Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis MasyarakatIrmawan Nugroho
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat menggunakan metode 3 R (reduce, reuse dan recycle) merupakan program untuk memberikan konsep baru dalam pengelolaan sampah di masyarakat yang kian hari kian meningkat volume sampah yang dikelola.
Materi Pengolahan Sampah ini akan menjelaskan berbagai hal mulai dari latar belakang, tujuan, dan materi terkait mengenai berbagai cara dalam mengolah sampah.
FKM UNSRI ALIH PROGRAM 2013
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis MasyarakatIrmawan Nugroho
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat menggunakan metode 3 R (reduce, reuse dan recycle) merupakan program untuk memberikan konsep baru dalam pengelolaan sampah di masyarakat yang kian hari kian meningkat volume sampah yang dikelola.
Materi Pengolahan Sampah ini akan menjelaskan berbagai hal mulai dari latar belakang, tujuan, dan materi terkait mengenai berbagai cara dalam mengolah sampah.
FKM UNSRI ALIH PROGRAM 2013
Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...Oswar Mungkasa
Bahan presentasi disajikan oleh Iswanto dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh Jejaring AMPL
sampah dapat digolongkan menjadi berbagai jenis. mulai dari plastik, kertas, kayu, dll. setelah kalian membaca ppt yang saya buat mungkin saja kalian dapat menggolongkan sendiri masuk ke jenis mana sampah tersebut.
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau dari proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan.
Sampah menjadi persoalan pelik hampir di semua daerah kota besar. Tidak hanya di kota-kota di Indonesia, tapi juga di dunia. Meski begitu, beberapa negara maju di dunia sudah menerapkan sistem pengolahan sampah yang tidak hanya jelas, tapi juga tegas. Indonesia sendiri meski sudah mulai bergerak ke arah yang positif, masih perlu banyak belajar.
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3RJoy Irman
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...Oswar Mungkasa
Bahan presentasi disajikan oleh Iswanto dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh Jejaring AMPL
sampah dapat digolongkan menjadi berbagai jenis. mulai dari plastik, kertas, kayu, dll. setelah kalian membaca ppt yang saya buat mungkin saja kalian dapat menggolongkan sendiri masuk ke jenis mana sampah tersebut.
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau dari proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang kelingkungan.
Sampah menjadi persoalan pelik hampir di semua daerah kota besar. Tidak hanya di kota-kota di Indonesia, tapi juga di dunia. Meski begitu, beberapa negara maju di dunia sudah menerapkan sistem pengolahan sampah yang tidak hanya jelas, tapi juga tegas. Indonesia sendiri meski sudah mulai bergerak ke arah yang positif, masih perlu banyak belajar.
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3RJoy Irman
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Penanggulangan Sampah Plastik
Plastik sebagai salah satu pencemar lingkungan khususnya pencemaran tanah merupakan masalah yang akan sangat berbahaya jika tidak ditanggulangi, karena sampah plastik termasuk sampah yang non biodegradable, yang artinya sangat sulit diuraikan oleh mikroorganisme.
Karena itu diperlukan upaya-upaya penanggulangan sampah plastik tersebut.
Daur ulang yang merupakan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 3R
(Reuse, Reduce, and Recycle)
dan dapat dilakukan pada sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, maupun barang elektronik.
3R terdiri dari Reuse, Reduce, dan Recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Fungsi daur ulang ..
2. Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak
diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Sampah didefinisikan oleh manusia menurut
derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam
sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada
hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan
selama proses alam tersebut berlangsung. Akan
tetapi karena dalam kehidupan manusia
didefinisikan konsep lingkungan maka sampah
dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
3. Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah adalah pengumpulan
, pengangkutan , pemrosesan , pendaur-ulangan ,
atau pembuangan dari material sampah. Kalimat
ini biasanya mengacu pada material sampah yg
dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya
dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap
kesehatan, lingkungan atau keindahan.
Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk
memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan
sampah bisa melibatkan zat padat , cair , gas ,
atau radioaktif dengan metoda dan keahlian
khusus untuk masing masing jenis zat.
4. Memilah Sampah
Memilah sampah adalah Proses awal dari
pengelolaan sampah. Orang yang memilah
sampah rumah tangga, berarti secara tidak
langsung telah melestarikan lingkungan, kata
pengamat lingkungan dari Tehnik Lingkungan
Universitas Indonesia, Gabriel Andari Kristanto.
"Kalau kita memilah sampah untuk daur ulang,
kita membantu sampah menjadi lebih
berkualitas“.
5. Klasifikasi Sampah
1) SAMPAH ORGANIK
Artinya : Sampah yang mudah hancur
(mudah diuraikan ) yang dapat
dijadikan pupuk tanaman.
Seperti : Sisa makanan, daun, kertas, kulit,
buah, sayur-sayuran, kayu, serbuk
kayu dll.
6. Klasifikasi Sampah
2) SAMPAH AN-ORGANIK
Artinya : sampah yang sulit hancur ( sulit
diuraikan )
Seperti : segala macam sampah plastik, sisa
kain, sisa tambang dan sejenisnya,
busa fiber, stofer, kartet, dll.
7. Klasifikasi Sampah
3) SAMPAH B3
Artinya : sampah yang berbahaya beracun
dan berbau.
Seperti : pecahan kaca, kaleng, baterai,
lampu, potongan besi, jarum dan
sejenisnya.
8. Sumber-sumber Sampah
1. Sampah yang berasal dari pemukiman (domestic wastes)
Sampah ini terdiri dari bahan-bahan padat sebagai hasil kegiatan
rumah tangga yang sudah dipakai dan dibuang, seperti sisa-sisa
makanan baik yang sudah dimasak atau belum, bekas
pembungkus baik kertas, plastik, daun, dan sebagainya, pakaian-
pakaian bekas, bahan-bahan bacaan, perabot rumah
tangga, daun-daunan dari kebun atau taman.
2. Sampah yang berasal dari industri (industrial wastes)
Sampah ini berasal dari kawasan industri, termasuk sampah yang
berasal dari pembangunan industri, dan segala sampah yang
berasal dari proses produksi, misalnya : sampah-sampah
pengepakan barang, logam, plastik, kayu, potongan
tekstil, kaleng, dan sebagainya.
9. Cara mengurangi permasalahan
sampah
Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi
permasalahan sampah :
1. Membuang sampah pada tempatnya dimanapun kita berada, baik di
rumah, sekolah, maupun di lingkungan sekitar. Jika tempat sampah tidak
ada, bersedia untuk menyimpan sejenak sampai menemukan tempat
sampah terdekat
2. Memilah sampah sesuai dengan kategorinya, misalnya sampah kering
dan sampah basah (sampah organik dan sampa anorganik), sampah yang
bisa didaur ulang dan sampah yang tidak bisa di daur ulang dan
sebagainya.
3. Mengurangi pemakaian plastik atau pembelian barang berbahan
plastik. Hal ini disebabkan karena plastik sulit diurai dan terbuat dari
minyak bumi. Selain itu, proses pembuatan plastik menghasilkan polusi
udara yang cukup tinggi . Dengan mengurangi oenggunaan plastik maka
kita daat menekan sampah plastik dan polusi udara yang dihasilkan.
11. Manfaat daur ulang sampah
manfaat daur ulang sampah
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas
menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang
sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan
bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi
polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan
proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi
pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan
pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan
produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen
sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R
(Reuse, Reduce, and Recycle).Material yang bisa didaur ulang terdiri dari
sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun
mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah
biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses
daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa
didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan.
Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan
sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk
proses produksi.