Dokumen tersebut membahas tentang resistansi dan komponen resistor. Secara singkat, resistansi adalah kemampuan suatu benda untuk menghambat aliran listrik, diukur dalam satuan ohm. Resistor adalah komponen yang digunakan sebagai hambatan dalam rangkaian listrik.
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk membatasi aliran arus listrik. Resistor dapat dikategorikan berdasarkan nilai, bentuk, dan bahan pembuatannya. Nilai resistansi dapat dibaca melalui kode warna pada resistor atau angka yang tertera.
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai pembatas arus listrik berdasarkan Hukum Ohm. Terdapat berbagai jenis resistor seperti karbon, film, kawat, dan semikonduktor yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi seperti pembatas arus, pembagi tegangan, dan sensor. Nilai hambatan resistor dapat diubah menggunakan potensiometer atau tetap untuk keperluan spesifik.
Resistor adalah komponen elektronika pasif yang memiliki nilai hambatan tertentu untuk membatasi dan mengatur arus listrik. Terdapat beberapa jenis resistor seperti fixed resistor, variable resistor, thermistor, dan LDR dimana nilai hambatannya dipengaruhi oleh suhu dan intensitas cahaya. Resistor digunakan dalam rangkaian elektronika untuk berbagai fungsi seperti pembatas, pengatur, dan pembagi arus serta penurun tegangan listrik
1. Resistor adalah komponen pasif yang menghambat arus listrik dan memiliki nilai resistansi dalam satuan ohm (Ω).
2. Terdapat berbagai jenis resistor seperti resistor tetap, variabel, wirewound, film, dan lain-lain yang memiliki karakteristik berbeda-beda tergantung bahan dan aplikasinya.
3. Resistor digunakan untuk berbagai fungsi seperti pembagi arus, penurun tegangan, pengatur volume,
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk membatasi aliran arus listrik. Resistor dapat dikategorikan berdasarkan nilai, bentuk, dan bahan pembuatannya. Nilai resistansi dapat dibaca melalui kode warna pada resistor atau angka yang tertera.
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai pembatas arus listrik berdasarkan Hukum Ohm. Terdapat berbagai jenis resistor seperti karbon, film, kawat, dan semikonduktor yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi seperti pembatas arus, pembagi tegangan, dan sensor. Nilai hambatan resistor dapat diubah menggunakan potensiometer atau tetap untuk keperluan spesifik.
Resistor adalah komponen elektronika pasif yang memiliki nilai hambatan tertentu untuk membatasi dan mengatur arus listrik. Terdapat beberapa jenis resistor seperti fixed resistor, variable resistor, thermistor, dan LDR dimana nilai hambatannya dipengaruhi oleh suhu dan intensitas cahaya. Resistor digunakan dalam rangkaian elektronika untuk berbagai fungsi seperti pembatas, pengatur, dan pembagi arus serta penurun tegangan listrik
1. Resistor adalah komponen pasif yang menghambat arus listrik dan memiliki nilai resistansi dalam satuan ohm (Ω).
2. Terdapat berbagai jenis resistor seperti resistor tetap, variabel, wirewound, film, dan lain-lain yang memiliki karakteristik berbeda-beda tergantung bahan dan aplikasinya.
3. Resistor digunakan untuk berbagai fungsi seperti pembagi arus, penurun tegangan, pengatur volume,
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik dan menghasilkan nilai resistansi tertentu. Resistor dapat berbentuk silinder, SMD, atau wirewound, dan terbuat dari karbon, logam, atau film tebal. Fungsinya antara lain sebagai pembagi arus, penurun tegangan, dan penghambat arus.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen elektronika resistor, termasuk definisi, jenis, prinsip kerja, dan contoh soal penerapannya pada rangkaian seri dan paralel.
Resistor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk membatasi arus listrik. Terdapat berbagai jenis resistor seperti resistor tetap, tidak tetap, NTC, PTC, dan LDR yang memiliki sifat resistansi berbeda-beda tergantung pada faktor seperti tegangan, suhu, dan cahaya. Resistor dapat dikenali melalui kode warna pada badannya.
