2. 2
OUTLINE
1. Introduction
2. Clarify the Problem
3. Breakdown
the Problem
4.Set a Target
5. Root Cause
Analysis
6. Develop Counter Measure
7. See
Countermeasure
Through
9. Monitor Both
Result &
Processes
8. Standardize
Successful
Processes
4. 4
Introduction
Profil Tim QCC
Nama
Perusahaan
: PT. Maruwai Coal
Departemen : Mining & Engineering
Section : Civil Road & Special Operation
Terbentuk : Mei 2023
Nama Team : CRSO Warrior
Tema : Road Maintenance Hauling
Maruwai Coal
Judul : Standarisasi Metode Road
Maintenance pada Jalan Hauling
Road
Periode
Improvement
: Mei 2023 – Oktober 2023
Struktur Organisasi QCC
Ruang Lingkup :
Melakukan Standarisasi perawatan jalan dan
perbaikan infrastruktur pendukung di jalan
angkut batubara Pada pengangkutan batubara
sejauh 78 KM dari CHPP menuju Port
8. 8
PT. Maruwai Coal
Desa Tumbang Baloi, Kec. Barito
Tuhup Raya, Kabupaten Murung Raya,
Kalimantan Tengah, Indonesia
Lokasi
9. 9
Company Hauling Road
(CHR)
KM 39+000 s/d KM
46+000 (7 KM)
Sharing Hauling Road
(SHR)
KM 0+000 s/ad KM
39+000 (39 KM)
Area Hauling PT.Maruwai Coal
Lampunut North Road
(LNR)
KM 46+000 s/d KM
78+000 (32 KM)
Hauling
Production
Produksi Actual
Pada April 2023
348.623 Ton
Rata-rata
Actual ritase
DT/ Shift = 1,58
Sumber :
Document Hauling Production PT.Maruwai Coal
Opportunity Production Perbulan = 439.912 Ton Note:
Dengan Harga Acuan SGX Aus Coking Coal (28 April 2023) = $236.09 / Ton
Opportunity
Rata-rata Plan Ritase DT/Shift = 2
Penambahan 91.289 Ton atau Sebesar 26,19%
Opportunity
Cost
+$ 21.552.336
10. 10
Contribution Factor Detail Responsibility
Coal Hauling Road
Index (CHRI)
Plan 90%
Actual 83%
Production
Factor
Manpower / No
operator Truck Hauling
Plan 139 Manpower per
shift
Actual 127 Day shift dan
122 Night Shift
Physical Availability
(PA) Truck
Hauling Road Index
Plan PA 94%
Actual 91%
SIS Manpower Plan
SIS Plant
SIS Ops & AMC
Team Focus
✓ Controllable
Faktor Hauling Production PT.Maruwai Coal
11. 11
Coal Hauling Road Index
(CHRI)
Indeks penilaian kelayakan pada jalan hauling untuk acuan kesesuaian standar
operasional dan safety.
1. Permukaan Jalan
3. Crossfall
2. Lebar Jalan
6. Drainase Jalan
4. Tanggul
5. Delineator & Rambu
Indikator Production = Effective Working Hour X Productivity X Total Unit
Physical Availability
Use Of Availability
Cycle Time
Unit Capacity
Note:
Efective Working Hour = Waktu kerja yang sesungguhnya yang digunakan pada operasi penambangan.
Productivity = Kemampuan alat untuk menghasilkan produksi dalam satuan waktu
Phisival Avability = Faktor availability yang menunjukkan berapa jam (waktu) suatu alat dipakai selama jam total kerjanya.
