Dokumen tersebut membahas empat model pengembangan pembelajaran berbasis komputer (CBI), yaitu model drills, tutorial, simulasi, dan instructional games. Keempat model tersebut menjelaskan tahapan dan komponennya masing-masing dalam pengembangan CBI.
Media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi meliputi beberapa model seperti tutorial, simulasi, dan permainan edukatif yang dirancang untuk membantu siswa belajar secara mandiri menggunakan komputer.
Makalah ini membahas model pembelajaran simulasi. Simulasi merupakan salah satu strategi pembelajaran yang memberikan pengalaman belajar melalui tiruan situasi nyata. Model simulasi adalah CBI yang menyajikan materi pelajaran dalam bentuk animasi interaktif yang menarik. Model ini banyak digunakan dalam pembelajaran IPS, PKN, dan agama. Kelebihannya memupuk kreativitas dan keberanian siswa, sementara kelemahannya adal
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, konsep dasar, pembelajaran, flow chart, dan langkah-langkah produksi Computer Assisted Instruction (CAI) model simulasi untuk pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, konsep dasar, pembelajaran, flow chart, dan langkah-langkah produksi Computer Assisted Instruction (CAI) model simulasi. CAI merupakan program pengajaran berbantuan komputer yang menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantu bersama dengan basis pengetahuan. Model simulasi adalah model pembelajaran yang menyajikan materi pelajaran dalam bentuk simulasi
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis simulasi. Simulasi digunakan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata kepada siswa melalui rekayasa situasi yang mendekati kondisi nyata. Tujuan penggunaannya adalah melatih keterampilan siswa dan membantu pemahaman mereka, sementara manfaatnya meliputi meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar siswa. Langkah-langkah penggunaan simulasi menc
Media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi meliputi beberapa model seperti tutorial, simulasi, dan permainan edukatif yang dirancang untuk membantu siswa belajar secara mandiri menggunakan komputer.
Makalah ini membahas model pembelajaran simulasi. Simulasi merupakan salah satu strategi pembelajaran yang memberikan pengalaman belajar melalui tiruan situasi nyata. Model simulasi adalah CBI yang menyajikan materi pelajaran dalam bentuk animasi interaktif yang menarik. Model ini banyak digunakan dalam pembelajaran IPS, PKN, dan agama. Kelebihannya memupuk kreativitas dan keberanian siswa, sementara kelemahannya adal
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, konsep dasar, pembelajaran, flow chart, dan langkah-langkah produksi Computer Assisted Instruction (CAI) model simulasi untuk pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, konsep dasar, pembelajaran, flow chart, dan langkah-langkah produksi Computer Assisted Instruction (CAI) model simulasi. CAI merupakan program pengajaran berbantuan komputer yang menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantu bersama dengan basis pengetahuan. Model simulasi adalah model pembelajaran yang menyajikan materi pelajaran dalam bentuk simulasi
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran berbasis simulasi. Simulasi digunakan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata kepada siswa melalui rekayasa situasi yang mendekati kondisi nyata. Tujuan penggunaannya adalah melatih keterampilan siswa dan membantu pemahaman mereka, sementara manfaatnya meliputi meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar siswa. Langkah-langkah penggunaan simulasi menc
Pembelajaran Berbantuan Komputer Keduachairinnisaf
Dokumen tersebut membahas tentang pengajaran berbantuan komputer (PBK) yang meliputi definisi PBK, kategorisasi PBK menjadi computer-based training (CBT) dan web-based training (WBT), beberapa model PBK seperti tutorial, simulasi, permainan, dan karakteristik masing-masing model. Dokumen juga membahas metode pengorganisasian materi ajar pada PBK.
Dokumen tersebut membahas tentang Model Pembelajaran Drills And Practice. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang:
1) Pengertian dan tujuan dari Model Pembelajaran Drills And Practice.
2) Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam model pembelajaran drills.
3) Langkah-langkah penyajian Model Drills And Practice dan proses produksi program pembelajarannya.
