SlideShare a Scribd company logo
BDEW/INF1/ATGRADE/2020/0007
METODE PEKERJAAN LAPIS
PONDASI AGGREGATE B
Created by : Ketut Adi M.
Reviewed by : Zikri Fathoni
Sketch by : Ketut Adi M.
Team : PMME Zona 2
Reviewed II by : M. Yamin Malawat
Date : 28 Februari 2020
Sketch by :
Team :
PENDAHULUAN
A
B METODE
a. Material
b. Alat Yang Digunakan
c. Flowchart
d. Urutan Pelaksanaan
C QHSE
a. Inspeksi dan Test Plan
b. Quality Target
c. Implementasi SHE
PRODUKTIFITAS
LANGKAH STRATEGIS
REFERENSI PERSONIL INTI & TENAGA
AHLI
REFERENSI VENDOR
D
E
F
G
a. Gambaran Umum Metode
b. Spesifikasi Metode
c. Standar Acuan Metode
d. Gambaran Umum Lokasi
Metode
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
LAPIS PONDASI AGGREGATE B
• Lapis Pondasi Agregat Kelas B adalah mutu Lapis Pondasi Bawah untuk suatu lapisan di bawah lapisan
pondasi A, lapisan ini berda di atas subgrade
• Pekerjaan ini meliputi pengadaan, pemrosesan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan dan
pemadatan agregat batu pecah yang bergradasi sesuai spesifikasi teknis, pada pekerjalan Tol di
indonesia, sudah merujuk ke Spesifikasi Teknis Jalan Tahun 2020, yang di keluarkan oleh BPJT
• Lingkup Pekerjaan :
• Pekerjaan Lapis pondasi agregat ini meliputi:
• Agregat Base Kelas B
A. PENDAHULUAN
STANDAR ACUAN LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS B
Tabel 1. Gradasi Lapis Pondasi Agregat
Sumber : Spesifikasi Teknis Jalan
Tol
Tabel 2. Sifat – Sifat Lapis Pondasi
Agregat
Sumber : Spesifikasi Teknis Jalan
Tol
A. PENDAHULUAN
Gambar Typical Cross Section Main Tol Road:
Gambar Detail yang
menunjukkan
potongan Base-A
A. PENDAHULUAN
Penghamparan Dan Perataan Lapisan Aggregate Base B
Penyemprotan air dan pemadatan aggregate Base B
B. METODE
VIibro Roller
Motor Grader Water tank
Dump Truck Wheel Loader
PERALATAN PEKERJAAN AGGREGA
TE B
B. METODE
Flowchart Pekerjaan Aggregate
B
B. METODE
1. TAHAPAN PELAKSANAAN:
1. Quarry/sumber bahan
Aggregate sub grade material akan diseleksi dari sumber yang disetujui dan sesuai dengan spesifikasi.
2. Crushing pada stone crusher
Material yang telah disetujui, dikirim ke stone crusher untuk proses pemecahan.
3. Pencampuran
Mixing akan dilakukan menggunakan excavator pada lokasi stone crusher. Seluruh aggregate harus
bersih dari material organic, kotoran, lumpur, ataupun material lain yang mengganggu pencapaian
gradasi seperti yang ditunjuk dalam spesifikasi.
4. Transportasi
Batu pecah yang telah selesai dicampur di angkut ke titik lokasi pekerjaan menggunakan Dump
Truck.
B. METODE
2. PENGHAMPARAN DENGAN
MOTO GRADER
3. PEMADATAN DENGAN VIBRO-
ROLLER
4. PENYIRAMAN AIR DENGAN
TRUK TANGKI
5. TEST KEPADATAN LAYER PER
LAYER
1. SUPLAI MATERIAL DENGAN
DUMP TRUCK
B. METODE
METODE PELAKSANAAN
• Marking pekerjaan lapis pondasi aggregat harus dipasang dengan acuan centre line.
• Material agregat siap di lapangan.
• Material sub base dihamparkan dan dipadatkan, dengan layer yang sama sehingga
ketebalan setelah pemadatan tidak lebih dari 29 cm atau sesuai gambar dan spesifikasi.
Penghamparan menggunakan finisher atau sesuai spesifikasi.
• Pemadatan menggunakan Vibro Roller setiap layer akan dipadatkan hingga mencapai
kepadatan maksimal sesuai spesifikasi. Apabila ditemukan ketidakrataan, akan dikoreksi
dengan mengurangi material sehingga permukaan dapat halus dan seragam.
• Setelah dilevelling dan dicek elevasi, kemudian dipadatkan dengan menggunakan vibro
roller. Sewaktu pemadatan dilakukan, kadar air harus dijaga dalam kondisi optimum.
Pemadatan oleh vibro roller harus overlapping selebar 15 cm antar area pemadatan. Untuk
menjaga kekurangan kadar air Aggregat, dilakukan dengan cara penyiraman air dari truck
tangki air.
• Tingkat kepadatan lapisan harus senantiasa dipantau dengan serangkaian pengetesan
kepadatan sampai memenuhi spesifikasi yang diharapkan.
C. QHSE
1. Pelaksanaan penghamparan Aggregate B harus sesuai dengan Gambar Kerja (Shop Drawing) meliputi
