Kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan agar mau bekerja sama secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu memberikan motivasi dan menggerakkan anggota untuk melakukan perubahan sesuai dengan tujuan organisasi. Untuk itu, kualitas kepemimpinan sangat penting untuk melakukan perubahan organisasi, khususnya dalam mengendalikan perlawanan, kebingungan, mencari tahu tentang sebuah pengetahuan, dan komitmen manajemen.
2. KEPEMIMPINAN
Pengertian Gaya Kepemimpinan
Menurut Thoha (2019:122), Gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang
digunakan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi pikiran orang lain.
Dari gaya ini dapat diambil manfaatnya untuk digunakan sebagai pedoman
bagi pemimpin bawahan atau para pengikutnya.
Tipe Kepemimpinan
Robbins (2014) mengemukakan bahwa ada empat tipe kepemimpinan
yaitu:
1) Kepemimpinan kharismatik : Para pengikut terpicu kemampuan
kepemimpinan yang heroic atau yang luar biasa ketika mereka mengamati
perilaku-perilaku tertentu pemimpin mereka.
2) Kepemimpinan transaksional : Pemimpin yang memandu atau
memotivasi para pengikut mereka menuju kesasaran yang ditetapkan
dengan memperjelas persyaratan peran dan tugas.
3) Kepemimpinan transformasional : Pemimpin yang menginspirasi para
pengikut untuk melampaui kepentingan pribadi mereka dan yang mampu
membawa dampak mendalam dan luar biasa pada para pengikut.
4) Kepemimpinan visioner : Kemampuan menciptakan dan
mengartikulasikan visi yang realistis, kredibel dan menarik mengenai
masa depan organisasi atau unit organisasi yang tengah tumbuh dan
membaik dibanding saat ini.
3. KEPEMIMPINAN
Peran Kepemimpinan
Menurut Prochaska, Norcross, & DiClemente, seorang pemimpin :
Mengidentifikasi tujuan perubahan;
Memilih perubahan yang akan dan harus dilakukan;
Menetapkan jangka waktu pelaksanaan dan terjadinya
transformasi organisasi;
Bertanggung jawab atas segala risiko yang mungkin ditimbulkan
4. PERUBAHAN
Definisi Perubahan
Menurut Kurt Lewin, terdapat tiga tahapan dalam manajemen
perubahan yaitu :
Faktor Penyebab Perubahan
Faktor Eksternal : kompetisi, ekonomi, politik, globalisasi,
demografi, dan sosia ekonomi
Faktor Internal : moral, nilai, pelatihan, tempat kerja, lingkungan
kerja dan kesempatan berkarir dan gaji yang adil.
5. PERUBAHAN
Indikator Perubahan
Menurut Supardi, ada empat penanda perubahan yang dapat digunakan
untuk menilai kapan sebuah perubahan terjadi :
Jika perubahan tidak terjadi, apa yang akan terjadi di masa depan
Apa yang akan terjadi di masa depan, seperti apa keadaan yang
diinginkan orang tersebut di masa depan
Apa yang sedang terjadi saat ini
Bagaimana mengubah situasi saat ini untuk mendapatkan situasi
masa depan yang diinginkan
Tahap Proses Perubahan
Tekanan dan urgensi
Campur tangan dan orientasi ulang
Identifikasi masalah dan diagnosis
Penelitian dan dedikasi terhadap pencapaian
Menguji dan menemukan hasil
Pengakuan dan penegasan
6. PERUBAHAN MEMBUTUHKAN KEPEMIMPINAN
Pemimpin organisasi harus mempersiapkan program
perubahan dengan hati-hati karena kompleksitas masalah
yang dapat menghalangi upaya perubahan, maka :
1. Pemimpin harus memiliki otoritas dan komitmen sebagai
penentu jalan perubahan
2. Pemimpin perubahan haruslah seorang visioner yang
melihat ke masa depan
3. Kepemimpinan perubahan membutuhkan wawasan
4. Kepemimpinan yang berfokus pada pengembangan
7. MENERAPKAN PERAN KEPEMIMPINAN UNTUK
MANAJEMEN PERUBAHAN
Membuat rencana terkait perubahan
Mengkoordinasikan proses pelaksanaan perubahan
organisasi
Menggunakan sumber daya organisasi untuk
beradaptasi dan berubah
8. KUALITAS KEPEMIMPINAN UNTUK
PERUBAHAN
Berfikir secara efektif dalam menetapkan keputusan.
Menjelaskan hasil berfikir.
Meningkatkan keterlibatan dalam menyelesaikan
masalah.
Mencari dan mengingkatkan kreativitas.
Menciptakan perubahan.
Menciptakan masalah