Use Of Availability = Faktor kesediaan penggunaan menunjukan berapa persen
Cycle Time = Waktu Siklus rustinitas pekerjaan yang dilakukan
Domino Effect
Break Down
12. 12
8,88
7,82
Poor
Performance
58%
Good
Performance
42%
Identifikasi Permasalahan
Penurunan Nilai Rata-rata CHRI
Week 1 – Week 17 2023
Persentase Historical Permukaan Jalan
Week 1 – Week 17_2023
Nilai Permukaan Jalan memberikan pengaruh Penurunan sebesar 30%
Problem
Siklus Permukaan Jalan Setelah Perbaikan
Week 1– Week 17_2023
Deviasi Terus Melebar
1x
Sumber :
Document CHRI PT.Maruwai Coal
WHY
Diagram Pareto Kerusakan Jalan Hauling
Week 1 – Week 17 2023
Grafik Jumlah Segmen Jalan Hauling
Week 1– Week 17_2023
13. 13
Grafik Perbandingan Jumlah Kerusakan Jalan Week 17 2023
Pilot Project
Fokus Prioritas Area Perbaikan:
• Memiliki Rata-rata nilai Lebih Rendah
dari Nilai Segment 5 & Segment 6
• Penilaian masih di bawah plan yaitu 90%
Segment sedang dilakukan Upgrading Chipseal PT.BUMA
Jadi, perbaikan akan dilakukan di Segment 4
KM 39 – KM 52 dan bersifat Pilot Project
Segment memiliki nilai tertinggi
Fokus Perbaikan
14. 14
Ideal Condition
(Plan CHRI 2023)
Kondisi Jalan pada Segment 4
(KM39-KM52) Secara Skoring
permukaan harus mecapai 90%
Current Condition
CHRI Surface Road
Week 17 2023
Kondisi Jalan pada Segment 4
(KM39-KM52) W17 2023 Secara
Skoring permukaan Masih berada
83%
G
A
P
Masih Terdapat GAP
sebesar 7% Pada
Kondisi permukaan
Jalan yang di perbaiki
Menentukan Tema
15. 15
2022
Quality Productivity Morale Safety
Delivery
Cost
Ketidak tercapaian target
produksi coal hauling
2023, Kualitas permukaan
jalan menurun
Tambahan biaya
pembelian material gravel,
Penggunaan alat yang
kurang optimal
Jumlah unit truk coal
hauling menurun karena
mengalami kerusakan di
jalan hauling
Kondisi Tidak Aman di
area permukaan jalan
bergelombang
Menurunkan moral dan
semangat tim dalam
proses perbaikan jalan
yang berulang
Cycle Time Coal Hauling
tidak tercapai
Problem Impact
ULTIMATE GOAL :
Standardisasi Metode Road Maintenance
pada Jalan Hauling Road
17. 17
Belum dilakukan
Perbaikan
Analisis
Lanjutan
Belum
dilakukan
Analisis Setelah
Perbaikan
Road Maintenance:
Aktivitas perawatan/Pemeliharaan jalan yang meliputi: Grading & Compacting,
Patching, Surfacing, Resheeting, Repair Drainage dan Bundwall
Awal
Penambangan
Akhir
Penambangan
Perencanaan Jalan Hauling
Umur Jalan Tambang
Road Maintenance
Identifikasi
Jenis
Kerusakan
Pelaksanaan
Perbaikan
Evaluasi
Hasil
Perbaikan
Perbaikan
Hasil
Evaluasi
Kondisi
yang Ada
Identifikasi
Klasifikasi
Kerusakan Belum
Terperinci
Pemahaman
Metode
Perbaikan yang
Berbeda-beda
Pembedahan Masalah
18. 18
Belum dilakukan
Perbaikan
Analisis
Lanjutan
Belum
dilakukan
Analisis Setelah
Perbaikan
Kondisi yang Ada
Identifikasi
Klasifikasi
Kerusakan Belum
Terperinci
Pemahaman
Metode
Perbaikan yang
Berbeda-beda
Kondisi Ideal
Dilakukan Perbaikan Analisis
Lanjutan Menutupi Deviasi
Perbaikan Jalan Mengacu pada
Desain, Lifetime, dan Safety
Terdapat Analisis Setelah
Perbaikan dengan Indicator
keberhasilan seperti Acuan
Desain, Lifetime, dan Safety
Identifikasi Klasifikasi
Kerusakan Terperinci
Meliputi Jenis, Bentuk, dan
Ukuran
Pemahaman Metode
Perbaikan yang Sama
Sesuai dengan
Klasifikasi Kerusakan
Pembedahan
Masalah
20. 20
78%
80%
82%
84%
86%
88%
90%
WEEK 17 2023 TARGET
83%
90%
NILAI CHRI
Segment 4 KM 39- KM 52
