Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman, termasuk definisi pertumbuhan, diferensiasi, dan perkembangan. Juga dibahas tentang pola pertumbuhan determinate dan indeterminate, serta monokarpik dan polikarpik. Dibahas pula peran hormon dan enzim dalam pertumbuhan sel, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman seperti cahaya dan temperatur.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan baik. Terdapat 16 unsur hara esensial yang terdiri atas 9 unsur makro dan 7 unsur mikro. Unsur-unsur tersebut diperlukan tanaman dalam berbagai proses metabolisme seperti fotosintesis, pembentukan protein, dan lainnya."
Unsur Hara adalah zat-zat di alam yang diperlukan mahluk hidup dalam proses pertumbuhan dan perkembangbiakan.
Unsur hara terdapat dalam bentukyang cepat tersedia, lambat tersedia, sangat lambat tersedia, dan tidak tersedia
Laporan ini membahas tentang teknik pengukuran luas daun dan tanaman kedelai dengan beberapa metode, yaitu metode pengukuran panjang x lebar, metode kertas milimeter, dan metode berat. Dilaporkan hasil pengukuran luas daun beberapa sampel tanaman kedelai menggunakan ketiga metode tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman, termasuk definisi pertumbuhan, diferensiasi, dan perkembangan. Juga dibahas tentang pola pertumbuhan determinate dan indeterminate, serta monokarpik dan polikarpik. Dibahas pula peran hormon dan enzim dalam pertumbuhan sel, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman seperti cahaya dan temperatur.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan baik. Terdapat 16 unsur hara esensial yang terdiri atas 9 unsur makro dan 7 unsur mikro. Unsur-unsur tersebut diperlukan tanaman dalam berbagai proses metabolisme seperti fotosintesis, pembentukan protein, dan lainnya."
Unsur Hara adalah zat-zat di alam yang diperlukan mahluk hidup dalam proses pertumbuhan dan perkembangbiakan.
Unsur hara terdapat dalam bentukyang cepat tersedia, lambat tersedia, sangat lambat tersedia, dan tidak tersedia
Laporan ini membahas tentang teknik pengukuran luas daun dan tanaman kedelai dengan beberapa metode, yaitu metode pengukuran panjang x lebar, metode kertas milimeter, dan metode berat. Dilaporkan hasil pengukuran luas daun beberapa sampel tanaman kedelai menggunakan ketiga metode tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang probiotik, pengomposan, dan manfaat praktikum tentang pembuatan probiotik dan pengomposan. Probiotik dijelaskan sebagai mikroorganisma hidup yang memberikan manfaat kesehatan, dan pengomposan didefinisikan sebagai proses penguraian bahan organik menjadi humus oleh mikroorganisme. Tujuan praktikum adalah mempelajari pembuatan probiotik, proses pengomposan, dan parameternya seperti su
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian penting pada bunga tumbuhan, meliputi benang sari, tangkai sari, kepala sari, putik, bakal buah, tangkai kepala putik, dan kepala putik. Bagian-bagian tersebut dibedakan berdasarkan letak, jumlah, dan ciri-cirinya masing-masing.
Sistem transportasi tumbuhan meliputi penyerapan air dan mineral oleh akar, pengangkutan air ke daun melalui pembuluh xylem, pengambilan CO2 oleh stomata daun, dan transfer hasil fotosintesis oleh pembuluh floem ke seluruh bagian tumbuhan.
Teknologi produksi tanaman hortikultura – fahrurrozi (2017)
Pasca Panen Tanaman Hortikultura
1. Dokumen ini membahas tentang teknologi produksi tanaman hortikultura khususnya tahap pasca panen yang meliputi penanganan, perawatan, dan pengemasan hasil panen untuk mempertahankan kualitas dan daya tahan produk hingga sampai konsumen.
2. Tahap pasca panen sangat penting untuk mengurangi kerugian pas
Metabolisme sulfur di dalam sel terdiri atas asimilasi sulfat, reduksi APS menjadi sulfida, biosintesis sistein dan metionin, katabolisme dan daur ulang sulfur, serta anabolisme senyawa-senyawa mengandung sulfur seperti tiamin dan koenzim-A.
