BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )Zayyin Nihayah
PENCEMARAN LINGKUNGAN
UNTUK TINGKAT SMA/MAN/SEDERAJAT
Perkembangan industri yang pesat pada zaman globalisasi ini memang membawa banyak keuntungan bagi hidup kita tapi tanpa disadai industri juga membawa dampak buruk bagi lingkungan hidup kita.Kata pencemaran lingkungan mungkin sudah sering didengar oleh kita dan sudah menjadi masalah global yang sangat memprihatinkan. Di dalam buku yang berjudul “Pencemaran Lingkungan” ini dibahas mengenai pengaruh kimia kepada lingkungan dan bahan-bahan yang dapat menjadi penyelamat atau bahkan membahayakan lingkungan kita jika tidak digunakan dengan hati-hati. membahas pengaruh kimia terhadap lingkungan baik tanah, air maupun udara, pencemaran makanan dan memberikan sedikit solusi perihal pencemaran lingkungan ini.Buku ini juga menunjukan contoh-contoh konkret dari pencemaran lingkungan yang ada di Indonesia dan melakukan pembahasan akan masalah tersebut. Di dalam bab terakhir dari buku ini juga dikemukakan pencegahan dari pencemaran lingkungan yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun keunggulan dari buku ini adalah penjabaran masalah yang dilakukan secara sederhana sehingga mudah dimengerti, dan juga bahasa yang digunakan merupakan bahasa yang tidak rancu sehingga dapat dicerna dengan baik oleh pembaca.buku ini juga memiliki kekurangan dimana hubungan antara setiap bagian yang kurang harmonis.
Dengan membaca buku ini,penulis berharap agar pembaca semakin mengerti akan masalah pencemaran yang sedang kita hadapi ini dan juga ikut serta dalam melakukan pencegahan dan pelestarian lingkungan di sekitar kita.
BUKU PENCEMARAN LINGKUNGAN ( YAni Sutriyani )Zayyin Nihayah
PENCEMARAN LINGKUNGAN
UNTUK TINGKAT SMA/MAN/SEDERAJAT
Perkembangan industri yang pesat pada zaman globalisasi ini memang membawa banyak keuntungan bagi hidup kita tapi tanpa disadai industri juga membawa dampak buruk bagi lingkungan hidup kita.Kata pencemaran lingkungan mungkin sudah sering didengar oleh kita dan sudah menjadi masalah global yang sangat memprihatinkan. Di dalam buku yang berjudul “Pencemaran Lingkungan” ini dibahas mengenai pengaruh kimia kepada lingkungan dan bahan-bahan yang dapat menjadi penyelamat atau bahkan membahayakan lingkungan kita jika tidak digunakan dengan hati-hati. membahas pengaruh kimia terhadap lingkungan baik tanah, air maupun udara, pencemaran makanan dan memberikan sedikit solusi perihal pencemaran lingkungan ini.Buku ini juga menunjukan contoh-contoh konkret dari pencemaran lingkungan yang ada di Indonesia dan melakukan pembahasan akan masalah tersebut. Di dalam bab terakhir dari buku ini juga dikemukakan pencegahan dari pencemaran lingkungan yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun keunggulan dari buku ini adalah penjabaran masalah yang dilakukan secara sederhana sehingga mudah dimengerti, dan juga bahasa yang digunakan merupakan bahasa yang tidak rancu sehingga dapat dicerna dengan baik oleh pembaca.buku ini juga memiliki kekurangan dimana hubungan antara setiap bagian yang kurang harmonis.
Dengan membaca buku ini,penulis berharap agar pembaca semakin mengerti akan masalah pencemaran yang sedang kita hadapi ini dan juga ikut serta dalam melakukan pencegahan dan pelestarian lingkungan di sekitar kita.
file ini berisi metode dan segala hal yang berkaitan dengan perkuliahan kesehatan lingkungan dalam mata kuliah pengelolaan sampah, semua terangkum dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami untuk informasi yang kurang dipahami dapat menghubungi saya secara langsung via email risaastriani@yahoo.com
Penanggulangan Sampah Plastik
Plastik sebagai salah satu pencemar lingkungan khususnya pencemaran tanah merupakan masalah yang akan sangat berbahaya jika tidak ditanggulangi, karena sampah plastik termasuk sampah yang non biodegradable, yang artinya sangat sulit diuraikan oleh mikroorganisme.