Menentukan Target
SEBELUM TARGET
7%
A=100 (Kecepatan DT>40km/Jam)
B=60 (Kecepatan DT 40-20 km/Jam)
C=20 (Kecepatan DT < 20 km/Jam)
Sistem Penilaian Permukaan Jalan
Note : Penilaian Menyesuaikan dengan Rambu Kecepatan yang ditentukan
Sumber: Mengacu pada Penilaian CHRI
Persetujuan Atasan
21. 21
MEASURABLE
Nilai Permukaan pada segment 4 CHRI
dari 83% menjadi 90%
:
SPESIFIC
Road Maintenance Pada Hauling Road
PT.Maruwai Coal
:
ATTAINABLE
Mengacu pencapaian nilai Permukaan
CHRI
:
RELEVANT
Peningkatan Nilai CHRI mempengaruhi
produksi
:
TIME BOUND Target tercapai Oktober 2023
:
EXCITING
CHRI menjadi faktor kontribusi
produksi yang bisa dikendalikan
:
RESOURCED
Improvement ini dilakukan dengan
menggunakan sumber daya yang ada
:
Mengukur Penetapan Tema & Target
Tema : Standarisasi Metode Road Maintenance pada Jalan
Hauling Road PT.Maruwai Coal
Target : Peningkatan Nilai CHRI Segment 4 (KM 39- KM 52) dari 83%
menjadi 90% pada Jalan Hauling Road PT.Maruwai Coal
SMARTER
22. 22
Time Frame
Tahapan Kegiatan
2023
Mei Juni Juli Agustus September Oktober
W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3
Plan
Menentukan tema
P
A
Analisa Kondisi Yang Ada
P
A
Menentukan Target
P
A
Analisa Sebab Akibat
P
A
MID Presentation
P
A
Do Merencanakan Perbaikan
P
A
Check Melaksanakan Perbaikan
P
A
Action
Evalusasi Hasil
P
A
Standarisasi & Tindak Lanjut
P
A
Final Presentation
P
A
24. 24
METODE
LINGKUNGAN MATERIAL MESIN
MAN Nilai Permukaan CHRI
pada 17 Segment 4 (KM
39 – KM 52) 2023 Hanya
83% pada Jalan Hauling
Road PT.Maruwai Coal
Belum Dilakukan
Standarisasi Metode
Dengan Klasifikasi
Kerusakan yang Terperinci
Acuan Metode
Perbaikan Berbeda
Metode Perbaikan
Belum Optimal
Belum Dilakukan
Pelatihan Perawatan
Jalan yang Standar
Terklasifikasi
Pemahaman Operator dan
Pengawas Berbeda
Penggunaan Alat
Maintenance
Belum Optimal
Posisi Alat Maintenance
yang Tersebar
Nilai CBR Permukaan
dibawah 80%
Material subgrade
exsiting tidak
memenuhi
spesifikasi
Terdapat Genangan
dan Pada Badan Jalan
Perbaikan Crossfall dan
Drainage belum maksimal
Belum Terdapat
Indicator
Keberhasilan
Perbaikan Drainase
dan Crossfall
Belum Terdapat
Target Penggunaan
Alat yang Terperinci
Fishbone Analysis
25. 25
Achievability Time bound
P1 P2 P4
P3 P5
Belum Dilakukan
Standarisasi Metode
Dengan Klasifikasi
Kerusakan yang
Terperinci
Metode
Belum Dilakukan
Pelatihan Perawatan
Jalan yang Standar
Terklasifikasi
Man
Belum Terdapat
Target Penggunaan
Alat yang Terperinci
Mesin
Material subgrade
exsiting tidak
memenuhi
spesifikasi
Material
Belum Terdapat
Indicator
Keberhasilan
Perbaikan Drainase
dan Crossfall
Lingkungan
Memprioritaskan Akar Permasalahan
Skala Prioritas
27. 27
Merencanakan
Perbaikan Alternatif Tindakan Perbaikan
Belum Dilakukan Standarisasi
Metode Dengan Klasifikasi
Kerusakan yang Terperinci
Belum Dilakukan Pelatihan
Perawatan Jalan yang Standar
Terklasifikasi
Belum Terdapat Target
Penggunaan Alat yang
Terperinci
Membuat Klasifikasi kerusakan jalan dengan sandarisasi
metode perbaikan di bantu dengan Aplikasi RM.
Prioritaskan menggunakan pengawas dengan experience
pada perbaikan patching
Memberikan pelatihan perawatan Jalan yang standar
terklasifikasi di bantu dengan Aplikasi RM.
Prioritaskan menggunakan operator experience jalan
gravel
Pembuatan target penggunaan alat yang dengan
pemetaan di bantu dengan Aplikasi RM.
