Dokumen tersebut membahas tentang daur ulang, termasuk definisi, contoh aktivitas 3R (reduce, reuse, recycle), dan manfaat daur ulang berbagai bahan seperti kertas, plastik, kaca, dan bahan bangunan dari segi ekonomi, sanitasi, keindahan, dan lingkungan. Dokumen ini juga memberikan contoh ide pemanfaatan barang bekas.
Pengenalan terhadap sistem elektrokoagulasi -- Sistem Pengolahan Limbah Yang ...Anggi Nurbana Wahyudi
Apakah Anda mencari sistem pengolahan limbah yang :
Murah, Mudah, Minim Biaya Maintenance, Canggih, Bebas Chemical, Hemat Lahan dan Bisa mengolah segala jenis limbah (Kecuali Nuklir)
Jawabannya :
Elektrokoagulasi
Elektrokoagulasi adalah sistem pengolahan limbah yang menggunakan arus listrik disertai dengan katoda dan anoda sehingga terjadi pengendapan.
Info Lebih Lanjut Hubungi :
Mr. Anggi Nurbana ==> 0878 7373 3767 / 0852 8832 5902
anggi.kkei@gmail.com
PT. Kubota Kasui Indonesia
Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...Oswar Mungkasa
Bahan presentasi disajikan oleh Iswanto dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh Jejaring AMPL
presentasi kewirausahaan kerajinan dari bahan limbah aktivatetap
kerajinan hiasan dan fungsional dari bahan baku limbah yang merupakan salah satu cara dalam mengurangi sampah. berikut dipaparkan dari segi aspek pemasan dan lain lain yang diharapkan bisa membantu untuk kegiatan pmbelajaran siswa di tingkat smk sma
Pengenalan terhadap sistem elektrokoagulasi -- Sistem Pengolahan Limbah Yang ...Anggi Nurbana Wahyudi
Apakah Anda mencari sistem pengolahan limbah yang :
Murah, Mudah, Minim Biaya Maintenance, Canggih, Bebas Chemical, Hemat Lahan dan Bisa mengolah segala jenis limbah (Kecuali Nuklir)
Jawabannya :
Elektrokoagulasi
Elektrokoagulasi adalah sistem pengolahan limbah yang menggunakan arus listrik disertai dengan katoda dan anoda sehingga terjadi pengendapan.
Info Lebih Lanjut Hubungi :
Mr. Anggi Nurbana ==> 0878 7373 3767 / 0852 8832 5902
anggi.kkei@gmail.com
PT. Kubota Kasui Indonesia
Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...Oswar Mungkasa
Bahan presentasi disajikan oleh Iswanto dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh Jejaring AMPL
presentasi kewirausahaan kerajinan dari bahan limbah aktivatetap
kerajinan hiasan dan fungsional dari bahan baku limbah yang merupakan salah satu cara dalam mengurangi sampah. berikut dipaparkan dari segi aspek pemasan dan lain lain yang diharapkan bisa membantu untuk kegiatan pmbelajaran siswa di tingkat smk sma
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Latar Belakang Daur Ulang
Daur ulang mempunyai pengertian sebagai
proses menjadikan bahan bekas atau sampah
menjadi menjadi bahan baru yang dapat
digunakan kembali.
Dengan proses daur ulang, sampah dapat
menjadi sesuatu yang berguna sehingga
bermanfaat untuk mengurangi penggunaan
bahan baku yang baru.
3. Daur ulang yang merupakan bagian
ketiga dalam proses hierarki sampah
3R
(Reuse, Reduce, and Recycle)
dan dapat dilakukan pada sampah
kaca, plastik, kertas, logam, tekstil,
maupun barang elektronik.
4.
5. Pengertian Daur Ulang
Proses untuk menjadikan suatu bahan bekas
menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah
adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi
sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan
bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan
energi, mengurangi polusi,kerusakan lahan, dan
emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan
proses pembuatan barang baru.
6.
7.