Karena itu diperlukan upaya-upaya penanggulangan sampah plastik tersebut.
file ini berisi metode dan segala hal yang berkaitan dengan perkuliahan kesehatan lingkungan dalam mata kuliah pengelolaan sampah, semua terangkum dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami untuk informasi yang kurang dipahami dapat menghubungi saya secara langsung via email risaastriani@yahoo.com
Penanggulangan Sampah Plastik
Plastik sebagai salah satu pencemar lingkungan khususnya pencemaran tanah merupakan masalah yang akan sangat berbahaya jika tidak ditanggulangi, karena sampah plastik termasuk sampah yang non biodegradable, yang artinya sangat sulit diuraikan oleh mikroorganisme.
Karena itu diperlukan upaya-upaya penanggulangan sampah plastik tersebut.
sampah dapat digolongkan menjadi berbagai jenis. mulai dari plastik, kertas, kayu, dll. setelah kalian membaca ppt yang saya buat mungkin saja kalian dapat menggolongkan sendiri masuk ke jenis mana sampah tersebut.
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Deskripsi teori sampah
1. Deskripsi Teori Sampah
1. Sampah
a. Berdasarkan SK SNI Tahun 1990,
sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang dianggap
tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi
pembangunan.
Sampah padat adalah semua barang sisa yang ditimbulkan dari aktivitas manusia dan binatang yang
secara normal padat dan dibuang ketika tidak dikehendaki atau sia-sia.4 Sedangkan yang dimaksud
dengan sampah perkotaan adalah sampah yang timbul di kota (tidak termasuk sampah yang berbahaya
dan beracun).
b.Beberapa sumber sampah dapat diklasifikasikan menjadi antara lain:
1) perumahan,
2) komersil,
3) institusi,
4) konstruksi dan pembongkaran,
5) 4 Tchobanoglous,
6) unit pengolahan,
7) industri, dan
8) pertanian.
Berdasarkan sumbernya sampah dibagi menjadi:
a) Sampah alam adalah sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur
ulang alami, seperti daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.
b) Sampah manusia adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasilhasil dari pencernaan manusia,
seperti feses dan urin.
. sumber-sumber sampah adalah sebagai berikut :
a) Sampah permukiman, yaitu sampah rumah tangga berupa sisa pengolahan makanan, perlengkapan
rumah tangga bekas, kertas, kardus, gelas, kain, sampah kebun/ halaman, dan lain-lain.
b) Sampah pertanian dan perkebunan, sampah kegiatan pertanian tergolong bahan organik, seperti
jerami dan sejenisnya.
c) Sampah dari sisa bangunan dan konstruksi gedung. Sampah yang berasal dari kegiatan
pembangunan dan pemugaran gedung ini bisa berupa bahan organik maupun anorganik. Sampah
organik, misalnya: kayu, bambu, triplek. Sampah anorganik, misalnya: semen, pasir, spesi, batu bata,
ubin, besi dan baja, kaca dan kaleng.
d) Sampah dari perdagangan dan perkantoran. Sampah yang berasal dari daerah perdagangan
seperti: toko, pasar tradisional, warung, pasar swalayan ini terdiri dari kardus, pembungkus, kertas, dan
bahan organik termasuk sampah makanan dan restoran.
e) Sampah industri, yaitiu sampah yang berasal dari seluruh rangkaian proses produksi berupa bahan-
bahan kimia serpihan atau potongan
2. Sedangkan berdasarkan tingkat penguraian, sampah pada umumnya dibagi menjadi dua
macam.
a) Sampah organik, yaitu sampah yang mengandung senyawa-senyawa organik, karena tersusun dari
unsur-unsur seperti C, H, O, N dan sebagainya. Sampah organik umumnya dapat terurai secara alami
oleh mikroorganisme, contohnya sisa makanan, karton, kain, karet, kulit, sampah halama.
b) Sampah anorganik, yaitu sampah yang bahan kandungannya bersifat anorganik dan umumnya sulit
terurai oleh mikroorganisme. Contohnya: kaca, kaleng, alumunium, debu, dan logam lainnya.
Jenis-jenis Sampah Berdasarkan bahan asalnya sampah dibagi menjadi dua jenis yaitu sampah
organik dan anorganik.11
1) Sampah Organik Sampah organik yaitu buangan sisa makanan misalnya daging, buah, sayuran
dan sebagainya.