Resistor adalah komponen elektronika pasif yang menghambat arus listrik dan membagi tegangan. Terdapat dua jenis resistor, yaitu resistor tetap dengan nilai yang tidak berubah dan tertera pada badannya, serta resistor variabel seperti potensiometer, LDR, NTC, dan PTC dimana nilainya dapat berubah sesuai kondisi sekitar seperti cahaya, suhu, dan geseran poros.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen elektronika yang terdiri dari komponen pasif dan aktif. Komponen pasif meliputi resistor, kapasitor, dan induktor sedangkan komponen aktif meliputi dioda, transistor, dan IC. Dijelaskan pula karakteristik dan prinsip kerja dari masing-masing komponen tersebut.
Resistor digunakan untuk mengatur dan menghambat arus listrik. Terdapat berbagai jenis resistor seperti fixed, variable, LDR, dan thermistor. Nilai resistansi ditentukan oleh warna gelang pada resistor fixed. Resistor dapat dirangkai secara seri atau paralel, di mana seri menambah dan paralel mengurangi nilai total resistansi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang resistor, kondensator, transistor, dan avometer. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa resistor dan kondensator adalah komponen pasif yang digunakan untuk mengontrol aliran listrik, sedangkan transistor adalah komponen aktif yang digunakan sebagai penguat sinyal. Dokumen juga menjelaskan bahwa avometer adalah alat untuk mengukur arus, tegangan, dan resistansi listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hambatan listrik pada kawat penghantar dan resistor. Dijelaskan rumus untuk menghitung hambatan pada kawat penghantar berdasarkan hambatan jenis, panjang, dan luas penampang kawat. Selanjutnya dibahas tentang resistor dan cara mengukur nilai hambatannya menggunakan gelang warna atau multimeter. Contoh soal juga disertakan beserta penyelesaiannya untuk
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis komponen resistor dan penggunaannya dalam sistem elektronika. Terdapat dua jenis resistor utama yaitu fixed resistor dan variable resistor.
2. Fixed resistor memiliki nilai tetap sedangkan variable resistor dapat mengubah nilainya. Jenis resistor lain yang dibahas adalah precision wirewound, NIST standard, power, carbon, metal, dan photocell resistor.
3. Pembacaan nilai resistor dapat dilak
Rangkuman tentang rangkaian resistor paralel. Rangkaian paralel resistor terdiri dari dua atau lebih resistor yang disusun secara paralel. Rumus untuk menghitung total resistansi rangkaian paralel adalah 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + ... + 1/Rn. Contoh soal menghitung total resistansi untuk beberapa rangkaian resistor paralel.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen elektronika resistor. Terdapat tiga jenis resistor yaitu resistor tetap, tidak tetap, dan tidak linier. Resistor tetap memiliki nilai yang konstan, sedangkan resistor tidak tetap dan tidak linier nilainya dapat berubah sesuai faktor lingkungan seperti suhu dan cahaya. Dokumen ini juga menjelaskan cara membaca kode warna pada resistor dan contoh soal aplikasi resistor dalam rangka
Modul ini membahas tentang hukum Ohm, hukum Kirchhoff, komponen resistor dan kapasitor. Hukum Ohm menjelaskan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan pada konduktor listrik, sedangkan hukum Kirchhoff digunakan untuk menganalisis arus dan tegangan dalam rangkaian. Resistor berfungsi sebagai penghambat arus, dan hadir dalam berbagai jenis. Kapasitor dapat menyimpan muatan listrik dan hanya mengh
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorDian Nugroho
Dokumen tersebut membahas tentang komponen elektronika pasif yaitu dioda dan resistor. Dioda berfungsi sebagai penyearah arus listrik dan memiliki dua kutub yaitu anoda dan katoda, sedangkan resistor berfungsi sebagai pengatur aliran arus listrik dan memiliki nilai resistansi tertentu.