4) Kelebihan dan kekurangan dari Model Pembelaj
Modul ini membahas tentang pembuatan dan penggunaan media pembelajaran konvensional dan modern untuk menunjang proses penyampaian materi pembelajaran. Terdapat contoh pembuatan media seperti flipchart, powerpoint, flashcard, flanelgraf, peta konsep, dan kartu pasangan. Prinsip penggunaan media antara lain media sebagai bagian integral dalam pengajaran, sebagai sumber belajar, guru harus menguasai teknik media, dan penggunaan multimedia untuk merangsang motiv
1. Media visual terproyeksi dirancang untuk menyampaikan materi mengenai siklus akuntansi perusahaan manufaktur di SMK. Media ini dibuat menggunakan Microsoft PowerPoint agar proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
2. Media ini diharapkan dapat membantu siswa memahami perbedaan antara siklus akuntansi perusahaan manufaktur dan dagang/jasa serta mampu mengidentifikasi dan membukukan transaksi jurnal.
3. R
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi media pendidikan dan jenis-jenis media pendidikan, termasuk proses pemilihan dan pengembangan media pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengajaran berbantuan komputer (PBK) yang meliputi definisi PBK, kategorisasi PBK menjadi computer-based training (CBT) dan web-based training (WBT), beberapa model PBK seperti tutorial, simulasi, permainan, dan metode pengorganisasian materi ajar seperti classic tutorial, knowledge-paced tutorial, dan exploratory tutorial.
Strategi Media Pembelajaran (SMP) - Model pembelajarannoussevarenna
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Dokumen tersebut membahas desain tutorial ibadah haji berbasis multimedia untuk memudahkan calon jamaah haji mempelajari tata cara pelaksanaan ibadah haji. Tutorial ini akan menyajikan informasi seperti definisi dan jenis ibadah haji, rukun-rukun dan tahapannya, serta informasi pendukung lainnya seperti panduan sholat dan tempat-tempat suci dalam format multimedia interaktif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang model pembelajaran Drills and Practice, termasuk pengertian, tujuan, faktor-faktor yang diperhatikan, tahapan penyajian, dan proses produksi program Drills and Practice.
2) Model Drills and Practice bertujuan untuk melatih siswa melalui latihan-latihan guna meningkatkan ketangkasan dan kefasihan dalam suatu keterampilan.
3) Ada beberapa ke
Makalah ini membahas model pembelajaran drills and practice. Model ini bertujuan melatih siswa melalui latihan untuk meningkatkan kemampuan dan kecepatan mereka dalam suatu keterampilan. Terdapat beberapa tahapan penyajian model ini, yaitu penyajian masalah berupa soal latihan, siswa mengerjakan soal, dan program memberikan umpan balik. Faktor yang perlu diperhatikan meliputi tujuan pembelajaran, bahan lati
Pembelajaran Berbantuan Komputer Keduachairinnisaf
Dokumen tersebut membahas tentang pengajaran berbantuan komputer (PBK) yang meliputi definisi PBK, kategorisasi PBK menjadi computer-based training (CBT) dan web-based training (WBT), beberapa model PBK seperti tutorial, simulasi, permainan, dan karakteristik masing-masing model. Dokumen juga membahas metode pengorganisasian materi ajar pada PBK.
Dokumen tersebut membahas tentang Model Pembelajaran Drills And Practice. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang:
1) Pengertian dan tujuan dari Model Pembelajaran Drills And Practice.
2) Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam model pembelajaran drills.
3) Langkah-langkah penyajian Model Drills And Practice dan proses produksi program pembelajarannya.
4) Kelebihan dan kekurangan dari Model Pembelaj
Modul ini membahas tentang pembuatan dan penggunaan media pembelajaran konvensional dan modern untuk menunjang proses penyampaian materi pembelajaran. Terdapat contoh pembuatan media seperti flipchart, powerpoint, flashcard, flanelgraf, peta konsep, dan kartu pasangan. Prinsip penggunaan media antara lain media sebagai bagian integral dalam pengajaran, sebagai sumber belajar, guru harus menguasai teknik media, dan penggunaan multimedia untuk merangsang motiv
1. Media visual terproyeksi dirancang untuk menyampaikan materi mengenai siklus akuntansi perusahaan manufaktur di SMK. Media ini dibuat menggunakan Microsoft PowerPoint agar proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
2. Media ini diharapkan dapat membantu siswa memahami perbedaan antara siklus akuntansi perusahaan manufaktur dan dagang/jasa serta mampu mengidentifikasi dan membukukan transaksi jurnal.