Laporan ini membahas tentang indeks luas daun pada beberapa tanaman seperti padi, jambu air, dan angsana. Dilakukan pengukuran luas daun secara langsung dan tidak langsung dengan menggunakan persamaan regresi antara luas daun dengan parameter lain seperti panjang dan lebar daun. Hasilnya digunakan untuk menentukan rumus yang tepat untuk memprediksi luas daun tanpa harus mengukur secara langsung.
Proses fotosintesis melibatkan serapan karbon dioksida dan air oleh tumbuhan menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan glukosa dan oksigen. Terdiri dari dua tahapan yaitu reaksi terang yang menghasilkan ATP dan NADPH, dan reaksi gelap siklus Calvin yang mengubah CO2 menjadi karbohidrat menggunakan ATP dan NADPH. Fotosintesis terjadi terutama di daun melalui klorofil dalam kloroplas.
Kegiatan Pasca Panen Talas (Kelompok Talas).pptxQoifaniAzZahra
PPT ini menerangkan tentang klasifikasi talas, jenis dan manfaat talas, kandungan talas serta kegiatas pasca panen dari tanaman talas.
PPT ini disusun oleh
1. Qoifani Azzahra
2. Eja Munanda
3. Elsya Ayu Amelda
4. Sabrina Fadilah
5. Sultan Khairullah
6. M. Rizky Ramadhan
7. M. Rafli Aulia
Sistematik Tumbuhan Tinggi (Ordo Sapindales, Gerainales dan Apiales)123ulfah
Ordo Sapindales memiliki tiga suku utama yaitu Sapindaceae, Anacardiaceae dan Aceraceae. Ketiganya memiliki perbedaan pada ciri-ciri daun, bunga, buah dan biji. Sapindaceae umumnya memiliki daun majemuk dan bunga zigomorf berkelamin tunggal. Anacardiaceae dicirikan dengan daun tunggal dan bunga aktinomorf. Aceraceae memiliki daun tunggal berlekuk dan buah batu berdaging. Ketiga suku ini menghasilkan
Dokumen ini membahas tentang metabolisme lipid pada tumbuhan. Lipid merupakan golongan senyawa organik yang penting bagi tumbuhan dan terbentuk melalui proses biosintesis yang kompleks, dimulai dari glikolisis hingga pembentukan trigliserida. Trigliserida kemudian disimpan di bagian-bagian tumbuhan seperti biji dan buah dan berperan sebagai cadangan energi.
Gerakan partikel dalam tanaman terjadi melalui proses difusi, osmosis, dan imbibisi. Partikel seperti ion dan molekul masuk dan keluar dari tubuh tanaman untuk memungkinkan pertumbuhan. Gerakan partikel dipengaruhi oleh potensial kimia dan energi kinetik partikel.
UNSUR HARA Ca PADA TUMBUHAN by Sariyana F1C115059 Universitas Halu Oleowildayati1
Ketersediaan kalsium sangat dibutuhkan semua tanaman tingkat tinggi. Diserap dalam bentuk ion Ca2+ .
Kandungan kalsium di dalam kerak bumi 3,6 persen. Kalsium berasal dari batuan dan mineral pembentukan tanah.
Ca berfungsi untuk perkembangan Dinding Sel, Metabolisme protein.
Dokumen ini membahas tentang peran unsur hara kalsium pada tumbuhan. Kalsium sangat dibutuhkan tumbuhan dan diserap dalam bentuk ion Ca2+. Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan sel, metabolisme protein, dan fotosintesis. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan dinding sel menjadi rapuh, gangguan pertumbuhan, dan daun menjadi pucat.