Pembelajaran Dasar Elektronika mengenai komponen pasif elektronika yaitu Resistor. Dalam materi ini dijelaskan tentang pengertian, fungsi, jenis, cara membaca resistor dan rangkaian resistor.
Resistor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk membatasi arus listrik yang mengalir dengan menahan sebagian arus sesuai kebutuhan sirkuit. Resistor memiliki dua kutub dan terbuat dari bahan isolator, dengan nilai hambatan yang ditentukan oleh warna pita pada badannya. Fungsi utama resistor adalah membatasi dan mengatur arus, menurunkan tegangan, membagi tegangan, dan membangkitkan frekuensi tinggi dan rend
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik dan menghasilkan nilai resistansi tertentu. Resistor dapat berbentuk silinder, SMD, atau wirewound, dan terbuat dari karbon, logam, atau film tebal. Fungsinya antara lain sebagai pembagi arus, penurun tegangan, dan penghambat arus.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen elektronika resistor, termasuk definisi, jenis, prinsip kerja, dan contoh soal penerapannya pada rangkaian seri dan paralel.
Resistor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk membatasi arus listrik. Terdapat berbagai jenis resistor seperti resistor tetap, tidak tetap, NTC, PTC, dan LDR yang memiliki sifat resistansi berbeda-beda tergantung pada faktor seperti tegangan, suhu, dan cahaya. Resistor dapat dikenali melalui kode warna pada badannya.
Resistor adalah komponen elektronika pasif yang menghambat arus listrik dan membagi tegangan. Terdapat dua jenis resistor, yaitu resistor tetap dengan nilai yang tidak berubah dan tertera pada badannya, serta resistor variabel seperti potensiometer, LDR, NTC, dan PTC dimana nilainya dapat berubah sesuai kondisi sekitar seperti cahaya, suhu, dan geseran poros.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen elektronika yang terdiri dari komponen pasif dan aktif. Komponen pasif meliputi resistor, kapasitor, dan induktor sedangkan komponen aktif meliputi dioda, transistor, dan IC. Dijelaskan pula karakteristik dan prinsip kerja dari masing-masing komponen tersebut.
Resistor digunakan untuk mengatur dan menghambat arus listrik. Terdapat berbagai jenis resistor seperti fixed, variable, LDR, dan thermistor. Nilai resistansi ditentukan oleh warna gelang pada resistor fixed. Resistor dapat dirangkai secara seri atau paralel, di mana seri menambah dan paralel mengurangi nilai total resistansi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang resistor, kondensator, transistor, dan avometer. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa resistor dan kondensator adalah komponen pasif yang digunakan untuk mengontrol aliran listrik, sedangkan transistor adalah komponen aktif yang digunakan sebagai penguat sinyal. Dokumen juga menjelaskan bahwa avometer adalah alat untuk mengukur arus, tegangan, dan resistansi listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hambatan listrik pada kawat penghantar dan resistor. Dijelaskan rumus untuk menghitung hambatan pada kawat penghantar berdasarkan hambatan jenis, panjang, dan luas penampang kawat. Selanjutnya dibahas tentang resistor dan cara mengukur nilai hambatannya menggunakan gelang warna atau multimeter. Contoh soal juga disertakan beserta penyelesaiannya untuk
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis komponen resistor dan penggunaannya dalam sistem elektronika. Terdapat dua jenis resistor utama yaitu fixed resistor dan variable resistor.
2. Fixed resistor memiliki nilai tetap sedangkan variable resistor dapat mengubah nilainya. Jenis resistor lain yang dibahas adalah precision wirewound, NIST standard, power, carbon, metal, dan photocell resistor.