Penggunaan Aplikasi Automation & SCADA System
Integration dalam pemantauan aktifitas alat perbaikan
28. 28
Merencanakan
Perbaikan
Alternatif Tindakan Perbaikan
Material subgrade exsiting tidak
memenuhi spesifikasi
Belum Terdapat Indicator
Keberhasilan Perbaikan
Drainase dan Crossfall
Optimalkan pemadatan untuk tiap jenis material
subgrade
Memodifikasi material subgrade dengan aplikasi Geocell
untuk peningkatan nilai CBR
Pemberian Indikator keberhasilan pembuatan drainase
dan crossfall dengan menggunankan plat dan
smartphone
Pembelian Alat Survey Total Station dalam mengukur
Drainase dan Cross Fall
29. 29
Proceed
Hold
Proceed
Hold
Proceed
Hold
Alternatif Tindakan Perbaikan
1 2 3 4 5
Sangat Susah/Mahal Susah/Mahal Cukup Mudah/Murah Sangat Mudah/Murah
Scoring
Membuat Klasifikasi kerusakan pada jalan dengan
standarisasi metode perbaikan di bantu dengan Aplikasi RM.
Prioritaskan menggunakan pengawas dengan experience
pada perbaikan patching
Memberikan pelatihan perawatan Jalan yang standar
terklasifikasi di bantu dengan Aplikasi RM.
Prioritaskan menggunakan operator experience jalan gravel
Pembuatan target metode dan penggunaan alat yang dengan
pemetaan di bantu dengan Aplikasi RM.
Penggunaan Aplikasi Automation & SCADA System
Integration dalam pemantauan aktifitas alat perbaikan
EFFORT BIAYA
LEAD
TIME
TOTAL
SCORE
1.1
1.2
2.1
2.2
3.1
3.2
4
4
4
3
5
2
5
3
4
4
5
1
4
3
4
4
4
2
13
10
12
11
14
5
9
8%
30. 30
Hold
Proceed
Proceed
Hold
Alternatif Tindakan Perbaikan
Optimalkan pemadatan untuk tiap jenis material subgrade
Memodifikasi material subgrade dengan aplikasi Geocell
untuk peningkatan nilai CBR
Pemberian Indikator keberhasilan pembuatan drainase dan
crossfall dengan menggunankan plat dan smartphone
Pembelian Alat Survey Total Station dalam mengukur
Drainase dan Cross Fall
EFFORT BIAYA
LEAD
TIME
TOTAL
SCORE
4.1
4.2
5.1
5.2
3
4
5
4
4
3
4
3
3
4
5
2
10
11
14
9
9
8%
1 2 3 4 5
Sangat Susah/Mahal Susah/Mahal Cukup Mudah/Murah Sangat Mudah/Murah
Scoring
31. 31
Your Text Here
You can simply impress your audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
Menetapkan Tindakan Perbaikan
ROOT CAUSE WHAT WHY HOW WHEN WHO HOW MUCH
WHERE
Belum Dilakukan Standarisasi
Metode Dengan Klasifikasi
Kerusakan yang Terperinci
Belum Dilakukan Pelatihan
Perawatan Jalan yang
Standar Terklasifikasi
Belum Terdapat Target
Penggunaan Alat yang
Terperinci
Material subgrade
exsiting tidak memenuhi
spesifikasi
Belum Terdapat
Indicator Keberhasilan
Perbaikan Drainase dan
Crossfall
Membuat Klasifikasi kerusakan
pada jalan dengan standarisasi
metode perbaikan di bantu dengan
Aplikasi RM.
Memberikan pelatihan perawatan
Jalan yang standar terklasifikasi
di bantu dengan Aplikasi RM.
Pembuatan target penggunaan
alat yang dengan pemetaan di
bantu dengan Aplikasi RM.
Memodifikasi material subgrade
dengan aplikasi Geocell untuk
peningkatan nilai CBR
Pemberian Indikator keberhasilan
pembuatan drainase dan crossfall
dengan menggunankan plat dan
smartphone
Melakukan Standarisasi
pada metode Road
maintenance
Meningkatkan skill dan
pemahaman operator
dan pengawas
Meningkatkan koordinasi
dan pemahaman akan
target pekerjaan harian
Peningkatan Nilai CBR
Meningkatkan akurasi
perbaikan dengan desain
awal yang di rancang
Membuat Klasifikasi kerusakan
jalan dengan standarisasi
metode perbaikan di bantu
dengan Aplikasi RM.