3. R
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi media pendidikan dan jenis-jenis media pendidikan, termasuk proses pemilihan dan pengembangan media pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengajaran berbantuan komputer (PBK) yang meliputi definisi PBK, kategorisasi PBK menjadi computer-based training (CBT) dan web-based training (WBT), beberapa model PBK seperti tutorial, simulasi, permainan, dan metode pengorganisasian materi ajar seperti classic tutorial, knowledge-paced tutorial, dan exploratory tutorial.
Strategi Media Pembelajaran (SMP) - Model pembelajarannoussevarenna
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Dokumen tersebut membahas desain tutorial ibadah haji berbasis multimedia untuk memudahkan calon jamaah haji mempelajari tata cara pelaksanaan ibadah haji. Tutorial ini akan menyajikan informasi seperti definisi dan jenis ibadah haji, rukun-rukun dan tahapannya, serta informasi pendukung lainnya seperti panduan sholat dan tempat-tempat suci dalam format multimedia interaktif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang model pembelajaran Drills and Practice, termasuk pengertian, tujuan, faktor-faktor yang diperhatikan, tahapan penyajian, dan proses produksi program Drills and Practice.
2) Model Drills and Practice bertujuan untuk melatih siswa melalui latihan-latihan guna meningkatkan ketangkasan dan kefasihan dalam suatu keterampilan.
3) Ada beberapa ke
Makalah ini membahas model pembelajaran drills and practice. Model ini bertujuan melatih siswa melalui latihan untuk meningkatkan kemampuan dan kecepatan mereka dalam suatu keterampilan. Terdapat beberapa tahapan penyajian model ini, yaitu penyajian masalah berupa soal latihan, siswa mengerjakan soal, dan program memberikan umpan balik. Faktor yang perlu diperhatikan meliputi tujuan pembelajaran, bahan lati
pembelajaran berbasis komputer adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan komputer sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran agar siswa tidak bosan dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung di dalam kelas.
Dokumen tersebut membahas metode pelatihan tradisional yang terdiri dari metode presentasi, metode hands-on, dan metode pengembangan kelompok. Metode presentasi meliputi pembelajaran klasikal dan audiovisual, sedangkan metode hands-on mencakup on the job training, simulasi, studi kasus, permainan bisnis, dan permainan peran. Metode pengembangan kelompok meliputi pelatihan tim dan pembelajaran aksi. Dokumen tersebut juga membandingkan kelebihan
Dokumen tersebut merangkum tentang media pembelajaran berbasis simulasi. Ringkasannya adalah: Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, manfaat, prinsip, dan langkah-langkah penggunaan metode simulasi dalam pembelajaran serta peranan guru dalam simulasi.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan model pembelajaran berbasis komputer (CBI) yaitu model tutorial pada mata kuliah Komputer Musik menggunakan perangkat lunak Fruity Loops Studio. Model tutorial CBI memberikan pengenalan materi secara bertahap melalui penyajian informasi, pertanyaan dan umpan balik untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanJoel mabes
Teknologi multimedia telah menjanjikan perubahan besar dalam pembelajaran, memungkinkan guru mengembangkan teknik pengajaran yang lebih efektif dan siswa dapat lebih mudah menyerap informasi. Model-model multimedia interaktif seperti drill, tutorial, simulasi, dan games dapat melibatkan siswa secara aktif dan memberikan umpan balik yang cepat. Media seperti teks, audio, gambar, animasi, dan video masing-masing memiliki kelebi
Metode driil merupakan model pembelajaran yang digunakan untuk melatih siswa melalui latihan berulang guna memperoleh ketangkasan atau keterampilan tertentu."
Modul ini membahas metode pembelajaran drill and practice pada pembelajaran berbasis komputer. Metode ini bertujuan melatih siswa melalui soal-soal latihan untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan mereka. Tahapan penyajiannya meliputi penyajian soal latihan, pengerjaan siswa, evaluasi, dan penyediaan materi selanjutnya atau remedial. Faktor pentingnya adalah menjelaskan tujuan, memfokus
Model pembelajaran drills dan latihan komputer bertujuan meningkatkan ketangkasan siswa melalui latihan berulang untuk memperoleh kebiasaan. Tahapannya meliputi penyajian masalah latihan, siswa mengerjakan, dan program memberi umpan balik. Tujuannya agar siswa memiliki keterampilan proses dan kemampuan terkait.