tebal dan lebar penghamparan.
2. Jika setelah dilakukan penghamparan, jika menemukan ketidaksesuaian agar diinformasikan dengan
Konsultan Pengawas agar ditindaklanjuti langkah apa yang akan dilakukan.
3. Pengujian kepadatan agregat menggunakan metode sand cone. Tingkat kepadatan sampai 100%.
4. Pengujian CBR lapangan dan CBR lab. Nilai CBR minimal 60%
5. Tahap akhir adalah membuat Berita Acara bahwa pekerjaan tersebut sudah selesai sesuai dengan
Spesifikasi, yang ditandatangani oleh Kontraktor dan Konsultan Pengawas.
C. QHSE
ilustrasi pekerjaan Aggregate Base B
C. QHSE
RAMBU PEMBERITAHUAN
PENGGUNAAN APD.
RAMBU PENGALIHAN
LALU LINTAS
PAGAR PENGAMAN /
POLICE LINE
RAMBU-RAMBU YANG PERLU DIPASANG SAAT PEKERJAAN AGGREGATE BASE B
C. QHSE
Safety
Inductio
n
• Induksi keselamatan oleh Tim
HSE
• Penyerahan Salinan KTP
• Pembagian ID Card Proyek
Ijin Kerja
• Pengajuan ijin kerja oleh
Superintendent dan diperiksa
Bersama oleh Tim HSE.
TBM
• Dipimpin oleh Superintendent dan HSE
• Penyampaian metode kerja dan bahaya yang ada.
• Memastikan semua pekerja sudah menggunakan APD lengkap (Helm,
rompi, sepatu, full body harness) dan ID Card.
• Tindakan pertoolongan pertama apabila terjadi hal hal yang tidak
diinginkan.
• Doa Bersama sebelum diimulai pekerjaan.
FLOWCHART PELAKSANAAN PROGRAM K3 DI PROYEK
D. PRODUKTIFITAS
CONTOH PERHITUNGAN KOMBINASI ALAT
Jumlah alat 1=
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑡 1 Durasi =
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛
𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
Produksi rata-rata pada
proyek ini sekitar 1.200,01
m3/hari
E. LANGKAH STRATEGIS
1. Kontrol bagian Kritikal
• Penentuan metode kerja dan alokasi pekerja diperhitungkan dengan matang,
Bagian kritikal terletak pada saat penghamparan, karena penghamparan tidak boleh kering akibatnya bisa
segregasi, jadi harus selalu di perhatikan kadar air, dan batas-batas patok yang jelas sehingga water
material tidak banyak
2. Improvisasi
• Pekerjaan dilapangan harus selalu memperhatikan aspek QHSE.
3. Kerjasama Tim
• Pekerjaan dilapangan harus selalu dikomunikasikan antar lini, baik Superintendent dengan Engineering
maupun bagian lainnya agar pelaksanaan tetap baik dan tepat waktu.
F. ASPEK RESIKO
NO URUTAN KERJA POTENSI BAHAYA UPAYA PENGENDALIAN
1 Toolbox Meeting
Tidak mengerti dengan potensi
bahaya pada saat pekerjaan
1. Memberi pengarahan dengan teliti dan jelas tentang
pentingnya keselamatan kerja.
2. Pastikan seluruh pekerja sudah menggunakan APD dengan
baik & benar.
3. Ijin kerja dipastikan sudah disetujui oleh Kontrktor.
4. Menentukan Master point untuk sarana berkumpul pada saat
keadaan darurat.
5. Pasang barrikade pada tempat-tempat yang dibutuhkan.
2 Pengecekan SIO & SILO
Terjadi kerusakan pada alat berat dan
juga operator yang salah
mengoperasikan alat.
1. Pengecekan alat berat sebelum dioperasikan apakah masih
layak untuk dioperasikan atau tidak.
2. Pastikan operator dalam keadaan sehat dan bugar.
3 Cuaca Hujan
Hentikan pekerjaan jika terjadi hujan, karana hasil pekerjaan
akan kurang baik.
4
House Keeping Sampah dibuang sembarangan
Menyediakan tempat sampah pada sekitar area pekerjaan.
G. REFERENSI PERSONIL INTI & TENAGA AHLI
NAMA JABATAN CONTACT PERSON
Dhetik Ariyanto Project Manager 085351690009
Zikri Fathoni Site Engineering Manager 085355069505
Marsudiyanto Site Oprational Manager 082231340437
Azriel Ferris Site Contract Administration & Risk Manager 082193111955
Adi Kurniawan Site QHSE Manager 082321121846
Hedrata Angga S HSE Superintendent 085770930555
Juhardi Site Administration Manager 08126504679
Dwi Putranto Site Procurement, Logistic & Equipment Manager 081381467778
H. REFERENSI VENDOR
NAMA PERUSAHAAN JENIS PEKERJAAN ADDRESS
PT. BATU MAKMUR SUPLAYER AGGREGAT BASE B
Jl. Ikan Manyu No. 144 Sukaraja,
Kota Bandar Lamoung, Lampung
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Metode_Pelaksanaan-Agregat-Material .pptx