Penerapan 3R ini dapat dilakukan oleh setiap
orang dalam kegiatan sehari-hari.
3R terdiri dari Reuse, Reduce, dan Recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah
yang masih dapat digunakan untuk fungsi
yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu
yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (daur
ulang) sampah menjadi barang atau produk
baru yang bermanfaat.
8. Contoh kegiatan reduce seharihari:
1. Memilih produk dengan kemasan yang dapat
didaur ulang.
2. Hindari memakai dan membeli produk yang
menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
3. Menggunakan produk yang dapat diisi ulang
(refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang
kembali).
4. Mengurangi penggunaan bahan sekali pakai.
5. Menggunakan email (surat elektronik) untuk
berkirim surat
9. Contoh kegiatan reuse seharihari:
1. Memilih wadah, kantong atau benda yang
dapat digunakan beberapa kali atau berulangulang. Misalnya, menggunakan sapu tangan dari
pada menggunakan tissu, menggunakan tas
belanja dari kain dari pada menggunakan
kantong plastik.
2. Menggunakan alat-alat penyimpan elektronik
yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
3. Menggunakan sisi kertas yang masih kosong
untuk menulis.
10. Contoh kegiatan recycle seharihari:
1. Memilih produk dan kemasan yang dapat
didaur ulang dan mudah terurai.
2. Mengolah sampah kertas menjadi kertas atau
karton kembali.
3. Melakukan pengolahan sampah organik
menjadi kompos.
11. Macam-macam daur ulang
Daur Ulang Kertas
Daur Ulang Plastik
Daur Ulang Bahan Bangunan
Daur Ulang Limbah Kaca
12. Fungsi daur ulang
Daur Ulang Kertas
Segi Ekonomi
Dari daur ulang kertas dapat menciptakan sesuatu
benda baru yang bermanfaat dengan modal yang
tidak terlalu besar.
Dapat membuka lapangan kerja sehingga jumlah
masyarakat yang pengangguran dapat berkurang.
Meningkatkan pendapatan masyarakat dan
membantu pemerintah daerah lebih ringan dalam
pengeluaran pengelolaan sampah.
Segi Sanitasi
Terhindar dari pencemaran lingkungan yaitu tanah,
air, dan udara karena pembakaran sampah berupa
kertas dapat menyebabkan pencemaran udara.
13.
Segi Keindahan
Upaya penghematan terhadap peningkatan
kebutuhan kertas dari serat asli.
Upaya guna ulang kertas bekas tersebut akan
berdampak positif terhadap kemusnahan hutan
dimasa mendatang.
Segi Lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan dengan
mengurangi jumlah sampah kertas
14. Daur Ulang Plastik
Segi Ekonomi
Sampah plastik dapat mengasilkan nilai jual,
baik sampah plastik dari bungkus detergen
sampai botol minuman plastik.
Menambah pendapatan masyarakat dalam
lapangan pekerjaan.
Membutuhkan modal yang rendah dan
menghasilkan barang yang dapat bermanfaat.
15.
Segi Sanitasi
Dengan daur ulang plastik dapat terhindar dari
pencemaran tanah, udara, dan air karena
berkurangnya pembuangan sampah plastik
pada sungai maupun kali.
Mencegah penyakit karena pencemaran air
yang dapat mengganggu kesehatan
lingkungan.
16. Segi Keindahan
Menjaga keindahan lingkungan dengan
berkreatifitas dan menggunakan ide – ide
dalam pembuatan benda – benda dari limbah
plastik.
Mengurangi polusi yang dapat mengganggu
keindahan alam.
Hasil kreatifitas dari limbah plastik dapat
memperindah lingkungan seperti hiasan
dinding, bunga palsu, dan lain – lain.
17. Segi Lingkungan
Untuk mencegah atau mengurangi pengaruh
efek rumah kaca atau Global Warming.
