SlideShare a Scribd company logo
Pertemuan 6 dan 7
Pajak dan subsidi
Jika pemerintah mengenakan pajak terhadap suatu barang maka
harga barang tersebut akan naik
Macam pajak :per unit, prosentase
Pajak
• Jika pemerintah mengenakan pajak
terhadap suatu barang maka harga
barang tersebut akan naik
• Macam pajak :per unit, prosentase
Pajak per unit
P
Q
E(Q1,P1)
Et(Qt,Pt)
Tk
Tp
Pajak per-unit
Fungsi Demand Fungsi Supply
Sebelum dikenakan pajak per unit (t)
D : P = a1 –b1Q S : P = a2 + b2Q
E(Qe,Pe)  ttk kes.pasar sebelum pajak
Setelah dikenakan pajak perunit (t)
D : P = a1 –b1Q S : P = a2 + b2Q+t
E(Qt,Pt)  ttk kes.pasar sesudah pajak
Besar pajak per unit
Besar pajak yang diterima pemerintah(T)
T = (Qt )(t)
Besar pajak yang dibebankan pada konsumen (Tk)
Tk = (Qt)( Pt-Pe)
Besar pajak yang dibebankan pada produsen (Tp)
Tp = T - Tk
Contoh :
1. Diketahui fungsi permintaan dan penawaran sbb : P=20-Q dan
P=5+2Q. Dengan beban pajak per unit 2.
a. Tentukan jumlah barang dan harga produk keseimbangan
pasar sebelum pajak.
b. Harga dan keseimbangan sesudah pajak.
c. Total pajak yang dibebankan konsumen dan produsen.
d. Total pajak yang diterima pemerintah.
e. Gambarkan grafiknya
Jawab :
a. Pe = 15 dan Qe= 5
b. t = 2 , Fungsi permintaan : P=20-Q
Fungsi penawaran : P=5+2Q+2 = 7+2Q
Pd = Ps  keseimbangan setelah pajak
20-Q = 7+2Q  Q=Qt = 4 1/3
Pt = 20 – 4 1/3 = 15 2/3
c. Besar pajak/unit dan total pajak yang dibebankan konsumen :
tk = Pt-Pe = 15 2/3 – 15 = 2/3
Tk = Qt ( tk) = 2/3 (4 1/3) = 2 8/9
Besar pajak/unit dan total pajak yang dibebankan produsen :
tp = t – tk = 2 – 2/3 = 1 1/3
Tp = tp (Qt) = 1 1/3 ( 4 1/3) = 5 7/9
Total pajak yang diteima pemerintah :
T = t (Qt) = 2 (4 1/3) = 8 2/3 atau
T = Tk + Tp = 2 8/9 + 5 7/9 = 8 2/3
Keseimbangan awal :
F Permintaan : (0;20) dan (20;0)
F Penawaran : 0;-25) dan (5;0)
Gambar :
P
St
tk S
15 2/3
15
tp
-3,5 -1,5 4 1/3 5 20 Q
Latihan Pajak PerUNit
• D : P = 10 - 2Q
• S : P = 1,5 Q + 1
dengan pajak per unit t =2
a. Titik keseimbangan pasar sebelum pajak
b. Titik keseimbangan pasar sesudah pajak
c. Berapa besar : T,Tk,Tp
d. Gambarkan
Pajak Prosentase
Fungsi Demand Fungsi Supply
Sebelum dikenakan pajak r %
D : P = f(Q) S : P = f(Q)
D : P = a1 –b1Q S : P = a2 + b2Q
E(Q1,P1)  ttk kes.pasar sebelum pajak
Sebelum dikenakan pajak r%
D : P = f(Q) S : P = f(Q)(1 + r)
D : P = a1 –b1Q S : P = (a2 + b2Q)(1+r)
E(Qr,Pr)  ttk kes.pasar sesudah pajak
Pajak prosentase
P
Q
E(Q1,P1)
Er(Qr,Pr)
Tk
Tp
S
Sr
Besar pajak prosentase
Besar pajak yang diterima pemerintah(T)
T = (Qr )(r Pr/(1+r)
Besar pajak yang dibebankan pada konsumen (Tk)
Tk = (Qr)( Pr-p1)
Besar pajak yang dibebankan pada produsen (Tp)
Tp = T - Tk
Contoh :
Fungsi permintaan P = 15-Q dan penawaran P=3+0,5Q. Pemerintah
mengenakan pajak sebesar 25%. Hitunglah keseimbangan pasar
sebelum dan sesudah pajak.
Jawab :
Sebelum pajak : Pe=7 dan Qe = 8
Sesudah pajak : P = 15-Q dan
P=3+0,5Q+0,25P0,75P=3+0,5Q1,5P=6+QQ= -6+1,5P
Qd = Qs
15-P = -6+1,5P P = 8,4 dan Q = 6,6 (Pr;Qr)
Pajak/unit yang diterima Pem : t(r)= 8,4(0,25) = 2,1
tk/unit = Pr - Pe = 8,4 – 7 = 1,4 tp/unit= 2,1 – 1,4 = 0,7
TPem = Qr (t) = 6,6 ( 2,1) = 13,86
Tk = 6,6 (1,4) = 9,24
Tp = 6,6 (0,7) = 4,62
Gambar :
P
Qr
Qe
Er
8,4 E
7
Qd
6,6 8 Q
Latihan Pajak Prosentase
• D : P = 9 – 2/3 Q
• S : P = 3/2 + 1/3 Q
dengan pajak prosentase r =20%
a. Titik keseimbangan pasar sebelum pajak
b. Titik keseimbangan pasar sesudah pajak
c. T,Tk,Tp
d. Gambarkan
Subsidi
Fungsi Demand Fungsi Supply
Sebelum diberikan subsidi per unit (s)
D : P = f(Q) S : P = f(Q)
D : P = a1 –b1Q S : P = a2 + b2Q
E(Qe,Pe)  ttk kes.pasar sebelum subsidi
Sesudah diberikan subsidi perunit (s)
D : P = f(Q) S : P = f(Q)-s
D : P = a1 –b1Q S : P = a2 + b2Q-s
E(Qs,Ps)  ttk kes.pasar sesudah subsidi
Subsidi per unit
P
Q
Es(Qs,Ps)
E(Qe,Pe)
Sp
Sk
Besar Subsidi
Besar subsidi dari pemerintah(S)
S = (Qs)(s)
Besar subsidi yang dinikmati konsumen (Sk)
Sk = Qs (Pe- Ps)
Besar Subsidi yang dinikmati produsen (Sp)
Sp = S -Sk
Contoh subsidi :
Fungsi permintaan : P = 15-Q dan penawaran P=3+0,5Q. Pemerintah
memberikan subsidi sebesar 1,5/unit. Hitunglah keseimbangan
pasar sebelum dan sesudah subsidi.,S,Sk,Sp, Grafiknya
Jawab :
Tanpa subsidi : Pe = 7 dan Qe= 8
Setelah subsidi : P=3+0,5Q – 1,5  P = 1,5 + 0,5Q
Permintaan : P = 15-Q
Pd = Ps
1,5 + 0,5Q = 15 – Q  P= 6 dan Q = 9 (Ps dan Qs)
Sk = Qs( Pe – Ps)  9(1) =9
S = Qs (s) 9 (1,5) = 13,5
Sp = S – Sk  13,5 – 9 = 4,5
Gambar :
P
15 Q1
Qs
E
7 Es
6
3 Qd
1,5
0 8 9 15 Q