Contoh sampah dari zat anorganik adalah: potongan-potongan/ pelat-pelat dari logam, berbagai
jenis batu-batuan, pecahan-pecahan gelas, tulang,belulang, dan lain-lain. Sampah jenis ini,
melihat fisiknya keras maka baik untuk peninggian tanah rendah atau dapat pula untuk
memperluas jalan setapak.
2) Sampah anorganik Sampah anorganik yaitu sisa material sintetis misalnya plastik, kertas,
logam, kaca, keramik dan sebagainya.
Melihat proses penghancurannya oleh jasad-jasak mikroba, maka sampah zat organik terdiri atas:
a) Zat organik dari bahan plastik Dengan perkembangnya Ilmu Pengetahuan dan disertai
berkembangnya Industri, maka banyak barang-barang atau perkakas dibuat dari bahan plastik.
Bahan-bahan plastik termasuk zat organic. Kita ketahui semua zat organik dapat dihancurkan oleh
jasad-jasad mikroba, akan tetapi zat plastik tidak dapat. Bila dibuang sembarangan maka zat
plastik ini hancurnya memakan waktu lama, yaitu antara 40 – 50 tahun, sehingga dikhawatirkan
akan bertimbuntimbun sampah dari plastik. Salah satu usaha yang dapat menghancurkan zat
plastik adalah sinar ultraviolet dari matahari.
b) Zat organik non-plastik Sampah zat organik bukan dari plastik banyak sekali macamnya,
misalnya: kayu, kertas, bekas pakaian, karet, sisa-sisa daging, dana lain-lain.
3. A. Pengertian Limbah Plastik
Limbah plastik adalah barang buangan yang berupa plastik yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik
industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu
saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.
B. Dampak Adanya Limbah Plastik
Dampak plastik terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan
sampah plastik. Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non -
biodegradable
Fakta tentang bahan pembuat plastik, (umumnya polimer polivinil) terbuat dari polychlorinated biphenyl (PCB)
yang mempunyai struktur mirip DDT, sehingga kantong plastik sulit untuk diurai oleh tanah hingga
membutuhkan waktu antara 100 hingga 500 tahun. Keadaan plastik yang seperti ini akan memberikan akibat
antara lain:
1. Tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah;
2. Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai
di dalam tanah seperti cacing;
3. PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman, yang akan menjadi
racun berantai sesuai urutan rantai makanan;
4. Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah;
5. Menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan
ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan tanah;
6. Kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan mudah diterbangkan
angin hingga ke laut sekalipun;
7. Hewan-hewan dapat terjerat dalam tumpukan plastik;
8. Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, penyu laut, dan anjing laut menganggap kantong-kantong
plastik tersebut makanan dan akhirnya mati karena tidak dapat mencernanya;
9. Ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan hancur menjadi
bangkai dan dapat meracuni hewan lainnya;
10. Pembuangan sampah plastik sembarangan di sungai-sungai akan mengakibatkan pendangkalan sungai
dan penyumbatan aliran sungai yang menyebabkan banjir.
4. C. Pengolahan Limbah Plastik
Plastik merupakan material yang sangat akrab dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi plastik
membuat aktivitas produksi plastik terus meningkat. Hampir setiap produk menggunakan plastik sebagai
kemasan atau bahan dasar. Material plastik banyak digunakan karena memiliki kelebihan dalam sifatnya yang
ringan, transparan, tahan air, serta harganya relatif murah dan terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Pengembangan proses pengolahan kantong plastik dilakukan melaui eksperimentasi untuk membuka peluang
pemanfaatan kantong plastik dengan penerapan teknologi sederhana, murah, dan nyata. Salah satu cara
pengolahan limbah plastik secara umum, yaitu dengan cara daur ulang.
Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan,
pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama
dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and
Recycle).
Beberapa bentuk hasil daur ulang dari sampah plastik, antara lain sebagai berikut:
1. Tatakan/tutup gelas
2. Nampan, korek gas, toples
3. Tali Rambut boneka
5. Ember centong, tempat sabun, piring
6. Celengan, botol plastik
7. Ember, roda mobil mainan, gayung
8. Rolan kabel, tali rafia
9. Corong, tempat sayuran, tempat sambal
10. Tali Sandal, sepatu boot