Mencegah pencemaran yaitu tanah yang akan
mengganggu jalur air yang teresap ke dalam
tanah, air akibat pembuangan limbah plastik
secara sembarangan, dan udara akibat
pembakaran.
Mengurangi banyaknya sungai maupun kali
yang penuh dengan sampah atau limbah
plastik.
18. Daur Ulang Limbah Kaca
Segi Ekonomi
Mengurangi jumlah masyarakat yang
pengangguran.
Membuka lapangan pekerjaan.
Memiliki nilai dan mutu ekonomi yang lebih
tinggi.
Membutuhkan modal yang lebih kecil jika
menggunakan limbah kaca
19.
Segi Sanitasi
Emisi gas rumah kaca jika dibandingkan
dengan proses pembuatan barang baru.
Mengurangi polusi yang dapat mengganggu
kesehatan masyarakat
Mengurangi penggunaan zat kimia beracun.
20. Segi Keindahan
Menambah kreatifitas dan memunculkan ide –
ide masyarakat yang dapat memperindah
lingkungan sekitar.
Mengurangi jumlah limbah kaca.
Menambah keindahan lingkungan dengan
adanya hasil kreatifitas yang terlihat mewah,
unik, dan menarik melalui limbah kaca.
Dapat dijadikan sebagai hiasan untuk
menambah keindahan.
21. Segi Lingkungan
Mengurangi adaya efek rumah kaca yang
mengganggu lingkungan dan menimbulkan
Global Warming.
Memberikan hiasan di lingkungan sekitar dari
limbah kaca untuk menambah keindahan
pemandangan.
Mengurangi polusi dan pencemaran.
22. Daur Ulang Bahan Bangunan
Segi Ekonomi
Dapat dipakai menjadi pelapis jalan semacam
aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai
untuk membuat bahan bangunan baru
semacam bata, sehingga memiliki nilai harga
yang lebih tinggi.
Menciptakan nilai pada suatu barang yang
tidak bernilai sebelumnya
Modal yeng dikeluarkan sebagai alat pendaur
relatif sedikit
Dapat menjadi cara alternatif dalam memenuhi
kebutuhan ekonomi
23.
Segi Sanitasi
Menjaga kebersihan lingkungan.
Mengurangi polusi.
Menjadikan lingkungan bebas dari penyakit
dan bencana alam yang dapat mengganggu
kesehatan.
24.
Segi Keindahan
Memperindah jalan raya yang rusak, sehingga
perlu diaspal dengan menggunakan hasil daur
ulang bahan bangunan yang sudah
dihancurkan.
Memperbaiki kebutuhan lainnya untuk
menambah keindahan lingkungan dengan
menggunakan hasil dari daur ulang bahan
bangunan.
25.
Segi Lingkungan
Mencegah efek negatif dan memberikan efek
positif pada daya dukung lingkungan.
Membentuk perencanaan sampah dari awal
perencanaan bangunan akan menghemat
pembiayaan dan material yang akan diambil
dari alam, sehingga dapat lebih melestarikan
SDA.
Mengurangi polusi pada lingkungan
26. Berikut ini merupakan contoh beberapa ide
untuk memanfaatkan barang bekas dan di
daur ulang menjadi produk baru..
Frame foto atau bingkai tempat foto. Modalnya
hanya bingkai kayu, lalu ditempel bahan lain,
baik plastik bekas, kartu nama bekas dan
lainnya. Cukup dipotong kecil lalu di tempel
menjadi ornamen di bingkai foto.
28. • Tingkat kerusakan lingkungan menjadi salah satu
faktor penting yang menentukan tinggi
rendahnya risiko bencana di suatu kawasan,
terutama di negera-negara kepulauan seperti
Indonesia.
• Kerusakan lingkungan yang terjadi juga di
dominasi dengan sampah- sampah yang tidak
sepenuhnya dapat diolah oleh masyarakat
Indonesia.
Untuk itu perlu adanya kesadaran dari masyarakat
untuk mencegah peningkatan kerusakan
lingkungan ini.