More Related Content

Similar to Pertemuan-6-dan-7-Pajak-dan-Subsidi.ppt

Cukai jualan tarif-harga min dan max
Cukai jualan tarif-harga min dan maxCukai jualan tarif-harga min dan max
Cukai jualan tarif-harga min dan max
Nur Az
 
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
Tm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugasTm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugas
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
Risyad Derajat
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptxKELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptx
YuripeAutority
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Nailul Hasibuan
 
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiPenerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
YulistiaDevi
 
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasar
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasarPengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasar
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasarSyahlan Giffari
 
[Materi]_14-15. Penerapan-Kalkulus-Diferensial Lanjut (Pajak Maksimum).pptx
[Materi]_14-15. Penerapan-Kalkulus-Diferensial Lanjut (Pajak Maksimum).pptx[Materi]_14-15. Penerapan-Kalkulus-Diferensial Lanjut (Pajak Maksimum).pptx
[Materi]_14-15. Penerapan-Kalkulus-Diferensial Lanjut (Pajak Maksimum).pptx
nantecbettadiv
 
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasarModul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasarBahri D'ojanzz
 
Matematika bisnis6
Matematika bisnis6Matematika bisnis6
Matematika bisnis6Amri Sandy
 
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)Wulan_Ari_K
 
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptPersentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Wulan Ari Kristanti
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomimsahuleka
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Anzilina Nisa
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Harya Wirawan
 
pertemuan ke 567 dengan pembahasan matematika bisnis
pertemuan ke 567 dengan pembahasan matematika bisnispertemuan ke 567 dengan pembahasan matematika bisnis
pertemuan ke 567 dengan pembahasan matematika bisnis
VinsensiusYonakolasF
 