Melakukan training in-
class dan praktek
lapangan di bantu
dengan Aplikasi RM.
Membuata gambaran
rancangan pergerakan
alat dengan visualisasi
gambar dan kerusakan
Mengaplikasikan GeoCell
pada saat proses
patching dan layering
gravel
Menggunakan alatbantu
pemantauan aplikasi dan
smartphone dalam mengukur
kemiringan crossfall
W1 Ags 2023
W1 Ags 2023
W2 Ags 2023
W4 Jul 2023
W1 Ags 2023
AMC & SIS Haju
dan Hauling
Road
AMC & SIS Haju
dan Hauling
Road
AMC & SIS Haju
dan Hauling
Road
AMC & SIS Haju
dan Hauling
Road
AMC & SIS Haju
dan Hauling
Road
0
0
0
0
0
Muhammad
Amin A.
Boby
Setiawan
Ferry
Ariadi
Robertus
Elan
Andi
Irawan
Metode
Man
Mesin
Material
Lingkungan
33. 33
Langkah VI – Melaksanakan Perbaikan
Implementasi Perbaikan
No WHAT PARAMETER BEFORE AFTER WHEN WHERE WHO HOW
MUCH
1 Membuat Klasifikasi
kerusakan pada jalan
dengan standarisasi
metode perbaikan di bantu
dengan Aplikasi RM.
Terdapat Acuan perbaikan
yang terklasifikasi di bantu
dengan Aplikasi RM
Belum Terdapat Acuan
perbaikan yang
terklasifikasi di bantu
dengan Aplikasi RM
Terdapat Acuan
perbaikan yang
terklasifikasi di bantu
dengan Aplikasi RM
5 Agustus 2023 PT.Maruwai Coal Muhammad
Amin Abimayu
-----
34. 35
Langkah VI – Melaksanakan Perbaikan
Implementasi Perbaikan
No WHAT PARAMETER BEFORE AFTER WHEN WHERE WHO HOW
MUCH
Memodifikasi material
subgrade dengan aplikasi
Geocell untuk peningkatan
nilai CBR
Nilai CBR Jalan di atas
80%
25 Juli 2023 CHR
(KM42 + 400)
Boby Setiawan Rp.43.489.040 -
Engineer melakukan
pengukuran jenis, ukuran dan
tingkat keparahan kerusakan
Engineering menyiapkan plan kerja yang
berisikan desain, rencana perbaikan, kebutuhan
material, alat, dan target pengerjaan.
Pengawas melakukan P5M
terhadap semua operator RM,
Menyampaikan JSA
pemasangan 2 safety cone
dan 2 rambu perbaikan
pada area
Pengalian titik area yang rusak dilakukan
pada ½ badan jalan yang akan dilakukan
perbaikan dengan menggunakan geocell
Penyiapan tanah dasar dengan
pemadatan Base menggunakan
Compact vibro.
Pemasangan Layering Geotextil
pada area yang telah dilakukan
compacting
Pemasangan Geocell dengan
menempelkan sesuai dengan
patok yang di buat.
