SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Mengenal Bahan Pustaka
Mengenal Bahan Pustaka
• Pengertian Bahan Pustaka
• Tujuan Mengenal Bahan Pustaka
• Jenis Jenis Bahan Pustaka
Mengenal Bahan Pustaka
BAHAN
PUSTAKA
Bahan Pustaka
Pengertian Bahan Pustaka
• Bahan Pustaka ≠
Pengertian Bahan Pustaka
• UU Perpustakaan No. 43 Tahun 2007 tentang
perpustakaan, menyebutkan bahwa bahan
pustaka adalah semua hasil karya tulis, karya
cetak, dan/atau karya rekam.
• Menurut Qosim (2006:3) bahan pustaka
adalah dokumen yang memuat informasi
pengetahuan ilmiah dengan tujuan
penciptaannya untuk kegiatan kultural dan
pendidikan.
Pengertian Bahan Pustaka
Sulistyo basuki (1993:8) memberikan cakupan
dari bahan pustaka, yaitu :
1.karya cetak atau karya grafis seperti buku,
majalah surat kabar, disertasi, laporan.
2. Karya non-cetak atau karya rekam, seperti
piringan hitam, rekaman audio, kaset, dan
video.
3.Bentuk mikro, seperti microfilm, mikrofis, dan
microopaque.
4.Karya dalam bentuk elektronik dan bahan
Mengapa…..????
Mengapa…..????
• Petugas perpustakaan perlu mengenal jenis
bahan pustaka agar dapat mengadakan bahan
pustaka secara benar, sesuai dengan
kebutuhan informasi instansinya, serta
mampu mengolah sesuai dengan metode yang
benar dan menyajikan bahan pustaka tersebut
sehingga dapat memuaskan pengguna
informasi
Jenis-Jenis Bahan Pustaka
• Jenis bahan pustaka terbagi menjadi tiga --
Yulia (1995: 3)-- :
1. Bahan pustaka cetak
2. Bahan pustaka non-cetak
3. Bahan pustaka bentuk mikro
Dilihat dari cara
terbit dan
bentuk
penampilannya
Jenis-Jenis Bahan Pustaka
1. Bahan pustaka cetak, adalah hasil pemikiran
manusia yang dituangkan dalam bentuk
cetak, dapat berupa buku (monograf) dan
terbitan berseri.
– Buku, bahan pustaka yang satu kesatuan utuh tidak berseri,
contohnya : – buku teks, – buku rujukan, – buku fisik. Biasanya
dilengkapi dengan ISBN
– Terbitan berseri, bahan pustaka yang direncanakan untuk diterbitkan
terus-menerus dengan jangka waktu tertentu. Jenisnya : – surat
kabar, – majalah,- bulletin, – jurnal, – warta, – laporan, dll. Biasanya
dilengkapi dengan ISSN
Jenis-Jenis Bahan Pustaka
2. Bahan pustaka non-cetak, bahan pustaka yang
informasinya disampaikan dalam bentuk suara,
gambar, teks, dan juga kombinasi dari bentuk-bentuk
tersebut. Istilah lain dari karya ini adalah nonbooks
materials (bahan nonbuku), nonprint (bahan
noncetak), dan audiovisual materials (bahan
pandang dengar)..
– Rekaman suara, contohnya : piringan hitam, pita kaset, cakram (disk).
– Film (gambar hidup) dan rekaman video (bentuk video, kaset,
gulungan, dan cakram(disk)).
– Bahan grafika,
– Filmstrip, film yang memuat gambar dalam urutan tertentu.
– Slide, film yang dilihat dari proyektor side.
– Transparasi, selembar bahan transparan yang dilihat melalui kotak
sinar.
– Bahan kartografi, contoh : peta, atlas, dan globe.
Jenis-Jenis Bahan Pustaka
3. Bahan pustakan bentuk Mikro, semua bahan
pustaka yang menggunakan media film dan
tidak dapat dibaca tanpa menggunakan alat
bantu (microreader). Contoh bentuk mikro
antara lain :
– Mikrofilm, yaitu bentuk gulungan film yang berukuran
16 mm dan 35 mm.
– Mikrofis, yaitu bentuk lembaran sebesar kartu pos,
berukuran 4x6 inci atau 3x5 inci. Sumber informasi ini
dikenal dengan istilah eye-readable material.
