Presentasi kombis modul 5 kelompok panjenseptika_ rini
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk komunikasi bisnis yang meliputi komunikasi verbal, nonverbal, dan visual. Komunikasi verbal meliputi bahasa lisan dan tertulis, sedangkan komunikasi nonverbal meliputi bahasa tubuh, suara, dan sentuhan. Komunikasi visual menggunakan unsur desain grafis untuk menyampaikan pesan secara visual.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik presentasi dan negosiasi. Secara garis besar membahas tentang komunikasi, persiapan presentasi, dan bahan pendukung presentasi. Komunikasi efektif dibutuhkan untuk presentasi dan negosiasi yang berhasil. Persiapan matang terkait tujuan, materi, dan pemahaman audiens sangat penting. Bahan pendukung seperti diagram dapat memperkuat presentasi.
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.emapangeranwo
Seperti hakikatnya dalam kehidupan manusia kita semua tidak pernah lepas dari komunikasi, oleh karena itu hal ini berhubungan erat segala hal yang bersifat mendasar dari kehidupan manusia yang pada dasarnya merupakan mahluk sosial.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) komunikasi diartikan sebagai proses pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang maupun lebih sehingga pesan tersebut dapat dipahami. Sementara itu dalam bahasa latin komunikasi berasal dari kata communis yang berarti sama. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama.
Hal tersebut dapat diartikan pada dasarnya komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan, dimana mereka bisa memahami apa makna yang disampaikan oleh dua pihak tersebut. Oleh sebab itu komunikasi bergantung kepada kemampuan kita untuk dapat memahami satu sama lainnya.
Sebenarnya ada sangat banyak jenis komunikasi, diantaranya komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Secara umum komunikasi verbal merupakan komunikasi yang berbentuk lisan ataupun tulisan, selain itu komunikasi ini bisa dilakukan secara langsung atau melalui perantara media, contohnya komunikasi verbal secara lisan dicontohkan ketika dua individua atau lebih sedang menyampaikan pesan, sementara itu secara tulisan bisa dilakukan menggunakan media seperti surat, pesan teks melalui media sosial dan sebagainya.
Sementara itu komunikasi nonverbal diartikan sebagai bentuk komunikasi yang tidak menggunakan kata kata, contohnya menggunakan bahawa tubuh seperti ekspresi wajah dan juga Gerakan. Oleh karena itu komunikasi nonverbal lebih sering terjadi pada bentuk komunikasi yang dilakukan secara langsung karena kemungkinan nya kecil ketika dilakukan melalui media apapun.
Secara etimologis komunikasi berasal dari bahasa Latin “communicare†yang memiliki arti yaitu “menyampaikanâ€. Menurut KBBI komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Dalam sebuah bisnis diperlukan suatu bentuk komunikasi yang baik antar divisi. Tujuan komunikasi bisnis pada umumnya adalah agar tidak terjadi kesalahpahaman antar individu maupun kelompok sehingga dapat memicu kesalahan dan menjadi masalah. Komunikasi bisnis merupakan pertukaran ide, gagasan, informasi, instruksi, opini dan lain sebagainya, di mana penyampaiannya dapat secara personal maupun non personal melalui simbol, lambang ataupun sinyal agar target bisnis bisa tercapai.
Mengapa komunikasi bisnis sangat penting?
Tentu saja erat kaitannya dengan apa yang menjadi tujuan dari bisnis itu sendiri. Secara umum fungsi komunikasi bisnis dibedakan menjadi 4 hal yaitu informasi, persuasi, kolaborasi dan integrasi.
Dengan adanya komunikasi bisnis, terdapat berbagai tujuan yang terdiri dari beberapa hal berikut ini, di antaranya :
1. Memberikan Informasi Bisnis pada Pihak
Secara etimologis komunikasi berasal dari bahasa Latin “commu
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, faktor-faktor yang mempengaruhinya, komponen kognitif dan afektif konsep diri, dua macam konsep diri (positif dan negatif), atraksi interpersonal, dan pengaruh self concept dan self esteem dalam komunikasi antarpersonal.
