Analisis kritis jurnal ini membahas peran filsafat pendidikan dalam pembentukan moralitas siswa, mengkaji hubungan antara bahasa dan filsafat dalam konteks filsafat bahasa, serta menyoroti pentingnya pendidikan karakter yang melibatkan peran aktif orang tua dan guru. Artikel ini juga menekankan kompleksitas bahasa sebagai sistem simbol yang memengaruhi persepsi kita tentang realitas, serta pentingnya analisis kritis terhadap bahasa dalam memahami konsep-konsep filosofis.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
Modul ini kami buat dengan teknis ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) . Modul ini sudah diterapkan oleh sekolah kami pada pelaksanaan P5 di kelas 5 semester 1 Tahun Ajaran 2023/2024.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
perumusan dalam membuat visi, misi dan tujuan di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Visi lembaga pendidikan adalah citra nilai dan kepercayaan ideal.
Visi adalah “apa?”, yaitu gambaran masa depan yang ingin kita capai.
Visi adalah gambaran masa depan organisasi yang realistis, kredibel, dan atraktif.Mengkaji makna visi yang lebih tinggi untuk digunakan sebagai acuan.
Menginventarisasi rumusan tugas yang tercantum dalam struktur dan tata kerja organisasi.
Rumusan tugas tersebut dirangkum dan dirumuskan kembali.
Analisis kritis jurnal ini diperoleh dari hasil membaca dan membandingkan jurnal yang berjudul "The Philosophy of Existensialism: Individual Awareness in Indonesian Education" dan "Peranan Filsafat dan Bahasa sebagai Media Komunikasi"
2. Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
EASY TO CHANGE COLORS, PHOTOS.
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
EASY TO CHANGE COLORS, PHOTOS.
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
EASY TO CHANGE COLORS, PHOTOS.
PEMBELAJARAN MATERI
BILANGAN BULAT DI SD
Kegiatan Belajar 1
1. Bilangan bulat adalah bilangan penuh yang dapat ditus
tanpa komponen desimal atau pecahan.
2. Yang termasuk bilangan bulat :
bilangan bertanda negatif (-1,-2, -3, …)
Bilangan 0 (nol)
Bilangan bertanda positif (1,2,3,…)
3. A. Operasi Hitung
Penjumlahan Dan
Pengurangan Pada
Bilangan Bulat
Mengenalkan konsep operasi hitung bilangan bulat pada
anak SD dapat dilakukan melalui 3 tahap yaitu :
1. Tahap pengenalan konsep secara konkret
sebaiknya diperkenalkan melalui alat peraga seperti manik-
manik atau sejenisnya.
2. Tahap pengenalan konsep secara semi konkret atau semi
abstrak, yakni menggunakan garis bilangan
3. Tahap pengenalan konsep secara abstrak, yakni
memberikan contoh soal menggunakan bilangan langsung.
4. Jika kita menggunakan alat peraga manik-manik, maka :
1. Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat secara
konkret
Dengan ketentuan :
Proses penggabungan manik-manik diartikan sebagai
penjumlahan
Proses pemisahan manik-manik diartikan sebagai
pengurangan
5. 2. Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Secara Semi Konkret (menggunakan Garis Bilangan)
Dengan ketentuan :
setiap akan melakukan pergerakan, posisi awal berada di
bilangan 0
Jika bilangan pertama positif, maka anak panah mengarah
ke bilangan positif dan sebaliknya
Jika anak panah dilangkahkan maju maka diartikan sebagai
penjumlahan, sebaliknya jika anak panah mundur diartikan
sebagai pengurangan (*dengan ketentuan khusus mod.hal
3.22)
Hasil akhir adalah jarak posisi awal pangkal anak panah
dengan posisi akhir ujung anak panah.