– Aperture card, adalah satu lembar mikrofilm ukuran
35 mm yang ditempelkan pada lembaran kartu.
Jenis-Jenis Bahan Pustaka
• Sumber Daya Elektronik
– Sumber daya elektronik adalah informasi yang dituangkan dalam
bentuk buku atau jurnal ektronik yang biasa dikenal dengan istilah
electronic collection (e-collection). Contoh sumber daya elektronik
adalah CD-ROM (Compact Disk read Only emory), disket, jurnal
online.
– Koleksi/Materi digital; Yang dimaksud materi digital adalah koleksi
dalam bentuk non print atau soft copy baik yang diperoleh dari alih
media atau sudah dalam bentuk digital (born digital)
Bahan Pustaka di Perpustakaan
Sekolah
• Suwarno (2011: 60) menyebutkan bahwa
terdapat 2 jenis koleksi buku yang ada di
perpustakaan sekolah secara umum. Jenis
buku yang ada di perpustakaan sekolah
tersebut antara lain:
– Buku Bacaan, Buku bacaan ini memuat materi-
materi serta referensi yang informatif. Buku
bacaan ini dapat dibagi menjadi 3 kategori, antara
lain:
• Kategori buku bacaan:
1. Fiksi; buku yang ditulis berdasarkan khayalan
pengarang dalam bentuk cerita dan dapat
memberikan hiburan, ketenteraman pikiran, dan
ketenangan.
2. Non-Fiksi; buku tentang ilmu pengetahuan dan
dimaksudkan untuk menambah pengetahuan para
pembacanya.
3. Fiksi Ilmiah; buku yang ditulis berdasarkan khayalan
pengarang dalam bentuk cerita serta juga
berdasarkan ilmu pengetahuan yang relevan
sehingga mampu mempengaruhi pengembangan
daya pikir ilmiah pembaca.
- Buku Ilmiah; buku yang ditulis dan dihasilkan
dari studi maupun kegiatan ilmiah yang
disajikan dalam berbagai bentuk yang dapat
mempengaruhi daya intelektual pembaca.
Contoh buku yang termasuk dalam jenis buku
ilmiah ini misalnya laporan penelitian, jurnal,
handbook, buku teks dan sejenisnya.
Jenis-Jenis Bahan Pustaka
Koleksi Perpustakaan (berdasarkan tingkat
ketajaman analisisnya) ada 3 golongan :
I. Koleksi/Literatur Primer; karya tulisan asli
yang memuat kajian mengenai sebuat teori
baru, atau penjelasan suatu gagasan dalam
berbagai bidang. Literatur primer bisa
berupa artikel majalah ilmiah, laporan
penelitian, disertasi, paten, standard,
makalah seminar dan lain-lain.
II. Koleksi/Literatur Sekunder; literatur yang
berisi informasi mengenai literatur primer.
Literatur sekunder menawarkan literatur
primer dengan cara meringkas atau
membuat indeks, jadi literatur sekunder
tidak berisi pengetahuan baru, melainkan
hanya mengulang dan menata pengetahuan
yang sudah ada. Literatur ini termasuk
dalam jenis koleksi referensi seperti kamus,
ensiklopedi, thesaurus, direktori, majalah
abstrak, majalah indeks, bibliografi, tinjauan
literatur, termasuk juga pangkalan data dan
lain-lain.
III. Koleksi/Literatur Tersier: literatur yang
memuat informasi yang merupakan
petunjuk untuk memperoleh literatur
sekunder. Yang termasuk literatur tersier
adalah bibliografi dari bibliografi, direktori
dari direktori dan lain - lain.
Koleksi Primer
a) Ensiklopedia; bahan rujukan yang berisi uraian
ringkas tentang berbagai topik atau subyek yang
umumnya disusun secara alfabetis, kadang-kadang
desertai deskripsi, definisi, dan informasi
bibliografis.
b) Kamus; bahan rujukan yang berisi kata-kata
disertai arti (makna) dan disusun menurut abjad,
kadang-kadang dilengkapi dengan cara pengejaan,
penlisan suku kata, asal kata (etimologi),