Presentasi kombis modul 5 kelompok panjenseptika_ rini
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk komunikasi bisnis yang meliputi komunikasi verbal, nonverbal, dan visual. Komunikasi verbal meliputi bahasa lisan dan tertulis, sedangkan komunikasi nonverbal meliputi bahasa tubuh, suara, dan sentuhan. Komunikasi visual menggunakan unsur desain grafis untuk menyampaikan pesan secara visual.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik presentasi dan negosiasi. Secara garis besar membahas tentang komunikasi, persiapan presentasi, dan bahan pendukung presentasi. Komunikasi efektif dibutuhkan untuk presentasi dan negosiasi yang berhasil. Persiapan matang terkait tujuan, materi, dan pemahaman audiens sangat penting. Bahan pendukung seperti diagram dapat memperkuat presentasi.
Konsep Dasar Komunikasi. Unsur komunikasi.emapangeranwo
Seperti hakikatnya dalam kehidupan manusia kita semua tidak pernah lepas dari komunikasi, oleh karena itu hal ini berhubungan erat segala hal yang bersifat mendasar dari kehidupan manusia yang pada dasarnya merupakan mahluk sosial.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) komunikasi diartikan sebagai proses pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang maupun lebih sehingga pesan tersebut dapat dipahami. Sementara itu dalam bahasa latin komunikasi berasal dari kata communis yang berarti sama. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama.
Hal tersebut dapat diartikan pada dasarnya komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan, dimana mereka bisa memahami apa makna yang disampaikan oleh dua pihak tersebut. Oleh sebab itu komunikasi bergantung kepada kemampuan kita untuk dapat memahami satu sama lainnya.
Sebenarnya ada sangat banyak jenis komunikasi, diantaranya komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Secara umum komunikasi verbal merupakan komunikasi yang berbentuk lisan ataupun tulisan, selain itu komunikasi ini bisa dilakukan secara langsung atau melalui perantara media, contohnya komunikasi verbal secara lisan dicontohkan ketika dua individua atau lebih sedang menyampaikan pesan, sementara itu secara tulisan bisa dilakukan menggunakan media seperti surat, pesan teks melalui media sosial dan sebagainya.
Sementara itu komunikasi nonverbal diartikan sebagai bentuk komunikasi yang tidak menggunakan kata kata, contohnya menggunakan bahawa tubuh seperti ekspresi wajah dan juga Gerakan. Oleh karena itu komunikasi nonverbal lebih sering terjadi pada bentuk komunikasi yang dilakukan secara langsung karena kemungkinan nya kecil ketika dilakukan melalui media apapun.
Secara etimologis komunikasi berasal dari bahasa Latin “communicare†yang memiliki arti yaitu “menyampaikanâ€. Menurut KBBI komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Dalam sebuah bisnis diperlukan suatu bentuk komunikasi yang baik antar divisi. Tujuan komunikasi bisnis pada umumnya adalah agar tidak terjadi kesalahpahaman antar individu maupun kelompok sehingga dapat memicu kesalahan dan menjadi masalah. Komunikasi bisnis merupakan pertukaran ide, gagasan, informasi, instruksi, opini dan lain sebagainya, di mana penyampaiannya dapat secara personal maupun non personal melalui simbol, lambang ataupun sinyal agar target bisnis bisa tercapai.
Mengapa komunikasi bisnis sangat penting?
Tentu saja erat kaitannya dengan apa yang menjadi tujuan dari bisnis itu sendiri. Secara umum fungsi komunikasi bisnis dibedakan menjadi 4 hal yaitu informasi, persuasi, kolaborasi dan integrasi.
Dengan adanya komunikasi bisnis, terdapat berbagai tujuan yang terdiri dari beberapa hal berikut ini, di antaranya :
1. Memberikan Informasi Bisnis pada Pihak
Secara etimologis komunikasi berasal dari bahasa Latin “commu
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, faktor-faktor yang mempengaruhinya, komponen kognitif dan afektif konsep diri, dua macam konsep diri (positif dan negatif), atraksi interpersonal, dan pengaruh self concept dan self esteem dalam komunikasi antarpersonal.