Metode pelaksanaan kiru kiru
Metode pelaksanaan kiru kiruMetode pelaksanaan kiru kiru
Metode pelaksanaan kiru kiru
Andry Setiawan, ST
 
234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung
Naruto40
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
MOSES HADUN
 
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanContoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
pt baranugraha
 
Rks spek tek makam
Rks spek tek makamRks spek tek makam
Rks spek tek makam
Ardi Saputra
 
fdokumen.com_rapat-pra-konstruksi-pcm-lbi.ppt
fdokumen.com_rapat-pra-konstruksi-pcm-lbi.pptfdokumen.com_rapat-pra-konstruksi-pcm-lbi.ppt
fdokumen.com_rapat-pra-konstruksi-pcm-lbi.ppt
StenllyMarcelloTutke
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of work
Zinet Yeha
 
RKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdfRKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdf
FirmansyahEA1
 
RKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdfRKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdf
FirmansyahEA1
 
Metode bab ii b galian dan urugan
Metode bab ii b galian dan uruganMetode bab ii b galian dan urugan
Metode bab ii b galian dan urugan
Moe Hamzan
 
Metoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaanMetoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaan
Adek Sentanu
 
Metode kerja BKT Semarang 140420 (1).pptx
Metode kerja BKT Semarang 140420 (1).pptxMetode kerja BKT Semarang 140420 (1).pptx
Metode kerja BKT Semarang 140420 (1).pptx
AryadhimixIr
 
208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor
zulkifli gaffar
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
Igoen Gunawan
 
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMakalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
MOSES HADUN
 
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptxCONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
sulfahanjarwati1
 
SOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiSOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan Konstruksi
Jocky Nahor
 
Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptx
Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptxPresentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptx
Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptx
KaryaSingasariAbadi
 
Spesifikasi teknis rujab
Spesifikasi teknis rujabSpesifikasi teknis rujab
Spesifikasi teknis rujab
lismansinauru
 

Similar to Metode_Pelaksanaan-Agregat-Material .pptx (20)