Model pembelajaran drills dan latihan komputer bertujuan meningkatkan ketangkasan siswa melalui latihan berulang untuk memperoleh kebiasaan. Tahapannya meliputi penyajian masalah latihan, siswa mengerjakan, dan program memberi umpan balik. Tujuannya agar siswa memiliki keterampilan proses dan kemampuan terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang pengajaran berbantuan komputer (PBK) yang meliputi definisi, kategori (CBT dan WBT), karakteristik, dan model-modelnya seperti tutorial, simulasi, permainan, dan pemecahan masalah.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL DRILLS
Model Drills adalah salah satu model pembelajaran Interaktif
berbasis komputer (CBI) dengan jalan melatih siswa
terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan.
Tujuan Model Drills adalah memberikan pengalaman belajar
yang lebih kongkrit melalui penyediaan latihan-latihan soal
untuk menguji penampilan siswa melalui kecepatan
menyelesaikan soal-soal latihan yang diberikan program.
4. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL DRILLS
Secara umum tahapan penyajian model drills adalah sebagai
berikut:
Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat
tertentu dari kemampuan dan performance siswa;
Siswa mengerjakan soal-soal latihan;
Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi, kemudian
memberikan umpan balik;
Jika jawaban yang diberikan siswa benar program menyajikan materi
selanjutnya dan jika jawaban siswa salah program menyediakan
fasilitas untuk mengulangi latihan (remedial) yang dapat diberikan
secara parsial atau pada akhir keseluruhan soal.
5. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL DRILLS
Perencanaan Produksi Model Drill
Desain Program Multimedia Interaktif Model Drill (Satpel)
Flowchart Program Pembelajaran Model Drill
Story Board Multimedia Interaktif Model Drill
6. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL DRILLS
TAHAPAN MODEL DRILL
1. Pengenalan (Introduction),
meliputi:
A. Judul Program (Title Page)
Suatu program drills diawali
dengan tampilan halaman judul
yang dapat menarik perhatian
siswa. Judul program merupakan
bagian penting untuk memberikan
informasi kepada siswa tentang
apa yang akan dipelajari dan
disajikan dalam program drill ini.
Contoh tampilan Judul Program Model Drills
7. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL DRILLS
B. Penyajian Tujuan Pemb.
(Presentation of Objektif)
Pada bagian ini disajikan
kompetensi dasar/ tujuan
pembelajaran umum dan tujuan
pembelajaran khusus dari materi
program yang akan disajikan.
Contoh :
8. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL DRILLS
C. Petunjuk (direction)
Petunjuk yang berisi informasi
cara menggunakan program
yang anda buat diusahakan
agar siswa mampu
mengoperasikan program
tersebut dengan benar.
Contoh :
9. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL DRILLS
2. PENYAJIAN INFORMASI (Presentation
Of Information)
A. Mode Penyajian (Mode Presentasi Drills)
Merupakan bentuk penyajian informasi
atau materi yang dibuat. Mode umum dari
penyajian informasi biasanya
mempergunakan informasi visual selain
teks seperti gambar, grafik, foto dan image
yang dianimasikan.
Contoh :
10. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL DRILLS
B. Panjang Teks Penyajian (Length of TextPresentation)
Panjang teks dalam program yang dibuat harus singkat dan padat.
Presentasi harus sesingkat mungkin untuk memberikan tambahan frekuensi
interaksi siswa, selain itu harus memperhatikan keseimbangan antara teks,
gambar yang disajikan dengan kemampuan monitor untuk
menyajikannya.
C. Grafik dan Animasi
Pembuatan Grafik dan Animasi ditujukan untuk menambah pemahaman
siswa terhadap materi yang disajikan dan pemusatan perhatian siswa.
Grafik dan animasi sangat efektif untuk menambah daya tarik siswa
terhadap materi yang disajikan dalam sistem pembelajaran berbasis
11. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL DRILLS
D. Warna dan Penggunaanya
Penggunaan warna yang sesuai/serasi
akan berguna untuk menarik dan
memfokuskan perhatian siswa, baik itu
komposisi warna maupun
kekontrasannya.
