Normalisasi adalah proses pengelompokan elemen data menjadi tabel yang menunjukkan entity dan relasinya untuk meminimalkan redundansi data, meningkatkan stabilitas struktur data, dan meminimalkan kemungkinan kesalahan saat memperbarui data. Normalisasi membagi relasi kursus menjadi dua tabel terpisah untuk mahasiswa dan mata kuliah agar mencegah anomalinya.
Normalisasi database bertujuan untuk menghilangkan redundansi data dan memastikan dependensi data tepat. Proses normalisasi akan menghasilkan basis data yang berkualitas, fleksibel, dan mudah diadaptasi. Normalisasi mencakup konsep ketergantungan fungsional dan jenis-jenis kunci seperti primary key dan foreign key.
Laporan praktikum normalisasi membahas proses normalisasi tabel faktur pembelian barang dari bentuk awal yang tidak normal menjadi bentuk normal satu. Tabel awal memiliki kelemahan seperti tidak fleksibel untuk diupdate, insert, dan delete, serta mengandung redundansi data. Proses normalisasi menghasilkan tabel normal satu yang masing-masing baris hanya berisi satu transaksi, sehingga fleksibel untuk dioperasikan dan bebas dari redundansi.
Normalisasi database bertujuan untuk menghilangkan redundansi data dan memastikan dependensi data tepat. Proses normalisasi akan menghasilkan basis data yang berkualitas, fleksibel, dan mudah diadaptasi. Normalisasi mencakup konsep ketergantungan fungsional dan jenis-jenis kunci seperti primary key dan foreign key.
Laporan praktikum normalisasi membahas proses normalisasi tabel faktur pembelian barang dari bentuk awal yang tidak normal menjadi bentuk normal satu. Tabel awal memiliki kelemahan seperti tidak fleksibel untuk diupdate, insert, dan delete, serta mengandung redundansi data. Proses normalisasi menghasilkan tabel normal satu yang masing-masing baris hanya berisi satu transaksi, sehingga fleksibel untuk dioperasikan dan bebas dari redundansi.
Dokumen tersebut membahas tentang normalisasi data dan perancangan basis data. Normalisasi dilakukan untuk mengorganisasikan atribut data menjadi entitas yang non-redundan dan stabil dengan menerapkan aturan-aturan tertentu. Normalisasi dan pembuatan model Entity Relationship sering dilakukan bersama-sama untuk mendesain basis data relasional yang efisien.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis model data termasuk model data berbasis objek, model data berbasis record, model data fisik, dan model data konseptual beserta contoh penerapannya.
Normalisasi database dilakukan untuk menghilangkan redundansi dan inkonsistensi data dengan membagi tabel menjadi tabel-tabel yang lebih kecil berdasarkan ketergantungan fungsional antar atribut. Normalisasi meliputi 5 tahapan untuk mencapai bentuk normal tertinggi yang memastikan integritas data. Dokumen ini menjelaskan konsep dan contoh penerapan normalisasi hingga tahap ketiga.
Normalisasi database dilakukan untuk menghilangkan redundansi dan inkonsistensi data dengan membagi tabel menjadi beberapa tabel yang lebih kecil berdasarkan ketergantungan fungsional antara atribut. Normalisasi membantu meningkatkan integritas data dan mengurangi kompleksitas query. Terdapat beberapa tahapan normalisasi untuk mencapai Bentuk Normal Ketiga.
Teks tersebut membahas sejarah dan konsep dasar model relasional dalam sistem basis data. Model ini pertama kali diusulkan oleh E.F. Codd pada tahun 1970 dan mendefinisikan konsep-konsep penting seperti relasi, atribut, domain, dan tuple. Model ini kemudian dikembangkan lebih lanjut melalui proyek-proyek penelitian seperti Sistem R di IBM dan INGRES di Universitas California, Berkeley."
Laporan ini membahas pembuatan program insert data pada database menggunakan Visual Basic. Program ini dapat melakukan insert data mahasiswa ke database termasuk foto, menampilkan data pada tabel, dan membersihkan form setelah input data. Program ini juga melakukan validasi pada inputan nomor telepon.
Database relasional menyimpan data dalam bentuk tabel yang saling terkait. Software yang mengelola database relasional disebut RDBMS, yang menggunakan perintah SQL untuk membuat, mengubah, dan menghapus tabel dan datanya. Keuntungan DBMS termasuk penggunaan data bersama dan menghindari ketidakkonsistenan, sementara kerugian meliputi biaya dan kompleksitas.