Dokumen tersebut membahas tentang probiotik, pengomposan, dan manfaat praktikum tentang pembuatan probiotik dan pengomposan. Probiotik dijelaskan sebagai mikroorganisma hidup yang memberikan manfaat kesehatan, dan pengomposan didefinisikan sebagai proses penguraian bahan organik menjadi humus oleh mikroorganisme. Tujuan praktikum adalah mempelajari pembuatan probiotik, proses pengomposan, dan parameternya seperti su
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian penting pada bunga tumbuhan, meliputi benang sari, tangkai sari, kepala sari, putik, bakal buah, tangkai kepala putik, dan kepala putik. Bagian-bagian tersebut dibedakan berdasarkan letak, jumlah, dan ciri-cirinya masing-masing.
Sistem transportasi tumbuhan meliputi penyerapan air dan mineral oleh akar, pengangkutan air ke daun melalui pembuluh xylem, pengambilan CO2 oleh stomata daun, dan transfer hasil fotosintesis oleh pembuluh floem ke seluruh bagian tumbuhan.
Teknologi produksi tanaman hortikultura – fahrurrozi (2017)
Pasca Panen Tanaman Hortikultura
1. Dokumen ini membahas tentang teknologi produksi tanaman hortikultura khususnya tahap pasca panen yang meliputi penanganan, perawatan, dan pengemasan hasil panen untuk mempertahankan kualitas dan daya tahan produk hingga sampai konsumen.
2. Tahap pasca panen sangat penting untuk mengurangi kerugian pas
Metabolisme sulfur di dalam sel terdiri atas asimilasi sulfat, reduksi APS menjadi sulfida, biosintesis sistein dan metionin, katabolisme dan daur ulang sulfur, serta anabolisme senyawa-senyawa mengandung sulfur seperti tiamin dan koenzim-A.
Laporan ini membahas tentang indeks luas daun pada beberapa tanaman seperti padi, jambu air, dan angsana. Dilakukan pengukuran luas daun secara langsung dan tidak langsung dengan menggunakan persamaan regresi antara luas daun dengan parameter lain seperti panjang dan lebar daun. Hasilnya digunakan untuk menentukan rumus yang tepat untuk memprediksi luas daun tanpa harus mengukur secara langsung.
Proses fotosintesis melibatkan serapan karbon dioksida dan air oleh tumbuhan menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan glukosa dan oksigen. Terdiri dari dua tahapan yaitu reaksi terang yang menghasilkan ATP dan NADPH, dan reaksi gelap siklus Calvin yang mengubah CO2 menjadi karbohidrat menggunakan ATP dan NADPH. Fotosintesis terjadi terutama di daun melalui klorofil dalam kloroplas.
Kegiatan Pasca Panen Talas (Kelompok Talas).pptxQoifaniAzZahra
PPT ini menerangkan tentang klasifikasi talas, jenis dan manfaat talas, kandungan talas serta kegiatas pasca panen dari tanaman talas.
PPT ini disusun oleh
1. Qoifani Azzahra
2. Eja Munanda
3. Elsya Ayu Amelda
4. Sabrina Fadilah
5. Sultan Khairullah
6. M. Rizky Ramadhan
7. M. Rafli Aulia
Sistematik Tumbuhan Tinggi (Ordo Sapindales, Gerainales dan Apiales)123ulfah
Ordo Sapindales memiliki tiga suku utama yaitu Sapindaceae, Anacardiaceae dan Aceraceae. Ketiganya memiliki perbedaan pada ciri-ciri daun, bunga, buah dan biji. Sapindaceae umumnya memiliki daun majemuk dan bunga zigomorf berkelamin tunggal. Anacardiaceae dicirikan dengan daun tunggal dan bunga aktinomorf. Aceraceae memiliki daun tunggal berlekuk dan buah batu berdaging. Ketiga suku ini menghasilkan
Dokumen ini membahas tentang metabolisme lipid pada tumbuhan. Lipid merupakan golongan senyawa organik yang penting bagi tumbuhan dan terbentuk melalui proses biosintesis yang kompleks, dimulai dari glikolisis hingga pembentukan trigliserida. Trigliserida kemudian disimpan di bagian-bagian tumbuhan seperti biji dan buah dan berperan sebagai cadangan energi.