persamaan (sinonim), lawan kata (antonim) dan
penggunaannya dalam kalimat (sintaksis). Istilah
lain dari kamus adalah daftar kata/istilah, takarir,
• Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari
kamus seperti:
i. Tempat mencari makna kata.
ii. Tempat memeriksa ejaan, penyukuan, serta
penggunaan tanda hubung.
iii. Tempat mencari lafal kata.
iv. Tempat mencari riwayat, asal-usul dan turunan kata.
v. Tempat mencari sinonim, antonim, dan homonim kata.
vi. Tempat mencari singkatan, akronim, tanda dan
lambang kata.
vii. Tempat mencari kata asing yang sering dipakai.
c) Almanak dan Buku Tahunan; buku yang memuat informasi
tentang data atau statistik yang berkaitan dengan negara,
kejadian, pejabat, subjek dan kehidupannya. umumnya
memuat informasi mengenai ramalan-ramalan cuaca, data
statistik organisasi atau lembaga, dan catatan-catatan
mengenai kejadian atau peristiwa yang nyata dan bersifat
mutakhir.
d) Buku Pegangan (handbook); berisi informasi mengenai
petunjuk dan identifikasi suatu masalah secara mendasar
yang berupa tabel-tabel, simbol, formula dan istilah yang
berkaitan dengan suatu subjek yang dibahasnya yang
digunakan sebagai acuan. Tujuan utamanya sebagai bahan
rujukan cepat dalam satu bidang atau cabang pengetahuan.
e) Biografi; catatan tentang kehidupan
seseorang.
f) Sumber Geografi; bahan pustaka yang
memuat informasi mengenai tempat,
gunung, sungai, batas negara, batas wilayah,
dan sebagainya yang berkaitan dengan
lokasi yang disajikan dalam bentuk peta,
atlas, globe, dan buku petunjuk perjalanan.
g) Statistik; berisi fakta/data yang disajikan
dalam bentuk angka dari suatu subyek atau
komoditas tertentu dan disusun berdasarkan
urutan wilayah.
h) Abstrak; Yang dimaksud dengan abstrak disini adalah
majalah abstrak, yaitu terbitan berseri dengan frekuensi
teratur yang berisi sari karangan dalam subyek tertentu
yang terbit dalam majalah primer.
Tujuan utama abstrak ada dua, yaitu
– Menghemat waktu pemakai dengan cara memeriksa abstrak serta
memeriksa apakah artikel yang dibuatkan abstrak tersebut
bermanfaat atau tidak bagi pemakai.
– Membantu melakukan penelusuran retrospektif tanpa melihat artikel
sesungguhnya. Dalam hal ini dapat dikatakan 48% peneliti
menggunakan abstrak sebagai pengganti artikel sebenarnya.
i) Indeks; Indeks berisi daftar karya tulis berupa artikel
majalah, laporan dan lain-lain dalam subyek tertentu dan
disusun secara sistematis dan alfabetis.
j) Direktori; adalah suatu bahan rujukan yang
memuat daftar organisasi atau perorangan,
disusun secara alphabetis dan sistematis.
DAFTAR PUSTAKA
• Indonesia.Undang – undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
• Qosim, Muhammad. 2006. “Pengantar Kearsipan”. Makalah. Diakses
di
http://bpadjogja.info/file/1d938b00eb7dff2f6d201167affc9b36.pdf.
pada tanggal 09 Mei 2013 Pukul 16.30 WIB.
• Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.
• Yulia, Yuyu dan Janti Gristinawati Sujana. 2009. Pengembangan
Koleksi. Jakarta : Universitas Terbuka.
• Mustafa, Badollahi dan Abdul Rahman Saleh. 1994. Bahan rujukan
umum. Jakarta : Universitas Terbuka.
• Trimo, Soejono. 1997. Buku Panduan untuk Matakuliah Reference
Work dan Bibliography dengan Sistem Modular. Jakrata: Bumi Aksara.
pertemuan-vi-mengenal-bahan -pustaka.ppt