Metode pelaksanaan kiru kiru
Metode pelaksanaan kiru kiruMetode pelaksanaan kiru kiru
Metode pelaksanaan kiru kiru
 
234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung234542160 metode-pelaksanaan-gedung
234542160 metode-pelaksanaan-gedung
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
 
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalanContoh metode pelaksanaan rehab jalan
Contoh metode pelaksanaan rehab jalan
 
Rks spek tek makam
Rks spek tek makamRks spek tek makam
Rks spek tek makam
 
fdokumen.com_rapat-pra-konstruksi-pcm-lbi.ppt
fdokumen.com_rapat-pra-konstruksi-pcm-lbi.pptfdokumen.com_rapat-pra-konstruksi-pcm-lbi.ppt
fdokumen.com_rapat-pra-konstruksi-pcm-lbi.ppt
 
Metode teknis dan flow chart of work
Metode teknis dan  flow chart of workMetode teknis dan  flow chart of work
Metode teknis dan flow chart of work
 
RKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdfRKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdf
 
RKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdfRKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdf
 
Metode bab ii b galian dan urugan
Metode bab ii b galian dan uruganMetode bab ii b galian dan urugan
Metode bab ii b galian dan urugan
 
Metoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaanMetoda pelaksanaan
Metoda pelaksanaan
 
Metode kerja BKT Semarang 140420 (1).pptx
Metode kerja BKT Semarang 140420 (1).pptxMetode kerja BKT Semarang 140420 (1).pptx
Metode kerja BKT Semarang 140420 (1).pptx
 
208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor208119724 rks-sumur-bor
208119724 rks-sumur-bor
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMakalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
 
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptxCONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
 
SOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan KonstruksiSOP Pekerjaan Konstruksi
SOP Pekerjaan Konstruksi
 
Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptx
Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptxPresentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptx
Presentasi - Manajemen Kontruksi - Piyanto Tgl.13-04-2023.pptx
 
Speck jar lapen
Speck jar lapenSpeck jar lapen
Speck jar lapen
 
Spesifikasi teknis rujab
Spesifikasi teknis rujabSpesifikasi teknis rujab
Spesifikasi teknis rujab
 

Recently uploaded

Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
MichaelBluer
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
hendriko8
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
nimrodnapitu
 
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
novia73231
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
wartonowartono11
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 

Recently uploaded (8)

Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
 
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 

Metode_Pelaksanaan-Agregat-Material .pptx

  • 1. BDEW/INF1/ATGRADE/2020/0007 METODE PEKERJAAN LAPIS PONDASI AGGREGATE B Created by : Ketut Adi M. Reviewed by : Zikri Fathoni Sketch by : Ketut Adi M. Team : PMME Zona 2 Reviewed II by : M. Yamin Malawat Date : 28 Februari 2020 Sketch by : Team :
  • 2. PENDAHULUAN A B METODE a. Material b. Alat Yang Digunakan c. Flowchart d. Urutan Pelaksanaan C QHSE a. Inspeksi dan Test Plan b. Quality Target c. Implementasi SHE PRODUKTIFITAS LANGKAH STRATEGIS REFERENSI PERSONIL INTI & TENAGA AHLI REFERENSI VENDOR D E F G a. Gambaran Umum Metode b. Spesifikasi Metode c. Standar Acuan Metode d. Gambaran Umum Lokasi Metode DAFTAR ISI
  • 3. A. PENDAHULUAN LAPIS PONDASI AGGREGATE B • Lapis Pondasi Agregat Kelas B adalah mutu Lapis Pondasi Bawah untuk suatu lapisan di bawah lapisan pondasi A, lapisan ini berda di atas subgrade • Pekerjaan ini meliputi pengadaan, pemrosesan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan dan pemadatan agregat batu pecah yang bergradasi sesuai spesifikasi teknis, pada pekerjalan Tol di indonesia, sudah merujuk ke Spesifikasi Teknis Jalan Tahun 2020, yang di keluarkan oleh BPJT • Lingkup Pekerjaan : • Pekerjaan Lapis pondasi agregat ini meliputi: • Agregat Base Kelas B
  • 4. A. PENDAHULUAN STANDAR ACUAN LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS B Tabel 1. Gradasi Lapis Pondasi Agregat Sumber : Spesifikasi Teknis Jalan Tol Tabel 2. Sifat – Sifat Lapis Pondasi Agregat Sumber : Spesifikasi Teknis Jalan Tol
  • 5. A. PENDAHULUAN Gambar Typical Cross Section Main Tol Road: Gambar Detail yang menunjukkan potongan Base-A
  • 6. A. PENDAHULUAN Penghamparan Dan Perataan Lapisan Aggregate Base B Penyemprotan air dan pemadatan aggregate Base B
  • 7. B. METODE VIibro Roller Motor Grader Water tank Dump Truck Wheel Loader PERALATAN PEKERJAAN AGGREGA TE B
  • 9. B. METODE 1. TAHAPAN PELAKSANAAN: 1. Quarry/sumber bahan Aggregate sub grade material akan diseleksi dari sumber yang disetujui dan sesuai dengan spesifikasi. 2. Crushing pada stone crusher Material yang telah disetujui, dikirim ke stone crusher untuk proses pemecahan. 3. Pencampuran Mixing akan dilakukan menggunakan excavator pada lokasi stone crusher. Seluruh aggregate harus bersih dari material organic, kotoran, lumpur, ataupun material lain yang mengganggu pencapaian gradasi seperti yang ditunjuk dalam spesifikasi. 4. Transportasi Batu pecah yang telah selesai dicampur di angkut ke titik lokasi pekerjaan menggunakan Dump Truck.
  • 10. B. METODE 2. PENGHAMPARAN DENGAN MOTO GRADER 3. PEMADATAN DENGAN VIBRO- ROLLER 4. PENYIRAMAN AIR DENGAN TRUK TANGKI 5. TEST KEPADATAN LAYER PER LAYER 1. SUPLAI MATERIAL DENGAN DUMP TRUCK
  • 11. B. METODE METODE PELAKSANAAN • Marking pekerjaan lapis pondasi aggregat harus dipasang dengan acuan centre line. • Material agregat siap di lapangan. • Material sub base dihamparkan dan dipadatkan, dengan layer yang sama sehingga ketebalan setelah pemadatan tidak lebih dari 29 cm atau sesuai gambar dan spesifikasi. Penghamparan menggunakan finisher atau sesuai spesifikasi. • Pemadatan menggunakan Vibro Roller setiap layer akan dipadatkan hingga mencapai kepadatan maksimal sesuai spesifikasi. Apabila ditemukan ketidakrataan, akan dikoreksi dengan mengurangi material sehingga permukaan dapat halus dan seragam. • Setelah dilevelling dan dicek elevasi, kemudian dipadatkan dengan menggunakan vibro roller. Sewaktu pemadatan dilakukan, kadar air harus dijaga dalam kondisi optimum. Pemadatan oleh vibro roller harus overlapping selebar 15 cm antar area pemadatan. Untuk menjaga kekurangan kadar air Aggregat, dilakukan dengan cara penyiraman air dari truck tangki air. • Tingkat kepadatan lapisan harus senantiasa dipantau dengan serangkaian pengetesan kepadatan sampai memenuhi spesifikasi yang diharapkan.