3. Pembacaan nilai resistor dapat dilak
Rangkuman tentang rangkaian resistor paralel. Rangkaian paralel resistor terdiri dari dua atau lebih resistor yang disusun secara paralel. Rumus untuk menghitung total resistansi rangkaian paralel adalah 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + ... + 1/Rn. Contoh soal menghitung total resistansi untuk beberapa rangkaian resistor paralel.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen elektronika resistor. Terdapat tiga jenis resistor yaitu resistor tetap, tidak tetap, dan tidak linier. Resistor tetap memiliki nilai yang konstan, sedangkan resistor tidak tetap dan tidak linier nilainya dapat berubah sesuai faktor lingkungan seperti suhu dan cahaya. Dokumen ini juga menjelaskan cara membaca kode warna pada resistor dan contoh soal aplikasi resistor dalam rangka
Modul ini membahas tentang hukum Ohm, hukum Kirchhoff, komponen resistor dan kapasitor. Hukum Ohm menjelaskan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan pada konduktor listrik, sedangkan hukum Kirchhoff digunakan untuk menganalisis arus dan tegangan dalam rangkaian. Resistor berfungsi sebagai penghambat arus, dan hadir dalam berbagai jenis. Kapasitor dapat menyimpan muatan listrik dan hanya mengh
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorDian Nugroho
Dokumen tersebut membahas tentang komponen elektronika pasif yaitu dioda dan resistor. Dioda berfungsi sebagai penyearah arus listrik dan memiliki dua kutub yaitu anoda dan katoda, sedangkan resistor berfungsi sebagai pengatur aliran arus listrik dan memiliki nilai resistansi tertentu.
Pembelajaran Dasar Elektronika mengenai komponen pasif elektronika yaitu Resistor. Dalam materi ini dijelaskan tentang pengertian, fungsi, jenis, cara membaca resistor dan rangkaian resistor.
Resistor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk membatasi arus listrik yang mengalir dengan menahan sebagian arus sesuai kebutuhan sirkuit. Resistor memiliki dua kutub dan terbuat dari bahan isolator, dengan nilai hambatan yang ditentukan oleh warna pita pada badannya. Fungsi utama resistor adalah membatasi dan mengatur arus, menurunkan tegangan, membagi tegangan, dan membangkitkan frekuensi tinggi dan rend
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. RESISTANSI
Resistansi
Adalah kemampuan suatu benda untuk menahan atau menghambat aliran arus
listrik dalam jumlah tertentu tergantung dari besarnya nilai komponen resistor.
Resistandi dinyatakan dengan ohm.
Besarnya resistansi suatu bahan atau konduktor dengan luas penampang A dan
panjang l serta hambat jenis (resistivitas) ρ adalah :
Dalam rangkaian listrik komponen yang digunakan sebagai hambatan adalah
resistor yang biasa dilambangkan dengan garis zigzag.
Di mana:
R : Tahanan kawat dalam ohm
ρ : Tahanan jenis dari bahan kawat dalam
dalam (Ωm)
l : panjang kawat dalam (m)
A : Luas penampang kawat dalam (m2)
3. RESISTANSI
Tabel. Daftar Tahanan Jenis dan koefisien temperatur
BAHAN TAHANAN JENIS (Ωm) KOEFISIEN
TEMPERATUR
Tembaga 0,0175 x 10-6 0,004
Aluminium 0,032 x 10-6 0,004
Seng 0,06 x 10-6 0,004
Besi 0,12 x 10-6 0,005
Timah hitam 0,204 x 10-6 0,004
Mangan 0,42 x 10-6 0,00002
Constanta 0,5 x 10-6 0,000008
Mercury 0,954 x 10-6 0,0009
Platina 0,1 x 10-6 0,0038
Perak 0,38 x 10-6 0,0002
4. Contoh Soal
1. Hitunglah tahanan suatu kawat tembaga yang panjangnya 20 m
dengan diameter 0,5 mm dan tahanan jenis tembaga adalah
0,0175 x 10-6 ?
