Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
pneumatic & hydrolic
1. Soal :
1. Jelaskan segitiga p, F, & A !
a. arti masing2 notasi ?
b. cara mencari masing2 ? ~ rumus nya?
c. satuan p, F, & A !
2. Jelaskan hubungan gaya, kerja/usaha, & daya !
3. Jelaskan perbedaan tekanan alat ukur, tekanan vakum, & tekanan absolut !
Jawaban!
1. Segitiga p, F, & A adalah hubungan antara pressure (p), Force (F), dan Area (A) dimana
ketigannya merupakan keterkaitan untuk saling mendukung. Untuk mendapatkan p maka
diperlukan gaya (N) dan luas bidang tekan (m2
), kemudian untuk dapat menghiting gaya atau
power P, maka diperlukan juga diperlukan tekanan dan luas permukaan yang dikenai gaya,
selanjutnya untuk mendapatkan luas area A maka diperlukan juga tekanan dan gaya, maka dari itu
segitiga p. F dan A berlaku untuk menghitung ketigannya.
Misal nya Ketika cairan ataupun gas ditempatkan dalam
sebuah wadah atau slinder tertutup, kita dapat
menerapkan gaya dengan menggunakan piston padat.
Tekanan yang terjadi dalam slinder sama dengan jumlah
gaya yang diberikan dibagi dengan luas penampang
piston tersebut.
2. a. P (pressure/tekanan) dalam satuan N/m2
, F (Force/gaya) dalam satuan Newton (N), dan A
(Area) dalam satuan m2
.
b. Untuk mencarinya maka
p = F/A (pressure sama dengan gaya dibagi luas penampang)
F = p x A (gaya sama dengan tekanan dikali luas area)
A = F/p (area sama dengan gaya dibagi dengan tekanan)
c. Satuan dari masing-masing
P = N/m2
F = N
A = m2
2. Hubungan gaya, kerja/usaha, dan daya.
Gaya adalah dorongan atau tarikan pada suatu benda maka untuk melakukan hal tersebut
dibutuhkan tenaga atau power, gaya tidak dapat dilihat, akan tetapi dapat dirasakan. Semakin
besar gaya yang dilakukan maka semakin besar pula daya yang diperlukan.
Usaha dapat dihitung apabila ada perpindahan, karena usaha adalah hasil kali dari besarnya
perpindahan dengan komponen gaya yang sejajar dengan perpindahan.
usaha dikaitkan dengan gaya yangdiberikan pada benda sehingga menyebabkan perpindahan
benda. Misalnya andi mendorong buku sehingga buku berpindah tempat. Persamaan untuk
mencari usaha :
W = F x s
W = usaha (j)
F = gaya (N)
S = perpindahan (m)
Jika gaya yang diberikan tidak searah dengan perpindahan maka digunakan persamaan :
W = F cos α x s
3. α adalah sudut yang dibentuk oleh gaya dengan perpindahan. Jika ada grafik hubungan antara
gaya (F) dan perpindahan (s), maka besar usaha sama dengan luas dibawah grafik.
Usaha akan bernilai nol jika benda yang diberikan usaha tdak berpindah. Misalnya Andi
mendorong kereta api tetapi kereta api tidak berpindah maka usaha yang dilakuka Andi terhadap
kereta sama dengan nol
3. Perbedaan tekanan alat ukur, tekanan vacuum dan tekanan absolut
a. Tekanan alat ukur adalah tekanan lebihnya dari tekanan udara luar atau atmosfir (psig)
b. Tekanan vacuum adalah tekanan dimana tekanan kurangnya dari tekanan udara luar atau
atmosfir. Tekanan tersebut dikatakan tekanan vacuum dan diukiur dengan alat ukur
vacuum akan menunjukan perbedaan antara tekanan vacuum dengan tekanan atmosfir
dengan tekanan absolut.
c. Tekanan absolut adalah tekanangasyang sebenarnyayangdinyatakandalampsiTekanan
aktualpadaposisitertentu disebut tekananabsolut dandiukursecararelatifterhadaptekananvakum,
yaitutekanannolmutlak.