Raymond Ross :suatu proses yang menyortir, memiliki dan mengirim simbol-simbol yang sedemikian rupa sehingga dapat membantu pendengar dalam membangkitkan daya respon atau pemaknaan dari sebuah pemikiran yang selaras dengan yang dimaksud oleh komunikator
Dokumen ini membahas konsep diri dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti pandangan orang lain dan kelompok rujukan. Konsep diri mempengaruhi komunikasi interpersonal karena berhubungan dengan kepercayaan diri dan kemampuan berhubungan dengan orang lain. Faktor personal dan situasional juga mempengaruhi atraksi antarpeserta dan efektivitas komunikasi. Teori hubungan interpersonal mencakup pertukaran sosial, peran, dan interak
1. Bab pertama membahas latar belakang pentingnya kemampuan berkomunikasi interpersonal yang efektif dalam kehidupan sehari-hari. Bab ini juga mendefinisikan komunikasi interpersonal sebagai proses penyampaian dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih.
2. Bab kedua menjelaskan konsep komunikasi interpersonal, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan konsep diri dalam komunikasi antarpribadi, serta pentingnya
Mata kuliah Psikologi Komunikasi membahas ruang lingkup dan pendekatan ilmu ini dalam memahami komunikasi manusia. Mata kuliah ini menganalisis proses komunikasi dari perspektif psikologi dengan mempelajari konsep-konsep seperti persepsi, motivasi, dan konsep diri. Psikologi Komunikasi juga mempelajari berbagai jenis komunikasi seperti intrapersonal, interpersonal, kelompok, dan massa.
Sistem komunikasi interpersonal melibatkan persepsi antara individu berdasarkan berbagai faktor seperti deskripsi verbal, jarak, gerak tubuh, ekspresi wajah, cara bicara, dan penampilan fisik. Persepsi dapat dipengaruhi oleh pengalaman, motivasi, dan kepribadian seseorang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Persepsi sosial dan kognisi sosial meliputi proses pengindraan, perhatian, interpretasi, komunikasi non-verbal, atribusi, elemen sosial, pembentukan kesan, manajemen kesan, skema kognitif, belajar sosial, dan faktor penyebab kesalahan dalam kognisi sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Persepsi sosial dan kognisi sosial meliputi proses pengindraan, perhatian, interpretasi, komunikasi non-verbal, atribusi, elemen sosial, pembentukan kesan, manajemen kesan, skema kognitif, belajar sosial, dan faktor penyebab kesalahan dalam kognisi sosial.
1. Konsep diri merupakan pandangan dan perasaan seseorang tentang dirinya sendiri yang terbentuk oleh penilaian orang lain dan kelompok rujukan. Konsep diri positif akan mendukung komunikasi yang terbuka, sementara konsep diri negatif cenderung menghindari komunikasi.
2. Atraksi interpersonal dipengaruhi oleh kesamaan karakteristik, tekanan emosional, daya tarik fisik, dan kedekatan. Komunikasi akan lebih
Makalah ini membahas tentang persepsi dan berpikir. Persepsi didefinisikan sebagai interpretasi bermakna atas sensasi sebagai representasi objek eksternal. Persepsi terdiri dari proses seleksi, organisasi, dan interpretasi stimulus. Berpikir adalah proses simbolis yang melibatkan pemecahan masalah dan berpikir kreatif. Hubungan antara persepsi dan berpikir adalah bahwa persepsi merupakan hasil dari proses berpikir.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi yang merupakan proses pemahaman manusia terhadap lingkungan melalui indra. Persepsi dipengaruhi oleh pengalaman, budaya, dan prasangka. Terdapat berbagai jenis kesalahan persepsi seperti efek halo, stereotip, dan gegar budaya yang dapat menghambat komunikasi.
