SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Oleh : Dr. Lisa Nesti, M.Si
Padang, 9 September 202
Penerapan Good Logistic
Practices (GLoP)
Untuk Produk Pangan
Pangan
Menurut UU
No.18 tahun
2012
• Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati :
produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan,
peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak
diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia termasuk bahan tambahan pangan
Produk
Pangan
Segar
• Rantai pasok meliputi: petani, pengumpul , grosir, importir dan eksportir,
pengecer dan toko-toko khusus.
• Proses utama adalah penanganan, penyimpanan, pengemasan,
pengangkutan, dan distribusi
Produk
Pangan
Olahan
• produk pertanian dan perikanan digunakan sebagai bahan baku dalam
menghasilkan produk-produk pangan yang memiliki nilai tambah yang lebih
tinggi
• Pengadaan dari Supplier bahan baku yang bermitra dengan industri
Tantangan Pangan
Bagaimana
Peningkatan Mutu
Pangan dengan
tetap menjaga
kelestarian
lingkungan dan
menekan biaya
Bagaimana
Terjaminnya
keamanan
pangan
Bgaiamana pengelolaan logistik
halal :
Cara pengelolaan : mencakup
penyediaan bahan, pengolahan,
penyimpanan, pengemasan,
pendistribusian, penjualan, dan
penyajian produk,
Pangan dan logistik
• menerapkan praktik - praktik terbaik
di dalam aktifitas logistik
(Good Logistic Practice )
Produk pangan
yang berkualitas,
aman, dan
berkelanjutan
• penggunaan teknologi yang tepat guna
dan efisien,
• kinerja personil yang terstandar
• Penerapan strategi logistik yang efektif
yang dapat menekan biaya sekaligus
mempertahankan mutu dan
keberlanjutan
Tiga komponen
GLoP
Clecat (2010)
Manfaat GLoP…
Penerapan GLoP pada komoditas pangan diharapkan dapat membantu
indutsri untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan
kehandalan dalam rantai pasok sehingga dapat mempertahankan
kualitas dan kesegaran produk hingga konsumen akhir
Logistik Menurut Blueprint Pengembangan sIstem Logistik Nasional
(Peraturan Presiden No. 26 / 2012)
Logistik sebagai bagian dari rantai pasok (supply chain) yang menangani arus
barang, arus informasi dan arus uang melalui proses pengadaan
(procurement), penyimpanan (warehousing), transportasi (transportation),
distribusi (distribution) dan pelayanan pengantaran (delivery services) sesuai
dengan jenis, kualitas, jumlah, waktu dan tempat yang dikehendaki konsumen
secara aman, efektif dan efisien.
Penerapan GLoP pada produk pangan segar (komoditas
buah-buahan)
 Pengemasan : menempatkan buah-
buahan pada suatu wadah dengan
tujuan untuk melindungi buah dari
kerusakan dan mempermudah
perlakuan selanjutnya
 Semakin banyak mengalami
penanganan dan semakin lama
penundaan penanganan,
makakehilangan dan kerusakan yang
terjadi pada buah-buahan akan
makin besar
Penyimpanan
 Memastikan bahwa buah-
buahan telah disimpan pada
lingkungan yang tepat dan
terlindungi dari kontaminasi
dan kerusakan.
 Buah harus disimpan dengan
kondisi suhu, kelembaban,
cahaya dan komposisi udara
tertentu
 penyimpanan pada suhu
dingin, yaitu suhu
penyimpanan diatur di atas
suhu titik beku dan di bawah
suhu ruang
penanganan selama transportasi
 lewat moda transportasi
menggunakan angkutan
kontainer pendingin
refrigerated cargo bersamaan
dengan proses pendinginan dan
pembekuan produk
 Keterpaduan antara
berbagai pelaku usaha
terkait rantai dingin sangat
diperlukan di Indonesia mulai
dari produsen hingga lokasi
retail dan kios dan tentunya
eksportir
penerapan glop pada produk pangan olahan
(makanan ringan)
Proses Bisnis Industri Makanan Ringan
Penerapan glop pada Procurement
Memilih dan menetapkan supplier dalam pengiriman Bahan
baku dengan persyaratan memiliki :
 Product Spesifikasi
 CoA (Certificate of Analysis)
 Flow Chart Produksi
 Halal sertifikat
 HACCP plan
 Heavy metal analysis and allergen statement
 MSDS ( Material safety data sheet)
 Food Safety certificate
• Penerapan GLoP Pada Receiving
 Supplier datang dengan membawa Surat jalan ke incoming
(QC)
 QC mencek COA dan mengambil sample
 Surat jalan yang sudah dicek QC dibawa ke gudang Raw
material
 Setelah ada persetujan bongkar dari pihak gudang,
kendaraan meluncur ke area bongkar
 Pastikan selesai bongkar, dokumen terima barang dari PT.
 Bahan Baku diletakkan di gudang raw material
Penerapan GLoP di
WAREHOUSE
Aktifitas put away di
gudang Raw Material :
 Petugas gudang menginput
raw material yang datang :
yg diinput jumlah (quantity),
tanggal terima / lot number,
nama gudang .
 sistem akan melakukan ke
sistem WMS sehingga
diperoleh alamat alokasi
penyimpanan dari nomor
pallet ID yang tercetak dari
sistem WMS.
Penerapan GMP pada saat proses produksi
 Penjelasan dari bagian produksi tentang deskripsi umum
proses produksi dan SOP saat memasuki area produsi
 Penerapan GMP di area produski yakni :
 Melepaskan perhiasan yang melekat di tubuh
 Memakai APD sebelum memasuki area produksi (jas lab,
jilbab khusus, sarung sepatu)
 Mencuci tangan dengan sabun dan antiseptic pada tempat
cuci tangan yang disediaan dekat pintu masuk area
produksi
 Untuk aktifitas put away di gudang packaging : terdapat
perlakukan khusus bagi kemasan primer dengan
memberikan alas berupa karton diatas pallet supaya
kemasan primer tidak terkontaminasi kotoran dari pallet.
 Bagian produksi mengirim
formulir permintaan barang
yang berisi kode material
dan jumlah material yang
diminta.
 Petugas gudang mencek
ketersediaan raw material
yang ada di gudang material.
 petugas gudang akan
membuatkan formulir picking
list pada system dengan
menginputkan barang yang
akan dikeluarkan
PENERAPAN GLoP PADA
PICKING
Studi kasus
 Terima kasih