Dokumen tersebut membahas tentang normalisasi data dan perancangan basis data. Normalisasi dilakukan untuk mengorganisasikan atribut data menjadi entitas yang non-redundan dan stabil dengan menerapkan aturan-aturan tertentu. Normalisasi dan pembuatan model Entity Relationship sering dilakukan bersama-sama untuk mendesain basis data relasional yang efisien.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis model data termasuk model data berbasis objek, model data berbasis record, model data fisik, dan model data konseptual beserta contoh penerapannya.
Normalisasi database dilakukan untuk menghilangkan redundansi dan inkonsistensi data dengan membagi tabel menjadi tabel-tabel yang lebih kecil berdasarkan ketergantungan fungsional antar atribut. Normalisasi meliputi 5 tahapan untuk mencapai bentuk normal tertinggi yang memastikan integritas data. Dokumen ini menjelaskan konsep dan contoh penerapan normalisasi hingga tahap ketiga.
Normalisasi database dilakukan untuk menghilangkan redundansi dan inkonsistensi data dengan membagi tabel menjadi beberapa tabel yang lebih kecil berdasarkan ketergantungan fungsional antara atribut. Normalisasi membantu meningkatkan integritas data dan mengurangi kompleksitas query. Terdapat beberapa tahapan normalisasi untuk mencapai Bentuk Normal Ketiga.
Teks tersebut membahas sejarah dan konsep dasar model relasional dalam sistem basis data. Model ini pertama kali diusulkan oleh E.F. Codd pada tahun 1970 dan mendefinisikan konsep-konsep penting seperti relasi, atribut, domain, dan tuple. Model ini kemudian dikembangkan lebih lanjut melalui proyek-proyek penelitian seperti Sistem R di IBM dan INGRES di Universitas California, Berkeley."
Laporan ini membahas pembuatan program insert data pada database menggunakan Visual Basic. Program ini dapat melakukan insert data mahasiswa ke database termasuk foto, menampilkan data pada tabel, dan membersihkan form setelah input data. Program ini juga melakukan validasi pada inputan nomor telepon.
Database relasional menyimpan data dalam bentuk tabel yang saling terkait. Software yang mengelola database relasional disebut RDBMS, yang menggunakan perintah SQL untuk membuat, mengubah, dan menghapus tabel dan datanya. Keuntungan DBMS termasuk penggunaan data bersama dan menghindari ketidakkonsistenan, sementara kerugian meliputi biaya dan kompleksitas.
Dokumen tersebut membahas tentang pengumpulan data sebagai prosedur sistematik untuk memperoleh data yang diperlukan, termasuk metode pengumpulan data seperti observasi, wawancara, angket, dan studi kepustakaan."
Pertemuan 1 memberikan penjelasan tentang pengertian penelitian, jenis-jenis penelitian, sifat penelitian kualitatif dan kuantitatif, serta tahapan metode ilmiah. Materi pokok mata kuliah ini meliputi dasar-dasar penelitian, pengumpulan data, sampel random, uji validitas dan reliabilitas, penulisan tugas akhir dan artikel ilmiah, serta PKM.
`
Teknik sampling acak sederhana dan pembuatan skala dijelaskan. Teknik sampling acak memilih sampel secara acak dari populasi untuk memperkirakan rata-rata dan variansi populasi. Berbagai jenis skala dijelaskan seperti skala sosial, penilaian, Likert, dan Guttman untuk mengubah atribut kualitatif menjadi kuantitatif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang 7 jenis Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) beserta karakteristik dan persyaratan administrasinya. Jenis-jenis PKM tersebut adalah PKM Penelitian, PKM Kewirausahaan, PKM Pengabdian kepada Masyarakat, PKM Penerapan Teknologi, PKM Karsa Cipta, PKM Artikel Ilmiah, dan PKM Gagasan Tertulis. Dok
Dokumen tersebut membahas tentang uji validitas dan reliabilitas suatu kuesioner. Secara singkat, dibahas mengenai langkah-langkah pengujian validitas butir pertanyaan menggunakan SPSS dengan melihat nilai korelasi butir-total yang dikoreksi, serta pengujian reliabilitas konstruk dengan menggunakan nilai Cronbach's Alpha. Contoh output SPSS juga ditampilkan untuk mendemonstrasikan hasil analisis validitas dan reliabilitas terhadap but
`
Teknik sampling acak sederhana dan pembuatan skala dijelaskan. Teknik sampling acak memilih sampel secara acak dimana setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih. Berbagai jenis skala dijelaskan seperti skala sosial, penilaian, peringkat, Likert dan Guttman untuk mengubah atribut kualitatif menjadi kuantitatif.