Mengisi cela pada Geocell
dengan material gravel
Material isi dilakukan
compacting
35. 36
Langkah VI – Melaksanakan Perbaikan
Implementasi Perbaikan
No WHAT PARAMETER BEFORE AFTER WHEN WHERE WHO HOW
MUCH
Memodifikasi material
subgrade dengan aplikasi
Geocell untuk peningkatan
nilai CBR
Nilai CBR Jalan di atas
80%
Nilai CBR Surface Jalan
28%
Nilai CBR meningkat
menjadi 90%
25 Juli 2023 CHR Muhammad
Amin Abimayu
Rp.43.489.040 -
Sebelum Dilakukan Perbaikan Setelah Dilakukan Perbaikan
36. 37
Langkah VI – Melaksanakan Perbaikan
Implementasi Perbaikan
No WHAT PARAMETER BEFORE AFTER WHEN WHERE WHO HOW
MUCH
Memodifikasi material
subgrade dengan aplikasi
Geocell untuk peningkatan
nilai CBR
Nilai CBR Jalan di atas
80%
Nilai CBR Surface Jalan
28%
Nilai CBR meningkat
menjadi 90%
25 Juli 2023 CHR Muhammad
Amin Abimayu
Rp. 43.489.040
Sebelum Dilakukan Perbaikan Setelah Dilakukan Perbaikan
Agregat B + Geocell (30cm) CBR > 80%
Selected Fill (40cm) CBR > 10%
Original Soil- Sub GradeCBR > 10%
Agregat A (15cm) CBR > 80%
Agregat B (25cm) CBR > 65%
Selected Fill (40cm) CBR > 10%
Original Soil- Sub GradeCBR > 10%
Benefit:
• Pengurangan Jumlah Gravel Setebal 10 cm
• Aman dilakukan pada Perbaikan Jalur Aktif
37. 38
Langkah VI – Melaksanakan Perbaikan
Implementasi Perbaikan
No WHAT PARAMETER BEFORE AFTER WHEN WHERE WHO HOW
MUCH
Pemberian Indikator
keberhasilan pembuatan
drainase dan crossfall
dengan menggunankan plat
dan smartphone
Terbentuknya Crossfall
pada jalan Hauling yang
mengikuti standar SOP
dengan nilai 2-4%
Belum dilakukan
Pengecekan Aktual
dengan
menggunankan plat
dan smartphone
Telah dilakukan
Pengecekan Aktual
dengan
menggunankan plat
dan smartphone
Agustus 2023 Jalan Hauling
PT.Maruwai Coal
Robertus Elan
& Tim RM PT.SIS
-
39. 40
• Mempermudah File management
• Mempermudah Updating Informasi
• Memiliki tampilan lebih menarik
• Bisa Dipakai Secara Offline
• Menggunakan Sumberdaya Yang ada
• Membutuhkan Storage Untuk Aplikasi 10 MB
• Membutuhkan Waktu Instalasi & Updating
• Bisa Dilakukan Pengembangan yang lebih
Luas(Data Base, CRUD, Pemantauan,
Pengembangan AI)
• Menghemat Pengeluaran Cost
(Penggunaan Kertas)
• Membantu Pekerjaan Menjadi Lebih Mudah
dan Cepat
• Membutuhkan Sumberdaya Manusia dan
Teknologi Sesuai dengan perkembangan
Terbaru
SWOT Analysis Aplikasi RM
Evaluasi Hasil
43. 44
Langkah VII – Evaluasi Hasil
Evaluasi Hasil
Memeriksa Kinerja Hasil / Indikator keberhasian Improvement
Pemantauan Nilai Rata-rata CHRI
Segment 4 (KM 39 – KM 52)
Sebelum
Setelah
44. 45
Langkah VII – Evaluasi Hasil
Evaluasi Hasil
Trend Kinerja Hasil / Indikator keberhasian Improvement
Sebelum Setelah
Legenda:
Rata-rata =
Batas Teratas Sebelum QCC =
45. 46
Langkah VII – Evaluasi Hasil
Evaluasi Hasil
Trend Kinerja process / Lead Measure
-
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
300.000
350.000
400.000
450.000
Jan-23 Feb-23 Mar-23 Apr-23 May-23 Jun-23 Jul-23 Aug-23 Sep-23
420.609
339.422 341.023 348.623
405.234
422.556
396.969 397.610
364.319
Tonnase
Monthly Progress
Data Produksi 2023
Sebelum Setelah
Sebelum:
• Ketercapain produksi rata-rata 362.419 ton/bulan
Setelah:
• Ketercapain produksi rata-rata 397.337 ton /bulan
113%
46. 47
Langkah VII – Evaluasi Hasil
Evaluasi Hasil
Manfaat Improvement