7. 3. Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Secara abstrak
Dengan ketentuan :
Bilangan postif dijumlahkan bilangan positif hasilnya
bilangan positif. Contoh : 4+5=9
Bilangan postif dijumlahkan bilangan negatif hasilnya bisa
berupa bilangan positif, bisa juga bilangan negatif
contoh : 2+(-5)=-3
(-2)+5=3
Bilangan negatif dijumlahkan bilangan negatif hasilnya
bilangan negatif. Contoh : (-6)+(-6)=-12
Mengurangkan suatu bilangan bulat sama saja dengan
menjumlahkan lawan dari bilangan pengurangnya
a-b=a+(-b) atau a-(-b)=a+b
Contoh : 5-(-8)=5+8=13
5-8=5+(-8)=-3
8. Sifat-sifat Penjumlahan Bilangan Bulat
1) Sifat Tertutup, artinya setiap penjumlahan 2 bilangan bulat hasilnya bilangan
bulat (tidak mungkin pecahan atau desimal)
2) Sifat pertukaran (Komutatif) dimana a+b=b+a.
contoh : 2+(-3)=(-3)+2
3) Sifat pengelompokan (assosiatif) dimana (a+b)+c=a+(b+c).
contoh : (6+2)+(-5)=6+(2+(-5))
4) Sifat bilangan 0 sebagai unsur identitas penjumlahan, artinya suatu
bilangan bulat dijumlahkan dengan bilangan 0 hasilnya bilangan itu sendiri
contoh : 6+0=6
5) Sifat invers penjumlahan (lawan suatu bilangan), dimana lawan dari positif
adalah negatif dan sebaliknya.
contoh : lawan dari 1 adalah -1
lawan dari -3 aalah 3
9. Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
EASY TO CHANGE COLORS, PHOTOS.
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
EASY TO CHANGE COLORS, PHOTOS.
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
EASY TO CHANGE COLORS, PHOTOS.
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
BILANGAN BULAT SERTA
PERSAMAAN LINIEAR
Kegiatan Belajar 2
A. PERKALIAN BILANGAN BULAT
Contoh :
1)2 x 4 = 8
2)2 x (-4)=-8
3)(-2) x 4 = -8
4)(-2) x (-4)= 8
B. PEMBAGIAN BILANGAN BULAT
Contoh :
1)10 : 5 =2
2)10 : (-5) = -2
3)(-10) : 5 = -2
4)(-10) : (-5)= 2
Pembagian Tanda
(+) : (+) = (+)
(+) : (-) = (-)
(-) : (+) = (-)
(-) : (-) = (+)
10. SIFAT PERKALIAN BILANGAN BULAT
1) Sifat Tertutup, artinya setiap perkalian 2 bilangan bulat hasilnya bilangan bulat (tidak mungkin pecahan atau desimal)
2) Sifat pertukaran (Komutatif) dimanax.
contoh : 2 x (-3)=(-3) x 2
3) Sifat pengelompokan (assosiatif) dimana (a+b)+c=a+(b+c).
contoh : (6 x 2) x (-5)=6 x (2 x (-5))
4) Sifat bilangan 1 sebagai unsur identitas penjumlahan, artinya suatu bilangan bulat dikalikan dengan bilangan 1
hasilnya bilangan itu sendiri
contoh : 6 x 1=6
5) Bilangan 0, dimana setiap bilangan bulat dikalikan 0 hasilnya 0
6) Sifat distributif (penyebaran) dimana a x (b+c) = (a x b) + (a x c) dan a x (b-c) = (a x b) - (a x c)
contoh : 2 x (2+5) = (2 x 2) + (2 x 5)
2 x (8-5) = (2 x 8) – (2x)
11. Persamaan adalah suatu kalimat terbuka yang
dinayatakan dalam hubungan “=“
PERSAMAAN LINEAR
PERSAMAAN LINEAR SATU PEUBAH
Contoh :
Suatu bilangan jika dijumlahkan dengan 3 hasilnya 9.
Persamaan : x + 3 = 9
x merupakan peubah
nilai x yang akan dicari dinamakan himpunan
penyelesaian
Contoh soal
12. Pertidaksamaan adalah suatu kalimat terbuka
yang dinayatakan dalam dengan salah satu tanda
ketidaksamaan <,>, <, atau >
PERTIDAKSAMAAN LINEAR
Contoh soal