Dokumen tersebut berisi lembar tugas mahasiswa (LTM) mata kuliah Metode Penelitian untuk program studi Teknik Komputer di AMIK BSI. LTM terdiri dari 16 pertanyaan yang membahas berbagai topik terkait metode penelitian seperti penelitian kualitatif vs kuantitatif, teknik sampling, validitas dan reliabilitas, serta penyusunan proposal skripsi dan artikel ilmiah.
Quiz Dasar Manajemen Bisnis Pertanyaan 9-14 membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sikap individu, karakteristik kepribadian, pengertian organisasi, penentuan jumlah bawahan, variabel lingkungan yang mempengaruhi perilaku, rentang manajemen, dan jenis komunikasi organisasi.
This document outlines the syllabus for a Diploma III Program course in English for Computers. The course covers topics related to computers, software, hardware, networks, security, and the internet over 16 meetings. It includes introductory topics like the components of a computer as well as more advanced topics such as cryptography, steganography, and website design. Students will complete quizzes, exercises and two exams to assess their understanding of the key concepts from each meeting's material.
This document outlines the syllabus for a Diploma III Program course in English for Computers. The course covers topics related to computers, software, hardware, networks, security, and the internet over 16 meetings. It includes introductory topics like the components of a computer as well as more advanced topics such as cryptography, steganography, and website design. Students will complete quizzes, exercises and two exams to assess their understanding of the key concepts from each meeting's material.
A website is a collection of web pages located on the World Wide Web that is owned by an individual, company, or organization. Each website has a home page, which is the main page users see first when entering the site. Web pages are written in HTML code and contain text and links. A search engine is a program that searches documents for specified keywords and returns a list of matching documents. Search engines like Google use crawlers to fetch documents which are then indexed by keywords to return relevant results when users search.
The document discusses the basics of the internet including:
- The internet is a worldwide network of millions of connected computers that share and exchange data. It allows for various services like the world wide web, file transfers, email, remote access, and discussions.
- The world wide web uses hyperlinks to connect documents and resources through uniform resource identifiers and the HTTP protocol. Search engines help users find information on the web through keyword searches.
- Each computer on the internet has a unique IP address for identification, but domain name service addresses like websites are easier for humans to use.
- Internet usage has grown tremendously, reaching over 1 billion users by 2010 who perform activities daily like Google searches, reading blogs
Steganography is the art and science of hiding secret messages in such a way that no one apart from the sender and recipient is aware of the message's existence. It works by concealing a message within another innocent-looking object like a picture, article, or document. Historically, messages were hidden in wax tablets or by tattooing a slave's head and letting their hair regrow. Modern steganography uses digital files and techniques like embedding one document into another to conceal secret communications.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. TEHNIK NORMALISASI
BEBERAPA PENGERTIAN NORMALISASI :
Normalisasi merupakan proses pengelompokan
elemen data menjadi tabel–tabel yang menunjuk-kan
entity dan relasinya.
Normalisasi adalah proses pengelompokan atribute-
atribute dari suatu relasi sehingga membentuk WELL
STRUCTURE RELATION.
3. Keuntungan dari normalisasi, yaitu :
1. Meminimalkan ukuran penyimpanan yang diperlukan untuk
menyimpan data.
2. Meminimalkan resiko inkonsistensi data pada basis data
3. Meminimalkan kemungkinan anomali pembaruan
4. Memaksimalkan stabilitas struktur data
4. WELL STRUCTURE RELATION
Adalah sebuah relasi yang jumlah kerangkapan datanya
sedikit (minimum Amount Of Redundancy), serta
memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan
INSERT, DELETE, dan MODIFY terhadap baris-baris
data pada relation tersebut, yang tidak berakibat
terjadinya ERROR atau INKONSESTENSI DATA, yang
disebabkan oleh operasi-operasi tersebut
5. Contoh :
Terdapat sebuah relation Course, dengan ketentuan sbb:
1. Setiap mahasiswa hanya boleh mengambil satu
matakuliah saja.