No ASPEK MANFAAT SEBELUM SESUDAH
1 QUALITY Meningkatnya nilai rata-rata CHRI
Nilai Rata-rata CHRI Week 17
81,02%
Nilai Rata-rata CHRI Week 39
85,45%
2 COST
Pengurangan Volume dan biaya Penggunaan
material gravel
Ketebalan satandar Gravel
0,45m dengan biaya
Rp39.792.060
Ketebalan satandar Gravel
dengan geocell 0,3m dengan
biaya Rp26.528.040
3 DELIVERY
Ketersediaan Jumlah unit truk coal hauling
mengalami kenaikan
Perbandingan Ketersediaan
Unit dengan Plan dengan rata-
rata 119%
Perbandingan Ketersediaan
Unit dengan Plan dengan rata-
rata 122%
4 SHE
Kondisi Tidak Aman di area permukaan jalan
bergelombang mengalami penurunan
Jumlah segment jalan
perkilometer dengan keadaan
good performance 27 segment
Jumlah segment jalan
perkilometer dengan keadaan
good performance 37 segment
5 MORALE
Meningkatkan moral dan semangat tim dalam
proses perbaikan jalan
Lifetime jalan yang telah di
perbaiki dengan rata-rata
bertahan 7,82 minggu
Lifetime jalan yang telah di
perbaiki dengan geocell
mengingkat dengan bertahan
lebih dari 9 minggu sampai
sekarang
6 PRODUCTIVITY
Meningkatnya target produksi coal hauling
perbulan
Ketercapain produksi rata-
rata 362.419 ton/bulan
Ketercapain produksi rata-rata
397.337 ton /bulan
47. 48
Langkah VII – Evaluasi Hasil
Evaluasi Hasil
Testimonial Pihak Terkait
Pengakuan Atasan atas hasil Improvement
Aplikasi RM cukup membantu dalam monitoring kegiatan road maintenance dan
membuat aktivitas yang dilaksanakan lebih terarah. Saran untuk lanjutan
pengembangan aplikasi RM dapat dilakukan update otomatis sesuai dengan aktual di
lapangan dan bisa dikoneksikan dengan aplikasi monitoring progress pekerjaan 🙏🏽
Aris
Engineer RM PT.SIS
54. 56
Pemetaan Area Lokasi Kerusakan dan Perbaikan dengan
menggunakan Geocell
Kriteria Kerusakan:
• Kerusakan Terjadi Pada Area Tanjakan Kemiringan (>3%)
• Kerusakan Terjadi Pada Area Badan jalan
• Kerusakan Berupa Lendutan, Lobang, dan membentuk Alur
• Kedalaman Kerusakan >10 Cm dengan Panjang > 4,5 Meter
Menentukan Perbaikan
Selanjutnya
Flow Proses
Hasil Standarisasi akan
diaplikasikan ke proses
perawatan jalan hauling
PTMC
55. 57
Pemetaan Area Lokasi
Kerusakan dan Perbaikan
dengan menggunakan Geocell
Lokasi : KM 51 + 800
Jalur : Muatan
Jenis : Rutting
Lokasi : KM 52 + 000
Jalur : Kosongan
Jenis : Undulating
Lokasi : KM 52 + 050
Jalur : Muatan
Jenis : Undulating
Lokasi : KM 54 + 000
Jalur : Muatan
Jenis : Undulating
Lokasi : KM 57 + 400
Jalur : Muatan
Jenis : Rutting
Lokasi : KM 65 + 500
Jalur : Muatan
Jenis : Undulating
KM 50
KM 51
KM 52
KM 54
KM 48
56. 58
Pemetaan Area Lokasi
Kerusakan dan Perbaikan
dengan menggunakan Geocell
Lokasi : KM 65 + 500
Jalur : Muatan
Jenis : Undulating
Lokasi : KM 66 + 060
Jalur : Muatan
Jenis : Undulating
Lokasi : KM 67 + 700
Jalur : Muatan
Jenis : Undulating
Lokasi : KM 67 + 700
Jalur : Kosongan
Jenis : Undulating
Lokasi : KM 71 + 500
Jalur : Muatan
Jenis : Rutting
Lokasi : KM 71 + 500
Jalur : Muatan
Jenis : Plothole
KM 66
KM 67
KM 71
KM 65
57. 59
Area Upgrading Cheapseal
Menentukan Perbaikan
Selanjutnya
Penentuan Prioritas Permasalahan
Belum dibuat Standarisasi
metode maintenance Jalan
Cheapseal
58. 60
Langkah VIII – Standarisasi & Tindak Lanjut
Kondisi Ideal
Kondisi Actual
Gap yang terjadi