E. Closing (Penutup)
Penutup berupa ringkasan tentang
hasil pembelajaran. Ringkasan dapat
berupa skor nilai yang didapat (berapa
yang benar dan salah). Rekomendasi
apa yang diberikan untuk
pembelajaran selanjutnya.
Contoh :
12. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL TUTORIAL
Program tutorial pada dasarnya sama
dengan program bimbingan, yang
bertujuan memberikan bantuan kepada
siswa agar dapat mencapai hasil belajar
secara optimal.
Kegiatan ini sering dikaitkan dengan
program pembelajaran modular.
Sistem pembelajaran ini direalisasikan
dalam berbagai bentuk, yakni pusat
belajar modular, program pembinaan
jarak jauh dan sistem belajar jarak jauh
Identitas Model Tutorial
Pengenalan
Penyajian informasi
Pertanyaan dan respon jawaban
Penilaian respon
Pemberian feedback tentang
respon
Pengulangan
Segmen pengaturan pembelajaran
Penutup.
13. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL TUTORIAL
Tahapan Model Tutorial
PENYAJIAN INFORMASI (Presentation of Information)
PERTANYAAN DAN RESPON (Question of Responses)
PENILAIAN RESPON (Judging of Responses)
PEMBERIAN BALIKAN RESPON (Providing Feedback about Responses)
PENGULANGAN (Remediation)
SEGMEN PENGATURAN PEMBELAJARAN (Sequencing instructional segmen)
14. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL TUTORIAL
1. Langkah-langkah Produksi Model Tutorial
Perencanaan Produksi Model Tutorial,
meliputi:
Desain Program Multimedia Interaktif
Model Tutorial (Satpel)
Flowchart Program Pembelajaran model
Tutorial
Story Board Multimedia Interaktif Model
Tutorial
2. Tahap Proses Produksi Model Tutorial
1. INTRODUCTION (PENGENALAN) meliputi:
Judul Program (Title Page)
Penyajian Tujuan (Presentation of Objective)
Petunjuk (Direction)
Stimulasi Prioritas Pengetahuan (Stimulating Prior
Knowledge)、yaitu appersepsi, dalam hal ini
berupa pengaturan materi/bahan yang
terdapat dalam program CBI.
Inisial Kontrol Siswa (Initial Student
Control)Tampilan inisial kontrol berisi pilihan
bagi siswa untuk menggunakan program.
15. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL TUTORIAL
Penyajian Informasi (presentation of information)
Mode Penyajian
Panjang Teks Penyajian
Grafik dan Animasi
Warna dan Penggunaannya
Penggunaan Prompt/ Acuan
16. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL SIMULASI
Model simulasi adalah model CBI yang
menampilkan materi pelajaran yang
dikemas dalam bentuk simulasi-simulasi
pembelajaran dalam bentuk animasi yang
menjelaskan konten secara menarik, hidup,
dan memadukan unsur teks, gambar, audio,
gerak dan paduan warna yang serasi dan
harmonis
Tahapan Materi Model Simulasi
PENGENALAN
PENYAJIAN INFORMASI (SIMULASI 1, SIMULASI 2,
DST)
PERTANYAAN DAN RESPON JAWABAN
PENILAIAN RESPON
PEMBERIAN FEEDBACK TENTANG RESPON
PENGULANGAN
SEGMEN PENGATURAN PEMBELAJARAN
PENUTUP
17. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL INSTRUCTIONAL GAMES
Instructional Games adalah model pembelajaran berbasis komputer
dengan menggunakan format permainan.
Instructional Games adalah untuk menyediakan suasana/lingkungan
yang memberikan fasilitas belajar untuk menambah kemampuan
siswa.
Instructional Games memiliki Komponen Dasar sebagai pembangkit
motivasi dengan memunculkan cara berkompetisi untuk mencapai
sesuatu.
18. Tahapan Pembuatan Model Instructional Games
TUJUAN. Setiap permainan harus memiliki tujuan. Tujuan (goal) biasannya diidentikkan dengan
pencapaian skor yang diharapkan
ATURAN, yaitu penetapan setiap tindakan yang dapat dilakukan dan yang tidak dapat dilakukan
oleh pemain. Aturan tersebut dapat berubah selama hal tersebut untuk menghindari kelemahan-
kelemahan yang terjadi dengan aturan-aturan tersebut dan untuk membuat permainan itu lebih
menarik.