Raymond Ross :suatu proses yang menyortir, memiliki dan mengirim simbol-simbol yang sedemikian rupa sehingga dapat membantu pendengar dalam membangkitkan daya respon atau pemaknaan dari sebuah pemikiran yang selaras dengan yang dimaksud oleh komunikator
Dokumen ini membahas konsep diri dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti pandangan orang lain dan kelompok rujukan. Konsep diri mempengaruhi komunikasi interpersonal karena berhubungan dengan kepercayaan diri dan kemampuan berhubungan dengan orang lain. Faktor personal dan situasional juga mempengaruhi atraksi antarpeserta dan efektivitas komunikasi. Teori hubungan interpersonal mencakup pertukaran sosial, peran, dan interak
1. Bab pertama membahas latar belakang pentingnya kemampuan berkomunikasi interpersonal yang efektif dalam kehidupan sehari-hari. Bab ini juga mendefinisikan komunikasi interpersonal sebagai proses penyampaian dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih.
2. Bab kedua menjelaskan konsep komunikasi interpersonal, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan konsep diri dalam komunikasi antarpribadi, serta pentingnya
Mata kuliah Psikologi Komunikasi membahas ruang lingkup dan pendekatan ilmu ini dalam memahami komunikasi manusia. Mata kuliah ini menganalisis proses komunikasi dari perspektif psikologi dengan mempelajari konsep-konsep seperti persepsi, motivasi, dan konsep diri. Psikologi Komunikasi juga mempelajari berbagai jenis komunikasi seperti intrapersonal, interpersonal, kelompok, dan massa.
Sistem komunikasi interpersonal melibatkan persepsi antara individu berdasarkan berbagai faktor seperti deskripsi verbal, jarak, gerak tubuh, ekspresi wajah, cara bicara, dan penampilan fisik. Persepsi dapat dipengaruhi oleh pengalaman, motivasi, dan kepribadian seseorang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Persepsi sosial dan kognisi sosial meliputi proses pengindraan, perhatian, interpretasi, komunikasi non-verbal, atribusi, elemen sosial, pembentukan kesan, manajemen kesan, skema kognitif, belajar sosial, dan faktor penyebab kesalahan dalam kognisi sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Persepsi sosial dan kognisi sosial meliputi proses pengindraan, perhatian, interpretasi, komunikasi non-verbal, atribusi, elemen sosial, pembentukan kesan, manajemen kesan, skema kognitif, belajar sosial, dan faktor penyebab kesalahan dalam kognisi sosial.
1. Konsep diri merupakan pandangan dan perasaan seseorang tentang dirinya sendiri yang terbentuk oleh penilaian orang lain dan kelompok rujukan. Konsep diri positif akan mendukung komunikasi yang terbuka, sementara konsep diri negatif cenderung menghindari komunikasi.
2. Atraksi interpersonal dipengaruhi oleh kesamaan karakteristik, tekanan emosional, daya tarik fisik, dan kedekatan. Komunikasi akan lebih
Makalah ini membahas tentang persepsi dan berpikir. Persepsi didefinisikan sebagai interpretasi bermakna atas sensasi sebagai representasi objek eksternal. Persepsi terdiri dari proses seleksi, organisasi, dan interpretasi stimulus. Berpikir adalah proses simbolis yang melibatkan pemecahan masalah dan berpikir kreatif. Hubungan antara persepsi dan berpikir adalah bahwa persepsi merupakan hasil dari proses berpikir.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi yang merupakan proses pemahaman manusia terhadap lingkungan melalui indra. Persepsi dipengaruhi oleh pengalaman, budaya, dan prasangka. Terdapat berbagai jenis kesalahan persepsi seperti efek halo, stereotip, dan gegar budaya yang dapat menghambat komunikasi.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
3. KEITH DAVIS IDEATION (Ide atau gagasan atau message)
Ide harus diorganisasikan (dibentuk, disusun,
dijabarkan, dan disesuaikan) dengan:
Bentuk komunikasi yang akan digunakan
Teknik komunikasi yang akan dicapai
Media yang akan dipakai untuk menyalurkannya
Efek apa yang ingin dicapai?