More Related Content

Similar to pertemuan-vi-mengenal-bahan -pustaka.ppt

Pedoman penyusunan bibliografi_daerah_dan_katalog_induk_daerah
Pedoman penyusunan bibliografi_daerah_dan_katalog_induk_daerahPedoman penyusunan bibliografi_daerah_dan_katalog_induk_daerah
Pedoman penyusunan bibliografi_daerah_dan_katalog_induk_daerahSi القراصنة
 
Cara melakukan studi kepustakaan
Cara melakukan studi kepustakaanCara melakukan studi kepustakaan
Cara melakukan studi kepustakaanadekumalasari
 
Studi Kepustakaan
Studi KepustakaanStudi Kepustakaan
Studi Kepustakaanstiemb
 
Studi kepustakaan
Studi kepustakaanStudi kepustakaan
Studi kepustakaanstiemb
 
Pengantar perpustakaan pertemuan i
Pengantar perpustakaan pertemuan iPengantar perpustakaan pertemuan i
Pengantar perpustakaan pertemuan iIsa Ansori
 
Karangan ilmiah ( harits w)
Karangan ilmiah ( harits w)Karangan ilmiah ( harits w)
Karangan ilmiah ( harits w)Rietz Wiguna
 
Studi kepustakaan
Studi kepustakaanStudi kepustakaan
Studi kepustakaanstiemb
 
Perpustakaan online
Perpustakaan onlinePerpustakaan online
Perpustakaan onlinethankyougod
 
Karangan bhs indo( azizah)
Karangan bhs indo( azizah)Karangan bhs indo( azizah)
Karangan bhs indo( azizah)Aziza Zea
 
Teknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikaTeknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikapycnat
 
Teknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikaTeknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikapycnat
 
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarah
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarahMakalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarah
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarahSayyidina Ali
 
1. definisi perpustakaan
1. definisi perpustakaan1. definisi perpustakaan
1. definisi perpustakaanImam Suwandi
 
langkah pennelitians ejarah
langkah pennelitians ejarahlangkah pennelitians ejarah
langkah pennelitians ejarahIan Torres
 
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnyaSumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnyaUchiha Rizal
 
Kedudukan Filologi sebagai Ilmu.pptx
Kedudukan Filologi sebagai Ilmu.pptxKedudukan Filologi sebagai Ilmu.pptx
Kedudukan Filologi sebagai Ilmu.pptxRoma Kyo Kae Saniro
 

Similar to pertemuan-vi-mengenal-bahan -pustaka.ppt (20)

konsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiahkonsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiah
 
Pedoman penyusunan bibliografi_daerah_dan_katalog_induk_daerah
Pedoman penyusunan bibliografi_daerah_dan_katalog_induk_daerahPedoman penyusunan bibliografi_daerah_dan_katalog_induk_daerah
Pedoman penyusunan bibliografi_daerah_dan_katalog_induk_daerah
 
Cara melakukan studi kepustakaan
Cara melakukan studi kepustakaanCara melakukan studi kepustakaan
Cara melakukan studi kepustakaan
 
Transformasi Digital
Transformasi DigitalTransformasi Digital
Transformasi Digital
 
Studi Kepustakaan
Studi KepustakaanStudi Kepustakaan
Studi Kepustakaan
 
Studi kepustakaan
Studi kepustakaanStudi kepustakaan
Studi kepustakaan
 
Pengantar perpustakaan pertemuan i
Pengantar perpustakaan pertemuan iPengantar perpustakaan pertemuan i
Pengantar perpustakaan pertemuan i
 
Karangan ilmiah ( harits w)
Karangan ilmiah ( harits w)Karangan ilmiah ( harits w)
Karangan ilmiah ( harits w)
 
tugas karangan
tugas karangan tugas karangan
tugas karangan
 
Studi kepustakaan
Studi kepustakaanStudi kepustakaan
Studi kepustakaan
 
Perpustakaan online
Perpustakaan onlinePerpustakaan online
Perpustakaan online
 
Karangan bhs indo( azizah)
Karangan bhs indo( azizah)Karangan bhs indo( azizah)
Karangan bhs indo( azizah)
 
Teknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikaTeknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotika
 
Teknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotikaTeknik analisis semiotika
Teknik analisis semiotika
 
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarah
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarahMakalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarah
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarah
 