KOMPETISI, seperti menyerang lawan, melawan diri sendiri, melawan kesempatan atau waktu
yang telah ditetapkan.
TANTANGAN, yaitu menyediakan beberapa tantangan, biasanya dalam bentuk level.
KHAYALAN, permainan sering bergantung pada pengembangan imajinasi untuk memberikan
motivasi kepada pemain.
KEAMANAN, permainan menyediakan jalan yang aman untuk menghadapi bahaya nyata
seperti permainan peperangan.
HIBURAN, hampir semua permainan untuk menghibur, permainan dalam pembelajaran itu
berperan sebagai penumbuh motivasi.
19. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL INSTRUCTIONAL GAMES
TUJUAN INSTRUCTIONAL GAMES
Selain digunakan untuk mengajar, permainan juga dapat digunakan untuk
memperoleh beragam informasi seperti: fakta, prinsip, proses, struktur dan sistem yang
dinamis, kemampuan memecahkan masalah, pengambilan keputusan, kemampuan
sosial seperti berkomunikasi, sikap, etika, beragam kemampuan insidental, seperti
kompetensi yang alami, dan bagaimana siswa bekerja sama.
Komponen Instructional Games
Pendahuluan (Introduction)
Menetapkan tahapan dari permainan dan menjamin siswa akan mengerti apa yang
harus dilakukan. Jika dalam pembukaanya kurang menarik maka akan kehilangan
tujuan instruksionalnya, sebab siswa mungkin hanya berkonsentrasi dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang tidak penting dari pada Instructional games itu
sendiri.
Dalam Pendahuluan biasannya terdapat: Tujuan, Aturan/rules, dan Petunjuk
20. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL INSTRUCTIONAL GAMES
Bagian Isi Instructional Games
Pada bagian ini meliputi: skenario, tingkatan realita/ level of reality,
pelaku permainan/cast, peranan dari permainan/role of the players,
tantangan dan pencapaian tujuan/presence of uncertainty, rasa ingin
tahu penyaji/presence of curiosity, kompetisi alamiah/nature of
competition, hubungan bermakna antara pemain dan pembelajaran,
kemampuan melawan kesempatan, menang atau kalah/wining or
loosing, pilihan/choice, alur informasi/ information flow, pergantian/ turn,
tipe aktivitas/types of action, dan interaksi dalam bermain.
21. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL INSTRUCTIONAL GAMES
PENUTUP (CONCLUSION)
1. Memberi tahu siapa Pemenangnya dengan MemberikanSkor.
2. Memberikan Penghargaan (reward) baik berupa benda seperti: uang, makanan,
atau permainan tambahan secara cuma-Cuma.
3. Menyediakan informasi terutama dengan Feedback untuk pemain dalam
Peningkatan Permainan dalam Penampilan individual,
4. Penutup.
PERENCANAAN PRODUKSI MODEL INSTRUCTIONAL GAMES,
meliputi: Desain Program Model Instructional Games, Flowchart Program
Pembelajaran Model Instructional Games,dan Story Board Multimedia Interaktif
Model Instructional Games
22. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL INSTRUCTIONAL GAMES
PROSES PRODUKSI MODEL INSTRUCTIONAL GAMES
INTRODUCTION (PENGENALAN) meliputi:
Judul Program (Title Page)
Tujuan (Goal)
Aturan (Rules)
Petunjuk berisi pemberian informasi cara menggunakanprogram yang dibuat, diusahakan
agar siswa mampu mengoperasikan Instructional Games tersebut.
Petunjuk Bermain (Direction for use)
Menginformasikan setiap tindakan yang harus dilakukan, dilengkapi pula cara menginstallkan
ke dalam komputer dan bagaimana Instructional Games tersebut beroperasi.
Pilihan (Choice)
Pilihan untuk bermain terus atau berhenti, berapa lama waktu yang akan dimainkan, atau
nama games yang ingin dimainkan.
23. MODEL-MODEL PENGEMBANGAN CBI
MODEL INSTRUCTIONAL GAMES
PENUTUP (Closing)
Dalam penutupan pemain dibawa untuk memilih, melanjutkan
permainan atau mengakhiri permainan yakni pada button atau tombol
quit dengan pertanyaan are you really quity? Ada pilihan YES dan NO.