IDEA
ENCODING
Upaya merumuskan ide kita ke dalam bentuk
message dari komunikasi yang kita pilih
sesuai dengan efek yang diharapkan,
sehingga bisa disalurkan sesuai dengan
teknik atau channel media tertentu.
4. TRANSMISI (COMMUNICATING SETTING=CS)
MENYAMPAIKAN:
Pemilihan dan penataan tempat
Pemilihan dan penempatan waktu
Untuk komunikasi yang menggunakan
penataan medium
Gangguan-gangguan disebabkan oleh Message
Encoding dan Channel Encoding.
Gangguan ini disebut SEMANTIC NOISE &
CHANNEL NOISE atau ENGINEERING NOISE.
DECODING
Upaya merakit/merekonstruksi kembali idea yang sudah di
encode oleh komunikator.
5. EFEK/DAMPAK/
PENGARUH KOMUNIKASI
SIFAT EFEK :
Netral (misalnya dalam salam, basa-basi, dan sebagainya)
Perubahan pendapat (opinion change)
Perubahan perilaku (behavioral change)
TINGKATAN EFEK :
1. Individu : Pengetahuan, Sikap (kognitif –Afektif - Konatif), Perilaku
2. Kelompok : Militansi, Jiwa Korsa dll
3. Massa : Sentimen massa, Opini Publik
Gejala yang diamati : personal opinion, public opinion, majority opinion, & general
opinion.
6. IDEATION
(Sender has an idea or fact)
ACTION
(e.g. storage)
DECODING
(e.g. Words to idea)
RECEIVING
(Tuned to transmitter)
BARRIES TRANSMISSION
ENCODING
(Message for media e.g. idea to words)
Sender/komunikator menciptakan ide, gagasan, fakta,
dan sebagainya untuk dikomunikasikan
Komunikator merumuskan ide/gagasan tersebut dalam
bentuk simbol
Penyampaian pesan bisa dilakukan secara langsung atau
tidak langsung
Tergantung tahap penyampaian (lisan/tulisan)
Pancaindra harus berfungsi
Komunikan berusaha memahami pesan tersebut
Perbuatan pada permulaan berupa feedback/ umpan balik
Perubahan, baik sikap, pendapat, maupun perilaku
komunikan
7. • MERUPAKAN GEJALA-GEJALA YANG KEMBALI KEPADA
KOMUNIKATOR, BAIK YANG BERASAL DARI KOMUNIKAN
MAUPUN DARI PESAN (MESSAGE).
• UNTUK MENGETAHUI APAKAH UCAPAN KITA DITERIMA
SECARA POSITIF ATAU NEGATIF, PENDENGAR KITA TERBUKA
ATAU DEFENSIF, TERKENDALI ATAU MERASA JEMU.
• UMPAN BALIK DAPAT BERSIFAT VERBAL, LANGSUNG ATAU
TIDAK LANGSUNG, SEGERA ATAU TERTUNDA.
UMPAN BALIK
(FEEDBACK)
(M)
A B
Feedback
Feedback
Ket: A = Komunikator
B = Pesan
C = Komunikan
C
8. ZERO FEEDBACK Menerima gejala dari komunikan, tapi kita sama sekali
tidak mengerti apa maksudnya.
NETRAL FEEDBACK Kita mengerti maksud dari gejala apa pertanda itu, tapi gejala
atau pertanda itu sama sekali tidak relevan dengan topik yang
sedang dibicarakan.
POSITIVE FEEDBACK Mengerti maksudnya, di mana gejala itu merupakan tanda
persetujuan, penerimaan, sokongan, atau partisipasi hingga
gejala tersebut dapat memperkuat uraian kita sendiri.
NEGATIVE FEEDBACK Mengerti maksudnya, dan apa yang kita terima kembali
misalnya berupa kritik, ketidaksetujuan, dan lainnya.