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bayu Bayu
 
Hy bab iv matematika ekonomi
Hy bab iv matematika ekonomiHy bab iv matematika ekonomi
Hy bab iv matematika ekonomicanita221996
 
Pajak dan subsidi
Pajak dan subsidiPajak dan subsidi
Pajak dan subsidi
Dina Astuti
 

Similar to Pertemuan-6-dan-7-Pajak-dan-Subsidi.ppt (20)

Cukai jualan tarif-harga min dan max
Cukai jualan tarif-harga min dan maxCukai jualan tarif-harga min dan max
Cukai jualan tarif-harga min dan max
 
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
Tm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugasTm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugas
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
 
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptxKELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptx
 
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnisAplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
Aplikasi fungsi linier dan sistem persamaan dalam bisnis
 
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiPenerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
 
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasar
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasarPengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasar
Pengaruh pajaksubsidi terhadap keseimbangan pasar
 
[Materi]_14-15. Penerapan-Kalkulus-Diferensial Lanjut (Pajak Maksimum).pptx
[Materi]_14-15. Penerapan-Kalkulus-Diferensial Lanjut (Pajak Maksimum).pptx[Materi]_14-15. Penerapan-Kalkulus-Diferensial Lanjut (Pajak Maksimum).pptx
[Materi]_14-15. Penerapan-Kalkulus-Diferensial Lanjut (Pajak Maksimum).pptx
 
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasarModul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
 
Matematika bisnis6
Matematika bisnis6Matematika bisnis6
Matematika bisnis6
 
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)
 
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptPersentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
 
pertemuan ke 567 dengan pembahasan matematika bisnis
pertemuan ke 567 dengan pembahasan matematika bisnispertemuan ke 567 dengan pembahasan matematika bisnis
pertemuan ke 567 dengan pembahasan matematika bisnis
 
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
 
Hy bab iv matematika ekonomi
Hy bab iv matematika ekonomiHy bab iv matematika ekonomi
Hy bab iv matematika ekonomi
 
Pajak dan subsidi
Pajak dan subsidiPajak dan subsidi
Pajak dan subsidi
 

Recently uploaded

Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
 

Recently uploaded (17)

Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
 

Pertemuan-6-dan-7-Pajak-dan-Subsidi.ppt

  • 1. Pertemuan 6 dan 7 Pajak dan subsidi Jika pemerintah mengenakan pajak terhadap suatu barang maka harga barang tersebut akan naik Macam pajak :per unit, prosentase
  • 2. Pajak • Jika pemerintah mengenakan pajak terhadap suatu barang maka harga barang tersebut akan naik • Macam pajak :per unit, prosentase
  • 4. Pajak per-unit Fungsi Demand Fungsi Supply Sebelum dikenakan pajak per unit (t) D : P = a1 –b1Q S : P = a2 + b2Q E(Qe,Pe)  ttk kes.pasar sebelum pajak Setelah dikenakan pajak perunit (t) D : P = a1 –b1Q S : P = a2 + b2Q+t E(Qt,Pt)  ttk kes.pasar sesudah pajak
  • 5. Besar pajak per unit Besar pajak yang diterima pemerintah(T) T = (Qt )(t) Besar pajak yang dibebankan pada konsumen (Tk) Tk = (Qt)( Pt-Pe) Besar pajak yang dibebankan pada produsen (Tp) Tp = T - Tk
  • 6. Contoh : 1. Diketahui fungsi permintaan dan penawaran sbb : P=20-Q dan P=5+2Q. Dengan beban pajak per unit 2. a. Tentukan jumlah barang dan harga produk keseimbangan pasar sebelum pajak. b. Harga dan keseimbangan sesudah pajak. c. Total pajak yang dibebankan konsumen dan produsen. d. Total pajak yang diterima pemerintah. e. Gambarkan grafiknya Jawab : a. Pe = 15 dan Qe= 5 b. t = 2 , Fungsi permintaan : P=20-Q Fungsi penawaran : P=5+2Q+2 = 7+2Q
  • 7. Pd = Ps  keseimbangan setelah pajak 20-Q = 7+2Q  Q=Qt = 4 1/3 Pt = 20 – 4 1/3 = 15 2/3 c. Besar pajak/unit dan total pajak yang dibebankan konsumen : tk = Pt-Pe = 15 2/3 – 15 = 2/3 Tk = Qt ( tk) = 2/3 (4 1/3) = 2 8/9 Besar pajak/unit dan total pajak yang dibebankan produsen : tp = t – tk = 2 – 2/3 = 1 1/3 Tp = tp (Qt) = 1 1/3 ( 4 1/3) = 5 7/9 Total pajak yang diteima pemerintah : T = t (Qt) = 2 (4 1/3) = 8 2/3 atau T = Tk + Tp = 2 8/9 + 5 7/9 = 8 2/3
  • 8. Keseimbangan awal : F Permintaan : (0;20) dan (20;0) F Penawaran : 0;-25) dan (5;0)
  • 9. Gambar : P St tk S 15 2/3 15 tp -3,5 -1,5 4 1/3 5 20 Q
  • 10. Latihan Pajak PerUNit • D : P = 10 - 2Q • S : P = 1,5 Q + 1 dengan pajak per unit t =2 a. Titik keseimbangan pasar sebelum pajak b. Titik keseimbangan pasar sesudah pajak c. Berapa besar : T,Tk,Tp d. Gambarkan
  • 11. Pajak Prosentase Fungsi Demand Fungsi Supply Sebelum dikenakan pajak r % D : P = f(Q) S : P = f(Q) D : P = a1 –b1Q S : P = a2 + b2Q E(Q1,P1)  ttk kes.pasar sebelum pajak Sebelum dikenakan pajak r% D : P = f(Q) S : P = f(Q)(1 + r) D : P = a1 –b1Q S : P = (a2 + b2Q)(1+r) E(Qr,Pr)  ttk kes.pasar sesudah pajak
  • 13. Besar pajak prosentase Besar pajak yang diterima pemerintah(T) T = (Qr )(r Pr/(1+r) Besar pajak yang dibebankan pada konsumen (Tk) Tk = (Qr)( Pr-p1) Besar pajak yang dibebankan pada produsen (Tp) Tp = T - Tk
  • 14. Contoh : Fungsi permintaan P = 15-Q dan penawaran P=3+0,5Q. Pemerintah mengenakan pajak sebesar 25%. Hitunglah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak. Jawab : Sebelum pajak : Pe=7 dan Qe = 8 Sesudah pajak : P = 15-Q dan P=3+0,5Q+0,25P0,75P=3+0,5Q1,5P=6+QQ= -6+1,5P Qd = Qs 15-P = -6+1,5P P = 8,4 dan Q = 6,6 (Pr;Qr) Pajak/unit yang diterima Pem : t(r)= 8,4(0,25) = 2,1 tk/unit = Pr - Pe = 8,4 – 7 = 1,4 tp/unit= 2,1 – 1,4 = 0,7 TPem = Qr (t) = 6,6 ( 2,1) = 13,86 Tk = 6,6 (1,4) = 9,24 Tp = 6,6 (0,7) = 4,62
  • 16. Latihan Pajak Prosentase • D : P = 9 – 2/3 Q • S : P = 3/2 + 1/3 Q dengan pajak prosentase r =20% a. Titik keseimbangan pasar sebelum pajak b. Titik keseimbangan pasar sesudah pajak c. T,Tk,Tp d. Gambarkan
  • 17. Subsidi Fungsi Demand Fungsi Supply Sebelum diberikan subsidi per unit (s) D : P = f(Q) S : P = f(Q) D : P = a1 –b1Q S : P = a2 + b2Q E(Qe,Pe)  ttk kes.pasar sebelum subsidi Sesudah diberikan subsidi perunit (s) D : P = f(Q) S : P = f(Q)-s D : P = a1 –b1Q S : P = a2 + b2Q-s E(Qs,Ps)  ttk kes.pasar sesudah subsidi
  • 19. Besar Subsidi Besar subsidi dari pemerintah(S) S = (Qs)(s) Besar subsidi yang dinikmati konsumen (Sk) Sk = Qs (Pe- Ps) Besar Subsidi yang dinikmati produsen (Sp) Sp = S -Sk
  • 20. Contoh subsidi : Fungsi permintaan : P = 15-Q dan penawaran P=3+0,5Q. Pemerintah memberikan subsidi sebesar 1,5/unit. Hitunglah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah subsidi.,S,Sk,Sp, Grafiknya Jawab : Tanpa subsidi : Pe = 7 dan Qe= 8 Setelah subsidi : P=3+0,5Q – 1,5  P = 1,5 + 0,5Q Permintaan : P = 15-Q Pd = Ps 1,5 + 0,5Q = 15 – Q  P= 6 dan Q = 9 (Ps dan Qs) Sk = Qs( Pe – Ps)  9(1) =9 S = Qs (s) 9 (1,5) = 13,5 Sp = S – Sk  13,5 – 9 = 4,5
  • 21. Gambar : P 15 Q1 Qs E 7 Es 6 3 Qd 1,5 0 8 9 15 Q