Belum dibuat Standarisasi
metode maintenancealan
Cheapseal
Sudah di buat Standarisasi
metode maintenance jalan
Cheapseal
Masih Terdapat Gap
Standarisasi metode
maintenance jalan Cheapseal
59. 61
2022
Quality Productivity Morale Safety
Delivery
Cost
Kualitas permukaan jalan
Hauling dengan Cheapseal
menurun di jalan
Cheapseal hauling
PT.Maruwai Coal
Tambahan biaya
Maintenance pada jalan
Cheapseal, dan
Penggunaan alat yang
kurang optimal
Jumlah unit truk coal
hauling menurun karena
mengalami kerusakan di
jalan Cheapseal hauling
PT.Maruwai Coal
Kondisi Tidak Aman di
area permukaan jalan
Yang rusak di jalan
Cheapseal hauling
PT.Maruwai Coal
Menurunkan moral dan
semangat tim dalam
proses perbaikan jalan
yang berulang di jalan
Cheapseal hauling
PT.Maruwai Coal
Cycle Time Coal Hauling
tidak tercapai di jalan
Cheapseal hauling
PT.Maruwai Coal
Problem Impact
ULTIMATE GOAL :
Standardisasi Metode Road Maintenance
pada Jalan Cheapseal Hauling Road
60. 62
Langkah VIII – Standarisasi & Tindak Lanjut
Time Frame
W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3
P
A
P
A
P
A
P
A
P
A
P
A
P
A
P
A
Do Pelaksanaan Ide
Check Evaluasi Hasil
Action
Standarisasi & Monitoring
Menentukan Perbaikan Selanjutnya
Plan
Menentukan tema
Analisa Kondisi Yang Ada
Analisa Sebab Akibat
Menentukan Rencana Perbaikan
Tahapan Kegiatan
2024
Januari Februari Maret April Mei Juni
63. 65
Material Jumlah Satuan Harga ( Rupiah)
Borrow (ketebalan 0,2m) 20,328 m3 1.910.832
Gravel (Ketebalan 0,45m) 45,738 m3 39.792.060
Total 41.702.892
Metode Perbaikan dengan Patching
Jenis Kerusakan : Undulating, Rutting, Plothole
Ukuran Kerusakan :
• Luas :10,5m x 9 m = 92,4m2
• Kedalaman :0,10m
Perbaikan Dilakukan pada:
Sumber: MACO/PRH/23/INK/001
Standar Rancangan
Perbaikan Biaya Material
Biaya Instalasi
Alat Jumlah Durasi ( jam) Harga Sewa/Jam Total (Rupiah)
Excavator 1 3 486.000 1.458.000
Grader 1 1 871.000 871.000
Compactor 1 1 427.500 427.500
DumpTruck 2 2 583.500 2.334.000
Total 5.090.500
64. 66
Alat Jumlah Durasi ( jam) Harga Sewa / Jam Total (Rupiah)
Exca 1 3 486.000 1.458.000
Grader 1 2 871.000 1.742.000
Compact 1 2 427.500 855.000
LV 1 3 95.000 285.000
Dump Truck 2 2 583.500 2.334.000
Total 6.674.000
Material Jumlah Satuan Harga (Rupiah)
Borrow (ketebalan 0,2m) 20,328 m3 1.910.832
Geopolymer 14 Liter 2.240.000
Gravel (Ketebalan 0,35m) 35,574 m3 30.949.380
Total 35.100.212
Metode Perbaikan dengan Geopolymer
Jenis Kerusakan : Undulating, Rutting, Plothole
Ukuran Kerusakan :
• Luas :10,5m x 9 m = 92,4m2
• Kedalaman :0,10m
Perbaikan Dilakukan pada:
Sumber: WIN-CHM-01-006
Standar Rancangan
Perbaikan
Biaya Material
Biaya Instalasi
65. 67
Metode Perbaikan dengan Geocell
Jenis Kerusakan : Undulating, Rutting, Plothole
Ukuran Kerusakan :
• Luas :10,5m x 9 m = 92,4m2
• Kedalaman :0,10m
Perbaikan Dilakukan pada:
Sumber: Rencana Perbaikan (25-07-2023)
Standar Rancangan
Perbaikan
Biaya Material
Biaya Instalasi
Material Jumlah Satuan Harga (Rupiah)
Geocell 96 m2 5.280.000
Geotextile 96 m2 4.320.000
Gravel (Ketebalan 0,3m) 30,492 m3 26.528.040
Total 36.128.040
Alat Jumlah Durasi ( jam) Harga Sewa / Jam Total (Rupiah)
Exca 1 5 486.000 2.430.000
Grader 1 2 871.000 1.742.000
Compact 1 2 427.500 855.000
Dump Truck 2 2 583.500 2.334.000
Total 7.361.000