Gerakan partikel dalam tanaman terjadi melalui proses difusi, osmosis, dan imbibisi. Partikel seperti ion dan molekul masuk dan keluar dari tubuh tanaman untuk memungkinkan pertumbuhan. Gerakan partikel dipengaruhi oleh potensial kimia dan energi kinetik partikel.
UNSUR HARA Ca PADA TUMBUHAN by Sariyana F1C115059 Universitas Halu Oleowildayati1
Ketersediaan kalsium sangat dibutuhkan semua tanaman tingkat tinggi. Diserap dalam bentuk ion Ca2+ .
Kandungan kalsium di dalam kerak bumi 3,6 persen. Kalsium berasal dari batuan dan mineral pembentukan tanah.
Ca berfungsi untuk perkembangan Dinding Sel, Metabolisme protein.
Dokumen ini membahas tentang peran unsur hara kalsium pada tumbuhan. Kalsium sangat dibutuhkan tumbuhan dan diserap dalam bentuk ion Ca2+. Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan sel, metabolisme protein, dan fotosintesis. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan dinding sel menjadi rapuh, gangguan pertumbuhan, dan daun menjadi pucat.
Dokumen tersebut membahas tentang peran unsur hara kalium (K) bagi tanaman. Unsur K merupakan unsur hara esensial ketiga setelah N dan P yang berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis, pembukaan stomata, dan distribusi air. Kekurangan atau kelebihan K dapat merugikan pertumbuhan tanaman. Aplikasi pupuk K perlu disesuaikan dengan sifat tanah.
Tanah merupakan sumber nutrisi penting bagi tumbuhan. Tanaman menyerap nutrisi berupa ion-ion mineral dari tanah dan udara untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi-nutrisi tersebut antara lain nitrogen, fosfor, kalium, besi, magnesium, dan unsur-unsur mikro yang berperan sebagai komponen sel, katalis reaksi enzimatik, dan aktivator metabolisme tanaman. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan
Dokumen tersebut membahas tentang asimilasi nitrogen dan sulfur pada tumbuhan tingkat tinggi. Nitrogen dan sulfur merupakan unsur hara penting yang diserap dari lingkungan oleh akar tumbuhan dan bergabung dengan senyawa organik untuk pertumbuhan. Dokumen ini menjelaskan proses asimilasi nitrogen melalui siklus nitrogen yang melibatkan berbagai reaksi biokimia oleh mikroorganisme.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
3. 2.5.3.3 Sinergisme Ion dan Peran Ca
Sinergisme sama seperti kompetisi yaitu
sifat interaksi ion selama penyerapan.
Sinergisme dalam penyerapan juga dapat
dihasilkan dari peningkatan aktivitas metabolik
pada akar ketika mineral nutrisi yang dipasokan
setelah akar mengalami periode kekurangan.
Sebagai contoh dari sinergisme adalah Ion
Ca2+ yang merangsang penyerapan kation dan
anion, pendapat ini pertama kali dikemukakan
oleh Viet ( 1994 ).
4.
5. 2.5.4. Hubungan Kation-Anion
Akar tanaman mengambil unsur hara esensial
dari tanah dalam bentuk ion. Ion-ion bermuatan
positif disebut kation yang meliputi: ammonium
(NH4
+), kalium (K+), kalsium (Ca2+), magnesium
(Mg2+), besi (Fe3+) dan sebagainya. Ion-ion
bermuatan negatif disebut anion meliputi:
nitrogen (NO3-), fosfor (H2PO4
2-), sulfur (SO4
-),
khlor (Cl-) dan lain-lain.
6. Proses penyerapan unsur hara mengacu
pada transfer ion dari unsur hara antar
permukaan tanah dan permukaan akar ke
dalam sel tanaman. Energi untuk proses ini
diperoleh dari aktifitas metabolisme tanaman
dan pada kondisi tidak terjadi serapan unsur
hara. Penyerapan unsur hara melibatkan
fenomena pertukaran ion. Permukaan akar,
seperti juga tanah bermuatan negatif dan
berlangsung mekanisme pertukaran kation.
