dasar,
pemberian
pupuk N hanya
diberikan
apabila skala
BWD kurang
dari 4
Lebih hemat 15-
20%
• Ketersediaan BWD terbatas
• Rumit dan harus rutin
12. Pilih secara acak 10 rumpun
Taruh bagian tengah daun diatas
BWD
Sewaktu mengukur dengan BWD
jangan menghadap sinar matahari
Lakukan pengukuran pada waktu
yang sama dan oleh orang yang
sama pula
13. Lanjutan…..
Dengan dukungan sumber daya manusia
dan sumber daya alam (lahan pertanian),
Desa Cibeureum berpotensi mewujudkan
perubahan menuju masyarakat petani yang
produktif dan sejahtera karena telah
terbentuk kelembagaan petani berupa enam
unit kelompok tani. Dengan adanya kelompok
tani di desa ini, diharapkan dapat berperan
aktif sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai
kelas belajar, unit produksi, dan sebagai
wahana kerja sama sehingga proses
penyerapan teknologi akan lebih mudah
untuk disosialisasikan dan diterima serta
dilaksanakan oleh petani.
. Berdasarkan ketersediaan hara N, P, dan K
dalam tanah.
a. Analisis tanah laboratorium
b. PUTs (Perangkat Uji Tanah sawah)
c. PUTk (Perangkat Uji Tanah kering)
14. Takaran Pupuk N, P, dan K berdasarkan Status Hara
dalam Tanah
Status K tanah
Dosis K
(Kg KCl/ha)*
+ Jerarmi ** - Jerami
Rendah 50 100
Sedang 0 50
Tinggi 0 50
*Diberikan 2 kali (1/3 bagian saat tanam, 2/3 bagian saat tanaman berumur 2-3 minggu)
** Dosis jerami 5t/ha diberikan sebelum tanam)
Satus P tanam
Dosis K
(Kg SP36/ha)*
Rendah 100
Sedang 75
Tinggi 50