Dokumen tersebut membahas tentang tingkah laku menyimpang dan manajemen stres. Ia menjelaskan definisi tingkah laku menyimpang, sebab-sebab terjadinya, dan kriteria tingkah laku normal. Dokumen ini juga menjelaskan teori-teori stres, gejala stres, dan cara-cara mengelola stres secara positif seperti relaksasi, meditasi, dan menerapkan ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian emosi dan aspek-aspeknya seperti biologi, intensitas, frekuensi, rasionalitas, dan fungsi emosi. Juga dibahas sumber-sumber emosi seperti kepribadian, waktu, cuaca, stres, aktivitas sosial, tidur, olahraga, usia, dan gender. Terdapat pula tips mengawal emosi dan batasan eksternal pada emosi di tempat kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kecerdasan emosional (EI) dalam mengelola stres. Dokumen tersebut menjelaskan empat komponen EI yaitu self-awareness, self-management, social awareness, dan relationship management serta bagaimana komponen-komponen tersebut dapat membantu mengelola stres secara fisiologis maupun psikologis."
Dokumen tersebut membahas tentang tingkah laku menyimpang dan manajemen stres. Ia menjelaskan definisi tingkah laku menyimpang, sebab-sebab terjadinya, dan kriteria tingkah laku normal. Dokumen ini juga menjelaskan teori-teori stres, gejala stres, dan cara-cara mengelola stres secara positif seperti relaksasi, meditasi, dan menerapkan ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian emosi dan aspek-aspeknya seperti biologi, intensitas, frekuensi, rasionalitas, dan fungsi emosi. Juga dibahas sumber-sumber emosi seperti kepribadian, waktu, cuaca, stres, aktivitas sosial, tidur, olahraga, usia, dan gender. Terdapat pula tips mengawal emosi dan batasan eksternal pada emosi di tempat kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kecerdasan emosional (EI) dalam mengelola stres. Dokumen tersebut menjelaskan empat komponen EI yaitu self-awareness, self-management, social awareness, dan relationship management serta bagaimana komponen-komponen tersebut dapat membantu mengelola stres secara fisiologis maupun psikologis."
Dokumen tersebut membahas tentang konseling psikologi, termasuk definisi, tujuan, manfaat, perbedaan antara psikolog, psikiater dan konselor, serta kapan seseorang membutuhkan konseling psikologis."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen stres pada ibu nifas di masa pandemi Covid-19. Ia menjelaskan sumber-sumber stres bagi ibu nifas selama pandemi seperti berita menakutkan, ketidakpastian, dan perubahan gaya hidup, serta dampak stres jangka panjang. Dokumen ini juga memberikan saran tentang teknik relaksasi dan dukungan yang dapat diberikan kepada ibu nifas dan keluarganya.
Model konseptual dalam askep mental psikiatri membantu terapis memahami perilaku manusia dan menjadi dasar untuk pengkajian serta intervensi yang lebih baik. Beberapa model yang dijelaskan adalah model medis, psikoanalisis, interpersonal, sosial, eksistensi, komunikasi, perilaku dan keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memiliki keseimbangan antara aspek jasmani, emosi, intelek dan spiritual untuk menghasilkan individu yang seimbang dan harmonis. Ia menjelaskan bahwa pendidikan perlu melatih keempat aspek tersebut agar siswa dapat berfungsi dengan baik di masyarakat.
Psikoterapi Islam adalah proses pengobatan dan penyembuhan gangguan mental, spiritual, moral, dan fisik dengan menggunakan ajaran Islam seperti Al-Quran, hadis, ibadah, dan prinsip-prinsip akhlak mulia. Tujuannya adalah membantu individu mencapai kesehatan jasmani dan rohani serta mendekatkan diri kepada Allah. Metode yang digunakan meliputi ibadah seperti sholat, puasa, dzikir, serta pen
Dokumen ini membahas tentang Suportif Therapy. Terapi suportif bertujuan untuk menguatkan daya tahan mental pasien, mengembangkan mekanisme baru untuk mengontrol diri, dan meningkatkan adaptasi. Terapi suportif meliputi ventilasi, persuasi, reassurance, sugesti, bimbingan, dan konseling. Metode-metode ini diterapkan untuk berbagai gangguan seperti psikotik, somatisasi, penyesuaian diri, kepercayaan diri, hipokond
Dokumen tersebut membahas program pertolongan psikososial pertama yang bertujuan untuk memberikan respon cepat kepada korban bencana atau krisis agar dapat menghadapi situasi saat itu dan mencegah dampak psikologis lebih lanjut, meliputi pemenuhan kebutuhan dasar, lingkungan yang aman, dukungan, informasi, serta mengikuti prinsip memberikan bantuan secepat mungkin, efektif, membantu korban menerima ke
Dokumen tersebut membahas tentang modul wawancara psikiatrik yang mencakup pengertian, teknik, dan tahapan wawancara psikiatrik serta wawancara pada kondisi khusus. Wawancara psikiatrik bertujuan untuk mendiagnosa gangguan jiwa pasien melalui anamnesis, pemeriksaan status mental, dan penetapan diagnosis.