1. definisi perpustakaan
1. definisi perpustakaan1. definisi perpustakaan
1. definisi perpustakaan
 
langkah pennelitians ejarah
langkah pennelitians ejarahlangkah pennelitians ejarah
langkah pennelitians ejarah
 
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnyaSumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya
 
Kedudukan Filologi sebagai Ilmu.pptx
Kedudukan Filologi sebagai Ilmu.pptxKedudukan Filologi sebagai Ilmu.pptx
Kedudukan Filologi sebagai Ilmu.pptx
 
Layanan Refrensi
Layanan RefrensiLayanan Refrensi
Layanan Refrensi
 

Recently uploaded

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 

Recently uploaded (7)

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 

pertemuan-vi-mengenal-bahan -pustaka.ppt

  • 2. Mengenal Bahan Pustaka • Pengertian Bahan Pustaka • Tujuan Mengenal Bahan Pustaka • Jenis Jenis Bahan Pustaka
  • 5. Pengertian Bahan Pustaka • Bahan Pustaka ≠
  • 6. Pengertian Bahan Pustaka • UU Perpustakaan No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, menyebutkan bahwa bahan pustaka adalah semua hasil karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam. • Menurut Qosim (2006:3) bahan pustaka adalah dokumen yang memuat informasi pengetahuan ilmiah dengan tujuan penciptaannya untuk kegiatan kultural dan pendidikan.
  • 7. Pengertian Bahan Pustaka Sulistyo basuki (1993:8) memberikan cakupan dari bahan pustaka, yaitu : 1.karya cetak atau karya grafis seperti buku, majalah surat kabar, disertasi, laporan. 2. Karya non-cetak atau karya rekam, seperti piringan hitam, rekaman audio, kaset, dan video. 3.Bentuk mikro, seperti microfilm, mikrofis, dan microopaque. 4.Karya dalam bentuk elektronik dan bahan
  • 9. Mengapa…..???? • Petugas perpustakaan perlu mengenal jenis bahan pustaka agar dapat mengadakan bahan pustaka secara benar, sesuai dengan kebutuhan informasi instansinya, serta mampu mengolah sesuai dengan metode yang benar dan menyajikan bahan pustaka tersebut sehingga dapat memuaskan pengguna informasi
  • 10. Jenis-Jenis Bahan Pustaka • Jenis bahan pustaka terbagi menjadi tiga -- Yulia (1995: 3)-- : 1. Bahan pustaka cetak 2. Bahan pustaka non-cetak 3. Bahan pustaka bentuk mikro Dilihat dari cara terbit dan bentuk penampilannya
  • 11. Jenis-Jenis Bahan Pustaka 1. Bahan pustaka cetak, adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk cetak, dapat berupa buku (monograf) dan terbitan berseri. – Buku, bahan pustaka yang satu kesatuan utuh tidak berseri, contohnya : – buku teks, – buku rujukan, – buku fisik. Biasanya dilengkapi dengan ISBN – Terbitan berseri, bahan pustaka yang direncanakan untuk diterbitkan terus-menerus dengan jangka waktu tertentu. Jenisnya : – surat kabar, – majalah,- bulletin, – jurnal, – warta, – laporan, dll. Biasanya dilengkapi dengan ISSN
  • 12. Jenis-Jenis Bahan Pustaka 2. Bahan pustaka non-cetak, bahan pustaka yang informasinya disampaikan dalam bentuk suara, gambar, teks, dan juga kombinasi dari bentuk-bentuk tersebut. Istilah lain dari karya ini adalah nonbooks materials (bahan nonbuku), nonprint (bahan noncetak), dan audiovisual materials (bahan pandang dengar).. – Rekaman suara, contohnya : piringan hitam, pita kaset, cakram (disk). – Film (gambar hidup) dan rekaman video (bentuk video, kaset, gulungan, dan cakram(disk)). – Bahan grafika, – Filmstrip, film yang memuat gambar dalam urutan tertentu. – Slide, film yang dilihat dari proyektor side. – Transparasi, selembar bahan transparan yang dilihat melalui kotak sinar. – Bahan kartografi, contoh : peta, atlas, dan globe.