More Related Content

Similar to PERTEMUAN 10 GLoP untuk produk pangan serta industri makanna dan minuman

Keamanan pangan grp goro assalam
Keamanan pangan grp goro assalamKeamanan pangan grp goro assalam
Keamanan pangan grp goro assalamdwi1206
 
Materi 2 RJ - Pengenalan HACCP.pdf
Materi 2 RJ - Pengenalan HACCP.pdfMateri 2 RJ - Pengenalan HACCP.pdf
Materi 2 RJ - Pengenalan HACCP.pdfHenyAkbarMarwiana
 
CPPOB-GMP Presentasi1.pptx
CPPOB-GMP Presentasi1.pptxCPPOB-GMP Presentasi1.pptx
CPPOB-GMP Presentasi1.pptxssuser25d8eb
 
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMindah784916
 
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).pptEmySumartini
 
Bab 6 Cara Penyimpanan Pengiriman Produk yang baik (CPOB).pdf
Bab 6 Cara Penyimpanan Pengiriman Produk yang baik (CPOB).pdfBab 6 Cara Penyimpanan Pengiriman Produk yang baik (CPOB).pdf
Bab 6 Cara Penyimpanan Pengiriman Produk yang baik (CPOB).pdfSinta Lestari
 
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuranProses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuranPecinta Satuhati
 
BAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLING
BAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLINGBAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLING
BAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLINGNOR AZIZAH
 
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptxPujoyuwonoMartosuyon
 
Bangunan penyimpan hasil pertanian
Bangunan penyimpan hasil pertanianBangunan penyimpan hasil pertanian
Bangunan penyimpan hasil pertanianRizqan Abdillah
 
Analisis HACCP pada produk fish nugget
Analisis HACCP pada produk fish nuggetAnalisis HACCP pada produk fish nugget
Analisis HACCP pada produk fish nuggetDwi Astuti
 
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhxPPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhxHerlindamn
 
03-DISPERINKOPUMKM.pptx
03-DISPERINKOPUMKM.pptx03-DISPERINKOPUMKM.pptx
03-DISPERINKOPUMKM.pptxKOTAKUTual
 
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.BimantaraOe
 

Similar to PERTEMUAN 10 GLoP untuk produk pangan serta industri makanna dan minuman (20)