* Ada juga feedback yang tidak dapat kita terima secara langsung, yaitu datangnya dari
audience dalam komunikasi massa.
FEEDBACK
(RALPH WEBB, Jr.)
Zero Feedback
Negative Feedback
Positive Feedback
Netral Feedback
9. FEEDBACK
(DAVID K. BERLO)
IMMEDIATE FEEDBACK
Gejala/pertanda yang dapat
dengan cepat diketahui
dari pernyataan-
pernyataan, baik melalui
kata-kata, gerak-gerik, atau
tingkah laku.
DELAYED FEEDBACK
Gejala/pertanda yang
datangnya agak lambat,
bahkan tidak datang sama
sekali.
10. FUNGSI KOMUNIKASI
FUNGSI PRIBADI
o Untuk melepaskan
ketegangan-ketegangan
o Untuk mencapai kepuasan
pribadi
FUNGSI SOSIAL (HAROLD LASSWELL)
o The surveillance of the environment
o The correlation of the parts of society
in responding to the environment
o The transmission of the social
heritage from one generation to the
next
CHARLES R. WRIGHT
Menambahkan 1 (satu) fungsi,
yaitu ENTERTAINMENT.
MENURUT PROF. BOUMAN:
Adanya dorongan untuk
memberitahukan
Pada komunikan juga terdapat
dorongan rasa ingin tahu
(curiosity).
11. KONSEP-KONSEP PERSEPSI
• PERSEPSI :
1. Proses yang memungkinkan suatu organisme menerima dan menganalisis informasi
2. Sarana yang memungkinkan kita memperoleh kesadaran akan sekeliling dan lingkungan
kita
3. Proses mental yang digunakan untuk mengenali stimulant (rangsangan)
4. Proses yang menjadikan kita sadar akan banyaknya stimulus yang mempengaruhi indra kita
5. Persepsi meliputi : Penginderaan (sensasi), Atensi, dan Interpretasi
6. Ada 3 aktivitas persepsi : Seleksi – Organisasi - Interpretasi
12. PERSEPSI TERBAGI 2 DIMENSI :
• PERSEPSI TERHADAP OBJEK/LINGKUNGAN : STATIS, SIFAT LUAR, EKSTERNAL,
PERMUKAAN, YANG TERTANGKAP INDERA MANUSIA, TANGIBLE, OBJEK TIDAK
BEREAKSI
• PERSEPSI TERHADAP MANUSIA/PERSEPSI SOSIAL : DINAMIS, MELIBATKAN
SIFAT “DALAM” MANUSIA, INTANGIBLE, TERKAIT DENGAN AKSI – REAKSI, SULIT
DIRAMALKAN (Melibatkan Pengalaman, Bersifat Selektif, bersifat dugaan, bersifat
Evaluatif, bersifat kontekstual)
13. 1.PERSEPSI INTERPERSONAL
1. Terdapat perbedaan persepsi thd objek dg persepsi interpersonal karena :
a. Persepsi objek berdasarkan indra manusia thd benda, sedangkan
interpersonal berdasarkan lambang yang disampaikn pihak ketiga.
b. Pada persepsi interpersonal, kita memahami apa yang tidak nampak pd alat
indera manusia.
c. objek tidak bereaksi sedangkan manusia bereaksi
d. Objek relatif tetap, sedangkan manusia berubah-ubah.