  • 13. Jenis-Jenis Bahan Pustaka 3. Bahan pustakan bentuk Mikro, semua bahan pustaka yang menggunakan media film dan tidak dapat dibaca tanpa menggunakan alat bantu (microreader). Contoh bentuk mikro antara lain : – Mikrofilm, yaitu bentuk gulungan film yang berukuran 16 mm dan 35 mm. – Mikrofis, yaitu bentuk lembaran sebesar kartu pos, berukuran 4x6 inci atau 3x5 inci. Sumber informasi ini dikenal dengan istilah eye-readable material. – Aperture card, adalah satu lembar mikrofilm ukuran 35 mm yang ditempelkan pada lembaran kartu.
  • 14.
  • 15. Jenis-Jenis Bahan Pustaka • Sumber Daya Elektronik – Sumber daya elektronik adalah informasi yang dituangkan dalam bentuk buku atau jurnal ektronik yang biasa dikenal dengan istilah electronic collection (e-collection). Contoh sumber daya elektronik adalah CD-ROM (Compact Disk read Only emory), disket, jurnal online. – Koleksi/Materi digital; Yang dimaksud materi digital adalah koleksi dalam bentuk non print atau soft copy baik yang diperoleh dari alih media atau sudah dalam bentuk digital (born digital)
  • 16. Bahan Pustaka di Perpustakaan Sekolah • Suwarno (2011: 60) menyebutkan bahwa terdapat 2 jenis koleksi buku yang ada di perpustakaan sekolah secara umum. Jenis buku yang ada di perpustakaan sekolah tersebut antara lain: – Buku Bacaan, Buku bacaan ini memuat materi- materi serta referensi yang informatif. Buku bacaan ini dapat dibagi menjadi 3 kategori, antara lain:
  • 17. • Kategori buku bacaan: 1. Fiksi; buku yang ditulis berdasarkan khayalan pengarang dalam bentuk cerita dan dapat memberikan hiburan, ketenteraman pikiran, dan ketenangan. 2. Non-Fiksi; buku tentang ilmu pengetahuan dan dimaksudkan untuk menambah pengetahuan para pembacanya. 3. Fiksi Ilmiah; buku yang ditulis berdasarkan khayalan pengarang dalam bentuk cerita serta juga berdasarkan ilmu pengetahuan yang relevan sehingga mampu mempengaruhi pengembangan daya pikir ilmiah pembaca.
  • 18. - Buku Ilmiah; buku yang ditulis dan dihasilkan dari studi maupun kegiatan ilmiah yang disajikan dalam berbagai bentuk yang dapat mempengaruhi daya intelektual pembaca. Contoh buku yang termasuk dalam jenis buku ilmiah ini misalnya laporan penelitian, jurnal, handbook, buku teks dan sejenisnya.
  • 19. Jenis-Jenis Bahan Pustaka Koleksi Perpustakaan (berdasarkan tingkat ketajaman analisisnya) ada 3 golongan : I. Koleksi/Literatur Primer; karya tulisan asli yang memuat kajian mengenai sebuat teori baru, atau penjelasan suatu gagasan dalam berbagai bidang. Literatur primer bisa berupa artikel majalah ilmiah, laporan penelitian, disertasi, paten, standard, makalah seminar dan lain-lain.
  • 20. II. Koleksi/Literatur Sekunder; literatur yang berisi informasi mengenai literatur primer. Literatur sekunder menawarkan literatur primer dengan cara meringkas atau membuat indeks, jadi literatur sekunder tidak berisi pengetahuan baru, melainkan hanya mengulang dan menata pengetahuan yang sudah ada. Literatur ini termasuk dalam jenis koleksi referensi seperti kamus, ensiklopedi, thesaurus, direktori, majalah abstrak, majalah indeks, bibliografi, tinjauan literatur, termasuk juga pangkalan data dan lain-lain.
  • 21. III. Koleksi/Literatur Tersier: literatur yang memuat informasi yang merupakan petunjuk untuk memperoleh literatur sekunder. Yang termasuk literatur tersier adalah bibliografi dari bibliografi, direktori dari direktori dan lain - lain.