Dokumen tersebut berisi tentang diagnosa keperawatan, tujuan, kriteria hasil, dan intervensi keperawatan untuk menangani ansietas, berduka, dan distres spiritual pada pasien. Meliputi observasi gejala, dukungan emosional dan edukasi, serta kolaborasi dengan tenaga medis untuk mengurangi gejala dan membantu pemulihan pasien.
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasiLilik Widosari
Teks tersebut membahas upaya konselor dalam mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi. Metode tersebut dapat meningkatkan ketenangan jiwa dan mengurangi stres bagi orang yang mengalami gangguan kesehatan mental.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
More Related Content
Similar to PFA - Pertolongan Pertama (Mental - Psikologi)
Dokumen tersebut membahas tentang konseling psikologi, termasuk definisi, tujuan, manfaat, perbedaan antara psikolog, psikiater dan konselor, serta kapan seseorang membutuhkan konseling psikologis."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen stres pada ibu nifas di masa pandemi Covid-19. Ia menjelaskan sumber-sumber stres bagi ibu nifas selama pandemi seperti berita menakutkan, ketidakpastian, dan perubahan gaya hidup, serta dampak stres jangka panjang. Dokumen ini juga memberikan saran tentang teknik relaksasi dan dukungan yang dapat diberikan kepada ibu nifas dan keluarganya.
Model konseptual dalam askep mental psikiatri membantu terapis memahami perilaku manusia dan menjadi dasar untuk pengkajian serta intervensi yang lebih baik. Beberapa model yang dijelaskan adalah model medis, psikoanalisis, interpersonal, sosial, eksistensi, komunikasi, perilaku dan keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memiliki keseimbangan antara aspek jasmani, emosi, intelek dan spiritual untuk menghasilkan individu yang seimbang dan harmonis. Ia menjelaskan bahwa pendidikan perlu melatih keempat aspek tersebut agar siswa dapat berfungsi dengan baik di masyarakat.
Psikoterapi Islam adalah proses pengobatan dan penyembuhan gangguan mental, spiritual, moral, dan fisik dengan menggunakan ajaran Islam seperti Al-Quran, hadis, ibadah, dan prinsip-prinsip akhlak mulia. Tujuannya adalah membantu individu mencapai kesehatan jasmani dan rohani serta mendekatkan diri kepada Allah. Metode yang digunakan meliputi ibadah seperti sholat, puasa, dzikir, serta pen
Dokumen ini membahas tentang Suportif Therapy. Terapi suportif bertujuan untuk menguatkan daya tahan mental pasien, mengembangkan mekanisme baru untuk mengontrol diri, dan meningkatkan adaptasi. Terapi suportif meliputi ventilasi, persuasi, reassurance, sugesti, bimbingan, dan konseling. Metode-metode ini diterapkan untuk berbagai gangguan seperti psikotik, somatisasi, penyesuaian diri, kepercayaan diri, hipokond
Dokumen tersebut membahas program pertolongan psikososial pertama yang bertujuan untuk memberikan respon cepat kepada korban bencana atau krisis agar dapat menghadapi situasi saat itu dan mencegah dampak psikologis lebih lanjut, meliputi pemenuhan kebutuhan dasar, lingkungan yang aman, dukungan, informasi, serta mengikuti prinsip memberikan bantuan secepat mungkin, efektif, membantu korban menerima ke
Dokumen tersebut membahas tentang modul wawancara psikiatrik yang mencakup pengertian, teknik, dan tahapan wawancara psikiatrik serta wawancara pada kondisi khusus. Wawancara psikiatrik bertujuan untuk mendiagnosa gangguan jiwa pasien melalui anamnesis, pemeriksaan status mental, dan penetapan diagnosis.