14. 1. PENGARUH FAKTOR SITUASIONAL PADA PERSEPSI INTERPERSONAL
1. Deskripsi verbal : Rangkaian Kata menentukan persepsi orang
2. Petunjuk Proksemik : Penggunaan Jarak dalam menyampaikan pesan
3. Petunjuk Kinesik : gerakan tubuh
4. Petunjuk Wajah : Wajah cerminan jiwa
5. Petunjuk Paralinguistik : Bagaimana kata diucapkan
6. Petunjuk Artifaktual : segala macam penampilan (appearence)
15. II. PENGARUH FAKTOR PERSONAL PADA PERSEPSI INTERPERSONAL
1. Pengalaman : Facial Meaning Sensitivity Test
2. Motivasi : Kita hanya mendengar apa yang mau kita dengar, dan tidak akan
mendengar apa yg tidak ingin kita dengar
3. Kepribadian : Proyeksi = mengeksternalisasikan pengalaman subyektif secara
tidak sadar
16. PERSEPSI DAN BUDAY
1. Kepercayaan, Nilai dan Sikap
2. Pandangan Dunia (World View)
3. Organisasi Sosial
4. Tabiat Manusia
5. Orientasi Kegiatan
6. Persepsi tentang Diri dan Orang Lain
17. HAMBATAN
KOMUNIKASI
Bersifat:
OBJECTIVE
Gangguan terhadap
jalannya komunikasi yang
tidak sengaja dibuat oleh
pelaku komunikasi, tapi
mungkin disebabkan oleh
keadaan yang tidak
menguntungkan, seperti
gangguan cuaca, dan
sebagainya.
SUBJECTIVE
Gangguan terhadap
jalannya komunikasi yang
sengaja dibuat pihak lain,
hingga merupakan
gangguan terhadap usaha
komunikasi, seperti
prasangka, tamak, iri, dan
sebagainya.
19. PROSES PEMBENTUKAN KESAN
1. Stereotyping : Kesan yang tumbuh dalam pribadi akibat dari potongan2
informasi yang masuk pada seseorang dan belum tentu benar/mencerminkan
realitas yang utuh tentang obyek/manusia.
2. Stereotype muncul karena :Primacy effect ( kesan pertama) atau Halo effect
(stimuli yang sdh kita senangi dan punya kategori positif yang disimpan
semua bersifat baik)
20. PROSES PEMBENTUKAN KESAN
1. Implicit Personality Theory : konsepsi yang dimiliki seseorang tentang
sesuatu hal (obyek/manusia) . Teori yang digunakan ketika membentuk kesan.
2. Atribusi : proses menyimpulkan motif, maksud dan karakteristik orang lain dg
melihat perilaku yang nampak.
21. 2. KONSEP DIRI
• Pandangan atau perasaan kita tentang diri kita
• “Those Physical, social and Psychological perception of ourselves that we
have derived from experience and our interaction with others” (William
brooks)
• Komponen Konsep diri ada 2 yaitu :
a. Citra diri (Self image) – Kognitif
b. Harga diri (Self esteem) - Afeksi
22. FAKTOR2 YANG “MEMPENGARUHI / DIPENGARUHI”
KONSEP DIRI
1. Orang lain yg mempengaruhi Konsep diri :
a. Significant Others
b. Affective Others
c. Generalized Others
d. Reference group
2. Pengaruh Konsep diri pada Kom Interpersonal :
a. Nubuat yg dipenuhi sendiri
b. Membuka diri – Johari Windows
c. Percaya Diri
d. Selektivitas
23. TUGAS 1
Role playing tentang faktor situasional pada Persepsi interpersonal :
Tulis/paparkan persepsi tentang :
1. Orang Terdekat
2. Orang agak dekat
3. Orang yang “Jauh”
Buat kesimpulan : bagaimana kesan sdr tentang orang tersebut ?
24. TUGAS - 2
Menyusun & menganalisis Konsep Diri dengan menjawab pertanyaan sbb. :
1. Bagaimana watak saya sebenarnya ?
2. Apa yg membuat saya bahagia atau sedih ?
3. Apa yang sangat mencemaskan saya ?
4. Bagaimana orang lain memandang saya ?
5. Apakah mereka menghargai atau merendahkan saya ?
6. Apakah mereka membenci atau menyukai saya ?
7. Bagaimana pandangan saya tentang penampilan saya
8. Apakah saya orang yang cantik/ganteng atau jelek ?
9. Apakah tubuh saya kuat atau lemah ?
10. Apakah kehadiran saya diinginkan/diharapkan atau tidak ?