2. Setiap matakuliah mempunyai uang kuliah yang standar
(tidak tergantung pada mahasiswa yang mengambil
matakuliah tsb).
7. ANOMALY merupakan penyimpangan-penyimpangan atau
Error atau inkonsistensi data yang terjadi pada saat
dilakukan proses insert, delete maupun update.
Terdapat 3 jenis Anomali :
1. Insertion Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat operasi insert record/tuple
pada sebuah relation
contoh :
Ada matakuliah baru (CS-600) yang akan diajarkan, maka
matakuliah tsb tidak bisa di insert ke dalam relation tsb
sampai ada mhs yang mengambil matakuliah tsb.
8. 2. Deletion Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat operasi delete
record/tuple pada sebuah relation
Contoh :
Mhs dengan student-id 92-425, memutuskan untuk batal
ikut kuliah CS-400, karena dia merupakan satu-satunya
peserta matakuliah tsb, maka bila record/tuple tsb didelete
akan berakibat hilangnya informasi bahwa mata-kuliah CS-
400, biayanya 150
9. 3. Update Anomali
Error yang terjadi sebagai akibat inkonsistensi data yang
terjadi sebagai akibat dari operasi update record/tuple dari
sebuah relation
Contoh :
Bila biaya kuliah untuk matakuliah CS-200 dinaikan dari 75
menjadi 100, maka harus dilakukan beberapa kali
modifikasi terhadap record-record, tuple-tuple mhs yang
mengambil matakuliah CS-200, agar data tetap konsisten
11. PROBLEM-PROBLEM PADA RELATION YANG
SUDAH DINORMALISASI
Performance problem
Masalah terhadap performa database
Referential Integrity Problem
Masalah yang timbul terhadap referensi antar data-data
diantara dua tabel atau lebih
BEBERAPA KONSEP YANG HARUS DIKETAHUI:
a. Field/ Atribut Kunci
b. Kebergantungan Fungsi
12. a. Key Field / atribute kunci dalam database:
1. Super key
Yaitu himpunan dari satu atau lebih entitas yang
digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik
sebuah entitas dalam entitas set.
2. Candidate key
Yaitu satu attribute atau satu set minimal atribute
yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian
yang spesifik dari entity.
13. 3. Primary key
Yaitu satu atribute atau satu set minimal atribute yang
tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu
kejadian yang spesifik tapi juga dapat mewakili setiap
kejadian dari suatu entity
4. Alternate key
Yaitu kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary
key
5. Foreign key
yaitu satu atribute (atau satu set atribute) yang
melengkapi satu relationship (hubungan yang
menunjukkan ke induknya.
15. Super key = S#, SNAME, KODE
Candidat key = S#, SNAME
Primary key = S#
Altenative key = SNAME
Foreign key = KODE
16. b. Ketergantungan Kunci
1. Ketergantungan Fungsional (Fungsional Dependent)
Keterkaitan antar hubungan antara 2 atribute pada
sebuah relasi. Dituliskan dengan cara : A -> B, yang
berarti :
Atribute B fungsionality Dependent terhadap atribute A
atau
Isi (value) atribute A menentukan isi atribute B
Definisi dari functional dependent :
Diketahui sebuah relasi R, atribute Y dari R adalah FD
pada atribute X dari R ditulis R.X -> R.Y jika dan hanya
jika tiap harga X dalam R bersesuaian dengan tepat
satu harga Y dalam R
17. 2. Fully Functionaly Dependent (FFD)
Suatu rinci data dikatakan fully functional dependent
pada suatu kombinasi rinci data jika functional dependent
pada kombinasi rinci data dan tidak functional dependent
pada bagian lain dari kombinasi rinci data.
Definisi dari FDD:
Atribute Y pada relasi R adalah FFD pada atribute X
pada relasi R jika Y FD pada X tida FD pada himpunan
bagian dari X
Contoh:
PersonID, Project, Project_budget
time_spent_byperson_onProject (bukan FFD)
PersonID, Project time_spent_byperson_onProject (FDD)
18. 3. Ketergantungan Partial
Sebagian dari kunci dapat digunakan sebagai kunci
utama
4. Ketergantungan Transitif
Menjadi atribute biasa pada suatu relasi tetapi
menjadi kunci pada relasi lain
5. Determinan
Suatu atribute (field) atau gabungan atribute dimana
beberapa atribute lain bergantung sepenuhnya pada
atribute tersebut