GMP.ppt
GMP.pptGMP.ppt
GMP.ppt
 
Keamanan pangan grp goro assalam
Keamanan pangan grp goro assalamKeamanan pangan grp goro assalam
Keamanan pangan grp goro assalam
 
Materi 2 RJ - Pengenalan HACCP.pdf
Materi 2 RJ - Pengenalan HACCP.pdfMateri 2 RJ - Pengenalan HACCP.pdf
Materi 2 RJ - Pengenalan HACCP.pdf
 
CPPOB-GMP Presentasi1.pptx
CPPOB-GMP Presentasi1.pptxCPPOB-GMP Presentasi1.pptx
CPPOB-GMP Presentasi1.pptx
 
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
 
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
3-pengendalian-mutu-pet-4011-gmp-new (1).ppt
 
Bab 6 Cara Penyimpanan Pengiriman Produk yang baik (CPOB).pdf
Bab 6 Cara Penyimpanan Pengiriman Produk yang baik (CPOB).pdfBab 6 Cara Penyimpanan Pengiriman Produk yang baik (CPOB).pdf
Bab 6 Cara Penyimpanan Pengiriman Produk yang baik (CPOB).pdf
 
Bahan Pembersih dalam Sanitasi
Bahan Pembersih dalam SanitasiBahan Pembersih dalam Sanitasi
Bahan Pembersih dalam Sanitasi
 
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuranProses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
 
Sos nkv
Sos nkv Sos nkv
Sos nkv
 
BAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLING
BAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLINGBAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLING
BAKERY PRODUCT AND MATERIAL HANDLING
 
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
 
Pengantar agribisnis
Pengantar agribisnisPengantar agribisnis
Pengantar agribisnis
 
Bangunan penyimpan hasil pertanian
Bangunan penyimpan hasil pertanianBangunan penyimpan hasil pertanian
Bangunan penyimpan hasil pertanian
 
Analisis HACCP pada produk fish nugget
Analisis HACCP pada produk fish nuggetAnalisis HACCP pada produk fish nugget
Analisis HACCP pada produk fish nugget
 
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhxPPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
Manajemen Resiko
Manajemen ResikoManajemen Resiko
Manajemen Resiko
 
03-DISPERINKOPUMKM.pptx
03-DISPERINKOPUMKM.pptx03-DISPERINKOPUMKM.pptx
03-DISPERINKOPUMKM.pptx
 
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
Ilmu Bercocok Taman (IBT) - Pasca Panen.
 