7. Tingkat penyerapan yang berbeda antara kation
dan anion memerlukan kedua regulasi pH seluler dan
pertukaran elektron. Pada konsentrasi tinggi, hal ini
menjadi faktor pembatas bagi penyerapan K+, ketika
terikat oleh SO4
2- dan Cl- jika disertai dengan Ca2+. Di
bawah kondisi ini, persaingan nonspesifik antara ion
muatan yang sama juga dapat terjadi. misalnya, kation
seperti K + yang cepat terangkut melintasi membran
plasma dapat menekan tingkat penyerapan kation
dengan yang immobile seperti Mg2 + dan Ca2 . Hal ini
karena kompetisi nonspesifik untuk berikatan pada
anion yang berada di sitoplasma atau vakuola, terjadi
jika tingkat sintesis anion ini menjadi pembatas.
8. Dalam sitoplasma yang equilibriium antara
karboksilasi (fiksasi CO2) dan dekarboksilasi
diatur terutama oleh sensitivitas pH dari dua
enzim, PEP karboksilase dan enzim malat.
Peningkatan pH mengaktifkan enzim
karboksilase PEP, dan kedua tingkat fiksasi CO2
dan sintesis oksaloasetat meningkat. Setelah
oksaloasetat direduksi menjadi malat oleh
dehidrogenase enzim malat, malat dapat
langsung bertranslokasi ke dalam vakuola, di
mana ia bertindak sebagai ion lawan untuk
kation.
9. Jika anion yang diambil berlebihan, dengan
demikian kotranspor proton-anion akan bersifat
lebih dominan, pH sitoplasma mengalami
penurunan dan enzim malat diaktifkan,
menyebabkan dekarboksilasi malat dan produksi
CO2. Sebagai hasil dari reaksi ini, pH sitoplasma
stabil dan rasio kation-anion dalam sel
dipertahankan (terjaga). pH Stat biokimia ini
memberi respon cepat untuk persediaan K2SO4 dan
aktivitas PEP karboksilase meningkat sebesar 70%
dalam waktu 20 menit (Chang and Roberts, 1992).
10.
11. Bentuk suplai nitrogen (fiksasi NH4
+, NO3
-,
N2) memainkan peran kunci dalam hubungan
kation-anion pada tanaman. Sekitar 70% dari
kation dan anion diambil oleh tanaman yang
diwakili oleh salah satu NH4
+ atau NO3
- (van
Beusichem et al., 1988).
Dengan demikian, pada prinsipnya,
tanaman penyerap NH4
+ ditandai dengan rasio
serapan kation-anion yang tinggi dan,
sebaliknya, tanaman penyerap NO3
- ditandai
oleh rasio serapan anion-kation yang tinggi.
12. perbedaan rasio serapan kation-anion dipengaruhi
oleh apakah nitrogen yang diberikan bertindak
sebagai NH4
+ atau NO3
—- , pada tanaman NO3
-
peningkatan pH justru menyebabkan penurunan pH
drastis di bawah dimana penyerapan NO3
- dan
asimilasi terganggu dan rasio serapan kation-anion
meningkat pesat. Kondisi ini terjadi pada tanaman
yang kekurangan fosfor, kekurangan seng dan
kekurangan zat besi pada dikotil
13. Pertumbuhan tanaman yang buruk akan
terjadi ketika ditambahkan NH4
+ adalah pada
saat pH luar tanah yang rendah hal ini akan
menyebabkan regulasi yang buruk di
sitoplasma
Pertumbuhan optimal untuk sebagian
besar tumbuhan biasanya diperoleh
dengan pasokan campuran dari NH4
+ dan
NO3
-.
14.
15. 2.5.5 konsentrasi eksternal
tingkat penyerapan ion
seperti K+ biasanya diatur dalam kisaran konsentras
i rendah
oleh kinetika saturasi. Hal ini juga sangat selektif da
n eratdigabungkan untuk metabolisme. Sebaliknya
pada konsentrasi eksternal
tinggi tingkat penyerapan lebih atau kurang linear, t
idaksangat selektif, tidak sangat sensitif terhadap in
hibitor metabolikdan mungkin mencerminkan ion tr
ansportasi melalui saluran