  • 12. C. QHSE 1. Pelaksanaan penghamparan Aggregate B harus sesuai dengan Gambar Kerja (Shop Drawing) meliputi tebal dan lebar penghamparan. 2. Jika setelah dilakukan penghamparan, jika menemukan ketidaksesuaian agar diinformasikan dengan Konsultan Pengawas agar ditindaklanjuti langkah apa yang akan dilakukan. 3. Pengujian kepadatan agregat menggunakan metode sand cone. Tingkat kepadatan sampai 100%. 4. Pengujian CBR lapangan dan CBR lab. Nilai CBR minimal 60% 5. Tahap akhir adalah membuat Berita Acara bahwa pekerjaan tersebut sudah selesai sesuai dengan Spesifikasi, yang ditandatangani oleh Kontraktor dan Konsultan Pengawas.
  • 13. C. QHSE ilustrasi pekerjaan Aggregate Base B
  • 14. C. QHSE RAMBU PEMBERITAHUAN PENGGUNAAN APD. RAMBU PENGALIHAN LALU LINTAS PAGAR PENGAMAN / POLICE LINE RAMBU-RAMBU YANG PERLU DIPASANG SAAT PEKERJAAN AGGREGATE BASE B
  • 15. C. QHSE Safety Inductio n • Induksi keselamatan oleh Tim HSE • Penyerahan Salinan KTP • Pembagian ID Card Proyek Ijin Kerja • Pengajuan ijin kerja oleh Superintendent dan diperiksa Bersama oleh Tim HSE. TBM • Dipimpin oleh Superintendent dan HSE • Penyampaian metode kerja dan bahaya yang ada. • Memastikan semua pekerja sudah menggunakan APD lengkap (Helm, rompi, sepatu, full body harness) dan ID Card. • Tindakan pertoolongan pertama apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan. • Doa Bersama sebelum diimulai pekerjaan. FLOWCHART PELAKSANAAN PROGRAM K3 DI PROYEK
  • 16. D. PRODUKTIFITAS CONTOH PERHITUNGAN KOMBINASI ALAT Jumlah alat 1= 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑡 1 Durasi = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 Produksi rata-rata pada proyek ini sekitar 1.200,01 m3/hari
  • 17. E. LANGKAH STRATEGIS 1. Kontrol bagian Kritikal • Penentuan metode kerja dan alokasi pekerja diperhitungkan dengan matang, Bagian kritikal terletak pada saat penghamparan, karena penghamparan tidak boleh kering akibatnya bisa segregasi, jadi harus selalu di perhatikan kadar air, dan batas-batas patok yang jelas sehingga water material tidak banyak 2. Improvisasi • Pekerjaan dilapangan harus selalu memperhatikan aspek QHSE. 3. Kerjasama Tim • Pekerjaan dilapangan harus selalu dikomunikasikan antar lini, baik Superintendent dengan Engineering maupun bagian lainnya agar pelaksanaan tetap baik dan tepat waktu.
  • 18. F. ASPEK RESIKO NO URUTAN KERJA POTENSI BAHAYA UPAYA PENGENDALIAN 1 Toolbox Meeting Tidak mengerti dengan potensi bahaya pada saat pekerjaan 1. Memberi pengarahan dengan teliti dan jelas tentang pentingnya keselamatan kerja. 2. Pastikan seluruh pekerja sudah menggunakan APD dengan baik & benar. 3. Ijin kerja dipastikan sudah disetujui oleh Kontrktor. 4. Menentukan Master point untuk sarana berkumpul pada saat keadaan darurat. 5. Pasang barrikade pada tempat-tempat yang dibutuhkan. 2 Pengecekan SIO & SILO Terjadi kerusakan pada alat berat dan juga operator yang salah mengoperasikan alat. 1. Pengecekan alat berat sebelum dioperasikan apakah masih layak untuk dioperasikan atau tidak. 2. Pastikan operator dalam keadaan sehat dan bugar. 3 Cuaca Hujan Hentikan pekerjaan jika terjadi hujan, karana hasil pekerjaan akan kurang baik. 4 House Keeping Sampah dibuang sembarangan Menyediakan tempat sampah pada sekitar area pekerjaan.
  • 19. G. REFERENSI PERSONIL INTI & TENAGA AHLI NAMA JABATAN CONTACT PERSON Dhetik Ariyanto Project Manager 085351690009 Zikri Fathoni Site Engineering Manager 085355069505 Marsudiyanto Site Oprational Manager 082231340437 Azriel Ferris Site Contract Administration & Risk Manager 082193111955 Adi Kurniawan Site QHSE Manager 082321121846 Hedrata Angga S HSE Superintendent 085770930555 Juhardi Site Administration Manager 08126504679 Dwi Putranto Site Procurement, Logistic & Equipment Manager 081381467778
  • 20. H. REFERENSI VENDOR NAMA PERUSAHAAN JENIS PEKERJAAN ADDRESS PT. BATU MAKMUR SUPLAYER AGGREGAT BASE B Jl. Ikan Manyu No. 144 Sukaraja, Kota Bandar Lamoung, Lampung