PERTEMUAN 10 GLoP untuk produk pangan serta industri makanna dan minuman

  • 1. Oleh : Dr. Lisa Nesti, M.Si Padang, 9 September 202 Penerapan Good Logistic Practices (GLoP) Untuk Produk Pangan
  • 2. Pangan Menurut UU No.18 tahun 2012 • Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati : produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan tambahan pangan Produk Pangan Segar • Rantai pasok meliputi: petani, pengumpul , grosir, importir dan eksportir, pengecer dan toko-toko khusus. • Proses utama adalah penanganan, penyimpanan, pengemasan, pengangkutan, dan distribusi Produk Pangan Olahan • produk pertanian dan perikanan digunakan sebagai bahan baku dalam menghasilkan produk-produk pangan yang memiliki nilai tambah yang lebih tinggi • Pengadaan dari Supplier bahan baku yang bermitra dengan industri
  • 3. Tantangan Pangan Bagaimana Peningkatan Mutu Pangan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan menekan biaya Bagaimana Terjaminnya keamanan pangan Bgaiamana pengelolaan logistik halal : Cara pengelolaan : mencakup penyediaan bahan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian produk,
  • 4. Pangan dan logistik • menerapkan praktik - praktik terbaik di dalam aktifitas logistik (Good Logistic Practice ) Produk pangan yang berkualitas, aman, dan berkelanjutan • penggunaan teknologi yang tepat guna dan efisien, • kinerja personil yang terstandar • Penerapan strategi logistik yang efektif yang dapat menekan biaya sekaligus mempertahankan mutu dan keberlanjutan Tiga komponen GLoP Clecat (2010)
  • 5. Manfaat GLoP… Penerapan GLoP pada komoditas pangan diharapkan dapat membantu indutsri untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kehandalan dalam rantai pasok sehingga dapat mempertahankan kualitas dan kesegaran produk hingga konsumen akhir
  • 6.
  • 7. Logistik Menurut Blueprint Pengembangan sIstem Logistik Nasional (Peraturan Presiden No. 26 / 2012) Logistik sebagai bagian dari rantai pasok (supply chain) yang menangani arus barang, arus informasi dan arus uang melalui proses pengadaan (procurement), penyimpanan (warehousing), transportasi (transportation), distribusi (distribution) dan pelayanan pengantaran (delivery services) sesuai dengan jenis, kualitas, jumlah, waktu dan tempat yang dikehendaki konsumen secara aman, efektif dan efisien.
  • 8. Penerapan GLoP pada produk pangan segar (komoditas buah-buahan)  Pengemasan : menempatkan buah- buahan pada suatu wadah dengan tujuan untuk melindungi buah dari kerusakan dan mempermudah perlakuan selanjutnya  Semakin banyak mengalami penanganan dan semakin lama penundaan penanganan, makakehilangan dan kerusakan yang terjadi pada buah-buahan akan makin besar
  • 9. Penyimpanan  Memastikan bahwa buah- buahan telah disimpan pada lingkungan yang tepat dan terlindungi dari kontaminasi dan kerusakan.  Buah harus disimpan dengan kondisi suhu, kelembaban, cahaya dan komposisi udara tertentu  penyimpanan pada suhu dingin, yaitu suhu penyimpanan diatur di atas suhu titik beku dan di bawah suhu ruang
  • 10. penanganan selama transportasi  lewat moda transportasi menggunakan angkutan kontainer pendingin refrigerated cargo bersamaan dengan proses pendinginan dan pembekuan produk  Keterpaduan antara berbagai pelaku usaha terkait rantai dingin sangat diperlukan di Indonesia mulai dari produsen hingga lokasi retail dan kios dan tentunya eksportir
  • 11. penerapan glop pada produk pangan olahan (makanan ringan) Proses Bisnis Industri Makanan Ringan
  • 12. Penerapan glop pada Procurement Memilih dan menetapkan supplier dalam pengiriman Bahan baku dengan persyaratan memiliki :  Product Spesifikasi  CoA (Certificate of Analysis)  Flow Chart Produksi  Halal sertifikat  HACCP plan  Heavy metal analysis and allergen statement  MSDS ( Material safety data sheet)  Food Safety certificate
  • 13. • Penerapan GLoP Pada Receiving  Supplier datang dengan membawa Surat jalan ke incoming (QC)  QC mencek COA dan mengambil sample  Surat jalan yang sudah dicek QC dibawa ke gudang Raw material  Setelah ada persetujan bongkar dari pihak gudang, kendaraan meluncur ke area bongkar  Pastikan selesai bongkar, dokumen terima barang dari PT.  Bahan Baku diletakkan di gudang raw material
  • 14. Penerapan GLoP di WAREHOUSE Aktifitas put away di gudang Raw Material :  Petugas gudang menginput raw material yang datang : yg diinput jumlah (quantity), tanggal terima / lot number, nama gudang .  sistem akan melakukan ke sistem WMS sehingga diperoleh alamat alokasi penyimpanan dari nomor pallet ID yang tercetak dari sistem WMS.
  • 15. Penerapan GMP pada saat proses produksi  Penjelasan dari bagian produksi tentang deskripsi umum proses produksi dan SOP saat memasuki area produsi  Penerapan GMP di area produski yakni :  Melepaskan perhiasan yang melekat di tubuh  Memakai APD sebelum memasuki area produksi (jas lab, jilbab khusus, sarung sepatu)  Mencuci tangan dengan sabun dan antiseptic pada tempat cuci tangan yang disediaan dekat pintu masuk area produksi
  • 16.  Untuk aktifitas put away di gudang packaging : terdapat perlakukan khusus bagi kemasan primer dengan memberikan alas berupa karton diatas pallet supaya kemasan primer tidak terkontaminasi kotoran dari pallet.
  • 17.  Bagian produksi mengirim formulir permintaan barang yang berisi kode material dan jumlah material yang diminta.  Petugas gudang mencek ketersediaan raw material yang ada di gudang material.  petugas gudang akan membuatkan formulir picking list pada system dengan menginputkan barang yang akan dikeluarkan PENERAPAN GLoP PADA PICKING
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.