Dokumen tersebut berisi tentang diagnosa keperawatan, tujuan, kriteria hasil, dan intervensi keperawatan untuk menangani ansietas, berduka, dan distres spiritual pada pasien. Meliputi observasi gejala, dukungan emosional dan edukasi, serta kolaborasi dengan tenaga medis untuk mengurangi gejala dan membantu pemulihan pasien.
mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasiLilik Widosari
Teks tersebut membahas upaya konselor dalam mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi. Metode tersebut dapat meningkatkan ketenangan jiwa dan mengurangi stres bagi orang yang mengalami gangguan kesehatan mental.
Similar to PFA - Pertolongan Pertama (Mental - Psikologi) (20)
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
2. Bayangkan ada dalam situasi berikut ini :
• Situasi tsunami
• Situasi tanah Longsor
• Situasi kebakaran hutan
• Situasi gunung Meletus
• Situasi korban eksploitasi lahan tambang
3. Bayangkan
• Bagaimana kalian saat menghadapi korban
• Ambil salah satu peran yaitu sebagai relawan,
petugas kesehatan mental, korban bencana dengan
• karakter korban dala situasi: ada yang marah, denial,
mengalami cacat fisik karena bencana
6. Mari kita ingat kembali Sesuatu hal
yang berat
“Kehilangan”
Manusia
tertimpa
bencana
Ketidakseimbangan
kondisi psikologis
7. Keterbatasan tenaga profesional di
bidang kesehatan mental dan
psikososial
• Berdampak pada tidak tertangani
permasalahan terutama terkait
mental dan psikososial dengan
optimal
11. PFA (Psyhological First Aid)
• Dukungan Psikologis Awal sebagai
pertolongan pertama memiliki nilai
strategis untuk dikembangkan.
• Pengembangan konsep PFA berdasarkan
penelitian mengenai faktor resiliensi
penyintas bencana yang tidak mengalami
PTSD (Post Traumatic Spectrum Dysorder)
12. Desain PFA berdasarkan hal berikut :
• Konsisten dengan bukti-bukti
• Dapat diterapkan dan praktis untuk
situasi lapangan
• Sesuai untuk berbagai tahapan
perkembangan
• Dilakukan sesuai dengan budaya
setempat dan dengan cara yang fleksibel
13. PFA (Everly, Phillips, Kane, Feldman
2006)
• Serangkaian keterampilan yang
bertujuan untuk mengurangi dampak
negatif stres dan mencegah timbul
gangguan kesehatan mental yang
lebih buruk diakibatkan oleh bencana
dan situasi kritis
14. Tujuan PFA
• Mengurangi serta mencegah
munculnya dampak psikologis yang
lebih buruk
• Memperkuat proses pemulihan
psikologis
15. Prinsip dasar PFA
Segera dan Langsung
Informasi Akurat
Jujur
Dukungan Emosional
Kemampuan (potensi)
Perhatian yang non diskriminatif
16. Langkah-langkah memberikan PFA
Memahami situasi
• Menawarkan bantuan, memahami kebutuhan
Memperkenalkan diri (memunculkan
trust)
• Agar mendukung proses pemulihan
17. Kualitas relawan secara personal
Hadir secara utuh
Penerimaan
Kesesuaian hati dan
tindakan
Empati
18. Keterampilan mendengar aktif
Keterampilan ini menggabungkan antara
mendengar, menyimak, merefleksikan,
menyampaikan kembali
• Fokus pada kata-kata, perasaan
• Perhatikan isi umum pesan
• Amati bahasa tubuh
• Refleksikan pada diri sehingga perasaan
kongruen
19. Diskusikan
• Dalam prinsip PFA mengapa perlu
diberikan segera, akurat, dan jujur ?
• Secara personal, mengapa relawan perlu
memiliki kesesuaian antara hati dan
tindakan, serta hadir utuh ?
• Saat menjadi relawan kemampuan apa
yang kamu perlu asah untuk memberikan
pertolongan psikologis awal?