  • 22. Koleksi Primer a) Ensiklopedia; bahan rujukan yang berisi uraian ringkas tentang berbagai topik atau subyek yang umumnya disusun secara alfabetis, kadang-kadang desertai deskripsi, definisi, dan informasi bibliografis. b) Kamus; bahan rujukan yang berisi kata-kata disertai arti (makna) dan disusun menurut abjad, kadang-kadang dilengkapi dengan cara pengejaan, penlisan suku kata, asal kata (etimologi), persamaan (sinonim), lawan kata (antonim) dan penggunaannya dalam kalimat (sintaksis). Istilah lain dari kamus adalah daftar kata/istilah, takarir,
  • 23. • Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kamus seperti: i. Tempat mencari makna kata. ii. Tempat memeriksa ejaan, penyukuan, serta penggunaan tanda hubung. iii. Tempat mencari lafal kata. iv. Tempat mencari riwayat, asal-usul dan turunan kata. v. Tempat mencari sinonim, antonim, dan homonim kata. vi. Tempat mencari singkatan, akronim, tanda dan lambang kata. vii. Tempat mencari kata asing yang sering dipakai.
  • 24. c) Almanak dan Buku Tahunan; buku yang memuat informasi tentang data atau statistik yang berkaitan dengan negara, kejadian, pejabat, subjek dan kehidupannya. umumnya memuat informasi mengenai ramalan-ramalan cuaca, data statistik organisasi atau lembaga, dan catatan-catatan mengenai kejadian atau peristiwa yang nyata dan bersifat mutakhir. d) Buku Pegangan (handbook); berisi informasi mengenai petunjuk dan identifikasi suatu masalah secara mendasar yang berupa tabel-tabel, simbol, formula dan istilah yang berkaitan dengan suatu subjek yang dibahasnya yang digunakan sebagai acuan. Tujuan utamanya sebagai bahan rujukan cepat dalam satu bidang atau cabang pengetahuan.
  • 25. e) Biografi; catatan tentang kehidupan seseorang. f) Sumber Geografi; bahan pustaka yang memuat informasi mengenai tempat, gunung, sungai, batas negara, batas wilayah, dan sebagainya yang berkaitan dengan lokasi yang disajikan dalam bentuk peta, atlas, globe, dan buku petunjuk perjalanan. g) Statistik; berisi fakta/data yang disajikan dalam bentuk angka dari suatu subyek atau komoditas tertentu dan disusun berdasarkan urutan wilayah.
  • 26. h) Abstrak; Yang dimaksud dengan abstrak disini adalah majalah abstrak, yaitu terbitan berseri dengan frekuensi teratur yang berisi sari karangan dalam subyek tertentu yang terbit dalam majalah primer. Tujuan utama abstrak ada dua, yaitu – Menghemat waktu pemakai dengan cara memeriksa abstrak serta memeriksa apakah artikel yang dibuatkan abstrak tersebut bermanfaat atau tidak bagi pemakai. – Membantu melakukan penelusuran retrospektif tanpa melihat artikel sesungguhnya. Dalam hal ini dapat dikatakan 48% peneliti menggunakan abstrak sebagai pengganti artikel sebenarnya. i) Indeks; Indeks berisi daftar karya tulis berupa artikel majalah, laporan dan lain-lain dalam subyek tertentu dan disusun secara sistematis dan alfabetis.
  • 27. j) Direktori; adalah suatu bahan rujukan yang memuat daftar organisasi atau perorangan, disusun secara alphabetis dan sistematis.
  • 28. DAFTAR PUSTAKA • Indonesia.Undang – undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007. Yogyakarta : Graha Ilmu. • Qosim, Muhammad. 2006. “Pengantar Kearsipan”. Makalah. Diakses di http://bpadjogja.info/file/1d938b00eb7dff2f6d201167affc9b36.pdf. pada tanggal 09 Mei 2013 Pukul 16.30 WIB. • Sulistyo-Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. • Yulia, Yuyu dan Janti Gristinawati Sujana. 2009. Pengembangan Koleksi. Jakarta : Universitas Terbuka. • Mustafa, Badollahi dan Abdul Rahman Saleh. 1994. Bahan rujukan umum. Jakarta : Universitas Terbuka. • Trimo, Soejono. 1997. Buku Panduan untuk Matakuliah Reference Work dan Bibliography dengan Sistem Modular. Jakrata: Bumi Aksara.