Penyelesaian:
Luas Penampang kawat: A = 𝜋 ∙ 𝑟2 =
1
2
𝜋𝑑4
=
1
2
× 3.14 × 0.5 × 10−3 2
=
1
2
× 3.14 × 0,25 × 10−6
= 0.19625 x 10-6 m2
Maka:
Tahanan kawat R
𝑅 =
𝑙 ∙ 𝜌
𝐴
=
20 × 0.0175 × 10−6
0.19625 × 10−6
R = 1.783 Ω
5. RESISTOR
Resistor
Adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk membatasi arus
yang mengalir pada sebuah rangkaian. Resistor memiliki satuan “ Ohm “
atau dilambangkan dengan “ Ω “. Resistor dibagi menjadi dua jenis, yaitu “
Resistor Tetap dan Resistor Variabel”.
Gambar. Simbol Resistor
a. Resistor Tetap, b. Resistor Variabel, c. Resistor Variabel
6. Resistor Tetap.
adalah Resistor yang nilai
hambatannya tetap dan tidak dapat
diubah – ubah nilainya. Resistor
tetap memiliki kemampuan daya,
yang disebut Watt.
RESISTOR
Gambar. Bentuk Fisik Resistor Tetap
a. Resistor Carbon, b. Resistor Nikelin
7. MENGHITUNG RESISTOR 4
WARNA
Hitunglah nilai resitor
berikut
Jawaban :
Gelang ke 1 : Orange = 3
Gelang ke 2 : Biru = 6
Gelang ke 3 : Cokelat = 10
Gelang ke 4 : Emas = 5%
Maka nilai resistor tersebut adalah :
36 x 10 = 360 Ω dengan toleransi 5%
Batas bawah = 360 – (5% x 360) = 360
–18 = 342 Ω
Batas atas = 360 + (5% x 360)
=360+ 18 = 378 Ω
Jadi nilai hambatan resistor adalah
8. Resistor pada gambar di
bawah ini memiliki warna
merah, hijau, kuning dan
emas.
Tentukan nilai hambatan
resistor tersebut.
CONTOH SOAL
9. MENGHITUNG RESISTOR 5
WARNA
Menghitung nilai hambatan:
= 105 x 105 = 10.500.000 Ω = 10,5 MΩ Toleransi 10%
Batas bawah = 10.500.000 – (10% x 10.500.000) =
10.500.000 – 1.050.000) = 110.550.000 Ω
Batas atas = 10.500.000 + (10% x 10.500.000) =
10.500.000 + 1.050.000) = 9.450.000Ω
Jadi nilai hambatan resistor =10.500.000 Ω ± 525.000
Ω
= 10,5 M Ω ± 525 kΩ
12. Resistor TidakTetap (Variabel).
adalah Resistor yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah sesuai
dengan kebutuhan dan besar hambatan 0 Ohm sampai dengan
nilai maksimal hambatan yang tertera pada resistor Variabel
tersebut.
Resistor Variabel memiliki kemampuan daya yang relative lebih
kecil dibandingkan dengan resistor tetap. Hal ini karena resistor
Variable terbuat dari serbuk karbon.
Salah satu contoh sederhana untuk resistor semacam itu adalah
LDR ( Light Dipendent Resistor ).
RESISTOR
13. Resistor tidak tetap ( variable ) ada beberapa jenis sesuai
dengan fungsi pemakaiannya, diantaranya adalah;
Potensiometer, Tripot, LDR, NTC, PTC. Bentuk fisik dari
beberapa resistor tidak tetap diperlihatkan pada Gambar.
RESISTOR
LDR
Potensiometer
14. Rangkaian Seri.
Adalah sebuah rangkaian yang menggabungkan dua atau
lebih Resistor yang dideret sedemikian rupa, sehingga nilai
Hambatan totalnya menjadi lebih besar. Hal ini
dikarenakan nilai Hambatan total merupakan hasil
penjumlahan dari semua resistor pembentuknya.
RESISTANSI SERI DAN PEMBAGI TEGANGAN
16. Rangkaian Paralel.
Adalah sebuah rangkaian yang menggabungkan
dua atau lebih Resistor yang dijajar sedemikian
rupa, sehingga nilai Hambatan totalnya menjadi
lebih kecil dari nilai Resistor terkecil yang
membentuknya.
RESISTANSI PARALEL DAN PEMBAGI ARUS